SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN
GANGGUAN CA.NASOPARING

By

Kelompok 7
A. KONSEP PENYAKIT

1.

Pengertian
Karsinoma nasofaring adalah
keganasan pada nasofaring yang berasal
dari epitel mukosa nasofaring atau
kelenjar yang terdapat di nasofaring.
2.

Etiologi

Kaitan Virus Epstein Barr dengan ikan
asin dikatakan sebagai penyebab utama
timbulnya penyakit ini. Virus ini dapat masuk
dalam tubuh dan tetap tinggal disana tanpa
menyebabkan suatu kelainan dalam jangka
waktu yang lama.
Untuk mengaktifkan virus ini dibutuhkan
suatu mediator kebiasaan untuk
mengkonsumsi ikan asin secara terus menerus
mulai dari masa kanak-kanak, merupakan
mediator utama yang dapat mengaktifkan virus
ini sehingga menimbulkan Ca Nasofaring.
3.Klasifikasi

WHO 1978
1. Tipe. 1 : Karsinoma sel skuamosa
dengan berkeratinisasi
2. Tipe 2 : Karsinoma sel skuamosa
tanpa keratinisasi
3. Tipe 3 : Karsinoma tanpa
diferensiasi
4. Patofisologi dan Penyimpangan KDM
Pada kanker nasofaring ini disebabkan oleh
virus Epstein-Barr melalui mediator ikan asin,
makanan yang diawetkan (mengandung nitrosamine),
kontak dengan zat karsinogen (asap industri, gas
kimia) dan juga dapat dikarenakan radang kronis
daerah nasofaring. Setelah itu, virus masuk
berkembang biak kemudian menyerang bagian
telinga dan hidung khususnya. Dengan hidupnya
virus Epstein-Barr didaerah nasofaring (dekat telinga
dan hidung), membuat sel-sel kanker berkembang
sehingga membuat terjadinya sumbatan atau
obstruksi pada saluran tuba eusthacius dan hidung.
Sumbatan yang terjadi dapat menyebabkan baik
gangguan pendengaran maupun gangguan penghidu,
sehingga merupakan gangguan persepsi sensori.
Penyimpangan KDM

Karsinoma nasoparing
Virus Epstein Barr
Makanan yang diawetkan
Kontak dengan zat karsinogen
Radang kronis pada daerah nasofaring

Masuk kebagian telinga dan hidung
Obstruktif pada saluran tuba eusthacius dan hidung
Gangguan pendengaran dan gangguan penghidu
Gangguan persepsi sensori
5. DAMPAK TERHADAP TUBUH
1. SISTEM PERNAFASAN
-EPISTAKSIS : RAPUHNYA MUKOSA HIDUNG
SEHINGGA MUDAH TERJADI PERDARAHAN
-SUMBATAN HIDUNG MENETAP KARENA
PERTUMBUHAN TUMOR KEDALAM RONGGA
NASOFARING DAN MENUTUPI KOANA.
2. SISTEM SARAF
-KERUSAKAN SARAF SEHINGGA TERJADI
DIPLOPIA,JULING,EKSOFTALMUS DAN GANGGUAN
MOTORIK DAN SENSORIK.
3. SISTEM PENCERNAAN
-PENURUNAN NAFSU MAKAN
-PENURUNAN BERAT BADAN ( GANGGUAN
PEMENUHAN NUTRISI )
6. Tanda dan Gejala
a. Gejala Hidung :
 Epistaksis : rapuhnya mukosa hidung sehingga
mudah terjadi perdarahan.
 Sumbatan hidung. Sumbatan menetap karena
pertumbuhan tumor kedalam rongga nasofaring dan
menutupi koana, gejalanya : pilek kronis, ingus
kental, gangguan penciuman.
b. Gejala telinga
 Kataralis/ oklusi tuba Eustachii : tumor mula-mula dofosa
Rosen Muler, pertumbuhan tumor dapat menyebabkan
penyumbatan muara tuba ( berdengung, rasa penuh, kadang
gangguan pendengaran)
 Otitis Media Serosa sampai perforasi dan gangguan
pendengar
c. Gejala lanjut
 Limfadenopati servikal : melalui pembuluh limfe,
sel-sel kanker dapat mencapai kelenjar limfe dan
bertahan disana. Dalam kelenjar ini sel tumbuh dan
berkembang biak hingga kelenjar membesar dan
tampak benjolan dileher bagian samping, lama
kelamaan karena tidak dirasakan kelenjar akan
berkembang dan melekat pada otot sehingga sulit
digerakkan.
7.Manajemen Medik
a. Radioterapi
b. Kemoterapi
c. Operasi pembedahan
8. Komplikasi
Sel-sel kanker dapat ikut mengalir bersama
getah bening atau darah,mengenai organ tubuh
yang letaknya jauh dari nasofaring.Yang sering
adalah tulang,hati dan paru hal ini merupakan hasil
akhir dan prognosis yang buruk.Dalam penelitian
lain ditemukan bahwa karsinoma nasofaring dapt
mengadakan metastase jauh ke paru-paru dan
tulang masing-masing 20%,sedangkan kehatu
10%,otak 4%,ginjal 0,4% dan tiroid
0,4%.Komplikasi lain yang biasa dialami adalah
terjadinya pembesaran kelenjar getah bening pada
leher dan kelumpuhan saraf cranial.
TERIMA KASIHH…..!!!!

More Related Content

Viewers also liked

QM0012- STATISTICAL PROCESS CONTROL AND PROCESS CAPABILITY
QM0012- STATISTICAL PROCESS CONTROL AND PROCESS CAPABILITYQM0012- STATISTICAL PROCESS CONTROL AND PROCESS CAPABILITY
QM0012- STATISTICAL PROCESS CONTROL AND PROCESS CAPABILITYsmumbahelp
 
Documento word pestaña diseño de pagina
Documento word pestaña diseño de paginaDocumento word pestaña diseño de pagina
Documento word pestaña diseño de pagina15309292
 
INTERIOR DESIGN – Collection of Photography
INTERIOR DESIGN – Collection of PhotographyINTERIOR DESIGN – Collection of Photography
INTERIOR DESIGN – Collection of PhotographyJuerg Wey
 
أرقام جلوس الفرقه الرابعه انتساب باقى للإعادة
أرقام جلوس الفرقه الرابعه انتساب باقى للإعادةأرقام جلوس الفرقه الرابعه انتساب باقى للإعادة
أرقام جلوس الفرقه الرابعه انتساب باقى للإعادةHassan Ibrahim
 
Documento word copia seguridad ymacros
Documento word   copia seguridad ymacrosDocumento word   copia seguridad ymacros
Documento word copia seguridad ymacros15309292
 
Elastomeric & new materials, recycling and biodegradation of materials /certi...
Elastomeric & new materials, recycling and biodegradation of materials /certi...Elastomeric & new materials, recycling and biodegradation of materials /certi...
Elastomeric & new materials, recycling and biodegradation of materials /certi...Indian dental academy
 
Študij mehanizma preprečevanja retrotranspozicije s proteini APOBEC3
Študij mehanizma preprečevanja retrotranspozicije s proteini APOBEC3Študij mehanizma preprečevanja retrotranspozicije s proteini APOBEC3
Študij mehanizma preprečevanja retrotranspozicije s proteini APOBEC3Matja? De?elak
 

Viewers also liked (10)

QM0012- STATISTICAL PROCESS CONTROL AND PROCESS CAPABILITY
QM0012- STATISTICAL PROCESS CONTROL AND PROCESS CAPABILITYQM0012- STATISTICAL PROCESS CONTROL AND PROCESS CAPABILITY
QM0012- STATISTICAL PROCESS CONTROL AND PROCESS CAPABILITY
 
Documento word pestaña diseño de pagina
Documento word pestaña diseño de paginaDocumento word pestaña diseño de pagina
Documento word pestaña diseño de pagina
 
tommy hilfiger tas
tommy hilfiger tastommy hilfiger tas
tommy hilfiger tas
 
INTERIOR DESIGN – Collection of Photography
INTERIOR DESIGN – Collection of PhotographyINTERIOR DESIGN – Collection of Photography
INTERIOR DESIGN – Collection of Photography
 
أرقام جلوس الفرقه الرابعه انتساب باقى للإعادة
أرقام جلوس الفرقه الرابعه انتساب باقى للإعادةأرقام جلوس الفرقه الرابعه انتساب باقى للإعادة
أرقام جلوس الفرقه الرابعه انتساب باقى للإعادة
 
Documento word copia seguridad ymacros
Documento word   copia seguridad ymacrosDocumento word   copia seguridad ymacros
Documento word copia seguridad ymacros
 
Elastomeric & new materials, recycling and biodegradation of materials /certi...
Elastomeric & new materials, recycling and biodegradation of materials /certi...Elastomeric & new materials, recycling and biodegradation of materials /certi...
Elastomeric & new materials, recycling and biodegradation of materials /certi...
 
Študij mehanizma preprečevanja retrotranspozicije s proteini APOBEC3
Študij mehanizma preprečevanja retrotranspozicije s proteini APOBEC3Študij mehanizma preprečevanja retrotranspozicije s proteini APOBEC3
Študij mehanizma preprečevanja retrotranspozicije s proteini APOBEC3
 
Askep trauma dada lia & ian
Askep trauma dada lia &  ianAskep trauma dada lia &  ian
Askep trauma dada lia & ian
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 

Similar to Asuhan keperawatan pada klien dengan

PATOFISIOLOGI KANGKER NASOFARING (1).pptx
PATOFISIOLOGI KANGKER NASOFARING (1).pptxPATOFISIOLOGI KANGKER NASOFARING (1).pptx
PATOFISIOLOGI KANGKER NASOFARING (1).pptxNandaSatria18
 
Css rhinosinusitis jamur - Petrisia Luvina
Css rhinosinusitis jamur - Petrisia LuvinaCss rhinosinusitis jamur - Petrisia Luvina
Css rhinosinusitis jamur - Petrisia Luvinavinavina25
 
CSS Rhinosinusitis Jamur (Gerasimos Hasiholan)
CSS Rhinosinusitis Jamur (Gerasimos Hasiholan)CSS Rhinosinusitis Jamur (Gerasimos Hasiholan)
CSS Rhinosinusitis Jamur (Gerasimos Hasiholan)gerasimoos
 
Css rhinosinusitis jamur
Css rhinosinusitis jamurCss rhinosinusitis jamur
Css rhinosinusitis jamurClarissa Rizky
 
Penyakit parotitis, hipersaliva dan kanker rongga mulut
Penyakit parotitis, hipersaliva dan kanker rongga mulutPenyakit parotitis, hipersaliva dan kanker rongga mulut
Penyakit parotitis, hipersaliva dan kanker rongga mulutOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan pendahuluan ca laring
Laporan pendahuluan ca laringLaporan pendahuluan ca laring
Laporan pendahuluan ca laringFirosika Husnaini
 
referat ca nasofaring aulia dwi juanita.pptx
referat ca nasofaring aulia dwi juanita.pptxreferat ca nasofaring aulia dwi juanita.pptx
referat ca nasofaring aulia dwi juanita.pptxAuliaDwiJuanita
 
CBD OMSK Maligna
CBD OMSK MalignaCBD OMSK Maligna
CBD OMSK MalignaCoassTHT
 
Askep indera pendengaran
Askep indera pendengaranAskep indera pendengaran
Askep indera pendengaranadrianto2013001
 
Entamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaEntamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaAYUANISA10
 

Similar to Asuhan keperawatan pada klien dengan (20)

Askep ca.nasoparing Akper pemkab muna
Askep ca.nasoparing  Akper pemkab munaAskep ca.nasoparing  Akper pemkab muna
Askep ca.nasoparing Akper pemkab muna
 
Askep ca.nasoparing
Askep ca.nasoparingAskep ca.nasoparing
Askep ca.nasoparing
 
Askep ca.nasoparing
Askep ca.nasoparingAskep ca.nasoparing
Askep ca.nasoparing
 
PATOFISIOLOGI KANGKER NASOFARING (1).pptx
PATOFISIOLOGI KANGKER NASOFARING (1).pptxPATOFISIOLOGI KANGKER NASOFARING (1).pptx
PATOFISIOLOGI KANGKER NASOFARING (1).pptx
 
Karsinoma nasofaring
Karsinoma nasofaringKarsinoma nasofaring
Karsinoma nasofaring
 
Css rhinosinusitis jamur - Petrisia Luvina
Css rhinosinusitis jamur - Petrisia LuvinaCss rhinosinusitis jamur - Petrisia Luvina
Css rhinosinusitis jamur - Petrisia Luvina
 
CSS Rhinosinusitis Jamur (Gerasimos Hasiholan)
CSS Rhinosinusitis Jamur (Gerasimos Hasiholan)CSS Rhinosinusitis Jamur (Gerasimos Hasiholan)
CSS Rhinosinusitis Jamur (Gerasimos Hasiholan)
 
Css rhinosinusitis jamur
Css rhinosinusitis jamurCss rhinosinusitis jamur
Css rhinosinusitis jamur
 
OMA OMSK
OMA OMSKOMA OMSK
OMA OMSK
 
Penyakit parotitis, hipersaliva dan kanker rongga mulut
Penyakit parotitis, hipersaliva dan kanker rongga mulutPenyakit parotitis, hipersaliva dan kanker rongga mulut
Penyakit parotitis, hipersaliva dan kanker rongga mulut
 
Laporan pendahuluan ca laring
Laporan pendahuluan ca laringLaporan pendahuluan ca laring
Laporan pendahuluan ca laring
 
referat ca nasofaring aulia dwi juanita.pptx
referat ca nasofaring aulia dwi juanita.pptxreferat ca nasofaring aulia dwi juanita.pptx
referat ca nasofaring aulia dwi juanita.pptx
 
[Tara] sken 1 pertemuan 2
[Tara] sken 1 pertemuan 2[Tara] sken 1 pertemuan 2
[Tara] sken 1 pertemuan 2
 
Abses_leher_dalam.pptx
Abses_leher_dalam.pptxAbses_leher_dalam.pptx
Abses_leher_dalam.pptx
 
CBD OMSK Maligna
CBD OMSK MalignaCBD OMSK Maligna
CBD OMSK Maligna
 
Askep indera pendengaran
Askep indera pendengaranAskep indera pendengaran
Askep indera pendengaran
 
Cacing nematoda
Cacing nematodaCacing nematoda
Cacing nematoda
 
Entamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaEntamoeba histolytica
Entamoeba histolytica
 
Askep tonsilitis) AKPER PEMKAB MUNA
Askep tonsilitis) AKPER PEMKAB MUNA Askep tonsilitis) AKPER PEMKAB MUNA
Askep tonsilitis) AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep kmb 1(musriani) AKPER PEMKAB MUNA
Askep kmb 1(musriani) AKPER PEMKAB MUNA Askep kmb 1(musriani) AKPER PEMKAB MUNA
Askep kmb 1(musriani) AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Asuhan keperawatan pada klien dengan

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN CA.NASOPARING By Kelompok 7
  • 2. A. KONSEP PENYAKIT 1. Pengertian Karsinoma nasofaring adalah keganasan pada nasofaring yang berasal dari epitel mukosa nasofaring atau kelenjar yang terdapat di nasofaring.
  • 3. 2. Etiologi Kaitan Virus Epstein Barr dengan ikan asin dikatakan sebagai penyebab utama timbulnya penyakit ini. Virus ini dapat masuk dalam tubuh dan tetap tinggal disana tanpa menyebabkan suatu kelainan dalam jangka waktu yang lama. Untuk mengaktifkan virus ini dibutuhkan suatu mediator kebiasaan untuk mengkonsumsi ikan asin secara terus menerus mulai dari masa kanak-kanak, merupakan mediator utama yang dapat mengaktifkan virus ini sehingga menimbulkan Ca Nasofaring.
  • 4. 3.Klasifikasi WHO 1978 1. Tipe. 1 : Karsinoma sel skuamosa dengan berkeratinisasi 2. Tipe 2 : Karsinoma sel skuamosa tanpa keratinisasi 3. Tipe 3 : Karsinoma tanpa diferensiasi
  • 5. 4. Patofisologi dan Penyimpangan KDM Pada kanker nasofaring ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr melalui mediator ikan asin, makanan yang diawetkan (mengandung nitrosamine), kontak dengan zat karsinogen (asap industri, gas kimia) dan juga dapat dikarenakan radang kronis daerah nasofaring. Setelah itu, virus masuk berkembang biak kemudian menyerang bagian telinga dan hidung khususnya. Dengan hidupnya virus Epstein-Barr didaerah nasofaring (dekat telinga dan hidung), membuat sel-sel kanker berkembang sehingga membuat terjadinya sumbatan atau obstruksi pada saluran tuba eusthacius dan hidung. Sumbatan yang terjadi dapat menyebabkan baik gangguan pendengaran maupun gangguan penghidu, sehingga merupakan gangguan persepsi sensori.
  • 6. Penyimpangan KDM Karsinoma nasoparing Virus Epstein Barr Makanan yang diawetkan Kontak dengan zat karsinogen Radang kronis pada daerah nasofaring Masuk kebagian telinga dan hidung Obstruktif pada saluran tuba eusthacius dan hidung Gangguan pendengaran dan gangguan penghidu Gangguan persepsi sensori
  • 7. 5. DAMPAK TERHADAP TUBUH 1. SISTEM PERNAFASAN -EPISTAKSIS : RAPUHNYA MUKOSA HIDUNG SEHINGGA MUDAH TERJADI PERDARAHAN -SUMBATAN HIDUNG MENETAP KARENA PERTUMBUHAN TUMOR KEDALAM RONGGA NASOFARING DAN MENUTUPI KOANA. 2. SISTEM SARAF -KERUSAKAN SARAF SEHINGGA TERJADI DIPLOPIA,JULING,EKSOFTALMUS DAN GANGGUAN MOTORIK DAN SENSORIK. 3. SISTEM PENCERNAAN -PENURUNAN NAFSU MAKAN -PENURUNAN BERAT BADAN ( GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI )
  • 8. 6. Tanda dan Gejala a. Gejala Hidung :  Epistaksis : rapuhnya mukosa hidung sehingga mudah terjadi perdarahan.  Sumbatan hidung. Sumbatan menetap karena pertumbuhan tumor kedalam rongga nasofaring dan menutupi koana, gejalanya : pilek kronis, ingus kental, gangguan penciuman. b. Gejala telinga  Kataralis/ oklusi tuba Eustachii : tumor mula-mula dofosa Rosen Muler, pertumbuhan tumor dapat menyebabkan penyumbatan muara tuba ( berdengung, rasa penuh, kadang gangguan pendengaran)  Otitis Media Serosa sampai perforasi dan gangguan pendengar
  • 9. c. Gejala lanjut  Limfadenopati servikal : melalui pembuluh limfe, sel-sel kanker dapat mencapai kelenjar limfe dan bertahan disana. Dalam kelenjar ini sel tumbuh dan berkembang biak hingga kelenjar membesar dan tampak benjolan dileher bagian samping, lama kelamaan karena tidak dirasakan kelenjar akan berkembang dan melekat pada otot sehingga sulit digerakkan.
  • 10. 7.Manajemen Medik a. Radioterapi b. Kemoterapi c. Operasi pembedahan 8. Komplikasi Sel-sel kanker dapat ikut mengalir bersama getah bening atau darah,mengenai organ tubuh yang letaknya jauh dari nasofaring.Yang sering adalah tulang,hati dan paru hal ini merupakan hasil akhir dan prognosis yang buruk.Dalam penelitian lain ditemukan bahwa karsinoma nasofaring dapt mengadakan metastase jauh ke paru-paru dan tulang masing-masing 20%,sedangkan kehatu 10%,otak 4%,ginjal 0,4% dan tiroid 0,4%.Komplikasi lain yang biasa dialami adalah terjadinya pembesaran kelenjar getah bening pada leher dan kelumpuhan saraf cranial.