1. DOSEN: lilik dwi purwanto
“ CARA PENGAMBILAN SPESIMEN DAHAK”
OLEH :
Kelompok 7
2. Samniah
Sarman
Rizal amrulah
Saifudin
Rosna dani
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, segala puji hanya kepada ALLAH SWT. Yang
selalu melimpahkan rahmat dan hidayanya, dan dengan izin serta
pertolonganya, sehingga makala ini dapat terselesaikan. Makala ini di
susun guna memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada
kami sebagai penulis, serta dapat menambah wawasan pengetahuan
kami sebagai mahasiswa tentang “ Cara pengambilan spesimen
dahak untuk pemeriksaan laboratorium”
Menyelesaikan makalah ini, tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, olehnya itu pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makala ini jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun selalu kami harapkan
demi perbaikan-perbaikan selanjutnya. Akhirnya kami berharap
3. semoga makala ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya, dan
bagi pembaca yang arif.
Raha,09 Maret 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul………………………………………………………………………………..i
Kata Pengantar………………………………………………………….……ii
Daftar Pustaka……………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………..1
B. Tujuan………………………………………………………………………...1
C. Batasan Masalah………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian pemeriksaan spesemen dahak...................……….2
B. Tujuan pemeriksaan spesimen dahak...................................…..2
4. C. Persiapan alat dan pasien untuk spesimen dahak................3
D. Cara kerja pengambilan spesimen dahak................................3.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………...…………………………5S
B. Saran……………………………………………....…………………………6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Sekarang ini, banyak penyakit yang bertambah dan merajalela
dalamkehidupan masyarakat. Akan tetapi, penyakit infeksi tetap
menjadi primadona penyakit yang paling sering menyerang
manusia.Penyakit infeksi yang ditimbul sering diakibatkan
mikroorganisme yang bersifat patogen. Dalam pemeriksaan penyakit
infeksi, biasanya dilakukan pemeriksaan fisik dan anamnese guna
menemukan etiologi penyakit. Cara lain dalammenegakkan diagnosa
guna menemukan mikroorganisme apa yang menjadi penyebabsuatu
penyakit adalah dengan cara pemeriksaan spesimen.Oleh karena itu,
bagi orang yang berprofesi dalam bidang kesehatan, misalnya dokter,
harus mengetahui dan memahami betul cara pengelolaan spesimen
klinik.
B.Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pengambilan sampel dahak
2. Mengetahui tujuan dari pengambilan sampel dahak
5. 3. Umengetahui macam-macam alat yang di persiapkan dan
menentukan pasien yang nakan di persiapkan
4. Untuk mengetahui cara kerja pengambilan sampel dahak
C. Rumusan masalah
1. Apakah yang di maksut dengan pengambilan sampel pada
pemeriksaan dahak ?
2. Sebutkan tujuan dari pengambilan sampel dahak pada
pemeriksaan laboratorium?
3. Sebutkan macam-macam alat yang di gunakan dan pasien pada
pemeriksaa pengambilan sampel dahak yang di lakukan di
laboratarium ?
4. Bagaimanakah cara kerja pengambilan dahak yang di lakukan di
laboratorium ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.Tujuan pengambilan sampel darah arteri pada
pemerikasaandi laboratorium
Pemeriksaan dahak dilakukan dilaboratorium
dengan segala kemampuaantenaga dan alatnya
tetapi hal tersebut tidak akan memberikan hasil
optimal jika tidak disertai krjasama dari
penderita. Penerangan yang cukup agar sampel
yang didapatkan layak untuk diperiksa.
Sputum adalah bahan yang keluar dari bronchi
atau trakea, bukan ludah atau lendir yang keluar
dari mulut, hidung atau tenggorokan.
6. B. Macam-macam alat dan pasien yang di jadikan
sampel pada pemeriksaaandarah arteri di
laboratorium
6. Memakai hand scoon
7. Meminta pasien membatukkan dahaknya ke dalam tempat
yang sudah disiapkan (sputum pot)
8. Mengambil 5 cc bahan., lalu masukkan ke dalam botol
9. Membersihkan mulut pasien
10. Merapikan pasien dan alat
11. Melepas hand scoon
12. Mencuci tangan
C.Cara mengabil sampel pada pemeriksaan
darah arteri di laboratorium
1. Hal tersebut di lakukan agar sputum mudah di
BAB III
PENUTUP
7. A. Kesimpulan
Pemeriksaan laboratorium adalah suatu tindakan dan prosedur
tindakan dan pemeriksaan khusus dengan mengambil bahan atau
sample dari penderita dapat berupa, sputum (dahak), atau sample dari
hasil biopsy.
Banyak sekali tujuan dari pemeriksaan laboratorium antara lain
sebagai berikut.
1. Mendeteksi penyakit
2. Menentukan risiko
3. Skrining/uji saring adanya penyakit subklinis
4. Konfirmasi pasti diagnosis
5. Menemukan kemungkinan diagnostik yang dapat menyamarkan
gejala klinis
6. Membantu pemantauan pengobatan
7. Menyediakan informasi prognostic/perjalanan penyakit
8. Memantau perkembangan penyakit
9. Mengetahui ada tidaknya kelainan/penyakit yang banyak dijumpai
dan potensial membahayakan
10. Memberi ketenangan baik pada pasien maupun klinisi karena
tidak didapati penyakit
Setiap pemeriksaan spesimen dalam pemeriksaan laboratorium
harus dilakukan persiapan, prosedur, dan analisa yang tepat dan
akurat
B. Saran
8. Demikianlah makalah ini kami buat sebaik–baiknya namun
sebagai manusia penulis selalu tidak lepas dari kesalahan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun penulis sangat
diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua, amin.
DAFTAR PUSTAKA
9. 1. Anwar Hadi, “ Prinsip Pengelolaan Pengambilan Sampel
Dahak”, Tahun 2005.
2. Anwar Hadi, “ Pemahaman dan Penerapan ISO/IEC 17025
: 2005 Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium
Pengujian dan laboratorium Kalibrasi”, Tahun 2007.
3. Badan Standardisasi Nasional, “ Metode Pengambilan
Contoh Air Permukaan’”, SNI 6989.57:2008, Tahun 2008.
4. Niniek L. Triana, “ teknik Pengambilan Contoh & Analisis
Parameter Kualitas Air”, Modul Bimbingan teknis
Pemantauan Kualitas Air, Sarpedal Kementerian
Lingkungan Hidup, Tahun 2003.
5. Universitas Islam Indonesia, “ Teknik sampling & Analisis
Kualitas Air “, modul Pelatihan jurusan Teknik Lingkungan,
fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, tahun 2005.