SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
LAPORAN LENGKAP 
BIOLOGI 
“IDENTIFIKASI TUMBUHAN” 
OLEH : 
Praktikan : ABD. AZIS RISKI 
Hari / Tanggal : 
Kelas / Kelompok : X IPA2 
Guru Bidang Studi : FARIDA, S.Pd 
LABORATORIUM BIOLOGI 
SMA NEGERI 1 RAHA 
2014 / 2015
Laporan Lengkap 
Judul : IDENTIFIKASI TUMBUHAN 
Hari / Tanggal : 
Praktikan : ABD. AZIS RISKI 
Kelas / Kelompok : X IPA2 
A. Tujuan 
Mengetahui cara melakukan identifikasi tumbuhan dengan kunci Determinasi 
B. Dasar Teori 
Dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup, para ahli biologi menggunakan alat bantu 
untuk mempermudah mengamati persamaan dan perbedaan ciri makhluk hidup yang akan di 
kelompokkan. Alat itu adalah kunci determinasi, yaitu daftar yang memuat sejumlah 
keterangan tentang suatu makhluk hidup untuk menentukan suatu makhluk hidup masuk 
kedalam kelompok tertentu. 
Salah satu contoh kunci determinasi yang sering digunakan oleh para ahli untuk memuat 
daftar ciri tertentu selalu menggunakan kunci determinasi. Dalam kunci determinasi 
biasanya bersifat dikotomis artinya pada setiap nomor yang memuat daftar ciri tertentu 
selalu terdapat dua pengamatan, satu pernyataan berisi “ya” sedangkan yang lainnya berisi 
tidak. 
Orang yang berjasa dalam pemberian nama ilmiah untuk jenis makhluk hidup ini adalah 
carions linnaens. Cara pemberian nama itu disebut binomial nomenklatur atau tata nama 
binomial. Binomial nomenklatur adalah penamaan dengan dua kata latin atau yang 
dilatinkan. Aturan tata nama binomial, yaitu : 
 Kata pertama adalah nama genusnya dan kata kedua adalah penunjuk jenisnya. 
 Huruf pertama nama genus menggunakan huruf besar, sedangkan huruf pertama 
penunjuk jenis menggunakan huruf kecil. 
 Nama genus dan petunjuk jenis harus di garis bawahi secara terputus atau dicetak dengan 
huruf miring. 
Tumbuhan dan hewan dapat dikelompokkan ciri yang nyata tertentu dan penting sebagai 
kriteria yang mengarah pada klasifikasi, kedudukan tumbuhan dan hewan dalam klasifikasi 
dapat di tentukan salah satunya melalui kunci identifikasi dengan mengamati ciri-cirinya. 
Ciri-ciri yang perlu di amati sebagai kriteria dalam penggolongan satu jenis tumbuhan 
hewan antara lain ciri-ciri morfologi, anatomi, atau fisiologi. Semakin menuju tingkat yang 
lebih khusus semakin kompleks kunci identifikasinya dan semakin khusus ciri-ciri tumbuhan 
tersebut. 
Tujuan adanya kunci determinasi adalah untuk menetapkan identitas suatu makhluk hidup 
agar dapat di masukan ke kelompok tertentu dalam klasifikasi. Menetapkan identitas suatu
makhluk hidup berarti melakukan identifikasi. Dengan identifikasi kita dapat menentukan 
nama yang benar dan tempat yang tepat dalam sistem klasifikasi. 
C. Alat Dan Bahan 
1. Alat : - kunci determinasi sederhana 
- Lup / kaca pembesar 
2. Bahan : Bagian tumbuhan : akar, batang, daun, bunga (tumbuhan suplir, pinus, bawang 
merah, jambu mente, cendawan, lumut, spirogyra) 
D. Cara Kerja 
Cara menggunakan kunci determinasi dikotom. Membaca selalu dari alternatif (a) 
terlebih dahulu. Jika ciri-ciri dalam alternatif (a) tidak sesuai dengan ciri yang di identifikasi, 
barulah membaca alternatif (b). 
1. Membaca dengan hati-hati kunci determinasi mulai dari baris paling atas. 
2. Mencocokan ciri-ciri yang disebut pada kunci dengan ciri-ciri yang ada pada tumbuhan 
yang diamati 
3. Jika ciri-ciri yang disebutkan dalam kunci sesuai sesuai dengan ciri-ciri pada tumbuhan 
yang diamati, mencacat nomornya dan melanjutkan membaca kunci pada nomor yang 
sesuai (nomor biasanya di tulis dibelakang pernyataan pada kunci). 
4. Jika ciri-ciri pada tumbuhan tidak sesuai dengan kunci, berilah pada nomor yang 
berikutnya yang sesuai. 
5. Pekerjaan determinasi berakhir jika pernyataan yang dibaca diakhiri dengan nama 
kelompok. 
6. Mancatat hasil pengamatan 
E. Hasil Pengamatan 
1. Tumbuhan yang termasuk tumbuhan berdaun, berbatang dan berakar yaitu : bawang 
merah, suplir pinus dan jambu mente, sedangkan sandawan lumut dan spirogyra, bukan 
termasuk tumbuhan yang berdaun, berbatang dan berakar. 
2. Tumbuhan bawang merah, pinus dan jambu mente termasuk tumbuhan berbunga, 
sedangkan tumbuhan suplir tergolong paku-pakuan. 
3. Tumbuhan pinus adalah tumbuhan yang daunnya berbentuk (gymnos permae). 
4. Tumbuhan bawang merah merupakan tumbuhan yang tergolong monokotil, sedangkan 
jambu mente merupakan tumbuhan yang tergolong dikotil. 
5. Lumut dan spirogyra termasuk tumbuhan yang berklorofil, dan cendawan merupakan 
tumbuhan yang tergolong tumbuhan jamur. 
6. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan yang merupakan atau mempunyai bentuh daun 
dan hidupnya tidak diair sedangkan spirogyra termasuk gangang hijau. 
F. Pembahasan 
Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah keterangan tentang suatu 
makhluk hidup masuk dalam kelompok tertentu.
Berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap beberapa jenis 
tumbuhan, kami mengklasifikasikan sebagai berikut 
Bawang merah merupakan tumbuhan yang berdaun, berbatang, dan berakar, serta 
berbunga. Bawang merah juga termasuk tumbuhan yang tergolong MONOKOTIL yang 
merupakan bagian dari subdifisi angiospermae. Angiospermae merupakan bagian tumbuhan 
yang bakal kecilnya tertutup buah. Alat perkembang biakan berupa bunga sehingga disebut 
anttiophyta memiliki batang berkayu atau batang basah, dan mempunyai pembulu yang 
terdiri dari xilem. Bawang merah adalah tumbuhan yang tergolong monokotil suku liliateae 
yaitu karena batangnya tersimpan dalam tanah, dan yang nampak di permukaan tanah adalah 
batang semu. 
Suplir merupakan tumbuhan berdaun, berbatang, berdaun suplir juga tergolong tumbuhan 
paku-pakuan yang merupakan tumbuhan paku-pakuan yang merupakan tumbuhan kormus 
karena sudah memiliki akar, batang, dan daun sesungguhnya. 
Pinus merupakan tumbuhan berdaun, berbatang, berakar dan berbunga. Pinus juga 
merupakan tumbuhan yang tegolong GYMNOSPERMAE keras Conigerinae. 
Gymnospermae merupakan kelompok tumbuhan berbiji terbuka karena bijinya tidak 
dilindungi oleh daun buah. Sedangkan Gymnospermae kelas Coniverinae yaitu batangnya 
besar, berakar tunggang dan mempunyai daun yang tebal dan berbentuk jarum. 
Jambu adalah Tumbuhan yang berakar, bedaun, berbatang, dan berbunga. Jambu mete 
juga merupakan tumbuhan yang tergolong dikotil (dicotyledanea) yang memiliki ciri yaitu 
sebagai berikut : 
1. Susunan karanya berupa akar tunggang. 
2. Benangnya beruas-ruas 
3. Bentuk daun ada yang berbentuk jantung. ginjang, bulat keluar dengan urat daun 
menyirip atau menjari. 
4. Bagian-bagian bunga seperti kelopak dan mahkota berjumlah 4,5 atau kelipatannya 
5. Saat berkecambah kepingan membela menjadi dua 
6. Dapat tumbuh membesar karena mempunyai kambium, pada akar maupun batang 
Lumut dan spirogyra merupakan tumbuhan yang berklorofill. Lumut merupakan 
tumbuhan yang tergolong lumut. Yang merupakan golongan Hepariace / Hepaticapsi dan 
(lumut hati), yaitu karena tubuhnya berbentuk pipih dan tumbuh mendatar dengan tanah. 
Permukaan atas tubuhnya berwarna hijau dan mengkilap, sehingga pertumbuhan bawah 
penuh dengan Phizaid. 
Spirogyra merupakan tumbuhan yang tergolong Gangguan Hijau (ohioraphyla) tepatnya 
Chiorophyta berbentuk benang (filamen).
Spirogyra yang hidup diair tawar. Struktur hiudupnya seperti benang dengan 
kloropils berbentuk melingkar seperti spilar, perkembangbiakan vegetatif dilakukan 
dengan cara kragmemasi atau bembela diri. 
Perkembangbiakan vegegatif di lakukan dengan konjungsi yaitu inti sel benag yang satu 
pindah ke sel benang lain atau disebut plasmoqami dan kamoqami, sedangkan yang semu 
berbentuk Ziqospora yaitu membesar secara meiosis yang menghasilkan empat sel anak. 
Salah satu anak akan tumbuh menjadi Spiraqyra sp. 
Cendawan merupakan tumbuhan yang tergolong jamur berdasarkan kunci 
determinasi yang ada. 
G. Kesimpulan 
Dari percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa : 
- Kunci determinasi merupakan suatu hal mutlak yang harus diketahui karena 
kunci determinasi dapat mempermudah kita dalam mempelajari dan 
mengetahui berbagai jenis mahluk hidup. 
- Setiap tumbuhan memiliki sifat, ciri-ciri dan bentuk yang khas dan berbeda 
antara satu dengan yang lainnya. 
- Tujuan adanya kunci determinasi adalah untuk mengenali dan menetapkan 
identitas suatu mahluk hidup agar dapat dimasukan ke kelompok tertentu 
dalam klasifikasi. 
- Binomial Nomenklaur adalah penamaan dengan dua kata latin atau yang 
dilatinkan. 
H. Saran 
1. Sebaiknya pada saat melakukan praktik diharapkan kepada para praktikum agar tidak 
ribut. 
2. Sebaiknya tata tertib praktikum harus menanggapi dengan sebaik mungkin dengna 
apa yang telah dijelaskan oleh guru bidang studi. 
I. Jawaban Pertanyaan 
1. Bawang merah termaksud kedalam kelompok monokotil karena berdasarkan ciri-cirinya 
bawah merah memiliki daun bertulang sejajar dan berakar serabut. 
2. Pada saat melakukan determinasi tumbuhan diperlukan lup untuk memperjelas 
bagian-bagian tumbuhan yang kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. 
3. Guru kunci determinasi yaitu agar kita dapat menggolongkan jenis tumbuhan 
berdasarkan ciri-ciri yang ada. 
4. Suplir merupakan / termaksud paku-pakuan karena tidak berbunga
J. DAFTAR PUSTAKA 
Priadi, Ari F. 2004. Biologi Kelas X 
Bandung : Yudistira 
Purnomo. 2005 Biologi 1 untuk SMU Kelas X 
Jakarta : PT Sunda Kelapa 
Farida, 2014. Penentuan Praktikum Biologi Kelas X 
Raha 
Silawati, Tri. 2002. Sains Biologi 
Bandung : Grafindo Media 
Mengetahui 
Asisten Praktikum 
(...........................................) ABDUL AZIZ. R 
Guru Pembimbing 
FARIDA, S.Pd

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeMaedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Maedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeMaedy Ripani
 
Botani pertemuan ke 3 kirim
Botani pertemuan ke 3 kirimBotani pertemuan ke 3 kirim
Botani pertemuan ke 3 kirimDokter Tekno
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeMaedy Ripani
 
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Ummi Fitri
 
Botani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubpBotani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubpDokter Tekno
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Maedy Ripani
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanmohtheaeng
 
Botani pertemuan ke 3 kirim revisi
Botani pertemuan ke 3 kirim revisiBotani pertemuan ke 3 kirim revisi
Botani pertemuan ke 3 kirim revisiDokter Tekno
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidaeMaedy Ripani
 
Botani tumbuhan (1)
Botani tumbuhan (1)Botani tumbuhan (1)
Botani tumbuhan (1)denotsudiana
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophytaLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophytaMaedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeMaedy Ripani
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanAgustin Dian Kartikasari
 
Taksonomi Tumbuhan Tinggi Kebun Raya Bogor
Taksonomi Tumbuhan Tinggi Kebun Raya BogorTaksonomi Tumbuhan Tinggi Kebun Raya Bogor
Taksonomi Tumbuhan Tinggi Kebun Raya BogorBunga Naria
 

What's hot (20)

Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
 
Bab 10. dunia hewan (1)
Bab 10. dunia hewan (1)Bab 10. dunia hewan (1)
Bab 10. dunia hewan (1)
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
 
Botani pertemuan ke 3 kirim
Botani pertemuan ke 3 kirimBotani pertemuan ke 3 kirim
Botani pertemuan ke 3 kirim
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
 
Botani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubpBotani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubp
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
Botani pertemuan ke 3 kirim revisi
Botani pertemuan ke 3 kirim revisiBotani pertemuan ke 3 kirim revisi
Botani pertemuan ke 3 kirim revisi
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
 
Botani tumbuhan (1)
Botani tumbuhan (1)Botani tumbuhan (1)
Botani tumbuhan (1)
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophytaLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
 
M13 kelompok 7 akar dan batang
M13 kelompok 7 akar  dan batangM13 kelompok 7 akar  dan batang
M13 kelompok 7 akar dan batang
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
 
Taksonomi Tumbuhan Tinggi Kebun Raya Bogor
Taksonomi Tumbuhan Tinggi Kebun Raya BogorTaksonomi Tumbuhan Tinggi Kebun Raya Bogor
Taksonomi Tumbuhan Tinggi Kebun Raya Bogor
 

Viewers also liked

Badan meteorologi klimatologi dan geofisika
Badan meteorologi klimatologi dan geofisikaBadan meteorologi klimatologi dan geofisika
Badan meteorologi klimatologi dan geofisikaSeptian Muna Barakati
 
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2Septian Muna Barakati
 
Makalah bahasa inggris perang dingin
Makalah bahasa inggris perang dinginMakalah bahasa inggris perang dingin
Makalah bahasa inggris perang dinginSeptian Muna Barakati
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakarAsuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakarSeptian Muna Barakati
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataSeptian Muna Barakati
 
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiProses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiSeptian Muna Barakati
 
Makalah bahasa inggris diabetes melitus
Makalah bahasa inggris diabetes melitusMakalah bahasa inggris diabetes melitus
Makalah bahasa inggris diabetes melitusSeptian Muna Barakati
 

Viewers also liked (20)

Ganesh
GaneshGanesh
Ganesh
 
Ba. penggunaan barang 1
Ba. penggunaan barang 1Ba. penggunaan barang 1
Ba. penggunaan barang 1
 
Badan meteorologi klimatologi dan geofisika
Badan meteorologi klimatologi dan geofisikaBadan meteorologi klimatologi dan geofisika
Badan meteorologi klimatologi dan geofisika
 
Daftar nilai ujian
Daftar nilai ujianDaftar nilai ujian
Daftar nilai ujian
 
Badan pengawasan obat dan makanan
Badan pengawasan obat dan makananBadan pengawasan obat dan makanan
Badan pengawasan obat dan makanan
 
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
 
Pengumuman
PengumumanPengumuman
Pengumuman
 
Bencana alam
Bencana alamBencana alam
Bencana alam
 
Makalah bahasa inggris perang dingin
Makalah bahasa inggris perang dinginMakalah bahasa inggris perang dingin
Makalah bahasa inggris perang dingin
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakarAsuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar
 
Makalah azan
Makalah azanMakalah azan
Makalah azan
 
Makalah asertifitas
Makalah asertifitasMakalah asertifitas
Makalah asertifitas
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumiProses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
Proses kejadian manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi
 
Makalah bahasa inggris diabetes melitus
Makalah bahasa inggris diabetes melitusMakalah bahasa inggris diabetes melitus
Makalah bahasa inggris diabetes melitus
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
Pengertian diakronis dan sinkronis
Pengertian diakronis dan sinkronisPengertian diakronis dan sinkronis
Pengertian diakronis dan sinkronis
 
Rediger sur internet
Rediger sur internetRediger sur internet
Rediger sur internet
 

Similar to Laporan lengkap

Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanSeptian Muna Barakati
 
Ipa bab 2. klasifikasi benda
Ipa bab 2. klasifikasi bendaIpa bab 2. klasifikasi benda
Ipa bab 2. klasifikasi bendaNispi Hariyani
 
Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Rica Nuraeni
 
Mengenal klasifikasi tumbuhan
Mengenal klasifikasi tumbuhanMengenal klasifikasi tumbuhan
Mengenal klasifikasi tumbuhanMudyn FromAtjeh
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
 
Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan.pptx
Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan.pptxAnatomi dan Fisiologi Tumbuhan.pptx
Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan.pptxKhalifahRizqiyah
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 

Similar to Laporan lengkap (20)

Bab 14
Bab 14Bab 14
Bab 14
 
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
 
Ipa bab 2. klasifikasi benda
Ipa bab 2. klasifikasi bendaIpa bab 2. klasifikasi benda
Ipa bab 2. klasifikasi benda
 
Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5
 
Keanekaragaman flora
Keanekaragaman floraKeanekaragaman flora
Keanekaragaman flora
 
Kompetensi ke 6
Kompetensi ke 6Kompetensi ke 6
Kompetensi ke 6
 
Lumut ( bryophyta)
Lumut ( bryophyta)Lumut ( bryophyta)
Lumut ( bryophyta)
 
Spermatophyta
SpermatophytaSpermatophyta
Spermatophyta
 
Mengenal klasifikasi tumbuhan
Mengenal klasifikasi tumbuhanMengenal klasifikasi tumbuhan
Mengenal klasifikasi tumbuhan
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan.pptx
Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan.pptxAnatomi dan Fisiologi Tumbuhan.pptx
Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan.pptx
 
konsep dasar ipa 1
konsep dasar ipa 1konsep dasar ipa 1
konsep dasar ipa 1
 
2. tumbuhan berkormus
2. tumbuhan berkormus2. tumbuhan berkormus
2. tumbuhan berkormus
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Bab 7 Tumbuhan.pptx
Bab 7 Tumbuhan.pptxBab 7 Tumbuhan.pptx
Bab 7 Tumbuhan.pptx
 
Bab 7 tumbuhan
Bab 7 tumbuhanBab 7 tumbuhan
Bab 7 tumbuhan
 
materi
materimateri
materi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah spermatophyta
Makalah spermatophytaMakalah spermatophyta
Makalah spermatophyta
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamalitaseptiana2
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 

Recently uploaded (7)

kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 

Laporan lengkap

  • 1. LAPORAN LENGKAP BIOLOGI “IDENTIFIKASI TUMBUHAN” OLEH : Praktikan : ABD. AZIS RISKI Hari / Tanggal : Kelas / Kelompok : X IPA2 Guru Bidang Studi : FARIDA, S.Pd LABORATORIUM BIOLOGI SMA NEGERI 1 RAHA 2014 / 2015
  • 2. Laporan Lengkap Judul : IDENTIFIKASI TUMBUHAN Hari / Tanggal : Praktikan : ABD. AZIS RISKI Kelas / Kelompok : X IPA2 A. Tujuan Mengetahui cara melakukan identifikasi tumbuhan dengan kunci Determinasi B. Dasar Teori Dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup, para ahli biologi menggunakan alat bantu untuk mempermudah mengamati persamaan dan perbedaan ciri makhluk hidup yang akan di kelompokkan. Alat itu adalah kunci determinasi, yaitu daftar yang memuat sejumlah keterangan tentang suatu makhluk hidup untuk menentukan suatu makhluk hidup masuk kedalam kelompok tertentu. Salah satu contoh kunci determinasi yang sering digunakan oleh para ahli untuk memuat daftar ciri tertentu selalu menggunakan kunci determinasi. Dalam kunci determinasi biasanya bersifat dikotomis artinya pada setiap nomor yang memuat daftar ciri tertentu selalu terdapat dua pengamatan, satu pernyataan berisi “ya” sedangkan yang lainnya berisi tidak. Orang yang berjasa dalam pemberian nama ilmiah untuk jenis makhluk hidup ini adalah carions linnaens. Cara pemberian nama itu disebut binomial nomenklatur atau tata nama binomial. Binomial nomenklatur adalah penamaan dengan dua kata latin atau yang dilatinkan. Aturan tata nama binomial, yaitu :  Kata pertama adalah nama genusnya dan kata kedua adalah penunjuk jenisnya.  Huruf pertama nama genus menggunakan huruf besar, sedangkan huruf pertama penunjuk jenis menggunakan huruf kecil.  Nama genus dan petunjuk jenis harus di garis bawahi secara terputus atau dicetak dengan huruf miring. Tumbuhan dan hewan dapat dikelompokkan ciri yang nyata tertentu dan penting sebagai kriteria yang mengarah pada klasifikasi, kedudukan tumbuhan dan hewan dalam klasifikasi dapat di tentukan salah satunya melalui kunci identifikasi dengan mengamati ciri-cirinya. Ciri-ciri yang perlu di amati sebagai kriteria dalam penggolongan satu jenis tumbuhan hewan antara lain ciri-ciri morfologi, anatomi, atau fisiologi. Semakin menuju tingkat yang lebih khusus semakin kompleks kunci identifikasinya dan semakin khusus ciri-ciri tumbuhan tersebut. Tujuan adanya kunci determinasi adalah untuk menetapkan identitas suatu makhluk hidup agar dapat di masukan ke kelompok tertentu dalam klasifikasi. Menetapkan identitas suatu
  • 3. makhluk hidup berarti melakukan identifikasi. Dengan identifikasi kita dapat menentukan nama yang benar dan tempat yang tepat dalam sistem klasifikasi. C. Alat Dan Bahan 1. Alat : - kunci determinasi sederhana - Lup / kaca pembesar 2. Bahan : Bagian tumbuhan : akar, batang, daun, bunga (tumbuhan suplir, pinus, bawang merah, jambu mente, cendawan, lumut, spirogyra) D. Cara Kerja Cara menggunakan kunci determinasi dikotom. Membaca selalu dari alternatif (a) terlebih dahulu. Jika ciri-ciri dalam alternatif (a) tidak sesuai dengan ciri yang di identifikasi, barulah membaca alternatif (b). 1. Membaca dengan hati-hati kunci determinasi mulai dari baris paling atas. 2. Mencocokan ciri-ciri yang disebut pada kunci dengan ciri-ciri yang ada pada tumbuhan yang diamati 3. Jika ciri-ciri yang disebutkan dalam kunci sesuai sesuai dengan ciri-ciri pada tumbuhan yang diamati, mencacat nomornya dan melanjutkan membaca kunci pada nomor yang sesuai (nomor biasanya di tulis dibelakang pernyataan pada kunci). 4. Jika ciri-ciri pada tumbuhan tidak sesuai dengan kunci, berilah pada nomor yang berikutnya yang sesuai. 5. Pekerjaan determinasi berakhir jika pernyataan yang dibaca diakhiri dengan nama kelompok. 6. Mancatat hasil pengamatan E. Hasil Pengamatan 1. Tumbuhan yang termasuk tumbuhan berdaun, berbatang dan berakar yaitu : bawang merah, suplir pinus dan jambu mente, sedangkan sandawan lumut dan spirogyra, bukan termasuk tumbuhan yang berdaun, berbatang dan berakar. 2. Tumbuhan bawang merah, pinus dan jambu mente termasuk tumbuhan berbunga, sedangkan tumbuhan suplir tergolong paku-pakuan. 3. Tumbuhan pinus adalah tumbuhan yang daunnya berbentuk (gymnos permae). 4. Tumbuhan bawang merah merupakan tumbuhan yang tergolong monokotil, sedangkan jambu mente merupakan tumbuhan yang tergolong dikotil. 5. Lumut dan spirogyra termasuk tumbuhan yang berklorofil, dan cendawan merupakan tumbuhan yang tergolong tumbuhan jamur. 6. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan yang merupakan atau mempunyai bentuh daun dan hidupnya tidak diair sedangkan spirogyra termasuk gangang hijau. F. Pembahasan Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah keterangan tentang suatu makhluk hidup masuk dalam kelompok tertentu.
  • 4. Berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap beberapa jenis tumbuhan, kami mengklasifikasikan sebagai berikut Bawang merah merupakan tumbuhan yang berdaun, berbatang, dan berakar, serta berbunga. Bawang merah juga termasuk tumbuhan yang tergolong MONOKOTIL yang merupakan bagian dari subdifisi angiospermae. Angiospermae merupakan bagian tumbuhan yang bakal kecilnya tertutup buah. Alat perkembang biakan berupa bunga sehingga disebut anttiophyta memiliki batang berkayu atau batang basah, dan mempunyai pembulu yang terdiri dari xilem. Bawang merah adalah tumbuhan yang tergolong monokotil suku liliateae yaitu karena batangnya tersimpan dalam tanah, dan yang nampak di permukaan tanah adalah batang semu. Suplir merupakan tumbuhan berdaun, berbatang, berdaun suplir juga tergolong tumbuhan paku-pakuan yang merupakan tumbuhan paku-pakuan yang merupakan tumbuhan kormus karena sudah memiliki akar, batang, dan daun sesungguhnya. Pinus merupakan tumbuhan berdaun, berbatang, berakar dan berbunga. Pinus juga merupakan tumbuhan yang tegolong GYMNOSPERMAE keras Conigerinae. Gymnospermae merupakan kelompok tumbuhan berbiji terbuka karena bijinya tidak dilindungi oleh daun buah. Sedangkan Gymnospermae kelas Coniverinae yaitu batangnya besar, berakar tunggang dan mempunyai daun yang tebal dan berbentuk jarum. Jambu adalah Tumbuhan yang berakar, bedaun, berbatang, dan berbunga. Jambu mete juga merupakan tumbuhan yang tergolong dikotil (dicotyledanea) yang memiliki ciri yaitu sebagai berikut : 1. Susunan karanya berupa akar tunggang. 2. Benangnya beruas-ruas 3. Bentuk daun ada yang berbentuk jantung. ginjang, bulat keluar dengan urat daun menyirip atau menjari. 4. Bagian-bagian bunga seperti kelopak dan mahkota berjumlah 4,5 atau kelipatannya 5. Saat berkecambah kepingan membela menjadi dua 6. Dapat tumbuh membesar karena mempunyai kambium, pada akar maupun batang Lumut dan spirogyra merupakan tumbuhan yang berklorofill. Lumut merupakan tumbuhan yang tergolong lumut. Yang merupakan golongan Hepariace / Hepaticapsi dan (lumut hati), yaitu karena tubuhnya berbentuk pipih dan tumbuh mendatar dengan tanah. Permukaan atas tubuhnya berwarna hijau dan mengkilap, sehingga pertumbuhan bawah penuh dengan Phizaid. Spirogyra merupakan tumbuhan yang tergolong Gangguan Hijau (ohioraphyla) tepatnya Chiorophyta berbentuk benang (filamen).
  • 5. Spirogyra yang hidup diair tawar. Struktur hiudupnya seperti benang dengan kloropils berbentuk melingkar seperti spilar, perkembangbiakan vegetatif dilakukan dengan cara kragmemasi atau bembela diri. Perkembangbiakan vegegatif di lakukan dengan konjungsi yaitu inti sel benag yang satu pindah ke sel benang lain atau disebut plasmoqami dan kamoqami, sedangkan yang semu berbentuk Ziqospora yaitu membesar secara meiosis yang menghasilkan empat sel anak. Salah satu anak akan tumbuh menjadi Spiraqyra sp. Cendawan merupakan tumbuhan yang tergolong jamur berdasarkan kunci determinasi yang ada. G. Kesimpulan Dari percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa : - Kunci determinasi merupakan suatu hal mutlak yang harus diketahui karena kunci determinasi dapat mempermudah kita dalam mempelajari dan mengetahui berbagai jenis mahluk hidup. - Setiap tumbuhan memiliki sifat, ciri-ciri dan bentuk yang khas dan berbeda antara satu dengan yang lainnya. - Tujuan adanya kunci determinasi adalah untuk mengenali dan menetapkan identitas suatu mahluk hidup agar dapat dimasukan ke kelompok tertentu dalam klasifikasi. - Binomial Nomenklaur adalah penamaan dengan dua kata latin atau yang dilatinkan. H. Saran 1. Sebaiknya pada saat melakukan praktik diharapkan kepada para praktikum agar tidak ribut. 2. Sebaiknya tata tertib praktikum harus menanggapi dengan sebaik mungkin dengna apa yang telah dijelaskan oleh guru bidang studi. I. Jawaban Pertanyaan 1. Bawang merah termaksud kedalam kelompok monokotil karena berdasarkan ciri-cirinya bawah merah memiliki daun bertulang sejajar dan berakar serabut. 2. Pada saat melakukan determinasi tumbuhan diperlukan lup untuk memperjelas bagian-bagian tumbuhan yang kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. 3. Guru kunci determinasi yaitu agar kita dapat menggolongkan jenis tumbuhan berdasarkan ciri-ciri yang ada. 4. Suplir merupakan / termaksud paku-pakuan karena tidak berbunga
  • 6. J. DAFTAR PUSTAKA Priadi, Ari F. 2004. Biologi Kelas X Bandung : Yudistira Purnomo. 2005 Biologi 1 untuk SMU Kelas X Jakarta : PT Sunda Kelapa Farida, 2014. Penentuan Praktikum Biologi Kelas X Raha Silawati, Tri. 2002. Sains Biologi Bandung : Grafindo Media Mengetahui Asisten Praktikum (...........................................) ABDUL AZIZ. R Guru Pembimbing FARIDA, S.Pd