SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 58
PERILAKU
ORGANISASI
Oleh DR Kristina Sedyastuti,MM
Dosen Pascasarjana
Universitas Bina Darma
Palembang
Materi Perkuliahan
I.

Asas Asas Perilaku organisasi
1. Bekerja dengan orang
2. Iklim dan model Perilaku Organisasi
3. Sistem sosial
II.Motivasi dan sistem imbalan
1. Dorongan utama motivasi
2. Motivasi pegawai
3. Kepuasan Kerja
4.Menimbang dan Mengimbali Prestasi
III.Kepemimpinan dan Perubahan Organisasi
1.Kepemimpinan dan Penyeliaan
2.Partisipasi Pegawai
3.Dinamika antarpribadi dan Kelompok
4.Mengelola Perubahan
5. Mengembangkan Organisasi dan Peralatan
IV. Lingkungan Organisasi
1.struktur Teknologi dan Orang
2.Organisasi Informal
3.Kualitas Kehidupan Kerja
V.Lingkungan sosial
1.Individu dan Organisasi
2.Bekerja dengan serikat pekerja
3.Persamaan hak untuk memperoleh kesempatan Kerja
VII. Komunikasi dan Konseling
1.Komunikasi Pegawai
2.Hubungan Komunikasi
3.Stress dan Konseling
LITERATUR
1.Davis & Newstrom (1985), Perilaku dalam Organisasi
Erlangga, Jakarta
2.Robbins & Judge (2008), Perilaku Organisasi.Salemba Empat
Jakarta
ASAS-ASAS
PERILAKU ORGANISASI
MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI
: Telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang
bertindak di dalam organisasi
Unsur pokok dalam Organisasi :
- Orang
- Struktur
- Teknologi
- Lingkungan
Hakekat Manusia :
-Perbedaan Individu
-Orang seutuhnya
-Perilaku yang termotivasi
-Nilai Orang (martabat manusia)
HAKEKAT ORGANISASI :
1.Sistem Sosial
2.Kepentingan Bersama
PENDEKATAN PERILAKU ORGANISASI :
1.Pendekatan Antardisiplin, perpaduan banyak disiplin
2.Pendekatan Sumber Daya Manusia (Suportif), dukungan
pertumbuhan atau perkembangan pegawai untuk mencapai
keefektifan
3.Pendekatan Kontingensi, peluang adanya perilaku yang
berbeda-beda yang diperlukan oleh berbagai lingkungan yang
berlainan untuk mencapai keefektifan
4.Pendekatan Produktivitas, rasio yang membandingkan
berberbagai unit keluaran dengan unit masukan
5.Pendekatan Sistem, interaksi semua bagian organisasi dalam
hubungan yang rumit
IKLIM DAN MODEL PERILAKU ORGANISASI
Iklim Organisasi : lingkungan manusia dimana para
pegawai organisasi melakukan pekerjaan mereka

Unsur – unsur Iklim yang menyenangkan:
-Kualitas kepemimpinan
-Kadar kepercayaan
-Komunikasi keatas dan kebawah
-Perasaan melakukan pekerjaan yang bermanfaat
-Tanggung Jawab
-Imbalan yang adil
-Tekanan pekerjaan yang nalar
-Pengendalian, Struktur, dan birokrasi yang nalar
-Keterlibatan pegawai, keikutsertaan
MODEL PERILAKU ORGANISASI
AUTOKRATIS

KUSTODIAL

SUPORTIF

KOLEGIAL

1.Dasar
Kekuasaan
Model
2.Orientasi Wewenang
Manajemen
3.Orientasi Kepatuhan
Pegawai
4.Dampak Bergantung
Psikologis pada bos
Bagi pegawai
5.Kebutuhan Nafkah
Pegawai
hidup
6.Hasil
Minimum
Prestasi

Sumberdaya
ekonomi
Uang

Kepemimpinan

Kemitraan

Dukungan

Kerja tim

Rasa aman &
Prestasi kerja
maslahat
Bergantung
Keikutsertaan
pada organisasi

Tanggung
Jawab
Disiplin diri

Rasa aman

Perwujutan
diri
Antusiasme
moderat

Kerjasama

Status dan
Pengakuan
Penyadaran
SISTEM SOSIAL
(Budaya, Peran, Status)
Sistem Sosial : Seperangkat hubungan
manusia yang rumit yang berinteraksi dalam
banyak cara.Dimana sebuah sistem dikatakan
dalam keseimbangan sosial apabila terdapat
suatu dinamika yang menyeimbangkan semua
bagiannya yang saling tergantung dan
memberikan perubahan yang fungsional /
menguntungkan bagi sistem
SISTEM
SOSIAL

BUDAYA
Perubahan Budaya
Etika Kerja
TanggungjawabSosial

PERAN

Sosialisasi
Persepsi Peran
Konflik Peran
Peran ganda

Keseimbangan Sosial
Tindakan fungsionalitas
Perjanjian psikologis
& ekonomi
Keadilan

STATUS
Hubungan Status
Simbol Status
Sumber Status
Pentingnya Status
PERJANJIAN PSIKOLOGIS DAN EKONOMI

PEGAWAI

Perjanjian
Psikologis

Pegawai:
Apabila harapan terpenuhi:
-Kepuasan kerja tinggi
-Prestasi tinggi
-Tetap bertahan dalam organisasi
Bila harapan tidak terpenuhi :
-Kepuasan Kerja rendah
-Prestasi Rendah
-Pengunduran diri

MAJIKAN

Perjanjian
Ekonomi

Majikan
Apabila harapan terpenuhi:
-Pegawai dipertahankan
-Kemungkinan Promosi
Apabila harapan tidak terpenuhi:
-Tindakan Perbaikan /Disiplin
-Kemungkinan pemberhentian
MOTIVASI
DAN
SISTEM IMBALAN
DORONGAN UTAMA MOTIVASI

Kebutuhan
manusia

Model Dua Faktor
Model Herzberg

Hirarki
kebutuhan
Maslow

JenisKebutuhan
Keragamankebutuhan

Faktor intrinsik
Dan ektrinsik
PerbandinganModel Herzberg &
Model Maslow

Kebutuhan
Tingkat tinggi
Kebutuhan
Tingkat rendah
Hirarki
Kebutuhan

Modifikasi
Perilaku
Kritik terhadap
Modifikasi
Perilaku
PenerapanModifikasiperilaku
MOTIVASI PEGAWAI

POLA
MOTIVASI

MODEL
HARAPAN

PROSES
ATRIBUSI

MotivasiPrestasi
MotivasiAfiliasi
Motivasi
Kompetensi
MotivasiKekuasaan

Valensi
Harapan
Instrumenta
-litas
Penerapan
ModelHarapan
Penilaian
terhadapmodel

Penafsiran
penyebab
perilaku
diri sendiri
dan
perilaku
orang lain

MENAFSIRKAN
MODEL
MOTIVASI
Mikoromotivasi
Makromotivasi
KEPUASAN KERJA

HAKEKAT
KEPUASAN
KERJA

PENELELAAHAN
KEPUASAN
KERJA

MENGGUNAKAN
INFORMASI
SURVEY

*PentingnyaKepuasanKerja
*Profil karyawan
yang puas

*Survey kepuasanManajer
•Manfaat kepuasan
kerja
*Membuat survey
kepuasan

*Umpan balikSurvey
*Tindak lanjut
Administratif
Kepuasan kerja adalah seperangkat
perasaan pegawai tentang
Menyenangkan atau tidaknya pekerjaan
mereka
Pentingnya kepuasan Kerja :
-Tingkat Kepuasan Kerja
-Kepuasan Kerja dan Prestasi
-Pergantian Pegawai (Turnover)
-Kemangkiran (absences)
-Pencurian
Profil Karyawan yang puas :
-Usia
-Tingkat pekerjan
-Ukuran Organisasi
MANFAAT KEPUASAN KERJA
-Kepuasan kerja umum
-Komunikasi
-Membaiknya Sikap
-Kebutuhan Pelatihan
-Maslahat bagi serikat pekerja
-Perencanaan dan Pemantauan Perubahan

SURVEY KEPUASAN KERJA MANAGER DAN
PEGAWAI
-Menghimpun perasaan pegawai tentang pekerjaan
dan lingkungan kerja mereka
-Mendiagnosa ketidakpuasan di alangan manajer dan
pegawai
-Untuk mengambil langkah-langkah perbaikan
JENIS PERTANYAAN SURVEY
(1). SURVEY OBJEKTIF’
pegawai hanya tinggal memilih dan menandai
jawaban yang paling mewakili perasaan mereka sendiri,
dengan
jawaban ‘benar atau salah’;setuju atau tidak setuju’
(2). SURVEY DESKRIPTIF,
memberikan keleluasaan bagi pegawai untuk
menjawabnya dengan kata-kata mereka sendiri
Desain survey
1.Keterandalan (reliability) kemampuan instrumen untuk
menghasilkan konsistenitas
2.Kesahihan (validity) mengukur sesuatu yang memang
harus diukur
MENILAI PRESTASI

IMBALAN

PENAKSIRAN
PRESTASI

BAGI LABA
& PRODUKSI

SISTEM
INSENTIF
EKONOMI

PROGRAM
BAYARAN
LENGKAP

INSENTIF
UPAH
SISTEM PENILAIAN PRESTASI
-Adanya keharusan organisasi
-Berdasarkan kriteria yang ditetapkan dengan baik dan
obyektif
-Berdasarkan analisis pekerjaan yang seksama
-Hanya menggunakan kriteria yang berkaitan dengan
pekerjaan
-Cukup didukung oleh telaah keterandalan dan
kesahihannya
-Dilakukan oleh penilai yang terlatih dan cakap
-Diterapkan secara obyektif di seluruh organisasi
-Dapat dibuktikan tidak diskriminatif seperti yang
ditegaskan oleh undang-undang
KEPEMIMPINAN
&
PERUBAHAN
ORGANISASI
KEPEMIMPINAN : PROSES MENDORONG
ORANG DAN MEMBANTU ORANG LAIN
UNTUK BEKERJA DENGAN ANTUSIAS
MENCAPAI TUJUAN.

KETRAMPILAN YANG DIMILIKI PEMIMPIN

* Ketrampilan teknis (technical skill)
* Ketrampilan manusia (human skill)
* Ketrampilan Konsep (conceptual skill)
MODEL KEPEMIMPINAN JALUR-TUJUAN
( Path-goal leadership oleh Robert House)

Identifikasi
Kebutuhan
pegawai

Penetapan
Tujuan yang
tepat

Mengaitkan
Imbalan dg
tujuan

Memperjelas jalur
Pencapaian
tujuan

Pegawai merasa puas dan
termotivasi, ada penerimaan
terhadap pemimpin

Timbul prestasi
Yang efektif

Pegawai dan perusahaan
Mencapai tujuan
Dengan lebih baik
KUASA DAN POLITIK

Kuasa : kemampuan mempengaruhi orang lain dan
peristiwa
Politik : cara pemimpin memperoleh dan menggunakan
kuasa
Jenis-jenis kuasa :
-Kuasa Pribadi (personal power)
-Kuasa Legitimasi (legtimatr power/position
power/official power)
-Kuasa Ahli (expert power)
-Kuasa Politik (politic power)
GAYA KEPEMIMPINAN
* Teori X dan Teori Y( teori Douglas McGregor)
Teori X :








- pada dasarnya orang tidak

suka bekerja dan malah

menghindarinya
- kurang bertanggung jawab, kurang berambisi, lebih
mementingkan rasa aman
- harus dipaksa, dikendalikan, dan diancam dengan
hukuman untuk mau bekerja
Dengan Asumsi ini peran manajer adalah memaksa dan
mengendalikan pegawai
Teori Y :
-Bekerja pada hakekatnya sama dengan bermain
-pada dasarnya orang tidak berpembawaan malas
-Mengendalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan
-Orang yang memiliki potensi, memiliki imajinasi ,
kepandaian, kreativitas yang dapat diterapkan
dalam bekerja
Dalam asumsi ini peran manajer adalah :
-Mengembangkan potensi pegawai
-Membantu menyalurkan potensi
(1) Kepemimpinan positif ( positive
leadership) ,pendekatan dengan
menekankan imbalan ekonomik:
- pendidikan pegawai yang lebih baik
- tuntutan untuk mandiri
- memotivasi dan memuaskan pegawai
(2) Kepemimpinan Negatif (negative
leadership), pendekatan dengan
penekanan hukuman ;
- merasa lebih unggul dari yang dipimpin
- mengancam dengan hukuman
- menegur dihadapan umum
- peng-rumahan tanpa bayaran
(3)Peminpin yang outokratik,
- memusatkan kekuasaan dan
- pengambilan keputusan bagi diri sendiri
- Kelebihan : - memuaskan pemimpin,
pengambilan keputusan dengan
cepat, pendayagunaan pegawai
yang kuang kompeten, memberi
imbalan
- Kelemahan : orang-orang tidak menyukai
khususnya pada saat
menimbulkan rasa takut dan
keputusasaan
(4)Pemimpin yang partisipatif,
- mendesentralisasi wewenang, , keputusan
- berdasarkan konsultatif, mendorong karyawan
untuk mengemkakan gagasan dan
mengajukan saran.
(5)Pemimpin yang bebas kendali,
- Menghindari kuasa dan tanggung
jawab

- mengabaikan kelompok, dan kelompok
mengambil inisiatif
- Melatih dan memotivasi bagi diri Sendiri
(6)Kepemimpinan konsiderasi

dikenal

dengan orientasi pegawai ;
- meningkatkan prestasi dan kepuasan kerja
karyawan
- memperhatikan kebutuhan manusiawi
karyawan
- membina kerja team
- membantu karyawan untuk
memecahkan masalah

(7)Kepemimpinan Struktur,

dikenal

dengan orientasi tugas;
- membuat orang sibuk
- memdesak mereka untuk berproduksi
(8)Kepemimpinan kontingensi
( situasional), gaya kepemimpinan yang sesuai
bergantung pada situasi dimana pemimpin
bekerja (menguntungkan atau tidak
menguntungkan, atau diantara keduanya)
Menurut Fidler ,Keefektifan Pemimpin
ditentukan oleh interaksi antara Orientasi
Pegawai dengan tiga variabel tambahan yang
berkaitan dengan pengikut, tugas dan
organisasi, yaitu :
(1)Hubungan pemimpin – anggota (leader
member relation), ditentukan oleh :
pengakuan pemimpin oleh pengikut, misal
- friksi kelompok dengan pemimpin
- penolakan
pemimpin
- keengganan melakukan
perintah ma
hubungannya rendah
(2)Struktur tugas (task structure); mencerminkan
kadar diperlikannya cara spesifik untuk
melaksanakan pekerjaan
(3)Kuasa posisi pemimpin (leader position
power); menggambarkan kuasa organisasi yang
melekat pada posisi yang diduduki pemimpin,
misal :mengangkat dan memberhentikan , simbol
status, kenaikan gaji, promosi pegawai.
PARTISIPASI PEGAWAI


Partisipasi adalah keterlibatan mental dan
emosional orang-orang dalam dalam situasi
kelompok yang mendorong mereka untuk
memberikan kontribusi kepada tujuan kelompok
dan berbagi tanggungjawab pencapaian tujuannya



Hakekat partisipasi pegawai :
- Keterlibatan mental dan emosional
- Motivasi untuk berkontribusi
- Tunjang terima tanggung jawab
- Penerapan yang luas
- Proses berbagi wewenang
- Meningkatnya kuasa dan pengaruh
PRASYARAT PARTISIPASI
1.WAKTU YANG CUKUP UNTUK
BERPARTISIPASI
2.MASlAHATNYA LEBIH BESAR DARI
KERUGIANNYA
3.RELEVAN DENGAN KEPENTINGAN
PEGAWAI
4.KEMAMPUAN PEGAWAI MEMADAI
UNTUK MENANGANI BIDANG GARAPAN
PARTISIPASI
5.TIDAK TIMBUL PERASAAN TERANCAM
BAGI KEDUABELAH PIHAK
6.MASIH DALAM BIDANG KELELUASAAN
PEKERJAAN
PROGRAM PARTISIPATIF

Manajemen
Konsultif

Manajemen
Demokratik

Panitia
Kerja

Panitia
Manajemen

Program
Pengajuan
Saran

Program
Pemilikan
Madya
Pegawai

Kodeterminasi
(1) MANAJEMEN KONSULTIF (Consultive Management)
Victor Vroom, mengklasifikasi menjadi ;
- pentingnya kualitas keputusan
- tunjang terima pegawai
- penentuan waktu
- faktor biaya
- sumber data yang relevan
- kadar struktur masalah
- motivasi bawahan
- manajer dapat menerima gagasan pegawai
(2) MANAJEMEN DEMOKRATIK (Democratic Management)
- melakukan diskusi kelompok
- memanfaatkan gagasan dan pengaruh kelompok
sepenunya
- sesuai digunakan pada organisasi sosial
- diterapkan pada situasi hirarkis yang
berorientasi
tugas
(3) PANITIA KERJA (Work Committees);
kelompok karyawan dan
manajer yang
diorganisasikan untuk membahas
dan
memecahkan berbagai masalahpekerjaan
- panitia karyawan-pemimpin
- satuan tugas peningkatan kerja
- panitia keselamatan kerja
- memberikan manfaat yang luas dengan
melibatkan seluruh pegawai
- gugus kualitas (quality circles); kelompok sukarela
yang dilatih dalam teknik dan statistik dan ketrampilan
pemecahan masalah dan melakukan pertemuan
secara berkala, yang memberikan solusi
(4) PROGRAM PENGAJUAN SARAN
(Suggestion Programs);
program formal yang mendorong pegawai
secara individu untuk peningkatan kerja ;
- dilakukan secara tertulis
- kurang memberikan manfaat
- tidak menimbulkan motivasi
- kurang berfungsi karena lambannya
tanggapan saran/dukungan
(5) PANITIA MANAJEMEN MADYA (Middlemanagemen Committees) /Manajemen rangkap
(multiple management)
; mekanisme kelompok untuk meningkatkan
partisipasi para manajer di bawah pimpinan teras
- pengembangan ketrampilan eksekutif di
kalangan para manajer madya
- melatih dalam jabatan teras
- membuka peningkaan kreatifitas
- membantu pimpinan untuk memperoleh
gagasan baru
- memperluas pengalaman
(6) KODETERMINASI (Codetermination)
- mendorong kerjasama antara pimpinan dan
karyawan
- menyingkirkan sikap yang tradisional
- kelemahannya : lemahnya kemampuan
pemimpin untuk mengelola, tugas administrasi yang
berlebihan, pemborosan waktu
(7) PROGRAM PEMILIKAN PEGAWAI
- Pegawai menyediakan modal untuk membeli
kendali atas bidang usaha yang ada
- kurangnya peluang kerja ditempat lain
- perekonomian lokal yang kurang baik
- jaminan pekerjaan bagi pegawai
PERUBAHAN ORGANISASI DAN
MANAJEMEN STRESS
KEKUATAN-KEKUATAN PENDORONG PERUBAHAN
KEKUATAN

CONTOH

Keadaan angkatan kerja

*Keragaman kultur yang lebih besar
Populasi yang lebih tua
Banyak karyawan baru dengan
ketrampilan yang belum memadai
*Komputer yang lebih cepat, lebih murah
dan lebih mudah dibawakemanapun
Pengaksesan musik secara on-line
Penterjemahan kode genetika manusia
* Kebangkitan dan kejatuhan saham dotcom
Runtuhnya pasar saham 2000-02
Tingkat suku bunga yang sangat rendah
*Pesaing Global
Merger dan konsolidasi
Pertumbuhan e-Commerce
*Ruang bincang-bincang di internet
Meningkatnya diskon dan peritel big box
*Perang Isak –AS
Pembukaan pasar di Cina
Perang melawan terorisme

Teknologi

Guncangan Ekonomi

Persaingan
Tren Sosial
Perpolitikan dunia
MENGELOLA
PERUBAHAN
Sifat perubahan Kerja
• Organisasi secara keseluruhan cenderung

berpengaruh oleh perubahan yang
terjadi
pada salah satu bagiannya
• Perubahan merupakan masalah manusia
dan juga masalah teknis
• Tujuan Pimpinan dalam aspek manusia
berkenaan dengan perubahan adalah
memperbaiki dan menjaga keseimbangan
kelompok dan menyesuaikan pribadi yang
terganggu oleh perubahan
TANGGAPAN TERHADAP
PERUBAHAN

PERUBAHAN

TANGGAPAN

SIKAP/SENTIMEN

RIWAYAT
PRIBADI

SITUASI SOSIAL
DI TEMPAT KERJA
(1) Logis , berdasarkan alasan yang
nalar
dan ilmiah :
- waktu yang diperlukan untuk
menyesuaikan diri
- upaya ekstra untuk belajar
kembali
- situasi yang kurang diinginkan
- kerugian ekonomi yang
ditimbulkan
- kelayakan teknis
(2) Psikologis, berdasarkan emosi, sentimen
dan sikap
- khawatir akan sesuatu yang tidak
diketahui
- rendahnya toleransi terhadap
perubahan
- tidak menyukai pimpinan atau
agen perubahan yang lain
- kurangnya kepercayaan terhadap
orang lain
- kebutuhan akan rasa aman,
menginginkan status quo
(3) Sosiologis, berdasarkan kepentingan
dan nilai
kelompok
- Persengkokolan politis
- Bertentangan dengan nilai kelompok
- pandangan yang picik
- kepentingan pribadi
- keinginan untuk mempertahankan
persahabatan yang terjalin sekarang
SUMBER RESISTENSI TERHADAP PENOLAKAN
SUMBER SUMBER INDIVIDUAL
-Kebiasaan
-Rasa

Aman
-Faktor-faktor Ekonomi
-Takut pada hal yang belum diketahui
-Pemrosesan informasi yang selektif
SUMBER-SUMBER ORGANISASIONAL
-Inersia Struktural
Fokus perubahan yang terbatas
Inersia Kelompok
Ancaman terhadap keahlian
Ancaman terhadap relasi kuasa yang sudah mapan
Ancaman terhadap Pengalokasian sumberdaya yang
sudah mapan
MEMBANGUN DUKUNGAN /MENGATASI
RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN
1.Membangun dukungan dan komimen
2. Negoisasi
3.Partisipasi
4.Imbalan bersama
5.Rasa aman
6,Pendidikan dan Komunikasi
7.Bekerjasama dengan serikat pekerja
8.Manipulasi dan Kooptasi
9.Memilih orang yang menerima Perubahan
10.Koersi, penerapan ancaman atau paksaan
langsung kepada orang yang menentang
MENERAPKAN PERUBAHAN
DENGAN BERHASIL
PEMIMPIN sebagai AGEN PERUBAHAN
(Change Agent) yang memprakarsai perubahan
dan membantu keberhasilan penerapannya dan
PEGAWAI yang membuat hampir semua
perubahan menjadi berhasil, dukungan pegawai
merupakan aspek utama dalam proses perubahan
PENDEKATAN UNTUK
MENGELOLA PERUBAHAN
ORGANISASI
a. Model Tiga Tahap dari Kurt Lewin :
b.Delapan tahap dari Kotller
c.Riset Tindakan
d.Pengembangan Organisasi
a.MODEL TIGA TAHAP DARI KURT LEWIN

(1) Pencairan (unfreezing), gagasan dan
praktek lama perlu disingkirkan agar gagasan
dan praktek baru dapat dipelajari
(2) Pengubahan (changing), langkah-langkah
mempelajari gagasan dan praktek baru agar
pegawai dapat berpikir dan berprestasi dengan
gagasan dan praktek baru
(3)Pembekuan Kembali (refreezing), hal-hal
yang sudah dipelajari dipadukan dalam
praktek yang sesungguhnya, praktek yang
berhasil menjadi tujuan akhir langkah ini.
b. Rencana delapan tahap dari Kotller untuk menerapkan
Perubahan:
-Membangun sense of urgency dengan menciptakan alasan
kuatyang mendukung perubahan
-Membentuk koalisai untuk mendukung perubahan
-Menciptakan visi baru untuk mengarahkan perubahan dan
strategi
-Mengkomunikasikan visi pada semua anggota organisasi
-memberdayakan orang lain untuk bertindak sesuai visi
-Merencanakan, menciptakan , merayakan kemenangan
jangka pendek menuju visi yang baru
-Mengkonsolidasikan perbaikan, meninjau perubahan
untuk program baru
-Menjalankan perubahan dengan menunjukkan perilaku
baru dan keberhasilan organisasi
c. TINDAKAN RISET (action research)

Mengacu pada suatu proses perubahan yang di
dasarkan pada pengumpulan data secara
sistematis
dan selanjutnya pemilihan sebuah tindakan
berdasrkan informasi data yang sudah
dianalisis
Meliputi 5 tahap :
1.Diagnosis
2.Analisis
3.Umpan balik
4.Tindakan
5.Evaluasi
d.PENGEMBANGAN ORGANISASI
(ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT –OD)
: sekumpulan intervensi perubahan rencana yang
dikembangkan berdasarkan berbagai nilai humanisdemokratis yang berupaya meningktkan keefektifan
organisasi dan kesejahteraan karyawan
Nilai-nilai yang didasarka pada OD:
1.Penghormatan terhadap manusia
2.Kepercayaan dan dukungan
3.Penyeimbangan Kekuasaan
4.Konfrontasi
5.Partisipasi
STRES KERJA DAN PENGELOLAANNYA
Stres (stress), suatu kondisi dinamis dimana
seorang individu dihadapkan pada peluang,
tuntutan, keinginan yang tidak pasti dan
penting
Stres tantangan : stres yang menyertai
tantangan di tempat kerja (memiliki banyak
proyek, tugas,dan tanggungjawab)
Stres Hambatan: stres yang menghalangi
seseorang mencapai tujuan (birokrasi,
politik, kantor,kebingungan terkait dengan
tanggungjawab)
SUMBER SUMBER POTENSI STRES
SUMBER-SUMBER POTENSIAL
1.Faktor Lingkungan:
-ketidakpastian ekonomi
-ketidakpastian politik
-perubahan teknologi
2.Faktor Organisasional :
-Tuntutan tugas
-tuntutan peran
-Tuntutan antarpersonal
3.Faktor Personal :
- Persoalan Keluarga
- Persoalan Ekonomi
- Kepribadian
-

KONSEKUENSI
1.Gejala gejala Psikologis
- Sakit kepala
- Tekanan darah tinggi
- Sakit jantung
2. Gejala gejala Pskologis
- Kecemasan
- depresi
- Menurunnya tingkat
kepuasan kerja
3.Gejala gejala perilaku
- Produktivitas
- Kemangkiran
- Perputaran karyawan
MENGELOLA STRESS
a.PENDEKATAN INDIVIDUAL
- Penerapan teknik Manajemen waktu
- Penambahan waktu Olah Raga
- pelatihan relaksasi
- perluasan jaringan dukungan sosial
b. PENDEKATAN ORGANISASIONAL
- seleksi personal dan penempatan kerja
- pelatihan
-penetapan tujuan yang realistis
-pendesainan ulang pekerjaan
- meningkatkan keterlibatan karyawan
- perbaikan dalam komunikasi organisasi
- penawaran cuti panjang
- program-program kesejahteraan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kuliah 1 psikologi industri
Kuliah 1 psikologi industriKuliah 1 psikologi industri
Kuliah 1 psikologi industri
Zuzu Aja
 
Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasi
mirakomalsari
 

La actualidad más candente (20)

Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
 
Perilaku organisasi Novi catur Muspita
Perilaku       organisasi Novi catur MuspitaPerilaku       organisasi Novi catur Muspita
Perilaku organisasi Novi catur Muspita
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Kuliah 1 psikologi industri
Kuliah 1 psikologi industriKuliah 1 psikologi industri
Kuliah 1 psikologi industri
 
Etika dan Hukum Administrasi Publik
Etika dan Hukum Administrasi PublikEtika dan Hukum Administrasi Publik
Etika dan Hukum Administrasi Publik
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 3
Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 3Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 3
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 3
 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
 
Makalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku OrganisasiMakalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku Organisasi
 
Perilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam OrganisasiPerilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam Organisasi
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 2
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi Industri
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasi
 
Pelatihan understanding 2
Pelatihan understanding 2Pelatihan understanding 2
Pelatihan understanding 2
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 

Destacado

presentasi tentang Stress management
presentasi tentang Stress managementpresentasi tentang Stress management
presentasi tentang Stress management
Erwin Syah
 
ppt on Stress management
ppt on Stress managementppt on Stress management
ppt on Stress management
Ram Jagraon
 

Destacado (18)

Perilaku organisasi manajemen stress
Perilaku organisasi  manajemen stressPerilaku organisasi  manajemen stress
Perilaku organisasi manajemen stress
 
Stress Management
Stress Management Stress Management
Stress Management
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stress
 
presentasi tentang Stress management
presentasi tentang Stress managementpresentasi tentang Stress management
presentasi tentang Stress management
 
Manajemen stres
Manajemen stresManajemen stres
Manajemen stres
 
Stress Management
Stress ManagementStress Management
Stress Management
 
Manajemen Stres
Manajemen StresManajemen Stres
Manajemen Stres
 
STRESS MANAGEMENT. EMPHASIS ON CABIN CREW AND STUDENTS
STRESS MANAGEMENT. EMPHASIS ON CABIN CREW AND STUDENTSSTRESS MANAGEMENT. EMPHASIS ON CABIN CREW AND STUDENTS
STRESS MANAGEMENT. EMPHASIS ON CABIN CREW AND STUDENTS
 
Manajemen stres
Manajemen stresManajemen stres
Manajemen stres
 
Stress management Training presentation
Stress management Training presentationStress management Training presentation
Stress management Training presentation
 
Stress Management
Stress ManagementStress Management
Stress Management
 
Time & Stress Management Presentation
Time & Stress Management PresentationTime & Stress Management Presentation
Time & Stress Management Presentation
 
Stress & stress management
Stress & stress managementStress & stress management
Stress & stress management
 
Stress
StressStress
Stress
 
Let's Manage Our Stress
Let's Manage Our Stress Let's Manage Our Stress
Let's Manage Our Stress
 
STRESS POWERPOINT
STRESS POWERPOINTSTRESS POWERPOINT
STRESS POWERPOINT
 
Stress Management Workshop
Stress Management WorkshopStress Management Workshop
Stress Management Workshop
 
ppt on Stress management
ppt on Stress managementppt on Stress management
ppt on Stress management
 

Similar a Perilaku organisasi-ibu-kristin AKPER PEMKAB MUNA

perilaku-organisasi-ibu-kristin-131212033113-phpapp02.pptx
perilaku-organisasi-ibu-kristin-131212033113-phpapp02.pptxperilaku-organisasi-ibu-kristin-131212033113-phpapp02.pptx
perilaku-organisasi-ibu-kristin-131212033113-phpapp02.pptx
wanatel
 
05 Teori Organisasi Adm Publik
05 Teori Organisasi   Adm Publik05 Teori Organisasi   Adm Publik
05 Teori Organisasi Adm Publik
Andi Iswoyo
 
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
riditata
 
Kepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsKepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah wors
Eri Azis
 

Similar a Perilaku organisasi-ibu-kristin AKPER PEMKAB MUNA (20)

perilaku-organisasi-ibu-kristin-131212033113-phpapp02.pptx
perilaku-organisasi-ibu-kristin-131212033113-phpapp02.pptxperilaku-organisasi-ibu-kristin-131212033113-phpapp02.pptx
perilaku-organisasi-ibu-kristin-131212033113-phpapp02.pptx
 
Perilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdfPerilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdf
 
perilaku organisasi
perilaku organisasi perilaku organisasi
perilaku organisasi
 
KONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptxKONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptx
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
05 Teori Organisasi Adm Publik
05 Teori Organisasi   Adm Publik05 Teori Organisasi   Adm Publik
05 Teori Organisasi Adm Publik
 
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
 
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang EfektifTeori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
Teori Kepemimpinan dan Karakteristik Pemimpin yang Efektif
 
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptxkekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
Manajemen kepemimpinan fix
Manajemen kepemimpinan fixManajemen kepemimpinan fix
Manajemen kepemimpinan fix
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
 
61771831 teori-teori-kepimpinan
61771831 teori-teori-kepimpinan61771831 teori-teori-kepimpinan
61771831 teori-teori-kepimpinan
 
Teori Kepimpinan.pdf
Teori Kepimpinan.pdfTeori Kepimpinan.pdf
Teori Kepimpinan.pdf
 
PPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptx
PPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptxPPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptx
PPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptx
 
Kepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsKepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah wors
 
173641999 pemimpin-demokratis
173641999 pemimpin-demokratis173641999 pemimpin-demokratis
173641999 pemimpin-demokratis
 
173641999 pemimpin-demokratis
173641999 pemimpin-demokratis173641999 pemimpin-demokratis
173641999 pemimpin-demokratis
 
173641999 pemimpin-demokratis
173641999 pemimpin-demokratis173641999 pemimpin-demokratis
173641999 pemimpin-demokratis
 

Más de Operator Warnet Vast Raha

Más de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Perilaku organisasi-ibu-kristin AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. PERILAKU ORGANISASI Oleh DR Kristina Sedyastuti,MM Dosen Pascasarjana Universitas Bina Darma Palembang
  • 2. Materi Perkuliahan I. Asas Asas Perilaku organisasi 1. Bekerja dengan orang 2. Iklim dan model Perilaku Organisasi 3. Sistem sosial II.Motivasi dan sistem imbalan 1. Dorongan utama motivasi 2. Motivasi pegawai 3. Kepuasan Kerja 4.Menimbang dan Mengimbali Prestasi III.Kepemimpinan dan Perubahan Organisasi 1.Kepemimpinan dan Penyeliaan 2.Partisipasi Pegawai 3.Dinamika antarpribadi dan Kelompok 4.Mengelola Perubahan 5. Mengembangkan Organisasi dan Peralatan
  • 3. IV. Lingkungan Organisasi 1.struktur Teknologi dan Orang 2.Organisasi Informal 3.Kualitas Kehidupan Kerja V.Lingkungan sosial 1.Individu dan Organisasi 2.Bekerja dengan serikat pekerja 3.Persamaan hak untuk memperoleh kesempatan Kerja VII. Komunikasi dan Konseling 1.Komunikasi Pegawai 2.Hubungan Komunikasi 3.Stress dan Konseling LITERATUR 1.Davis & Newstrom (1985), Perilaku dalam Organisasi Erlangga, Jakarta 2.Robbins & Judge (2008), Perilaku Organisasi.Salemba Empat Jakarta
  • 5. MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI : Telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak di dalam organisasi Unsur pokok dalam Organisasi : - Orang - Struktur - Teknologi - Lingkungan Hakekat Manusia : -Perbedaan Individu -Orang seutuhnya -Perilaku yang termotivasi -Nilai Orang (martabat manusia)
  • 6. HAKEKAT ORGANISASI : 1.Sistem Sosial 2.Kepentingan Bersama PENDEKATAN PERILAKU ORGANISASI : 1.Pendekatan Antardisiplin, perpaduan banyak disiplin 2.Pendekatan Sumber Daya Manusia (Suportif), dukungan pertumbuhan atau perkembangan pegawai untuk mencapai keefektifan 3.Pendekatan Kontingensi, peluang adanya perilaku yang berbeda-beda yang diperlukan oleh berbagai lingkungan yang berlainan untuk mencapai keefektifan 4.Pendekatan Produktivitas, rasio yang membandingkan berberbagai unit keluaran dengan unit masukan 5.Pendekatan Sistem, interaksi semua bagian organisasi dalam hubungan yang rumit
  • 7. IKLIM DAN MODEL PERILAKU ORGANISASI Iklim Organisasi : lingkungan manusia dimana para pegawai organisasi melakukan pekerjaan mereka Unsur – unsur Iklim yang menyenangkan: -Kualitas kepemimpinan -Kadar kepercayaan -Komunikasi keatas dan kebawah -Perasaan melakukan pekerjaan yang bermanfaat -Tanggung Jawab -Imbalan yang adil -Tekanan pekerjaan yang nalar -Pengendalian, Struktur, dan birokrasi yang nalar -Keterlibatan pegawai, keikutsertaan
  • 8. MODEL PERILAKU ORGANISASI AUTOKRATIS KUSTODIAL SUPORTIF KOLEGIAL 1.Dasar Kekuasaan Model 2.Orientasi Wewenang Manajemen 3.Orientasi Kepatuhan Pegawai 4.Dampak Bergantung Psikologis pada bos Bagi pegawai 5.Kebutuhan Nafkah Pegawai hidup 6.Hasil Minimum Prestasi Sumberdaya ekonomi Uang Kepemimpinan Kemitraan Dukungan Kerja tim Rasa aman & Prestasi kerja maslahat Bergantung Keikutsertaan pada organisasi Tanggung Jawab Disiplin diri Rasa aman Perwujutan diri Antusiasme moderat Kerjasama Status dan Pengakuan Penyadaran
  • 9. SISTEM SOSIAL (Budaya, Peran, Status) Sistem Sosial : Seperangkat hubungan manusia yang rumit yang berinteraksi dalam banyak cara.Dimana sebuah sistem dikatakan dalam keseimbangan sosial apabila terdapat suatu dinamika yang menyeimbangkan semua bagiannya yang saling tergantung dan memberikan perubahan yang fungsional / menguntungkan bagi sistem
  • 10. SISTEM SOSIAL BUDAYA Perubahan Budaya Etika Kerja TanggungjawabSosial PERAN Sosialisasi Persepsi Peran Konflik Peran Peran ganda Keseimbangan Sosial Tindakan fungsionalitas Perjanjian psikologis & ekonomi Keadilan STATUS Hubungan Status Simbol Status Sumber Status Pentingnya Status
  • 11. PERJANJIAN PSIKOLOGIS DAN EKONOMI PEGAWAI Perjanjian Psikologis Pegawai: Apabila harapan terpenuhi: -Kepuasan kerja tinggi -Prestasi tinggi -Tetap bertahan dalam organisasi Bila harapan tidak terpenuhi : -Kepuasan Kerja rendah -Prestasi Rendah -Pengunduran diri MAJIKAN Perjanjian Ekonomi Majikan Apabila harapan terpenuhi: -Pegawai dipertahankan -Kemungkinan Promosi Apabila harapan tidak terpenuhi: -Tindakan Perbaikan /Disiplin -Kemungkinan pemberhentian
  • 13. DORONGAN UTAMA MOTIVASI Kebutuhan manusia Model Dua Faktor Model Herzberg Hirarki kebutuhan Maslow JenisKebutuhan Keragamankebutuhan Faktor intrinsik Dan ektrinsik PerbandinganModel Herzberg & Model Maslow Kebutuhan Tingkat tinggi Kebutuhan Tingkat rendah Hirarki Kebutuhan Modifikasi Perilaku Kritik terhadap Modifikasi Perilaku PenerapanModifikasiperilaku
  • 15. KEPUASAN KERJA HAKEKAT KEPUASAN KERJA PENELELAAHAN KEPUASAN KERJA MENGGUNAKAN INFORMASI SURVEY *PentingnyaKepuasanKerja *Profil karyawan yang puas *Survey kepuasanManajer •Manfaat kepuasan kerja *Membuat survey kepuasan *Umpan balikSurvey *Tindak lanjut Administratif
  • 16. Kepuasan kerja adalah seperangkat perasaan pegawai tentang Menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka Pentingnya kepuasan Kerja : -Tingkat Kepuasan Kerja -Kepuasan Kerja dan Prestasi -Pergantian Pegawai (Turnover) -Kemangkiran (absences) -Pencurian Profil Karyawan yang puas : -Usia -Tingkat pekerjan -Ukuran Organisasi
  • 17. MANFAAT KEPUASAN KERJA -Kepuasan kerja umum -Komunikasi -Membaiknya Sikap -Kebutuhan Pelatihan -Maslahat bagi serikat pekerja -Perencanaan dan Pemantauan Perubahan SURVEY KEPUASAN KERJA MANAGER DAN PEGAWAI -Menghimpun perasaan pegawai tentang pekerjaan dan lingkungan kerja mereka -Mendiagnosa ketidakpuasan di alangan manajer dan pegawai -Untuk mengambil langkah-langkah perbaikan
  • 18. JENIS PERTANYAAN SURVEY (1). SURVEY OBJEKTIF’ pegawai hanya tinggal memilih dan menandai jawaban yang paling mewakili perasaan mereka sendiri, dengan jawaban ‘benar atau salah’;setuju atau tidak setuju’ (2). SURVEY DESKRIPTIF, memberikan keleluasaan bagi pegawai untuk menjawabnya dengan kata-kata mereka sendiri Desain survey 1.Keterandalan (reliability) kemampuan instrumen untuk menghasilkan konsistenitas 2.Kesahihan (validity) mengukur sesuatu yang memang harus diukur
  • 19. MENILAI PRESTASI IMBALAN PENAKSIRAN PRESTASI BAGI LABA & PRODUKSI SISTEM INSENTIF EKONOMI PROGRAM BAYARAN LENGKAP INSENTIF UPAH
  • 20. SISTEM PENILAIAN PRESTASI -Adanya keharusan organisasi -Berdasarkan kriteria yang ditetapkan dengan baik dan obyektif -Berdasarkan analisis pekerjaan yang seksama -Hanya menggunakan kriteria yang berkaitan dengan pekerjaan -Cukup didukung oleh telaah keterandalan dan kesahihannya -Dilakukan oleh penilai yang terlatih dan cakap -Diterapkan secara obyektif di seluruh organisasi -Dapat dibuktikan tidak diskriminatif seperti yang ditegaskan oleh undang-undang
  • 22. KEPEMIMPINAN : PROSES MENDORONG ORANG DAN MEMBANTU ORANG LAIN UNTUK BEKERJA DENGAN ANTUSIAS MENCAPAI TUJUAN. KETRAMPILAN YANG DIMILIKI PEMIMPIN * Ketrampilan teknis (technical skill) * Ketrampilan manusia (human skill) * Ketrampilan Konsep (conceptual skill)
  • 23. MODEL KEPEMIMPINAN JALUR-TUJUAN ( Path-goal leadership oleh Robert House) Identifikasi Kebutuhan pegawai Penetapan Tujuan yang tepat Mengaitkan Imbalan dg tujuan Memperjelas jalur Pencapaian tujuan Pegawai merasa puas dan termotivasi, ada penerimaan terhadap pemimpin Timbul prestasi Yang efektif Pegawai dan perusahaan Mencapai tujuan Dengan lebih baik
  • 24. KUASA DAN POLITIK Kuasa : kemampuan mempengaruhi orang lain dan peristiwa Politik : cara pemimpin memperoleh dan menggunakan kuasa Jenis-jenis kuasa : -Kuasa Pribadi (personal power) -Kuasa Legitimasi (legtimatr power/position power/official power) -Kuasa Ahli (expert power) -Kuasa Politik (politic power)
  • 25. GAYA KEPEMIMPINAN * Teori X dan Teori Y( teori Douglas McGregor) Teori X :     - pada dasarnya orang tidak suka bekerja dan malah menghindarinya - kurang bertanggung jawab, kurang berambisi, lebih mementingkan rasa aman - harus dipaksa, dikendalikan, dan diancam dengan hukuman untuk mau bekerja Dengan Asumsi ini peran manajer adalah memaksa dan mengendalikan pegawai
  • 26. Teori Y : -Bekerja pada hakekatnya sama dengan bermain -pada dasarnya orang tidak berpembawaan malas -Mengendalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan -Orang yang memiliki potensi, memiliki imajinasi , kepandaian, kreativitas yang dapat diterapkan dalam bekerja Dalam asumsi ini peran manajer adalah : -Mengembangkan potensi pegawai -Membantu menyalurkan potensi
  • 27. (1) Kepemimpinan positif ( positive leadership) ,pendekatan dengan menekankan imbalan ekonomik: - pendidikan pegawai yang lebih baik - tuntutan untuk mandiri - memotivasi dan memuaskan pegawai (2) Kepemimpinan Negatif (negative leadership), pendekatan dengan penekanan hukuman ; - merasa lebih unggul dari yang dipimpin - mengancam dengan hukuman - menegur dihadapan umum - peng-rumahan tanpa bayaran
  • 28. (3)Peminpin yang outokratik, - memusatkan kekuasaan dan - pengambilan keputusan bagi diri sendiri - Kelebihan : - memuaskan pemimpin, pengambilan keputusan dengan cepat, pendayagunaan pegawai yang kuang kompeten, memberi imbalan - Kelemahan : orang-orang tidak menyukai khususnya pada saat menimbulkan rasa takut dan keputusasaan
  • 29. (4)Pemimpin yang partisipatif, - mendesentralisasi wewenang, , keputusan - berdasarkan konsultatif, mendorong karyawan untuk mengemkakan gagasan dan mengajukan saran. (5)Pemimpin yang bebas kendali, - Menghindari kuasa dan tanggung jawab - mengabaikan kelompok, dan kelompok mengambil inisiatif - Melatih dan memotivasi bagi diri Sendiri
  • 30. (6)Kepemimpinan konsiderasi dikenal dengan orientasi pegawai ; - meningkatkan prestasi dan kepuasan kerja karyawan - memperhatikan kebutuhan manusiawi karyawan - membina kerja team - membantu karyawan untuk memecahkan masalah (7)Kepemimpinan Struktur, dikenal dengan orientasi tugas; - membuat orang sibuk - memdesak mereka untuk berproduksi
  • 31. (8)Kepemimpinan kontingensi ( situasional), gaya kepemimpinan yang sesuai bergantung pada situasi dimana pemimpin bekerja (menguntungkan atau tidak menguntungkan, atau diantara keduanya) Menurut Fidler ,Keefektifan Pemimpin ditentukan oleh interaksi antara Orientasi Pegawai dengan tiga variabel tambahan yang berkaitan dengan pengikut, tugas dan organisasi, yaitu :
  • 32. (1)Hubungan pemimpin – anggota (leader member relation), ditentukan oleh : pengakuan pemimpin oleh pengikut, misal - friksi kelompok dengan pemimpin - penolakan pemimpin - keengganan melakukan perintah ma hubungannya rendah (2)Struktur tugas (task structure); mencerminkan kadar diperlikannya cara spesifik untuk melaksanakan pekerjaan (3)Kuasa posisi pemimpin (leader position power); menggambarkan kuasa organisasi yang melekat pada posisi yang diduduki pemimpin, misal :mengangkat dan memberhentikan , simbol status, kenaikan gaji, promosi pegawai.
  • 33. PARTISIPASI PEGAWAI  Partisipasi adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang dalam dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi kepada tujuan kelompok dan berbagi tanggungjawab pencapaian tujuannya  Hakekat partisipasi pegawai : - Keterlibatan mental dan emosional - Motivasi untuk berkontribusi - Tunjang terima tanggung jawab - Penerapan yang luas - Proses berbagi wewenang - Meningkatnya kuasa dan pengaruh
  • 34. PRASYARAT PARTISIPASI 1.WAKTU YANG CUKUP UNTUK BERPARTISIPASI 2.MASlAHATNYA LEBIH BESAR DARI KERUGIANNYA 3.RELEVAN DENGAN KEPENTINGAN PEGAWAI 4.KEMAMPUAN PEGAWAI MEMADAI UNTUK MENANGANI BIDANG GARAPAN PARTISIPASI 5.TIDAK TIMBUL PERASAAN TERANCAM BAGI KEDUABELAH PIHAK 6.MASIH DALAM BIDANG KELELUASAAN PEKERJAAN
  • 36. (1) MANAJEMEN KONSULTIF (Consultive Management) Victor Vroom, mengklasifikasi menjadi ; - pentingnya kualitas keputusan - tunjang terima pegawai - penentuan waktu - faktor biaya - sumber data yang relevan - kadar struktur masalah - motivasi bawahan - manajer dapat menerima gagasan pegawai (2) MANAJEMEN DEMOKRATIK (Democratic Management) - melakukan diskusi kelompok - memanfaatkan gagasan dan pengaruh kelompok sepenunya - sesuai digunakan pada organisasi sosial - diterapkan pada situasi hirarkis yang berorientasi tugas
  • 37. (3) PANITIA KERJA (Work Committees); kelompok karyawan dan manajer yang diorganisasikan untuk membahas dan memecahkan berbagai masalahpekerjaan - panitia karyawan-pemimpin - satuan tugas peningkatan kerja - panitia keselamatan kerja - memberikan manfaat yang luas dengan melibatkan seluruh pegawai - gugus kualitas (quality circles); kelompok sukarela yang dilatih dalam teknik dan statistik dan ketrampilan pemecahan masalah dan melakukan pertemuan secara berkala, yang memberikan solusi
  • 38. (4) PROGRAM PENGAJUAN SARAN (Suggestion Programs); program formal yang mendorong pegawai secara individu untuk peningkatan kerja ; - dilakukan secara tertulis - kurang memberikan manfaat - tidak menimbulkan motivasi - kurang berfungsi karena lambannya tanggapan saran/dukungan
  • 39. (5) PANITIA MANAJEMEN MADYA (Middlemanagemen Committees) /Manajemen rangkap (multiple management) ; mekanisme kelompok untuk meningkatkan partisipasi para manajer di bawah pimpinan teras - pengembangan ketrampilan eksekutif di kalangan para manajer madya - melatih dalam jabatan teras - membuka peningkaan kreatifitas - membantu pimpinan untuk memperoleh gagasan baru - memperluas pengalaman
  • 40. (6) KODETERMINASI (Codetermination) - mendorong kerjasama antara pimpinan dan karyawan - menyingkirkan sikap yang tradisional - kelemahannya : lemahnya kemampuan pemimpin untuk mengelola, tugas administrasi yang berlebihan, pemborosan waktu (7) PROGRAM PEMILIKAN PEGAWAI - Pegawai menyediakan modal untuk membeli kendali atas bidang usaha yang ada - kurangnya peluang kerja ditempat lain - perekonomian lokal yang kurang baik - jaminan pekerjaan bagi pegawai
  • 42. KEKUATAN-KEKUATAN PENDORONG PERUBAHAN KEKUATAN CONTOH Keadaan angkatan kerja *Keragaman kultur yang lebih besar Populasi yang lebih tua Banyak karyawan baru dengan ketrampilan yang belum memadai *Komputer yang lebih cepat, lebih murah dan lebih mudah dibawakemanapun Pengaksesan musik secara on-line Penterjemahan kode genetika manusia * Kebangkitan dan kejatuhan saham dotcom Runtuhnya pasar saham 2000-02 Tingkat suku bunga yang sangat rendah *Pesaing Global Merger dan konsolidasi Pertumbuhan e-Commerce *Ruang bincang-bincang di internet Meningkatnya diskon dan peritel big box *Perang Isak –AS Pembukaan pasar di Cina Perang melawan terorisme Teknologi Guncangan Ekonomi Persaingan Tren Sosial Perpolitikan dunia
  • 43. MENGELOLA PERUBAHAN Sifat perubahan Kerja • Organisasi secara keseluruhan cenderung berpengaruh oleh perubahan yang terjadi pada salah satu bagiannya • Perubahan merupakan masalah manusia dan juga masalah teknis • Tujuan Pimpinan dalam aspek manusia berkenaan dengan perubahan adalah memperbaiki dan menjaga keseimbangan kelompok dan menyesuaikan pribadi yang terganggu oleh perubahan
  • 45. (1) Logis , berdasarkan alasan yang nalar dan ilmiah : - waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan diri - upaya ekstra untuk belajar kembali - situasi yang kurang diinginkan - kerugian ekonomi yang ditimbulkan - kelayakan teknis
  • 46. (2) Psikologis, berdasarkan emosi, sentimen dan sikap - khawatir akan sesuatu yang tidak diketahui - rendahnya toleransi terhadap perubahan - tidak menyukai pimpinan atau agen perubahan yang lain - kurangnya kepercayaan terhadap orang lain - kebutuhan akan rasa aman, menginginkan status quo
  • 47. (3) Sosiologis, berdasarkan kepentingan dan nilai kelompok - Persengkokolan politis - Bertentangan dengan nilai kelompok - pandangan yang picik - kepentingan pribadi - keinginan untuk mempertahankan persahabatan yang terjalin sekarang
  • 48. SUMBER RESISTENSI TERHADAP PENOLAKAN SUMBER SUMBER INDIVIDUAL -Kebiasaan -Rasa Aman -Faktor-faktor Ekonomi -Takut pada hal yang belum diketahui -Pemrosesan informasi yang selektif SUMBER-SUMBER ORGANISASIONAL -Inersia Struktural Fokus perubahan yang terbatas Inersia Kelompok Ancaman terhadap keahlian Ancaman terhadap relasi kuasa yang sudah mapan Ancaman terhadap Pengalokasian sumberdaya yang sudah mapan
  • 49. MEMBANGUN DUKUNGAN /MENGATASI RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN 1.Membangun dukungan dan komimen 2. Negoisasi 3.Partisipasi 4.Imbalan bersama 5.Rasa aman 6,Pendidikan dan Komunikasi 7.Bekerjasama dengan serikat pekerja 8.Manipulasi dan Kooptasi 9.Memilih orang yang menerima Perubahan 10.Koersi, penerapan ancaman atau paksaan langsung kepada orang yang menentang
  • 50. MENERAPKAN PERUBAHAN DENGAN BERHASIL PEMIMPIN sebagai AGEN PERUBAHAN (Change Agent) yang memprakarsai perubahan dan membantu keberhasilan penerapannya dan PEGAWAI yang membuat hampir semua perubahan menjadi berhasil, dukungan pegawai merupakan aspek utama dalam proses perubahan
  • 51. PENDEKATAN UNTUK MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI a. Model Tiga Tahap dari Kurt Lewin : b.Delapan tahap dari Kotller c.Riset Tindakan d.Pengembangan Organisasi
  • 52. a.MODEL TIGA TAHAP DARI KURT LEWIN (1) Pencairan (unfreezing), gagasan dan praktek lama perlu disingkirkan agar gagasan dan praktek baru dapat dipelajari (2) Pengubahan (changing), langkah-langkah mempelajari gagasan dan praktek baru agar pegawai dapat berpikir dan berprestasi dengan gagasan dan praktek baru (3)Pembekuan Kembali (refreezing), hal-hal yang sudah dipelajari dipadukan dalam praktek yang sesungguhnya, praktek yang berhasil menjadi tujuan akhir langkah ini.
  • 53. b. Rencana delapan tahap dari Kotller untuk menerapkan Perubahan: -Membangun sense of urgency dengan menciptakan alasan kuatyang mendukung perubahan -Membentuk koalisai untuk mendukung perubahan -Menciptakan visi baru untuk mengarahkan perubahan dan strategi -Mengkomunikasikan visi pada semua anggota organisasi -memberdayakan orang lain untuk bertindak sesuai visi -Merencanakan, menciptakan , merayakan kemenangan jangka pendek menuju visi yang baru -Mengkonsolidasikan perbaikan, meninjau perubahan untuk program baru -Menjalankan perubahan dengan menunjukkan perilaku baru dan keberhasilan organisasi
  • 54. c. TINDAKAN RISET (action research) Mengacu pada suatu proses perubahan yang di dasarkan pada pengumpulan data secara sistematis dan selanjutnya pemilihan sebuah tindakan berdasrkan informasi data yang sudah dianalisis Meliputi 5 tahap : 1.Diagnosis 2.Analisis 3.Umpan balik 4.Tindakan 5.Evaluasi
  • 55. d.PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT –OD) : sekumpulan intervensi perubahan rencana yang dikembangkan berdasarkan berbagai nilai humanisdemokratis yang berupaya meningktkan keefektifan organisasi dan kesejahteraan karyawan Nilai-nilai yang didasarka pada OD: 1.Penghormatan terhadap manusia 2.Kepercayaan dan dukungan 3.Penyeimbangan Kekuasaan 4.Konfrontasi 5.Partisipasi
  • 56. STRES KERJA DAN PENGELOLAANNYA Stres (stress), suatu kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, keinginan yang tidak pasti dan penting Stres tantangan : stres yang menyertai tantangan di tempat kerja (memiliki banyak proyek, tugas,dan tanggungjawab) Stres Hambatan: stres yang menghalangi seseorang mencapai tujuan (birokrasi, politik, kantor,kebingungan terkait dengan tanggungjawab)
  • 57. SUMBER SUMBER POTENSI STRES SUMBER-SUMBER POTENSIAL 1.Faktor Lingkungan: -ketidakpastian ekonomi -ketidakpastian politik -perubahan teknologi 2.Faktor Organisasional : -Tuntutan tugas -tuntutan peran -Tuntutan antarpersonal 3.Faktor Personal : - Persoalan Keluarga - Persoalan Ekonomi - Kepribadian - KONSEKUENSI 1.Gejala gejala Psikologis - Sakit kepala - Tekanan darah tinggi - Sakit jantung 2. Gejala gejala Pskologis - Kecemasan - depresi - Menurunnya tingkat kepuasan kerja 3.Gejala gejala perilaku - Produktivitas - Kemangkiran - Perputaran karyawan
  • 58. MENGELOLA STRESS a.PENDEKATAN INDIVIDUAL - Penerapan teknik Manajemen waktu - Penambahan waktu Olah Raga - pelatihan relaksasi - perluasan jaringan dukungan sosial b. PENDEKATAN ORGANISASIONAL - seleksi personal dan penempatan kerja - pelatihan -penetapan tujuan yang realistis -pendesainan ulang pekerjaan - meningkatkan keterlibatan karyawan - perbaikan dalam komunikasi organisasi - penawaran cuti panjang - program-program kesejahteraan