SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
Descargar para leer sin conexión
10. Diagram rangkaian dan Penomoran
komponen pneumatik
Pendekatan sistematis pada pemakaian pneumatik
 
Pemakaian sistem pneumatik dan pengaturannya dilakukan
dengan dokumentasi yang dapat mengkomunikasikan langkah
atau proses , rangkaian dan hasil akhir dari disain.
Cara penomoran tiap elemen diberi kan dengan kriteria
berikut:
0. Catu daya
1,2,3 dst Nomor dari tiap grup atau mata rantai kontrol
1.0, 2.0 dst Elemen kerja (aktuator)
.1 Elemen kontrol
.01 , .02 dst Elemen antara elemen kontrol dan elemen kerja
.2, .4 dst Elemen pengaktif silinder silinder ke luar
.3, .5 dst Elemen pengaktif silinder bergerak masuk
No
.
lubang/ sambungan DIN ISO
5599
Sistem huruf
lubang tekanan 1 P
lubang buangan 3 R (katup 3/2)
lubang buangan 5,3 R,S (katup 5/2)
keluaran 2,4 B,A
saluran pengaktifan:
membuka aliran dari 1
ke 2
12 Z (katup 3/2)
membuka aliran dari 1
ke 4
14 Y (katup 5/2)
menutup aliran 10 Z, Y
pilot udara tambahan 81,91 PZ
Klasifikasi penomoran dan indikator warna
sistem penomoran yang digunakan untuk menandai KKA sesuai dengan DIN
ISO 5599. sistem huruf yang terdahulu digunakan untuk penomoran
table
1.0 1.3
1.01
1.6
1.1
1.2 1.4 1.3
0.1
1(P)
3(R)
1(P)
1(P)3(R) 3(R)
2(A)
2(A) 2(A)
x y
A
14(Z)
5(R)
3(S)
1(P)
12(Y)
4(A)
2(B)
Penomoran elemen pada rangkaian pneumatik
Penamaan komponen dalam sistem
Semua elemen pada posisi awal diaktifkan
Ditandai dengan panah dari sumber tekanan 1(P) ke 2(A) saat tidak
aktif Cam tidak menekan sehingga pegas akan mengembalikan posisi
2(A) terhubung dengan saluran buang.
1(P)
2(A)
3(R)
posisi awal teraktuasi
·        Sinyal mengalir dari bawah rangkaian ke atas
·        Gambar silinder arah horisontal
·        Arah gerak silinder ke luar dari kiri ke kanan
·        Sinyal yang diaktifkan dalam satu arah
digambarkan dengan sebuah panah sebagai tanda
·        Cam digambar dengan garis diarsir atau panah
Sambungan ditandai dengan tanda dot pada persilangan garis.
Keselamatan kerja
Kegagalan sistem kontrol
Pemberhentian darurat
Polusi lingkungan
Safety dalam sistem pneumatik
Persyaratan safety pada sistem pneumatik
standar dan ketentuan sistem pneumatik masih terbatas
rujukan diambildari berbagai bidang teknik
misal pedoman VDI 3229 tentang keselamatan
“Technical Design Guidelines for Machine Tools and
other Production Equipment”
misalnya:
sistem kontrol alat cekam pneumatik harus dirancang dan diatur
sedemikian rupa sehingga kecelakaan terhindar. caranya adalah:
•peralatan kontak secara manual yang dilengkapi tutup pelindung atau
•kontrol saling mengunci(interlock)
•perlu waspada untuk mencegah agar luka tangan akibat alat cekam
dihindari
•mesin dengan alat cekam pneumatik harus dilengkapi sehingga
spindle atau alat pemakan tidak akan bekerja sampai pencekaman
cempurna. caranya adalah dengan menambahkan transduser
tekanan atau katup sekuens tekanan
•bila ada kegagalan suplai udara tekan, alat cakam yang
masih mengerjakan benda kerja tidak boleh membuka,
caranya : tersedia tangki udara cadangan
•kontrol saling mengunci atau katup memori
Polusi Lingkungan
ada 2 yang dapat disebutkan disini yaitu:
•kebisingan suara udara bertekanan
•kabut oli
Diagram alir sistem pengaturan
Aktuator
sinyal keluaran
Elemen kontrol akhir
sinyal kendali
Elemen pemproses
sinyal proses
Elemen masukan
sinyal masukan
Pasokan Energi
sumber
Energidan
Aliransinyal
Pendekatan sistematis pada pemakaian pneumatik
 
Pemakaian sistem pneumatik dan pengaturannya
dilakukan dengan dokumentasi yang dapat
mengkomunikasikan langkah atau proses , rangkaian dan
hasil akhir dari disain.
 
Dokumentasi yang memadai meliputi:
1. diagram gerakan terhadap langkah dan atau gerakan
2. diagram alir proses
3. diagram rangkaian
4. daftar nama komponen pada sistem
5. petunjuk operasi
6. petunjuk penanganan gangguan
7. data komponen
Tata letak rangkaian
Diagram rangkaian
1.0 1.3
1.01
1.6
1.1
1.2 1.4 1.3
0.1
1(P)
3(R)
1(P)
1(P)3(R) 3(R)
2(A)
2(A) 2(A)
x y
A
14(Z)
5(R)
3(S)
1(P)
12(Y)
4(A)
2(B)
Penamaan komponen dalam sistem
Semua elemen pada posisi awal diaktifkan
Ditandai dengan panah dari sumber tekanan 1(P) ke 2(A) saat tidak aktif
Cam tidak menekan sehingga pegas akan mengembalikan posisi 2(A)
terhubung dengan saluran buang.
1(P)
2(A)
3(R)
posisiawalteraktuasi
·        Sinyal mengalir dari bawah rangkaian ke atas
·        Gambar silinder arah horisontal
·        Arah gerak silinder ke luar dari kiri ke kanan
·    Sinyal yang diaktifkan dalam satu arah
digambarkan
dengan sebuah panah sebagai tanda
·        Cam digambar dengan garis diarsir atau panah
·       Sambungan ditandai dengan tanda dot pada
persilangan
garis.
konstruksi control valve dan penutup
control valve sizing
digunakan sebagai prosedur untuk menghitung ukuran
yang tepat dari penutup untuk penentuan debit aliran
fluida yang akan dikendalikan alirannya.
Persamaan debit aliran fluida berkorelasi dengan bukaan
katup (valve) yaitu ukurannya (size).
ρ
P
AQ v
∆
= .
dengan :
Av
= valve flow coefficient dalam satuan SI
∆P = pressure drop sepanjang valve
ρ = kerapatan fluida
Cv
= valve flow coefficient
G = specific gravity atau relative density
Control valve
Kegunaan control valve pada sistem pneumatik
Mengatur arah gerakan dari aktuator
Mengatur kecepatan dari aktuator
Mengatur batasan tekanan pada sistem
Jenis control valve berdasarkan kegunaannya:
Directional control valve
Flow controlvalve
Pressure control valve
Directional control valve
Adalah control valve yang berfungsi untuk mengarahkan aliran fluida.
Aliran fluida secara bebas akan lewat searah leawat valve
Posisi ball bearing ditekan melawan pegas
Saat ball bearing tidak ditekan aliran fluida akan tertutup
Sebagai contoh pada mesin otomatik yang memerlukan operasi untuk memulainya
tekanan awal harus melewati ambang batas tertentu.
Ada 3 tipe pressure control valve yaitu:
1. pressure regulating valve
2. pressure limiting valve
3. pressure sequence valve
pressure limiting valve
adalah valve yang mempunyai 1 buah orifice yang dalam keadaan normal akan
tertutup. Saat tekanan fluida inlet berlebih maka akan mendorong pegas, dan valve
akan terbuka dan fluida akan terbuang ke atmosfer. Valve jenis ini sering disebut
pressure limiting valve atau pressure relief valve yang gunanya untuk
pengaman(safeguard) sistem terhadap tekanan yang berlebih.
pressure sequence valve
pada pressure limiting valve tekanan batas di set pada input, maka valve dapat
digunakan sebagai pressure sequence valve. Yang akan mengalirkan fluida dari suatu
bagian tertentu jika tekanan telah melewati batas tekanan tertentu pada pressure
sequence valve.
Tampak pada gambar bahwa valve akan switching on (terbuka) pada saat tekanan inletnya
mencapai suatu nilai ambang dan membolehkan tekanan yang diperbolehkan untuk melewatinya
pada bagian pada sistem selanjutnya.
Pada rangkaian sekuensial
konstruksi control valve dan penutup
Persamaan debit untuk standar US gallons:
ρ
P
CxxQ v
∆
= −
.1037.2 5
atau
G
P
CxxQ v
∆
= −
.1075.0 6
tabel 1. hubungan koefiien aliran dengan ukuran valve
Flow
coefficient
Valve size (mm)
480 640 800 960 1260 1920 2560
Cv
8 14 22 30 50 110 200
Av
x 10-5
19 33 52 71 119 261 474
Contoh:
Hitung ukuran bukaan katup valve yang diperlukan untuk mengendalikan debit
aliran air dengan debit aliran maksimum yang diperlukan adalah sebesar Q=
0.012 [m3
/ s] dan pressure drop sepanjang valve yang diperbolehkan adalah
300 kPa.
Solusi:
dengan menggunakan persamaan
karena kerapatan air adalah 1000 kg/m3
, maka
nilai Av
terdekat dengan nilai tersebut adalah 71x10-5
; jadi
berdasarkan tabel 1, maka ukuran valve adalah 960 mm.
ρ
P
AQ v
∆
= .
5
3
103,69
10300
1000
012.0 −
==
∆
= x
xP
QAv
ρ
Sistem pengaturan yang digunakan pada pneumatik:
• Sistem pengaturan manual(pilot)
• Sistem pengaturan memory
• Sistem pengaturan terprogram
Penamaan bagi tiap komponen:
sistem penomoran tiap elemen biasanya bertalian dengan nomor group dan
kriteria sebagai berikut:
No
.
Pemberian
nomor
0. catu daya
1, 2, 3 dst nomor group atau mata rantai kontrol
1.0, 2.0. dst elemen kerja (actuator)
.1 elemen kontrol
.01, .02 dst elemen yang dipasang antara elemen
kontrol dan elemen kerja
.2, .4 dst elemen yang mengaktifkan silinder
bergerak ke luar
.3, .5 dst elemen yang mengaktifkan silinder
bergerak ke dalam
deskripsi
Simbol dan pendekatan gambar yang seragam dari elemen
pneumatik dengan simbol yang mempunyai ciri2
sbb:
•Fungsi dari elemen
•metode pengaktifan dan deaktivasi
•jumlah lubang
•jumlah posisi kontak
•prinsip kerja
•gambaran aliran sinyal
namun simbol sistem pneumatik tidak menjelaskan
tentang:
•ukuran / dimensi dari komponen
•metode konstruksi
•biaya
•disain arah saluran
•komponen fisik secara detail
•jenis sambungan
simbol yang digunakan dalam pneumatik dalam standar norma DIN
ISO 1219.(circuit symbols fo fluidic equipment and system)
simbol untuk pengadaan dan penyaluran udara tekan
pasokan
kompresor kapasitas tetap
tangki udara dan sambungan T
peralatan pelayanan
filter separasi dan filtrasi partikel
pemisah air pemisah air parsial
pelumas jumlah terukur oli yang melalui aliran udara
pengatur tekanan tipe relief
ventilasi untuk kelebihan
tekanan
simbol kombinasi
unit pelayanan udara filter, pengatur tekanan,
alat ukur, pelumas
unit pelayanan udara
sumber tekanan
Sistem Penomoran diagram pneumatic

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkronRahmat Dani
 
Instruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronInstruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronAdi Hartanto
 
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal DigitalMakalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal DigitalRisdawati Hutabarat
 
Aplikasi plc timer counter pada produk omron
Aplikasi plc timer counter pada produk omronAplikasi plc timer counter pada produk omron
Aplikasi plc timer counter pada produk omronArman Tan
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikRumah Belajar
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrolBag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrolHIMTI
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counterpersonal
 
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemSetyo Wibowo'
 
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcAlat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcDeva Saputra
 

La actualidad más candente (20)

Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkron
 
Instruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronInstruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omron
 
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal DigitalMakalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
 
Aplikasi plc timer counter pada produk omron
Aplikasi plc timer counter pada produk omronAplikasi plc timer counter pada produk omron
Aplikasi plc timer counter pada produk omron
 
sifat sifat sistem
sifat sifat sistemsifat sifat sistem
sifat sifat sistem
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Bab 2 sistem kontrol
Bab 2 sistem kontrolBab 2 sistem kontrol
Bab 2 sistem kontrol
 
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrolBag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Mt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplaceMt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplace
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistem
 
Diagram blok
Diagram blokDiagram blok
Diagram blok
 
1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor
 
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcAlat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plc
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 

Destacado

Pemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerPemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerAbel Tasfir
 
Sistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolikSistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolikmacyie9897
 
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLCalat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLCarsenalid
 
Pneumatik & Hidrolik
Pneumatik & HidrolikPneumatik & Hidrolik
Pneumatik & HidroliklombkTBK
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatikFendy Endy
 
penyelenggaraan industri
penyelenggaraan industripenyelenggaraan industri
penyelenggaraan industriJius Musz
 
Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)
Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)
Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)Norrazman Zaiha Zainol
 
penyelenggaraan
penyelenggaraan penyelenggaraan
penyelenggaraan Jius Musz
 

Destacado (13)

Pneumatic circuits
Pneumatic circuitsPneumatic circuits
Pneumatic circuits
 
Modul Dasar Otomasi
Modul Dasar OtomasiModul Dasar Otomasi
Modul Dasar Otomasi
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
tugas bahasa fortran
tugas bahasa fortrantugas bahasa fortran
tugas bahasa fortran
 
Pemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerPemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar Mikrokontroler
 
Sistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolikSistim pneumatik dan hidrolik
Sistim pneumatik dan hidrolik
 
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLCalat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
 
Cara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatikCara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatik
 
Pneumatik & Hidrolik
Pneumatik & HidrolikPneumatik & Hidrolik
Pneumatik & Hidrolik
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
penyelenggaraan industri
penyelenggaraan industripenyelenggaraan industri
penyelenggaraan industri
 
Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)
Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)
Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)
 
penyelenggaraan
penyelenggaraan penyelenggaraan
penyelenggaraan
 

Similar a Sistem Penomoran diagram pneumatic

materi komponen pneumatik.ppt power point
materi komponen pneumatik.ppt power pointmateri komponen pneumatik.ppt power point
materi komponen pneumatik.ppt power pointmahandika37
 
Belajar kontrol
Belajar kontrolBelajar kontrol
Belajar kontrolketutjuan
 
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxremanumyeye
 
Metering and regulating system
Metering and regulating system Metering and regulating system
Metering and regulating system mohamad ansorullah
 
kalibrasi controler
kalibrasi controlerkalibrasi controler
kalibrasi controlersomad79
 
Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Darman Syah
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit9
J4012 pneumatik dan hidraulik unit9J4012 pneumatik dan hidraulik unit9
J4012 pneumatik dan hidraulik unit9Asraf Malik
 
Dasar sistem pneumatik juli 2018
Dasar sistem pneumatik juli 2018Dasar sistem pneumatik juli 2018
Dasar sistem pneumatik juli 2018Rendy Pradana
 
Pengertian kontrol
Pengertian kontrolPengertian kontrol
Pengertian kontrolarie eric
 
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatikPengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatikIlham Alfajri
 
Feedback and Feedforward Control (1).pptx
Feedback and Feedforward Control (1).pptxFeedback and Feedforward Control (1).pptx
Feedback and Feedforward Control (1).pptxmajestievangelistado
 
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatikBuku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatikAriyandi Yuda Prahara
 
pengenalan-sistem-kontrol-pneumatik.ppt
pengenalan-sistem-kontrol-pneumatik.pptpengenalan-sistem-kontrol-pneumatik.ppt
pengenalan-sistem-kontrol-pneumatik.pptSupendi14
 
Materi pertemuan 7 Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 7   Penerapan Sistem RobotikMateri pertemuan 7   Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 7 Penerapan Sistem RobotikAhmad Nawawi, S.Kom
 
Pneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdfPneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdfTulusArdiyanto
 
Unrika sistem kontrol dan plc
Unrika sistem kontrol dan plcUnrika sistem kontrol dan plc
Unrika sistem kontrol dan plcPamor Gunoto
 
Katup (valve) sebagai Aktuator
Katup (valve) sebagai AktuatorKatup (valve) sebagai Aktuator
Katup (valve) sebagai AktuatorElisabeth Anri
 

Similar a Sistem Penomoran diagram pneumatic (20)

materi komponen pneumatik.ppt power point
materi komponen pneumatik.ppt power pointmateri komponen pneumatik.ppt power point
materi komponen pneumatik.ppt power point
 
Belajar kontrol
Belajar kontrolBelajar kontrol
Belajar kontrol
 
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
 
Metering and regulating system
Metering and regulating system Metering and regulating system
Metering and regulating system
 
kalibrasi controler
kalibrasi controlerkalibrasi controler
kalibrasi controler
 
Kp4a
Kp4aKp4a
Kp4a
 
Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit9
J4012 pneumatik dan hidraulik unit9J4012 pneumatik dan hidraulik unit9
J4012 pneumatik dan hidraulik unit9
 
LNG
LNGLNG
LNG
 
Dasar sistem pneumatik juli 2018
Dasar sistem pneumatik juli 2018Dasar sistem pneumatik juli 2018
Dasar sistem pneumatik juli 2018
 
Pengertian kontrol
Pengertian kontrolPengertian kontrol
Pengertian kontrol
 
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatikPengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatik
 
Feedback and Feedforward Control (1).pptx
Feedback and Feedforward Control (1).pptxFeedback and Feedforward Control (1).pptx
Feedback and Feedforward Control (1).pptx
 
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatikBuku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Sistem pneumatik
 
pengenalan-sistem-kontrol-pneumatik.ppt
pengenalan-sistem-kontrol-pneumatik.pptpengenalan-sistem-kontrol-pneumatik.ppt
pengenalan-sistem-kontrol-pneumatik.ppt
 
Materi pertemuan 7 Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 7   Penerapan Sistem RobotikMateri pertemuan 7   Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 7 Penerapan Sistem Robotik
 
Pneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdfPneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdf
 
Unrika sistem kontrol dan plc
Unrika sistem kontrol dan plcUnrika sistem kontrol dan plc
Unrika sistem kontrol dan plc
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Katup (valve) sebagai Aktuator
Katup (valve) sebagai AktuatorKatup (valve) sebagai Aktuator
Katup (valve) sebagai Aktuator
 

Último

bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 

Último (20)

bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 

Sistem Penomoran diagram pneumatic

  • 1. 10. Diagram rangkaian dan Penomoran komponen pneumatik
  • 2. Pendekatan sistematis pada pemakaian pneumatik   Pemakaian sistem pneumatik dan pengaturannya dilakukan dengan dokumentasi yang dapat mengkomunikasikan langkah atau proses , rangkaian dan hasil akhir dari disain.
  • 3. Cara penomoran tiap elemen diberi kan dengan kriteria berikut: 0. Catu daya 1,2,3 dst Nomor dari tiap grup atau mata rantai kontrol 1.0, 2.0 dst Elemen kerja (aktuator) .1 Elemen kontrol .01 , .02 dst Elemen antara elemen kontrol dan elemen kerja .2, .4 dst Elemen pengaktif silinder silinder ke luar .3, .5 dst Elemen pengaktif silinder bergerak masuk
  • 4. No . lubang/ sambungan DIN ISO 5599 Sistem huruf lubang tekanan 1 P lubang buangan 3 R (katup 3/2) lubang buangan 5,3 R,S (katup 5/2) keluaran 2,4 B,A saluran pengaktifan: membuka aliran dari 1 ke 2 12 Z (katup 3/2) membuka aliran dari 1 ke 4 14 Y (katup 5/2) menutup aliran 10 Z, Y pilot udara tambahan 81,91 PZ Klasifikasi penomoran dan indikator warna sistem penomoran yang digunakan untuk menandai KKA sesuai dengan DIN ISO 5599. sistem huruf yang terdahulu digunakan untuk penomoran table
  • 5. 1.0 1.3 1.01 1.6 1.1 1.2 1.4 1.3 0.1 1(P) 3(R) 1(P) 1(P)3(R) 3(R) 2(A) 2(A) 2(A) x y A 14(Z) 5(R) 3(S) 1(P) 12(Y) 4(A) 2(B) Penomoran elemen pada rangkaian pneumatik
  • 6. Penamaan komponen dalam sistem Semua elemen pada posisi awal diaktifkan Ditandai dengan panah dari sumber tekanan 1(P) ke 2(A) saat tidak aktif Cam tidak menekan sehingga pegas akan mengembalikan posisi 2(A) terhubung dengan saluran buang. 1(P) 2(A) 3(R) posisi awal teraktuasi
  • 7. ·        Sinyal mengalir dari bawah rangkaian ke atas ·        Gambar silinder arah horisontal ·        Arah gerak silinder ke luar dari kiri ke kanan ·        Sinyal yang diaktifkan dalam satu arah digambarkan dengan sebuah panah sebagai tanda ·        Cam digambar dengan garis diarsir atau panah Sambungan ditandai dengan tanda dot pada persilangan garis.
  • 8. Keselamatan kerja Kegagalan sistem kontrol Pemberhentian darurat Polusi lingkungan Safety dalam sistem pneumatik Persyaratan safety pada sistem pneumatik standar dan ketentuan sistem pneumatik masih terbatas rujukan diambildari berbagai bidang teknik misal pedoman VDI 3229 tentang keselamatan “Technical Design Guidelines for Machine Tools and other Production Equipment”
  • 9. misalnya: sistem kontrol alat cekam pneumatik harus dirancang dan diatur sedemikian rupa sehingga kecelakaan terhindar. caranya adalah: •peralatan kontak secara manual yang dilengkapi tutup pelindung atau •kontrol saling mengunci(interlock) •perlu waspada untuk mencegah agar luka tangan akibat alat cekam dihindari •mesin dengan alat cekam pneumatik harus dilengkapi sehingga spindle atau alat pemakan tidak akan bekerja sampai pencekaman cempurna. caranya adalah dengan menambahkan transduser tekanan atau katup sekuens tekanan
  • 10. •bila ada kegagalan suplai udara tekan, alat cakam yang masih mengerjakan benda kerja tidak boleh membuka, caranya : tersedia tangki udara cadangan •kontrol saling mengunci atau katup memori Polusi Lingkungan ada 2 yang dapat disebutkan disini yaitu: •kebisingan suara udara bertekanan •kabut oli
  • 11. Diagram alir sistem pengaturan Aktuator sinyal keluaran Elemen kontrol akhir sinyal kendali Elemen pemproses sinyal proses Elemen masukan sinyal masukan Pasokan Energi sumber Energidan Aliransinyal
  • 12. Pendekatan sistematis pada pemakaian pneumatik   Pemakaian sistem pneumatik dan pengaturannya dilakukan dengan dokumentasi yang dapat mengkomunikasikan langkah atau proses , rangkaian dan hasil akhir dari disain.   Dokumentasi yang memadai meliputi: 1. diagram gerakan terhadap langkah dan atau gerakan 2. diagram alir proses 3. diagram rangkaian 4. daftar nama komponen pada sistem 5. petunjuk operasi 6. petunjuk penanganan gangguan 7. data komponen Tata letak rangkaian Diagram rangkaian
  • 13. 1.0 1.3 1.01 1.6 1.1 1.2 1.4 1.3 0.1 1(P) 3(R) 1(P) 1(P)3(R) 3(R) 2(A) 2(A) 2(A) x y A 14(Z) 5(R) 3(S) 1(P) 12(Y) 4(A) 2(B) Penamaan komponen dalam sistem Semua elemen pada posisi awal diaktifkan Ditandai dengan panah dari sumber tekanan 1(P) ke 2(A) saat tidak aktif Cam tidak menekan sehingga pegas akan mengembalikan posisi 2(A) terhubung dengan saluran buang. 1(P) 2(A) 3(R) posisiawalteraktuasi
  • 14. ·        Sinyal mengalir dari bawah rangkaian ke atas ·        Gambar silinder arah horisontal ·        Arah gerak silinder ke luar dari kiri ke kanan ·    Sinyal yang diaktifkan dalam satu arah digambarkan dengan sebuah panah sebagai tanda ·        Cam digambar dengan garis diarsir atau panah ·       Sambungan ditandai dengan tanda dot pada persilangan garis.
  • 15. konstruksi control valve dan penutup control valve sizing digunakan sebagai prosedur untuk menghitung ukuran yang tepat dari penutup untuk penentuan debit aliran fluida yang akan dikendalikan alirannya. Persamaan debit aliran fluida berkorelasi dengan bukaan katup (valve) yaitu ukurannya (size). ρ P AQ v ∆ = . dengan : Av = valve flow coefficient dalam satuan SI ∆P = pressure drop sepanjang valve ρ = kerapatan fluida Cv = valve flow coefficient G = specific gravity atau relative density
  • 16. Control valve Kegunaan control valve pada sistem pneumatik Mengatur arah gerakan dari aktuator Mengatur kecepatan dari aktuator Mengatur batasan tekanan pada sistem Jenis control valve berdasarkan kegunaannya: Directional control valve Flow controlvalve Pressure control valve Directional control valve Adalah control valve yang berfungsi untuk mengarahkan aliran fluida. Aliran fluida secara bebas akan lewat searah leawat valve Posisi ball bearing ditekan melawan pegas Saat ball bearing tidak ditekan aliran fluida akan tertutup Sebagai contoh pada mesin otomatik yang memerlukan operasi untuk memulainya tekanan awal harus melewati ambang batas tertentu.
  • 17. Ada 3 tipe pressure control valve yaitu: 1. pressure regulating valve 2. pressure limiting valve 3. pressure sequence valve pressure limiting valve adalah valve yang mempunyai 1 buah orifice yang dalam keadaan normal akan tertutup. Saat tekanan fluida inlet berlebih maka akan mendorong pegas, dan valve akan terbuka dan fluida akan terbuang ke atmosfer. Valve jenis ini sering disebut pressure limiting valve atau pressure relief valve yang gunanya untuk pengaman(safeguard) sistem terhadap tekanan yang berlebih. pressure sequence valve pada pressure limiting valve tekanan batas di set pada input, maka valve dapat digunakan sebagai pressure sequence valve. Yang akan mengalirkan fluida dari suatu bagian tertentu jika tekanan telah melewati batas tekanan tertentu pada pressure sequence valve. Tampak pada gambar bahwa valve akan switching on (terbuka) pada saat tekanan inletnya mencapai suatu nilai ambang dan membolehkan tekanan yang diperbolehkan untuk melewatinya pada bagian pada sistem selanjutnya. Pada rangkaian sekuensial
  • 19.
  • 20. Persamaan debit untuk standar US gallons: ρ P CxxQ v ∆ = − .1037.2 5 atau G P CxxQ v ∆ = − .1075.0 6 tabel 1. hubungan koefiien aliran dengan ukuran valve Flow coefficient Valve size (mm) 480 640 800 960 1260 1920 2560 Cv 8 14 22 30 50 110 200 Av x 10-5 19 33 52 71 119 261 474
  • 21. Contoh: Hitung ukuran bukaan katup valve yang diperlukan untuk mengendalikan debit aliran air dengan debit aliran maksimum yang diperlukan adalah sebesar Q= 0.012 [m3 / s] dan pressure drop sepanjang valve yang diperbolehkan adalah 300 kPa. Solusi: dengan menggunakan persamaan karena kerapatan air adalah 1000 kg/m3 , maka nilai Av terdekat dengan nilai tersebut adalah 71x10-5 ; jadi berdasarkan tabel 1, maka ukuran valve adalah 960 mm. ρ P AQ v ∆ = . 5 3 103,69 10300 1000 012.0 − == ∆ = x xP QAv ρ
  • 22. Sistem pengaturan yang digunakan pada pneumatik: • Sistem pengaturan manual(pilot) • Sistem pengaturan memory • Sistem pengaturan terprogram
  • 23. Penamaan bagi tiap komponen: sistem penomoran tiap elemen biasanya bertalian dengan nomor group dan kriteria sebagai berikut: No . Pemberian nomor 0. catu daya 1, 2, 3 dst nomor group atau mata rantai kontrol 1.0, 2.0. dst elemen kerja (actuator) .1 elemen kontrol .01, .02 dst elemen yang dipasang antara elemen kontrol dan elemen kerja .2, .4 dst elemen yang mengaktifkan silinder bergerak ke luar .3, .5 dst elemen yang mengaktifkan silinder bergerak ke dalam deskripsi
  • 24. Simbol dan pendekatan gambar yang seragam dari elemen pneumatik dengan simbol yang mempunyai ciri2 sbb: •Fungsi dari elemen •metode pengaktifan dan deaktivasi •jumlah lubang •jumlah posisi kontak •prinsip kerja •gambaran aliran sinyal namun simbol sistem pneumatik tidak menjelaskan tentang: •ukuran / dimensi dari komponen •metode konstruksi •biaya •disain arah saluran •komponen fisik secara detail •jenis sambungan
  • 25. simbol yang digunakan dalam pneumatik dalam standar norma DIN ISO 1219.(circuit symbols fo fluidic equipment and system) simbol untuk pengadaan dan penyaluran udara tekan pasokan kompresor kapasitas tetap tangki udara dan sambungan T peralatan pelayanan filter separasi dan filtrasi partikel pemisah air pemisah air parsial pelumas jumlah terukur oli yang melalui aliran udara pengatur tekanan tipe relief ventilasi untuk kelebihan tekanan simbol kombinasi
  • 26. unit pelayanan udara filter, pengatur tekanan, alat ukur, pelumas unit pelayanan udara sumber tekanan