Riwayat hidup penulis dapat diringkas dalam 3 kalimat berikut:
Penulis bernama Sitti Amin lahir pada tahun 1972 dan telah menyelesaikan pendidikan formal hingga sarjana pada tahun 2013. Penulis kini bekerja sebagai guru di TK Tunas Muda.
1. LAMPIRAN 15
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis bernama SITTI AMIN dilahirkan Pada Tanggal 13 Juni 1972 di
Maginti Anak dari Pasangan suami istri Bapak Said Jafir dan Ibu Maharia. Pada
Tahun 1994 lulus SD Negeri 1 Maginti, Tahun 1997 Lulus dari SMP Negeri 5
Maginti, Lulus dari SMA Negeri 1 Maginti Tahun 2002. Pada Tahun 2009 lulus
dari D2 PGTK, Pada Tahun 2013 Penulis masuk di universitas Muhammadiyah
Kendari (UMK) yang Insyah Allah Tahun ini mengantarkan penulis untuk
mendapatkan gelar Sarjana Strata Satu.
Demikian Riwayat hidup penulis untuk sekedar di ketahui.
Terima Kasih
Wassalam
73
2. - Minat belajar adalah dorongan yang berasal dari dalam individu yang
meliputi emosi, Konasi, dan Kognisi Untuk merasa tertarik pada aktifitas
belajar di kelas.
- Alat permainan Edukatif (APE) adalah yang digunakan anak untuk
memenuhi kebutuhan bermainnya, yang dirancang secara khusus
disesuaikan dengan rentang usia anak dimana setiap alat permainan dapat
difungsikan aktif guna untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan
yakni askpe fisik motorik, emosi, sosial, bahasa, kognitif, dan moral.
6
3. C. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini merupakan sumbangan yang baik khususnya dalam rangka
meningkatkan proses belajar mengajar dan dapat menjadi bahan masukan
untuk meningkatkan proses belajar mengajar yang baik.
E. Devinisi Operasional Penelitian
Devinisi Operasional Penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Minat adalah Suatu disposisi yang teroganisir melalui pengalaman yang
mendorong peserta didik untuk memperoleh obyek khusus, aktivitas
pemahaman dari keterampilan untuk rujukan atau pencapaian minat anak,
adalah faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar peserta
didik.
5
4. C. Materi, Media, dan sumber
Materi : Meningkatkan minat belajar Anak melalui Alat permainan
Edukatif dengan menggunakan Pazzle.
Media : Pazzle ayam dan gambar binatang yang ada di darat.
Sumber : Berdasarkan Permen No. 58 Tentang Standar Pendidikan Anak
Usia Dini.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan ( ∓ 20 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
1. Guru membimbing anak untuk berdoa sebelum belajar, mengucapkan
salam dan menyanyi.
2. Guru memberi penjelasan tentang binatang yang ada di darat
3. Guru mengajak anak menirukan suara ayam
Kegiatan inti ∓ 30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
1. Perhatian anak-anak tertuju kepada pembelajaran selanjutnya
2. Anak memperhatikan penjelasan guru tentang gambar puzzle ayam.
3. Guru menjelaskan cara memasang puzzle ayam menjadi bentuk utuh
4. Selanjutnya setiap kelompok diberi tugas untuk memasang kepingan
puzzle menjadi bentuk utuh.
5. Setelah anak-anak mengerjakan tugasnya maka bersama dengan guru
dapat menilai dan memantau secara lansung tentang perkembangan
kemampuan kognitif anak melalui permainan edukatif (APE) dengan
menggunakan Puzzle.
52
5. MOTTO
Bermohonlah kepadaku Rabbmu disaat kamu bahagia
Sesungguhnya Allah Berfirman (hadits qurdsi) barang siapa berdoa kepadaku
diwaktu dia bahagia maka aku akan kabulkan doanya diwaktu dia dalam
kesulitan, dan barang siapa memohon kepadaku dengan rendah hati aku
merahmatinya dan barang siapa mohon pengampunanku maka aku ampuni dosa-
dosanya.
( AR – ROBBI )
6. 4. Seluruh rekan – rekan yang telah banyak membantu dan memberikan
dorongan selama proses perkuliahan hingga penyusunan proposal penelitian
ini terselesaikan dengan baik.
5. Kepada suami tercinta Hariki, S.Pd yang telah banyak memberikan Motivasi,
Do’a dan pengertiannya, terima kasih untuk semua itu.
6. Kepada anakku Rosita, S.Pd, yang senantiasa memberikan doa harapan dan
motivasi, bagi penulis dalam menyelesaikan studi.
7. Kepada semua pihak yang telah menanam jasa, kepada yang tak mungkin
ditulis satu persatu Insya Allah, Allah SWT mencatat semua amal baik kalian.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan
skripsi ini.
Raha, 3 Februari 2014
Peneliti
vii
7. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
Hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
Meningkatkan minat belajar Anak melalui Alat Permainan Edukatif dengan
menggunakan Puzzle pada TK Tunas Muda Kasimpa Jaya, Kec. Tiworo Selatan
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Atas bantuan dan uluran tangan dari berbagai pihak, penulis
mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Drs. H. Muh. Natsir, M.Si
selaku pembimbing I dan bapak Ridwan Y. Deluma, S.Pd., M.Pd. Selaku
pembimbing II yang telah memberikan arahan, petunjuk, koreksi dan saran-saran
sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini selesai berkat bantuan,
petunjuk dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. Rifai Nur, M.Hum selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Kendari.
2. Bapak Drs. H. Muh. Natsir, M.Si, selaku dekan PKIP Universitas
Muhammadiyah Kendari.
3. Bapak dan Ibu Dosen Pada Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini di
Universitas Muhammadiyah Kendari.
vi
8. ABSTRAK
Siti Amin (21114217) “Meningkatkan Minat Belajar Anak Melalu Alat Permainan Edukatif
Dengan Menggunakan Puzzle pada Kelompok B di TK Tunas Muda. Dibimbing Oleh Bapak Drs.
H. Muh. Natsir, M.Si selaku pembimbing I, dan Ridwan Y. Deluma, S.Pd, M.pd. Selaku
Pembimbing II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program studi Pendidikan Guru-
Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Muhammadiyah Kendari, 2014.
Sehubungan dengan latar belakang peneliti ini, maka ditetapkan masalah utama yaitu “
Apakah dengan permainan matematika dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak pada
kelompok B di TK Tunas Muda Kec. Tiworo Selatan, Kabupaten Muna”. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk meningkatkan Minat Belajar Anak melalui Alat Permainan Edukatif dengan
menggunakan Puzzle pada Kelompok B di TK Tunas Muda. Penelitian ini diharapkan dapat
memberi manfaat yaitu sebagai bahan acuan bagi pengajar terutama bagi guru dalam hal
meningkatkan kemampaun kognitif anak. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah dalam
meningkatkan mutu dan pengetahuan juga sebagai baha informasi bagi peneliti selanjutnya yang
relevan dengan penelitian ini.
Penelitian ini adalah termaksuk penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan
bagian penelitian deskriptif, kualitatif, dengan mengikuti prosedur setingan penelitian yang
mencakup tahap kegiatan perencanaan, tindakan observasi refleksi yang berlansung tiap siklus
tindakan. Tindakan yang dimaksud adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif melalui
permainan Matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah kelompok B di TK Tunas Muda yang
berjumlah 15 orang anak didik. Analisa data menggunakan menggunakan teknik analisa deskriptif-
kualitatif dengan mengkonfersi bobot perolehan nilai, BSB, BSH, MB, dan BB yang diperoleh
anak dari hasil kegiatan evaluasi.
Hasil pengamatan menunjukan bahwa anak didik sangat aktif dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran melalui permainan matematika sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan. Selain itu, menunjukan pula hasil-hasil bahwa presentase pengembangan nilai kognitif
yang diperoleh anak didik telah mengalami peningkatan dari hasil kegiatan evaluasi awal yaitu
mencapai 26% secara klasikal, meningkat menjadi 67% pada tindakan siklus I, dan tahap kegiatan
evaluasi akhir yaitu tindakan siklus II mengalami presentasi secara klasikal mencapai 80%,
berdasarkan hasil perkembangan perolehan nilai yang dicapai masing-masing anak didik. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa kegiatan Alat Permainan Edukatif Dapat Meningkatkan Minat Belajar
Anak pada Kelompok B di TK Tunas Muda Kec. Tiworo, Kab. Muna.
iii
9. Lampiran
Lembar Observasi Aktivitas anak pada Kegiatan Sebelum Tindakan di Taman
Kanak Kanak Tunas Muda Kec. Tiworo Selatan Kab. Muna.
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS ANAK DALAM MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR ANAK MELALUI PERMAINAN EDUKATIF (APE)
DENGAN MENGGUNAKAN PUZZLE PADA KELOMPOK B DI TAMAN
KANAK KANAK TUNAS MUDA
KEGIATAN SEBELUM TINDAKAN
NO ASPEK PENGAMATAN
KETERANGAN
1 2 3 4
1
Anak mengikuti Perintah Guru untuk
melakukan pembelajaran dengan baik
dan tertib
2
2
Anak mendengarkan penjelasan materi
yang akan diajarkan
2
3
Anak memperhatikan alat peraga yang
diperkenalkan oleh guru
3
4
Anak memperhatikan guru ketika
memberi contoh cara memasang gambar
puzzle menjadi bentuk utuh.
2
5
Anak dapat mengajarkan tugas yang
diberikan oleh guru melalui kegiatan
memasang puzzle menjadi bentuk utuh.
2
6
Anak dapat mengerti dengan tugas yang
diberikan dengan bimbingan guru.
2
Ket : 4 : Sangat Baik 2. : Cukup
3 : Baik 1. : Kurang
Guru Kelas
ANA MUDORINI, S.Pd
Raha, Maret 2014
Peneliti
SITTI AMIN
STB. 21114217
66
10. Lampiran 6
Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I di Taman Kanak-Kanak Tunas
Muda, Kecamatan Selatan Kab. Muna.
LEMBAR OBSERVASU AKTIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR ANAK MELALUI PERMAINAN EDUKATIF DENGAN
MENGGUNAKAN PUZZLE PADA KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-
KANAK TUNAS MUDA
SIKLUS I
NO ASPEK PENGAMATAN
KETERANGAN
1 2 3 4
1 Guru menyiapkan kegiatan Pembelajaran 3
2 Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan 3
3
Guru memperkenalkan / memperlihatkan alat
peraga yang akan digunakan
3
4
Guru memberi contoh cara memasang gambar
pazzle menjadi bentuk utuh.
3
5
Guru memberikan tugas kepada anak untuk
memasang gambar puzzle menjadi bentuk utuh
6
Guru membimbing anak yang belum mengerti
cara memasang gambar puzzle menjadi bentuk
utuh
4
7
Guru memberikan motivasi kepada anak agar aktif
dalam permainan edukatif (APE)
4
Ket : 4 : Sangat Baik 2. : Cukup
3 : Baik 1. : Kurang
Guru Kelas
ANA MUDORINI, S.Pd
Raha, Maret 2014
Peneliti
SITTI AMIN
STB. 21114217
11. Lampiran 7
Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II di Taman Kanak-Kanak Tunas
Muda, Kecamatan Selatan Kab. Muna.
LEMBAR OBSERVASU AKTIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR ANAK MELALUI PERMAINAN EDUKATIF (APE)
DENGAN MENGGUNAKAN PUZZLE PADA KELOMPOK B DI TAMAN
KANAK-KANAK TUNAS MUDA
SIKLUS II
NO ASPEK PENGAMATAN
KETERANGAN
1 2 3 4
1 Guru menyiapkan kegiatan Pembelajaran 4
2 Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan 4
3
Guru memperkenalkan / memperlihatkan alat
peraga yang akan digunakan
4
4
Guru memberi contoh cara memasang gambar
pazzle menjadi bentuk utuh.
4
5
Guru memberikan tugas kepada anak untuk
memasang gambar puzzle menjadi bentuk utuh
3
6
Guru membimbing anak yang belum mengerti
cara memasang gambar puzzle menjadi bentuk
utuh
3
7
Guru memberikan motivasi kepada anak agar aktif
dalam permainan edukatif (APE)
4
Ket : 4 : Sangat Baik 2. : Cukup
3 : Baik 1. : Kurang
Guru Kelas
ANA MUDORINI, S.Pd
Raha, Maret 2014
Peneliti
SITTI AMIN
STB. 21114217
12. Lampiran 9
Lembar Observasi Aktivitas Anak pada Siklus I di Taman Kanak-Kanak Tunas
Muda, Kecamatan Tiworo Selatan Kab. Muna.
LEMBAR OBSERVASU AKTIVITAS ANAK DALAM MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR ANAK MELALUI PERMAINAN EDUKATIF (APE)
DENGAN MENGGUNAKAN PUZZLE PADA KELOMPOK B DI TAMAN
KANAK-KANAK TUNAS MUDA
SIKLUS I
NO ASPEK PENGAMATAN
KETERANGAN
1 2 3 4
1
Anak mengikuti perintah guru untuk melakukan
pembelajaran dengan baik dan tertib.
2
2
Anak mendengarkan penjelasan materi yang akan
diajarkan.
2
3
Anak memperhatikan alat peraga yang
diperkenalkan.
3
4
Anak memperhatikan guru ketika memberi contoh
cara memasang puzzle menjadi bentuk utuh
4
5
Anak dapat mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru melalui kegiatan memasang puzzle
menjadi bentuk utuh
2
6
Anak dapat mengerti dengan tugas yang diberikan
dengan bimbingan guru.
2
7
Anak dapat mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru dengan penuh perhatian.
2
Ket : 4 : Sangat Baik 2. : Cukup
3 : Baik 1. : Kurang
Guru Kelas
ANA MUDORINI, S.Pd
Raha, Maret 2014
Peneliti
SITTI AMIN
STB. 21114217
13. Lampiran 10
Lembar Observasi Aktivitas Anak pada Siklus II di Taman Kanak-Kanak Tunas
Muda, Kecamatan Tiworo Selatan Kab. Muna.
LEMBAR OBSERVASU AKTIVITAS ANAK DALAM MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR ANAK MELALUI PERMAINAN EDUKATIF (APE)
DENGAN MENGGUNAKAN PUZZLE PADA KELOMPOK B DI TAMAN
KANAK-KANAK TUNAS MUDA
SIKLUS II
NO ASPEK PENGAMATAN
KETERANGAN
1 2 3 4
1
Anak mengikuti perintah guru untuk melakukan
pembelajaran dengan baik dan tertib.
2
2
Anak mendengarkan penjelasan materi yang akan
diajarkan.
3
3
Anak memperhatikan alat peraga yang
diperkenalkan oleh Guru.
3
4
Anak memperhatikan guru ketika memberi contoh
cara memasang puzzle menjadi bentuk utuh.
4
5
Anak dapat mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru melalui kegiatan memasang puzzle
menjadi bentuk utuh.
3
6
Anak dapat mengerti dengan tugas yang diberikan
dengan bimbingan guru.
3
Ket : 4 : Sangat Baik 2. : Cukup
3 : Baik 1. : Kurang
Guru Kelas
ANA MUDORINI, S.Pd
Raha, 24 Februari 2014
Peneliti
SITTI AMIN
STB. 21114217
14. (Gambar 3 )
Guru memberi tugas kepada anak-anak memasang gambar Puzzle menjadi bentuk
utuh.
(Gambar 4 )
Anak dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru melalui kegiatan
memasang gambar puzzle menjadi bentuk utuh.
15. Lampiran 17
DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN
(Gambar I)
Guru menyiapkan dan memperlihatkan media yang digunakan untuk kegiatan
memasang puzzle menjadi bentuk utuh.
(Gambar 2)
Guru memberi contoh cara memasang gambar puzzle menjadi bentuk utuh.