SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 40
Menulis Opini
Halaman Opini
   Halaman opini di koran
    atau majalah adalah
    SIKAP pembaca/publik.
   Diberi tempat khusus yang
    dibedakan dari berita.
   Opini berisi ulasan sangat
    subyektif penulisnya.
 Untuk menyalurkan
Tujuan     gagasan yang beredar di
Opini      masyarakat. Memberi
           background
          Untuk memberi
           penjelasan dari sisi lain
           atas berita yang beredar
           di koran/majalah
          Mengajak pembaca
           merespon perkembangan
           di sekitarnya
          dll
Prinsip-prinsip
Penulisan Opini
Pengungkapan Pendapat
 Penulis opini bebas mengajukan pendapat
  dengan sejujurnya dan sepenuhnya.
 Penulis opini bisa mewakili diri sendiri
  demi membeberkan kondisi di sekitarnya.
 Penulis opini harus
     menyadari bahwa ia
     bukannya tidak
     pernah salah.
Tipe-tipe Opini
Informatif –
yang sekadar memberi informasi, review, atau
mengumumkan fakta atau peristiwa tertentu.
Interpretatif –
yang menjelaskan atau menunjukkan pentingnya
peristiwa, situasi, atau ide tertentu
Merombak atau mereformasi –
yang mengritik kondisi tertentu, kemudian
menyarankan solusi atau perobahan; atau yang
sekadar memberi pesan reformasi tanpa harus
menunjukkan suatu problem atau kondisi buruk
tertentu
Kejadian-kejadian khusus –
yang ditulis untuk pemaknaan terhadap kejadian
tertentu misalnya; Hari Kemerdekaan, hari besar
keagamaan, atau peristiwa signifikan lainnya.
Memuji –
yang mengekspresikan apresiasi terhadap tindakan
baik yang layak dipuji
Menghibur –
yang ditulis untuk menyenangkan pembaca.
Tribute –
untuk mengenang orang-orang tertentu
Bagaimana
Menulis Opini?
   Memahami Proses
     Penulisannya
Prewriting: Merencanakan apa yang ditulis
   Memilih topik. Pilihlah salah satu dari banyak
    isu, kejadian, orang, dll, yang muncul di berita.
    Namun, pastikan juga opini memiliki nilai-nilai
    berikut:

         Waktunya paling hangat
         Substantif
         Memberi pendalaman
Prewriting: Merencanakan apa yang ditulis
   Dapatkan info dan materi background tentang topik
    yang Anda pilih. Amati, baca, kaji.
   Identifikasi audiens dan tujuan penulisan – apakah
    yakin audiensnya tepat? Apakah Anda ingin
    menginterpretasi, mengritik, menyarankan reformasi, atau
    mendesak pembaca untuk beraksi?
      Ungkapkan permasalahan apa pun subjek yang sensitif
       atau kontroversial
      Kritiklah secara konstruktif atas tindakan, keputusan
       atau situasi tertentu
      Pujilah orang atau lembaga yang beres kerjanya
      Ajak agar pembaca segera melihat solusi; bukannya
       masalah
Prewriting: Merencanakan apa yang ditulis

   Brainstorm Ideas
      Menemukan ide-ide: baca banyak
       jurnal, tulisan bebas, gali pemikiran orang-
       orang tertentu, dll
   Mengorganisir Informasi – buat outline singkat
    fakta-fakta secara logis sebelum
         ditulis.
      Memilih detail
      Menata detail
Drafting: Menuliskan rancangan pertama

                   Opini selalu punya
                    tiga bagian:

                      Awalan
                      Isi
                      Kesimpulan
Awalan: Lead
   Opinion lead, seperti dalam berita, adalah
    showcase bagi penulisan. Pilih kalimat
    paling menarik agar pembaca senang
    membaca.
   Inti opini bisa ditempatkan di tengah atau
    di akhir; tergantung pada gaya si penulis.
   Lead harus punya “sengat” untuk
    mengajak pembaca membaca
    keseluruhan. Lead yang datar, lemah,
    membosankan, membuat pembaca
    menjauh.
Awalan: Opening
Pernyataan pembuka harus ringkas. Itu bisa
berisi hanya berita atau topik atau masalah
yang diangkat.
   Pernyataan empati
     ex.   Hukum memang kejam, tapi harus ditegakkan.
   Pernyataan menyengat.
     ex.   Kebobolan satu gol itu sungguh menyakitkan.
   Quotation
     ex.   “Waktu adalah uang,” begitu kata pepatah.
            “Bangsa ini akan menjadi budak di tanah sendiri.”
Pernyataan pembuka…

   Narasi
     ex.
        Bulan ini akan berisi dengan kampanye
     panas antara dua kandidat gubernur dari
     dua partai terkuat.
   Perintah
     ex.Singsingkan lengan baju, ayo bersihkan
     selokan.
   Pertanyaan
     ex.
        Masih ingatkah kita akan sila-sila dalam
     Pancasila?
Pernyataan pembuka…
   Puitis
     ex. Dalam kegelapan labirin ketakutan
      manusia, mungkin saja ada secercah sinar harapan
      tersembunyi.
   Ramalan
     ex.Jika tidak ada yang dilakukan, jangan kaget jika
      dua tahun lagi tidak akan ada cukup sekolah untuk
      anak-anak kita.
   Reaksi
     ex.Rasanya, belum pernah pemerintah begitu
      memperhatikan tenaga kerja seperti saat peristiwa
      kemarin.
Pernyataan pembuka…
   Memadukan fakta dan opini
     ex. Sungguh membanggakan jika para siswa bisa
      lebih aktif dalam pembelajaran daripada sekadar
      diceramahi guru-guru di kelas.
   Menarik news peg
     ex. Revolusi di Tunisia layak menjadi contoh bagi
      pengelolaan kelompok-kelompok sosial di negeri
      ini.

                      Apa pun pilihan gaya lead,
         itu tergantung pada tujuan penulisan opini atau cara
                              si penulis.
Isi
      Isi harus memuat
      fakta-fakta dasar
      bagi opini itu, sebab-
      akibat di balik
      peristiwa, situasi, ilus
      trasi dan argumen.
Drafting: Menuliskan ISI

Saat menuliskan isi, Anda
  harus ingat:
   Hati-hati pada poin-poin
    yang Anda ingin
    diskusikan.
   Sisakan ruang untuk
    penulisan ulang.
   Ini untuk koreksi.
Kesimpulan
    Bagian terakhir ini
memberi pemikiran atau
pengarahan terpenting.
          Kesimpulan
    bisa dalam bentuk
     advis, tantangan,
     pengarahan atau
    sekadar ringkasan
           sederhana.
Drafting: Menulis Kesimpulan

   Jika lead-nya harus
    memikat, opini juga harus
    punya ending bagus – yang
    bisa langsung klik dengan
    pembaca.
   Penulis opini harus ingat
    bahwa posisi paling empatik
    disertakan di awal dan di akhir.
Tipe paragraf terakhir
   Pepatah
     ex.Warga pendatang harus membayar iuran
     setara dengan warga asli. Mereka juga harus
     mau sama-sama kerja bakti. Di mana bumi
     dipijak, di situ langit dijunjung.
   Quotations
     ex.  Presiden pertama kita sudah melihat
     pentingnya peran pemuda bagi masa depan
     bangsa.     “Beri  saya  sepuluh  pemuda
     terbaik, maka saya akan bisa menciptakan
     revolusi.”
Tipe paragraf terakhir
   Advis
      ex.
         Rakyat harus siaga menghadapi unsur-unsur
      anarkhis ini.
   Perbandingan
      ex. Negara-negara lain bisa menyelamatkan hutan
      mereka dengan cara membeli kebutuhan kayu dari
      kita. Sementara, demi sepeser uang, kita justru
      menjual masa depan lingkungan cucu kita sendiri.
   Kontras
      ex.Reformasi kemasyarakatan tidak bisa berjalan
      jika sumber-sumber dikendalikan sejumlah kecil
      orang saat mayoritas populasi hanya menjadi objek.
Tipe paragraf terakhir
   Menghentak
     ex.   Jangan bengong, dukung reformasi!
   Argumentatif
     ex. Kita mendesak polisi dan aparat terkait untuk
      menindak tegas pencuri pulsa. Di Amerika saja,
      pencuri pulsa bisa dijatuhi hukumkan sampai 20
      tahun penjara. Di sini, pencuri pulsa harus diberi
      hukuman setimpal. Tindakan mereka sudah sangat
      meresahkan masyarakat.
Tipe paragraf terakhir...
   Formal dan standar
     ex.Diharapkan, kasus demikian tidak
     dibiarkan berlarut-larut. Harus ada langkah-
     langkah konkrit untuk menanggulanginya.
   Konklusi
     ex.Dengan peningkatan program air bersih,
     penduduk kawasan kumuh kota akan jadi
     lebih bersih dan sehat.
Setelah menuslikan draft…
                Revisi keseluruhan tulisan.
                  Baca   ulang draft dengan
                   baik, dan rasakan
                   kelemahan-kelemahannya
                  Fikir kembali, evaluasi
                   ulang, dan tulis ulang
                  Tambahkan unsur-unsur
                   clarity dan detail
                  Buang pengulang-ulangan
                  Gunakan transisi
                  Pindah-pindahkan kalimat
                   agar alur idenya lancar
                  dll
Setelah menuliskan draft…
   Proofreading dan Editing
     Konsentrasi   isi dan makna tulisan
     Cek clarity
     Cek kesalahan tata bahasa, ejaan, ketikan, dll
   Publishing
     Kirimkan  opini via email ke perusahaan media massa.
     Selalu sertakan kopi kartu identitas (KTP?SIM dan
      sejenisnya, serta nomor rekening dan NPWP
     Jika belum cukup terkenal, beri
       keterangan singkat latar belakang
       penulis (misalnya; pendidikan, profesi,
       dll yang menunjukkan kredibilitas)
Tips bagi Penulis
Gaya harus simple
   Hindari kata-kata
    yang terlalu muluk
   Kembangkan gaya
    penulisan sederhana,
    jelas, dan memikat
   Pilih kata-kata yang
    secara akurat
    menggambarkan atau
    menjelaskan suatu
    isu
Penalaran
     Dukung argumen dengan
      fakta-fakta yang benar
     Cara berfikir harus logis
      untuk menunjukkan
      kompetensi
     Ide-ide yang macet atau
      argumen tanpa dasar akan
      membuat audiens pergi
Singkat, ringkas, padat
   300 hingga 400 kata, atau
    sesuai kebutuhan
   Kalimat njlimet dan
    paragraf panjang
    cenderung bisa
    mengaburkan makna
   Setiap kata yang dipilih
    harus punya makna dan
    mewakili tujuan penulisan
One-point rule

          Fokus pada satu
           tema
          Selalu punya satu
           poin untuk mengajak
           audiens
          Beberapa poin justru
           membingungkan
           audiens
Harus spesifik

   Gunakan fakta
    konkrit; bukannya ide-
    ide umum atau
    pernyataan
    mengambang
   Generalisasi yang
    samar dan terlalu
    lebar bakal tidak
    memberi kesan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tema, topik dan karangan
Tema, topik dan karanganTema, topik dan karangan
Tema, topik dan karanganRahmatdi Black
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis
Ringkasan, Abstrak, dan SintesisRingkasan, Abstrak, dan Sintesis
Ringkasan, Abstrak, dan SintesisBonadea Visakha
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi) fifinfadriah
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Khansha Hanak
 
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaPower Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaNovi Suryani
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasiAngel Lie
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
4. teks tanggapan
4. teks tanggapan4. teks tanggapan
4. teks tanggapanhoesnaeni
 
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxPPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxUtamiAndriani
 
Persentasi slide personal branding
Persentasi slide personal brandingPersentasi slide personal branding
Persentasi slide personal brandingnurul hidayat
 
Opini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiOpini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiIswi Haniffah
 

La actualidad más candente (20)

Tema, topik dan karangan
Tema, topik dan karanganTema, topik dan karangan
Tema, topik dan karangan
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis
Ringkasan, Abstrak, dan SintesisRingkasan, Abstrak, dan Sintesis
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Resensi)
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasi
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
 
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaPower Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Slide Powerpoint Resensi
Slide Powerpoint ResensiSlide Powerpoint Resensi
Slide Powerpoint Resensi
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasi
 
TEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAHTEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAH
 
Ppt cerpen
Ppt cerpenPpt cerpen
Ppt cerpen
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 
Ppt prosa
Ppt prosaPpt prosa
Ppt prosa
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras BahasaPPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
 
4. teks tanggapan
4. teks tanggapan4. teks tanggapan
4. teks tanggapan
 
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxPPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
 
ppt Teks eksposisi
ppt Teks eksposisippt Teks eksposisi
ppt Teks eksposisi
 
Persentasi slide personal branding
Persentasi slide personal brandingPersentasi slide personal branding
Persentasi slide personal branding
 
Opini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiOpini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan Esai
 

Destacado

Tips dan teknik menulis
Tips dan teknik menulisTips dan teknik menulis
Tips dan teknik menulisRona Binham
 
Bagaimana membuat tulisan yang baik
Bagaimana membuat tulisan yang baikBagaimana membuat tulisan yang baik
Bagaimana membuat tulisan yang baikBaKTI Foundation
 
perencanaan karangan
perencanaan karanganperencanaan karangan
perencanaan karanganzarkashie
 
Cara membangun personal branding dengan blog
Cara membangun personal branding dengan blogCara membangun personal branding dengan blog
Cara membangun personal branding dengan blogRona Binham
 
Karya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiahKarya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiahManaf Wihel
 
Cara menulis esai
Cara menulis esaiCara menulis esai
Cara menulis esaiCreldra
 
Motivasi Ngeblog ala Lebah
Motivasi Ngeblog ala LebahMotivasi Ngeblog ala Lebah
Motivasi Ngeblog ala LebahMurad Maulana
 
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341The power of twitter for dakwah by @Hafidz341
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341Guslaeni Hafid
 

Destacado (10)

Tips dan teknik menulis
Tips dan teknik menulisTips dan teknik menulis
Tips dan teknik menulis
 
Bagaimana membuat tulisan yang baik
Bagaimana membuat tulisan yang baikBagaimana membuat tulisan yang baik
Bagaimana membuat tulisan yang baik
 
perencanaan karangan
perencanaan karanganperencanaan karangan
perencanaan karangan
 
Cara membangun personal branding dengan blog
Cara membangun personal branding dengan blogCara membangun personal branding dengan blog
Cara membangun personal branding dengan blog
 
Karya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiahKarya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiah
 
Cara menulis esai
Cara menulis esaiCara menulis esai
Cara menulis esai
 
Motivasi Ngeblog ala Lebah
Motivasi Ngeblog ala LebahMotivasi Ngeblog ala Lebah
Motivasi Ngeblog ala Lebah
 
Kesalahan ejaan dan imbuhan
Kesalahan ejaan dan imbuhanKesalahan ejaan dan imbuhan
Kesalahan ejaan dan imbuhan
 
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341The power of twitter for dakwah by @Hafidz341
The power of twitter for dakwah by @Hafidz341
 
Kekuatan impian
Kekuatan impianKekuatan impian
Kekuatan impian
 

Similar a Menulis opini

Menulis itu mudah
Menulis itu mudahMenulis itu mudah
Menulis itu mudahnnugraha41
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Founder Budaya Mandiri
 
4. penulisan artikel dan advertorial
4. penulisan artikel  dan advertorial4. penulisan artikel  dan advertorial
4. penulisan artikel dan advertorialBinus University
 
Penulisan-OPINI_Kompas.pdf
Penulisan-OPINI_Kompas.pdfPenulisan-OPINI_Kompas.pdf
Penulisan-OPINI_Kompas.pdfssuser38433e
 
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptxpertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptxNurulHidayah170323
 
Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2IRsyad DoaNk
 
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docxdanny110359
 
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-Anita Adesti
 
Menulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream dausMenulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream dausSatuDunia
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikelmbanarti
 
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1Binus University
 

Similar a Menulis opini (20)

Menulis itu mudah
Menulis itu mudahMenulis itu mudah
Menulis itu mudah
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
 
e-Books - panduan menulkis sipo.pdf
e-Books - panduan menulkis sipo.pdfe-Books - panduan menulkis sipo.pdf
e-Books - panduan menulkis sipo.pdf
 
4. penulisan artikel dan advertorial
4. penulisan artikel  dan advertorial4. penulisan artikel  dan advertorial
4. penulisan artikel dan advertorial
 
Penulisan-OPINI_Kompas.pdf
Penulisan-OPINI_Kompas.pdfPenulisan-OPINI_Kompas.pdf
Penulisan-OPINI_Kompas.pdf
 
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
Workshop Junalistik  Indiwan untuk  PerpamsiWorkshop Junalistik  Indiwan untuk  Perpamsi
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
 
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptxpertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
 
Esai
EsaiEsai
Esai
 
Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2
 
Berita advance, dll
Berita advance, dllBerita advance, dll
Berita advance, dll
 
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx
 
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
 
Menulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream dausMenulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream daus
 
Menulis opini di media mainstream
Menulis opini di media mainstreamMenulis opini di media mainstream
Menulis opini di media mainstream
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikel
 
Menulis feature
Menulis featureMenulis feature
Menulis feature
 
Panduan Menulis
Panduan MenulisPanduan Menulis
Panduan Menulis
 
Kti populer
Kti populerKti populer
Kti populer
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
 

Más de rumahbianglala

Buku-buku yang pernah ditulis, diedit, diterjemahkan oleh, atau ada nama Tegu...
Buku-buku yang pernah ditulis, diedit, diterjemahkan oleh, atau ada nama Tegu...Buku-buku yang pernah ditulis, diedit, diterjemahkan oleh, atau ada nama Tegu...
Buku-buku yang pernah ditulis, diedit, diterjemahkan oleh, atau ada nama Tegu...rumahbianglala
 
Cerdas Media; jangan mau terhanyut oleh hoax
Cerdas Media; jangan mau terhanyut oleh hoaxCerdas Media; jangan mau terhanyut oleh hoax
Cerdas Media; jangan mau terhanyut oleh hoaxrumahbianglala
 
Motivasi dan tips untuk Menulis buku
Motivasi dan tips untuk Menulis bukuMotivasi dan tips untuk Menulis buku
Motivasi dan tips untuk Menulis bukurumahbianglala
 
Media Relations; menghadapi wartawan nakal
Media Relations; menghadapi wartawan nakalMedia Relations; menghadapi wartawan nakal
Media Relations; menghadapi wartawan nakalrumahbianglala
 
Globalisasi; konflik dan perang
Globalisasi; konflik dan perangGlobalisasi; konflik dan perang
Globalisasi; konflik dan perangrumahbianglala
 
Green Theories in International Relations
Green Theories in International RelationsGreen Theories in International Relations
Green Theories in International Relationsrumahbianglala
 
Menengok Isi Otak Teroris
Menengok Isi Otak TerorisMenengok Isi Otak Teroris
Menengok Isi Otak Terorisrumahbianglala
 
Membangun Kepercayaan Diri
Membangun Kepercayaan DiriMembangun Kepercayaan Diri
Membangun Kepercayaan Dirirumahbianglala
 
model bisnis untuk jurnalisme online
model bisnis untuk jurnalisme onlinemodel bisnis untuk jurnalisme online
model bisnis untuk jurnalisme onlinerumahbianglala
 
Media effect terhadap kaum muda
Media effect terhadap kaum mudaMedia effect terhadap kaum muda
Media effect terhadap kaum mudarumahbianglala
 

Más de rumahbianglala (20)

Buku-buku yang pernah ditulis, diedit, diterjemahkan oleh, atau ada nama Tegu...
Buku-buku yang pernah ditulis, diedit, diterjemahkan oleh, atau ada nama Tegu...Buku-buku yang pernah ditulis, diedit, diterjemahkan oleh, atau ada nama Tegu...
Buku-buku yang pernah ditulis, diedit, diterjemahkan oleh, atau ada nama Tegu...
 
Cerdas Media; jangan mau terhanyut oleh hoax
Cerdas Media; jangan mau terhanyut oleh hoaxCerdas Media; jangan mau terhanyut oleh hoax
Cerdas Media; jangan mau terhanyut oleh hoax
 
Motivasi dan tips untuk Menulis buku
Motivasi dan tips untuk Menulis bukuMotivasi dan tips untuk Menulis buku
Motivasi dan tips untuk Menulis buku
 
Assumptions of IR
Assumptions of IRAssumptions of IR
Assumptions of IR
 
Media Relations; menghadapi wartawan nakal
Media Relations; menghadapi wartawan nakalMedia Relations; menghadapi wartawan nakal
Media Relations; menghadapi wartawan nakal
 
Globalisasi; konflik dan perang
Globalisasi; konflik dan perangGlobalisasi; konflik dan perang
Globalisasi; konflik dan perang
 
Power in ir
Power in irPower in ir
Power in ir
 
Culture of peace
Culture of peaceCulture of peace
Culture of peace
 
Green Theories in International Relations
Green Theories in International RelationsGreen Theories in International Relations
Green Theories in International Relations
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Menengok Isi Otak Teroris
Menengok Isi Otak TerorisMenengok Isi Otak Teroris
Menengok Isi Otak Teroris
 
Membangun Kepercayaan Diri
Membangun Kepercayaan DiriMembangun Kepercayaan Diri
Membangun Kepercayaan Diri
 
model bisnis untuk jurnalisme online
model bisnis untuk jurnalisme onlinemodel bisnis untuk jurnalisme online
model bisnis untuk jurnalisme online
 
Berita news
Berita newsBerita news
Berita news
 
Konsep
KonsepKonsep
Konsep
 
Best pictures nobles
Best pictures noblesBest pictures nobles
Best pictures nobles
 
Media effect terhadap kaum muda
Media effect terhadap kaum mudaMedia effect terhadap kaum muda
Media effect terhadap kaum muda
 
Lennon
LennonLennon
Lennon
 
Tes otak
Tes otakTes otak
Tes otak
 
Actors in ir
Actors in irActors in ir
Actors in ir
 

Menulis opini

  • 2. Halaman Opini  Halaman opini di koran atau majalah adalah SIKAP pembaca/publik.  Diberi tempat khusus yang dibedakan dari berita.  Opini berisi ulasan sangat subyektif penulisnya.
  • 3.  Untuk menyalurkan Tujuan gagasan yang beredar di Opini masyarakat. Memberi background  Untuk memberi penjelasan dari sisi lain atas berita yang beredar di koran/majalah  Mengajak pembaca merespon perkembangan di sekitarnya  dll
  • 5. Pengungkapan Pendapat  Penulis opini bebas mengajukan pendapat dengan sejujurnya dan sepenuhnya.  Penulis opini bisa mewakili diri sendiri demi membeberkan kondisi di sekitarnya.  Penulis opini harus menyadari bahwa ia bukannya tidak pernah salah.
  • 7. Informatif – yang sekadar memberi informasi, review, atau mengumumkan fakta atau peristiwa tertentu.
  • 8. Interpretatif – yang menjelaskan atau menunjukkan pentingnya peristiwa, situasi, atau ide tertentu
  • 9. Merombak atau mereformasi – yang mengritik kondisi tertentu, kemudian menyarankan solusi atau perobahan; atau yang sekadar memberi pesan reformasi tanpa harus menunjukkan suatu problem atau kondisi buruk tertentu
  • 10. Kejadian-kejadian khusus – yang ditulis untuk pemaknaan terhadap kejadian tertentu misalnya; Hari Kemerdekaan, hari besar keagamaan, atau peristiwa signifikan lainnya.
  • 11. Memuji – yang mengekspresikan apresiasi terhadap tindakan baik yang layak dipuji
  • 12. Menghibur – yang ditulis untuk menyenangkan pembaca.
  • 13. Tribute – untuk mengenang orang-orang tertentu
  • 14. Bagaimana Menulis Opini? Memahami Proses Penulisannya
  • 15. Prewriting: Merencanakan apa yang ditulis  Memilih topik. Pilihlah salah satu dari banyak isu, kejadian, orang, dll, yang muncul di berita. Namun, pastikan juga opini memiliki nilai-nilai berikut: Waktunya paling hangat Substantif Memberi pendalaman
  • 16. Prewriting: Merencanakan apa yang ditulis  Dapatkan info dan materi background tentang topik yang Anda pilih. Amati, baca, kaji.  Identifikasi audiens dan tujuan penulisan – apakah yakin audiensnya tepat? Apakah Anda ingin menginterpretasi, mengritik, menyarankan reformasi, atau mendesak pembaca untuk beraksi?  Ungkapkan permasalahan apa pun subjek yang sensitif atau kontroversial  Kritiklah secara konstruktif atas tindakan, keputusan atau situasi tertentu  Pujilah orang atau lembaga yang beres kerjanya  Ajak agar pembaca segera melihat solusi; bukannya masalah
  • 17. Prewriting: Merencanakan apa yang ditulis  Brainstorm Ideas  Menemukan ide-ide: baca banyak jurnal, tulisan bebas, gali pemikiran orang- orang tertentu, dll  Mengorganisir Informasi – buat outline singkat fakta-fakta secara logis sebelum ditulis.  Memilih detail  Menata detail
  • 18. Drafting: Menuliskan rancangan pertama Opini selalu punya tiga bagian: Awalan Isi Kesimpulan
  • 19.
  • 20. Awalan: Lead  Opinion lead, seperti dalam berita, adalah showcase bagi penulisan. Pilih kalimat paling menarik agar pembaca senang membaca.  Inti opini bisa ditempatkan di tengah atau di akhir; tergantung pada gaya si penulis.  Lead harus punya “sengat” untuk mengajak pembaca membaca keseluruhan. Lead yang datar, lemah, membosankan, membuat pembaca menjauh.
  • 21. Awalan: Opening Pernyataan pembuka harus ringkas. Itu bisa berisi hanya berita atau topik atau masalah yang diangkat.  Pernyataan empati  ex. Hukum memang kejam, tapi harus ditegakkan.  Pernyataan menyengat.  ex. Kebobolan satu gol itu sungguh menyakitkan.  Quotation  ex. “Waktu adalah uang,” begitu kata pepatah. “Bangsa ini akan menjadi budak di tanah sendiri.”
  • 22. Pernyataan pembuka…  Narasi  ex. Bulan ini akan berisi dengan kampanye panas antara dua kandidat gubernur dari dua partai terkuat.  Perintah  ex.Singsingkan lengan baju, ayo bersihkan selokan.  Pertanyaan  ex. Masih ingatkah kita akan sila-sila dalam Pancasila?
  • 23. Pernyataan pembuka…  Puitis  ex. Dalam kegelapan labirin ketakutan manusia, mungkin saja ada secercah sinar harapan tersembunyi.  Ramalan  ex.Jika tidak ada yang dilakukan, jangan kaget jika dua tahun lagi tidak akan ada cukup sekolah untuk anak-anak kita.  Reaksi  ex.Rasanya, belum pernah pemerintah begitu memperhatikan tenaga kerja seperti saat peristiwa kemarin.
  • 24. Pernyataan pembuka…  Memadukan fakta dan opini  ex. Sungguh membanggakan jika para siswa bisa lebih aktif dalam pembelajaran daripada sekadar diceramahi guru-guru di kelas.  Menarik news peg  ex. Revolusi di Tunisia layak menjadi contoh bagi pengelolaan kelompok-kelompok sosial di negeri ini. Apa pun pilihan gaya lead, itu tergantung pada tujuan penulisan opini atau cara si penulis.
  • 25. Isi Isi harus memuat fakta-fakta dasar bagi opini itu, sebab- akibat di balik peristiwa, situasi, ilus trasi dan argumen.
  • 26. Drafting: Menuliskan ISI Saat menuliskan isi, Anda harus ingat:  Hati-hati pada poin-poin yang Anda ingin diskusikan.  Sisakan ruang untuk penulisan ulang.  Ini untuk koreksi.
  • 27. Kesimpulan Bagian terakhir ini memberi pemikiran atau pengarahan terpenting. Kesimpulan bisa dalam bentuk advis, tantangan, pengarahan atau sekadar ringkasan sederhana.
  • 28. Drafting: Menulis Kesimpulan  Jika lead-nya harus memikat, opini juga harus punya ending bagus – yang bisa langsung klik dengan pembaca.  Penulis opini harus ingat bahwa posisi paling empatik disertakan di awal dan di akhir.
  • 29. Tipe paragraf terakhir  Pepatah  ex.Warga pendatang harus membayar iuran setara dengan warga asli. Mereka juga harus mau sama-sama kerja bakti. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.  Quotations  ex. Presiden pertama kita sudah melihat pentingnya peran pemuda bagi masa depan bangsa. “Beri saya sepuluh pemuda terbaik, maka saya akan bisa menciptakan revolusi.”
  • 30. Tipe paragraf terakhir  Advis  ex. Rakyat harus siaga menghadapi unsur-unsur anarkhis ini.  Perbandingan  ex. Negara-negara lain bisa menyelamatkan hutan mereka dengan cara membeli kebutuhan kayu dari kita. Sementara, demi sepeser uang, kita justru menjual masa depan lingkungan cucu kita sendiri.  Kontras  ex.Reformasi kemasyarakatan tidak bisa berjalan jika sumber-sumber dikendalikan sejumlah kecil orang saat mayoritas populasi hanya menjadi objek.
  • 31. Tipe paragraf terakhir  Menghentak  ex. Jangan bengong, dukung reformasi!  Argumentatif  ex. Kita mendesak polisi dan aparat terkait untuk menindak tegas pencuri pulsa. Di Amerika saja, pencuri pulsa bisa dijatuhi hukumkan sampai 20 tahun penjara. Di sini, pencuri pulsa harus diberi hukuman setimpal. Tindakan mereka sudah sangat meresahkan masyarakat.
  • 32. Tipe paragraf terakhir...  Formal dan standar  ex.Diharapkan, kasus demikian tidak dibiarkan berlarut-larut. Harus ada langkah- langkah konkrit untuk menanggulanginya.  Konklusi  ex.Dengan peningkatan program air bersih, penduduk kawasan kumuh kota akan jadi lebih bersih dan sehat.
  • 33. Setelah menuslikan draft…  Revisi keseluruhan tulisan.  Baca ulang draft dengan baik, dan rasakan kelemahan-kelemahannya  Fikir kembali, evaluasi ulang, dan tulis ulang  Tambahkan unsur-unsur clarity dan detail  Buang pengulang-ulangan  Gunakan transisi  Pindah-pindahkan kalimat agar alur idenya lancar  dll
  • 34. Setelah menuliskan draft…  Proofreading dan Editing  Konsentrasi isi dan makna tulisan  Cek clarity  Cek kesalahan tata bahasa, ejaan, ketikan, dll  Publishing  Kirimkan opini via email ke perusahaan media massa.  Selalu sertakan kopi kartu identitas (KTP?SIM dan sejenisnya, serta nomor rekening dan NPWP  Jika belum cukup terkenal, beri keterangan singkat latar belakang penulis (misalnya; pendidikan, profesi, dll yang menunjukkan kredibilitas)
  • 36. Gaya harus simple  Hindari kata-kata yang terlalu muluk  Kembangkan gaya penulisan sederhana, jelas, dan memikat  Pilih kata-kata yang secara akurat menggambarkan atau menjelaskan suatu isu
  • 37. Penalaran  Dukung argumen dengan fakta-fakta yang benar  Cara berfikir harus logis untuk menunjukkan kompetensi  Ide-ide yang macet atau argumen tanpa dasar akan membuat audiens pergi
  • 38. Singkat, ringkas, padat  300 hingga 400 kata, atau sesuai kebutuhan  Kalimat njlimet dan paragraf panjang cenderung bisa mengaburkan makna  Setiap kata yang dipilih harus punya makna dan mewakili tujuan penulisan
  • 39. One-point rule  Fokus pada satu tema  Selalu punya satu poin untuk mengajak audiens  Beberapa poin justru membingungkan audiens
  • 40. Harus spesifik  Gunakan fakta konkrit; bukannya ide- ide umum atau pernyataan mengambang  Generalisasi yang samar dan terlalu lebar bakal tidak memberi kesan