1. Protein merupakan polimer dari asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida dan berperan penting dalam struktur dan fungsi sel serta berbagai proses metabolisme.
2. Sumber protein berasal dari hewani dan nabati, dengan protein hewani lebih cepat meningkatkan berat badan tetapi protein nabati lebih sehat.
3. Terdapat empat tingkat struktur protein yaitu primer, sekunder, tersier, dan kuartener.
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Pengertian protein
1. 1. Pengertian protein
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah
senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-
monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul
protein mengandung karbon ,hidrogen
,oksigennitrogendan kadang kala sulfur serta fosfor Protein berperan penting dalam struktur
dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus Kebanyakan protein merupakan enzim atau
subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti
misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam
sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi sistem kendali dalam bentuk hormon sebagai
komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu
sumber gizi protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak
mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan
polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein
merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan
oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838 Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi
genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA yang berperan sebagai
cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom Sampai tahap ini, protein masih "mentah",
hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi,
terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.
2. keberadaan protein
Sumber Protein Daging Ikan Telur Susu, dan produk sejenis Quark Tumbuhan berbji
Suku polong-polongan Kentang Studi dari Biokimiawan USA Thomas Osborne Lafayete
Mendel, Profesor untuk biokimia di Yale, 1914, menguji cobakan protein konsumsi dari
daging dan tumbuhan kepada kelinci. Satu grup kelinci-kelinci tersebut diberikan makanan
protein hewani, sedangkan grup yang lain diberikan protein nabati. Dari eksperimennya
didapati bahwa kelinci yang memperoleh protein hewani lebih cepat bertambah beratnya
dari kelinci yang memperoleh protein nabati. Kemudian studi selanjutnya, oleh McCay dari
Universitas Berkeley menunjukkan bahwa kelinci yang memperoleh protein nabati, lebih
sehat dan hidup dua kali lebih lama.
2. 3. Struktur dasar protein
Ada empat tingkat struktur dasar protein, yaitu:
a. Struktur primer, yang menunjukkan jumlah, jenis, dan urutan asam amino dalam molekul
protein. Struktur primer juga menunjukkan ikatan peptida yang urutannya diketahui.
b. Struktur sekunder.
c. Struktur tersier, yang menunjukkan kecenderungan polipeptida membentuk lipatan atau
gulungan, dan dengan demikian membentuk struktur yang lebih kompleks. Struktur ini
dimantapkan oleh adanya ikatan antara gugus R pada molekul asam amino yang
membentuk protein.
d. Struktur kuartener, yang menunjukkan derajat persekutuan unit- unit protein.
Protein merupakan molekul yang besar yang terdiri dari unit-unit asam amino. Tiap-tiap
asam amino mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda, tetapi setiap asam amino
mempunyai gugus amino (-NH2) dan gugusan karboksil (-COOH). Asam-asam amino ini
mengadakan ikatan bersama antara satu dengan yang lainnya. Adapun struktur protein
seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
NH2 O H H O
l ll l l ll
R1- C - C - N - C - C – OH
l _____ l
H ikatan R2
peptida
Ikatan-ikatan peptida yang mengikat asam-asam amino dalam molekul protein merupakan
ikatan primer, dimana terdapat satu gugusan asam amino bebas pada ujung yang satu dan
satu gugusan karboksil pada ujung yang lain.
Penggolongan Protein
Ditinjau dari stukturnya, protein dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu golongan protein
sederhana dan protein gabungan. Protein sederhana dapat dibagi dalam dua bagian
menurut bentuk molekulnya, yaitu protein fiber dan protein globular.
Sifat – sifat Protein
a. Ionisasi
b. Denaturasi
c. Viskositas
d. Kristalisassi
e. Sistem koloid
3. 4. Reaksi – reaksi Pengenalan Protein
a. Uji Biuret
Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya protein. Zat yang akan diselidiki mula-mula
ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan CuSO4 yang encer. Jika terbentuk warna ungu,
berarti zat itu mengandung protein. Uji biuret positif bagi semua zat yang mengandung
ikatan peptida.
b. Uji Xantoproteat
Uji ini digunakan terhadap protein yang mengandung gugus fenil (cincin benzena). Jika
protein yang mengandung cincin benzena dipanaskan dengan asam nitrat pekat, maka
terbentuk warna kuning yang kemudian menjadi jingga bila dibuat alkalis (basa) dengan
larutan NaOH.
Untuk mengetahui ada tidaknya unsur belerang dalam suatu protein, mula-mula larutan
protein dengan larutan NaOH pekat (+ 6 M) dipanaskan, kemudian diberi beberapa tetes
larutan timbal asetat. Jika terbentuk endapan hitam (PbS), maka itu menunjukkan adanya
belerang.
Komposisi Protein
Protein terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan, dalam beberapa kasus,
belerang. Protein adalah satu-satunya yang mengandung gizi nitrogen, sebuah fakta yang
menjadikannya kedua penting dan berpotensi beracun. Asam amino merupakan blok
bangunan lebih besar struktur molekul protein. Beberapa dari asam amino ini dapat
synthesized lain dari asam amino (disebut sebagai nonessential asam amino), sementara
beberapa harus diperoleh dari makanan kami makan (disebut sebagai asam amino
essensial). Setelah terhubung dalam rantai protein, asam amino individu yang disebut
sebagai residu, dan rangkaian terkait karbon, nitrogen, dan oksigen atom dikenal sebagai
rantai utama atau tulang punggung protein.
Fungsi Protein
Protein dalam makanan akan terlibat dalam pembentukan jaringan protein dan berbagai
fungSi metabolisme yang spesifik.
•Pertumbuhan(untuk anak) dan pemeliharaan (untuk orang dewasa) Protein iubah menjadi
asam amino yang diperlukan untuk membangun dan mempertahankan jaringan tubuh.
•Pembentukan ikatan-ikatan essensial tubuh
•Mengatur keseimbangan air
•Memelihara netralitas tubuh
•Pembentukan antibody Protein ikut serta dalam fungsi Sistem kekebalan tubuh.
4. •Mengangkut zat-zat gizi
•Sumber energy
•Pembentukan Hormon.
Hormon adalah pengantar zat kimia yang disatukan dan dikeluarkan oleh jaringan (kelenjar)
endokrin dan mengangkut darah ke jaringan atau organ-organ pengikat ke sel yang peka
terhadap rangsangan protein. Enzim adalah molekul protein ( yang ditunjukan akhiran ase )
berlaku sebagai katalisator untuk perubahan timngkat reaksi yang terjadi di dalam tubuh.
Enzim di golongkan menurut jenis reaksi mengkatalisasinya contoh : -Hidrolases membelah
campuran. -Isomerases memindahkan atom dalam suatu molekul. -Ligases ( synthases )
bergabung dnegan campuran. -Oxidereductases memindahkan electron. -Transverases
pindahkan golongan fungsiona.
Kekurangan Protein
Protein sendiri mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita. Pada dasarnya protein
menunjang keberadaan setiap sel tubuh, proses kekebalan tubuh. Setiap orang dewasa
harus sedikitnya mengkonsumsi 1 g protein pro kg berat tubuhnya. Kebutuhan akan protein
bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet.atlet. Kekurangan Protein bisa
berakibat fatal:
a.Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)
b.Yang paling buruk ada yang disebut dengan [[Kwasiorkor], penyakit kekurangan protein.
Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya, dapat dilihat dari yang namanya busung
lapar, yang disebabkan oleh filtrasi 8 air di dalam pembuluh darah sehingga menimbulkan
odem.Simptom yang lain dapat dikenali adalah:
hipotonus gangguan pertumbuhan hati lemak
c.Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berkibat kematian.
5. Metabolisme sel pada protein
kadar protein yang memadai adalah penting bagi kesehatan .molekul protein
termasuk dalam keluarga 20 molekul-molekul kecil yang berbeda.Secara kolektif protein
dikenal sebagai "asam amino" karena berisi sekelompok asam (COOH) dan gugus amino
(NH3). Sementara 20 asam amino tersebut berbeda satu sama lain.Masing-masing memiliki
"side chain" yang berbeda. side chain asam amino memberikan bentuk molekul yang
berbeda.
Ada ribuan jenis molekul protein, masing-masing asam amino terdiri dari a-a rantai yang
tersusun dalam urutan tertentu yang unik. Urutan asam amino tertentu berbentuk lipatan
rantai yang berbeda dengan cara yang sangat spesifik. Pola lipat yang unik, yang ditentukan
oleh urutan asam amino yang unik, menghasilkan sebuah molekul protein dengan bentuk
yang unik, dan menghasilkan permukaan yang unik. Protein memiliki kemampuan untuk
5. membentuk struktur elemen sel oleh semacam proses " perakitan diri" di mana protein
tertentu "mengakui" satu sama lain, dan karena permukaan mereka yang unik, bersama-
sama membentuk struktur yang lebih kompleks.
Dalam cara yang sama, permukaan protein tertentu dapat mengenali molekul kecil dan
membawa mereka bersama-sama dengan cara yang membuat reaksi kimia yang mungkin
terjadi antara molekul-molekul. protein tersebut membawa enzim yang berfungsi sebagai
katalis yang sangat efektif, sehingga memungkinkan reaksi kimia terjadi pada suhu
fisiologis tingkat tinggi (98,6 derajat F pada manusia.) Dengan tidak adanya katalisis oleh
enzim tertentu, reaksi akan terjadi sangat lambat atau tidak sama sekali. Selain
itu, permukaan protein menyediakan semacam kekuatan untuk reaksi tertentu karena
hanya mengikat dua molekul tertentu, mengikat molekul satu sama lain yang terdekat
dengan cara yang sangat spesifik, dengan demikian hanya mempromosikan reaksi kimia
tunggal.
Electron micrograph of a human liver cell. Protein compounds are used to form distinctive
receptor sites on the surface of the cell membrane
senyawa Protein digunakan untuk membentuk reseptor berbeda pada permukaan membran
sel. Anda dapat melihat bahwa molekul protein berperan penting dalam sel. Sebagai enzim
dan katalis yang tersedia. Permukaan molekul yang menentukan reaksi tertentu terjadi
dalam sel, dengan demikian mengatur seluruh reaksi metabolisme sel. Sebagai komponen
struktural mereka menyediakan perancah molekul untuk sel dan membantu dalam mengatur
dan memerintahkan hubungan spasial antara enzim yang berbeda.
sel hidup memiliki "pemeliharaan dan housekeeping" yang konstan dan sangat aktif di
mana mereka terus-menerus mensintesa molekul protein baru dan mendegradasi yang tua.
Proses ini memiliki dua fungsi:
1. Ia memastikan bahwa sel protein yang sedang diperbaiki baik sebagai molekul
protein yang rusak maupun yang cacat (mekanisme tidak diketahui) diidentifikasi
secara selektif dan terdegradasi.
6. 2. Keseluruhan metabolisme sel harus terus menerus disesuaikan dan disetel sebagai
penyesuaian tubuh terhadap perubahan tingkat bahan bakar dan nutrisi (makan dan
puasa), tingkat kegiatan, waktu, dll
Ada banyak protein. Pada manusia ada sekitar satu pon protein terdegradasi dan disintesis
ulang setiap harinya. Sebagian besar asam amino dibebaskan oleh degradasi protein
kemudian digunakan lagi dalam resintesis protein yang baru.Tapi sekitar 10% dari total
asam amino hilang karena dikonversi menjadi molekul penting lainnya yang terlibat dalam
fungsi sistem saraf, pigmen, berbagai hormon, dan berbagai kegiatan penting lainnya. Asam
amino juga digunakan sebagai bahan bakar ketika diet, dapat dikonversi ke lemak untuk
penyimpanan kelebihan kalori.
Karena pentingnya universal molekul protein untuk sel-sel hidup, baik jaringan pada
tanaman dan hewan dapat memberikan protein diet. Selama pencernaan, panjang rantai
asam amino yang membentuk molekul protein kompleks akan dibongkar untuk
menghasilkan 20 asam amino yang berbeda. Ini diambil oleh sel-sel dalam sistem
pencernaan kita, terutama di usus kecil, dan dirilis ke darah kemudian akan diangkut ke
semua sel tubuh.
1) Metbolisme asam amino saat puasa
asam amino dari makanan digunakan dalam tiga cara. Mereka digunakan dalam sintesis
protein baru saat puasa . Secara aktif struktur sintesis protein dan enzim yang diperlukan
berfungsi secara sehat. Seperti yang dijelaskan dalam "DNA, RNA, Protein, dan Kode
genetik" sintesis protein ini diatur erat oleh ekspresi gen tertentu. Dan tentu saja itu adalah
peraturan selektif yang menentukan protein yang mana yang harus disintesis.
Ketika berlebihan, asam amino juga digunakan sebagai bahan bakar. 20 kerangka karbon
yang berbeda dari 20 asam amino yang berbeda masing-masing dimetabolisme melalui
serangkaian reaksi unik. dikatakan berbeda bila degradasi masing-masing asam amino
terjadi melalui jalur tertentu. Namun, produk akhir dari jalur ini adalah sama
seperti dalam berbagai pemecahan glukosa. Dengan demikian, secara keseluruhan, hasil
degradasi asam amino dalam produksi asetil-KoA atau prekursor dan beberapa asam
organik melibatkan siklus TCA (siklus asam tricarboxylic) dibahas di atas. Seperti
karbohidrat, atom karbon yang membentuk asam amino yang dapat dikonversi menjadi CO2
dengan produksi energi perlu untuk mendukung kehidupan sel dan organisme.
Kelebihan asam amino juga dapat dikonversi menjadi lemak. Sekali lagi gambar yang
serupa dengan karbohidrat dalam struktur karbon berasal dari asam amino dapat diubah
menjadi Sitrat (siklus TCA komponen.) Karena hati adalah situs utama dari sintesis
lemak, kelebihan asam amino diambil oleh hati,dan diubah menjadi lemak, dikemas ke
dalam struktur transportasi (VLDL) dan disimpan sebagai lemak dalam jaringan adiposa.
7. 6. Manfaat Protein Bagi Tubuh Manusia
Sebagai salah satu gizi yang sangat dibutuhkan oleh manusia, protein sangat penting di
masa pertumbuhan. Protein merupakan senyawa polimer organik yang berasal dari
monomer asam amino yang mempunyai ikatan peptida. Istilah protein berasal dari bahasa
Yunani “protos” yang memiliki arti “yang paling utama”.
Protein memiliki peran yang sangat penting pada fungsi dan struktur seluruh sel makhluk
hidup. Hal ini dikarenakan molekul protein memiliki kandungan oksigen, karbon, nitrogen,
hydrogen, dan sulfur. Sebagian protein juga mengandung fosfor.
Protein pertama kali ditemukan pada tahun 1838 oleh Jons Jakob berzelius.Protein adalah
salah satu biomolekul raksasa yang berperan sebaga komponen utam penyusun mkhluk
hidup.Protein membawa kode-kode genetik berupa DNA dan RNA.
Beberapa makanan yang dapat menjadi sumber protein adalah : daging,telur,ikan,susu,biji-
bijian,kentang,kacang,dan polong-polonganProtein juga terbagi menjadi dua, yakni protein
nabati dan hewani. Keduanya sama pentingnya bagi tubuh.
Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan. Bahan makanan yang mengandung
protein ini diantaranya adalah daging, telur, dan susu hewan. Sedangkan protein nabati
adalah protein yang berasal dari tumbuhan, seperti buah-buahan dan kacang.Seorang
Biokomoawan USA dan juga Profesor untuk biokimia di Yale bernama Thomas Osbome
Lafayete Mendel pernah melakukan pecobaan protein kepala kelinci pada tahun
1914.Sekelompok kelinci diberi makanan protein hewani.Kelompok lain diberi makanan
protein nabati.hasil dari eksperomen ini adalah kelinci yang diberi protein hewani beratnya
bertambah lebih cepat daripada kelinci yang diberi makanan berprotein nabati.Studi yang
lain dilakukan oleh seorang peneliti bernama McCay dari Universitan Berkeley.Percobaan
8. yang dilakukannya menunjukan bahwa kelinci yang diberi makanan protein nabati dapat
hidup lebih sehat dan hidup dua kali lebih lama dari yang lain.Manfaat protein bagi tubuh kita
sangatlah banyak.Protein sangat memperngaruhi proses pertumbuhan
kita.Diantara manfaat proteintersebut adalah sebagai berikut :
1.Sebagai enzim.Protein memiliki peranan yang besar untuk mempercepat reaksi biologis.
2.Sebagai alat pengangkut dan penyimpan.Protein yang terkandung daam hemoglobin
dapat mengangkut oksigen dalam eritrosit.Protein yang terkandung dalam mioglobin dapat
mengangkut oksigen dalam otot.
3.Untuk penunjang mekanis.Salah satu protein yang berbentuk serabut yang disebut
kolagen memiliki fungsi untuk menjaga kekuatan dan daya tahan tulang dan kulit.
4.Sebgai pertahanan tubuh dan imunisasi pertahanan tubuh.Proteun ini biasa digunakan
dalam bentuk antibodi.
5.Sebaga Media perambatan impuls syaraf.
6.Sebagai pengendalian pertumbuhan.Jika kekurangan protein,bisa menyebabkan
terganggunya pertumbuhan pada anak-anak.
7.Membentuk jaringan pada tubuh dengan kandungan asam aminonya.
8.Mencegah penyakit kwashiorkor dan marasmus.Dimana kedua penyakit ini diakibatkan
oleh kekurangan protein.
9. Asupan protein yang cukup juga dapat membantu dalam proses penyembuhan luka,
regenerasi sel hingga mengatur kerja hormon dan enzim dalam tubuh.
9. TUGAS KIMIA
PROTEIN
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
1. HETY WULANSARI
2. MUH. SAHLAN
3. MASKUR
4. DEWI
5. SUSANTI
6. WA ODE NUR FIA
7. SRI RESKI KUMALA SARI
STIK AVICENNA MULTI KAMPUS MUNA
TA 2013
10. TUGAS FISIKA
DI SUSUN OLEH :
NAMA : HETY WULANSARI
STIK AVICENNA MULTI KAMPUS MUNA
TA 2013