SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
BAB 1 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga 
bahagia. Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami 
dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan ibu pada waktu 
konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil mendapatkan tambahan 
protein, minimal seperti zat besi dan kalsium, vitamin, asam folat dan energi. 
Kehamilan itu masa penting, karena disini mutu seorang anak ditentukan. Dari ibu 
yang sehat tumbuh benih yang sehat. Salah satu pemeliharaan kehamilan adalah 
kecukupan makanan. Mutu anak dalam kandungan ditetukan oleh mutu makanan. 
Seperti orang normal, ibu hamil perlu menu seimbang yaitu menu yang lengkap dan 
sesuai dengan tubuh butuhkan, Bedanya porsi makanan ditambah dari biasanya, 
agar dapat memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan anak yang dikandunnya. 
Gizi yang baik selama kehamilan akan membantu anda dan bayi anda untuk tetap 
sehat. Kebutuhan akan nutrisi tertentu seperti kalsium, zat besi dan asam folat 
meningkat pada masa kehamilan ini, namun hanya perlu sedikit tambahan energi 
(kilojoules). Wanita harus didorong untuk makan makanan yang bergizi dan 
mengontrol berat badan selama masa kehamilan. Pertambahan berat badan yang 
normal adalah sekitar 10-13 kg untuk wanita yang sebelum kehamilan memiliki berat 
badan ideal. 
B. Tujuan 
a. Tujuan Umum 
Adapun tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu 
memahami dan mengerti tentang kebutuhan gizi seimbang ibu hamil pada trimester 
II. 
b. Tujuan Khusus 
¨ Untuk mengetahui apa saja kebutuhan pangan (gizi seimbang) pada ibu hamil 
terutama pada trimester ke II 
¨ Untuk membantu mahasiswa memecahkan masalah serta mempermudah 
mahasiswa untuk mengelompokkan makanan yang sesuai untuk ibu hamil dengan 
memperhatikan gizi yang sesuai untuk kehamilan di trimester II
¨ Untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi 
C. Manfaat 
Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut : 
a. Mahasiswa mampu menyusun makanan seimbang ibu hamil trimester II sesuai 
kebutuhan dengan perhitungan-perhitungan yang sesuai. 
b. Memperbaiki gizi ibu hamil serta mampu memberikan trik-trik atau makanan 
yang sesuai untuk kehamilan trimester II 
c. Mengurangi angka defisiensi gizi (nutrisi) pada kehamilan trimester II
BAB II 
TINJAUAN TEORI 
A. KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL 
1. Kalori 
Selama hamil, ibu membutuhkan tambahan energi/kalori untuk pertumbuhan dan 
perkembangan janin, juga plasenta, jaringan payudara, cadangan lemak, serta untuk 
perubahan metabolisme yang terjadi. Di trimester II dan III, kebutuhan kalori 
tambahan ini berkisar 300 kalori per hari dibanding saat tidak hamil. Berdasarkan 
perhitungan, pada akhir kehamilan dibutuhkan sekitar 80.000 kalori lebih banyak dari 
kebutuhan kalori sebelum hamil. 
2. Protein 
Kebutuhan protein bagi wanita hamil adalah sekitar 60 gram. Artinya, wanita hamil 
butuh protein 10-15 gram lebih tinggi dari kebutuhan wanita yang tidak hamil. Protein 
tersebut dibutuhkan untuk membentuk jaringan baru, maupun plasenta dan janin. 
Protein juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan diferensiasi sel. 
3. Lemak 
Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan 
lemak sebagai sumber kalori utama. Lemak merupakan sumber tenaga yang vital 
dan untuk pertumbuhan jaringan plasenta. Pada kehamilan yang normal, kadar 
lemak dalam aliran darah akan meningkat pada akhir trimester III. Tubuh wanita 
hamil juga menyimpan lemak yang akan mendukung persiapannya untuk menyusui 
setelah bayi lahir. 
4. Karbohidrat 
Karbohidrat merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan 
selama kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam 
kandungan membutuhkan karbohidrat sebagai sumber kalori utama. Pilihan yang 
dianjurkan adalah karbohidrat kompleks seperti roti, serealia, nasi dan pasta. Selain 
mengandung vitamin dan mineral, karbohidrat kompleks juga meningkatkan asupan 
serat yang dianjurkan selama hamil untuk mencegah terjadinya konstipasi atau sulit 
buang air besar dan wasir. 
5. Vitamin dan mineral
Wanita hamil juga membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral dibanding 
sebelum hamil. Ini perlu untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin 
serta proses diferensiasi sel. Tak cuma itu. Tambahan zat gizi lain yang penting juga 
dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme energi seperti vitamin B1, vitamin 
B2, niasin, dan asam pantotenat. Vitamin B6 dan B12 diperlukan untuk membentuk 
DNA dan sel-sel darah merah, sedangkan Vitamin B6 juga berperan penting dalam 
metabolisme asam amino. 
Kebutuhan vitamin A dan C juga meningkat selama hamil. Begitu juga kebutuhan 
mineral, terutama magnesium dan zat besi. Magnesium dibutuhkan untuk 
mendukung pertumbuhan dari jaringan lunak. Sedangkan zat besi dibutuhkan untuk 
membentuk sel darah merah dan sangat penting untuk pertumbuhan dan 
metabolisme energi, disamping untuk meminimalkan peluang terjadinya anemia. 
Kebutuhan zat besi menjadi dua kali lipat dibandingkan sebelum hamil. 
DAMPAK KURANG GIZI 
Kekurangan asupan gizi pada trimester I dikaitkan dengan tingginya kejadian bayi 
lahir prematur, kematian janin, dan kelainan pada sistem saraf pusat bayi. 
Sedangkan kekurangan energi terjadi pada trimester II 
dan III dapat menghambat pertumbuhan janin atau tak berkembang sesuai usia 
kehamilannya. Contoh konkretnya adalah kekurangan zat besi yang terbilang paling 
sering dialami saat hamil. Gangguan ini membuat ibu mengalami anemia alias 
kekurangan sel darah merah. Kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan 
anemia, selain kelainan bawaan pada bayi, dan keguguran. 
Padahal, tak sulit memperoleh tambahan zat besi dan asam folat ini. Selain dari 
suplemen, juga dari bahan makanan yang disantapnya. Namun ibu hamil tak 
dianjurkan mengonsumsi suplemen multivitamin karena kelebihan vitamin A dan D 
dosis tinggi dalam tubuh justru dapat menimbulkan penumpukan yang berefek 
negatif. Suplemen dalam bentuk jejamuan juga tidak dianjurkan jika kebersihan dan 
keamanan bahannya tidak terjamin. 
ANJURAN KHUSUS 
Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi sedikitnya dua gelas susu sehari atau kalau 
tidak, santaplah hasil produksi ternak lainnya. Ingat, keanekaragaman bahan 
makanan merupakan kunci dari menu makanan bergizi seimbang. Kebutuhan kalori 
mudah didapat dari tambahan porsi biji-bijian, sayuran, buah dan susu rendah 
lemak. Jika ibu baru mengonsumsi menu bergizi setelah beberapa minggu
kehamilan, diharapkan keterlambatannya tidak melampui masa trimester II yang 
merupakan masa pertumbuhan janin terbesar. 
Bagi ibu hamil sebenarnya tidak ada makanan yang benar-benar harus dihindari, 
kecuali alkohol. Namun bila ibu mengalami keluhan mual-muntah, maka ia tidak 
dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dapat merangsang keluhan mual-muntahnya. 
Contohnya adalah durian. Jika tidak ada keluhan, buah ini boleh 
dikonsumsi selama hamil asalkan jumlahnya wajar, yaitu sekitar 35 gram dalam 
sehari. 
Olahan apa pun seperti makanan yang dibakar boleh saja disantap asalkan benar-benar 
matang dan tidak dikonsumsi bagian gosongnya. Selanjutnya, apabila ibu 
hamil telah mengonsumsi menu makanan sesuai anjuran, maka camilan tanpa kalori 
boleh-boleh saja dikonsumsi seperti agar-agar, gelatin dan sejenisnya. 
Selain alkohol, kopi juga tidak dianjurkan diminum selama hamil karena kurang 
mengandung zat gizi dan kemungkinan memberikan efek negatif walau hal ini masih 
diperdebatkan. Merokok aktif maupun pasif juga harus dihentikan karena berkaitan 
dengan tingginya risiko keguguran, bayi lahir meninggal, lahir prematur, ataupun 
lahir dengan berat badan rendah (kurang dari 2.500 gram). 
PANTAU KENAIKAN BERAT BADAN 
Pada trimester I biasanya ibu hamil akan mengalami penyesuaian terhadap 
perubahan fungsional dalam tubuhnya akibat proses kehamilan. Di antaranya 
keluhan mual-muntah dan rasa tidak nyaman lainnya. Dengan demikian, asupan 
makanan selama trimester ini belum dapat menaikkan BB ibu hamil. Normalnya, 
pada trimester I berat badan diharapkan naik kurang dari 2 kilogram. Sedangkan 
pada trimester II dan III sebaiknya kenaikan BB kurang dari 1/2 kg setiap 
minggunya. 
Ibu hamil yang tergolong kurus sebelum hamil, diharapkan bisa mencapai kenaikan 
BB sebanyak 12,518 kg pada akhir kehamilan. Sedangkan untuk mereka yang tidak 
kurus dan tidak gemuk alias memiliki berat badan ideal diharapkan mencapai 
kenaikan BB sebesar 11,516 kg di akhir kehamilannya. Sedangkan mereka yang 
kelebihan BB saat sebelum hamil diharapkan kenaikan BB-nya hanya 7,115 kg pada 
akhir kehamilannya. Sementara wanita hamil yang kegemukan sebelum hamil, 
kenaikan BB dianjurkan sebatas 6 kg atau lebih sedikit pada akhir kehamilannya. 
Agar kenaikan berat badan terjaga, tentu saja ibu perlu secara berkala dan rutin 
menimbang badan bersamaan dengan pemeriksaan kehamilan.
MENU SEHARI IBU HAMIL 
Menu makanan untuk ibu hamil pada dasarnya tidak banyak berbeda dari menu 
sebelum hamil. Jadi seharusnya tidak ada kesulitan berarti dalam pengaturan menu 
makanan selama hamil. Nah, berikut bahan makanan yang dianjurkan dalam sehari: 
Kelompok bahan makanan: Porsi: 
roti, serealia, nasi dan mi 6 piring/porsi 
sayuran 3 mangkuk 
buah 4 potong 
susu, yogurt, dan atau keju 2 gelas 
daging, ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan 
3 potong 
lemak, minyak 5 sendok teh 
gula 2 sendok makan 
Berikut tabel contoh menu makanan dalam sehari bagi ibu hamil 
Bahan 
Porsi hidangan 
Jenis hidangan 
makanan 
sehari 
Nasi 5 + 1 porsi Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan ikan/ 
daging 1 potong sedang (40 gram), tempe 2 potong 
sedang (50 gram), sayur 1 mangkok dan buah 1 
potong sedang 
Makan selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong 
sedang 
Makan siang: nasi 3 porsi (300 gram), dengan lauk, 
sayur dan buah sama dengan pagi 
Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang 
Makan malam: nasi 2,5 porsi (250 gram) dengan 
lauk, sayur dan buah sama dengan pagi/siang 
Selingan: susu 1 gelas 
Sayuran 3 mangkuk 
Buah 4 potong 
Tempe 3 potong 
Daging 3 potong 
Susu 2 gelas 
Minyak 5 sendok teh 
Gula 2 sendok makan 
Variasikan menu tersebut dengan bahan makanan penukarnya sebagai berikut: 
* 1 porsi nasi (100 gram) dapat ditukar dengan: 
Roti 3 potong sedang (70 gram), kentang 2 biji sedang (210 gram), kue kering 5 
buah besar (50 gram), mi basah 2 gelas (200 gram), singkong 1 potong besar (210
gram), jagung biji 1 piring (125 gram), talas 1 potong besar (125 gram), ubi 1 biji 
sedang (135 gram) 
* 1 potong sedang ikan (40 gram) dapat ditukar dengan: 
1 potong kecil ikan asin (15 gram), 1 sendok makan teri kering (20 gram), 1 potong 
sedang ayam tanpa kulit (40 gram), 1 buah sedang hati ayam (30 gram), 1 butir telur 
ayam negeri (55 gram), 1 potong daging sapi (35 gram), 10 biji bakso sedang (170 
gram) dan lainnya. 
* 1 mangkuk (100 gram) sayuran, di antaranya buncis, kol, kangkung, kacang 
panjang, wortel, labu siam, sawi, terong dan lainnya. 
* 1 potong buah, seperti 1 potong besar papaya (110 gram), 1 buah pisang (50 
gram), 2 buah jeruk manis (110 gram), 1 potong besar melon (190 gram), 1 potong 
besar semangka (180 gram), 1 buah apel (85 gram), 1 buah besar belimbing (140 
gram), 1/4 buah nenas sedang (95 gram), 3/4 buah mangga besar (125 gram), 9 
duku buah sedang (80 gram), 1 jambu biji besar (100 gram), 2 buah jambu air 
sedang (110 gram), 8 buah rambutan (75 gram), 
2 buah sedang salak (65 gram), 3 biji nangka (45 gram), 1 buah sedang sawo (85 
gram), dan lainnya. 
* 2 potong sedang tempe (50 gram) dapat ditukar dengan: 
Tahu 1 potong besar (110 gram), 2 potong oncom kecil (40 gram), 2 sendok makan 
kacang hijau (20 gram), 2,5 sendok makan kacang kedelai (25 gram), 2 sendok 
makan kacang merah segar (20 gram), 2 sendok makan kacang tanah (15 gram), 
1,5 sendok makan kacang mete (15 gram), dan lainnya. 
* 1 gelas susu susu sapi (200 cc) dapat ditukar dengan: 
4 sendok makan susu skim (20 gram), 2/3 gelas yogurt nonfat (120 gram), 1 potong 
kecil keju (35 gram), dan lainnya. 
* Minyak kelapa 1 sendok teh (5 gram) dapat ditukar dengan: 
avokad 1/2 buah besar (60 gram), 1 potong kecil kelapa (15 gram), 2,5 sendok 
makan kelapa parut (15 gram), 1/3 gelas santan (40 gram), dan lainnya. 
* Gula pasir 1 sendok makan (13 gram) ditukar dengan: 1 sendok makan madu (15 
gram) 
B. ANEMIA PADA IBU HAMIL 
Diagnosis Anemia Pada Kehamilan
Untuk menegakkan diagnosis anemia kehamilan dapat dilakukan dengan 
anamnesa. Pada anamnesa akan didapatkan keluhan cepat lelah, sering pusing, 
mata berkunang-kunang dan keluhan mual muntah lebih hebat pada hamil muda. 
Pemeriksaan dan pengawasan Hb dapat dilakukan dengan menggunakan alat suhu. 
Hasil pemeriksaan Hb dengan sahli dapat digolongkan sebagai berikut : 
Hb 11 g% Tidak anemia 
9-10 g% Anemia ringan 
7-8 g% Anemia sedang 
<7 g% Anemia berat 
Pemeriksaan darah dilakukan minimal dua kali selama kehamilan, yaitu pada 
trimester I dan trimester III. Dengan pertimbangan bahwa setiap ibu hamil 
mengalami anemia, maka dilakukan pemberian preparat Fe sebanyak 90 tablet pada 
ibu-ibu hamil di puskesmas. 
Pengaruh Anemia Pada Kehamilan Dan Janin 
a. Pengaruh anemia terhadap kehamilan 
1. Bahaya selama kehamilan 
a. Dapat terjadi abortus 
b.Persalinan prematuritas 
c. Hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim 
d. Mudah terjadi infeksi 
e. Mudah dekompensasi cordis (Hb<6g%) 
f. Mola hidatidosa 
g.Hiperemesis gravidarum 
h.Perdarahan antepartum 
i. Ketuban pecah dini (KPD) 
Pengobatan Anemia Dalam Kehamilan 
Untuk menghitung terjadinya anemia sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan 
sebelum hamil sehingga dapat diketahui data-data dasar kesehatan umum calon ibu 
tersebut. Dalam pemeriksaan kesehatan disertai pemeriksaan laboratorium, 
termasuk pemeriksaan tinja sehingga diketahui adanya infeksi parasit, pengobatan 
infeksi untuk cacing relatif mudah dan murah.
Pemerintah telah menyediakan preparat besi untuk dibagikan kepada masyarakat. 
Contoh preparat Fe tersebut Arralat, Biosanbe, Iberet, Vitonal dan Hemaviton. 
Semua preparat tersebut dapat dibeli dengan bebas. Mengonsumsi suplemen 
panambah zat besi juga bisa mampu mencegah dan mengatasi anemia. Tetapi 
sebaiknya tidak bergantung pada obat atau suplemen penambah zat besi saja. Yang 
paling penting adalah menjaga pola makan yang baik dengan mengonsumsi bahan 
makanan yang kaya asam folat dan zat besi yang berperan dalam pembentukan sel 
darah merah yang dapat diperoleh dari daging, sayuran hijau dan susu 
KASUS 
Rina adalah ibu hamil trimester 2. Rina selalu mengeluh lemah, lesu, lelah. Suatu 
hari ia memeriksakan dirinya ke puskesmas. Diketahui berat badan 53 kg, tinggi 
badan 153 cm, LILA 24,5 cm. Hasil pemeriksaan darah diketahui Hb 10,5 g/dL. 
Berdasarkan hasil wawancara, diketahui Rina alergi terhadap telur. 
Jawab : 
1. Hitung IMT 
BB/TB2 (m) = 53/1,532 = 53/2.341 = 22,639 
2. Kebutuhan energy = TB-100 x 30 + 200 kkal 
(153-100) x 30 + 200 = 53 x 30 + 200 =1790 
3. Kebutuhan protein = 10 -15 % energy 
= 15/100 x 1790 = 268,5 : 4 = 67,125 
4. Kebutuhan lemak = 20-25 % 
= 25/100 x 1790 =447,5 : 9 = 49,72 
5. Kebutuhan karbonhidrat = 60 % 
= 60/100 x 1790 = 1074 : 4 = 268,5
Susunan Menu Seimbang 
Bahan 
makanan 
sehari 
Porsi E Kal Karbohidrat Lemak (gr) Protein (gr) 
Makanan 
pokok 
5 875 200 - 20 
Sayuran 3 75 15 - 3 
Protein 
hewani 
3 150 - 6 21 
Protein 
nabati 
2 150 14 6 10 
Buah 2 100 24 - - 
Susu 1 125 10 6 14 
Minyak 6 300 - 30 - 
gula 2 100 24 - - 
Jumlah 1875 287 48 68 
Kebutuhan 1790 268,5 49,72 67,125 
Persentasi 
104,7 106,9 96,5 101 
(%) 
Menu makanan : 
Ø Pagi 
· Biskuit 1 porsi 
· susu sapi 
Ø Siang 
· Nasi putih 1 porsi 
· Kol tumis + minyak sanan 1 porsi 
· Babat + minyak sanan 1 porsi 
· Jus alpukat 
· gula. 
Ø Malam 
· Nasi putih 1 porsi 
· Tempe goreng + minyak kelapa 1 porsi 
· Buncis + minyak kelapa 1 porsi
· Ikan + minyak kelapa 1 porsi 
· Pisang 
· Tablet Fe (60 mg elementasi besi, 0,25 mg asam folat). 
Ø Selingan I (pagi-siang) 
· Mie ayam dengan bayam dan ayam tanpa kulit + minyak kelapa 1 ( 1 porsi ) 
Ø Selingan II (setelah makan malam) 
· Krakers 1 porsi 
· susu kedelai bubuk + gula 
· melon
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Gangguan dan masalah psikososial dapat dicegah melalui perilaku dari orang tua, 
ibu atau pengasuh dalam keluarga untuk menyediakan makanan dengan gizi 
seimbang bagi anggota keluarganya. Gizi seimbang adalah makanan yang 
dikonsumsi individu dalam satu hari yang beraneka ragam dan mengandung zat 
tenaga, zat pembangun, maupun zat pengatur sesuai dengan kebutuhannya. 
B. Saran 
Jadi pada ibu hamil trimester II walaupun nafsu makannya sudah mulai 
membaik,tetapi tetap harus memperhatikan pola makan yang sesuai dengan 
kebutuhan gizi (nutrisi) yang di perlukan oleh kehamilannya karena nutrisi yang 
dimakan oleh ibu pasti akan sampai pula kepada bayi dalam kandungannya. Segala 
sesuatu yang dimakan oleh ibu sangat berpengaruh pada tumbuh kembang sang 
bayi dalam kandungan terutama otaknya. Oleh sebab itu diharapkan bagi para ibu 
hamil seharusnya lebih memperhatikan kesehatannya salah satunya pengaturan 
nutrisi yang sesuai dengan gizi seimbang.
DAFTAR ISI 
http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Pregnancyanddiet?O 
penDocument 
sit sehat. web.id 
http://lenteraimpian.wordpress.com/2010/03/17/gizi-seimbang-ibu-hamil/ 
http://www.lusa.web.id/gizi-seimbang-bagi-ibu-hamil/ 
http://kti-akbid.blogspot.com/2012/06/ibu-hamil-dengan-anemia-ringan.htm

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

kebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsikebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsiFanny K. Sari
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiihesti kusdianingrum
 
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsia
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsiaprinsip diet pada pre eklamsi & eklamsia
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsiarukiyanahbaru
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaSuci Nur Hidayah
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap ny
Asuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap nyAsuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap ny
Asuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap nyLIAMAIASTUTI
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomipjj_kemenkes
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Operator Warnet Vast Raha
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusuiKindal
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scheri damanik
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanwidya lestari
 

La actualidad más candente (20)

kebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsikebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
 
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsia
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsiaprinsip diet pada pre eklamsi & eklamsia
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsia
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 
Leaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusuiLeaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusui
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap ny
Asuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap nyAsuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap ny
Asuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap ny
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
 
Materi 2 Kesehatan Ibu Hamil
Materi 2   Kesehatan Ibu HamilMateri 2   Kesehatan Ibu Hamil
Materi 2 Kesehatan Ibu Hamil
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
 
Peran bidan sebagai pelaksana
Peran bidan sebagai pelaksanaPeran bidan sebagai pelaksana
Peran bidan sebagai pelaksana
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusui
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan sc
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Komplikasi persalinan
Komplikasi persalinanKomplikasi persalinan
Komplikasi persalinan
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
 

Destacado

GIZI Diet pasien ibu hamil dengan anemia by Pangestu Chaesar
GIZI Diet pasien ibu hamil dengan anemia by Pangestu ChaesarGIZI Diet pasien ibu hamil dengan anemia by Pangestu Chaesar
GIZI Diet pasien ibu hamil dengan anemia by Pangestu ChaesarPangestu S
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Septian Muna Barakati
 
MAKALAH ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL (Kesehatan Masyarakat UNNES)
MAKALAH ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL (Kesehatan Masyarakat UNNES)MAKALAH ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL (Kesehatan Masyarakat UNNES)
MAKALAH ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL (Kesehatan Masyarakat UNNES)eriska eqy eprilina
 
Makalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilMakalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilWarnet Raha
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Operator Warnet Vast Raha
 
Copy of asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan anemia.presentasipptx
Copy of asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan anemia.presentasipptxCopy of asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan anemia.presentasipptx
Copy of asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan anemia.presentasipptxOperator Warnet Vast Raha
 
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...Warnet Raha
 
8 группа игры и игрушки
8 группа игры и игрушки8 группа игры и игрушки
8 группа игры и игрушкиCnit-srstu
 

Destacado (13)

GIZI Diet pasien ibu hamil dengan anemia by Pangestu Chaesar
GIZI Diet pasien ibu hamil dengan anemia by Pangestu ChaesarGIZI Diet pasien ibu hamil dengan anemia by Pangestu Chaesar
GIZI Diet pasien ibu hamil dengan anemia by Pangestu Chaesar
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
MAKALAH ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL (Kesehatan Masyarakat UNNES)
MAKALAH ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL (Kesehatan Masyarakat UNNES)MAKALAH ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL (Kesehatan Masyarakat UNNES)
MAKALAH ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL (Kesehatan Masyarakat UNNES)
 
Makalah anemia
Makalah anemia Makalah anemia
Makalah anemia
 
Makalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilMakalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamil
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Copy of asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan anemia.presentasipptx
Copy of asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan anemia.presentasipptxCopy of asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan anemia.presentasipptx
Copy of asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan anemia.presentasipptx
 
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...
IDENTIFIKASI IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MU...
 
8 группа игры и игрушки
8 группа игры и игрушки8 группа игры и игрушки
8 группа игры и игрушки
 
Anemia pada ibu hamil
Anemia  pada ibu hamilAnemia  pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamil
 
Studi kasus anemia ringan
Studi kasus anemia ringanStudi kasus anemia ringan
Studi kasus anemia ringan
 
Anemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamilAnemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamil
 

Similar a Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia

Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaOperator Warnet Vast Raha
 
Gizi bumil dan laktasi
Gizi bumil dan laktasi Gizi bumil dan laktasi
Gizi bumil dan laktasi Dedi Kun
 
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1paupau_agi
 
Puasa dalam kehamilan
Puasa dalam kehamilanPuasa dalam kehamilan
Puasa dalam kehamilanEARLY SUSAN
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiAgnescia Sera
 
gizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamilgizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamilzazius
 
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI pjj_kemenkes
 
Ibu menyusui.doc
Ibu menyusui.docIbu menyusui.doc
Ibu menyusui.docGiffward
 
Makalah mengenai gizi
Makalah mengenai giziMakalah mengenai gizi
Makalah mengenai giziasep nababan
 
Pemenuhan gizi ibu menyusui
Pemenuhan gizi ibu menyusui Pemenuhan gizi ibu menyusui
Pemenuhan gizi ibu menyusui Nurjihad Nasrum
 
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxAlfandoWibowo2
 

Similar a Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia (20)

Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
 
GIZI PADA IBU HAMIL
GIZI PADA IBU HAMILGIZI PADA IBU HAMIL
GIZI PADA IBU HAMIL
 
Sap gizi ibu hamil
Sap gizi ibu hamilSap gizi ibu hamil
Sap gizi ibu hamil
 
Gizi bumil dan laktasi
Gizi bumil dan laktasi Gizi bumil dan laktasi
Gizi bumil dan laktasi
 
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1
 
Puasa dalam kehamilan
Puasa dalam kehamilanPuasa dalam kehamilan
Puasa dalam kehamilan
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
 
gizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamilgizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamil
 
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
 
Tugas ilmu gizi(ibu dewi)
Tugas ilmu gizi(ibu dewi)Tugas ilmu gizi(ibu dewi)
Tugas ilmu gizi(ibu dewi)
 
Ibu menyusui.doc
Ibu menyusui.docIbu menyusui.doc
Ibu menyusui.doc
 
Makalah mengenai gizi
Makalah mengenai giziMakalah mengenai gizi
Makalah mengenai gizi
 
Makalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilMakalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamil
 
Makalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilMakalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamil
 
Makalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilMakalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamil
 
Makalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilMakalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamil
 
Makalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamilMakalah gizi janin ibu hamil
Makalah gizi janin ibu hamil
 
Pemenuhan gizi ibu menyusui
Pemenuhan gizi ibu menyusui Pemenuhan gizi ibu menyusui
Pemenuhan gizi ibu menyusui
 
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas ilmu gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
 

Más de Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Último

PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxsailimuna9
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxPutraAgung19
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 

Último (13)

PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 

Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga bahagia. Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil mendapatkan tambahan protein, minimal seperti zat besi dan kalsium, vitamin, asam folat dan energi. Kehamilan itu masa penting, karena disini mutu seorang anak ditentukan. Dari ibu yang sehat tumbuh benih yang sehat. Salah satu pemeliharaan kehamilan adalah kecukupan makanan. Mutu anak dalam kandungan ditetukan oleh mutu makanan. Seperti orang normal, ibu hamil perlu menu seimbang yaitu menu yang lengkap dan sesuai dengan tubuh butuhkan, Bedanya porsi makanan ditambah dari biasanya, agar dapat memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan anak yang dikandunnya. Gizi yang baik selama kehamilan akan membantu anda dan bayi anda untuk tetap sehat. Kebutuhan akan nutrisi tertentu seperti kalsium, zat besi dan asam folat meningkat pada masa kehamilan ini, namun hanya perlu sedikit tambahan energi (kilojoules). Wanita harus didorong untuk makan makanan yang bergizi dan mengontrol berat badan selama masa kehamilan. Pertambahan berat badan yang normal adalah sekitar 10-13 kg untuk wanita yang sebelum kehamilan memiliki berat badan ideal. B. Tujuan a. Tujuan Umum Adapun tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu memahami dan mengerti tentang kebutuhan gizi seimbang ibu hamil pada trimester II. b. Tujuan Khusus ¨ Untuk mengetahui apa saja kebutuhan pangan (gizi seimbang) pada ibu hamil terutama pada trimester ke II ¨ Untuk membantu mahasiswa memecahkan masalah serta mempermudah mahasiswa untuk mengelompokkan makanan yang sesuai untuk ibu hamil dengan memperhatikan gizi yang sesuai untuk kehamilan di trimester II
  • 2. ¨ Untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi C. Manfaat Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut : a. Mahasiswa mampu menyusun makanan seimbang ibu hamil trimester II sesuai kebutuhan dengan perhitungan-perhitungan yang sesuai. b. Memperbaiki gizi ibu hamil serta mampu memberikan trik-trik atau makanan yang sesuai untuk kehamilan trimester II c. Mengurangi angka defisiensi gizi (nutrisi) pada kehamilan trimester II
  • 3. BAB II TINJAUAN TEORI A. KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL 1. Kalori Selama hamil, ibu membutuhkan tambahan energi/kalori untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, juga plasenta, jaringan payudara, cadangan lemak, serta untuk perubahan metabolisme yang terjadi. Di trimester II dan III, kebutuhan kalori tambahan ini berkisar 300 kalori per hari dibanding saat tidak hamil. Berdasarkan perhitungan, pada akhir kehamilan dibutuhkan sekitar 80.000 kalori lebih banyak dari kebutuhan kalori sebelum hamil. 2. Protein Kebutuhan protein bagi wanita hamil adalah sekitar 60 gram. Artinya, wanita hamil butuh protein 10-15 gram lebih tinggi dari kebutuhan wanita yang tidak hamil. Protein tersebut dibutuhkan untuk membentuk jaringan baru, maupun plasenta dan janin. Protein juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan diferensiasi sel. 3. Lemak Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan lemak sebagai sumber kalori utama. Lemak merupakan sumber tenaga yang vital dan untuk pertumbuhan jaringan plasenta. Pada kehamilan yang normal, kadar lemak dalam aliran darah akan meningkat pada akhir trimester III. Tubuh wanita hamil juga menyimpan lemak yang akan mendukung persiapannya untuk menyusui setelah bayi lahir. 4. Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan karbohidrat sebagai sumber kalori utama. Pilihan yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks seperti roti, serealia, nasi dan pasta. Selain mengandung vitamin dan mineral, karbohidrat kompleks juga meningkatkan asupan serat yang dianjurkan selama hamil untuk mencegah terjadinya konstipasi atau sulit buang air besar dan wasir. 5. Vitamin dan mineral
  • 4. Wanita hamil juga membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral dibanding sebelum hamil. Ini perlu untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta proses diferensiasi sel. Tak cuma itu. Tambahan zat gizi lain yang penting juga dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme energi seperti vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan asam pantotenat. Vitamin B6 dan B12 diperlukan untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah, sedangkan Vitamin B6 juga berperan penting dalam metabolisme asam amino. Kebutuhan vitamin A dan C juga meningkat selama hamil. Begitu juga kebutuhan mineral, terutama magnesium dan zat besi. Magnesium dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dari jaringan lunak. Sedangkan zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah dan sangat penting untuk pertumbuhan dan metabolisme energi, disamping untuk meminimalkan peluang terjadinya anemia. Kebutuhan zat besi menjadi dua kali lipat dibandingkan sebelum hamil. DAMPAK KURANG GIZI Kekurangan asupan gizi pada trimester I dikaitkan dengan tingginya kejadian bayi lahir prematur, kematian janin, dan kelainan pada sistem saraf pusat bayi. Sedangkan kekurangan energi terjadi pada trimester II dan III dapat menghambat pertumbuhan janin atau tak berkembang sesuai usia kehamilannya. Contoh konkretnya adalah kekurangan zat besi yang terbilang paling sering dialami saat hamil. Gangguan ini membuat ibu mengalami anemia alias kekurangan sel darah merah. Kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan anemia, selain kelainan bawaan pada bayi, dan keguguran. Padahal, tak sulit memperoleh tambahan zat besi dan asam folat ini. Selain dari suplemen, juga dari bahan makanan yang disantapnya. Namun ibu hamil tak dianjurkan mengonsumsi suplemen multivitamin karena kelebihan vitamin A dan D dosis tinggi dalam tubuh justru dapat menimbulkan penumpukan yang berefek negatif. Suplemen dalam bentuk jejamuan juga tidak dianjurkan jika kebersihan dan keamanan bahannya tidak terjamin. ANJURAN KHUSUS Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi sedikitnya dua gelas susu sehari atau kalau tidak, santaplah hasil produksi ternak lainnya. Ingat, keanekaragaman bahan makanan merupakan kunci dari menu makanan bergizi seimbang. Kebutuhan kalori mudah didapat dari tambahan porsi biji-bijian, sayuran, buah dan susu rendah lemak. Jika ibu baru mengonsumsi menu bergizi setelah beberapa minggu
  • 5. kehamilan, diharapkan keterlambatannya tidak melampui masa trimester II yang merupakan masa pertumbuhan janin terbesar. Bagi ibu hamil sebenarnya tidak ada makanan yang benar-benar harus dihindari, kecuali alkohol. Namun bila ibu mengalami keluhan mual-muntah, maka ia tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dapat merangsang keluhan mual-muntahnya. Contohnya adalah durian. Jika tidak ada keluhan, buah ini boleh dikonsumsi selama hamil asalkan jumlahnya wajar, yaitu sekitar 35 gram dalam sehari. Olahan apa pun seperti makanan yang dibakar boleh saja disantap asalkan benar-benar matang dan tidak dikonsumsi bagian gosongnya. Selanjutnya, apabila ibu hamil telah mengonsumsi menu makanan sesuai anjuran, maka camilan tanpa kalori boleh-boleh saja dikonsumsi seperti agar-agar, gelatin dan sejenisnya. Selain alkohol, kopi juga tidak dianjurkan diminum selama hamil karena kurang mengandung zat gizi dan kemungkinan memberikan efek negatif walau hal ini masih diperdebatkan. Merokok aktif maupun pasif juga harus dihentikan karena berkaitan dengan tingginya risiko keguguran, bayi lahir meninggal, lahir prematur, ataupun lahir dengan berat badan rendah (kurang dari 2.500 gram). PANTAU KENAIKAN BERAT BADAN Pada trimester I biasanya ibu hamil akan mengalami penyesuaian terhadap perubahan fungsional dalam tubuhnya akibat proses kehamilan. Di antaranya keluhan mual-muntah dan rasa tidak nyaman lainnya. Dengan demikian, asupan makanan selama trimester ini belum dapat menaikkan BB ibu hamil. Normalnya, pada trimester I berat badan diharapkan naik kurang dari 2 kilogram. Sedangkan pada trimester II dan III sebaiknya kenaikan BB kurang dari 1/2 kg setiap minggunya. Ibu hamil yang tergolong kurus sebelum hamil, diharapkan bisa mencapai kenaikan BB sebanyak 12,518 kg pada akhir kehamilan. Sedangkan untuk mereka yang tidak kurus dan tidak gemuk alias memiliki berat badan ideal diharapkan mencapai kenaikan BB sebesar 11,516 kg di akhir kehamilannya. Sedangkan mereka yang kelebihan BB saat sebelum hamil diharapkan kenaikan BB-nya hanya 7,115 kg pada akhir kehamilannya. Sementara wanita hamil yang kegemukan sebelum hamil, kenaikan BB dianjurkan sebatas 6 kg atau lebih sedikit pada akhir kehamilannya. Agar kenaikan berat badan terjaga, tentu saja ibu perlu secara berkala dan rutin menimbang badan bersamaan dengan pemeriksaan kehamilan.
  • 6. MENU SEHARI IBU HAMIL Menu makanan untuk ibu hamil pada dasarnya tidak banyak berbeda dari menu sebelum hamil. Jadi seharusnya tidak ada kesulitan berarti dalam pengaturan menu makanan selama hamil. Nah, berikut bahan makanan yang dianjurkan dalam sehari: Kelompok bahan makanan: Porsi: roti, serealia, nasi dan mi 6 piring/porsi sayuran 3 mangkuk buah 4 potong susu, yogurt, dan atau keju 2 gelas daging, ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan 3 potong lemak, minyak 5 sendok teh gula 2 sendok makan Berikut tabel contoh menu makanan dalam sehari bagi ibu hamil Bahan Porsi hidangan Jenis hidangan makanan sehari Nasi 5 + 1 porsi Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan ikan/ daging 1 potong sedang (40 gram), tempe 2 potong sedang (50 gram), sayur 1 mangkok dan buah 1 potong sedang Makan selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang Makan siang: nasi 3 porsi (300 gram), dengan lauk, sayur dan buah sama dengan pagi Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang Makan malam: nasi 2,5 porsi (250 gram) dengan lauk, sayur dan buah sama dengan pagi/siang Selingan: susu 1 gelas Sayuran 3 mangkuk Buah 4 potong Tempe 3 potong Daging 3 potong Susu 2 gelas Minyak 5 sendok teh Gula 2 sendok makan Variasikan menu tersebut dengan bahan makanan penukarnya sebagai berikut: * 1 porsi nasi (100 gram) dapat ditukar dengan: Roti 3 potong sedang (70 gram), kentang 2 biji sedang (210 gram), kue kering 5 buah besar (50 gram), mi basah 2 gelas (200 gram), singkong 1 potong besar (210
  • 7. gram), jagung biji 1 piring (125 gram), talas 1 potong besar (125 gram), ubi 1 biji sedang (135 gram) * 1 potong sedang ikan (40 gram) dapat ditukar dengan: 1 potong kecil ikan asin (15 gram), 1 sendok makan teri kering (20 gram), 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram), 1 buah sedang hati ayam (30 gram), 1 butir telur ayam negeri (55 gram), 1 potong daging sapi (35 gram), 10 biji bakso sedang (170 gram) dan lainnya. * 1 mangkuk (100 gram) sayuran, di antaranya buncis, kol, kangkung, kacang panjang, wortel, labu siam, sawi, terong dan lainnya. * 1 potong buah, seperti 1 potong besar papaya (110 gram), 1 buah pisang (50 gram), 2 buah jeruk manis (110 gram), 1 potong besar melon (190 gram), 1 potong besar semangka (180 gram), 1 buah apel (85 gram), 1 buah besar belimbing (140 gram), 1/4 buah nenas sedang (95 gram), 3/4 buah mangga besar (125 gram), 9 duku buah sedang (80 gram), 1 jambu biji besar (100 gram), 2 buah jambu air sedang (110 gram), 8 buah rambutan (75 gram), 2 buah sedang salak (65 gram), 3 biji nangka (45 gram), 1 buah sedang sawo (85 gram), dan lainnya. * 2 potong sedang tempe (50 gram) dapat ditukar dengan: Tahu 1 potong besar (110 gram), 2 potong oncom kecil (40 gram), 2 sendok makan kacang hijau (20 gram), 2,5 sendok makan kacang kedelai (25 gram), 2 sendok makan kacang merah segar (20 gram), 2 sendok makan kacang tanah (15 gram), 1,5 sendok makan kacang mete (15 gram), dan lainnya. * 1 gelas susu susu sapi (200 cc) dapat ditukar dengan: 4 sendok makan susu skim (20 gram), 2/3 gelas yogurt nonfat (120 gram), 1 potong kecil keju (35 gram), dan lainnya. * Minyak kelapa 1 sendok teh (5 gram) dapat ditukar dengan: avokad 1/2 buah besar (60 gram), 1 potong kecil kelapa (15 gram), 2,5 sendok makan kelapa parut (15 gram), 1/3 gelas santan (40 gram), dan lainnya. * Gula pasir 1 sendok makan (13 gram) ditukar dengan: 1 sendok makan madu (15 gram) B. ANEMIA PADA IBU HAMIL Diagnosis Anemia Pada Kehamilan
  • 8. Untuk menegakkan diagnosis anemia kehamilan dapat dilakukan dengan anamnesa. Pada anamnesa akan didapatkan keluhan cepat lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang dan keluhan mual muntah lebih hebat pada hamil muda. Pemeriksaan dan pengawasan Hb dapat dilakukan dengan menggunakan alat suhu. Hasil pemeriksaan Hb dengan sahli dapat digolongkan sebagai berikut : Hb 11 g% Tidak anemia 9-10 g% Anemia ringan 7-8 g% Anemia sedang <7 g% Anemia berat Pemeriksaan darah dilakukan minimal dua kali selama kehamilan, yaitu pada trimester I dan trimester III. Dengan pertimbangan bahwa setiap ibu hamil mengalami anemia, maka dilakukan pemberian preparat Fe sebanyak 90 tablet pada ibu-ibu hamil di puskesmas. Pengaruh Anemia Pada Kehamilan Dan Janin a. Pengaruh anemia terhadap kehamilan 1. Bahaya selama kehamilan a. Dapat terjadi abortus b.Persalinan prematuritas c. Hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim d. Mudah terjadi infeksi e. Mudah dekompensasi cordis (Hb<6g%) f. Mola hidatidosa g.Hiperemesis gravidarum h.Perdarahan antepartum i. Ketuban pecah dini (KPD) Pengobatan Anemia Dalam Kehamilan Untuk menghitung terjadinya anemia sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan sebelum hamil sehingga dapat diketahui data-data dasar kesehatan umum calon ibu tersebut. Dalam pemeriksaan kesehatan disertai pemeriksaan laboratorium, termasuk pemeriksaan tinja sehingga diketahui adanya infeksi parasit, pengobatan infeksi untuk cacing relatif mudah dan murah.
  • 9. Pemerintah telah menyediakan preparat besi untuk dibagikan kepada masyarakat. Contoh preparat Fe tersebut Arralat, Biosanbe, Iberet, Vitonal dan Hemaviton. Semua preparat tersebut dapat dibeli dengan bebas. Mengonsumsi suplemen panambah zat besi juga bisa mampu mencegah dan mengatasi anemia. Tetapi sebaiknya tidak bergantung pada obat atau suplemen penambah zat besi saja. Yang paling penting adalah menjaga pola makan yang baik dengan mengonsumsi bahan makanan yang kaya asam folat dan zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah yang dapat diperoleh dari daging, sayuran hijau dan susu KASUS Rina adalah ibu hamil trimester 2. Rina selalu mengeluh lemah, lesu, lelah. Suatu hari ia memeriksakan dirinya ke puskesmas. Diketahui berat badan 53 kg, tinggi badan 153 cm, LILA 24,5 cm. Hasil pemeriksaan darah diketahui Hb 10,5 g/dL. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui Rina alergi terhadap telur. Jawab : 1. Hitung IMT BB/TB2 (m) = 53/1,532 = 53/2.341 = 22,639 2. Kebutuhan energy = TB-100 x 30 + 200 kkal (153-100) x 30 + 200 = 53 x 30 + 200 =1790 3. Kebutuhan protein = 10 -15 % energy = 15/100 x 1790 = 268,5 : 4 = 67,125 4. Kebutuhan lemak = 20-25 % = 25/100 x 1790 =447,5 : 9 = 49,72 5. Kebutuhan karbonhidrat = 60 % = 60/100 x 1790 = 1074 : 4 = 268,5
  • 10. Susunan Menu Seimbang Bahan makanan sehari Porsi E Kal Karbohidrat Lemak (gr) Protein (gr) Makanan pokok 5 875 200 - 20 Sayuran 3 75 15 - 3 Protein hewani 3 150 - 6 21 Protein nabati 2 150 14 6 10 Buah 2 100 24 - - Susu 1 125 10 6 14 Minyak 6 300 - 30 - gula 2 100 24 - - Jumlah 1875 287 48 68 Kebutuhan 1790 268,5 49,72 67,125 Persentasi 104,7 106,9 96,5 101 (%) Menu makanan : Ø Pagi · Biskuit 1 porsi · susu sapi Ø Siang · Nasi putih 1 porsi · Kol tumis + minyak sanan 1 porsi · Babat + minyak sanan 1 porsi · Jus alpukat · gula. Ø Malam · Nasi putih 1 porsi · Tempe goreng + minyak kelapa 1 porsi · Buncis + minyak kelapa 1 porsi
  • 11. · Ikan + minyak kelapa 1 porsi · Pisang · Tablet Fe (60 mg elementasi besi, 0,25 mg asam folat). Ø Selingan I (pagi-siang) · Mie ayam dengan bayam dan ayam tanpa kulit + minyak kelapa 1 ( 1 porsi ) Ø Selingan II (setelah makan malam) · Krakers 1 porsi · susu kedelai bubuk + gula · melon
  • 12. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Gangguan dan masalah psikososial dapat dicegah melalui perilaku dari orang tua, ibu atau pengasuh dalam keluarga untuk menyediakan makanan dengan gizi seimbang bagi anggota keluarganya. Gizi seimbang adalah makanan yang dikonsumsi individu dalam satu hari yang beraneka ragam dan mengandung zat tenaga, zat pembangun, maupun zat pengatur sesuai dengan kebutuhannya. B. Saran Jadi pada ibu hamil trimester II walaupun nafsu makannya sudah mulai membaik,tetapi tetap harus memperhatikan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan gizi (nutrisi) yang di perlukan oleh kehamilannya karena nutrisi yang dimakan oleh ibu pasti akan sampai pula kepada bayi dalam kandungannya. Segala sesuatu yang dimakan oleh ibu sangat berpengaruh pada tumbuh kembang sang bayi dalam kandungan terutama otaknya. Oleh sebab itu diharapkan bagi para ibu hamil seharusnya lebih memperhatikan kesehatannya salah satunya pengaturan nutrisi yang sesuai dengan gizi seimbang.
  • 13. DAFTAR ISI http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Pregnancyanddiet?O penDocument sit sehat. web.id http://lenteraimpian.wordpress.com/2010/03/17/gizi-seimbang-ibu-hamil/ http://www.lusa.web.id/gizi-seimbang-bagi-ibu-hamil/ http://kti-akbid.blogspot.com/2012/06/ibu-hamil-dengan-anemia-ringan.htm