SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
MAKALAH PENJASKES 
Badminton (Bulu T angkis) 
OLEH : 
NAMA : sartina haze linda 
KELAS : XI .I PA5
Makalah Badminton (Bulu Tangkis) 
BAB I 
PENDAHULUAN 
Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang 
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. 
Mirip dengan tenis, bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi bertujuan memukul 
bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang permainan 
lawan yang sudah ditentukan. Dia juga harus mencoba mencegah lawannya melakukan hal 
tersebut kepadanya. 
Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India, 
dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton 
sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini 
yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat 
orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai 
berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. 
Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa 
Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan 
mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis 
dengan pemain top seperti Rudy Hartono. 
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis. Mereka adalah: 
1. Tunggal putra 
2. Tunggal putri 
3. Ganda putra 
4. Ganda putri 
5. Ganda campuran 
Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai memakai sistem "pemenang dua dari tiga set" (best of 
three) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin secara rally point. 
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melompati jaring 
ke wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau pasangan lawan bisa 
memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh regu yang menyervis, 
pemain atau pasangan penyervis (peladen) mencetak skor satu poin.
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Teknik Dasar 
1. Pegangan Raket (Grip) 
Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan 
yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. 
Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini. 
 
Cara Memegang Raket Forehand 
a. Kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" 
tangan diletakkan pada bagian gagang raket. 
b. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari 
telunjuk agak terpisah. 
c. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk. 
 
Cara Memegang Raket Backhand 
Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan 
jempol berada pada pegangan raket yang lebar. 
2. Footwork 
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila 
dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus 
memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak 
teratur. 
3. Service (Service) 
 
Servis Forehand 
a. Servis Forehand Pendek 
 Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. 
Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. 
 Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis. 
 Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
 Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, 
untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik 
berat badan Anda. 
 Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang. 
b. Servis Forehand Tinggi 
 Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal. 
 Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan 
jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan. 
 Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa 
kontak dengan lantai. 
 Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, 
harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki 
belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis. 
 Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok. 
 Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai 
teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya. 
c. Servis Backhand 
Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang 
pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net). 
d. Servis yang Salah : 
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket. 
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang. 
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan. 
4. Kaki kiri melakukan langkah. 
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul. 
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus. 
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul. 
e. Servis yang Benar : 
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket. 
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang. 
3. Kaki kiri statis. 
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah. 
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul. 
4. Pengembalian Service 
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain 
bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan 
atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan 
bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di 
titik tengah lapangannya. 
a. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik 
pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan 
teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan. 
b. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan 
sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat 
dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan. 
c. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan 
senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan. 
5. Smash 
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. 
Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk 
mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam 
permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat 
menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, 
bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang 
harmonis. 
Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau 
sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk: 
 Pukulan smes penuh 
 Pukulan smes potong 
 Pukulan sines backhand 
 Pukulan smes melingkar atas kepala 
Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan 
sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.
6. Netting 
Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan 
sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus 
dan melintir tipis dekat sekali dengan net. 
 
Hal yang Perlu Diperhatikan 
1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net. 
2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang. 
3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi 
mungkin. 
4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola 
pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket 
menghadap atau sejajar dengan langit- langit. 
 
Cara Latihan 
1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket. 
2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul 
kok itu. 
3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian. 
4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak. 
5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok 
itu ke berbagai arah.
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di Indonesia. Permainan 
ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk memainkannya. Permainan ini minimal 
dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal oleh empat orang. 
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi 
menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar. 
1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap 
rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga. 
2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan 
tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya 
tekukan pada pergelangan tangan. 
3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah. 
4. Memukul bola (kok) ke tembok. 
5. Bouncing ball. 
B. Saran 
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit yang 
berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus 
dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia
Makalah  penjaskes

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (12)

Olahraga Bulutangkis
Olahraga BulutangkisOlahraga Bulutangkis
Olahraga Bulutangkis
 
Teknik dasar bulu tangkis
Teknik dasar bulu tangkisTeknik dasar bulu tangkis
Teknik dasar bulu tangkis
 
Makalah bulutangkis 2
Makalah bulutangkis 2Makalah bulutangkis 2
Makalah bulutangkis 2
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
Makalah bulu tangkis SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah bulu tangkis SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah bulu tangkis SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah bulu tangkis SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Pukulan lop
Pukulan lopPukulan lop
Pukulan lop
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Langkah 3 Dan 4
Langkah 3 Dan 4Langkah 3 Dan 4
Langkah 3 Dan 4
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
 
Kemahiran asas ping pong
Kemahiran asas ping pongKemahiran asas ping pong
Kemahiran asas ping pong
 
Makalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkisMakalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkis
 
teknik dan strategi dalam perlawanan tenis
teknik dan strategi dalam perlawanan tenisteknik dan strategi dalam perlawanan tenis
teknik dan strategi dalam perlawanan tenis
 

Destacado

Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraSeptian Muna Barakati
 
Makalah pandangan islam tehadap pemeliharaan dan pengasuhan anak
Makalah pandangan islam tehadap pemeliharaan dan pengasuhan anakMakalah pandangan islam tehadap pemeliharaan dan pengasuhan anak
Makalah pandangan islam tehadap pemeliharaan dan pengasuhan anakSeptian Muna Barakati
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniSeptian Muna Barakati
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docxSeptian Muna Barakati
 
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?Kantar
 

Destacado (20)

Makalah penyakit jamur 3
Makalah penyakit jamur 3Makalah penyakit jamur 3
Makalah penyakit jamur 3
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
12
1212
12
 
Makalah patologi hery
Makalah patologi heryMakalah patologi hery
Makalah patologi hery
 
Makalah (2)
Makalah (2)Makalah (2)
Makalah (2)
 
Makalah abortus bu dina
Makalah abortus bu dinaMakalah abortus bu dina
Makalah abortus bu dina
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2
 
Makalah pandangan islam tehadap pemeliharaan dan pengasuhan anak
Makalah pandangan islam tehadap pemeliharaan dan pengasuhan anakMakalah pandangan islam tehadap pemeliharaan dan pengasuhan anak
Makalah pandangan islam tehadap pemeliharaan dan pengasuhan anak
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
 
148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme
 
Makalah penyakit jamur 2
Makalah penyakit jamur 2Makalah penyakit jamur 2
Makalah penyakit jamur 2
 
Makalah pbb singkat dan jelas
Makalah pbb singkat dan jelasMakalah pbb singkat dan jelas
Makalah pbb singkat dan jelas
 
Makalah katoba adat muna
Makalah  katoba  adat munaMakalah  katoba  adat muna
Makalah katoba adat muna
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
 
Awal tugas sejarah
Awal tugas sejarahAwal tugas sejarah
Awal tugas sejarah
 
Makalah padi
Makalah padiMakalah padi
Makalah padi
 
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?
Super Bowl - Oscars : qui sont les gagnants sur les médias sociaux ?
 
A1.1 bonnes pratiques pour un site internet optimisé
A1.1 bonnes pratiques pour un site internet optimiséA1.1 bonnes pratiques pour un site internet optimisé
A1.1 bonnes pratiques pour un site internet optimisé
 

Similar a Makalah penjaskes

Similar a Makalah penjaskes (20)

Makalah penjaskes
Makalah  penjaskesMakalah  penjaskes
Makalah penjaskes
 
Makalah penjaskes
Makalah  penjaskesMakalah  penjaskes
Makalah penjaskes
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 rahaMakalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
 
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 rahaMakalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
 
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 rahaMakalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
 
Materi Bulu Tangkis.pptx
Materi Bulu Tangkis.pptxMateri Bulu Tangkis.pptx
Materi Bulu Tangkis.pptx
 
Bulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.doc
Bulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.docBulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.doc
Bulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.doc
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Bola voli & basket
Bola voli & basketBola voli & basket
Bola voli & basket
 
Bulutangkis
BulutangkisBulutangkis
Bulutangkis
 
Bulu tangkis guru pendamping bapak hendra
Bulu tangkis guru pendamping   bapak hendraBulu tangkis guru pendamping   bapak hendra
Bulu tangkis guru pendamping bapak hendra
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Tugasku ya5
Tugasku ya5Tugasku ya5
Tugasku ya5
 
Langkah 8
Langkah 8Langkah 8
Langkah 8
 
Materi bulutangkis.pptx
Materi bulutangkis.pptxMateri bulutangkis.pptx
Materi bulutangkis.pptx
 
Bab 2 Permainan Bola Kecil_STD.pptx
Bab 2 Permainan Bola Kecil_STD.pptxBab 2 Permainan Bola Kecil_STD.pptx
Bab 2 Permainan Bola Kecil_STD.pptx
 

Más de Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Último

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 

Último (20)

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 

Makalah penjaskes

  • 1. MAKALAH PENJASKES Badminton (Bulu T angkis) OLEH : NAMA : sartina haze linda KELAS : XI .I PA5
  • 2. Makalah Badminton (Bulu Tangkis) BAB I PENDAHULUAN Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Mirip dengan tenis, bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan. Dia juga harus mencoba mencegah lawannya melakukan hal tersebut kepadanya. Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti Rudy Hartono. Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis. Mereka adalah: 1. Tunggal putra 2. Tunggal putri 3. Ganda putra 4. Ganda putri 5. Ganda campuran Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai memakai sistem "pemenang dua dari tiga set" (best of three) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin secara rally point. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melompati jaring ke wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau pasangan lawan bisa memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh regu yang menyervis, pemain atau pasangan penyervis (peladen) mencetak skor satu poin.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Teknik Dasar 1. Pegangan Raket (Grip) Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.  Cara Memegang Raket Forehand a. Kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket. b. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah. c. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.  Cara Memegang Raket Backhand Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar. 2. Footwork Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur. 3. Service (Service)  Servis Forehand a. Servis Forehand Pendek  Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.  Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.  Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
  • 4.  Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.  Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang. b. Servis Forehand Tinggi  Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.  Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.  Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.  Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis.  Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.  Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya. c. Servis Backhand Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net). d. Servis yang Salah : 1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket. 2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang. 3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan. 4. Kaki kiri melakukan langkah. 5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul. 6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus. 7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul. e. Servis yang Benar : 1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket. 2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang. 3. Kaki kiri statis. 4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah. 5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
  • 5. 6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul. 4. Pengembalian Service Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya. a. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan. b. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan. c. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan. 5. Smash Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis. Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk:  Pukulan smes penuh  Pukulan smes potong  Pukulan sines backhand  Pukulan smes melingkar atas kepala Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.
  • 6. 6. Netting Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.  Hal yang Perlu Diperhatikan 1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net. 2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang. 3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin. 4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit- langit.  Cara Latihan 1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket. 2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul kok itu. 3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian. 4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak. 5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai arah.
  • 7. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk memainkannya. Permainan ini minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal oleh empat orang. Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar. 1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga. 2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan. 3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah. 4. Memukul bola (kok) ke tembok. 5. Bouncing ball. B. Saran Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia