SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 103
MARI MENULIS PTK
  YANG PRAKTIS

MEWUJUDKAN TERBENTUKNYA
  GURU YANG PROFESIONAL
BEDA SAPI
GILA & SAPI
NORMAL.pps


GERAK
BADAN



              2
SEDIKIT PENGALAMAN MENULIS UNTUK BERBAGI

1998          : Lomba Kreatifitas Guru Tkt Nas (piagam) (TL)
1998 sd 2000 : Medikom Depdiknas RI
2000          : Lomba Penulisan KTI IMTAQ Pembel (L , Bogor)
2000 sd 2005 : 3 PTK dan 1 PTS ( tidak dipublikasikan )
2006          : Usul DUPAK ke IV-B,(di nilai 4) sisanya
 dikembalikan = (kadaluarsa +catatan untuk diperbaiki )
2008          : 1 PTK kolaborasi dengan Ayi Herlan
2008/skrng : Aktif KTI OL (www.ktiguru.net) P4TK
                (3 PTS/W + 1 , ( 2 dimuat ,Jurnal Nas ISSN )
2011          : Usul DUPAK ke-IV/b
Tgl 7-9 Nov 2011: 52 Penulis Best Practice terbaik
  2011,(guru, Kasek ,Pengawas) Ke jakarta
  ,Mendesiminasikan Hasil (Jurnal )
Aktif menulis di : http://www.ispi.or.id/
                    http://www.republika.or.id
PENULIS BEST PRAKTICE TERBAIK
       GURU,KEPSEK & PENGAW SEKOLAH
                              AS
            TGL 7 sd 9 November 2011
                Bogor Jawa Barat




           KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
       Jl. Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270
Telp. (021) 57974108, 57974112, Fax. (021) 57974108, 57974113
                                  4
5
6
Pelatihan ini bertujuan untuk
      membantu Guru/Kepala Sekolah agar:

1.     Mampu memahami, merancang dan menulis
       proposal dan Laporan PTK yang paraktis .

2.     Mampu melakukan tahapan PTK dari tahap
       planning, action, observation, sampai
       reflection.

     Salah satu bentuk keg pengembangan profesi
               guru banyak diminati adalah
                    KTI hasil PTK

                                                  7
REFORMASI BIROKRASI

1. Pemen negara Pendayaan aparatur negara dan reformasi
   birikrasi No.16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan
   Angka Kreditnya
2. Peraturan bersama Mendiknas dan Kepala BKN No:
   03/V/PB/2010 dan Nomor: 14 Tahun 2010 Tentang Juklak Jab
   Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
3. Permendiknas No.35 thn 2010 : Juknis Pelaksanaan JAFUNG
   Guru dan Angka Kreditnya
4, Buku I, II, III, IV dan Buku V
  Perubahan mendasar ? : Penilaian Kinerja Guru ,sebelumnya lebih bersifat
  administratif menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan kualitatif,
  (guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan
  profesionalitasnya).
  Guru profesional ,tidak hanya melaksanakan, tetapi harus
  mengembngkan profesinya (KTI dll).                                             8
Guru
                                         Pro fesional
                  t
         tuk dapa
                                                 tidak hanya
      Un                                         melaksanakan, tetapi

      melak  sanakan n                           harus mengembngkan

                endidika
                                                 profesinya (KTI dll).

      proses p
       , maka di
        diperlukan:




 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)                               9
MENGAPA???????
?????????????????.
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
          (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
                                             AKK   AKPKB           AKP
 Guru Penata Muda, IIIa               100
                                             50    3 pd, 0 pi/ki    5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb   150
                                             50    3 pd, 4 pi/ki    5
 Guru     Penata, IIIc                200
                                             100   3 pd, 6 pi/ki    10
 Muda     Penata Tingkat I, IIId      300
                                             100   4 pd, 8 pi/ki    10
          Pembina, IVa                400
                                             150   4 pd,12 pi/ki    15
Guru      Pembina Tingkat I, IVb      550
Madya                                        150   4 pd,12pi/ki     15
          Pembina Utama Muda, IVc     700
                                             150   5 pd,14pi/ki     15
 Guru     Pembina Utama Madya, IVd    850
                                             200   5 pd,20 pi/ki    20
 Utama    Pembina Utama, IVe          1050

         Angka Kredit Komulatif (AKK), (AKPKB),
         dan Angka Kredit Unsur Penunjjang (AKP)
Permenegpan No.16/2009

                           Amat                      125%
a 91 − 100
                           baik
      76 − 90                                        100%
b                           Baik
c     61 − 75             Cukup                       75%

d     51 − 60            Sedang                       50%

e         ≤50            Kurang                       25%
    dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun
C. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
                  ( PKB )

1.Melaksanakan pengembangan diri
  a. Mengikuti diklat fungsional
  b. Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan
  kompetensi dan/atau keprofesian guru
2. Melaksanakan Publikasi Ilmiah
   a. Presentasi pada forum ilmiah
   b. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian
  atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal
   -Membuat karya tulis berupa laporan hasil
  penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya,
  diseminarkan di sekolahnya, disimpan di
  perpustakaan.
                                                   14
PTK




      15
MENGAPA HARUS PTK?
   GURU TIDAK PERLU KELUAR KELAS
   GURU BERUPAYA MEMPERBAIKI
    MUTU PEMBELAJARAN
   MASALAHNYA DIANGKAT DARI KELAS
    YANG PALING MERISAUKAN (DARI
    GURU SENDIRI)
   GURU DAN SISWA DAPAT LANGSUNG
    MERASAKAN DAMPAKNYA
   GURU DAPT DISKUSI SESAMA GURU
    (MENUMBUHKAN BUDAYA AKADEMIK)
                                 16
TUJUAN PTK
1.Memecahkan masalah nyata di dalam kelas sekaligus mencari
  jawaban ilmiah. mengapa?
2.Mengatasi berbagai persoalan nyata guna meningkatkan
  kualitas proses pembelajaran di kelas.
a. Membantu guru dalam mengatasi masalah pembelajaran
b. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
d. Menumbuh-kembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah,
     tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu
     pendidikan/pembelajaran secara berkelanjutan.
    Output atau hasil yang diharapkan melaltu PTK adalah peningkatan atau
                 perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran
     (Peningkatan/perbaikan kinerja siswa, proses pembelajaran, penggunaan
     media, alat bantu belajar, dan sumber belajar lainya, prosedur dan alat
     evaluasi, masalah-masalah pendidikan anak di sekolah, kualitas dalam
     penerapan kurikulum dan pengembangan kompetensi siswa di sekolah. 17
MANFAAT PTK
                      MANFAAT PTK :
1.   Menghasilkan laporan-laporan PTK : bahan panduan bagi
     (guru) untuk meningkatkan kulitas pembelajaran.
2.   Selain itu hasil-hasil PTK yang dilaporkan dapat dijadikan
     sebagai bahan artikel ilmiah atau makalah untuk berbagai
     kepentingan antara lain disajikan dalam forum ilmiah dan
     dimuat di jurnal ilmiah.
3.   Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya, dan atau
     tradisi meneliti dan menulis artikel ilmiah di kalangan
     pendidik. Hal ini ikut mendukung professionalisme dan
     karir pendidik.
4.   Mewujudkan kerja sama, kaloborasi yang sinergi antar
     guru dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk
     memecahkan masalah dalam pembelajaran dan
     meningkatkan mutu pembelajaran.
5.   Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan,
     ketertarikan, kenyamanan, dan kesenangan siswa dalam
     mengikuti proses pembelajaran di kelas. Di samping itu,
     hasil belajar siswa pun dapat meningkat.
6.   Mendorong proses pembelajaran yang PAIKEM,                18
KARAKTERISTIK PTK
1. INOVATIF        : Penemuan strategi/ metode,
     media, asesmen
2. KOLABORATIF : antar praktisi (Dalam konteks
     kegiatan pengawasan sekolah, seorang
     pengawas sekolah dapat berperan sebagai
     kolaborator bagi guru dalam melaksanakan
     PTK).
3. REFLEKTIF       : Hasil refleksi pembelajaran di
     kelas dilakukan secara terus menerus
4. SIKLUS          : berulang.
5. TIDAK PERLU POPULASI DAN SAMPEL
6. PERMASALAHAN SEDERHANA,
     NYATA,AKTULA, JELAS, & TAJAM DARI
     KELAS SENDIRI
                                                      19
(Suharsimi, 2002)
   Kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru) dan peneliti (dosen atau
    widyaiswara) merupakan salah satu ciri khas PTK.
   Melalui kolaborasi ini mereka bersama menggali dengan mengkaji
    permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru dan atau siswa.
    Sebagai penelitian yang bersifat kolaboratif, harus secara jelas diketahui
    peranan dan tugas guru dengan peneliti.
    Dalam PTK kolaboratif, kedudukan peneliti setara dengan guru, dalam arti
    masing-masing mempunyai peran serta tanggung jawab yang saling
    membutuhkan dan saling melengkapi. Peran kolaborasi turut menentukan
    keberhasilan PTK terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah,
    merencanakan tindakan, melaksanakan penelitian (tindakan, observasi,
    merekam data, evaluasi, dan refleksi), menganalisis data, menyeminarkan
    hasil, dan menyusun laporan hasil.
   Sering terjadi PTK dilaksanakan sendiri oleh guru. Guru melakukan PTK
    tanpa kerjasama dengan peneliti. Dalam hal ini guru berperan sebagai
    peneliti sekaigus sebagai praktisi pembelajaran.
   Guru profesional seharusnya mampu mengajar sekaligus meneliti. Dalam
    keadaan seperti ini, maka guru melakukan pengamatan terhadap diri
    sendiri ketika sedang melakukan tindakan
                                                                             20
PRINSIP PTK
1. TIDAK MENGGANGGU & MENGHAMBAT
   KEGIATAN UTAMA/KURIKULUM
2. TIDAK MELANGGAR KOMITMEN GURU
3. METODOLOGI YG DIGUNAKAN TAAT AZAS
   PTK
4. METODE DARI SIKLUS KE SIKLUS HARUS
   SAMA, NAMUN MAKIN BAIK/SEMPURNA.
5. PENGUMPULAN DATA TIDAK MENUNTUT
   WAKTU BERLEBIHAN
6. MERUPAKAN SIKLUS YANG BERKELANJUTAN
7. TIDAK MENGENAL KELOMPOK EKSPERIMEN
   DAN KONTROL.                       21
Komponen Dijadikan Sasasaran PTK al:

   Siswa, dapat dicermati obyeknya ketika siswa
    sedang mengikuti proses pembelajaran.
     Contoh sasaran PTK antara lain perilaku disiplin
    siswa, motivasi atau semangat belajar siswa,
    keterampilan berpikir kritis, kemampuan
    memecahkan masalah dan lain-lain.
    Hasil pembelajaran yang ditinjau dari tiga ranah
    (kognitif, afektif, psikomotorik), merupakan produk
    yang harus ditingkatkan melalui PTK. Hasil
    pembelajaran akan terkait dengan tindakan yang
    dilakukan serta unsur lain dalam proses
    pembelajaran seperti metode, media, guru, atau
    perilaku belajar siswa itu sendiri.               22
TAHAPAN PTK




              23
A. PRA-PELAKSANAAN
1. Penetapan fokus masalah
2. Identifikasi bentuk tindakan sesuai
  masalah yang dihadapi
3. Memformulasikan masalah
4. Memformulasikan hipotesis tindakan
5. Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke
  dalam bentuk rencana penelitian yang
  disebut Proposal PTK.
                                         24
1. MENETAPKAN FOKUS
                 MASALAH
Sikap dan keberanian untuk mempertanyakan,
tentang kualitas proses dan hasil pembelajaran yang
dicapai selama ini (tahapan merasakan adanya
masalah).
   a. identifikasi masalah
   Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri:
   “ Apa yg memprihatinkan Saudara dalam
   melaksanakan pembelajaran (proses,
   sarana, atau hasil P) ”? Lalu jawablah.


                                                 25
1.Apakah kompetensi awal siswa yang mengikuti
  pelajaran cukup memadai?
2.Apakah proses pembelajaran yang dilakukan
  cukup efektif?
3.Apakah sarana pembelajaran cukup memadai?
4.Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?
5.Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan
  strategi inovatif tertentu? dsb

 Guru, obyektif , mengungkap kelemahan yang terjadi tdk
Ditutupi.




                                                          26
Cara melakukan identifikasi masalah

Menuliskan semua permasalahan terutama yang
  berkaitan dengan pembelajaran.
 Memilah permasalahan menurut jenis/

  bidangnya, jumlah siswa yang mengalaminya,
  serta tingkat frekuensi timbulnya masalah
  tersebut.
 Mengurutkan dari yang ringan, jarang terjadi,

  banyaknya siswa yang mengalami untuk setiap
  permasalahan yang teridentifikasi.
 Diambil beberapa masalah yang dianggap paling

  penting untuk dipecahkan sehingga layak
  diangkat menjadi masalah PTK.
                                                  27
b. Analisis masalah :

    Untuk merancang tindakan baik dalam bentuk
     spesifikasi tindakan, keterlibatan peneliti, waktu
     dalam satu siklus, indikator keberhasilan,
     peningkatan sebagai dampak tindakan, dan hal-hal
     yang terkait lainya dengan pemecahan yang
     diajukan.
    Kemungkinan alternatif pemecahan yang dapat
     diajukan?
    Ketepatan waktu, dan lama atau durasi yang
     diperlukan untuk pemecahan masalah?
    Pada tahap selanjutnya, masalah-masalah yang
     telah diidentifikasi dan ditetapkan dirumuskan
     secara jelas, spesifik, dan operasional            28
c.Menetapkan masalah

1.Aktifitas dan hasil belajar fisika siswa rendah
2.Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis
3.Rendah Partisipasi siswa dalam kegiatan
   pembelajaran
3.Rendahnya pemahaman siswa terhadap
   materi pelajaran IPS?

                   (V.Harapan)



                                                29
2. IDEMTIFKASI BENTUK
                 TINDAKAN
1.Refkesikan/Identifikasi kemungkinan bentuk
  tindakan sesuai masalah yang dihadapi (poin c),
  Caranya : ajukan pertanyaan pada diri sendiri:
 “Tindakan apakah yang dilakukan untuk

  memecahkan keprihatinan tentang pembelajaran
  yang bapak/ibu lakukan?”
 Sebelum menjawabnya identifikasilah faktor

  penyebab munculnya masalah:
   “saya mengajar banyak ceramah, aktivitas siswa
     rendah, pemanfaatan media pembel, LKS, tidak
     dilakukan”
2.Mendiskusikan dengan teman sejawat,Ahlinya
4.Buku ilmiah
                                                30
Pilihlah tindakan yang sesuai berdasarkan 4
    pertimbangan di atas, misalnya:
   MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD
   Strategi pembel menulis yang berorientasi pada proses
   pembelajaran berorientasi proses
   penyampaian materi dengan menggunakan LKS
   penggunaan strategi pembelajaran inkuiri


                   (variabel tindakan)




                                                            31
BENTUK TINDAKAN
   Apakah penggunaan Model Pembelajaran
    Kooperatif Teknik STAD dapat meningkatkan
    Aktifitas dan hasil belajar
   Apakah strategi pembelajaran menulis yang
    berorientasi pada proses dapat meningkatkan
    kemampuan siswa dalam menulis?
   Apakah pembelajaran berorientasi proses dapat
    meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan
    pembelajaran?
   Apakah penyampaian materi dengan
    menggunakan LKS dapat meningkatkan
    partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran?
   Apakah penggunaan strategi pembelajaran inkuiri
    dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap
                                                   32
    materi pelajaran IPS?
Misal Pilih:
Masalah          : rendahnya aktifitas dan hasil
                    belajar
                   (variabel harapan/masalah)
Tindakan         : Model Pembelajaran Kooperatif
                   Teknik STAD
                   (variabel tindakan)
Misal settingnya : FISIKA MATERI FLUIDA STATIK
SISWA KELAS XI-A   SMA 1 Kempo?
3. MEMFORMULASIKAN MASALAH
Kalimat tanya.
Rumusan harus bersifat:
a. jelas, tidak ambigu
b. dituangkan dlm bentuk kalimat tanya
    (Bagaimanakah atau apakah )
c. menunjukkan secara jelas setting penelitian.
d. Urutannya penyajiannya dapat:
 (1). Kata tanya > Variabel Tindakan > Variabel Harapan >
      Setting Penelitian;
 (2). Kata tanya > Variabel Tindakan > Setting Penelitian >
      Variabel Harapan
 (3). Kata tanya > Variabel Harapan > Variabel Tindakan >
      Setting Penelitian; dan
 (4). Kata Tanya > Variabel Harapan > Setting Penelitian >
      Variabel Tindakan                                   34
Contoh Rumusan Masalah :
1. Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran
   Kooperatif Teknik STAD untuk meningkatkan
   Aktifitas dan hasil belajar pada mata pelajaran
   Fisika materi fluida Statik siswa kelas XI SMA X
   Dompu?
2. Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran
   Kooperatif Teknik STAD pada mata pelajaran Fisika
    materi fluida Statik kelas XI SMA X Dompu untuk
   meningkatkan hasil belajar siswa?
3. Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar melalui
   …………………. pada mata pelajaran ………. siswa
   Kelas …………………….?
4. Bagaimanakah meningkatkan aktifitas dan hasil
   belajar pada mata pelajaran ………….. melalui
   …………..?
                                                  35
b. Kalimat Pernyataan
Masalah yang ingin dipecahkan dalam
PTK ini adalah rendahnya aktifitas dan
hasil belajar siswa pada mata ........... .
Rendahnya hasil belajar siswa tersebut
akan diatasi melalui penggunaan Model
Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD




                                        36
4. MEMFORMULAIKAN HIPOTESIS
                   TINDAKAN
 Hipotesis tindakan sesuai dengan permasalahan yang akan
dipecahkan dapat dicontohkan seperti di bawah ini.

    Diformulasikan dengan 2 cara:
    a. variabel tindakan + akan meningkatkan + variabel
       harapan + (Setting penelitian boleh ya/tdk), misalnya:

-Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD akan meningkatkan
aktifitas dan hasil belajar siswa
-Strategi pembelajaran menulis yang berorientasi pada   proses
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis.
-Pembelajaran berorientasi proses dapat meningkatkan partisipasi
 siswa dalam kegiatan pembelajaran.
-Penyampaian materi dengan menggunakan LKS dapat
meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
-Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan 37

 pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS.
b. Jika + variabel tindakan + maka + variabel harapan + setting
     penelitian,
misalnya:
     1.Jika Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD
      digunakan maka akan meningkatkan aktiftas dan hasil
      belajar siswa (pada mata pelajaran ………………..
     2. dsrunsnya…………………………………………………….




                                                           38
PROPOSAL PTK

Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam bentuk
rencana penelitian yang disebut Proposal PTK.
Tahap 5 biasa disebut Tahap Penyusunan proposal
PTK.
Proposal PTK disusun berdasarkan format proposal
PTK yang ada.




                                              39
TIGA KEG UTAMA PTK

1. MEYUSUN USULAN /PROPOSAL
2. MELAKSANAKAN PTK
3. MENULIS LAPORAN HASIL PTK sebagai KTI




                                           40
ICE BREAKIR




              41
FORMAT PROPOSAL PTK
Format Proposal PTK
A.   Judul
B.   Latar Belakang Masalah
C.   Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya
D.   Tujuan Penelitian
E.   Manfaat Penelitian
F.   Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
G.   Hipotesis Tindakan
H.   Metode/Perencanaan Penelitian
I.   Jadwal Penelitian
J.   Personalia Penelitian
K.   Rencana Anggaran Penelitian
L.   Daftar Pustaka
                                              42
FORMAT PROPOSAL PTK
Format Proposal PTK
Judul
BAB I.PENDAHULUAN
     A.Latar Belakang Masalah
     B.Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya
    C.Tujuan dan Manfaat Penelitian
BAB II.KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS TINTAKAN
BAB III.METODOLOGI PENELITIAN/Prosedur Penelitian
Jadwal Penelitian
Personalia Penelitian
Rencana Anggaran Penelitian
Daftar Pustaka
                                              43
Judul PTK
Bagaimana menuliskan Judul PTK yang benar?
Judul yang baik harus:
1. Singkat, Jelas, & Menarik, biasanya maksimal 20 kata
2. Berupa nomina/benda
3. Unsur-Unsurnya terdiri dari:
    a. variabel harapan
    b. variabel tindakan
    c. setting penelitian
4. Contohnya:
    Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar melalui melalui
    penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD
    pada mata pelajaran Fisika materi fluida Statik siswa kelas XI
                                                                 44
    SMA X Dompu
FORMULA PENULISAN Judul
          PTK
a). V. Harapan + V. Tindakan + SETTING
    Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
     pelajaran IPS melalui Penggunaan strategi
     pembelajaran inkuiri Siswa Kelas VII SMPN 1
   Dompu

b). V. Harapan + setting + V. Tindakan

c). V. Tindakan + V. Harapan + setting

d). V. Tindakan + setting + V. Harapan



                                              45
JUDUL
      PTK/PTS/PTSW

MENGANDUNG TIGA UNSUR:
* WHAT – apa yang akan ditingkatkan
             (dipecahkan masalahnya)
* WHO - siapa yang akan ditingkatkan
* HOW - bagaimana cara untuk
        meningkatkannya

                    46
1.CONTOH PENERAPAN
WHAT : Meningkatkan kemampuan
       menyusun RPP

WHO    : guru-guru di SMPN 1 Kempo

HOW    : melalui penugasan dan
         saling mengoreksi

                 47
2.CONTOH PENERAPAN
WHAT : MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENERAPKAN
     STRATEGI     PEMBELAJARAN "THINK-TALK-
     WRITE" SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN
      MASALAH MATEMATIKA


WHO : GURU PADA WILAYAH SMA BINAAN DI
      KABUPATEN DOMPU

HOW :   MELALUI SUPERVISI KOLABORATIF

                      48
3.CONTOH PENERAPAN

WHAT : Meningkatkan Aktifitas dan
        Kemampuan Pemecahan
        Masalah matematika


WHO    : Siswa Kelas X di SMA 1 KEMPO

HOW    : Melalui Strategi Pembelajaran
           Thing-Talk-Write
                  49
4.CONTOH PENERAPAN
WHAT : Meningkatkan Aktifitas dan Hasil
        Belajar Siswa Mengoperasikan
        Software e-Mail Mata Pelajaran KKPI
WHO      : Kelas XI … SMK N 1 Dompu
        Smester Ganjil Thn 2011
HOW     : Menggunakan Metode Think-Pair-
        Share



                    50
5.CONTOH PENERAPAN

   WHAT – PENINGKATKAN KEBERANIAN
            BERPENDAPAT

   WHO - SISWA KELAS X (SMA)
   HOW - DENGAN DISKUSI DAN SHARING


                     51
BAB I . PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
   Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan
   permasalahan pembelajaran. Untuk itu, dalam uraian
   latar belakang masalah yang harus dipaparkan hal-Hal sbb:
1.“mengapa masalah yang ingin dipecahkan melalui variabel yang dipilih
   penting untuk dipecahkan?”
2. Latar Belakang yang baik memuat:
  a. Refleksikan tentang masalah pembelajaran di kelas dan diperkuat
     dengan data.
  b. Uraikan faktor penyebab munculnya masalah
  c. Uraikan/kemukakan pengaruh terhadap kelas, apa yang terjadi dan
     apabila hal itu dibiarkan
  d. Uraikan/kemukakan alternatif tindakan yang akan diambil
  e. Uraikan keuntungan yang didapat apabila masalah terpecahkan
3. Kelima komponen no. 2 di atas disusun saling terkait dalam bentuk
      alinea, umum-khusus                                            52
Contoh Latar Belakang (klik)

1. Refleksi Masalah
      SMAN 1 Kempo merupakan salah satu SMA di
Kota Dompu yang memiliki sarana prasarana
pembelajaran      yang    kurang      memadai.Hasil
pengamatan, pada tahun pelajaran yang lalu nilai
rata-rata KKM diperoleh siswa 61,5 padahal KKM
yang ditentukan untuk mata pelajaran Fisika materi
Fuluda 70. Sedangkan nilai ketuntasan belajar
secara klasikal baru mencapai 59. Walaupun nilai
rata-rata tersebut berada di atas KKM, akan tetapi
masih jauh berada di bawah standar ideal KKM,
yaitu 75 ke atas. Adapun nilai SKB klasikal berada di
bawah 85%. Hal ini merupakan salah satu masalah
yang dihadapi dalam pembelajaran Fisika mata
pelajaran…….                                     53
2. Faktor Penyebab
     Setelah    ditelusuri, munculnya
permasalahan di atas disebabkan oleh
beberapa hal, yaitu (1) aktivitas
pembelajaran masih didominasi guru,
siswa banyak mencatat; (2) metode
pembelajaran yang digunakan guru
tidak variatif, cenderung ceramah
(ekspositori); (3) penggunaan media
pembelajaran kurang optimal; (4) hasil
belajar siswa kurang mengembirakan.


                                    54
2.Faktor Penyebab (alternatif lain)

   Demikian pentingnya keterampilan berdiskusi untuk dimiliki
    oleh siswa agar memiliki kemampuan berkomunikasi dan
    berjiwa demokratis namun setelah ditelusuri munculnya
    permasalahan disebabkan karena sering kegiatan diskusi
    dalam pembelajaran tidak berjalan sebagaimana yang
    diharapkan, bahkan sering guru menghindari kegiatan diskusi
    dalam pembelajaran karena ragu dan khawatir. Guru ragu
    atas kemampuan dan kesiapan siswa juga khawatir akan
    terjadi kekacauan dikelas sehingga siswa tidak belajar
    sebagaimana yang diharapkan.
   Kenyataan dalam proses pembelajaran fisika dengan
    menggunakan metode diskusi siswa terlihat kurang aktif. Hal
    ini terjadi karena kurang baiknya rancangan diskusi yang
    dilakukan atau karena model diskusi yang dirancang belum
    memenuhi kaidah-kaidah diskusi yang seharusnya dilakukan.
    Hal ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam
    pembelajaran Fisika mata pelajaran……                    55
3. Akibat yang Ditimbulkan

Kondisi atau model pembelajaran seperti di atas
dapat mengakibatkan (1) siswa kurang kreatif
karena guru terlalu dominan; (2) semangat belajar
siswa rendah karena pembelajaran monoton
sehingga aktivitas belajar siswa menurun.
Menurunnya akitivitas siswa dapat berdampak
terhadap rendahnya pemahaman siswa terhadap
materi pembelajaran yang diberikan guru; (3) siswa
jenuh dan bosan dengan serta pada akhirnya tidak
menyukai mata pelajaran fisika ; dan (3) anak-anak
menjadi rentan tidak lulus mata pelajaran Fisika
materi….
                                                56
4. Bentuk Tindakan yang Diambi
 Permasalahan     tersebut di atas sering ditemukan dalam
   pembelajaran Fisika     Kelas XI SMA 1 Kempo. Sehingga
   diperlukan suatu tindakan atau upaya sehingga hasil belajar
   siswa meningkat. Berdasarkan analisis terhadap faktor
   penyebab di atas dan situasi siswa perlu penerapan metode
   atau media pembelajaran yang inovatif.
 Berkaitan dengan hal tersebut   bentuk tindakan yang diambil
   Untuk meningkatkan aktifitas berdiskusi dalam proses dan
   hasil pembelajaran      mungkin dapat dilakukan dengan
   meningkatkan frekuensi atau dengan mencobakan teknik-
   teknik pembelajaran dalam model pembelajaran kooperatif,
   salah satu diantaranya adalah teknik STAD (Student Teams
   Achievement Division) atau tim siswa kelompok prestasi.
 STAD merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam

   pembelajaran kooperatif yang sederhana. Kooperatif teknik
   STAD terdiri dari 5 komponen utama yakni : Penyajian kelas,
   belajar   kelompok,    kuis,   skor    pengembangan     dan
   penghargaan kelompok.
                                                          57
5. Keuntungan yang Didapat
Penggunaan model pembelajaran kooperatif, salah satu
diantaranya adalah      teknik STAD (Student Teams
Achievement Division) atau tim siswa kelompok prestasi
untuk meningkatkan hasil belajar siswa terutama
untuk    mengurangi    dominasi    guru    dalam
pembelajaran, meningkatkan partisipasi siswa, dan
pembelajaran berlangsung lebih menyenang.
Dengan demikian, penguasaan siswa terhadap
kompetensi dasar yang ingin di capai lebih baik
sehingga pada gilirannya hasil belajar siswa
meningkat. Oleh karena itu, penelitian tentang
penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
Teknik STAD Untuk meningkatkan aktifitas dan
hasil belajar pada mata pelajaran Fisika materi
fluida Statik siswa kelas XI SMA 1 Kempo perlu
dilakukan.
                                                    58
B. Rumusan Masalah dan Cara
           Pemecahannya
Rumusan Masalah
Bisa dalam 2 bentuk, yaitu kalimat tanya dan kalimat
pernyataan

a. Kalimat tanya, terdiri dari:
    1. kata tanya: bagaimanakah
    2. variabel harapan
    3. variabel tindakan
    4. setting penelitian

b. kalimat pernyataan:
 (1) ada alternatif tindakan yang akan diambil;
 (2) ada hal positif yang tercapai



                                                       59
Cara Formulasi : Rumusan Masalah
   Kalimat tanya:
     a. Bagaimanakah + V. harapan + V. Tindakan + setting
    Bagaimanakah meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika
    materi ……..melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
    Teknik STAD siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo?.

    b. Bagaimanakah + V. Harapan + setting + V. Tindakan
    c. Bagaimanakah + V. Tindakan + V. Harapan + setting
    d. Bagaimanakah + V. Tindakan + setting + V. Harapan

Kalimat Pernyataan
 Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini adalah rendahnya

   aktifitas dan hasil belajar fisika materi fulida statik kelas XI-a SMA X
   Dompu akan diatasi melalui penggunaan Model Pembelajaran
   Kooperatif Teknik STAD
                                                                   60
Cara Pemecahannya
Cara Pemecahaan Masalah berisi:
1. Langkah Tindakan yang diambil atas masalah
2. Argumentasi Logis pemilihan tindakan,mencakup :
Kesesuaian dengan masalah, Kemutakhiran, keberhasilan
dalam penelitian sejenis, dan keselarasan dengan teori
atau pendapat ahli.
Pemecahan Masalah; merupakan uraian altematif
tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan
masalah. Pendekatan dan konsep yang digunakan
untuk menjawab masalah yang diteliti disesuaikan
dengan kaidah PTK.
Cara pemecahan masalah ditentukan atas dasar akar
 penyebab permasalahan dalam bentuk tindakan yang      61


 jelas dan terarah.
Contoh Uraian Cara Pemecahannya (Klik)
Pemecahan masalah pembelajaran fisika materi fluida statik di kelas XI-a
     SMA
1 Kempo ditempuh melalui beberapa tahapan kegiatan, dengan kegiatan
   pokok sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi kembali sumber-sumber masalah yang dihadapi dalam
   pembelajaran fisika
2. Menyusun skenario pembelajaran yang berorientasi pada CTL dengan
   menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD
3. Menyusun lembar observasi aktivitas belajar siswa dan guru serta lembar
   penilaian hasil belajar.
4. Melaksanakan tahap-tahap pembelajaran sesuai RPP yang disusun butir 2
5. Mendiskusikan hasil evaluasi kegiatan pembelajaran dan memberikan
   refleksi terhadap semua kegiatan yang sudah dilakukan
6. Merevisi perencanaan siklus berikutnya berdasarkan hasil yang diperoleh
   pada siklus sebelumnya.                                              62
C. TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN
Tujuan diuraikan sesuai dengan rumusan masalah dan
 diformulasikan dengan kalimat pernyataan, yaitu menggunakan
 kata: untuk mengetahui/mendeskripsikan,
contoh
1.untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan hasil belajar fisika
materi fluida statik melalui penggunaan Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik STAD siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo
2. Untuk Mengetahui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
Teknik STAD dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika materi
fluida Statik pada siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo

RUMUS :
Untuk mengetahui + V. Harapan + V. Tindakan + setting
                                                                      63
( untuk mengetahui + rumusan masalah)
Umumnya dimulai dengan kalimat :

PTK ini bertujuan untuk menguji manfaat …( tulis
dengan jelas nama tindakannya), guna
meningkatkan ( tulis dengan rinci apa yang akan
 di tingkatkan), bagi siswa ( tulis subyek PTK-nya)




                                                      64
TUJUAN PTK yang
             salah

   DENGAN MENERAPKAN DISKUSI
    KELOMPOK, PENELITI INGIN
    MENINGKATKAN PRESTASI SISWA

   PENELITI INGIN MENINGKATKAN
    PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI
    MEDIA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

                  65
TUJUAN PTK
BETUL:
* DENGAN MENERAPKAN DISKUSI
  KELOMPOK PENELITI INGIN
  MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI
  APAKAH SISWA AKTIF DAN KREATIF

   MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN
    MEDIA INDIVIDUAL PENELITI INGIN
    MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI
    TINGGINYA MINAT BELAJAR SISWA
                   66
TUJUAN PTK yang
            BENAR
INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI HAL-HAL
YANG DITANYAKAN DALAM RUMUSAN MASALAH

INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI
  DAMPAK
TINDAKAN DALAM PEMBELAJARAN,
misalnya:
    * BAGAIMANA SISWANYA?
    * BAGAIMANA SUASANA PEMBELAJARAN?
    * BAGAIMANA KELANCARANNYA
    * BAGAIMANA PENINGKATAN HASILNYA

                      67
MANFAAT

PTK ini diharapkan dapat memberikan manfaat
   berupa….( tuliskan manfaat bagi sisa, guru ,
   sekolah ).
Manfaat bagi:
1. Siswa:
2. Guru; dan
3. Sekolah.




                                                  68
   Bagi siswa
   a. Meningkatnya kemampuan
    berdiskusi siswa dalam Pembelajaran
      fisika.
   b. Dapat membangun pengetahuan
    siswa tentang konsep-konsep fisika
    melalui diskusi dengan sesama
    teman
   c. Meningkatnya kemampuan
    bekerja sama secara demokratis
    dalam diri siswa
                                      69
   Bagi guru
   Meningkatnya keterampilan guru
    dalam memimpin diskusi sebagai
    salah satu metode dalam
    pembelajaran.
   Memberikan alternatif dalam
    pengelolaan pembelajaran dengan
    model pembelajaran kooperatif
    Teknik STAD untuk mengembangkan
    keterampilan berdiskusi siswa
                                  70
BAB II. KERANGKA TEORI dan HIPOTESIS
                    TINDAKAN
Pada bagian ini diuraikan landasan konseptual dalam arti
 teoritik yang digunakan peneliti dalam menentukan
alternatif pemecahan masalah
Berisi tentang:
    Bagaimana teori Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD , siapa saja
     tokoh-tokoh dibelakangnya, bagaimana sejarahnya, apa yang
     spesifik dari teori tersebut, persyaratannya, dll.
2. Bagaimana bentuk tindakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik
   STAD yang dilakukan dalam penerapan teori tersebut pada
   pembelajaran, strategi pembel, skenario pelak Pembel, dll.
3. Bagaimana keterkaitan atau pengaruh penerapan model tersebut
   dengan perubahan yang diharapkan, atau terhadap masalah
   yang akan dipecahkan, hal ini hendaknya dapat dijabarkan dari
   berbagai hasil penelitian yang sesuai
4, Bagaimana perkiraan hasil (hipotesis tindakan) dengan
   dilakukannya penerapan model di atas pada pembelajaran
                                                                  71
   terhadap hal yang akan dipecahkan.
Hipotesis Tindakan dirumuskan dengan kalimat
pernyataan yang meyakinkan: Jika …. maka …,

contoh:
Jika …( tulis var.tindakan) digunakan pada mata
pelajaran fisika kelas … SMA 1 Kempo maka
aktifitas dan hasil belajar siswa akan meningkat.

Atau
Aktifitas Keterampilan berdiskusi siswa kelas XIa
SMA 1 Kempo dapat ditingkatkan dengan model
pembelajaran kooperatif teknik STAD, dengan
demikian dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dalam mata pelajaran fisika
                                                    72
BAB III. PROSEDUR PENELITIAN/Rancangan
       Pelaksanaan PTK/Metodologi Penelitian

Prosedur Penelitian, berisi:
A. Setting Penelitian: tempat & waktu
B. Faktor yang diselidiki: siswa & guru
C. Tahapan Pemecahan: Siklus
D. Data: Jenis, Sumber & Cara Pengambilan
E. Analisis Data
F. Indikator Kinerja


                                               73
A. Setting Penelitian

Penelitian tindakan ini akan dilaksanakan di
…... Pelaksanaan penelitian di kelas
4…..dengan jumlah siswa sebanyak ….
siswa yang terdiri dari ….siswa laki-laki dan
…. siswa perempuan. Penelitian ini akan
dilaksanakan selama 6 bulan pada
semester pertama, yaitu dari Bulan
September sampai Bulan Desember 2012

                                            74
B. Faktor yang Diselidiki
Pada bagian ini ditentukan variabel-variabel penelitian yang
dijadikan fokus utama untuk menjawab permasalahan yang
dihadapi
, contohnya:
Faktor yang diselidiki dalam PTK ini terdiri dari faktor
aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru. Faktor
aktivitas belajar siswa terdiri dari aktivitas siswa dalam
menggunakan ..(tulis v.tindakannya) sebagai model
pembelajaran dan diskusi kelompok. Sedangkan aktivitas
mengajar guru yang akan diselidiki adalah langkah-langkah
mengajar guru disesuaikan dengan RPP yang tertuang
dalam skenario pembelajaran. Faktor aktivitas siswa dan
guru ini akan memberikan kontribusi positif atau tidak
terhadap peningkatan aktifitas dan hasil belajar siswa dan
akan dievaluasi pada setiap penyampaian materi              75
C. RENCANA TINDAKAN
 Pada bagian ini digambarkan rencana
tindakan untuk meningkatkan
pembelajaran
Berisi: langkah/desain tindakan yang akan
dilakukan untuk memecahkan masalah, terdiri
 dari empat langkah, yaitu:
1. Perencanaan Tindakan
2. Pelaksanaan Tindakan
3. Observasi
4. Refleksi

                                              76
Perencanaan Tindakan
 yaitu persiapan yang dilakukan
  sehubungan dengan PTK seperti:
  penetapan tindakan, pembuatan skenario
  pembelajaran, pengadaan alat-alat dalam
  rangka implementasi PTK, dan lain-lain
  yang terkait dengan pelaksanaan tindakan
  perbaikan yang ditetapkan.
Perencanaan Tindakan
1.Menyusun skenario pembelajaran, RPP,
2.Mempersiapkan media dan atau sumber belajar
3.Mengembangkan format evaluasi)
4.Menyusun lembar observasi pembelajaran    77
Pelaksanaan Tindakan berisi:
menerapkan tindakan mengacu RPP (oleh siswa,
 guru, maupun observer) atau yaitu deskripsi
tindakan yang akan dilakukan. Skenario kerja
 tindakan perbaikan dan prosedur tindakan
 yang akan diterapkan.

Observasi/pengamatan berisi:
Menerapkan observasi dengan dengan lembar
observasi ,kapan, siapa, apa, dan bagaimana hasil
yang diobservasi


                                                    78
Refleksi berisi uraian: , yaitu uraian
   tentang prosedur analisis terhadap hasil
   pemantauan dan refleksi berkenaan
   dengan proses dan dampak tindakan
   perbaikan yang akan digelar, personel
   yang akan dilibatkan serta kriteria dan
   rencana bagi tindakan berikutnya.

   bandingan antara hasil dengan indikator



                                              79
   Refleksi dalam PTK ini adalah upaya untuk
    menganalisis, interpretasi dan penjelasan
    terhadap semua informasi yang diperoleh dari
    pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi ini digunakan
    untuk menetapkan langkah lebih lanjut dalam
    upaya mencapai tujuan PTK. Dengan kata lain,
    refleksi merupakan pengkajian terhadap
    keberhasilan atau kegagalan dalam menentukan
    tindak lanjut dalam rangka pencapaian tujuan
    yang diharapakan




                                                     80
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dimaksud adalah data nilai hasil evaluasi
  setelah kegiatan pembelajaran satu siklus
  dilaksanakan. Data nilai ini diperoleh melalui tes.
  Disamping itu diperoleh data keterampilan sosial .
  Data ini diperoleh selama poses pembelajaran
  berlangsung dan ada format khusus untuk itu.yakni
  lembar observasi penilaian keterampilan berdiskusi.
Alat dan teknik pemantauan
a.Instrumen pengamatan keterampilan diskusi siswa
b.Instrument pengamatan keterampilan kegiatan guru
c.Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

                                                  81
D. Sumber, Jenis, dan Cara Pengumpulan Data:
    a. Sumber: Siswa, Guru
    b. Jenis data: perencanaan, proses, dan hasil
    c. Cara pengumpulan: observasi dan dokumentasi
E. Analisis Data:
    a. Reduksi data
    b. Pemaparan hasil reduksi
    c. Penyimpulan
F. Indikator Keberhasilan:
    T olok ukur keberhasilan siswa baik secara individual
    maupun secara klasikal
   Yang menjadi kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas ini
    yaitu apabila jumlah yang siswa menunjukkan ketuntasan
    belajar secara klasikal mencapai 85 % dengan memperoleh nilai
    sesuai kriteria ketuntasan Minimal (KKM ) untuk mata pelajaran
    Fisika kelas XI SMK Negeri 1 Manado semester ganjil yaitu 65
      Nilai perolehan = skor perolehan/skor idel x 100
                                                                  82
BAB IV HASIL DAN
       PEMBAHASAN

A.Kondisi Subjek Penelitian
B.Sajian Hasil Penelitian (sajian
tiap siklus)
C.Pembahasan




                                    83
   Dideskripsikan setting penelitian secara lengkap kemudian
    uraian masing-masing siklus dengan disertai data lengkap
    berserta aspek-aspek yang direkam/diamati tiap siklus.
    Rekaman itu menunjukkan terjadinya perubahan akibat
    tindakan yang diberikan. Ditunjukkan adanya perbedaan
    dengan pelajaran yang biasa dilakukan. Pada refleksi
    diakhir setiap siklus berisi penjelasan tentang aspek
    keberhasilan dan kelemahan yang tenjadi dalam bentuk
    grafik. Kemukakan adanya perubahan/kemajuan/perbaikan
    yang terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas, guru sendiri,
    minat, motivasi belajar, dan hasil belajar. Untuk bahan
    dasar analisis dan pembahasan kemukakan hasil
    keseluruhan siklus ke dalam suatu ringkasan tabel/ grafik.
    Dan tabel/grafik rangkuman itu akan dapat memperjelas
    perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara rinci
    dan jelas.                                                  84
BAB V
   Terakhir dalam Bab V sajikan
    simpulan dan hasil penelitian sesuai
    dengan hasil analisis dan tujuan
    penelitian yang telah disampaikan
    sebelumnya.
   Berikan saran sebagai tindak lanjut
    berdasarkan simpulan yang diperoleh
    baik yang menyangkut segi positif
    maupun negatifnya.
                                       85
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

   KESIMPULAN DAN SARAN


       DAFTAR PUSTAKAN




                              86
PRAKTIK IMPLEMENTASI
    PENYUSUNAN PROPOSAL
Format Proposal PTK
                  PTK
A. Judul
B. Latar Belakang Masalah
C. Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya
D.Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
G.Hipotesis Tindakan
I. Metode/Perencanaan Penelitian
J. Jadwal Penelitian
K.Personalia Penelitian
L. Rencana Anggaran Penelitian
M.Daftar Pustaka
                                            87
PROPOSAL PTK
JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah dan
Cara Pemecahan Masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
BAB II KERANGKA TEORI
   A. Teori variabel masalah
   B. Teori variabel tindakan
   C. Kerangka berpikir
BAB III METODE PENELITIAN



                                88
LAPORAN PTK




              89
BAGIAN AWAL
•   HALAMAN JUDUL
•   HALAMAN PENGESAHAN
•   ABSTRAK
•   KATA PENGANTAR
•   DAFTAR ISI
•   DAFTAR TABEL/LAMPIRAN
                        90
BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitin
BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PUSTAKA
A. Teori variabel masalah
B. Teori variabel Tindakan
C. Penyelesaian masalah   (Kerangka
berpikir)                             91
BAB III METODE PENELITIAN
A.Subjek Penelitian
B.Prosedur/Siklus penelitian
C.Teknik Pengumpulan Data
D.Teknik Analisis data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Kondisi Subjek Penelitian
B.Sajian Hasil Penelitian (sajian tiap siklus)
C.Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
B.Saran
                                                 92
BAGIAN AKHIR




               93
1. Rujukan dari Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak
   miring). edisi buku. Kota penerbit: nama penerbit. (model American
   Psychology Association – APA edisi kelima). Contoh:
 Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction
       Boston: Allyn and Bacon.
2. Rujukan dari Artikel/Bab dalam suatu Buku : Nama pengarang. (tahun terbit).
   judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi.
   nama penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh:
 Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack
        on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, dalam
        J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and
        Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, Hal.311-344.
3. Rujukan Artikel dari Jurnal ; Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama
   jurnal (cetak miring), volume jurnal, halaman. Contoh:
 Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on
   Mathematics                                                                  94
         Reforms, The Mathematics Teacher, 92: 158-163.
LAMPIRAN
1. SEMUA RPP YANG DILAKSANAKAN
2. SEMUA INSTRUMEN YG DIGUNAKAN
3. CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN
   GURU
4. COPY DAFTAR HADIR SISWA SELAMA
   PELAKSANAAN TINDAKAN
5. FOTO KEGIATAN PENJELASANNYA.
6. *) SURAT PERNYATAAN DARI KEPALA
   SEKOLAH BAHWA LAPORAN
   PENELITIAN TELAH DISEMINARKAN.
    *)SEMINAR DISEKOLAHNYA DGN
   MENGUNDANG MINIMAL DUA
   SEKOLAH DISEKITARNYA.
*) TMT Tahun. 2013
                                95
PROPORSI LAPORAN
         PENELITIAN

BAB IV :
   * MERUPAKAN PORSI PALING
      BANYAK
   * MILIK PENELITI SENDIRI
   * EKSKLUSIF
   * YANG DIBANGGAKAN PENELITI

                            96
PENYAKIT GURU YANG PERLU DIWASPADAI
(1).KUDIS - KUrang DISiplin .
(2). ASMA - ASal Mengisi Absen.
(3).TBC - Tidak Bisa Computer.
(4).KRAM - Kurang terampil.
(5).ASAM URAT - Asal Sampai sekolh terus
 Tidur.
(6). GINJAL -   Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya
 Lamban.
(7).PUCAT - PUlang CepAT.
                                                97
   (8). DIARE    - DI kelas Anak2 diREmehin,
   (9). LESU    - LEmah SUmber,
   (10). RABUN - RPP n silaBUs Nihil,
   (11). KURAP - KUrang RApi,
   (12). BULAK - Bicara sih Unggul tp PeLAksanaan
    Kosong

    Penyakit yang justru akan semakin merusak
          dan membahayakan pendidikan.
        Semoga saya dan Anda sekalian tidak
      termasuk kategori yang satu ini dan mari
                       belajar !
Kembangkan budaya AKADEMIK dan berbagi
   pendapat dalam mengimplementasikan
    pengembangan profesionalitas secara
          berkelanjutan (PKB).




       TERIMA KASIH
   WASSALAMUALAIKUM W.W                   99
Terima Kasih




               100
No.        Masalah             Tindakan            Setting
1.    Prestasi belajar     CTL (van Hiele),    Matematika,
      rendah               bertanya            kelas 5 SDN 1
                                               Bima
2.    Kemampuan            Strategi induktif   Bahasa
      apresiasi siswa      model taba          Indonesia, kelas
      rendah                                   5 SDN 1 Dompo
3.    Aktivitas/ parti-    Media puzzle,       IPS Kelas 4 SDN
      sipasi siswa         tutor teman         1 Sumbawa
      rendah               sebaya
4.    Kemampuan            Stategi Pemetaan    Bahasa
      Menulis Deskriptif   Pikiran, strategi   Indonesia Kelas
      Siswa rendah         simulasi rekam      4 SDN 1
                           alam, strategi      Taliwang
                           pengamatan
                           lingkungan
5.    Motivasi Belajar     CTL, Permainan      Matematika
      Siswa Rendah         Ular Tangga         Kelas 4 SDN 1
                                               Selong          101
No.       Masalah               Tindakan        Setting
6.    Kemampuan           Problem Solving & IPS Kelas kelas
      Komunikasi Sosial   CTL               5 SDN 1 Praya
      Siswa Rendah
7.    Kemampuan           Strategi Discovery IPA Kelas 4 SDN
      Berpikir Analisis                      1 Gerung
      Siswa rendah
8.    Daya serap Siswa    CTL               Matematika
      rendah                                Kelas 1 SMPN 1
                                            Mataram
9.    Penguasaan          Peta konsep       Biologi, Kelas 2
      konsep siswa                          SMPN 1 Tanjung
      rendah
10.   Pemahaman siswa     Metode Tugas      kelas 2 SMK
      terhadap opera-     (Task Based)      rendah VS
      sional prosedur                       metode Tugas
      dan proses                            (Task Based)
      permesinan
      rendah                                               102
No.       Masalah             Tindakan           Setting
11.   Rendahnya kebe-     Tutor teman        IPS Kelas 4 SDN
      ranian bertanya     sebaya             1 Mataram
      dan mengemu-
      kakan pendapat
12.   Penguasaan konsep   Model Pembelajaran Matematika siswa
      teorema pytagoras   Quantum Teaching   kelas 2 SMP 1
      siswa rendah                           Kota Bima
13.   Kemampuan           Permainan Tebak-   Bahasa Inggris
      speaking siswa      Tebakan (guessing  kelas 3 SMPN 1
      rendah              games)             Taliwang
14.   Minat belajar       Model pembelajaran Matematika kelas
      matematika rendah   Estafet            3 IPA SMA 1
                                             Praya


                                                            103

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbPristiadi Utomo
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbata bik
 
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesiaApa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesiaMuhammad Nuroni
 
Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja Taajuddin
 
Peraturan baru penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat guru
Peraturan baru penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat guruPeraturan baru penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat guru
Peraturan baru penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat guruRachel Ledi
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruWayan Sumertha
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruDrs. HM. Yunus
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja gurumochronisusila
 
Tanya jawab seputar guru edit 2019
Tanya jawab seputar guru edit 2019Tanya jawab seputar guru edit 2019
Tanya jawab seputar guru edit 2019panyahuti
 
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnyaata bik
 
Presentasi buku kerja (berbasis supervisi akademik)
Presentasi buku kerja (berbasis supervisi akademik)Presentasi buku kerja (berbasis supervisi akademik)
Presentasi buku kerja (berbasis supervisi akademik)Suaidin -Dompu
 
Pigp presentation
Pigp presentationPigp presentation
Pigp presentationwahidinnoor
 
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaPristiadi Utomo
 

La actualidad más candente (16)

PK-GURU
PK-GURUPK-GURU
PK-GURU
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
 
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesiaApa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts)   forum guru indonesia
Apa dan bagaimana penelitian tindakan sekolah (pts) forum guru indonesia
 
Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Overview pk guru
Overview pk guruOverview pk guru
Overview pk guru
 
Peraturan baru penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat guru
Peraturan baru penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat guruPeraturan baru penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat guru
Peraturan baru penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat guru
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
Tanya jawab seputar guru edit 2019
Tanya jawab seputar guru edit 2019Tanya jawab seputar guru edit 2019
Tanya jawab seputar guru edit 2019
 
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
 
Skp guru 2015
Skp guru 2015Skp guru 2015
Skp guru 2015
 
Presentasi buku kerja (berbasis supervisi akademik)
Presentasi buku kerja (berbasis supervisi akademik)Presentasi buku kerja (berbasis supervisi akademik)
Presentasi buku kerja (berbasis supervisi akademik)
 
Pigp presentation
Pigp presentationPigp presentation
Pigp presentation
 
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
 

Similar a 00.ptk pts mkks

Materi kebijakan-pengembangan-profesi-guru-presentasi
Materi kebijakan-pengembangan-profesi-guru-presentasiMateri kebijakan-pengembangan-profesi-guru-presentasi
Materi kebijakan-pengembangan-profesi-guru-presentasiSafa'at Muhtar
 
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02purdiyanto -
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbSofyan Nardi Saputra
 
Paparan pkg & angka kredit guru
Paparan pkg & angka kredit guruPaparan pkg & angka kredit guru
Paparan pkg & angka kredit guruSuwar-Suwir Danang
 
02. Kenaikan Jabatan.pptx
02. Kenaikan Jabatan.pptx02. Kenaikan Jabatan.pptx
02. Kenaikan Jabatan.pptxhery665956
 
Penilaian Kinerja Guru.pptx
Penilaian Kinerja Guru.pptxPenilaian Kinerja Guru.pptx
Penilaian Kinerja Guru.pptxHasri Hasan
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruAdjat Soedra
 
PAK (PKG, PKB DAN PENUNJANG) RINGKAS.pptx
PAK (PKG, PKB DAN PENUNJANG) RINGKAS.pptxPAK (PKG, PKB DAN PENUNJANG) RINGKAS.pptx
PAK (PKG, PKB DAN PENUNJANG) RINGKAS.pptxPaklufAlbajing
 
prestasi-kerja-pengawas-sekolah-dan-penilaiannya.pptx
prestasi-kerja-pengawas-sekolah-dan-penilaiannya.pptxprestasi-kerja-pengawas-sekolah-dan-penilaiannya.pptx
prestasi-kerja-pengawas-sekolah-dan-penilaiannya.pptxSDN9MKMUARAKELANTAN
 
Kertas kerja sek cemerlang sem 7
Kertas kerja sek cemerlang  sem 7Kertas kerja sek cemerlang  sem 7
Kertas kerja sek cemerlang sem 7Hasifah Subtoo
 
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16ata bik
 
Laporan kelompok 2 pkg dan pkb revisi
Laporan kelompok 2 pkg dan pkb revisiLaporan kelompok 2 pkg dan pkb revisi
Laporan kelompok 2 pkg dan pkb revisimoejoer sugeng
 
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiRencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiPengajarPraktikKunin
 
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdfBUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdfGebyAyuFadhilah1
 
Program Guru Indukisi
Program Guru IndukisiProgram Guru Indukisi
Program Guru Indukisiistana walet
 

Similar a 00.ptk pts mkks (20)

Prerentasi PTK
Prerentasi PTKPrerentasi PTK
Prerentasi PTK
 
Materi kebijakan-pengembangan-profesi-guru-presentasi
Materi kebijakan-pengembangan-profesi-guru-presentasiMateri kebijakan-pengembangan-profesi-guru-presentasi
Materi kebijakan-pengembangan-profesi-guru-presentasi
 
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
 
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkbBuku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
Buku 5 pedoman penilaian kegiatan pkb
 
Paparan pkg & angka kredit guru
Paparan pkg & angka kredit guruPaparan pkg & angka kredit guru
Paparan pkg & angka kredit guru
 
02. Kenaikan Jabatan.pptx
02. Kenaikan Jabatan.pptx02. Kenaikan Jabatan.pptx
02. Kenaikan Jabatan.pptx
 
Penilaian Kinerja Guru.pptx
Penilaian Kinerja Guru.pptxPenilaian Kinerja Guru.pptx
Penilaian Kinerja Guru.pptx
 
Pkg dan pkb
Pkg dan pkbPkg dan pkb
Pkg dan pkb
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
PAK (PKG, PKB DAN PENUNJANG) RINGKAS.pptx
PAK (PKG, PKB DAN PENUNJANG) RINGKAS.pptxPAK (PKG, PKB DAN PENUNJANG) RINGKAS.pptx
PAK (PKG, PKB DAN PENUNJANG) RINGKAS.pptx
 
prestasi-kerja-pengawas-sekolah-dan-penilaiannya.pptx
prestasi-kerja-pengawas-sekolah-dan-penilaiannya.pptxprestasi-kerja-pengawas-sekolah-dan-penilaiannya.pptx
prestasi-kerja-pengawas-sekolah-dan-penilaiannya.pptx
 
Kertas kerja sek cemerlang sem 7
Kertas kerja sek cemerlang  sem 7Kertas kerja sek cemerlang  sem 7
Kertas kerja sek cemerlang sem 7
 
PKG dan PKB
PKG dan PKBPKG dan PKB
PKG dan PKB
 
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16
 
PENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURUPENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURU
 
Laporan kelompok 2 pkg dan pkb revisi
Laporan kelompok 2 pkg dan pkb revisiLaporan kelompok 2 pkg dan pkb revisi
Laporan kelompok 2 pkg dan pkb revisi
 
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiRencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
 
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdfBUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
 
Program Guru Indukisi
Program Guru IndukisiProgram Guru Indukisi
Program Guru Indukisi
 
Penelitian tindakan sekolah
Penelitian tindakan sekolahPenelitian tindakan sekolah
Penelitian tindakan sekolah
 

Más de Suaidin -Dompu

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanSuaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverSuaidin -Dompu
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Suaidin -Dompu
 
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pakPaparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pakSuaidin -Dompu
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahSuaidin -Dompu
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)Suaidin -Dompu
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasSuaidin -Dompu
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikSuaidin -Dompu
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Suaidin -Dompu
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13Suaidin -Dompu
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaSuaidin -Dompu
 

Más de Suaidin -Dompu (20)

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupan
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
 
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pakPaparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawas
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 

Último (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

00.ptk pts mkks

  • 1. MARI MENULIS PTK YANG PRAKTIS MEWUJUDKAN TERBENTUKNYA GURU YANG PROFESIONAL
  • 2. BEDA SAPI GILA & SAPI NORMAL.pps GERAK BADAN 2
  • 3. SEDIKIT PENGALAMAN MENULIS UNTUK BERBAGI 1998 : Lomba Kreatifitas Guru Tkt Nas (piagam) (TL) 1998 sd 2000 : Medikom Depdiknas RI 2000 : Lomba Penulisan KTI IMTAQ Pembel (L , Bogor) 2000 sd 2005 : 3 PTK dan 1 PTS ( tidak dipublikasikan ) 2006 : Usul DUPAK ke IV-B,(di nilai 4) sisanya dikembalikan = (kadaluarsa +catatan untuk diperbaiki ) 2008 : 1 PTK kolaborasi dengan Ayi Herlan 2008/skrng : Aktif KTI OL (www.ktiguru.net) P4TK (3 PTS/W + 1 , ( 2 dimuat ,Jurnal Nas ISSN ) 2011 : Usul DUPAK ke-IV/b Tgl 7-9 Nov 2011: 52 Penulis Best Practice terbaik 2011,(guru, Kasek ,Pengawas) Ke jakarta ,Mendesiminasikan Hasil (Jurnal ) Aktif menulis di : http://www.ispi.or.id/ http://www.republika.or.id
  • 4. PENULIS BEST PRAKTICE TERBAIK GURU,KEPSEK & PENGAW SEKOLAH AS TGL 7 sd 9 November 2011 Bogor Jawa Barat KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Jl. Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270 Telp. (021) 57974108, 57974112, Fax. (021) 57974108, 57974113 4
  • 5. 5
  • 6. 6
  • 7. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu Guru/Kepala Sekolah agar: 1. Mampu memahami, merancang dan menulis proposal dan Laporan PTK yang paraktis . 2. Mampu melakukan tahapan PTK dari tahap planning, action, observation, sampai reflection. Salah satu bentuk keg pengembangan profesi guru banyak diminati adalah KTI hasil PTK 7
  • 8. REFORMASI BIROKRASI 1. Pemen negara Pendayaan aparatur negara dan reformasi birikrasi No.16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya 2. Peraturan bersama Mendiknas dan Kepala BKN No: 03/V/PB/2010 dan Nomor: 14 Tahun 2010 Tentang Juklak Jab Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 3. Permendiknas No.35 thn 2010 : Juknis Pelaksanaan JAFUNG Guru dan Angka Kreditnya 4, Buku I, II, III, IV dan Buku V Perubahan mendasar ? : Penilaian Kinerja Guru ,sebelumnya lebih bersifat administratif menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan kualitatif, (guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya). Guru profesional ,tidak hanya melaksanakan, tetapi harus mengembngkan profesinya (KTI dll). 8
  • 9. Guru Pro fesional t tuk dapa tidak hanya Un melaksanakan, tetapi melak sanakan n harus mengembngkan endidika profesinya (KTI dll). proses p , maka di diperlukan: (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4) 9
  • 10.
  • 12. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) AKK AKPKB AKP Guru Penata Muda, IIIa 100 50 3 pd, 0 pi/ki 5 Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 50 3 pd, 4 pi/ki 5 Guru Penata, IIIc 200 100 3 pd, 6 pi/ki 10 Muda Penata Tingkat I, IIId 300 100 4 pd, 8 pi/ki 10 Pembina, IVa 400 150 4 pd,12 pi/ki 15 Guru Pembina Tingkat I, IVb 550 Madya 150 4 pd,12pi/ki 15 Pembina Utama Muda, IVc 700 150 5 pd,14pi/ki 15 Guru Pembina Utama Madya, IVd 850 200 5 pd,20 pi/ki 20 Utama Pembina Utama, IVe 1050 Angka Kredit Komulatif (AKK), (AKPKB), dan Angka Kredit Unsur Penunjjang (AKP)
  • 13. Permenegpan No.16/2009 Amat 125% a 91 − 100 baik 76 − 90 100% b Baik c 61 − 75 Cukup 75% d 51 − 60 Sedang 50% e ≤50 Kurang 25% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun
  • 14. C. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN ( PKB ) 1.Melaksanakan pengembangan diri a. Mengikuti diklat fungsional b. Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru 2. Melaksanakan Publikasi Ilmiah a. Presentasi pada forum ilmiah b. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal -Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya, disimpan di perpustakaan. 14
  • 15. PTK 15
  • 16. MENGAPA HARUS PTK?  GURU TIDAK PERLU KELUAR KELAS  GURU BERUPAYA MEMPERBAIKI MUTU PEMBELAJARAN  MASALAHNYA DIANGKAT DARI KELAS YANG PALING MERISAUKAN (DARI GURU SENDIRI)  GURU DAN SISWA DAPAT LANGSUNG MERASAKAN DAMPAKNYA  GURU DAPT DISKUSI SESAMA GURU (MENUMBUHKAN BUDAYA AKADEMIK) 16
  • 17. TUJUAN PTK 1.Memecahkan masalah nyata di dalam kelas sekaligus mencari jawaban ilmiah. mengapa? 2.Mengatasi berbagai persoalan nyata guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas. a. Membantu guru dalam mengatasi masalah pembelajaran b. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan. d. Menumbuh-kembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah, tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan/pembelajaran secara berkelanjutan. Output atau hasil yang diharapkan melaltu PTK adalah peningkatan atau perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran (Peningkatan/perbaikan kinerja siswa, proses pembelajaran, penggunaan media, alat bantu belajar, dan sumber belajar lainya, prosedur dan alat evaluasi, masalah-masalah pendidikan anak di sekolah, kualitas dalam penerapan kurikulum dan pengembangan kompetensi siswa di sekolah. 17
  • 18. MANFAAT PTK MANFAAT PTK : 1. Menghasilkan laporan-laporan PTK : bahan panduan bagi (guru) untuk meningkatkan kulitas pembelajaran. 2. Selain itu hasil-hasil PTK yang dilaporkan dapat dijadikan sebagai bahan artikel ilmiah atau makalah untuk berbagai kepentingan antara lain disajikan dalam forum ilmiah dan dimuat di jurnal ilmiah. 3. Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya, dan atau tradisi meneliti dan menulis artikel ilmiah di kalangan pendidik. Hal ini ikut mendukung professionalisme dan karir pendidik. 4. Mewujudkan kerja sama, kaloborasi yang sinergi antar guru dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran. 5. Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan, kenyamanan, dan kesenangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Di samping itu, hasil belajar siswa pun dapat meningkat. 6. Mendorong proses pembelajaran yang PAIKEM, 18
  • 19. KARAKTERISTIK PTK 1. INOVATIF : Penemuan strategi/ metode, media, asesmen 2. KOLABORATIF : antar praktisi (Dalam konteks kegiatan pengawasan sekolah, seorang pengawas sekolah dapat berperan sebagai kolaborator bagi guru dalam melaksanakan PTK). 3. REFLEKTIF : Hasil refleksi pembelajaran di kelas dilakukan secara terus menerus 4. SIKLUS : berulang. 5. TIDAK PERLU POPULASI DAN SAMPEL 6. PERMASALAHAN SEDERHANA, NYATA,AKTULA, JELAS, & TAJAM DARI KELAS SENDIRI 19
  • 20. (Suharsimi, 2002)  Kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru) dan peneliti (dosen atau widyaiswara) merupakan salah satu ciri khas PTK.  Melalui kolaborasi ini mereka bersama menggali dengan mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru dan atau siswa.  Sebagai penelitian yang bersifat kolaboratif, harus secara jelas diketahui peranan dan tugas guru dengan peneliti.  Dalam PTK kolaboratif, kedudukan peneliti setara dengan guru, dalam arti masing-masing mempunyai peran serta tanggung jawab yang saling membutuhkan dan saling melengkapi. Peran kolaborasi turut menentukan keberhasilan PTK terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, merencanakan tindakan, melaksanakan penelitian (tindakan, observasi, merekam data, evaluasi, dan refleksi), menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan hasil.  Sering terjadi PTK dilaksanakan sendiri oleh guru. Guru melakukan PTK tanpa kerjasama dengan peneliti. Dalam hal ini guru berperan sebagai peneliti sekaigus sebagai praktisi pembelajaran.  Guru profesional seharusnya mampu mengajar sekaligus meneliti. Dalam keadaan seperti ini, maka guru melakukan pengamatan terhadap diri sendiri ketika sedang melakukan tindakan 20
  • 21. PRINSIP PTK 1. TIDAK MENGGANGGU & MENGHAMBAT KEGIATAN UTAMA/KURIKULUM 2. TIDAK MELANGGAR KOMITMEN GURU 3. METODOLOGI YG DIGUNAKAN TAAT AZAS PTK 4. METODE DARI SIKLUS KE SIKLUS HARUS SAMA, NAMUN MAKIN BAIK/SEMPURNA. 5. PENGUMPULAN DATA TIDAK MENUNTUT WAKTU BERLEBIHAN 6. MERUPAKAN SIKLUS YANG BERKELANJUTAN 7. TIDAK MENGENAL KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KONTROL. 21
  • 22. Komponen Dijadikan Sasasaran PTK al:  Siswa, dapat dicermati obyeknya ketika siswa sedang mengikuti proses pembelajaran. Contoh sasaran PTK antara lain perilaku disiplin siswa, motivasi atau semangat belajar siswa, keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah dan lain-lain. Hasil pembelajaran yang ditinjau dari tiga ranah (kognitif, afektif, psikomotorik), merupakan produk yang harus ditingkatkan melalui PTK. Hasil pembelajaran akan terkait dengan tindakan yang dilakukan serta unsur lain dalam proses pembelajaran seperti metode, media, guru, atau perilaku belajar siswa itu sendiri. 22
  • 24. A. PRA-PELAKSANAAN 1. Penetapan fokus masalah 2. Identifikasi bentuk tindakan sesuai masalah yang dihadapi 3. Memformulasikan masalah 4. Memformulasikan hipotesis tindakan 5. Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam bentuk rencana penelitian yang disebut Proposal PTK. 24
  • 25. 1. MENETAPKAN FOKUS MASALAH Sikap dan keberanian untuk mempertanyakan, tentang kualitas proses dan hasil pembelajaran yang dicapai selama ini (tahapan merasakan adanya masalah). a. identifikasi masalah Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri: “ Apa yg memprihatinkan Saudara dalam melaksanakan pembelajaran (proses, sarana, atau hasil P) ”? Lalu jawablah. 25
  • 26. 1.Apakah kompetensi awal siswa yang mengikuti pelajaran cukup memadai? 2.Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif? 3.Apakah sarana pembelajaran cukup memadai? 4.Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas? 5.Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan strategi inovatif tertentu? dsb Guru, obyektif , mengungkap kelemahan yang terjadi tdk Ditutupi. 26
  • 27. Cara melakukan identifikasi masalah Menuliskan semua permasalahan terutama yang berkaitan dengan pembelajaran.  Memilah permasalahan menurut jenis/ bidangnya, jumlah siswa yang mengalaminya, serta tingkat frekuensi timbulnya masalah tersebut.  Mengurutkan dari yang ringan, jarang terjadi, banyaknya siswa yang mengalami untuk setiap permasalahan yang teridentifikasi.  Diambil beberapa masalah yang dianggap paling penting untuk dipecahkan sehingga layak diangkat menjadi masalah PTK. 27
  • 28. b. Analisis masalah :  Untuk merancang tindakan baik dalam bentuk spesifikasi tindakan, keterlibatan peneliti, waktu dalam satu siklus, indikator keberhasilan, peningkatan sebagai dampak tindakan, dan hal-hal yang terkait lainya dengan pemecahan yang diajukan.  Kemungkinan alternatif pemecahan yang dapat diajukan?  Ketepatan waktu, dan lama atau durasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah?  Pada tahap selanjutnya, masalah-masalah yang telah diidentifikasi dan ditetapkan dirumuskan secara jelas, spesifik, dan operasional 28
  • 29. c.Menetapkan masalah 1.Aktifitas dan hasil belajar fisika siswa rendah 2.Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis 3.Rendah Partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran 3.Rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS? (V.Harapan) 29
  • 30. 2. IDEMTIFKASI BENTUK TINDAKAN 1.Refkesikan/Identifikasi kemungkinan bentuk tindakan sesuai masalah yang dihadapi (poin c), Caranya : ajukan pertanyaan pada diri sendiri:  “Tindakan apakah yang dilakukan untuk memecahkan keprihatinan tentang pembelajaran yang bapak/ibu lakukan?”  Sebelum menjawabnya identifikasilah faktor penyebab munculnya masalah: “saya mengajar banyak ceramah, aktivitas siswa rendah, pemanfaatan media pembel, LKS, tidak dilakukan” 2.Mendiskusikan dengan teman sejawat,Ahlinya 4.Buku ilmiah 30
  • 31. Pilihlah tindakan yang sesuai berdasarkan 4 pertimbangan di atas, misalnya:  MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD  Strategi pembel menulis yang berorientasi pada proses  pembelajaran berorientasi proses  penyampaian materi dengan menggunakan LKS  penggunaan strategi pembelajaran inkuiri (variabel tindakan) 31
  • 32. BENTUK TINDAKAN  Apakah penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD dapat meningkatkan Aktifitas dan hasil belajar  Apakah strategi pembelajaran menulis yang berorientasi pada proses dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis?  Apakah pembelajaran berorientasi proses dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran?  Apakah penyampaian materi dengan menggunakan LKS dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran?  Apakah penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap 32 materi pelajaran IPS?
  • 33. Misal Pilih: Masalah : rendahnya aktifitas dan hasil belajar (variabel harapan/masalah) Tindakan : Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD (variabel tindakan) Misal settingnya : FISIKA MATERI FLUIDA STATIK SISWA KELAS XI-A SMA 1 Kempo?
  • 34. 3. MEMFORMULASIKAN MASALAH Kalimat tanya. Rumusan harus bersifat: a. jelas, tidak ambigu b. dituangkan dlm bentuk kalimat tanya (Bagaimanakah atau apakah ) c. menunjukkan secara jelas setting penelitian. d. Urutannya penyajiannya dapat: (1). Kata tanya > Variabel Tindakan > Variabel Harapan > Setting Penelitian; (2). Kata tanya > Variabel Tindakan > Setting Penelitian > Variabel Harapan (3). Kata tanya > Variabel Harapan > Variabel Tindakan > Setting Penelitian; dan (4). Kata Tanya > Variabel Harapan > Setting Penelitian > Variabel Tindakan 34
  • 35. Contoh Rumusan Masalah : 1. Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD untuk meningkatkan Aktifitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Fisika materi fluida Statik siswa kelas XI SMA X Dompu? 2. Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD pada mata pelajaran Fisika materi fluida Statik kelas XI SMA X Dompu untuk meningkatkan hasil belajar siswa? 3. Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar melalui …………………. pada mata pelajaran ………. siswa Kelas …………………….? 4. Bagaimanakah meningkatkan aktifitas dan hasil belajar pada mata pelajaran ………….. melalui …………..? 35
  • 36. b. Kalimat Pernyataan Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini adalah rendahnya aktifitas dan hasil belajar siswa pada mata ........... . Rendahnya hasil belajar siswa tersebut akan diatasi melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD 36
  • 37. 4. MEMFORMULAIKAN HIPOTESIS TINDAKAN Hipotesis tindakan sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan dapat dicontohkan seperti di bawah ini. Diformulasikan dengan 2 cara: a. variabel tindakan + akan meningkatkan + variabel harapan + (Setting penelitian boleh ya/tdk), misalnya: -Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD akan meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa -Strategi pembelajaran menulis yang berorientasi pada proses dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis. -Pembelajaran berorientasi proses dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. -Penyampaian materi dengan menggunakan LKS dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. -Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan 37 pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS.
  • 38. b. Jika + variabel tindakan + maka + variabel harapan + setting penelitian, misalnya: 1.Jika Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD digunakan maka akan meningkatkan aktiftas dan hasil belajar siswa (pada mata pelajaran ……………….. 2. dsrunsnya……………………………………………………. 38
  • 39. PROPOSAL PTK Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam bentuk rencana penelitian yang disebut Proposal PTK. Tahap 5 biasa disebut Tahap Penyusunan proposal PTK. Proposal PTK disusun berdasarkan format proposal PTK yang ada. 39
  • 40. TIGA KEG UTAMA PTK 1. MEYUSUN USULAN /PROPOSAL 2. MELAKSANAKAN PTK 3. MENULIS LAPORAN HASIL PTK sebagai KTI 40
  • 42. FORMAT PROPOSAL PTK Format Proposal PTK A. Judul B. Latar Belakang Masalah C. Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori G. Hipotesis Tindakan H. Metode/Perencanaan Penelitian I. Jadwal Penelitian J. Personalia Penelitian K. Rencana Anggaran Penelitian L. Daftar Pustaka 42
  • 43. FORMAT PROPOSAL PTK Format Proposal PTK Judul BAB I.PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah B.Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya C.Tujuan dan Manfaat Penelitian BAB II.KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS TINTAKAN BAB III.METODOLOGI PENELITIAN/Prosedur Penelitian Jadwal Penelitian Personalia Penelitian Rencana Anggaran Penelitian Daftar Pustaka 43
  • 44. Judul PTK Bagaimana menuliskan Judul PTK yang benar? Judul yang baik harus: 1. Singkat, Jelas, & Menarik, biasanya maksimal 20 kata 2. Berupa nomina/benda 3. Unsur-Unsurnya terdiri dari: a. variabel harapan b. variabel tindakan c. setting penelitian 4. Contohnya: Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar melalui melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD pada mata pelajaran Fisika materi fluida Statik siswa kelas XI 44 SMA X Dompu
  • 45. FORMULA PENULISAN Judul PTK a). V. Harapan + V. Tindakan + SETTING Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS melalui Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri Siswa Kelas VII SMPN 1 Dompu b). V. Harapan + setting + V. Tindakan c). V. Tindakan + V. Harapan + setting d). V. Tindakan + setting + V. Harapan 45
  • 46. JUDUL PTK/PTS/PTSW MENGANDUNG TIGA UNSUR: * WHAT – apa yang akan ditingkatkan (dipecahkan masalahnya) * WHO - siapa yang akan ditingkatkan * HOW - bagaimana cara untuk meningkatkannya 46
  • 47. 1.CONTOH PENERAPAN WHAT : Meningkatkan kemampuan menyusun RPP WHO : guru-guru di SMPN 1 Kempo HOW : melalui penugasan dan saling mengoreksi 47
  • 48. 2.CONTOH PENERAPAN WHAT : MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN "THINK-TALK- WRITE" SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA WHO : GURU PADA WILAYAH SMA BINAAN DI KABUPATEN DOMPU HOW : MELALUI SUPERVISI KOLABORATIF 48
  • 49. 3.CONTOH PENERAPAN WHAT : Meningkatkan Aktifitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah matematika WHO : Siswa Kelas X di SMA 1 KEMPO HOW : Melalui Strategi Pembelajaran Thing-Talk-Write 49
  • 50. 4.CONTOH PENERAPAN WHAT : Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa Mengoperasikan Software e-Mail Mata Pelajaran KKPI WHO : Kelas XI … SMK N 1 Dompu Smester Ganjil Thn 2011 HOW : Menggunakan Metode Think-Pair- Share 50
  • 51. 5.CONTOH PENERAPAN  WHAT – PENINGKATKAN KEBERANIAN BERPENDAPAT  WHO - SISWA KELAS X (SMA)  HOW - DENGAN DISKUSI DAN SHARING 51
  • 52. BAB I . PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan pembelajaran. Untuk itu, dalam uraian latar belakang masalah yang harus dipaparkan hal-Hal sbb: 1.“mengapa masalah yang ingin dipecahkan melalui variabel yang dipilih penting untuk dipecahkan?” 2. Latar Belakang yang baik memuat: a. Refleksikan tentang masalah pembelajaran di kelas dan diperkuat dengan data. b. Uraikan faktor penyebab munculnya masalah c. Uraikan/kemukakan pengaruh terhadap kelas, apa yang terjadi dan apabila hal itu dibiarkan d. Uraikan/kemukakan alternatif tindakan yang akan diambil e. Uraikan keuntungan yang didapat apabila masalah terpecahkan 3. Kelima komponen no. 2 di atas disusun saling terkait dalam bentuk alinea, umum-khusus 52
  • 53. Contoh Latar Belakang (klik) 1. Refleksi Masalah SMAN 1 Kempo merupakan salah satu SMA di Kota Dompu yang memiliki sarana prasarana pembelajaran yang kurang memadai.Hasil pengamatan, pada tahun pelajaran yang lalu nilai rata-rata KKM diperoleh siswa 61,5 padahal KKM yang ditentukan untuk mata pelajaran Fisika materi Fuluda 70. Sedangkan nilai ketuntasan belajar secara klasikal baru mencapai 59. Walaupun nilai rata-rata tersebut berada di atas KKM, akan tetapi masih jauh berada di bawah standar ideal KKM, yaitu 75 ke atas. Adapun nilai SKB klasikal berada di bawah 85%. Hal ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam pembelajaran Fisika mata pelajaran……. 53
  • 54. 2. Faktor Penyebab Setelah ditelusuri, munculnya permasalahan di atas disebabkan oleh beberapa hal, yaitu (1) aktivitas pembelajaran masih didominasi guru, siswa banyak mencatat; (2) metode pembelajaran yang digunakan guru tidak variatif, cenderung ceramah (ekspositori); (3) penggunaan media pembelajaran kurang optimal; (4) hasil belajar siswa kurang mengembirakan. 54
  • 55. 2.Faktor Penyebab (alternatif lain)  Demikian pentingnya keterampilan berdiskusi untuk dimiliki oleh siswa agar memiliki kemampuan berkomunikasi dan berjiwa demokratis namun setelah ditelusuri munculnya permasalahan disebabkan karena sering kegiatan diskusi dalam pembelajaran tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, bahkan sering guru menghindari kegiatan diskusi dalam pembelajaran karena ragu dan khawatir. Guru ragu atas kemampuan dan kesiapan siswa juga khawatir akan terjadi kekacauan dikelas sehingga siswa tidak belajar sebagaimana yang diharapkan.  Kenyataan dalam proses pembelajaran fisika dengan menggunakan metode diskusi siswa terlihat kurang aktif. Hal ini terjadi karena kurang baiknya rancangan diskusi yang dilakukan atau karena model diskusi yang dirancang belum memenuhi kaidah-kaidah diskusi yang seharusnya dilakukan.  Hal ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam pembelajaran Fisika mata pelajaran…… 55
  • 56. 3. Akibat yang Ditimbulkan Kondisi atau model pembelajaran seperti di atas dapat mengakibatkan (1) siswa kurang kreatif karena guru terlalu dominan; (2) semangat belajar siswa rendah karena pembelajaran monoton sehingga aktivitas belajar siswa menurun. Menurunnya akitivitas siswa dapat berdampak terhadap rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan guru; (3) siswa jenuh dan bosan dengan serta pada akhirnya tidak menyukai mata pelajaran fisika ; dan (3) anak-anak menjadi rentan tidak lulus mata pelajaran Fisika materi…. 56
  • 57. 4. Bentuk Tindakan yang Diambi  Permasalahan tersebut di atas sering ditemukan dalam pembelajaran Fisika Kelas XI SMA 1 Kempo. Sehingga diperlukan suatu tindakan atau upaya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan analisis terhadap faktor penyebab di atas dan situasi siswa perlu penerapan metode atau media pembelajaran yang inovatif.  Berkaitan dengan hal tersebut bentuk tindakan yang diambil Untuk meningkatkan aktifitas berdiskusi dalam proses dan hasil pembelajaran mungkin dapat dilakukan dengan meningkatkan frekuensi atau dengan mencobakan teknik- teknik pembelajaran dalam model pembelajaran kooperatif, salah satu diantaranya adalah teknik STAD (Student Teams Achievement Division) atau tim siswa kelompok prestasi.  STAD merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana. Kooperatif teknik STAD terdiri dari 5 komponen utama yakni : Penyajian kelas, belajar kelompok, kuis, skor pengembangan dan penghargaan kelompok. 57
  • 58. 5. Keuntungan yang Didapat Penggunaan model pembelajaran kooperatif, salah satu diantaranya adalah teknik STAD (Student Teams Achievement Division) atau tim siswa kelompok prestasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa terutama untuk mengurangi dominasi guru dalam pembelajaran, meningkatkan partisipasi siswa, dan pembelajaran berlangsung lebih menyenang. Dengan demikian, penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar yang ingin di capai lebih baik sehingga pada gilirannya hasil belajar siswa meningkat. Oleh karena itu, penelitian tentang penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD Untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Fisika materi fluida Statik siswa kelas XI SMA 1 Kempo perlu dilakukan. 58
  • 59. B. Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannya Rumusan Masalah Bisa dalam 2 bentuk, yaitu kalimat tanya dan kalimat pernyataan a. Kalimat tanya, terdiri dari: 1. kata tanya: bagaimanakah 2. variabel harapan 3. variabel tindakan 4. setting penelitian b. kalimat pernyataan: (1) ada alternatif tindakan yang akan diambil; (2) ada hal positif yang tercapai 59
  • 60. Cara Formulasi : Rumusan Masalah  Kalimat tanya: a. Bagaimanakah + V. harapan + V. Tindakan + setting Bagaimanakah meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika materi ……..melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo?. b. Bagaimanakah + V. Harapan + setting + V. Tindakan c. Bagaimanakah + V. Tindakan + V. Harapan + setting d. Bagaimanakah + V. Tindakan + setting + V. Harapan Kalimat Pernyataan  Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini adalah rendahnya aktifitas dan hasil belajar fisika materi fulida statik kelas XI-a SMA X Dompu akan diatasi melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD 60
  • 61. Cara Pemecahannya Cara Pemecahaan Masalah berisi: 1. Langkah Tindakan yang diambil atas masalah 2. Argumentasi Logis pemilihan tindakan,mencakup : Kesesuaian dengan masalah, Kemutakhiran, keberhasilan dalam penelitian sejenis, dan keselarasan dengan teori atau pendapat ahli. Pemecahan Masalah; merupakan uraian altematif tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah. Pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti disesuaikan dengan kaidah PTK. Cara pemecahan masalah ditentukan atas dasar akar penyebab permasalahan dalam bentuk tindakan yang 61 jelas dan terarah.
  • 62. Contoh Uraian Cara Pemecahannya (Klik) Pemecahan masalah pembelajaran fisika materi fluida statik di kelas XI-a SMA 1 Kempo ditempuh melalui beberapa tahapan kegiatan, dengan kegiatan pokok sebagai berikut. 1. Mengidentifikasi kembali sumber-sumber masalah yang dihadapi dalam pembelajaran fisika 2. Menyusun skenario pembelajaran yang berorientasi pada CTL dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD 3. Menyusun lembar observasi aktivitas belajar siswa dan guru serta lembar penilaian hasil belajar. 4. Melaksanakan tahap-tahap pembelajaran sesuai RPP yang disusun butir 2 5. Mendiskusikan hasil evaluasi kegiatan pembelajaran dan memberikan refleksi terhadap semua kegiatan yang sudah dilakukan 6. Merevisi perencanaan siklus berikutnya berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus sebelumnya. 62
  • 63. C. TUJUAN DAN MANFAAT TUJUAN Tujuan diuraikan sesuai dengan rumusan masalah dan diformulasikan dengan kalimat pernyataan, yaitu menggunakan kata: untuk mengetahui/mendeskripsikan, contoh 1.untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan hasil belajar fisika materi fluida statik melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo 2. Untuk Mengetahui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika materi fluida Statik pada siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo RUMUS : Untuk mengetahui + V. Harapan + V. Tindakan + setting 63 ( untuk mengetahui + rumusan masalah)
  • 64. Umumnya dimulai dengan kalimat : PTK ini bertujuan untuk menguji manfaat …( tulis dengan jelas nama tindakannya), guna meningkatkan ( tulis dengan rinci apa yang akan di tingkatkan), bagi siswa ( tulis subyek PTK-nya) 64
  • 65. TUJUAN PTK yang salah  DENGAN MENERAPKAN DISKUSI KELOMPOK, PENELITI INGIN MENINGKATKAN PRESTASI SISWA  PENELITI INGIN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL 65
  • 66. TUJUAN PTK BETUL: * DENGAN MENERAPKAN DISKUSI KELOMPOK PENELITI INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI APAKAH SISWA AKTIF DAN KREATIF  MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA INDIVIDUAL PENELITI INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI TINGGINYA MINAT BELAJAR SISWA 66
  • 67. TUJUAN PTK yang BENAR INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI HAL-HAL YANG DITANYAKAN DALAM RUMUSAN MASALAH INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI DAMPAK TINDAKAN DALAM PEMBELAJARAN, misalnya: * BAGAIMANA SISWANYA? * BAGAIMANA SUASANA PEMBELAJARAN? * BAGAIMANA KELANCARANNYA * BAGAIMANA PENINGKATAN HASILNYA 67
  • 68. MANFAAT PTK ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa….( tuliskan manfaat bagi sisa, guru , sekolah ). Manfaat bagi: 1. Siswa: 2. Guru; dan 3. Sekolah. 68
  • 69. Bagi siswa  a. Meningkatnya kemampuan berdiskusi siswa dalam Pembelajaran fisika.  b. Dapat membangun pengetahuan siswa tentang konsep-konsep fisika melalui diskusi dengan sesama teman  c. Meningkatnya kemampuan bekerja sama secara demokratis dalam diri siswa 69
  • 70. Bagi guru  Meningkatnya keterampilan guru dalam memimpin diskusi sebagai salah satu metode dalam pembelajaran.  Memberikan alternatif dalam pengelolaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif Teknik STAD untuk mengembangkan keterampilan berdiskusi siswa 70
  • 71. BAB II. KERANGKA TEORI dan HIPOTESIS TINDAKAN Pada bagian ini diuraikan landasan konseptual dalam arti teoritik yang digunakan peneliti dalam menentukan alternatif pemecahan masalah Berisi tentang:  Bagaimana teori Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD , siapa saja tokoh-tokoh dibelakangnya, bagaimana sejarahnya, apa yang spesifik dari teori tersebut, persyaratannya, dll. 2. Bagaimana bentuk tindakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD yang dilakukan dalam penerapan teori tersebut pada pembelajaran, strategi pembel, skenario pelak Pembel, dll. 3. Bagaimana keterkaitan atau pengaruh penerapan model tersebut dengan perubahan yang diharapkan, atau terhadap masalah yang akan dipecahkan, hal ini hendaknya dapat dijabarkan dari berbagai hasil penelitian yang sesuai 4, Bagaimana perkiraan hasil (hipotesis tindakan) dengan dilakukannya penerapan model di atas pada pembelajaran 71 terhadap hal yang akan dipecahkan.
  • 72. Hipotesis Tindakan dirumuskan dengan kalimat pernyataan yang meyakinkan: Jika …. maka …, contoh: Jika …( tulis var.tindakan) digunakan pada mata pelajaran fisika kelas … SMA 1 Kempo maka aktifitas dan hasil belajar siswa akan meningkat. Atau Aktifitas Keterampilan berdiskusi siswa kelas XIa SMA 1 Kempo dapat ditingkatkan dengan model pembelajaran kooperatif teknik STAD, dengan demikian dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran fisika 72
  • 73. BAB III. PROSEDUR PENELITIAN/Rancangan Pelaksanaan PTK/Metodologi Penelitian Prosedur Penelitian, berisi: A. Setting Penelitian: tempat & waktu B. Faktor yang diselidiki: siswa & guru C. Tahapan Pemecahan: Siklus D. Data: Jenis, Sumber & Cara Pengambilan E. Analisis Data F. Indikator Kinerja 73
  • 74. A. Setting Penelitian Penelitian tindakan ini akan dilaksanakan di …... Pelaksanaan penelitian di kelas 4…..dengan jumlah siswa sebanyak …. siswa yang terdiri dari ….siswa laki-laki dan …. siswa perempuan. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 bulan pada semester pertama, yaitu dari Bulan September sampai Bulan Desember 2012 74
  • 75. B. Faktor yang Diselidiki Pada bagian ini ditentukan variabel-variabel penelitian yang dijadikan fokus utama untuk menjawab permasalahan yang dihadapi , contohnya: Faktor yang diselidiki dalam PTK ini terdiri dari faktor aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru. Faktor aktivitas belajar siswa terdiri dari aktivitas siswa dalam menggunakan ..(tulis v.tindakannya) sebagai model pembelajaran dan diskusi kelompok. Sedangkan aktivitas mengajar guru yang akan diselidiki adalah langkah-langkah mengajar guru disesuaikan dengan RPP yang tertuang dalam skenario pembelajaran. Faktor aktivitas siswa dan guru ini akan memberikan kontribusi positif atau tidak terhadap peningkatan aktifitas dan hasil belajar siswa dan akan dievaluasi pada setiap penyampaian materi 75
  • 76. C. RENCANA TINDAKAN Pada bagian ini digambarkan rencana tindakan untuk meningkatkan pembelajaran Berisi: langkah/desain tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah, terdiri dari empat langkah, yaitu: 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Observasi 4. Refleksi 76
  • 77. Perencanaan Tindakan  yaitu persiapan yang dilakukan sehubungan dengan PTK seperti: penetapan tindakan, pembuatan skenario pembelajaran, pengadaan alat-alat dalam rangka implementasi PTK, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan perbaikan yang ditetapkan. Perencanaan Tindakan 1.Menyusun skenario pembelajaran, RPP, 2.Mempersiapkan media dan atau sumber belajar 3.Mengembangkan format evaluasi) 4.Menyusun lembar observasi pembelajaran 77
  • 78. Pelaksanaan Tindakan berisi: menerapkan tindakan mengacu RPP (oleh siswa, guru, maupun observer) atau yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan. Skenario kerja tindakan perbaikan dan prosedur tindakan yang akan diterapkan. Observasi/pengamatan berisi: Menerapkan observasi dengan dengan lembar observasi ,kapan, siapa, apa, dan bagaimana hasil yang diobservasi 78
  • 79. Refleksi berisi uraian: , yaitu uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi berkenaan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang akan digelar, personel yang akan dilibatkan serta kriteria dan rencana bagi tindakan berikutnya. bandingan antara hasil dengan indikator 79
  • 80. Refleksi dalam PTK ini adalah upaya untuk menganalisis, interpretasi dan penjelasan terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi ini digunakan untuk menetapkan langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan PTK. Dengan kata lain, refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam menentukan tindak lanjut dalam rangka pencapaian tujuan yang diharapakan 80
  • 81. D. Teknik Pengumpulan Data Data yang dimaksud adalah data nilai hasil evaluasi setelah kegiatan pembelajaran satu siklus dilaksanakan. Data nilai ini diperoleh melalui tes. Disamping itu diperoleh data keterampilan sosial . Data ini diperoleh selama poses pembelajaran berlangsung dan ada format khusus untuk itu.yakni lembar observasi penilaian keterampilan berdiskusi. Alat dan teknik pemantauan a.Instrumen pengamatan keterampilan diskusi siswa b.Instrument pengamatan keterampilan kegiatan guru c.Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 81
  • 82. D. Sumber, Jenis, dan Cara Pengumpulan Data: a. Sumber: Siswa, Guru b. Jenis data: perencanaan, proses, dan hasil c. Cara pengumpulan: observasi dan dokumentasi E. Analisis Data: a. Reduksi data b. Pemaparan hasil reduksi c. Penyimpulan F. Indikator Keberhasilan: T olok ukur keberhasilan siswa baik secara individual maupun secara klasikal  Yang menjadi kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas ini yaitu apabila jumlah yang siswa menunjukkan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 85 % dengan memperoleh nilai sesuai kriteria ketuntasan Minimal (KKM ) untuk mata pelajaran Fisika kelas XI SMK Negeri 1 Manado semester ganjil yaitu 65  Nilai perolehan = skor perolehan/skor idel x 100 82
  • 83. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Kondisi Subjek Penelitian B.Sajian Hasil Penelitian (sajian tiap siklus) C.Pembahasan 83
  • 84. Dideskripsikan setting penelitian secara lengkap kemudian uraian masing-masing siklus dengan disertai data lengkap berserta aspek-aspek yang direkam/diamati tiap siklus. Rekaman itu menunjukkan terjadinya perubahan akibat tindakan yang diberikan. Ditunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran yang biasa dilakukan. Pada refleksi diakhir setiap siklus berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang tenjadi dalam bentuk grafik. Kemukakan adanya perubahan/kemajuan/perbaikan yang terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas, guru sendiri, minat, motivasi belajar, dan hasil belajar. Untuk bahan dasar analisis dan pembahasan kemukakan hasil keseluruhan siklus ke dalam suatu ringkasan tabel/ grafik. Dan tabel/grafik rangkuman itu akan dapat memperjelas perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara rinci dan jelas. 84
  • 85. BAB V  Terakhir dalam Bab V sajikan simpulan dan hasil penelitian sesuai dengan hasil analisis dan tujuan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya.  Berikan saran sebagai tindak lanjut berdasarkan simpulan yang diperoleh baik yang menyangkut segi positif maupun negatifnya. 85
  • 86. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN  KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKAN 86
  • 87. PRAKTIK IMPLEMENTASI PENYUSUNAN PROPOSAL Format Proposal PTK PTK A. Judul B. Latar Belakang Masalah C. Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya D.Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori G.Hipotesis Tindakan I. Metode/Perencanaan Penelitian J. Jadwal Penelitian K.Personalia Penelitian L. Rencana Anggaran Penelitian M.Daftar Pustaka 87
  • 88. PROPOSAL PTK JUDUL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah dan Cara Pemecahan Masalah C. Tujuan penelitian D. Manfaat penelitian BAB II KERANGKA TEORI A. Teori variabel masalah B. Teori variabel tindakan C. Kerangka berpikir BAB III METODE PENELITIAN 88
  • 90. BAGIAN AWAL • HALAMAN JUDUL • HALAMAN PENGESAHAN • ABSTRAK • KATA PENGANTAR • DAFTAR ISI • DAFTAR TABEL/LAMPIRAN 90
  • 91. BAGIAN ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitin BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PUSTAKA A. Teori variabel masalah B. Teori variabel Tindakan C. Penyelesaian masalah (Kerangka berpikir) 91
  • 92. BAB III METODE PENELITIAN A.Subjek Penelitian B.Prosedur/Siklus penelitian C.Teknik Pengumpulan Data D.Teknik Analisis data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Kondisi Subjek Penelitian B.Sajian Hasil Penelitian (sajian tiap siklus) C.Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan B.Saran 92
  • 94. 1. Rujukan dari Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak miring). edisi buku. Kota penerbit: nama penerbit. (model American Psychology Association – APA edisi kelima). Contoh: Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction Boston: Allyn and Bacon. 2. Rujukan dari Artikel/Bab dalam suatu Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi. nama penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh: Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, dalam J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, Hal.311-344. 3. Rujukan Artikel dari Jurnal ; Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume jurnal, halaman. Contoh: Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on Mathematics 94 Reforms, The Mathematics Teacher, 92: 158-163.
  • 95. LAMPIRAN 1. SEMUA RPP YANG DILAKSANAKAN 2. SEMUA INSTRUMEN YG DIGUNAKAN 3. CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN GURU 4. COPY DAFTAR HADIR SISWA SELAMA PELAKSANAAN TINDAKAN 5. FOTO KEGIATAN PENJELASANNYA. 6. *) SURAT PERNYATAAN DARI KEPALA SEKOLAH BAHWA LAPORAN PENELITIAN TELAH DISEMINARKAN. *)SEMINAR DISEKOLAHNYA DGN MENGUNDANG MINIMAL DUA SEKOLAH DISEKITARNYA. *) TMT Tahun. 2013 95
  • 96. PROPORSI LAPORAN PENELITIAN BAB IV : * MERUPAKAN PORSI PALING BANYAK * MILIK PENELITI SENDIRI * EKSKLUSIF * YANG DIBANGGAKAN PENELITI 96
  • 97. PENYAKIT GURU YANG PERLU DIWASPADAI (1).KUDIS - KUrang DISiplin . (2). ASMA - ASal Mengisi Absen. (3).TBC - Tidak Bisa Computer. (4).KRAM - Kurang terampil. (5).ASAM URAT - Asal Sampai sekolh terus Tidur. (6). GINJAL - Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya Lamban. (7).PUCAT - PUlang CepAT. 97
  • 98. (8). DIARE - DI kelas Anak2 diREmehin,  (9). LESU - LEmah SUmber,  (10). RABUN - RPP n silaBUs Nihil,  (11). KURAP - KUrang RApi,  (12). BULAK - Bicara sih Unggul tp PeLAksanaan Kosong Penyakit yang justru akan semakin merusak dan membahayakan pendidikan. Semoga saya dan Anda sekalian tidak termasuk kategori yang satu ini dan mari belajar !
  • 99. Kembangkan budaya AKADEMIK dan berbagi pendapat dalam mengimplementasikan pengembangan profesionalitas secara berkelanjutan (PKB). TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM W.W 99
  • 100. Terima Kasih 100
  • 101. No. Masalah Tindakan Setting 1. Prestasi belajar CTL (van Hiele), Matematika, rendah bertanya kelas 5 SDN 1 Bima 2. Kemampuan Strategi induktif Bahasa apresiasi siswa model taba Indonesia, kelas rendah 5 SDN 1 Dompo 3. Aktivitas/ parti- Media puzzle, IPS Kelas 4 SDN sipasi siswa tutor teman 1 Sumbawa rendah sebaya 4. Kemampuan Stategi Pemetaan Bahasa Menulis Deskriptif Pikiran, strategi Indonesia Kelas Siswa rendah simulasi rekam 4 SDN 1 alam, strategi Taliwang pengamatan lingkungan 5. Motivasi Belajar CTL, Permainan Matematika Siswa Rendah Ular Tangga Kelas 4 SDN 1 Selong 101
  • 102. No. Masalah Tindakan Setting 6. Kemampuan Problem Solving & IPS Kelas kelas Komunikasi Sosial CTL 5 SDN 1 Praya Siswa Rendah 7. Kemampuan Strategi Discovery IPA Kelas 4 SDN Berpikir Analisis 1 Gerung Siswa rendah 8. Daya serap Siswa CTL Matematika rendah Kelas 1 SMPN 1 Mataram 9. Penguasaan Peta konsep Biologi, Kelas 2 konsep siswa SMPN 1 Tanjung rendah 10. Pemahaman siswa Metode Tugas kelas 2 SMK terhadap opera- (Task Based) rendah VS sional prosedur metode Tugas dan proses (Task Based) permesinan rendah 102
  • 103. No. Masalah Tindakan Setting 11. Rendahnya kebe- Tutor teman IPS Kelas 4 SDN ranian bertanya sebaya 1 Mataram dan mengemu- kakan pendapat 12. Penguasaan konsep Model Pembelajaran Matematika siswa teorema pytagoras Quantum Teaching kelas 2 SMP 1 siswa rendah Kota Bima 13. Kemampuan Permainan Tebak- Bahasa Inggris speaking siswa Tebakan (guessing kelas 3 SMPN 1 rendah games) Taliwang 14. Minat belajar Model pembelajaran Matematika kelas matematika rendah Estafet 3 IPA SMA 1 Praya 103

Notas del editor

  1. 1 [email_address]
  2. 1 [email_address]
  3. 1 [email_address]
  4. 1 [email_address]
  5. 1
  6. [email_address]