SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
Descargar para leer sin conexión
BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Dalam konsep kebidanan kita mengenal adanya istilah paradigma dan asuhan kebidanan.
Sebagaimana kita tahu paradigma berasal dari bahasa Latin/Yunani, yang berarti model/pola.
Paradigma juga berarti pandangan hidup, pandangan suatu disiplin ilmu/profesi. Sedangkan
istilah asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan, dan tanggung jawab bidan dalam
pelayanan yang diberikan kepada klien yang memiliki kebutuhan dan atau masalah kebidanan
(kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, keluarga, kesehatan reproduksi ,dan pelayanan
kesehatan masyarakat). Dalam penjelasannya paradigma dan asuhan kebidanan memiliki
keterkaitan atau timbal balik.
Dalam konsep kebidanan, paradigma dan asuhan kebidanan memiliki peran yang
berkaitan. Namun masih banyak sebagian orang yang belum mengetahui keterkaitan keduanya.
Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis akan memberikan penjelasan mengenai keterkaitan
keduanya yakni manfaat paradigma dikaitkan asuhan kebidanan. Diharapkan makalah ini
memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua,
amin.

Tujuan pembuatan makalah
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang paradigma
kebidanan, komponen – komponennya serta manfaat dan penerapan dalam kehidupan seharihari.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1

Pengetian Paradigma Kebidanan

Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap suatu objek. Dikaitkan dengan kebidanan,
Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan.
Perlu diketahui bahawa keberhasilan pelayanan kebidanan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan,
sikap dan keterampilan bidan serta cara pandang bidan dalam kiatan atau hubungan timbal balik
antara manusia.
Komponen paradigma kebidanan
Dalam paradigma kebidanan terdapat 5 komponen yaitu :
1. Wanita
Seorang bidan harus mempunyai pandangan bahwa seorang wanita adalah seorang
manusia, sedangkan manusia adalah makhluk bio – psiko – cultural – spiritual yang utuh
dan unik.
• Bio artinya wanita adalah makhluk biologis yang memerlukan kebutuhan sesuai dengan
tingkat perkembangannya untuk kelangsungan hidup.
• Psiko artinya wanita mempunyai sisi kejiwaan harus diperhatikan dalam setiap
memberikan pelayanan.
• Sosio artinya wanita adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan orang lain dan
membutuhkan orang lain.
• Kultural artinya wanita adalah makhluk yang berbudaya atau memiliki kebiasaan –
kebiasaan tertentu.
• Spiritual artinya wanita adalah makhluk yang secara fitrah akan selalu membutuhkan
tuhan sebagai sandaran.
• Utuh artinya pandangan kita kepada seorang wanita sebagai makhluk bio – psiko –
sosio – cultural dan spiritual etrsebut harus dipandang secara menyeluruh, tidak bias
hanya dipandang dari segi biologisnya saja, atau psikologisnya saja karena sisi tersebut
menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
• Unik artinya wanita adalah makhluk yang berbeda antara satu dengan yang lain, baik
dari segi bio, psiko, sosio, cultural maupun spiritualnya.
Menurut Abdul Rachman Husein, Wanita adalah seorang ibu sekaligus pendidik yang luar
biasa.Menurut Abdurrahman Umairah, wanita adalah manusia yang mulia dan bernilai karena
memiliki sifat kemanusiaan yang tinggi. Selain itu bidan harus punya pandangan bahwa wanita
khususnya ibu adalah seorang yang akan melahirkan penerus generasi keluarga dan bangsa
sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani serta social sangat diperlukan.
Wanita juga seorang pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Kualitas manusia sangat
ditentukan oleh keberadaan/kondisi dari wanita/ibu dalam keluarga. Para wanita di masyarakat
adalah penggerak dan pelopor peningkatan kesejahteraan keluarga.
b. Lingkungan
Lingkungan adalah semua yang ada di lingkungan dan terlibat dalam interaksi individu pada
waktu melakukan aktivitasnya. Menurut Prof.Dr.St.Munadjat Danusaputro,SH , Lingkungan
hidup sebagai semua benda dan kondisi, termasuk didalamnya manusia dan tingkah
perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup serta
kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya. Menurut Jonny Purba, Lingkungan hidup adalah
wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya bermacam-macam interaksi
sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai.Bidan harus
berpandangan bahwa lingkungan yang ada disekitar manusia khususnya wanita sangat
berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi baik lingkungan fisik, lingkungan psiko social,
lingkungan biologis dan lingkungan budaya. Yang dimaksud dengan lingkungan adalah :
1.
2.
3.
4.

Lingkungan fisik adalah Tempat tinggal, kendaraan dll
Lingkungan Psiko sosial : Keluarga, kelompok, masyarakat
Lingkungan Biologi : Hewan dan Tumbuh-tumbuhan
Lingkungan Budaya : Adat istiadat

c. Perilaku
Perilaku merupakan hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia dengan
ligkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Perilaku manusia
ini bersipafat holistic atau menyeluruh. Menurut Soekidjo Notoadmodjo, 1987:1 , perilaku
adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup. Menurut
Ensiklopedia Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap
lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu yang
diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan, dengan demikian maka
suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu pula.
Bidan harus punya pandangan bahwa perilaku ibu akan mempengaruhi kehamilan, perilaku ibu
dalam mencari pertolongan persalinan yang akan berpengaruh pada kesejahteraan ibu dan janin
yang dilahirkan. Demikian pula perilaku ibu pada masa nifas akan mempengaruhi kesehatan ibu
dan bayinya.
Adapun perilaku propesional dari bidan mencakup ;












Dalam melaksanakan tugasnya berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek
legal
Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya
Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir secara
berkala
Menggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan penyakit dan
strategi pengendalian infeksi
Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikan asuhan kebidanan
Menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubungan dengan praktek kesehatan,
kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi baru lahir dan anak
Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan kaum wanita/ibu agar
mereka dapat menentukan pilihan yang telah diinformasikan tentang semua aspek
asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supaya mereka bertanggung jawab atas
kesehatannya sendiri
Menggunakan keterampilan komunikasi
Bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
ibu dan keluarga
Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan

d. Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenangan
yang diberikannya dengan maksud meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka
mencapai keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Pelayanan kebidanan juga disebutkan sebagai keseluruhan tugas yang menjadi tanggungjawab
praktik bidan dalam system pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu
dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat.
Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, dengan sasaran :
individu, keluarga dan masayrakat, yang meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan
dan pemulihan. Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi :





Layanan Kebidanan Primer adalah Layanan yang menjadi tanggung jawab langsung
bidan, misalnya : Pemeriksaan Kehamilan normal, pemberian imunisasi, dll
Layanan Kebidanan Kolaborasi adalah Layanan dengan bidan sebagai tim yang
kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari sebuah
proses kegiatan pelayanan kebidanan. Contoh : Bidan turut dalam penanganan bulin di
RS.
Layanan Kebidanan Rujukan adalah Layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka
pelimpahan penanganan pasien ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau
sebaliknya.Contoh pasien melahirkan dengan perdarahan di kirim ke RS.

d. Keturunan
Bidan harus berpandangan bahwa kualitas manusia diantaranya ditentukan oleh keturunan.
Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Hal ini menyangkut kesiapan wanita sebelum
perkawinan, masa kehamilan, masa kelahiran dan masa nifas.
Walaupun kehamilan, kelahiran dan nifas adalah proses fisiologis namun bisa ditangani secara
akurat dan benar, keadaan fisiologis akan menjadi patologis. Hal ini akan berpengaruh dengan
bayi yang dilahirkannya. Oleh karena itu layanan pra perkawinan, kehamilan, kelahiran dan nifas
adalah sangat penting dan mempunyai keterkaitan satu sama lain yang tidak dapat dipisahkan.

2.3

Manfaat paragidma kebidanan

Manfaat Paradigma Kebidanan Dalam Asuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam
memebrikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang
kesehatan ibu pada masa hamil, masa bersalin, nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana.
Paradigma kebidanan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan antara lain :
a. Manfaat Bagi Bidan
• Membantu bidan dalam mengkaji kondisi klien
• Membantu bidan dalam memahami masalah dan kebutuhan klien
• Memudahkan dalam merencanakan dan melaksanakan asuhan yang berkualitas sesuai dengan
kondisi klien
b. Manfaat Bagi Pasien
• Membantu klien untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman dalam menerima asuhan
kebidanan
• Membantu klien dalam meningkatkan kemampuan berperan serta sebagai individu yang
bertanggungjawab atas kesehatannya
• Meningkatkan perilaku positif klien yang akan meningkatkan kesehatan ibu dan anak
BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan









Paradigma kebidanan adalah cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan
kebidanan.
Komponen dalam pelayanan kebidanan adalah wanita, lingkungan, perilaku, keturunan
dan pelayanan kesehatan.
Bidan harus mempunyai paradigma bahwa wanita adalah makhluk bio-psiko-sosiospiritual yang utuh dan unik.
Bidan harus mempunyai paradigma bahwa lingkungan yang ada disekitar manusia
khususnya wanita sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
Bidan harus mempunyai paradigma bahwa perilaku manusia khususnya wanita sangat
berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
Bidan harus mempunyai paradigma bahwa kualitas manusia diantaranya ditentukan oleh
keturunan, sehingga perlu persiapan pada masa pra perkawinan, pra kehamilan,
kehamilan dan melahirkan.
Paradigma kebidanan yang tepat akan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan
kebidanan yang berkualitas.

3.2

Saran
Demikianlah makalah ini kami buat sebaik–baiknya namun sebagai manusia penulis
selalu tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun penulis
sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Adapun saran yang dapat diberikan:
A. Bagi mahasiswa
Sebagai mahasiswa diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan lebih memahami materi
“MANFAAT PARADIGMA DIKAITKAN ASUHAN KEBIDANAN” dan sebaiknya
mahasiswa lebih banyak mencari referensi pelengkap sehingga menjadi lebih paham akan materi
tersebut.
B. Bagi Dosen
Diharapkan dosen dapat lebih memberikan penjelasan detail kepada mahasiswa sehingga
mahasiswa lebih terbantu dalam memahami materi “MANFAAT PARADIGMA DIKAITKAN
ASUHAN KEBIDANAN”.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Konsep dasar kep_maternitas
Konsep dasar kep_maternitasKonsep dasar kep_maternitas
Konsep dasar kep_maternitasEllyeUtami
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasDoraSinurat
 
Ppt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananPpt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananFra Fra Ndiani
 
Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursingCahya
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifOperator Warnet Vast Raha
 
Konsep dasar maternitas
Konsep dasar maternitasKonsep dasar maternitas
Konsep dasar maternitasm3r15
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananVia Dewi Syahara
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakCahya
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
Teori Model Konseptual Kebidanan
Teori Model Konseptual KebidananTeori Model Konseptual Kebidanan
Teori Model Konseptual KebidananKiki Evi Wahyuliana
 

La actualidad más candente (20)

Konsep dasar kep_maternitas
Konsep dasar kep_maternitasKonsep dasar kep_maternitas
Konsep dasar kep_maternitas
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitas
 
Asuhan Kebidanan
Asuhan KebidananAsuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan
 
Paradigma kebidanan kelompok 3
Paradigma kebidanan kelompok 3Paradigma kebidanan kelompok 3
Paradigma kebidanan kelompok 3
 
Ppt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananPpt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidanan
 
Paradigma kebidanan ykn copy
Paradigma kebidanan ykn   copyParadigma kebidanan ykn   copy
Paradigma kebidanan ykn copy
 
Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursing
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
Konsep dasar maternitas
Konsep dasar maternitasKonsep dasar maternitas
Konsep dasar maternitas
 
Keperawatan maternitas
Keperawatan  maternitasKeperawatan  maternitas
Keperawatan maternitas
 
93981535 keperawatan-maternitas
93981535 keperawatan-maternitas93981535 keperawatan-maternitas
93981535 keperawatan-maternitas
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 
Paradigma sehat
Paradigma sehatParadigma sehat
Paradigma sehat
 
teori ella joy
 teori ella joy teori ella joy
teori ella joy
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anak
 
Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas
 
Paradigma kebidanan kelompok konkeb
Paradigma kebidanan kelompok konkebParadigma kebidanan kelompok konkeb
Paradigma kebidanan kelompok konkeb
 
Asuhan kebidanan
Asuhan kebidananAsuhan kebidanan
Asuhan kebidanan
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
Teori Model Konseptual Kebidanan
Teori Model Konseptual KebidananTeori Model Konseptual Kebidanan
Teori Model Konseptual Kebidanan
 

Destacado

Kb1 filosofi lingkup dan prinsip asuhan kehamilan
Kb1 filosofi lingkup dan prinsip asuhan kehamilanKb1 filosofi lingkup dan prinsip asuhan kehamilan
Kb1 filosofi lingkup dan prinsip asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanKb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
Kb1 konsep dokumentasi kebidanan
Kb1 konsep dokumentasi kebidananKb1 konsep dokumentasi kebidanan
Kb1 konsep dokumentasi kebidananpjj_kemenkes
 
15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian 15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian Devi Narti
 
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil kunjungan awal
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil kunjungan awalKb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil kunjungan awal
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil kunjungan awalpjj_kemenkes
 
Kb1 pelayanan antenatal terpadu
Kb1 pelayanan antenatal terpaduKb1 pelayanan antenatal terpadu
Kb1 pelayanan antenatal terpadupjj_kemenkes
 

Destacado (7)

Kb1 filosofi lingkup dan prinsip asuhan kehamilan
Kb1 filosofi lingkup dan prinsip asuhan kehamilanKb1 filosofi lingkup dan prinsip asuhan kehamilan
Kb1 filosofi lingkup dan prinsip asuhan kehamilan
 
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanKb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
 
Kb1 konsep dokumentasi kebidanan
Kb1 konsep dokumentasi kebidananKb1 konsep dokumentasi kebidanan
Kb1 konsep dokumentasi kebidanan
 
15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian 15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian
 
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil kunjungan awal
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil kunjungan awalKb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil kunjungan awal
Kb2 asuhan kebidanan pada ibu hamil kunjungan awal
 
Kb1 pelayanan antenatal terpadu
Kb1 pelayanan antenatal terpaduKb1 pelayanan antenatal terpadu
Kb1 pelayanan antenatal terpadu
 
Dokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidananDokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidanan
 

Similar a Konsep kebidanan

Paradigma kebidanan
Paradigma kebidananParadigma kebidanan
Paradigma kebidananRazoki Lubis
 
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptxKlinikPermata2
 
Konsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptKonsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptcandra_cun
 
implikasi transcultural dalam praktek keperawatan
implikasi transcultural dalam praktek keperawatanimplikasi transcultural dalam praktek keperawatan
implikasi transcultural dalam praktek keperawatanary Camba
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan Satya Wijaya
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaSeptian Muna Barakati
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaWarnet Raha
 
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTYASLARASATI
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb iNur Qodri
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptAlFatih93
 
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma KebidananFilosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma Kebidananpjj_kemenkes
 
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptxtugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptxChristinMargareth
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanUFDK
 

Similar a Konsep kebidanan (20)

Komponen paradigma keb.
Komponen paradigma keb.Komponen paradigma keb.
Komponen paradigma keb.
 
Paradigma kebidanan
Paradigma kebidananParadigma kebidanan
Paradigma kebidanan
 
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
 
Konsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptKonsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.ppt
 
implikasi transcultural dalam praktek keperawatan
implikasi transcultural dalam praktek keperawatanimplikasi transcultural dalam praktek keperawatan
implikasi transcultural dalam praktek keperawatan
 
Anak
AnakAnak
Anak
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Keperawatan maternitas
Keperawatan  maternitasKeperawatan  maternitas
Keperawatan maternitas
 
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb i
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
 
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma KebidananFilosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
 
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptxtugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 

Más de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Más de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Konsep kebidanan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Dalam konsep kebidanan kita mengenal adanya istilah paradigma dan asuhan kebidanan. Sebagaimana kita tahu paradigma berasal dari bahasa Latin/Yunani, yang berarti model/pola. Paradigma juga berarti pandangan hidup, pandangan suatu disiplin ilmu/profesi. Sedangkan istilah asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan, dan tanggung jawab bidan dalam pelayanan yang diberikan kepada klien yang memiliki kebutuhan dan atau masalah kebidanan (kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, keluarga, kesehatan reproduksi ,dan pelayanan kesehatan masyarakat). Dalam penjelasannya paradigma dan asuhan kebidanan memiliki keterkaitan atau timbal balik. Dalam konsep kebidanan, paradigma dan asuhan kebidanan memiliki peran yang berkaitan. Namun masih banyak sebagian orang yang belum mengetahui keterkaitan keduanya. Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis akan memberikan penjelasan mengenai keterkaitan keduanya yakni manfaat paradigma dikaitkan asuhan kebidanan. Diharapkan makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua, amin. Tujuan pembuatan makalah Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang paradigma kebidanan, komponen – komponennya serta manfaat dan penerapan dalam kehidupan seharihari. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengetian Paradigma Kebidanan Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap suatu objek. Dikaitkan dengan kebidanan, Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan. Perlu diketahui bahawa keberhasilan pelayanan kebidanan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan bidan serta cara pandang bidan dalam kiatan atau hubungan timbal balik antara manusia.
  • 2. Komponen paradigma kebidanan Dalam paradigma kebidanan terdapat 5 komponen yaitu : 1. Wanita Seorang bidan harus mempunyai pandangan bahwa seorang wanita adalah seorang manusia, sedangkan manusia adalah makhluk bio – psiko – cultural – spiritual yang utuh dan unik. • Bio artinya wanita adalah makhluk biologis yang memerlukan kebutuhan sesuai dengan tingkat perkembangannya untuk kelangsungan hidup. • Psiko artinya wanita mempunyai sisi kejiwaan harus diperhatikan dalam setiap memberikan pelayanan. • Sosio artinya wanita adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan orang lain dan membutuhkan orang lain. • Kultural artinya wanita adalah makhluk yang berbudaya atau memiliki kebiasaan – kebiasaan tertentu. • Spiritual artinya wanita adalah makhluk yang secara fitrah akan selalu membutuhkan tuhan sebagai sandaran. • Utuh artinya pandangan kita kepada seorang wanita sebagai makhluk bio – psiko – sosio – cultural dan spiritual etrsebut harus dipandang secara menyeluruh, tidak bias hanya dipandang dari segi biologisnya saja, atau psikologisnya saja karena sisi tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. • Unik artinya wanita adalah makhluk yang berbeda antara satu dengan yang lain, baik dari segi bio, psiko, sosio, cultural maupun spiritualnya. Menurut Abdul Rachman Husein, Wanita adalah seorang ibu sekaligus pendidik yang luar biasa.Menurut Abdurrahman Umairah, wanita adalah manusia yang mulia dan bernilai karena memiliki sifat kemanusiaan yang tinggi. Selain itu bidan harus punya pandangan bahwa wanita khususnya ibu adalah seorang yang akan melahirkan penerus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani serta social sangat diperlukan. Wanita juga seorang pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Kualitas manusia sangat ditentukan oleh keberadaan/kondisi dari wanita/ibu dalam keluarga. Para wanita di masyarakat adalah penggerak dan pelopor peningkatan kesejahteraan keluarga. b. Lingkungan Lingkungan adalah semua yang ada di lingkungan dan terlibat dalam interaksi individu pada waktu melakukan aktivitasnya. Menurut Prof.Dr.St.Munadjat Danusaputro,SH , Lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi, termasuk didalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya. Menurut Jonny Purba, Lingkungan hidup adalah wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai.Bidan harus berpandangan bahwa lingkungan yang ada disekitar manusia khususnya wanita sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi baik lingkungan fisik, lingkungan psiko social, lingkungan biologis dan lingkungan budaya. Yang dimaksud dengan lingkungan adalah :
  • 3. 1. 2. 3. 4. Lingkungan fisik adalah Tempat tinggal, kendaraan dll Lingkungan Psiko sosial : Keluarga, kelompok, masyarakat Lingkungan Biologi : Hewan dan Tumbuh-tumbuhan Lingkungan Budaya : Adat istiadat c. Perilaku Perilaku merupakan hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia dengan ligkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Perilaku manusia ini bersipafat holistic atau menyeluruh. Menurut Soekidjo Notoadmodjo, 1987:1 , perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup. Menurut Ensiklopedia Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan, dengan demikian maka suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu pula. Bidan harus punya pandangan bahwa perilaku ibu akan mempengaruhi kehamilan, perilaku ibu dalam mencari pertolongan persalinan yang akan berpengaruh pada kesejahteraan ibu dan janin yang dilahirkan. Demikian pula perilaku ibu pada masa nifas akan mempengaruhi kesehatan ibu dan bayinya. Adapun perilaku propesional dari bidan mencakup ;           Dalam melaksanakan tugasnya berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek legal Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir secara berkala Menggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan penyakit dan strategi pengendalian infeksi Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikan asuhan kebidanan Menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubungan dengan praktek kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi baru lahir dan anak Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan kaum wanita/ibu agar mereka dapat menentukan pilihan yang telah diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supaya mereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri Menggunakan keterampilan komunikasi Bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan keluarga Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan d. Pelayanan Kebidanan Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenangan yang diberikannya dengan maksud meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mencapai keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
  • 4. Pelayanan kebidanan juga disebutkan sebagai keseluruhan tugas yang menjadi tanggungjawab praktik bidan dalam system pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat. Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, dengan sasaran : individu, keluarga dan masayrakat, yang meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan. Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi :    Layanan Kebidanan Primer adalah Layanan yang menjadi tanggung jawab langsung bidan, misalnya : Pemeriksaan Kehamilan normal, pemberian imunisasi, dll Layanan Kebidanan Kolaborasi adalah Layanan dengan bidan sebagai tim yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari sebuah proses kegiatan pelayanan kebidanan. Contoh : Bidan turut dalam penanganan bulin di RS. Layanan Kebidanan Rujukan adalah Layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka pelimpahan penanganan pasien ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya.Contoh pasien melahirkan dengan perdarahan di kirim ke RS. d. Keturunan Bidan harus berpandangan bahwa kualitas manusia diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Hal ini menyangkut kesiapan wanita sebelum perkawinan, masa kehamilan, masa kelahiran dan masa nifas. Walaupun kehamilan, kelahiran dan nifas adalah proses fisiologis namun bisa ditangani secara akurat dan benar, keadaan fisiologis akan menjadi patologis. Hal ini akan berpengaruh dengan bayi yang dilahirkannya. Oleh karena itu layanan pra perkawinan, kehamilan, kelahiran dan nifas adalah sangat penting dan mempunyai keterkaitan satu sama lain yang tidak dapat dipisahkan. 2.3 Manfaat paragidma kebidanan Manfaat Paradigma Kebidanan Dalam Asuhan Kebidanan Asuhan Kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memebrikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu pada masa hamil, masa bersalin, nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana. Paradigma kebidanan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan antara lain : a. Manfaat Bagi Bidan • Membantu bidan dalam mengkaji kondisi klien • Membantu bidan dalam memahami masalah dan kebutuhan klien • Memudahkan dalam merencanakan dan melaksanakan asuhan yang berkualitas sesuai dengan kondisi klien b. Manfaat Bagi Pasien • Membantu klien untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman dalam menerima asuhan kebidanan • Membantu klien dalam meningkatkan kemampuan berperan serta sebagai individu yang
  • 5. bertanggungjawab atas kesehatannya • Meningkatkan perilaku positif klien yang akan meningkatkan kesehatan ibu dan anak BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan        Paradigma kebidanan adalah cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan. Komponen dalam pelayanan kebidanan adalah wanita, lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan. Bidan harus mempunyai paradigma bahwa wanita adalah makhluk bio-psiko-sosiospiritual yang utuh dan unik. Bidan harus mempunyai paradigma bahwa lingkungan yang ada disekitar manusia khususnya wanita sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi. Bidan harus mempunyai paradigma bahwa perilaku manusia khususnya wanita sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi. Bidan harus mempunyai paradigma bahwa kualitas manusia diantaranya ditentukan oleh keturunan, sehingga perlu persiapan pada masa pra perkawinan, pra kehamilan, kehamilan dan melahirkan. Paradigma kebidanan yang tepat akan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang berkualitas. 3.2 Saran Demikianlah makalah ini kami buat sebaik–baiknya namun sebagai manusia penulis selalu tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun penulis sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini. Adapun saran yang dapat diberikan: A. Bagi mahasiswa Sebagai mahasiswa diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan lebih memahami materi “MANFAAT PARADIGMA DIKAITKAN ASUHAN KEBIDANAN” dan sebaiknya mahasiswa lebih banyak mencari referensi pelengkap sehingga menjadi lebih paham akan materi tersebut. B. Bagi Dosen Diharapkan dosen dapat lebih memberikan penjelasan detail kepada mahasiswa sehingga mahasiswa lebih terbantu dalam memahami materi “MANFAAT PARADIGMA DIKAITKAN ASUHAN KEBIDANAN”.