persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
Laporan lengkap
1. LAPORAN LENGKAP
BIOLOGI
“IDENTIFIKASI TUMBUHAN”
OLEH :
Praktikan : ABD. AZIS RISKI
Hari / Tanggal :
Kelas / Kelompok : X IPA2
Guru Bidang Studi : FARIDA, S.Pd
LABORATORIUM BIOLOGI
SMA NEGERI 1 RAHA
2014 / 2015
2. Laporan Lengkap
Judul : IDENTIFIKASI TUMBUHAN
Hari / Tanggal :
Praktikan : ABD. AZIS RISKI
Kelas / Kelompok : X IPA2
A. Tujuan
Mengetahui cara melakukan identifikasi tumbuhan dengan kunci Determinasi
B. Dasar Teori
Dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup, para ahli biologi menggunakan alat bantu
untuk mempermudah mengamati persamaan dan perbedaan ciri makhluk hidup yang akan di
kelompokkan. Alat itu adalah kunci determinasi, yaitu daftar yang memuat sejumlah
keterangan tentang suatu makhluk hidup untuk menentukan suatu makhluk hidup masuk
kedalam kelompok tertentu.
Salah satu contoh kunci determinasi yang sering digunakan oleh para ahli untuk memuat
daftar ciri tertentu selalu menggunakan kunci determinasi. Dalam kunci determinasi
biasanya bersifat dikotomis artinya pada setiap nomor yang memuat daftar ciri tertentu
selalu terdapat dua pengamatan, satu pernyataan berisi “ya” sedangkan yang lainnya berisi
tidak.
Orang yang berjasa dalam pemberian nama ilmiah untuk jenis makhluk hidup ini adalah
carions linnaens. Cara pemberian nama itu disebut binomial nomenklatur atau tata nama
binomial. Binomial nomenklatur adalah penamaan dengan dua kata latin atau yang
dilatinkan. Aturan tata nama binomial, yaitu :
Kata pertama adalah nama genusnya dan kata kedua adalah penunjuk jenisnya.
Huruf pertama nama genus menggunakan huruf besar, sedangkan huruf pertama
penunjuk jenis menggunakan huruf kecil.
Nama genus dan petunjuk jenis harus di garis bawahi secara terputus atau dicetak dengan
huruf miring.
Tumbuhan dan hewan dapat dikelompokkan ciri yang nyata tertentu dan penting sebagai
kriteria yang mengarah pada klasifikasi, kedudukan tumbuhan dan hewan dalam klasifikasi
dapat di tentukan salah satunya melalui kunci identifikasi dengan mengamati ciri-cirinya.
Ciri-ciri yang perlu di amati sebagai kriteria dalam penggolongan satu jenis tumbuhan
hewan antara lain ciri-ciri morfologi, anatomi, atau fisiologi. Semakin menuju tingkat yang
lebih khusus semakin kompleks kunci identifikasinya dan semakin khusus ciri-ciri tumbuhan
tersebut.
Tujuan adanya kunci determinasi adalah untuk menetapkan identitas suatu makhluk hidup
agar dapat di masukan ke kelompok tertentu dalam klasifikasi. Menetapkan identitas suatu
3. makhluk hidup berarti melakukan identifikasi. Dengan identifikasi kita dapat menentukan
nama yang benar dan tempat yang tepat dalam sistem klasifikasi.
C. Alat Dan Bahan
1. Alat : - kunci determinasi sederhana
- Lup / kaca pembesar
2. Bahan : Bagian tumbuhan : akar, batang, daun, bunga (tumbuhan suplir, pinus, bawang
merah, jambu mente, cendawan, lumut, spirogyra)
D. Cara Kerja
Cara menggunakan kunci determinasi dikotom. Membaca selalu dari alternatif (a)
terlebih dahulu. Jika ciri-ciri dalam alternatif (a) tidak sesuai dengan ciri yang di identifikasi,
barulah membaca alternatif (b).
1. Membaca dengan hati-hati kunci determinasi mulai dari baris paling atas.
2. Mencocokan ciri-ciri yang disebut pada kunci dengan ciri-ciri yang ada pada tumbuhan
yang diamati
3. Jika ciri-ciri yang disebutkan dalam kunci sesuai sesuai dengan ciri-ciri pada tumbuhan
yang diamati, mencacat nomornya dan melanjutkan membaca kunci pada nomor yang
sesuai (nomor biasanya di tulis dibelakang pernyataan pada kunci).
4. Jika ciri-ciri pada tumbuhan tidak sesuai dengan kunci, berilah pada nomor yang
berikutnya yang sesuai.
5. Pekerjaan determinasi berakhir jika pernyataan yang dibaca diakhiri dengan nama
kelompok.
6. Mancatat hasil pengamatan
E. Hasil Pengamatan
1. Tumbuhan yang termasuk tumbuhan berdaun, berbatang dan berakar yaitu : bawang
merah, suplir pinus dan jambu mente, sedangkan sandawan lumut dan spirogyra, bukan
termasuk tumbuhan yang berdaun, berbatang dan berakar.
2. Tumbuhan bawang merah, pinus dan jambu mente termasuk tumbuhan berbunga,
sedangkan tumbuhan suplir tergolong paku-pakuan.
3. Tumbuhan pinus adalah tumbuhan yang daunnya berbentuk (gymnos permae).
4. Tumbuhan bawang merah merupakan tumbuhan yang tergolong monokotil, sedangkan
jambu mente merupakan tumbuhan yang tergolong dikotil.
5. Lumut dan spirogyra termasuk tumbuhan yang berklorofil, dan cendawan merupakan
tumbuhan yang tergolong tumbuhan jamur.
6. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan yang merupakan atau mempunyai bentuh daun
dan hidupnya tidak diair sedangkan spirogyra termasuk gangang hijau.
F. Pembahasan
Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah keterangan tentang suatu
makhluk hidup masuk dalam kelompok tertentu.
4. Berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap beberapa jenis
tumbuhan, kami mengklasifikasikan sebagai berikut
Bawang merah merupakan tumbuhan yang berdaun, berbatang, dan berakar, serta
berbunga. Bawang merah juga termasuk tumbuhan yang tergolong MONOKOTIL yang
merupakan bagian dari subdifisi angiospermae. Angiospermae merupakan bagian tumbuhan
yang bakal kecilnya tertutup buah. Alat perkembang biakan berupa bunga sehingga disebut
anttiophyta memiliki batang berkayu atau batang basah, dan mempunyai pembulu yang
terdiri dari xilem. Bawang merah adalah tumbuhan yang tergolong monokotil suku liliateae
yaitu karena batangnya tersimpan dalam tanah, dan yang nampak di permukaan tanah adalah
batang semu.
Suplir merupakan tumbuhan berdaun, berbatang, berdaun suplir juga tergolong tumbuhan
paku-pakuan yang merupakan tumbuhan paku-pakuan yang merupakan tumbuhan kormus
karena sudah memiliki akar, batang, dan daun sesungguhnya.
Pinus merupakan tumbuhan berdaun, berbatang, berakar dan berbunga. Pinus juga
merupakan tumbuhan yang tegolong GYMNOSPERMAE keras Conigerinae.
Gymnospermae merupakan kelompok tumbuhan berbiji terbuka karena bijinya tidak
dilindungi oleh daun buah. Sedangkan Gymnospermae kelas Coniverinae yaitu batangnya
besar, berakar tunggang dan mempunyai daun yang tebal dan berbentuk jarum.
Jambu adalah Tumbuhan yang berakar, bedaun, berbatang, dan berbunga. Jambu mete
juga merupakan tumbuhan yang tergolong dikotil (dicotyledanea) yang memiliki ciri yaitu
sebagai berikut :
1. Susunan karanya berupa akar tunggang.
2. Benangnya beruas-ruas
3. Bentuk daun ada yang berbentuk jantung. ginjang, bulat keluar dengan urat daun
menyirip atau menjari.
4. Bagian-bagian bunga seperti kelopak dan mahkota berjumlah 4,5 atau kelipatannya
5. Saat berkecambah kepingan membela menjadi dua
6. Dapat tumbuh membesar karena mempunyai kambium, pada akar maupun batang
Lumut dan spirogyra merupakan tumbuhan yang berklorofill. Lumut merupakan
tumbuhan yang tergolong lumut. Yang merupakan golongan Hepariace / Hepaticapsi dan
(lumut hati), yaitu karena tubuhnya berbentuk pipih dan tumbuh mendatar dengan tanah.
Permukaan atas tubuhnya berwarna hijau dan mengkilap, sehingga pertumbuhan bawah
penuh dengan Phizaid.
Spirogyra merupakan tumbuhan yang tergolong Gangguan Hijau (ohioraphyla) tepatnya
Chiorophyta berbentuk benang (filamen).
5. Spirogyra yang hidup diair tawar. Struktur hiudupnya seperti benang dengan
kloropils berbentuk melingkar seperti spilar, perkembangbiakan vegetatif dilakukan
dengan cara kragmemasi atau bembela diri.
Perkembangbiakan vegegatif di lakukan dengan konjungsi yaitu inti sel benag yang satu
pindah ke sel benang lain atau disebut plasmoqami dan kamoqami, sedangkan yang semu
berbentuk Ziqospora yaitu membesar secara meiosis yang menghasilkan empat sel anak.
Salah satu anak akan tumbuh menjadi Spiraqyra sp.
Cendawan merupakan tumbuhan yang tergolong jamur berdasarkan kunci
determinasi yang ada.
G. Kesimpulan
Dari percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa :
- Kunci determinasi merupakan suatu hal mutlak yang harus diketahui karena
kunci determinasi dapat mempermudah kita dalam mempelajari dan
mengetahui berbagai jenis mahluk hidup.
- Setiap tumbuhan memiliki sifat, ciri-ciri dan bentuk yang khas dan berbeda
antara satu dengan yang lainnya.
- Tujuan adanya kunci determinasi adalah untuk mengenali dan menetapkan
identitas suatu mahluk hidup agar dapat dimasukan ke kelompok tertentu
dalam klasifikasi.
- Binomial Nomenklaur adalah penamaan dengan dua kata latin atau yang
dilatinkan.
H. Saran
1. Sebaiknya pada saat melakukan praktik diharapkan kepada para praktikum agar tidak
ribut.
2. Sebaiknya tata tertib praktikum harus menanggapi dengan sebaik mungkin dengna
apa yang telah dijelaskan oleh guru bidang studi.
I. Jawaban Pertanyaan
1. Bawang merah termaksud kedalam kelompok monokotil karena berdasarkan ciri-cirinya
bawah merah memiliki daun bertulang sejajar dan berakar serabut.
2. Pada saat melakukan determinasi tumbuhan diperlukan lup untuk memperjelas
bagian-bagian tumbuhan yang kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.
3. Guru kunci determinasi yaitu agar kita dapat menggolongkan jenis tumbuhan
berdasarkan ciri-ciri yang ada.
4. Suplir merupakan / termaksud paku-pakuan karena tidak berbunga
6. J. DAFTAR PUSTAKA
Priadi, Ari F. 2004. Biologi Kelas X
Bandung : Yudistira
Purnomo. 2005 Biologi 1 untuk SMU Kelas X
Jakarta : PT Sunda Kelapa
Farida, 2014. Penentuan Praktikum Biologi Kelas X
Raha
Silawati, Tri. 2002. Sains Biologi
Bandung : Grafindo Media
Mengetahui
Asisten Praktikum
(...........................................) ABDUL AZIZ. R
Guru Pembimbing
FARIDA, S.Pd