Dokumen A membahas tentang syarat tumbuh tanaman cokelat, termasuk faktor iklim seperti curah hujan, temperatur, sinar matahari, dan jenis tanah yang dibutuhkan. Dokumen B membahas tentang persyaratan area dan pemeliharaan pembibitan tanaman cokelat. Dokumen C membahas tentang tahapan pemeliharaan tanaman cokelat setelah penanaman, termasuk pemangkasan pohon pelindung dan tanaman cokelat. Dokumen D membahas
1. A.
SYARAT TUMBUH
Faktor iklim dan tanah menjadi kendala bagi pertumbuhan dan produksi tanaman cokelat. Tanaman
ini tumbuh di bawah pohon-pohon yang tinggi atau hutan tropis. Selain itu faktor fisik dan kimia tanah,
yang erat kaitannya daya tembus akar menyerap hara, sangat menentukan pertumbuhan tanaman
cokelat. Jika ditanam di daerah dengan permukaan air yang dangkal, akan menyebabkan perakaran yang
dangjal dan tidak berkembang dengan baik. Demikian juga dengan tanah yang berbatu, akar akan
tumbuh membelok ke atas menghindari lapisan padat.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan cokelat di antaranya :
y
y
y
y
Curah hujan
Temperatur
Sinar matahari
Tanah
I.
Curah hujan
Curah hujan yang ideal untuk tanaman cokelat ialah antara 1.600 - 3.000 mm per tahun dan musim
kemarau tidak melebihi 3 bulan.
II.
Temperatur
Temperatur erat kaitannya dengan ketersediaan air, sinar matahari, dan kelembaban. Temperature
yang ideal berkisar antara 24oC ʹ 28oC asal tidak diiringi musim hujan yang panjang.
III. Sinar matahari
Lingkungan hidup tanaman cokelat adalah daerah hutan yang banyak ditumbuhi pohon yang tinggi
sehingga memberi naungan dan mengurangi pencahayaan penuh.
IV. Tanah
Tanaman ini dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 10 ʹ 600 m di atas permukaan laut.
Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, asal persyaratan fisik dan kimianya terpenuhi.
Tanaman cokelat dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang mempunyai keasaman (pH) 6 ʹ 7,5.
pH yang idealnya adalah 5,6 ʹ 7,2. Tekstur tanah yang baik adalah lempung liat berpasir dengan
komposisi 30% - 40% tanah liat, 50% pasir, dan 10% - 20% debu. Tebal lapisan tanah minimum 90
cm dan cukup gembur, serta kemiringan tanah maksimun 40o.
2. B.
PEMBIBITAN
I.
Persyaratan areal pembibitan
y Dekat dengan sumber air
y Bebas dari serangan hama dan penyakit
y Areal rata/datar
y Dekat dengan areal penanaman
y Tersedianya lapisan tanah yang cukup
y Terlindung dari gangguan angin, cahaya matahari, dan binatang liar.
II.
Pemeliharaan pembibitan
Penggantian bibit sebaiknya di lakukan dalam waktu 6 ʹ 8 hari. Tahapan pemeliharaan yang harus
dilakukan adalah :
y Penyiraman
y Penyiangan
y Pemupukan
III. Penanaman
Waktu tanam dusahakan pada waktu musim hujan, sebab tanaman cokelat memerlukan
kelembaban yang tinggi untuk mendorong perkembangan akarnya. Dua menggu sebelum
penanaman, terlebih dahulu siapkan lubang dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm. kemudian
setiap lubang ditaburi pupuk agrophus dan ditutup lagi dengan seresah. Pemberian pupuk untuk
penyediaan hara bagi bibit yang akan ditanam. Satu minggu sesudahnya lahan harus bersih dari
gulma.
PEMELIHARAAN TANAMAN
C.
Tahun-tahun pertama jenis tanaman yang ada di lapangan berupa tanaman pelindung. Pemasangan
pohon pelindung dilaksanakan agar cabang dan daun-daun pohon coklat tumbuh dengan baik. Tahaptahap pemeliharaan tanaman diantaranya :
y
y
y
y
Pemangkasan pohon pelindung sementara
Pemangkasan pohon pelindung tetap
Pemangkasan tanaman cokelat
Pemangkasan bentuk
3. D.
HAMA DAN PENYAKIT
Beberapa jenis hama tanaman cokelat adalah :
y
y
y
y
y
Penggerek cabang
Kepik pengisap buah cokelat
Penggerek buah cokelat
Ulat kantong
Kutu jengkal
Beberapa jenis penyakit tanaman cokelat diantaranya :
y
y
y
y
Penyakit buah busuk
Penyakit kanker batang
Penyakit layu
Penyakit bercak daun
4. MAKALAH
BERTANAM COKELAT
KELOMPOK I
Ketua:
Fikri A. Nugraha
Anggota :
Bobby Erwinsyah
Donny Hardianto
Eko Suryanto
Hadi Pratama
IX D
SMP NEGERI I KARANGSEMBUNG
Jalan Raya Karangsuwung No. 29 Karangsembung
Cirebon ± 45186