1. SALIMAH AQIQAH
Jalan Nusa Indah VII / 1 No.61 Rt.11 Rw.03 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460.
Telpon : 021-36227122, 081807728022 Abi Faried
Email : salima.aqiqah15@gmail.com, Ym Online : salima.aqiqah23@yahoo.com
Blog : http://salimahaqiqah.blogspot.com, Facebook : salima.aqiqah@gmail.com
Assalamu'alaikum Wr.wb.
Kepada Yth.
Bapak dan Ibu
Kaum Muslimin dan Muslimat
di tempat.
Bersama ini, kami dari SALIMA AQIQAH mencoba menawarkan paket Aqiqahan
ada yang mentah dan ada yang matang, plus dengan tawaran menu yang lain.
apakah bapak dan ibu sudah menunaikan Aqiqah........ ?
untuk putra - putri anda yang baru dilahirkan. Rasulullah SAW bersabda : " Setiap
anak yang lahir itu tergadai dengan Aqiqahnya, yang disembelih ( Kambing )
Untuknya pada hari ke tujuhnya, ia dicukur dan diberi nama " ( HR Tirmizi Nasai
dan Ibnu Majah )
Anak adalah karunia besar yang dinantikan setiap insan, pujian dan kegembiraan
menyambut kedatangannya, terucap do'a kelak menjadi anak yang sholeh dan
sholeha. Selayaknya kita bersyukur dengan kedatangannya, menyambutnya dengan
kegembiraan melalui "Aqiqah yang disyaria'atkan.
Kami siap membantu anda mewujudkan "Aqiqah yang berkah"
DAFTAR MENU SALIMA AQIQAH
Menu yang sudah dimasak
Type Harga Kambing
Sate Gulai / Sop
A Rp.1.300.000 225 Tusuk 60 Porsi
B Rp.1.400.000 325 Tusuk 80 Porsi
C Rp.1.500.000 425 Tusuk 110 Porsi
D Rp.2.200.000 700 Tusuk 130 Porsi
Keterangan : harga Sudah termasuk Ongkos masak + Risalah
Aqiqah
Bisa Mengantarkan ke SEJABOBETABEK
DAFTAR MENU SALIMA YANG LAIN
SATE SOP GULAI SEMUR
KAMBING KARE NASI
TENGKLENG
GULING KAMBING KEBULI
2. SALIMAH AQIQAH
Jalan Nusa Indah VII / 1 No.61 Rt.11 Rw.03 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460.
Telpon : 021-36227122, 081807728022 Abi Faried
Email : salima.aqiqah15@gmail.com, Ym Online : salima.aqiqah23@yahoo.com
Blog : http://salimahaqiqah.blogspot.com, Facebook : salima.aqiqah@gmail.com
HARGA PAKET MENTAH-NYA :
TYPE HARGA
A. Rp. 1.150.000
B. Rp. 1.250.000
C. Rp. 1.350.000
D. Rp. 2.050.000
Keterangan :
Daging sudah dipisahkan dari tulang dan di cincang
PAKET NASI KEBULI
PAKET A PAKET B
Rp. 22.000,- / Box Rp. 32.000,-/ Box
Pilih Daging kambing mentah yang mau(Sudah ada daging Kambingnya, acar,
dimasak untuk menjadi nasi kebuli.
krupuk, sambal )
( Belum ada Daging Kambingnya, baru ada
krupuk, acara dan sambal )
Untuk Pesanan Nasi Kebuli, Minimal 60 Porsi.
Paket Nasi Box Murah Kami :
3. SALIMAH AQIQAH
Jalan Nusa Indah VII / 1 No.61 Rt.11 Rw.03 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460.
Telpon : 021-36227122, 081807728022 Abi Faried
Email : salima.aqiqah15@gmail.com, Ym Online : salima.aqiqah23@yahoo.com
Blog : http://salimahaqiqah.blogspot.com, Facebook : salima.aqiqah@gmail.com
( Promo Bulan April s.d Mei 2012 )
Nasi, Sayur ( Pilihan : Capcay, acar kuning, bihun ), krupuk
Paket A Rp. 13.000
udang, pisang, sendok & Tissue
Nasi, Telor ( Pindang / balado ), Sayur ( Pilihan : Capcay, acar
Paket B Rp. 15.000
kuning, bihun ), krupuk udang, pisang, sendok & Tissue
Nasi, Ayam, Sayur ( Pilihan : Capcay, acar kuning, bihun ),
Paket C Rp.18.000
krupuk udang, pisang, sendok & Tissue
Nasi, Rendang, Sayur ( Pilihan : Capcay, acar kuning, bihun ),
Paket D Rp. 23.000
krupuk udang, Pisang, sendok & Tissue
Nasi, Ayam, Telor ( Pindang / balado) , Sayur ( Pilihan :
Paket E Rp. 23.000 Capcay, acar kuning, bihun ), krupuk udang, pisang, sendok
& Tissue
Nasi, Rendang, Sambal Goreng Kentang Hati , Sayur ( Pilihan
Paket F Rp. 25.000 : Capcay, acar kuning, bihun ), krupuk udang, Pisang, sendok
& Tissue
HIKMAH AQIQAH
•Aqiqah menggambarkan kegembiraan dengan tegakknya syariat islam dan
lahirnya keturunan Nabi Muhammad SAW. * Aqiqah akan memperkuat tali ikatan
cinta diantara anggota masyarakat melalui Aqiqahlah mereka berkumpul di meja
– meja makan menyambut kelahiran anak yang baru.
•Aqiqah memberikan sumber jaminan social baru yang menerapkan dasar- dasar
keadilan social dan menghapus gejala kemiskinan didalam masyarakat. ( Dr.
Abdullah Nashih Ulwan, Tarbiyatul Aulad ).
RISALAH AQIQAH
Ucapan untuk orang yang baru saja dikaruniai anak:
“Semoga Allah memberimu berkah pada anakmu, dan semoga engkau bersyukur
kepada Yang Maha Pemberi, sampai ia dewasa dan engkau mendapatkan
kebaikannya.”
DO’A UNTUK BAYI
“Aku mohon perlindungan untukmu dengan kalimat- kalimat Allah yang
sempurna, dari setiap syetan, dan segala yang beracun, dan dari setiap
pandangan yang penuh kebencian.” [H. R. Bukhari]
4. SALIMAH AQIQAH
Jalan Nusa Indah VII / 1 No.61 Rt.11 Rw.03 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460.
Telpon : 021-36227122, 081807728022 Abi Faried
Email : salima.aqiqah15@gmail.com, Ym Online : salima.aqiqah23@yahoo.com
Blog : http://salimahaqiqah.blogspot.com, Facebook : salima.aqiqah@gmail.com
MENGHIDUPKAN SUNNAH NABI SAW. DENGAN ‘AQIQAH
“Barang siapa yang menghidupkan sunnahku disaat terjadi kerusakan pada
ummatku maka baginya pahala seseorang yang mati syahid.” (Rasulullah saw.)
Hadits ini menyadarkan kita akan pentingnya kembali pada kehidupan Islami dan
menghidupkan sunnah Nabi saw.
Terutama di saat ummat mulai cenderung dan terpedaya dengan segala gaya
hidup yang tidak berasal dari nilai-nilai Islam. Hal tersebut mengakibatkan
ummat Islam tidak lagi memiliki jati diri, dan kecintaannya kepada Nabi saw
sebagai suri teladan larut sedikit demi sedikit, berganti mengikuti gerak dan gaya
masyarakat yang jahiliyah, termasuk dalam menyambut kehadiran anak yang
sebenarnya merupakan amanah Allah SWT.
Tulisan ini sekedar mengingatkan akan sebuah sunnah yang dahulu
akrab dengan kehidupan kaum muslimin sebagai ummat yang dirahmati
dan diberkahi Allah SWT.
Beberapa Hal Yang Harus Dilakukan Oleh Orang Tua Setelah Kelahiran
Anaknya
1. Menyuarakan adzan di telinga kanan dan qomat di telinga kiri bayi.
Hal ini berdasarkan atas sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu
Dawud dan At- Tirmidzi, dari Abu Rafi’: Aku melihat Rasulullah saw.
Menyuarakan adzan pada telinga Al-Hasan bin ‘Ali ketika Fatimah
melahirkannya.
2. Melakukan tahniq, yaitu menggosok langit-langit (mulut bagian atas)
dengan kurma yang sudah dilembutkan. Caranya ialah dengan
menaruhsebagian kurma yang telah dikunyah pada jari, dan
memasukkan jari itu ke dalam mulut bayi, kemudian menggerak-
gerakkannya ke kiri dan ke kanan dengan gerakan yang lembut hingga
merata disekelilinglangit-langitbayi. Jika kurma sulit di dapat, tahniq ini
dapat dilakukan dengan bahan yang manis lainnya, Seperti madu atau
sari pati gula, sebagai pelaksanaan sunnah Nabi saw.
Di dalam Shahihain, terdapat hadits dari Abu Burdah, dari Abu Musa r.a., ia
berkata:
Aku telah dikaruniai seorang anak, kemudian aku membawanya kepada Nabi
saw. lalu beliau menamakannya Ibrahim, menggosok-gosok langit-langit
mulutnya dengan sebuah kurma dan mendo’akannya dengan keberkahan.
Setelah itu beliau menyerahkannya kepadaku.
5. SALIMAH AQIQAH
Jalan Nusa Indah VII / 1 No.61 Rt.11 Rw.03 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460.
Telpon : 021-36227122, 081807728022 Abi Faried
Email : salima.aqiqah15@gmail.com, Ym Online : salima.aqiqah23@yahoo.com
Blog : http://salimahaqiqah.blogspot.com, Facebook : salima.aqiqah@gmail.com
Hikmah dari tahniq ini ialah untuk menguatkan syaraf-syaraf mulut dan gerakan
lisan beserta tenggorokan dan dua tulang rahang bawah dengan jilatan,
sehingga anak siap untuk menghisap air Susu ibunya dengan kuat dan alami.
Lebih utama kalau tahniq ini dilakukan oleh ulama/orang yang shalih sebagai
penghormatan dan pengharapan agar si bayi menjadi orang yang shalih pula.
3. Mencukur rambut kepala bayi, memberi nama, dan Aqiqah.
MAKNA ‘AQIQAH
Secara bahasa ‘aqiqah berarti memutus. Sedangkan secara istilah Syara’ aqiqah
berarti menyembelih kambing untuk anak pada hari ke tujuh dari hari
kelahirannya.
Pentingnya Aqiqah Rasulullah saw. bersabda:
“Sesungguhnya anak itu diaqiqahi. Maka tumpahkanlah Darah baginya dan
jauhkanlah penyakit daripadanya (dengan mencukurnya).” (Hadits shahih
riwayat Bukhari, dari Salman Bin Amar Adh-Dhabi).
Rasulullah saw. bersabda: “Setiap anak itu digadaikan dengan aqiqahnya. Ia
disembelihkan (binatang) pada hari ke tujuh dari hari kelahirannya, diberi nama
pada hari itu dan dicukur kepalanya”. (Ashhabus-Sunan).
Aqiqah adalah tanda syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat anak yang
diberikan-Nya. Juga sebagai washilah (sarana) memohon kepada Allah SWT.
agar
menjaga dan memelihara sang bayi. Dari hadits di atas pula ulama menjelaskan
bahwa hukum aqiqah adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat
dianjurkan)
bagi para wali bayi yang mampu, bahkan tetap dianjurkan, sekalipun wali bayi
dalam kondisi sulit
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM AQIQAH
1. Kambing yang akan di sembelih mencapai umur minimal satu tahun
dan sehat tanpa cacat sebagaimana persyaratan untuk hewan qurban.
2. Jika bayi yang dilahirkan laki-laki, dianjurkan untuk menyembelih dua
ekor kambing yang sepadan (sama besarnya), sedangkan bayi
6. SALIMAH AQIQAH
Jalan Nusa Indah VII / 1 No.61 Rt.11 Rw.03 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460.
Telpon : 021-36227122, 081807728022 Abi Faried
Email : salima.aqiqah15@gmail.com, Ym Online : salima.aqiqah23@yahoo.com
Blog : http://salimahaqiqah.blogspot.com, Facebook : salima.aqiqah@gmail.com
perempuan disembelihkan satu ekor kambing. Hal ini berdasar atas
hadits dari Ummu Karaz al-Ka’biyah, Rasul saw.bersabda:“Bagi anak
laki – laki (disembelihkan) dua ekor kambing dan bagi anak perempuan
(disembelihkan) satu ekor. Dan tidak membahayakan kamu sekalian
apakah (sembelihan itu) jantan atau betina” (H. R. Ahmad dan Tirmidzi)
Hal di atas berlaku untuk orang yang dikaruniai rizqi yang cukup oleh Allah SWT.
Sedangkan orang yang kemampuannya terbatas, diperbolehkan untuk
meng’aqiqahi anak laki-laki maupun anak perempuan dengan satu ekor kambing.
Hal ini berdasar atas hadits dari Ibnu ‘Abbas r.a.:
“Bahwa Rasulullah saw. telah meng’aqiqahi Al-Hasan dan Al-Husain dengan satu
ekor biri-biri.” (H.R. Abu Dawud), dan juga riwayat dari Imam Malik: “Abdullah
bin Umar r.a. telah meng’aqiqahi anak-anaknya baik laki-laki maupun
perempuan, satu kambing-satu kambing.”
3. Dianjurkan agar ‘aqiqah itu disembelih atas nama anak yang
dilahirkan. Hal ini berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu
al-Mundzir dari ‘Aisyah r.a.: Nabi saw. bersabda: “Sembelihlah atas
namanya (anak yang dilahirkan), dan ucapkanlah, ‘Dengan menyebut
nama Allah. Ya Allah,bagi-Mu-lahdankepada-Mu- lah persembahkan
‘aqiqah si Fulan ini.” Akan tetapi, jika orang yang menyembelih itu telah
berniat, meskipun tidak menyebutkan nama anak itu, maka tujuannya
sudah tercapai.
4. Adapun daging aqiqah tersebut selain dimakan oleh Keluarga sendiri,juga
disedekahkan dan dihadiahkan.
5. Disukai untuk memberi nama anak pada hari ketujuh dengan memilihkannya
nama-nama yang baik, lalu mencukur rambutnya, kemudian bersedekah senilai
harga emas atau perak yang setimbang dengan berat rambutnya. Dari Ali r.a.
berkata: Rasulullah saw. memerintahkan Fatimah dan bersabda : “Timbanglah
rambut Husain dan bersedekahlah dengan perak sesuai dengan berat timbangan
(rambut)nya dan berikanlah kaki kambing kepada kabilah (suku bangsa)”.
WAKTU ‘AQIQAH
Di muka telah dikutipkan sebuah hadits yang menunjukkan bahwa waktu yang
dianjurkan untuk melaksanakan ‘aqiqah adalah hari ketujuh. Hadits lain yang
menguatkan hal itu antara lain adalah hadits Abdillah bin Wahb dari ‘Aisyah r.a.:
7. SALIMAH AQIQAH
Jalan Nusa Indah VII / 1 No.61 Rt.11 Rw.03 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460.
Telpon : 021-36227122, 081807728022 Abi Faried
Email : salima.aqiqah15@gmail.com, Ym Online : salima.aqiqah23@yahoo.com
Blog : http://salimahaqiqah.blogspot.com, Facebook : salima.aqiqah@gmail.com
Rasulullah saw. telah meng’aqiqahi Hasan dan Husain pada hari ketujuuh (dari
kelahiran mereka), menamakan mereka dan memerintahkan untuk menjauhkan
penyakit dari kepala (mencukur) mereka.
Akan tetapi, ada pendapat yang menunjukkan bahwa keterikatan dengan hari
ketujuh itu bukanlah keharusan, melainkansuatuanjuran.Al- Maimuniberkata:
Aku bertanya pada Abdullah: “Kapankah anak itu di’aqiqahi?”. Abdullah
menjawab, “Adapun ‘Aisyah telah mengatakan bahwa ‘aqiqah itu dilakukan
pada hari ketujuh, hari keempat belas, atau hari ke dua puluh satu.”
Imam Malik berkata: Pada zhahirnya, keterikatan pada hari ketujuh itu adalah
atas dasar anjuran. Andaikan (pada hari itu tidak dapat dilakukan), maka
menyembelih pada hari keempat, kedelapan, atau kesepuluh atau sesudahnya,
‘aqiqah itu telah cukup.
Ringkasnya, jika orang tua mampu menyembelih ‘aqiqah pada hari ketujuh, maka
hal itu lebih utama, sesuai dengan perbuatan Nabi saw. Namun jika hal itu
menyulitkan, maka diperbolehkan untuk melakukannya pada hari ke berapa saja
sebagaimana telah dikatakan Imam Malik. Walllahu a’lam.
Demikianlah tulisan ringkas yang dapat kami sampaikan, semoga anak-anak kita
yang lahir kemudian di’aqiqahi mendapat rahmat, inayah, serta dilindungi Allah
SWT. dari godaan syaitan yang terkutuk dan dimudahkan jalannya dalam
menempuh Shiraathal Mustaqim. Aamiin.
MAKNA SEBUAH NAMA …
“Apalah arti sebuah nama”, begitulah ungkapan dari Shakespeare yang begitu
sering terdengar di masyarakat. Konsekuensinya nama hanyalah
sebagai panggilan/identitas yang membedakan antara individu yang satu dengan
individu yang lain. Sehingga seringkali dalam pemberian sebuah nama yang
dicari adalah lebih karena keunikannya bukan makna yang terkandung di
dalamnya. Namun bagi kami – dan sebagian besar orang Indonesia – nama
bermakna doa atau cita-cita.
Sehingga setiap panggilan terhadapnya merupakan doa baginya dan setiap
mengingat namanya maka mengingatkan akan cita-cita kehadirannya ke dunia.
Kanjeng nabi pernah bersabda, “Sesungguhnya kalian akan diseru pada hari
kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama ayah kalian, maka
perbaguslah nama kalian”. (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban).
Kanjeng nabi pun pernah mengganti nama yang tidak bagus, sebagaimana
disampaikan oleh Ibnu Umar ra: “Sesungguhnya putri Umar diberi nama
8. SALIMAH AQIQAH
Jalan Nusa Indah VII / 1 No.61 Rt.11 Rw.03 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460.
Telpon : 021-36227122, 081807728022 Abi Faried
Email : salima.aqiqah15@gmail.com, Ym Online : salima.aqiqah23@yahoo.com
Blog : http://salimahaqiqah.blogspot.com, Facebook : salima.aqiqah@gmail.com
‘Ashiyah (yang berdosa), maka Rasulullah saw mengganti namanya dengan
Jamilah (cantik).” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Belum pernah diaqiqah, padahal sudah baligh
Bagaimana hukumnya seseorang yang sudah besar tapi belum pernah
diaqiqahkan oleh orang tuanya. Apakah dia masih harus aqiqah walau orang
tuanya sudah meninggal.? Lalu bolehkan melaksanaan aqiqah sendiri..?
Dalam permasalahan ini, ulama terbagi kepada dua pendapat :
Pertama :
Disunahkan bagi mereka yang belum sempat diaqiqahkan oleh orang tuanya,
untuk melaksanakan aqiqah sendiri. Sebagaimana pendapat Atho’ , Hasan,
Muhammad bin Sirin, dan sebagian kalangan Syafi’i. Mereka menjadikan
haditsyang menjelaskan bahwa nabi saw pernah melakukan aqiqah untuk dirinya
sendiri setelah pelantikan nubuwwah. Akan tetapi terdapat pertentangan yang
sangat panjang dari hadits yang dijadikan landasan mereka. Pada intinya hadits
itu tidak ada nash yang menunjukkan kesahihannya. Baihaqi mengatakan hadits
itu munkar, Nawawi melihat bahwa hadits ini bathil, karena terdapat Abdullah bin
Muharrar yang disepakati kedhoifannya.
Kedua :
Tidak diwajibkan pada seorang anak yang belum sempat diaqiqahkan oleh orang
tuanya untuk melakukan aqiqah sendiri. Karena aqiqah pada asalnya
disyariatkan kepada orang tua atau wali yang memeliharanya. Maka tidak ada
perintah untuk melakukannya sendiri. Pendapat ini yang dijadikan landasan
kalangan Syafi’i dan Ahmad bin Hambal.
Setelah jelas dua pendapat diatas, dan lemahnya dalil yang dijadikan landasan
pendapat pertama. Terdapat beberapa keterangan dari para ulama terdahulu
yang menjelaskan bahwa mereka melakukan aqiqah secara sendiri. Seperti
keterangan yang didapatkan dari Imam Hasan al Bashri : “ jika belum sempat
diaqiqahkan, maka lakukanlah aqiqah sendiri bagi anak laki – laki “. Sepertimana
ungkapan Muhammad bin Sirin : “ aku melakukan aqiqahqu sendiri dengan
seekor kambing “.
Dari keterangan berikut dapat disimpulkan bahwa ulama tidak melarang untuk
melakukannya secara sendiri. Maka bagi yang belum sempat diaqiqahkan oleh
kedua orangtuanya, tidak mengapa jika ingin melakukannya sendiri.
Sebagaimana tidak ada larangan untuk tidak melaksanakannya.
Jika Bapak dan Ibu tertarik dan ingin menyelenggarakan Aqiqah bisa
menghubungi kami :SALIMA AQIQAH.
9. SALIMAH AQIQAH
Jalan Nusa Indah VII / 1 No.61 Rt.11 Rw.03 Perumnas Klender, Jakarta Timur 13460.
Telpon : 021-36227122, 081807728022 Abi Faried
Email : salima.aqiqah15@gmail.com, Ym Online : salima.aqiqah23@yahoo.com
Blog : http://salimahaqiqah.blogspot.com, Facebook : salima.aqiqah@gmail.com
Jalan Nusa Indah VII/1 No.61 Rt.11 Rw.03, Perumnas Klender Jakarta Timur
13460. Telepon (021) 36227122 Dengan Abi Faried
Handphone : 081807728022 Dengan Abi Faried
Email : salima.aqiqah23@yahoo.com
Ym Online : salima.aqiqah23@yahoo.com
Blog : http://salimahaqiqah.blogspot.com
Facebook : salima.aqiqah@gmail.com
Untuk Risalah Aqiqah Gratis 60 eksemplar. Pengiriman Bisa antar
SEJABODETABEK, Demikian informasi dan penawaran aqiqah ini kami
sampaikan semoga bermanfaat.
Afwa mingkum, Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
NB : Kami juga menjual beberapa produk kami, hubungi blog kami ini, semoga
kami bisa memberikan yang terbaik untuk anda. Amin.
Salima Aqiqah, http://salimahaqiqah.blogspot.com
Asinan Betawi, http://asinanbetawialif.blogspot.com
Service Komputer,http://fncomputer23.blogspot.com
Service Komputer,http://fncomputer.blogspot.com
Alif Kurma,http://alifkorma.blogspot.com
Hewan Qurban, http://baqarahqurban.blogspot.com
Untuk anda yang ingin melaksanakan hajatan, pesta, syukuran, dan lain - lain,
kami juga menjual kambing guling, nasi kebuli dan lain - lain, dan juga asinan
khas betawi, aslinya asinan sayur dan buah, Pokoknya enak deh Asli betawi,
Halalan Thoyiban Mubarakan 100 %. jangan lupa ya hubungi : 021- 36227122,
081807728022 dengan Abi faried