Dokumen tersebut membahas tentang jantung, termasuk pengertian, cara kerja, dan fungsinya. Jantung adalah organ berotot yang memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan di paru-paru. Ia bekerja secara berulang melalui siklus kontraksi dan relaksasi untuk mengalirkan darah. Fungsi utamanya adalah menyediakan oksigen dan membersihkan karbondioksida dari darah. Penj
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Makalah jantung 2
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhir – akhir ini banyak atlet-atlet bahkan artis sekalipun mengalami gagal jantung hingga
mengakibatkan terkena serangan jantung mendadak. Biasanya hal itu dikarenakan kurangnya
pemanasan terlebih dahulu apabila akan berolahraga. Kebiasaam merokok juga bisa
mempengaruhi struktur, fungsi, dan kinerja jantung itu sendiri. Penyakit jantung merupakan
sosok yang menakutkan. Bahkan sekarang ini di Indonesia penyakit jantung menduduki
peringkat pertama sebagai penyakit kematian. Jantung merupakan salah satu salah satu organ
tubuh penting di tubuh kita, sehingga sangat riskan apabila kita tidak memperpedulikannya.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat dalam menulis makalah ini adalah :
a) Pengertian jantung,
b) Cara kerja jantung,
c) Fungsi Jantung.
C. Tujuan
1. Untuk mempelajari apakah jantung itu
2. Untuk mempelajari bagaimana cara kinerja jantung
3. Untuk menambah wawasan tentang jantung secara keseluruhan baik anatomi, fungsi,
dan kesehatan jantung
4. Untuk memenuhi tugas makalah jantung yang telah diberikan.
2. BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Jantung
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung.
Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan. Jantung adalah
satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga
torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda
yang bernama perikardium, yang tertempel padadiafragma. Lapisan pertama menempel
sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk
menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa
konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung
yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot)
pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di
antara serambi & bilik jantung.
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari
atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung.
Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat
disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan
& kiri. Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus
melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya
yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk
memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah.
Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah
katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup
berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup
mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).
3. 2. Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung
(disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua
bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan
mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua
vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah,
ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri
pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil
(pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen,
melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung. Darah yang kaya
akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di
antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena
darah dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri
melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati
katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini
disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.
Jantung bekerja melalui menkanisme secara berulang dan berlangsung terus menerus yang
juga disebut sebagai sebuah siklus jantung sehingga secara visual atau disebut sebagai denyut
jantung. Melalui mekanisme berselang – selang, jantung berkontraksi untuk mengosongkan
isi jantung dan melakukan relaksasi guna pengisian darah. Secara siklus, jantung melakukan
sebuah periode sistol yaitu periode saat berkontraksi dan mengosongkan isinya (darah), dan
periode diastole yaitu periode yang melakukan relaksasi dan pengisian darah pada jantung.
Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan pula untuk melakukan mekanisme tersebut.
Sel otot jantung melakukan kontraksi dengn tujuan untuk memompa darah yang dicetuskan
oleh sebuah potensi aksi da menyebar melalui membrane sel otot. Ketika melakukan
kontraksi, jantung menjadi berdenyut secara “berirama”, hal ini akibat dari adanya potensi
aksi yang ditimbulkan oleh kegiatan dari jantung itu sendiri. Kejadian tersebut diakibatkan
karena jantung memliki sebuah mekanisme untuk mengalirkan listrik yang ditimbulkannya
sendiri untuk melakukan kontraksi dan memompa dan melakukan relaksasi. Mekanisme
aliran listrik yang menimbulkan aksi tersebutdipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti
K+, Na+ dan Ca++. Sehingga apabila didalam tubuh terjadi gangguan pada kadar elektrolit
4. tersebut maka akan menimbulkan gangguan pula pada mekanisme aliran listrik pada jantung
manusia.
Otot jantung menghasilkan arus listrik dan disebarkan ke jaringan sekitar jantung dan
dihantarkan melalui cairan – cairan yang dikandung oleh tubuh. Sehingga sebagian kecil
aktifitas listrik ini mencapai hingga ke permukaan tubuh misalnya pada permukaan dada,
punggung atau pada pergelangan atas tangan, dan hal ini dapat dideteksi atau direkam dengan
menggunakan alat khusus yang disebut dengan ElectroKardioGram (EKG). Jadi fungsi EKG
adalah merekam aktifitas listrik di cairan tubuh yang dirangsang oleh aliran listrik jantung
yang muncul hingga mencapai permukaan tubuh. Berbagai komponen pada rekaman EKG
dapat dikorelasikan dengan berbagai proses spesifik di jantung. EKG dapat digunakan untuk
mendiagnosis kecepatan denyut jantung yang abnormal, gangguan irama jantung, serta
kerusakan otot jantung. Ini disebabkan oleh karena adanya aktivitas listrik yang dapat
memicu aktivitas secara mekanis, sehingga apabila terjadi kelainan pola listrik, maka
biasanya juga akan disertai adanya kelainan mekanis atau otot jantung manusia.
Setiap darah yang kehabisan oksigen dan mengandung terlalu banyak darah kotor
(carbondiocsida), dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena besar untuk menuju ventrikel
kanan. Hal ini berlangsung setelah pada atrium kanan terisi darah, yang selanjutnya
mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Selanjutnya dipompa melalui katub pulmoner ke
dalam arteri pulmonalis dan menuju ke paru-paru. Dari paru-pari darah mengalir melalui
pembuluh yang sangat kecil yang disebut kapiler, dan mengelilingi kantong udara pada paru-
paru dan menyerap oksigen untuk melepaskan karbondioksida guna mengalirkan darah ke
dalam vena pulmonalis menju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung,
paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Ketika darah berada pada atrium kiri,
selanjutnya didorong menuju ventrikel kiri, da selanjutnya akan memompa darah bersih
melalui katup aurta masuk ke dalam aorta yang merupakan arteri terbesar dalam tubuh
manusia. Pada darah yang kaya oksigen tersebut kecuali pada paru-paru, maka disediakan
untuk kepentingan seluruh tubuh manusia.
5. 3. Fungsi Jantung
Secara umum fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya
kembali setelah dibersihkan organ paru-paru. Hal ini berarti bahwa fungsi jantung manusia
adalah sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia. Pada saat itu jantung
menyediakan oksigen darah yang cukup dan dialirkan ke seluruh tubuh, serta membersihkan
tubuh darih hasil metabolisme (karbondioksida). Sehingga untuk melaksanakan fungsi
tersebut jantung mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan
selanjutnya memompanya ke paru-paru, dengan cara darah pada jantung mengambil oksigen
dan membuang karbondioksida. Pada jantung darah yang kaya akan oksigen yang berasal
dari paru-paru dipompa ke jaringan seluruh tubuh manusia.
Bertambahnya usia seseorang, akan sangat berpengaruh terhadap fungsionalitas jantung itu
sendiri. Hal ini berarti karena jantung bekerja secara terus menerus selama manusia hidup,
akan berpengaruh terhadap kemampuan fungsi jantung secara berangsur akan mengalami
penurunan. Dan hal ini akan semakin drastis penurunan fungsi jantung apabila terdapat
keadaan lain yang mempengaruhi fungsi jantung itu sendiri. Misalnya terjadi infeksi otot
jantung atau selaput otot miokarditis atau perikarditis, berkurangnya oksigen karena
penyempitan pembuluh darah yang menyuplainya sering disebut sebagai penyakit jantung
koroner, bertambahnya massa otot karena meningkatnya tekanan, dan sebagainya.
6. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Jantung merupakan bagian terpenting dari tubuh.
2. Jantung sebagai pemompa darah.
3. Jantung terletak di antara dua paru di belakang sternum.
4. Penyakit jantung terjadi karena melemahnya oto-otot jantung dan karena adanya celah
antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan
yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan.
B. Saran
Setelah kita tahu apa itu jantung, cara kerjanya dan fungsi jantung maka kita sebaiknya harus
menjaga dan digunakan sebaik mungkin karena jantung merupakan organ vital di tubuh
manusia. Adapun caranya seperti hindari merokok dan minuman beralkohol, kurangi
makanan fast food karena kadar lemaknya jauh lebih tinggi, lebih baik makan makanan sayur
– sayuran dan berserat, berolahraga dengan teratur dan cara yang benar dan tentunya dengan
tidak berlebihan, sewajarnya.