SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
KELAS KEMAMPUAN
LAHAN
Rosmalia Eva, S.Pd
Tingkat kecocokan pola penggunaan lahan
dinamakan kelas kemampuan lahan. Berdasarkan
kelas kemempuannya, lahan dikelompokkan
dalam delapan kelas. Lahan
kelas I sampai IV merupakan lahan yang sesuai
bagi usaha pertanian, sedangkan lahan
kelas V sampai VIII merupakan lahan yang tidak
sesuai untuk usaha pertanian. Ketidaksesuaian ini
bias jadi karena biaya pengolahannya lebih tinggi
dibandingkan hasil yang bisa dicapai.
Kemampuan Lahan
Kelas I
 Merupakan lahan dengan ciri tanah datar,
butiran tanah agak halus, mudah diolah,
sangat responsif terhadap pemupukan dan
memiliki system pengaliran air yang baik.
Tanahkelas I sesuai untuk semua jenis
penggunaan pertanian tanpa memerlukan
usaha pengawetan tanah. Untuk
meningkatkan kesuburannya dapat dilakukan
pemupukan.
Kelas II
 Merupakan lahan denga ciri lereng landai,
butiran tanahnya halus sampai agak kasar.
Tanah kelas II agak peka terhadap erosi.
Tanah ini sesuai untuk usaha pertanian
dengan tindakan pengawetan tanah yang
ringan, seperti pengolahan tanah berdasarkan
garis ketinggian dan penggunaan pupuk hijau.
Kelas III
 Merupakan lahan dengan cirri tanah terletak di
daerah yang agak miring dengan sistem
pengairan air yang kurang baik. Tanah
kelas III sesuai untuk segala jenis usaha
pertanian dengan tindakan pengawetan tanah
yang khusus seperti pembuatan terasering,
pergiliran tanaman dan system penanaman
berjalur. Untuk mempertahankan kesuburan
tanah perlu pemupukan.
Kelas IV
 Merupakan lahan dengan ciri tanah terletak
pada wilayah yang miring sekitar 12-30%
dengan system pengairan yang buruk. Tanah
kelas IV ini masih dapat dijadikan lahan
pertanian dengan tingkatan pengawetan tanah
yang lebih khusus dan lebih berat.
Kelas V
 Merupakan lahan dengan ciri terletak di
wilayah yang datar atau agak cekung,
namun permukaannya banyak mengandung
batu dan tanah liat. Karena terdapat di daerah
yang cekung tanah ini seringkali tergenag air
sehingga tingkat keasaman tanahnya tinggi.
Tanah ini tidak cocok untuk dijadikan
lahan pertanian, tetapi inipun lebih
sesuai untuk dijadikan padang rumput atau
dihutankan.
Kelas VI
 Merupakan lahan dengan ciri ketebalan
tanahnya tipis dan terletak di daerah yang
agak curam dengan kemiringan lahan sekitar
30-45 %. Lahan kelas VI ini mudah sekali
tererosi, sehingga lahan inipun lebih sesuai
untuk dijadikan padang rumput
atau dihutankan.
Kelas VII
 Merupakan lahan dengan ciri terletak di
wilayah yang sangat curam dengan
kemiringan antara 45-65 % dan tanahnya
sudah mengalami erosi berat. Tanah ini sama
sekali tidak sesuai ujtuk dijadikan lahan
pertanian, namun lebih sesuai ditanami
tanaman tahunan (tanaman keras).
Kelas VIII
 Merupakan lahan dengan ciri terletak di
daerah dengan kemiringan di atas 65 %,
butiran tanah kasar dan mudah lepas dari
induknya. Tanah ini sangat rawan terhadap
kerusakan, karena itu lahan kelas VIII harus
dibiarkan secara alamiah tanpa campur
tangan manusia atau dibuat cagar alam.
Tingkat produktivitas tanah sangat dipengaruhi oleh kesuburan
tanah, curah hujan, suhu, kelembaban udara, system
pengolahan lahan, dan pemilihan jenis tanaman. Upaya
peningkatan produktivitas lahan ini disebut program Panca
usaha tani yang meliputi:
1. Pengolahan lahan.
2. Pengairan.
3. Cara pemupukan.
4. Pemberantasan hama dan penyakit
5. Teknik penanaman
Produktivitas Lahan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Pemupukan Berimbang_Balittanah_BPSDMP rev.ppt
Pemupukan Berimbang_Balittanah_BPSDMP rev.pptPemupukan Berimbang_Balittanah_BPSDMP rev.ppt
Pemupukan Berimbang_Balittanah_BPSDMP rev.ppt
PipitAndini1
 
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadiBahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Syarif Hidayatullah
 
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptxPRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
HarmokoChannel
 
Makalah_42 Klasifikasi tanah berdasarkan capability dan suitability
Makalah_42 Klasifikasi tanah berdasarkan capability dan suitabilityMakalah_42 Klasifikasi tanah berdasarkan capability dan suitability
Makalah_42 Klasifikasi tanah berdasarkan capability dan suitability
Bondan the Planter of Palm Oil
 
9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air
9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air
9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air
Zaidil Firza
 
Pembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanamPembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanam
Alvin Xevier
 
Pertanian konvensional
Pertanian konvensionalPertanian konvensional
Pertanian konvensional
Dedi Kuswandi
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Alfina Nugraheni
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahan
Aqyu DenganMyu
 

La actualidad más candente (20)

MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
 
Pemupukan Berimbang_Balittanah_BPSDMP rev.ppt
Pemupukan Berimbang_Balittanah_BPSDMP rev.pptPemupukan Berimbang_Balittanah_BPSDMP rev.ppt
Pemupukan Berimbang_Balittanah_BPSDMP rev.ppt
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desa
 
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadiBahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
 
Laprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian Lahan
Laprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian LahanLaprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian Lahan
Laprak TI Smt 1: ArcGIS Analisis Kesesuaian Lahan
 
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptxPRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
 
Perencanaan cut and fill lahan
Perencanaan cut and fill lahan Perencanaan cut and fill lahan
Perencanaan cut and fill lahan
 
Makalah_42 Klasifikasi tanah berdasarkan capability dan suitability
Makalah_42 Klasifikasi tanah berdasarkan capability dan suitabilityMakalah_42 Klasifikasi tanah berdasarkan capability dan suitability
Makalah_42 Klasifikasi tanah berdasarkan capability dan suitability
 
9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air
9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air
9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air
 
Evaluasi Penyuluhan pertanian.pdf
Evaluasi Penyuluhan pertanian.pdfEvaluasi Penyuluhan pertanian.pdf
Evaluasi Penyuluhan pertanian.pdf
 
Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)
Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)
Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
Bab 4. Evaluasi Kemampuan Lahan 2014
Bab 4. Evaluasi Kemampuan Lahan 2014Bab 4. Evaluasi Kemampuan Lahan 2014
Bab 4. Evaluasi Kemampuan Lahan 2014
 
Presentasi iis
Presentasi iisPresentasi iis
Presentasi iis
 
Pembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanamPembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanam
 
bahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptxbahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptx
 
Pertanian konvensional
Pertanian konvensionalPertanian konvensional
Pertanian konvensional
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawit
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahan
 

Destacado (18)

ximena
ximenaximena
ximena
 
Motorcycle applications of resinova products
Motorcycle applications of resinova productsMotorcycle applications of resinova products
Motorcycle applications of resinova products
 
CV - Syed Aleemuddin
CV - Syed AleemuddinCV - Syed Aleemuddin
CV - Syed Aleemuddin
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Tecnologia redes
Tecnologia redesTecnologia redes
Tecnologia redes
 
RoaaYasser Saad-Eldin Moussa
RoaaYasser Saad-Eldin MoussaRoaaYasser Saad-Eldin Moussa
RoaaYasser Saad-Eldin Moussa
 
danres2014
danres2014danres2014
danres2014
 
Sda berkelanjutan
Sda berkelanjutanSda berkelanjutan
Sda berkelanjutan
 
Video chill 10
Video chill 10Video chill 10
Video chill 10
 
El amor verdadero
El amor verdaderoEl amor verdadero
El amor verdadero
 
Olimpiade SD
Olimpiade SDOlimpiade SD
Olimpiade SD
 
June 2015 Newsletter_Issue2 revised.2
June 2015 Newsletter_Issue2  revised.2June 2015 Newsletter_Issue2  revised.2
June 2015 Newsletter_Issue2 revised.2
 
Oscar sanchez presentacion
Oscar sanchez presentacionOscar sanchez presentacion
Oscar sanchez presentacion
 
Kerusakan Tanah
Kerusakan TanahKerusakan Tanah
Kerusakan Tanah
 
Digital literacy.
Digital literacy.Digital literacy.
Digital literacy.
 
Curiculum Vitae pride shamu
Curiculum Vitae  pride shamuCuriculum Vitae  pride shamu
Curiculum Vitae pride shamu
 
4th Kazakhstan - U.S. Convention program brochure
4th Kazakhstan - U.S. Convention program brochure4th Kazakhstan - U.S. Convention program brochure
4th Kazakhstan - U.S. Convention program brochure
 
G.C.D_Co._Profile
G.C.D_Co._ProfileG.C.D_Co._Profile
G.C.D_Co._Profile
 

Similar a Kelas kemampuan lahan (6)

Kelas kemampuan lahan
Kelas kemampuan lahanKelas kemampuan lahan
Kelas kemampuan lahan
 
03 evaluasi kemampuan_lahan
03 evaluasi kemampuan_lahan03 evaluasi kemampuan_lahan
03 evaluasi kemampuan_lahan
 
Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)
Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)
Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)
 
Juknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
Juknis Budidaya Padi Gogo AromatikJuknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
Juknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
 
Presentasi Geo Pertanian
Presentasi Geo PertanianPresentasi Geo Pertanian
Presentasi Geo Pertanian
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
 

Más de Rosmalia Eva

Tes formatif 3 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 3 kb 1 profesional geografiTes formatif 3 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 3 kb 1 profesional geografi
Rosmalia Eva
 
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografiTes formatif 2 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografi
Rosmalia Eva
 
Tes formatif m1 kb4 profesional geografi
Tes formatif m1 kb4 profesional geografiTes formatif m1 kb4 profesional geografi
Tes formatif m1 kb4 profesional geografi
Rosmalia Eva
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Rosmalia Eva
 
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi GuruTugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Rosmalia Eva
 
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Rosmalia Eva
 
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)
Rosmalia Eva
 
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran KooperatifPembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Kooperatif
Rosmalia Eva
 

Más de Rosmalia Eva (20)

Tugas m2 penilaian kinerja guru
Tugas m2 penilaian kinerja guruTugas m2 penilaian kinerja guru
Tugas m2 penilaian kinerja guru
 
Tes formatif 3 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 3 kb 1 profesional geografiTes formatif 3 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 3 kb 1 profesional geografi
 
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografiTes formatif 2 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografi
 
Tes formatif m1 kb4 profesional geografi
Tes formatif m1 kb4 profesional geografiTes formatif m1 kb4 profesional geografi
Tes formatif m1 kb4 profesional geografi
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
 
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi GuruTugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
 
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
 
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaranDaring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
 
Adaptasi dari desain model assure
Adaptasi dari desain model assureAdaptasi dari desain model assure
Adaptasi dari desain model assure
 
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)
 
Kecerdasan majemuk
Kecerdasan majemukKecerdasan majemuk
Kecerdasan majemuk
 
Gaya Belajar Peserta Didik
Gaya Belajar Peserta DidikGaya Belajar Peserta Didik
Gaya Belajar Peserta Didik
 
kemampuan awal siswa
kemampuan awal siswakemampuan awal siswa
kemampuan awal siswa
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta Didik
 
Soal osk geografi 2016
Soal osk geografi 2016Soal osk geografi 2016
Soal osk geografi 2016
 
Jawaban osk geografi 2016
Jawaban osk geografi 2016Jawaban osk geografi 2016
Jawaban osk geografi 2016
 
Manajemen Bencana
Manajemen BencanaManajemen Bencana
Manajemen Bencana
 
Model ASSURE
Model ASSUREModel ASSURE
Model ASSURE
 
Model ASSURE
Model ASSUREModel ASSURE
Model ASSURE
 
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran KooperatifPembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Kooperatif
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Kelas kemampuan lahan

  • 2. Tingkat kecocokan pola penggunaan lahan dinamakan kelas kemampuan lahan. Berdasarkan kelas kemempuannya, lahan dikelompokkan dalam delapan kelas. Lahan kelas I sampai IV merupakan lahan yang sesuai bagi usaha pertanian, sedangkan lahan kelas V sampai VIII merupakan lahan yang tidak sesuai untuk usaha pertanian. Ketidaksesuaian ini bias jadi karena biaya pengolahannya lebih tinggi dibandingkan hasil yang bisa dicapai. Kemampuan Lahan
  • 3. Kelas I  Merupakan lahan dengan ciri tanah datar, butiran tanah agak halus, mudah diolah, sangat responsif terhadap pemupukan dan memiliki system pengaliran air yang baik. Tanahkelas I sesuai untuk semua jenis penggunaan pertanian tanpa memerlukan usaha pengawetan tanah. Untuk meningkatkan kesuburannya dapat dilakukan pemupukan.
  • 4. Kelas II  Merupakan lahan denga ciri lereng landai, butiran tanahnya halus sampai agak kasar. Tanah kelas II agak peka terhadap erosi. Tanah ini sesuai untuk usaha pertanian dengan tindakan pengawetan tanah yang ringan, seperti pengolahan tanah berdasarkan garis ketinggian dan penggunaan pupuk hijau.
  • 5. Kelas III  Merupakan lahan dengan cirri tanah terletak di daerah yang agak miring dengan sistem pengairan air yang kurang baik. Tanah kelas III sesuai untuk segala jenis usaha pertanian dengan tindakan pengawetan tanah yang khusus seperti pembuatan terasering, pergiliran tanaman dan system penanaman berjalur. Untuk mempertahankan kesuburan tanah perlu pemupukan.
  • 6. Kelas IV  Merupakan lahan dengan ciri tanah terletak pada wilayah yang miring sekitar 12-30% dengan system pengairan yang buruk. Tanah kelas IV ini masih dapat dijadikan lahan pertanian dengan tingkatan pengawetan tanah yang lebih khusus dan lebih berat.
  • 7. Kelas V  Merupakan lahan dengan ciri terletak di wilayah yang datar atau agak cekung, namun permukaannya banyak mengandung batu dan tanah liat. Karena terdapat di daerah yang cekung tanah ini seringkali tergenag air sehingga tingkat keasaman tanahnya tinggi. Tanah ini tidak cocok untuk dijadikan lahan pertanian, tetapi inipun lebih sesuai untuk dijadikan padang rumput atau dihutankan.
  • 8. Kelas VI  Merupakan lahan dengan ciri ketebalan tanahnya tipis dan terletak di daerah yang agak curam dengan kemiringan lahan sekitar 30-45 %. Lahan kelas VI ini mudah sekali tererosi, sehingga lahan inipun lebih sesuai untuk dijadikan padang rumput atau dihutankan.
  • 9. Kelas VII  Merupakan lahan dengan ciri terletak di wilayah yang sangat curam dengan kemiringan antara 45-65 % dan tanahnya sudah mengalami erosi berat. Tanah ini sama sekali tidak sesuai ujtuk dijadikan lahan pertanian, namun lebih sesuai ditanami tanaman tahunan (tanaman keras).
  • 10. Kelas VIII  Merupakan lahan dengan ciri terletak di daerah dengan kemiringan di atas 65 %, butiran tanah kasar dan mudah lepas dari induknya. Tanah ini sangat rawan terhadap kerusakan, karena itu lahan kelas VIII harus dibiarkan secara alamiah tanpa campur tangan manusia atau dibuat cagar alam.
  • 11. Tingkat produktivitas tanah sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanah, curah hujan, suhu, kelembaban udara, system pengolahan lahan, dan pemilihan jenis tanaman. Upaya peningkatan produktivitas lahan ini disebut program Panca usaha tani yang meliputi: 1. Pengolahan lahan. 2. Pengairan. 3. Cara pemupukan. 4. Pemberantasan hama dan penyakit 5. Teknik penanaman Produktivitas Lahan