SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. Latar Belakang 
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak 
terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. 
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses 
globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi 
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan 
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri 
merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu 
populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, 
globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi 
sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan 
teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering 
diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. 
Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi 
dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak 
bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara 
lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, 
pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), 
mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, 
yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. 
Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya 
berpakaian, gaya rambut dan sebagainya. 
B Perumusan Masalah 
1. Apakah pengertian globalisasi ? 
2. Bagaimanakah proses globalisasi ? 
3. Apa pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara ? 
C. Tujuan Penulisan 
1. Mengetahui pengertian globalisasi. 
2. Mengetahui bagaimana proses globalisasi. 
3. Mengetahui pengaruh globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
BAB II 
PEMBAHASAN 
2 
A. Pengertian dan Proses Globalisasi 
1. Pengertian Globalisasi 
Sebelum kita mengkaji lebih jauh tentang globalisasi, seyogyanya kita harus 
memahami terlebih dahulu pengertian globalisasi. Kamus Bahasa Inggris Longman 
Dictionary of Contemporary English, mengartikan global dengan concerning the whole earth. 
Maksudnya sesuatu yang berkaitan dengan dunia internasional atau seluruh alam jagad raya. 
Sesuatu hal yang dimaksud disini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan, atau bahkan 
sikap yang sangat berpengaruh dalam kehidupan yang lebih luas. 
Menurut John Huckle, globalisasi adalah suatu proses dengan mana kejadian, keputusan, dan 
kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi individu 
dan masyarakat di daerah yang jauh. Sementara itu, Albrow mengemukakan bahwa 
globalisasi adalah keseluruhan proses di mana manusia di bumi ini diinkorporasikan 
(dimasukkan) ke dalam masyarakat dunia tunggal, masyarakat global. Karena proses ini 
bersifat majemuk, kita pun memandang globalisasi di dalam kemajemukan. 
Secara ekonomi, globalisasi merupakan proses pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa 
ke dalam sebuah sistem ekonomi global. 
Menurut Prijono Tjjiptoherijanto, konsep globalisasi pada dasarnya mengacu pada pengertian 
ketiadaan batas antar negara (stateless). Konsep ini merujuk pada pengertian bahwa suatu 
negara (state) tidak dapat membendung “sesuatu” yang terjadi di negara lain. Pengertian 
“sesuatu” tersebut dikaitkan dengan banyak hal seperti pola perilaku, tatanan kehidupan, dan 
sistem perdagangan. 
Dari beberapa definisi tersebut dapat dikatakan bahwa “globalisasi” merupakan suatu proses 
pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek-aspeknya ke dalam satu kesatuan 
masyarakat yang utuh dan yang lebih besar. 
2. Proses Globalisasi 
Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi 
sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. 
Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di 
berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. 
Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan 
sekarang ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya. 
Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan 
pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar
negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang 
berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan 
kondisi di Indonesia. 
Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari 
jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan 
transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya. 
B. Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 
Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak 
hidup sendiri melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world society). Kita 
semua merupakan makhluk yang ada di bumi. Karena itu, manusia secara alam, sosial, 
ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak dapat saling terpisah melainkan saling 
ketergantungan dan mempengaruhi. 
Era globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah 
melibatkan seluruh umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki tiga 
arena penting di dalam kehidupan manusia, yaitu arena ekonomi, arena politik, dan arena 
budaya. 
Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi tantangan-tantangan global yang 
bersifat multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan peluang, maka akan menjadi korban 
yang tenggelam di tengah-tengah arus globalisasi. 
Dari sisi politik, gelombang globalisasi yang sangat kuat yakni gelombang demokratisasi. 
Sesudah perang dingin dan rontoknya komunisme, umat manusia menyadari bahwa hanya 
prinsip-prinsip demokrasi yang dapat membawa manusia kepada taraf kehidupan yang lebih 
baik. Angin demokratisasi telah merasuk ke dalam hati rakyat di setiap negara. Mereka 
melakukan gerakan sosial dengan menggugat dan melawan sistem pemerintahan diktator atau 
pemerintahan apapun yang tidak memihak rakyat. 
Kasus serupa juga terjadi di Indonesia, yaitu dengan runtuhnya rezim pemerintahan Orde 
Lama dan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Baru. Di Indonesia sejak bergulirnya 
reformasi, gelombang demokratisasi semakin marak dan tuntutan akan keterbukaan politik 
semakin terlihat. 
Dari sisi budaya, era globalisasi ini membawa beraneka ragam budaya yang sangat 
dimungkinkan mempengaruhi pola pikir, tingkah laku, dan sistem nilai masyarakat suatu 
negara. Oleh karena itu, kita seharusnya waspada dan pandai menyiasati pengaruh budaya 
silang sehingga bangsa kita dapat mengambil nilai budaya yang positif yaitu mengambil nilai 
budaya yang bermanfaat bagi kehidupan dan pembangunan bangsa serta tidak terjebak pada 
pengaruh-pengaruh budaya yang negatif. Kita juga harus belajar melihat dunia dari perspektif 
yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan tujuan masing-masing tanpa melunturkan nilai 
identitas budaya bangsa kita. Dengan memahami perbedaan dan persamaan kebudayaan tadi 
akan menumbuhkan saling pengertian dan saling menghargai antar kebudayaan yang ada. 
3
1. Pengaruh Globalisasi Terhadap Remaja 
Di zaman yang sudah sangat maju ini, remaja mana yang tidak mengenal makna dari kata 
“Globalisasi”? Hampir 90% dari mereka yang sudah akrab bahkan menjadikan globalisasi 
sebagai bagian dari kehidupan mereka. Adapun 10% yang tidak mengenal dan tidak 
memahami kata globalisasi adalah remaja yang masih jauh tertinggal dari modernisasi. 
Umumnya mereka yang tinggal di dalam suku pedalaman dan masih memegang teguh adat 
istiadat yang sudah diturunkan turun-temurun dari nenek moyang mereka. Sebagian besar 
dari mereka tidak menempuh jenjang pendidikan dan lebih memilih tinggal di rumah dan 
membantu orang tua. Maka tidak heran jika mereka sama sekali tidak mengenal makna 
globalisasi, bagaimana bisa mereka mengenal? Baca tulis pun mereka tidak bisa. 
Seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, hampir 90% remaja yang sudah sangat 
mengenal kata “Globalisasi”. Walaupun kata globalisasi sudah sangat dikenal akrab, bukan 
berarti globalisasi itu tidak memberikan dampak bagi para remaja. Globalisasi dapat kita 
jadikan sebagai teman, atau pun sebagai lawan. Teman yang baik tentu saja dapat 
memberikan dampak yang baik pula. Begitu pula dengan lawan, lawan yang kejam juga 
dapat akan memberikan dampak yang kejam pula bagi kita. Nah, seperti itu pulalah 
globalisasi dapat berdampak bagi remaja. Sebagai remaja yang terpelajar, kita harus dapat 
memilah-milah dampak dari globalisasi, mana yang patut dicontoh, dan mana yang tidak. 
Mana yang patut dijadikan teman, dan mana yang harus dijadikan musuh. 
Kali ini kita akan membahas dampak-dampak apa sajakah yang dapat dihasilkan dari 
globalisasi. Baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Namun sebelum itu, saja akan 
menjelaskan berbagai macam penjelasan dari “Globalisasi” sebagai pendahuluan kita. Dalam 
pengertian yang luas,globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang 
menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Ada pula yang 
mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan 
teknologi informasi. Menurut Achmad Suparmanglobalisasi merupakan suatu proses 
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa 
dibatasi oleh wilayah. 
Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar seperti: 
1. Selalu meningkatkan ilmu pengetahuan, 
2. Patuh hukum, 
3. Kemandirian, 
4. Keterbukaan, 
5. Rasionalisasi, 
6. Etos kerja, 
7. Kemampuan memprediksi, 
8. Efisiensi dan produktivitas, 
9. Keberanian bersaing, 
4
5 
10. Manajemen resiko. 
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, diantaranya: 
1. Lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan, 
2. Lembaga keagamaan, 
3. Industri internasional dan lembaga perdagangan, 
4. Wisata mancanegara, 
5. Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional, 
6. Media elektronik termasuk internet, 
7. Etika dan budaya. 
Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan dari media apa sajakah yang dapat 
menjadi sumber dari dampak-dampak globalisasi bagi para remaja. Masa-masa remaja dapat 
dikatakan masa yang paling menyenangkan. Kebanyakan remaja masih memiliki sifat 
cenderung labil atau cenderung mengikuti perkembangan di sekitarnya. Mereka beranggapan 
pada masa remaja, mereka dapat dengan bebas melakukan apa yang mereka suka. Jika tidak 
mengikuti perkembangan, berarti mereka tidak modern atau ketinggalan zaman. Dengan sifat 
seperti itu, akan lebih banyak dampak globalisasi yang mereka dapatkan secara tidak sadar. 
Baik itu dampak positif maupun negatif. Sumber dari dampak-dampak bagi para remaja 
umumnya mudah didapatkan dari perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan, 
perkembangan dalam media komunikasi, elektronik, termasuk internet, dan juga dalam 
perkembangan etika dan budaya. Pernahkah kita berpikir untuk membandingkan masa-masa 
saat orang tua kita masih remaja dengan masa remaja kita sekarang? Pernahkah kita bertanya 
pada mereka bagaimana menurut mereka tentang perbedaan zaman remaja dulu dengan yang 
sekarang? Jika kalian bertanya, jawabannya sudah dipastikan, “Sangat jauh berubah”. 
Bagaimana perubahannya? Sebagian berubah menjadi jauh lebih baik, dan sebagian lainnya 
berubah menjadi sedikit lebih buruk dan mengecewakan. Itu semua diakibatkan oleh dampak 
dari globalisasi. 
2. Perkembangan Etika dan Budaya 
Siapa sangka etika remaja masa kini jauh lebih baik dengan remaja masa lalu? Ternyata itu 
memang benar adanya, hanya sedikit dari kalangan remaja yang benar-benar menerapkan 
sikap sopan dan santun di lingkungannya, baik kepada yang lebih tua maupun kepada yang 
lebih muda. 
1. Gaya hidup kebarat-baratan 
Tidak semua budaya barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang 
mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat pada orang tua, kehidupan bebas 
remaja dan lain-lain. Hampir 50% dari remaja dunia terutama kaum perempuan, sudah 
kehilangan mahkota paling berharga miliknya. Dan 80% sudah berani mencoba dan
menggunakan obat-obatan terlarang (narkotika). Itulah yang sangat kita sayangkan dari 
remaja kini, yang seharusnya mereka menjadi peran penerus pahlawan bangsa. 
2. Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan 
6 
musyawarah mufakat, dan gotong royong. 
3. Semakin sedikit generasi muda yang melestarikan musik, tarian, dan budaya tradisional 
kita. 
4. Remaja mengikuti cara berpakaian yang cenderung tidak memperlihatkan kesopanan. 
Dampak negatif tersebut sangat perlu diantisipasi dan ditanggulangi dari bahaya globalisasi, 
disamping dampak negatif yang dirasakan. Beberapa cara mengantisipasi dampak negatif 
globalisasi adalah sebagai berikut: 
Kerjasama yang selaras antara pihak sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA, dan Universitas 
maupun lembaga sejenis dengan pihak wali/orang tua siswa dalam hal pengawasan kegiatan 
di dalam maupun di luar sekolah. 
3. Ciri-ciri Globalisasi 
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di 
dunia 
1. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti 
telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global 
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme 
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. 
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung 
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh 
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization 
(WTO). 
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, 
film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat 
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang 
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. 
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis 
multinasional, inflasi regional dan lain-lain. 
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada 
globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens 
menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian 
dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan 
rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang
mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman 
transformasi sosial. 
7 
4. Dampak Globalisasi 
Globalisasi juga menimbulkan berbagai dampak yang merupakan permasalahan global. 
Dampak dari globalisasi tersebut itu adalah: 
1. Dampak positif globalisasi antara lain: 
a. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan 
b. Mudah melakukan komunikasi 
c. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi) 
d. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran 
e. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri 
f. Mudah memenuhi kebutuhan 
2. Dampak negatif globalisasi antara lain: 
a. Informasi yang tidak tersaring 
b. Perilaku konsumtif 
c. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit 
d. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk 
e. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan 
suatu Negara. 
B. Menunjukkan Sikap Selektif Terhadap Globalisasi 
1. Latar Belakang dan Pengertian 
Proses globalisasi yang membawa dampak positif maupun dampak negatif telah menembus 
ke segala penjuru dunia tanpa mengenal batas administrasi negara. Oleh karena itu, tindakan 
preventif yang harus kita lakukan terhadap arus globalisasi yaitu bersikap waspada dan 
selektif terhadap segala macam arus globalisasi tersebut. Untuk itu kita harus memiliki 
ketahanan nasional yang kuat. 
Sikap selektif dapat diartikan sebagai sikap untuk memiliki dan menentukan alternatif yang 
terbaik bagi kehidupan diri, lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara melalui proses yang 
berhati-hati, rasional, dan normatif terhadap segala macam pengaruh dari luar sehingga apa 
yang telah menjadi pilihan dapat diterima oleh semua pihak dengan penuh tanggung jawab. 
2. Nilai Dasar Pancasila sebagai Filter Arus Global 
Kita mempunyai nilai dasar yang dapat membentengi pengaruh buruk akibat arus globalisasi. 
Nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali dari budaya 
luhur bangsa. 
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk 
percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia 
untuk bersikap adil kepada sesama, menghormati harkat dan martabat manusia, dan 
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Nilai persatuan Indonesia memberikan pemahaman 
kepada bangsa Indonesia untuk senantiasa menempatkan persatuan, kesatuan, serta 
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. 
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam 
permusyawaratan/perwakilan memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk 
bersikap demokratis yang dilandasi dengan tanggung jawab. Nilai keadilan sosial bagi 
seluruh rakyat Indonesia memberikan pemahaman dan penyadaran kepada bangsa Indonesia 
atas hak dan kewajibannya yang sama dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran. Oleh 
karena itu, kita harus dapat mengembangkan nilai dan sikap kekeluargaan dan 
kegotongroyongan dalam kehidupan masyarakat. 
6. Menentukan Posisi Terhadap Implikasi Globalisasi 
1. Hak Asasi Manusia 
Hak asasi manusia merupakan hak kodrat manusia yang bersifat universal, baik sebagai 
individu, warga masyarakat, warga negara, maupun warga dunia. Skala pelanggaran hak asasi 
manusia itu dapat terjadi secara lokal di kawasan tertentu, di negara tertentu, dan bahkan di 
dunia. 
Terhadap isu-isu hak asasi manusia, posisi bangsa Indonesia, yakni berusaha mencegah 
munculnya pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia, antara lain dengan cara 
meningkatkan kesadaran warga negara untuk menghormati hak asasi manusia, mewujudkan 
keadilan dan kesejahteraan masyarakat, dan mematuhi hukum yang berlaku. 
2. Migrasi 
Selain hak asasi manusia, migrasi pun merupakan masalah global. Apakah itu bentuknya 
emigrasi, imigrasi, atau pengungsian. Bagi negara yang didatangi tentu akan menimbulkan 
masalah yang bermacam-macam, seperti memikirkan masalah keamanan, politik, ekonomi, 
sosial, dan budaya. 
3. Demokrasi 
Demokrasi dalam arti luas meliputi demokrasi politik, ekonomi, sosial, dan budaya. 
Demokrasi menjadi isu global karena nilai-nilai demokrasi yang semestinya menghormati 
hak-hak rakyat dalam mengambil keputusan untuk kepentingannya sendiri telah dirampas 
oleh penguasa. 
Bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai demokrasi yang berasaskan Pancasila, seperti 
memberikan kebebasan berpendapat sesuai dengan aturan, memberikan kepercayaan kepada 
rakyat untuk menggunakan hak-hak politiknya. Bangsa Indonesia senantiasa waspada 
terhadap sistem demokrasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai serta kepribadian bangsa. 
8
4. Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam 
Lingkungan hidup dan sumber daya alam yang tidak terjaga dapat menimbulkan masalah 
global. Lingkungan hidup yang penuh polusi akan menimbulkan dampak pada menurunnya 
derajat kesehatan masyarakat. 
5. Perdamaian dan Keamanan 
Perdamaian dan keamanan menjadi dambaan setiap umat manusia. Namun demikian, 
kenyataannya sampai saat ini perdamaian dan keamanan masih sangat mencekam. 
Masalah perdamaian dan keamanan telah menjadi masalah global yang tidak mungkin 
diselesaikan oleh satu negara saja walaupun negara itu merupakan negara besar. Salah satu 
cara yang dapat dilakukan ialah membangun kerja sama, baik secara bilateral maupun secara 
multilateral. 
7. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan Nasional 
Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya 
aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh 
masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. 
Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu 
apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya 
apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam 
alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan 
seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan. 
Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan 
1. Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional. 
2. Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu 
individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya. 
3. Berkembangnya turisme dan pariwisata. 
4. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain. 
5. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain. 
6. Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA. 
7. Persaingan bebas dalam bidang ekonomi 
8. Meningkakan interaksi budaya antar negara melalui perkembangan media massa. 
8. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan Indonesia 
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas 
wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, 
kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik 
kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. 
(Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005) 
9
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk 
Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. 
Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, 
ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap 
bangsa. 
1) Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme 
1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan 
demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan 
djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif 
dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara 
menjadi meningkat 
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan 
kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan 
meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional 
bangsa. 
3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos 
kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk 
meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan 
mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa. 
2) Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme 
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat 
membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan 
berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi 
akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang 
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri 
karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) 
membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri 
menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa 
Indonesia. 
3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai 
bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh 
masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. 
10
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di 
dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, 
maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya. 
Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap 
proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka 
dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan 
kebodohan. 
Dampak positif dan negatif pada pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan 
bernegara pun ada. Salah satunya era globalisasi pada sistem politik. Bangsa Indonesia telah 
menerapkan kehidupan berdemokrasi yang telah membawa perubahan-perubahan yang besar, 
diantaranya pelaksanaan pemilu legislatif dengan sistem multipartai dan pemilihan presiden 
dan wakil presiden secara langsung. Itu dampak positifnya. 
Sedang dampak negatifnya ialah pada kebanyakan negara berkembang akan memunculkan 
sikap dan tindakan anarkis yang dapat memakan banyak korban diantara sesama. Wawasan 
kebangsaan semakin terpuruk sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. Seperti 
munculnya Gerakan Papua Merdeka dan Gerakan Aceh Merdeka. 
B. Saran 
Globalisasi memang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia, setiap hari manusia selalu 
mengikuti perkembangan globalisasi. Kita sebagai generasi muda boleh mengikuti 
perkembangan globalisasi tetapi harus mengetahui mana yang berdampak positif dan yang 
negative. 
11
DAFTAR PUSTAKA 
1. Ghazali, Adeng. 2004. Civic Education. Bandung : Benang Merah Press 
2. Muhlisin dan Sujiyanto. 2005. Praktik Belajar Kewarganegaraan. Jakarta : Ganeca 
12 
Exact 
3. http://elfatsani.blogspot.com/2008/12/masalah-globalisasi.htmlyang merasa ter-eksploitasi 
kebudayaan timurnya 
4. http://kadri-blog.blogspot.com/2011/01/globalisasi-budaya.html 
5. http://dhizaar27.wordpress.com/2011/03/03/makalah-globalisasi/ 
6. Atkinson & Atkinson. 1998. PEngantar PSikologi, edisi kesebelas. Batam : 
Interaksara
KATA PENGANTAR 
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.. 
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali 
yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala 
berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat 
menyelesaikan makalah dengan judul ”MAKALAH GLOBALISASI”. 
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, 
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang 
membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. 
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. 
13 
Raha, November 2014 
Penyusun
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 
DAFTAR ISI............................................................................................................ 
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 
A. Latar Belakang................................................................................................. 
B. Perumusan Masalah.......................................................................................... 
C. Tujuan Penulisan............................................................................................... 
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 
A. Pengertian Globalisasi.................................................................................... 
B. Menunjukan Sikap Selektif Terhadap Globalisasi.......................................... 
BAB III PENUTUP................................................................................................. 
A. Kesimpulan..................................................................................................... 
B. Saran............................................................................................................... 
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 
14
MID TEST 
MATA KULIAH : EKOLOGI PEMERINTAHAN 
MAKALAH 
GLOBALISASI 
OLEH : 
NAMA : LA IDI 
NIM : 21208260 
SEMESTER : V (LIMA) 
JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN 
KELAS : RAHA 
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH 
KENDARI 
2014 
15

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)Zulfira Farah Nubua
 
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)Onny Setyowati
 
Bab IV PKn XII Globalisasi
Bab IV PKn XII GlobalisasiBab IV PKn XII Globalisasi
Bab IV PKn XII Globalisasimaryuni ,.
 
Pengaruh globalisasi terhadap bangsa & negara indonesia
Pengaruh globalisasi terhadap bangsa & negara indonesiaPengaruh globalisasi terhadap bangsa & negara indonesia
Pengaruh globalisasi terhadap bangsa & negara indonesiaJoe Hari
 
Kelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASIKelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASIbagussetyo
 
Sikap terhadap dampak globalisasi
Sikap terhadap dampak globalisasiSikap terhadap dampak globalisasi
Sikap terhadap dampak globalisasiAlviadn
 
Globalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPGlobalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPAhmad Naufal
 
Bab 2-modernisasi-dan-globalisasi
Bab 2-modernisasi-dan-globalisasiBab 2-modernisasi-dan-globalisasi
Bab 2-modernisasi-dan-globalisasiGwynnegultom
 
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidangModernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidangDian Anisa Putri
 
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasi
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasiSikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasi
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasiistiim68
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
GlobalisasiKang Is
 
7. kti jadi bismillah 2 revisi
7. kti jadi bismillah 2 revisi7. kti jadi bismillah 2 revisi
7. kti jadi bismillah 2 revisisalma namiroh
 
Ppt bab 2 perubahan sosial budaya
Ppt bab 2 perubahan sosial budayaPpt bab 2 perubahan sosial budaya
Ppt bab 2 perubahan sosial budayaRizqiHendardi
 

La actualidad más candente (18)

GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
 
globalisasi
globalisasiglobalisasi
globalisasi
 
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
 
Bab IV PKn XII Globalisasi
Bab IV PKn XII GlobalisasiBab IV PKn XII Globalisasi
Bab IV PKn XII Globalisasi
 
Bab i golbal
Bab i golbalBab i golbal
Bab i golbal
 
Pengaruh globalisasi terhadap bangsa & negara indonesia
Pengaruh globalisasi terhadap bangsa & negara indonesiaPengaruh globalisasi terhadap bangsa & negara indonesia
Pengaruh globalisasi terhadap bangsa & negara indonesia
 
Kelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASIKelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASI
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasi
 
Sikap terhadap dampak globalisasi
Sikap terhadap dampak globalisasiSikap terhadap dampak globalisasi
Sikap terhadap dampak globalisasi
 
Globalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPGlobalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMP
 
Bab 2-modernisasi-dan-globalisasi
Bab 2-modernisasi-dan-globalisasiBab 2-modernisasi-dan-globalisasi
Bab 2-modernisasi-dan-globalisasi
 
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidangModernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
 
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasi
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasiSikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasi
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
globalisasi
globalisasiglobalisasi
globalisasi
 
7. kti jadi bismillah 2 revisi
7. kti jadi bismillah 2 revisi7. kti jadi bismillah 2 revisi
7. kti jadi bismillah 2 revisi
 
Ppt bab 2 perubahan sosial budaya
Ppt bab 2 perubahan sosial budayaPpt bab 2 perubahan sosial budaya
Ppt bab 2 perubahan sosial budaya
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 

Destacado

Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel Periodik
Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel PeriodikCatatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel Periodik
Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel PeriodikRaphael Shawn
 
Electron materials 1
Electron materials 1Electron materials 1
Electron materials 1otgoo25
 
ο κοσμος αναποδα
ο κοσμος αναποδαο κοσμος αναποδα
ο κοσμος αναποδαnews12
 

Destacado (7)

Plantes david i laura
Plantes david i lauraPlantes david i laura
Plantes david i laura
 
Homonim P5/P6 Bilangan 1
Homonim P5/P6 Bilangan 1Homonim P5/P6 Bilangan 1
Homonim P5/P6 Bilangan 1
 
Gall de sant pere
Gall de sant pereGall de sant pere
Gall de sant pere
 
Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel Periodik
Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel PeriodikCatatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel Periodik
Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel Periodik
 
Love Quote
Love QuoteLove Quote
Love Quote
 
Electron materials 1
Electron materials 1Electron materials 1
Electron materials 1
 
ο κοσμος αναποδα
ο κοσμος αναποδαο κοσμος αναποδα
ο κοσμος αναποδα
 

Similar a GLOBALISASI_DAN_PENGARUHNYA

Pengaruh Globalisasi di Indonesia
Pengaruh Globalisasi di Indonesia Pengaruh Globalisasi di Indonesia
Pengaruh Globalisasi di Indonesia Siti Hardiyanti
 
Makalah globalisasi dalam budaya
Makalah globalisasi dalam budayaMakalah globalisasi dalam budaya
Makalah globalisasi dalam budayaWarnet Raha
 
Makalah globalisasi dalam sosial
Makalah globalisasi dalam sosialMakalah globalisasi dalam sosial
Makalah globalisasi dalam sosialMegumi Taraka
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiBayu Setiawan
 
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docx
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docxMAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docx
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docxRahmat Hidayat
 
Tugas pkn xii ips 1 sman 3 kandangan (isi)
Tugas pkn xii  ips 1  sman 3 kandangan (isi)Tugas pkn xii  ips 1  sman 3 kandangan (isi)
Tugas pkn xii ips 1 sman 3 kandangan (isi)Muhammad Maulana
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaanMakalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaanIrlan Vigier
 
GLOBALISASI.pdf
GLOBALISASI.pdfGLOBALISASI.pdf
GLOBALISASI.pdfwidia43
 
Kapita Selekta Pendidikan - Pendidikan Pesantren dalam Menghadapi Era Globali...
Kapita Selekta Pendidikan - Pendidikan Pesantren dalam Menghadapi Era Globali...Kapita Selekta Pendidikan - Pendidikan Pesantren dalam Menghadapi Era Globali...
Kapita Selekta Pendidikan - Pendidikan Pesantren dalam Menghadapi Era Globali...Haristian Sahroni Putra
 

Similar a GLOBALISASI_DAN_PENGARUHNYA (20)

Pengaruh Globalisasi di Indonesia
Pengaruh Globalisasi di Indonesia Pengaruh Globalisasi di Indonesia
Pengaruh Globalisasi di Indonesia
 
Makalah globalisasi 2
Makalah globalisasi 2Makalah globalisasi 2
Makalah globalisasi 2
 
Makalah globalisasi dalam budaya
Makalah globalisasi dalam budayaMakalah globalisasi dalam budaya
Makalah globalisasi dalam budaya
 
Bab 4 kelas 3
Bab 4 kelas 3Bab 4 kelas 3
Bab 4 kelas 3
 
Bab 4 kelas 3
Bab 4 kelas 3Bab 4 kelas 3
Bab 4 kelas 3
 
Makalah pengaruh globaliasi
Makalah pengaruh globaliasiMakalah pengaruh globaliasi
Makalah pengaruh globaliasi
 
Dampak globalisasi
Dampak globalisasiDampak globalisasi
Dampak globalisasi
 
Makalah globalisasi dalam budaya
Makalah globalisasi dalam budayaMakalah globalisasi dalam budaya
Makalah globalisasi dalam budaya
 
Makalah globalisasi dalam sosial
Makalah globalisasi dalam sosialMakalah globalisasi dalam sosial
Makalah globalisasi dalam sosial
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasi
 
Bab i golbal
Bab i golbalBab i golbal
Bab i golbal
 
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docx
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docxMAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docx
MAKALAH UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI.docx
 
Tugas pkn xii ips 1 sman 3 kandangan (isi)
Tugas pkn xii  ips 1  sman 3 kandangan (isi)Tugas pkn xii  ips 1  sman 3 kandangan (isi)
Tugas pkn xii ips 1 sman 3 kandangan (isi)
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasi
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaanMakalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
 
GLOBALISASI.pdf
GLOBALISASI.pdfGLOBALISASI.pdf
GLOBALISASI.pdf
 
Kapita Selekta Pendidikan - Pendidikan Pesantren dalam Menghadapi Era Globali...
Kapita Selekta Pendidikan - Pendidikan Pesantren dalam Menghadapi Era Globali...Kapita Selekta Pendidikan - Pendidikan Pesantren dalam Menghadapi Era Globali...
Kapita Selekta Pendidikan - Pendidikan Pesantren dalam Menghadapi Era Globali...
 

Más de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Más de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Último

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 

Último (17)

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 

GLOBALISASI_DAN_PENGARUHNYA

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya. B Perumusan Masalah 1. Apakah pengertian globalisasi ? 2. Bagaimanakah proses globalisasi ? 3. Apa pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara ? C. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui pengertian globalisasi. 2. Mengetahui bagaimana proses globalisasi. 3. Mengetahui pengaruh globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 2 A. Pengertian dan Proses Globalisasi 1. Pengertian Globalisasi Sebelum kita mengkaji lebih jauh tentang globalisasi, seyogyanya kita harus memahami terlebih dahulu pengertian globalisasi. Kamus Bahasa Inggris Longman Dictionary of Contemporary English, mengartikan global dengan concerning the whole earth. Maksudnya sesuatu yang berkaitan dengan dunia internasional atau seluruh alam jagad raya. Sesuatu hal yang dimaksud disini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan, atau bahkan sikap yang sangat berpengaruh dalam kehidupan yang lebih luas. Menurut John Huckle, globalisasi adalah suatu proses dengan mana kejadian, keputusan, dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh. Sementara itu, Albrow mengemukakan bahwa globalisasi adalah keseluruhan proses di mana manusia di bumi ini diinkorporasikan (dimasukkan) ke dalam masyarakat dunia tunggal, masyarakat global. Karena proses ini bersifat majemuk, kita pun memandang globalisasi di dalam kemajemukan. Secara ekonomi, globalisasi merupakan proses pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa ke dalam sebuah sistem ekonomi global. Menurut Prijono Tjjiptoherijanto, konsep globalisasi pada dasarnya mengacu pada pengertian ketiadaan batas antar negara (stateless). Konsep ini merujuk pada pengertian bahwa suatu negara (state) tidak dapat membendung “sesuatu” yang terjadi di negara lain. Pengertian “sesuatu” tersebut dikaitkan dengan banyak hal seperti pola perilaku, tatanan kehidupan, dan sistem perdagangan. Dari beberapa definisi tersebut dapat dikatakan bahwa “globalisasi” merupakan suatu proses pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek-aspeknya ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar. 2. Proses Globalisasi Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya. Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar
  • 3. negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia. Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya. B. Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak hidup sendiri melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world society). Kita semua merupakan makhluk yang ada di bumi. Karena itu, manusia secara alam, sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak dapat saling terpisah melainkan saling ketergantungan dan mempengaruhi. Era globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah melibatkan seluruh umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki tiga arena penting di dalam kehidupan manusia, yaitu arena ekonomi, arena politik, dan arena budaya. Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi tantangan-tantangan global yang bersifat multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan peluang, maka akan menjadi korban yang tenggelam di tengah-tengah arus globalisasi. Dari sisi politik, gelombang globalisasi yang sangat kuat yakni gelombang demokratisasi. Sesudah perang dingin dan rontoknya komunisme, umat manusia menyadari bahwa hanya prinsip-prinsip demokrasi yang dapat membawa manusia kepada taraf kehidupan yang lebih baik. Angin demokratisasi telah merasuk ke dalam hati rakyat di setiap negara. Mereka melakukan gerakan sosial dengan menggugat dan melawan sistem pemerintahan diktator atau pemerintahan apapun yang tidak memihak rakyat. Kasus serupa juga terjadi di Indonesia, yaitu dengan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Lama dan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Baru. Di Indonesia sejak bergulirnya reformasi, gelombang demokratisasi semakin marak dan tuntutan akan keterbukaan politik semakin terlihat. Dari sisi budaya, era globalisasi ini membawa beraneka ragam budaya yang sangat dimungkinkan mempengaruhi pola pikir, tingkah laku, dan sistem nilai masyarakat suatu negara. Oleh karena itu, kita seharusnya waspada dan pandai menyiasati pengaruh budaya silang sehingga bangsa kita dapat mengambil nilai budaya yang positif yaitu mengambil nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan dan pembangunan bangsa serta tidak terjebak pada pengaruh-pengaruh budaya yang negatif. Kita juga harus belajar melihat dunia dari perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan tujuan masing-masing tanpa melunturkan nilai identitas budaya bangsa kita. Dengan memahami perbedaan dan persamaan kebudayaan tadi akan menumbuhkan saling pengertian dan saling menghargai antar kebudayaan yang ada. 3
  • 4. 1. Pengaruh Globalisasi Terhadap Remaja Di zaman yang sudah sangat maju ini, remaja mana yang tidak mengenal makna dari kata “Globalisasi”? Hampir 90% dari mereka yang sudah akrab bahkan menjadikan globalisasi sebagai bagian dari kehidupan mereka. Adapun 10% yang tidak mengenal dan tidak memahami kata globalisasi adalah remaja yang masih jauh tertinggal dari modernisasi. Umumnya mereka yang tinggal di dalam suku pedalaman dan masih memegang teguh adat istiadat yang sudah diturunkan turun-temurun dari nenek moyang mereka. Sebagian besar dari mereka tidak menempuh jenjang pendidikan dan lebih memilih tinggal di rumah dan membantu orang tua. Maka tidak heran jika mereka sama sekali tidak mengenal makna globalisasi, bagaimana bisa mereka mengenal? Baca tulis pun mereka tidak bisa. Seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, hampir 90% remaja yang sudah sangat mengenal kata “Globalisasi”. Walaupun kata globalisasi sudah sangat dikenal akrab, bukan berarti globalisasi itu tidak memberikan dampak bagi para remaja. Globalisasi dapat kita jadikan sebagai teman, atau pun sebagai lawan. Teman yang baik tentu saja dapat memberikan dampak yang baik pula. Begitu pula dengan lawan, lawan yang kejam juga dapat akan memberikan dampak yang kejam pula bagi kita. Nah, seperti itu pulalah globalisasi dapat berdampak bagi remaja. Sebagai remaja yang terpelajar, kita harus dapat memilah-milah dampak dari globalisasi, mana yang patut dicontoh, dan mana yang tidak. Mana yang patut dijadikan teman, dan mana yang harus dijadikan musuh. Kali ini kita akan membahas dampak-dampak apa sajakah yang dapat dihasilkan dari globalisasi. Baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Namun sebelum itu, saja akan menjelaskan berbagai macam penjelasan dari “Globalisasi” sebagai pendahuluan kita. Dalam pengertian yang luas,globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. Menurut Achmad Suparmanglobalisasi merupakan suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar seperti: 1. Selalu meningkatkan ilmu pengetahuan, 2. Patuh hukum, 3. Kemandirian, 4. Keterbukaan, 5. Rasionalisasi, 6. Etos kerja, 7. Kemampuan memprediksi, 8. Efisiensi dan produktivitas, 9. Keberanian bersaing, 4
  • 5. 5 10. Manajemen resiko. Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, diantaranya: 1. Lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan, 2. Lembaga keagamaan, 3. Industri internasional dan lembaga perdagangan, 4. Wisata mancanegara, 5. Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional, 6. Media elektronik termasuk internet, 7. Etika dan budaya. Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan dari media apa sajakah yang dapat menjadi sumber dari dampak-dampak globalisasi bagi para remaja. Masa-masa remaja dapat dikatakan masa yang paling menyenangkan. Kebanyakan remaja masih memiliki sifat cenderung labil atau cenderung mengikuti perkembangan di sekitarnya. Mereka beranggapan pada masa remaja, mereka dapat dengan bebas melakukan apa yang mereka suka. Jika tidak mengikuti perkembangan, berarti mereka tidak modern atau ketinggalan zaman. Dengan sifat seperti itu, akan lebih banyak dampak globalisasi yang mereka dapatkan secara tidak sadar. Baik itu dampak positif maupun negatif. Sumber dari dampak-dampak bagi para remaja umumnya mudah didapatkan dari perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan, perkembangan dalam media komunikasi, elektronik, termasuk internet, dan juga dalam perkembangan etika dan budaya. Pernahkah kita berpikir untuk membandingkan masa-masa saat orang tua kita masih remaja dengan masa remaja kita sekarang? Pernahkah kita bertanya pada mereka bagaimana menurut mereka tentang perbedaan zaman remaja dulu dengan yang sekarang? Jika kalian bertanya, jawabannya sudah dipastikan, “Sangat jauh berubah”. Bagaimana perubahannya? Sebagian berubah menjadi jauh lebih baik, dan sebagian lainnya berubah menjadi sedikit lebih buruk dan mengecewakan. Itu semua diakibatkan oleh dampak dari globalisasi. 2. Perkembangan Etika dan Budaya Siapa sangka etika remaja masa kini jauh lebih baik dengan remaja masa lalu? Ternyata itu memang benar adanya, hanya sedikit dari kalangan remaja yang benar-benar menerapkan sikap sopan dan santun di lingkungannya, baik kepada yang lebih tua maupun kepada yang lebih muda. 1. Gaya hidup kebarat-baratan Tidak semua budaya barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat pada orang tua, kehidupan bebas remaja dan lain-lain. Hampir 50% dari remaja dunia terutama kaum perempuan, sudah kehilangan mahkota paling berharga miliknya. Dan 80% sudah berani mencoba dan
  • 6. menggunakan obat-obatan terlarang (narkotika). Itulah yang sangat kita sayangkan dari remaja kini, yang seharusnya mereka menjadi peran penerus pahlawan bangsa. 2. Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan 6 musyawarah mufakat, dan gotong royong. 3. Semakin sedikit generasi muda yang melestarikan musik, tarian, dan budaya tradisional kita. 4. Remaja mengikuti cara berpakaian yang cenderung tidak memperlihatkan kesopanan. Dampak negatif tersebut sangat perlu diantisipasi dan ditanggulangi dari bahaya globalisasi, disamping dampak negatif yang dirasakan. Beberapa cara mengantisipasi dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut: Kerjasama yang selaras antara pihak sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA, dan Universitas maupun lembaga sejenis dengan pihak wali/orang tua siswa dalam hal pengawasan kegiatan di dalam maupun di luar sekolah. 3. Ciri-ciri Globalisasi Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia 1. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. 2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO). 3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. 4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang
  • 7. mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial. 7 4. Dampak Globalisasi Globalisasi juga menimbulkan berbagai dampak yang merupakan permasalahan global. Dampak dari globalisasi tersebut itu adalah: 1. Dampak positif globalisasi antara lain: a. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan b. Mudah melakukan komunikasi c. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi) d. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran e. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri f. Mudah memenuhi kebutuhan 2. Dampak negatif globalisasi antara lain: a. Informasi yang tidak tersaring b. Perilaku konsumtif c. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit d. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk e. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu Negara. B. Menunjukkan Sikap Selektif Terhadap Globalisasi 1. Latar Belakang dan Pengertian Proses globalisasi yang membawa dampak positif maupun dampak negatif telah menembus ke segala penjuru dunia tanpa mengenal batas administrasi negara. Oleh karena itu, tindakan preventif yang harus kita lakukan terhadap arus globalisasi yaitu bersikap waspada dan selektif terhadap segala macam arus globalisasi tersebut. Untuk itu kita harus memiliki ketahanan nasional yang kuat. Sikap selektif dapat diartikan sebagai sikap untuk memiliki dan menentukan alternatif yang terbaik bagi kehidupan diri, lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara melalui proses yang berhati-hati, rasional, dan normatif terhadap segala macam pengaruh dari luar sehingga apa yang telah menjadi pilihan dapat diterima oleh semua pihak dengan penuh tanggung jawab. 2. Nilai Dasar Pancasila sebagai Filter Arus Global Kita mempunyai nilai dasar yang dapat membentengi pengaruh buruk akibat arus globalisasi. Nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali dari budaya luhur bangsa. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • 8. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk bersikap adil kepada sesama, menghormati harkat dan martabat manusia, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Nilai persatuan Indonesia memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk senantiasa menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk bersikap demokratis yang dilandasi dengan tanggung jawab. Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memberikan pemahaman dan penyadaran kepada bangsa Indonesia atas hak dan kewajibannya yang sama dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran. Oleh karena itu, kita harus dapat mengembangkan nilai dan sikap kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam kehidupan masyarakat. 6. Menentukan Posisi Terhadap Implikasi Globalisasi 1. Hak Asasi Manusia Hak asasi manusia merupakan hak kodrat manusia yang bersifat universal, baik sebagai individu, warga masyarakat, warga negara, maupun warga dunia. Skala pelanggaran hak asasi manusia itu dapat terjadi secara lokal di kawasan tertentu, di negara tertentu, dan bahkan di dunia. Terhadap isu-isu hak asasi manusia, posisi bangsa Indonesia, yakni berusaha mencegah munculnya pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia, antara lain dengan cara meningkatkan kesadaran warga negara untuk menghormati hak asasi manusia, mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, dan mematuhi hukum yang berlaku. 2. Migrasi Selain hak asasi manusia, migrasi pun merupakan masalah global. Apakah itu bentuknya emigrasi, imigrasi, atau pengungsian. Bagi negara yang didatangi tentu akan menimbulkan masalah yang bermacam-macam, seperti memikirkan masalah keamanan, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. 3. Demokrasi Demokrasi dalam arti luas meliputi demokrasi politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Demokrasi menjadi isu global karena nilai-nilai demokrasi yang semestinya menghormati hak-hak rakyat dalam mengambil keputusan untuk kepentingannya sendiri telah dirampas oleh penguasa. Bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai demokrasi yang berasaskan Pancasila, seperti memberikan kebebasan berpendapat sesuai dengan aturan, memberikan kepercayaan kepada rakyat untuk menggunakan hak-hak politiknya. Bangsa Indonesia senantiasa waspada terhadap sistem demokrasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai serta kepribadian bangsa. 8
  • 9. 4. Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Lingkungan hidup dan sumber daya alam yang tidak terjaga dapat menimbulkan masalah global. Lingkungan hidup yang penuh polusi akan menimbulkan dampak pada menurunnya derajat kesehatan masyarakat. 5. Perdamaian dan Keamanan Perdamaian dan keamanan menjadi dambaan setiap umat manusia. Namun demikian, kenyataannya sampai saat ini perdamaian dan keamanan masih sangat mencekam. Masalah perdamaian dan keamanan telah menjadi masalah global yang tidak mungkin diselesaikan oleh satu negara saja walaupun negara itu merupakan negara besar. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah membangun kerja sama, baik secara bilateral maupun secara multilateral. 7. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan Nasional Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan. Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan 1. Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional. 2. Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya. 3. Berkembangnya turisme dan pariwisata. 4. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain. 5. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain. 6. Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA. 7. Persaingan bebas dalam bidang ekonomi 8. Meningkakan interaksi budaya antar negara melalui perkembangan media massa. 8. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan Indonesia Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005) 9
  • 10. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa. 1) Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme 1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat 2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. 3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa. 2) Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme 1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang 2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia. 3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. 10
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya. Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan. Dampak positif dan negatif pada pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara pun ada. Salah satunya era globalisasi pada sistem politik. Bangsa Indonesia telah menerapkan kehidupan berdemokrasi yang telah membawa perubahan-perubahan yang besar, diantaranya pelaksanaan pemilu legislatif dengan sistem multipartai dan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung. Itu dampak positifnya. Sedang dampak negatifnya ialah pada kebanyakan negara berkembang akan memunculkan sikap dan tindakan anarkis yang dapat memakan banyak korban diantara sesama. Wawasan kebangsaan semakin terpuruk sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. Seperti munculnya Gerakan Papua Merdeka dan Gerakan Aceh Merdeka. B. Saran Globalisasi memang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia, setiap hari manusia selalu mengikuti perkembangan globalisasi. Kita sebagai generasi muda boleh mengikuti perkembangan globalisasi tetapi harus mengetahui mana yang berdampak positif dan yang negative. 11
  • 12. DAFTAR PUSTAKA 1. Ghazali, Adeng. 2004. Civic Education. Bandung : Benang Merah Press 2. Muhlisin dan Sujiyanto. 2005. Praktik Belajar Kewarganegaraan. Jakarta : Ganeca 12 Exact 3. http://elfatsani.blogspot.com/2008/12/masalah-globalisasi.htmlyang merasa ter-eksploitasi kebudayaan timurnya 4. http://kadri-blog.blogspot.com/2011/01/globalisasi-budaya.html 5. http://dhizaar27.wordpress.com/2011/03/03/makalah-globalisasi/ 6. Atkinson & Atkinson. 1998. PEngantar PSikologi, edisi kesebelas. Batam : Interaksara
  • 13. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum. Wr. Wb.. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”MAKALAH GLOBALISASI”. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. 13 Raha, November 2014 Penyusun
  • 14. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................. DAFTAR ISI............................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ A. Latar Belakang................................................................................................. B. Perumusan Masalah.......................................................................................... C. Tujuan Penulisan............................................................................................... BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... A. Pengertian Globalisasi.................................................................................... B. Menunjukan Sikap Selektif Terhadap Globalisasi.......................................... BAB III PENUTUP................................................................................................. A. Kesimpulan..................................................................................................... B. Saran............................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 14
  • 15. MID TEST MATA KULIAH : EKOLOGI PEMERINTAHAN MAKALAH GLOBALISASI OLEH : NAMA : LA IDI NIM : 21208260 SEMESTER : V (LIMA) JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN KELAS : RAHA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI 2014 15