SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Jawa Barat
P r o v in s i
T e r m a ju d i
In d o n e s ia
   Jumlah Penduduk sebesar 43.021.826
    jiwa (BPS, 2010) meningkat sebesar 327.875 jiwa
    dibandingkan dengan Tahun 2009
    (42.693.951 jiwa) dengan Laju Pertumbuhan
    Penduduk (LPP) sebesar 1,89%.
   Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada mencapai
    72,08 meningkat sebesar 0,44 poin dibandingkan
    dengan Tahun 2009 (71,64), dengan perincian :
    - Indeks Pendidikan sebesar  81,67;
    - Indeks Kesehatan sebesar 72,00;
    - Indeks Daya Beli sebesar 62,57
       dengan Paritas Daya Beli sebesar Rp. 630.770,-
    .
                   117,18%,
    SD/MI adalah sebesar
 SMP/MTs mencapai 93,97%, dan

 SMA/SMK/MA mencapai 57,50%.
Sampai tahun 2012, kebijakan keuangan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap konsisten
   untuk mengalokasikan anggaran fungsi
 pendidikan sebesar 20 % dari total belanja.
Langkah Perencanaan




  Evaluasi     SWOT                      Common   Sasaran dan
                         Isu Strategis                          Program
Pembangunan   Analysis                    Goals    Indikator
HASIL EVALUASI                           PERMASALAHAN                          FENOMENA                  PRIORITAS
    Rendahnya daya serap                    Keterbatasan akses terhadap                                  PEMBANGUNAN
     anggaran pendidikan                      pendidikan menyebabkan               Kecenderungan
                                              rendahnya APK/APM dan RLS
    Rendahnya efektivitas                   Rendahnya relevansi               semakin tinggi tingkat
     pemanfaatan dana                         pendidikan menyebabkan             pendidikan semakin
     pendidikan                               meningkatnya RLS tidak
                                                                                 rendah kemandirian.
    Lemahnya validitas
                                              seiring dengan meningkatnya
                                              produktivitas masyarakat           Angka pertumbuhan
                                                                                                           COMMON GOALS
     data base pendidikan                     Belum padunya kebijakan dan
                                         
                                                                                pengangguran terdidik
                                              program pendidikan secara
                                              vertikal maupun horizontal            semakin tinggi        PENINGKATAN AKSES
       KEBIJAKAN                                                                                            DAN RELEVANSI
 Alokasi Anggaran Pendidikan                                                                                 PENDIDIKAN
  20%
 Program BAGUS/BAGUSS
                                                              ISU STRATEGIS
 Kesejahteraan Tenaga

                                               1
  Kependidikan
 Pelibatan masyarakat dalam
  tata kelola pendidikan

                                                 PENDIDIKAN UNTUK                                          ARAH KEBIJAKAN
             TREN                             MENCIPTAKAN MASYARAKAT                                         RKPD 2011

    Perubahan struktur mata
                                                     PRODUKTIF
     pencaharian masyarakat                                                                              1. Meningkatkan pelayanan
     sbg dampak pasar bebas
                                                                                                            pendidikan selaras dengan
    Perubahan kelembagaan
     pengelolaan pendidikan                                                                                 tugas dan kewenangan
    Meningkatnya permintaan                                                                                pemprop
     pendidikan SBI                                                                                      2. Mendukung peningkatan
                                                                                                            relevansi pendidikan melalui
                                                                                                            peran multi sektor dan
                                                                                                            swasta
     TANTANGAN                                 ANCAMAN                              PELUANG              3. Mendukung peningkatan
                                                                                                            APK/APM dan RLS (RPJMD)
                                                                                                         4. Mendukung peningkatan
                                            Pragmatisme
    Daya beli pendidikan                                                                                   akses dan relevansi
     masyarakat                              pengelolaan                        Berlakunya UU BHP dan
                                                                                                            pendidikan (RPJMD)
    Menghilangkan hambatan                  pendidikan                          UU Guru dan Dosen
     struktur dan kultur pelibatan                                                                       5. Mendukung Pendidikan
                                            Krisis kepercayaan                 Perkembangan IT
     masyarakat dlm pelayanan                                                                               Olahraga, Kesenian,
     pendidikan                              kepada pendidikan                  Banyaknya PT bermutu
                                                                                                            Kreativitas guna
    Meningkatkan mutu dan                  Tingginya peminat                  Terbukanya
                                                                                                            meningkatkan kecakapan
     ketersediaan sarana                     pendidikan dari luar                kesempatan untuk
     pendukung belajar produktif                                                                            hidup bagi Pemuda
                                             daerah                              melaksanakan PSG
Aksesibilitas Pendidikan Dasar dan Mutu Pendidikan Kejuruan

   Pemerataan dan perluasan aksesibilitas, adalah penuntasan Wajib Belajar
    Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Rancangan Wajib Belajar 12 tahun di
    Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Kedua isu tersebut akan berimplikasi pada
    tantangan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai,
    serta pembebasan biaya pendidikan khususnya pendidikan dasar.

   Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, strategi
    pengembangan dan pengelolaan Sekolah Bertaraf International (SBI) serta
    peningkatan kualifikasi pendidikan guru menjadi S1. Penanganan SBI
    selaras dengan urusan pemerintahan Provinsi berdasarkan Peraturan
    Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Sedangkan peningkatan kualifikasi
    guru menjadi prasyarat bagi proses sertifikasi guru dan peningkatan mutu
    penyelenggaraan pendidikan.

   Tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik, yang menjadi fokusnya
    adalah pada upaya implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan
    Pendidikan Berbasis Masyarakat (PBM), standarisasi pelayanan pendidikan,
    serta pengelolaan data dan informasi pendidikan.
Permasalahan dan tantangan dari penyelenggaraan pembangunan
pendidikan di Jawa Barat adalah:

   Sampai saat ini penyelenggaraan Wajardikdas 9 tahun belum bejalan
    dengan maksimal, sehingga dikuatirkan target RLS dalam midterm
    RPJM tidak tercapai.
   Pencapaian pembangunan SMK belum tercapai
   Masih perlunya peningkatan terhadap guru untuk mencapai gelar S1
   Pencapaian jumlah SD dan SMP bertaraf internasional sesuai target
    dalam RPJMD sebanyak 19 unit untuk SD dan 54 untuk SMP
   Pencapaian target jumlah SD dan SMP berstandar Nasional (SSN)
    pada tahun 2011 sesuai RPJMD.
   Meningkatnya angka partisipasi Paket B dan C
   Meningkatnya daya tampung SMP/Mts dan daya tampung SMP terbuka
   Terpenuhinya buku eks pelajaran KTSP
   Kebijakan anggaran fungsi pendidikan sebesar 20% dari total belanja.
   Akan dibangun 6.000 RKB SMP/SMA/SMK per tahun yang tersebar di 26
    Kabupaten/Kota,
   Beasiswa Pelopor Satu Siklus untuk 200 mahasiswa per tahun,
   Pembangunan 4 stadion Olah Raga tersebar di 4 Wilayah Kerja
    Pemerintahan dan Pembangunan (WKPP),
   4 area terbuka di empat wilayah untuk gelar budaya dan kreatifitas
    pemuda.
   Merubah status 4 (empat) PTS menjadi 4 (empat) PTN secara bertahap
    tersebar di empat WKPP,
   Pembangunan politeknik manufaktur di WKPP-II Purwakarta.
   Dukungan dari pihak dunia industri dan usaha difasilitasi melalui
    program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan
    Bina Lingkungan (PKBL).
   Jabar bebas putus jenjang sekolah dengan fokus pendidikan
    9 tahun untuk kabupaten dan 12 tahun untuk kota;
   Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus
    kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke atas dan
    pendidikan berbasis masyarakat;
   Pengembangan pendidikan kejuruan dan pendidikan bertaraf
    internasional;
   Pendidikan berkeadilan;
   Pembinaan Pemuda dan Olahraga;
   Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi.
CG 1. PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

TEMATIK                        KEGIATAN MONUMENTAL
Penyelenggaraan pendidikan     1.   Wajar Dikdas 9 Tahun Secara Gratis

formal dasar dan menengah
                               2.   Perbaikan Gedung Sekolah
                               3.   Bantuan dana kesejahteraan Guru Negeri dan Sukwan
                               4.   Beasiswa bagi 50.000 Siswa SMA/SMK dari Keluarga Tidak Mampu (By
                                    Database)

Penyelenggaraan pendidikan     1. Pendidikan paket B dan C secara massal untuk usia 15 tahun ke atas

non formal Paket A, B, dan C
                                  sebanyak 100.000 orang
                               2. Keaksaraan Fungsional secara massal untuk usia 15 tahun ke atas
plus kewirausahaan                sebanyak 250.000 orang
                               3. Pembangunan 18.000 Ruang Kelas Baru SMP, SMA, dan SMK

Penyelenggaraan pendidikan     1. Beroperasinya 5 (lima) SMA/SMK SBI dibawah manajemen provinsi

dasar dan menengah bertaraf
                               2. Penjaminan mutu SMA/SMK SBI di seluruh Kabupaten/Kota

internasional
Penyelenggaraan pendidikan     Beroperasinya Pendidikan Inklusif di 26 Kabupaten/Kota

luar biasa
Peningkatan relevansi dan      1. Penegerian 4 (empat) Perguruan Tinggi Swasta

kualitas pendidikan tinggi
                               2. Pembangunan Kawasan Perguruan Tinggi Jatinangor sebagai Taman
                                  Budaya, Ilmu dan Teknologi Jawa Barat



Pengembangan infrastruktur     1. Pembangunan Kawasan Olah Raga: Stadion Olahraga pada 4 Wilayah

olahraga dan pemuda
                                  (Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Tasikmalaya dan
                                  Kabupaten Bekasi)
                               2. Terbinanya kreativitas pemuda dan kepeloporan dalam pembangunan
   Penelitian Pendidikan
   Penelitian Skim Dp2M
Aksesibilitas Pendidikan Dasar dan Mutu Pendidikan Kejuruan di Jawa Barat

Más contenido relacionado

Destacado

Instrumen Penelitian
Instrumen PenelitianInstrumen Penelitian
Instrumen PenelitianSri Handayani
 
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Berbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianBerbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianLevina Lme
 
Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Suaidin -Dompu
 
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214PSEKP - UGM
 
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaianMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Perencanaan penyusunan instrumen penilaian
Perencanaan penyusunan instrumen penilaianPerencanaan penyusunan instrumen penilaian
Perencanaan penyusunan instrumen penilaianMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 

Destacado (9)

Instrumen Penelitian
Instrumen PenelitianInstrumen Penelitian
Instrumen Penelitian
 
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
 
Berbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianBerbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen Penelitian
 
Laporan observasi BK
Laporan observasi BKLaporan observasi BK
Laporan observasi BK
 
Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian
 
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
 
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
 
Perencanaan penyusunan instrumen penilaian
Perencanaan penyusunan instrumen penilaianPerencanaan penyusunan instrumen penilaian
Perencanaan penyusunan instrumen penilaian
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 

Similar a Aksesibilitas Pendidikan Dasar dan Mutu Pendidikan Kejuruan di Jawa Barat

Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)Asep Iryanto
 
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)Asep Iryanto
 
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...ssuser106e8b
 
Tik untuk pembelajaran
Tik untuk pembelajaranTik untuk pembelajaran
Tik untuk pembelajaranEccö Häry
 
Masalah pendidikan
Masalah pendidikanMasalah pendidikan
Masalah pendidikanHelmy Faisal
 
Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docx
Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docxTantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docx
Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docxAde Rifai Kolot
 
Online Education Medresa & Bapinger
Online Education Medresa & Bapinger Online Education Medresa & Bapinger
Online Education Medresa & Bapinger Djadja Sardjana
 
Arah-Kebijakan-Pendidikan-Tinggi - Sosialisasi Dirjen-Dikti
Arah-Kebijakan-Pendidikan-Tinggi - Sosialisasi Dirjen-DiktiArah-Kebijakan-Pendidikan-Tinggi - Sosialisasi Dirjen-Dikti
Arah-Kebijakan-Pendidikan-Tinggi - Sosialisasi Dirjen-DiktiSamuel Hadjo
 
TUGASS KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
TUGASS  KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptxTUGASS  KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
TUGASS KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptxManajemenPendidikanI3
 
Kebijakan Pembelajaran Dengan e-Learning di Lembaga Pendidikan
Kebijakan Pembelajaran Dengan e-Learning di Lembaga PendidikanKebijakan Pembelajaran Dengan e-Learning di Lembaga Pendidikan
Kebijakan Pembelajaran Dengan e-Learning di Lembaga PendidikanDjadja Sardjana
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi Al-Mahfudzi
 
PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL
PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSALPENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL
PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSALcepi riyana
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptxPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptxjhonGhy
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptxPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptxLangkaAna
 
Kebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulumKebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulumSuaidin -Dompu
 
Kebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulumKebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulumSuaidin -Dompu
 
Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan
Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan
Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan Article33
 

Similar a Aksesibilitas Pendidikan Dasar dan Mutu Pendidikan Kejuruan di Jawa Barat (20)

Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
 
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
 
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
 
Tik untuk pembelajaran
Tik untuk pembelajaranTik untuk pembelajaran
Tik untuk pembelajaran
 
Masalah pendidikan
Masalah pendidikanMasalah pendidikan
Masalah pendidikan
 
Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docx
Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docxTantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docx
Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docx
 
Online Education Medresa & Bapinger
Online Education Medresa & Bapinger Online Education Medresa & Bapinger
Online Education Medresa & Bapinger
 
Arah-Kebijakan-Pendidikan-Tinggi - Sosialisasi Dirjen-Dikti
Arah-Kebijakan-Pendidikan-Tinggi - Sosialisasi Dirjen-DiktiArah-Kebijakan-Pendidikan-Tinggi - Sosialisasi Dirjen-Dikti
Arah-Kebijakan-Pendidikan-Tinggi - Sosialisasi Dirjen-Dikti
 
TUGASS KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
TUGASS  KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptxTUGASS  KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
TUGASS KONSEP DASAR DAN STRATEGI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
 
Anlsis progrm.wjardikdas di pondok pesantren
Anlsis progrm.wjardikdas di pondok pesantrenAnlsis progrm.wjardikdas di pondok pesantren
Anlsis progrm.wjardikdas di pondok pesantren
 
Kebijakan Pembelajaran Dengan e-Learning di Lembaga Pendidikan
Kebijakan Pembelajaran Dengan e-Learning di Lembaga PendidikanKebijakan Pembelajaran Dengan e-Learning di Lembaga Pendidikan
Kebijakan Pembelajaran Dengan e-Learning di Lembaga Pendidikan
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
 
PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL
PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSALPENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL
PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL
 
Ab
AbAb
Ab
 
RPJP Kota Palangka Raya
RPJP Kota Palangka RayaRPJP Kota Palangka Raya
RPJP Kota Palangka Raya
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptxPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptxPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptx
 
Kebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulumKebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulum
 
Kebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulumKebijakan penyempurnaan kurikulum
Kebijakan penyempurnaan kurikulum
 
Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan
Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan
Brief 01, 2011: Dana Alokasi Khusus Pendidikan
 

Más de Rully Indrawan

Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013Rully Indrawan
 
Paradigma pemberdayaan (2013)
Paradigma pemberdayaan (2013)Paradigma pemberdayaan (2013)
Paradigma pemberdayaan (2013)Rully Indrawan
 
Mengelola dana penelitian
Mengelola dana penelitianMengelola dana penelitian
Mengelola dana penelitianRully Indrawan
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiRully Indrawan
 
Kiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 mKiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 mRully Indrawan
 
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanPermasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanRully Indrawan
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiRully Indrawan
 
Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Rully Indrawan
 
Manajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianManajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianRully Indrawan
 
koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM  koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM Rully Indrawan
 
Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Rully Indrawan
 
Asuransi ciayumajakuning
Asuransi ciayumajakuning Asuransi ciayumajakuning
Asuransi ciayumajakuning Rully Indrawan
 

Más de Rully Indrawan (20)

Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013Skema pembiayaan riset, 2013
Skema pembiayaan riset, 2013
 
Paradigma pemberdayaan (2013)
Paradigma pemberdayaan (2013)Paradigma pemberdayaan (2013)
Paradigma pemberdayaan (2013)
 
Mengelola dana penelitian
Mengelola dana penelitianMengelola dana penelitian
Mengelola dana penelitian
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
 
Pemetaan dp2m
Pemetaan dp2mPemetaan dp2m
Pemetaan dp2m
 
Kiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 mKiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 m
 
Kiat nulis di jurnal
Kiat nulis di jurnalKiat nulis di jurnal
Kiat nulis di jurnal
 
orasi ilmia
orasi ilmiaorasi ilmia
orasi ilmia
 
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanPermasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan Ekonomi
 
Pengembangan UMKM
Pengembangan UMKM  Pengembangan UMKM
Pengembangan UMKM
 
Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru
 
Paradigma baru PT
Paradigma baru  PT Paradigma baru  PT
Paradigma baru PT
 
Kosika
KosikaKosika
Kosika
 
Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiahArtikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah
 
Manajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianManajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitian
 
koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM  koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM
 
Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi
 
Kompas pasca BHP
Kompas pasca BHP Kompas pasca BHP
Kompas pasca BHP
 
Asuransi ciayumajakuning
Asuransi ciayumajakuning Asuransi ciayumajakuning
Asuransi ciayumajakuning
 

Último

MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxMarto Marbun
 

Último (6)

MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
 

Aksesibilitas Pendidikan Dasar dan Mutu Pendidikan Kejuruan di Jawa Barat

  • 1. Jawa Barat P r o v in s i T e r m a ju d i In d o n e s ia
  • 2.
  • 3. Jumlah Penduduk sebesar 43.021.826 jiwa (BPS, 2010) meningkat sebesar 327.875 jiwa dibandingkan dengan Tahun 2009 (42.693.951 jiwa) dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 1,89%.
  • 4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada mencapai 72,08 meningkat sebesar 0,44 poin dibandingkan dengan Tahun 2009 (71,64), dengan perincian : - Indeks Pendidikan sebesar 81,67; - Indeks Kesehatan sebesar 72,00; - Indeks Daya Beli sebesar 62,57 dengan Paritas Daya Beli sebesar Rp. 630.770,- .
  • 5. 117,18%, SD/MI adalah sebesar  SMP/MTs mencapai 93,97%, dan  SMA/SMK/MA mencapai 57,50%.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Sampai tahun 2012, kebijakan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap konsisten untuk mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan sebesar 20 % dari total belanja.
  • 10. Langkah Perencanaan Evaluasi SWOT Common Sasaran dan Isu Strategis Program Pembangunan Analysis Goals Indikator
  • 11. HASIL EVALUASI PERMASALAHAN FENOMENA PRIORITAS  Rendahnya daya serap  Keterbatasan akses terhadap PEMBANGUNAN anggaran pendidikan pendidikan menyebabkan Kecenderungan rendahnya APK/APM dan RLS  Rendahnya efektivitas  Rendahnya relevansi semakin tinggi tingkat pemanfaatan dana pendidikan menyebabkan pendidikan semakin pendidikan meningkatnya RLS tidak rendah kemandirian.  Lemahnya validitas seiring dengan meningkatnya produktivitas masyarakat Angka pertumbuhan COMMON GOALS data base pendidikan Belum padunya kebijakan dan  pengangguran terdidik program pendidikan secara vertikal maupun horizontal semakin tinggi PENINGKATAN AKSES KEBIJAKAN DAN RELEVANSI  Alokasi Anggaran Pendidikan PENDIDIKAN 20%  Program BAGUS/BAGUSS ISU STRATEGIS  Kesejahteraan Tenaga 1 Kependidikan  Pelibatan masyarakat dalam tata kelola pendidikan PENDIDIKAN UNTUK ARAH KEBIJAKAN TREN MENCIPTAKAN MASYARAKAT RKPD 2011  Perubahan struktur mata PRODUKTIF pencaharian masyarakat 1. Meningkatkan pelayanan sbg dampak pasar bebas pendidikan selaras dengan  Perubahan kelembagaan pengelolaan pendidikan tugas dan kewenangan  Meningkatnya permintaan pemprop pendidikan SBI 2. Mendukung peningkatan relevansi pendidikan melalui peran multi sektor dan swasta TANTANGAN ANCAMAN PELUANG 3. Mendukung peningkatan APK/APM dan RLS (RPJMD) 4. Mendukung peningkatan  Pragmatisme  Daya beli pendidikan akses dan relevansi masyarakat pengelolaan  Berlakunya UU BHP dan pendidikan (RPJMD)  Menghilangkan hambatan pendidikan UU Guru dan Dosen struktur dan kultur pelibatan 5. Mendukung Pendidikan  Krisis kepercayaan  Perkembangan IT masyarakat dlm pelayanan Olahraga, Kesenian, pendidikan kepada pendidikan  Banyaknya PT bermutu Kreativitas guna  Meningkatkan mutu dan  Tingginya peminat  Terbukanya meningkatkan kecakapan ketersediaan sarana pendidikan dari luar kesempatan untuk pendukung belajar produktif hidup bagi Pemuda daerah melaksanakan PSG
  • 12. Aksesibilitas Pendidikan Dasar dan Mutu Pendidikan Kejuruan  Pemerataan dan perluasan aksesibilitas, adalah penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Rancangan Wajib Belajar 12 tahun di Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Kedua isu tersebut akan berimplikasi pada tantangan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, serta pembebasan biaya pendidikan khususnya pendidikan dasar.  Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, strategi pengembangan dan pengelolaan Sekolah Bertaraf International (SBI) serta peningkatan kualifikasi pendidikan guru menjadi S1. Penanganan SBI selaras dengan urusan pemerintahan Provinsi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Sedangkan peningkatan kualifikasi guru menjadi prasyarat bagi proses sertifikasi guru dan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan.  Tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik, yang menjadi fokusnya adalah pada upaya implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Pendidikan Berbasis Masyarakat (PBM), standarisasi pelayanan pendidikan, serta pengelolaan data dan informasi pendidikan.
  • 13. Permasalahan dan tantangan dari penyelenggaraan pembangunan pendidikan di Jawa Barat adalah:  Sampai saat ini penyelenggaraan Wajardikdas 9 tahun belum bejalan dengan maksimal, sehingga dikuatirkan target RLS dalam midterm RPJM tidak tercapai.  Pencapaian pembangunan SMK belum tercapai  Masih perlunya peningkatan terhadap guru untuk mencapai gelar S1  Pencapaian jumlah SD dan SMP bertaraf internasional sesuai target dalam RPJMD sebanyak 19 unit untuk SD dan 54 untuk SMP  Pencapaian target jumlah SD dan SMP berstandar Nasional (SSN) pada tahun 2011 sesuai RPJMD.  Meningkatnya angka partisipasi Paket B dan C  Meningkatnya daya tampung SMP/Mts dan daya tampung SMP terbuka  Terpenuhinya buku eks pelajaran KTSP
  • 14. Kebijakan anggaran fungsi pendidikan sebesar 20% dari total belanja.  Akan dibangun 6.000 RKB SMP/SMA/SMK per tahun yang tersebar di 26 Kabupaten/Kota,  Beasiswa Pelopor Satu Siklus untuk 200 mahasiswa per tahun,  Pembangunan 4 stadion Olah Raga tersebar di 4 Wilayah Kerja Pemerintahan dan Pembangunan (WKPP),  4 area terbuka di empat wilayah untuk gelar budaya dan kreatifitas pemuda.  Merubah status 4 (empat) PTS menjadi 4 (empat) PTN secara bertahap tersebar di empat WKPP,  Pembangunan politeknik manufaktur di WKPP-II Purwakarta.  Dukungan dari pihak dunia industri dan usaha difasilitasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
  • 15. Jabar bebas putus jenjang sekolah dengan fokus pendidikan 9 tahun untuk kabupaten dan 12 tahun untuk kota;  Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke atas dan pendidikan berbasis masyarakat;  Pengembangan pendidikan kejuruan dan pendidikan bertaraf internasional;  Pendidikan berkeadilan;  Pembinaan Pemuda dan Olahraga;  Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi.
  • 16. CG 1. PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN TEMATIK KEGIATAN MONUMENTAL Penyelenggaraan pendidikan 1. Wajar Dikdas 9 Tahun Secara Gratis formal dasar dan menengah 2. Perbaikan Gedung Sekolah 3. Bantuan dana kesejahteraan Guru Negeri dan Sukwan 4. Beasiswa bagi 50.000 Siswa SMA/SMK dari Keluarga Tidak Mampu (By Database) Penyelenggaraan pendidikan 1. Pendidikan paket B dan C secara massal untuk usia 15 tahun ke atas non formal Paket A, B, dan C sebanyak 100.000 orang 2. Keaksaraan Fungsional secara massal untuk usia 15 tahun ke atas plus kewirausahaan sebanyak 250.000 orang 3. Pembangunan 18.000 Ruang Kelas Baru SMP, SMA, dan SMK Penyelenggaraan pendidikan 1. Beroperasinya 5 (lima) SMA/SMK SBI dibawah manajemen provinsi dasar dan menengah bertaraf 2. Penjaminan mutu SMA/SMK SBI di seluruh Kabupaten/Kota internasional Penyelenggaraan pendidikan Beroperasinya Pendidikan Inklusif di 26 Kabupaten/Kota luar biasa Peningkatan relevansi dan 1. Penegerian 4 (empat) Perguruan Tinggi Swasta kualitas pendidikan tinggi 2. Pembangunan Kawasan Perguruan Tinggi Jatinangor sebagai Taman Budaya, Ilmu dan Teknologi Jawa Barat Pengembangan infrastruktur 1. Pembangunan Kawasan Olah Raga: Stadion Olahraga pada 4 Wilayah olahraga dan pemuda (Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi) 2. Terbinanya kreativitas pemuda dan kepeloporan dalam pembangunan
  • 17. Penelitian Pendidikan  Penelitian Skim Dp2M