1. 644
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN
SEL
Lipid dan protein merupakan bahan penyusun utama membran, walaupun karbohidrat juga
merupakan bahan penting. Akhir-akhir ini, model yang dapat diterima untuk penyusunan
molekul-molekul tersebut dalam membran adalah model mosaik fluida. Membran plasma atau
membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein. Molekul lemak terdiri atas dua lapis,
terdapat di bagian tengah membran. Di sebelah luarnya terdapat lapisan protein perifer (protein
tepi), yang menyusun tepi luar dan dalam membran. Selain protein perifer, terdapat pula
molekul-molekul protein tertentu yang masuk ke dalam lapisan lemak. Bahkan ada yang masuk
hingga menembus dua lapisan lemak. Protein yang masuk ke lapisan lemak itu disebut protein
integral. Pada tempat-tempat tertentu, terbentuk pori yang dibatasi oleh molekul protein. Tebal
membran plasma antara 5-10 nm.
http://www.lintasberita.com/Entertainment/Sains/STRUKTUR_DAN_FUNGSI_MEMBRAN_SEL
Membran sel
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel
membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel
yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel.
Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu
sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Struktur
o 1.1 Dua lapis lipid
o 1.2 Protein integral membran
o 1.3 Kerangka membran
o 2 Sistem transpor membran
2.1 Transpor pasif
2.2 Transpor aktif
3 Pranala luar
[sunting]Struktur
2. Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan oleh Singer dan Nicholson
pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak dalam
bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan
membran. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi
dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yangdinamis dimana komponen-komponennya
bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen
Komponen penyusun membran sel antara lain adalah fosfolipid, protein,oligosakarida, glikolipid,
dan kolesterol. komponen muchus membran sel semipermanen di lapisan membran
[sunting]Dua lapis lipid
Bagian ini membutuhkan pengembangan
Komponen utama membran sel terdiri atas fosfolipid, selain itu terdapat senyawa lipid seperti
sfingomyelin, kolesterol, dan glikolipida. Fosfolipid memiliki dua bagian yaitu bagian yang
bersifat hidrofilik dan bagian yang bersifat hidrofobik. Bagian hidrofobik merupakan bagian
yang terdiri atas asam lemak. Sedangkan bagian hidrofilik terdiri atas gliserol, fosfat, dan gugus
tambahan seperti kolin, serin, dan lain-lain. Penamaan fosfolipid dan sifat masing-masing akan
bergantung pada jenis gugus tambahan yang dimiliki oleh fosfolipid. Jenis-jenis fosfolipid
penyusun membran sel antara lain adalah : fosfokolin (pc), fosfoetanolamin (pe), fosfoserin (ps),
dan fosfoinositol (pi). Secara alami di alam fosfolipid akan membentuk struktur misel (struktur
menyerupai bola) atau membran lipid 2 lapis. Karena strukturnya yang dinamis maka komponen
fosfolipid di membran dapat melakukan pergerakan dan perpindahan posisi. Pergerakan yang
terjadi antara lain adalah pergerakan secara lateral (Pergerakan molekul lipid dengan tetangganya
pada monolayer membran) dan pergerakan secara flip flop (Tipe pergerakan trans bilayer).
[sunting]Protein integral membran
Bagian ini membutuhkan pengembangan
Protein ini terintegrasi pada lapisan lipid dan menembus 2 lapisan lipid / transmembran. Protein
integral memiliki domain membentang di luar sel dan di sitoplasma. Bersifat amfipatik,
mempunyai sekuen helix protein, hidrofobik, menembus lapisan lipida, dan untaian asam amino
hidrofilik. Banyak diantaranya merupakan glikoprotein, gugus gula pada sebelah luar sel. Di
sintesis di RE, gula dimodifikasi di badan golgi
[sunting]Kerangka membran
Kerangka membran atau disebut juga sitoskeleton mempunyai tiga macam jenis yaitu
mikrotubulus, mikrofilamen,dan filamen intermediet.
[sunting]Sistem transpor membran
Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah.
Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan
molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul
3. polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme
khusus agar dapat masuk ke dalam sel.
Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas
membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk
molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif
untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus.
[sunting]Transpor pasif
Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya.
Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh
dari transpor pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau
ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama
respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi
membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total
(dari hipotonis ke hipertonis). Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif
karena zat terlarut berpindah menurut gradien konsentrasinya.
Contoh molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan glukosa. Transpor pasif air
dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa terfasilitasi transporter. Ion polar berdifusi
dengan bantuan protein transpor.
[sunting]Transpor aktif
Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah
perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan
bantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel
protein dan carrier protein, serta ionophore.
Yang termasuk transpor aktif ialah coupled carriers, ATP driven pumps, dan light driven pumps.
Dalam transpor menggunakan coupled carriers dikenal dua istilah, yaitu simporter dan
antiporter. Simporter ialah suatu protein yang mentransportasikan kedua substrat searah,
sedangkan antiporter mentransfer kedua substrat dengan arah berlawanan. ATP driven pump
merupakan suatu siklus transpor Na+/K+ ATPase. Light driven pump umumnya ditemukan pada
sel bakteri. Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya terjadi pada
Bakteriorhodopsin.
http://blog.unila.ac.id/imronrosadi/2010/05/25/membran-sel/