SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
DR. WA ODE FIL HAYAH FITRI
UTERUS
Hormon estrogen dan progesteron
menyebabkan hipertrofi otot polos uterus
dan membuat serabut-serabut kolagen
menjadi higroskopik, sehingga uterus
dapat mengikuti pertumbuhan janin.
 Hubungan antara besarnya uterus dengan
tuanya
kehamilan
penting
diketahui, untuk membuat diagnosis
apakah wanita tersebut hamil fisiologik
atau hamil ganda, atau menderita
penyakit lain.

Pada kehamilan, uterus tumbuh secara
teratur kecuali bila ada gangguan pada
kehamilan tersebut.
 Pada kehamilan 4 minggu, uterus
membesar seperti telur bebek.
 Pada kehamilan 8 minggu, kira-kira
sebesar telur angsa. Pada saat ini, uterus
telah dapat diraba dari luar, diatas
simfisis.



Pada kehamilan 16 minggu, kavum uteri
diisi oleh ruang amnion yang berisi
janin, dan ismus menjadi bagian dari
korpus uteri. Pada kehamilan 16
minggu, uterus kira-kira sebesar kepala
bayi atau tinju orang dewasa. Dari luar
fundus uteri terletak kira-kira terletak
antara setengah jarak pusat ke simfisis.
Pada kehamilan 20 minggu, fundus uteri
terletak kira-kira di pinggir bawah
pusat, sedangkan pada kehamilan 24
minggu fundus uteri berada tepat di
pinggir bawah pusat.
 Pada kehamilan 28 minggu, fundus uteri
terletak kira-kira 3 jari diatas pusat atau
seperiga jarak antara pusat ke prosessus
xiphoideus.

Pada kehamilan 32 minggu, fundus uteri
terletak diantara setengah jarak antara
pusat dan prosessus xiphoideus.
 Pada kehamilan 36 minggu, fundus uteri
terletak 1 jari di bawah prosessus
xiphoideus.
 Pada kehamilan 40 minggu, fundus uteri
turun kembali dan terletak kira-kira 3 jari
di bawah prosessus xiphoideus.

Pada triwulan terakhir, ismus lebih nyata
menjadi bagian dari korpus uteri dan
berkembang menjadi segmen bawah uterus.
 Pada kehamilan tua, karena kontraksi otototot bagian atas uterus, segmen bawah
uterus menjadi besar dan tipis, tampak batas
yang nyata antara bagian atas yang tebal dan
bagian bawah yang tipis, yang dikenal
dengan lingkaran retraksi fisiologis.

SERVIKS UTERI
Serviks uteri terdiri dari jaringan ikat
yang mengandung banyak serat kolagen.
 Akibat meningkatnya kadar estrogen, dan
dengan adanya hipervaskularisasi, maka
konsistensi serviks menjdi lunak.
 Pada saat partus, serviks memnuka
mengikuti tarikan-tarikan korpus uteri ke
bawah, dan tekanan bagian bawah janin.
Hal ini disebabkan, karena serviks uteri
tidak mempunyai sfingter.

Kelenjar-kelenjar
di
serviks
akan
berfungsi lebih dan akan mengeluarkan
sekresi yang lebih banyak.
 Perubahan-perubahan
pada
serviks
selama kehamilan harus diketahui, akan
tetapi harus hati-hati, karena dapat
mengganggu kehamilan.

VAGINA DAN VULVA
Akibat hormon estrogen, vagina dan vulva
akan tampak lebih merah, agak kebirubiruan (livide), yang disebut tanda
Chadwick.
 Pembuluh-pembuluh darah alat genitalia
interna akan membesar. Hal ini
disebabkan karena oksigenasi dan nutrisi
pada
alat-alat
genitalia
tersebut
meningkat.

OVARIUM
Pada permulaan kehamilan, masih
terdapat korpus lutemgrafiditis sampai
terbentuknya plasenata pada kehamilan
16 minggu
 Pada dasarnya, korpus luteum ini
mengeluarkan hormon estrogen dan
progesteron
 Korpus luterum akan mengecil setelah
plasenta terbentuk, dan fungsinya akan
digantikan oleh plasenta

MAMMA
Mamma akan membesar dan tegang akibat
hormon somatomammotropin, estrogen, dan
progesteron, akan tetapi belum dapat
mengeluarkan air susu
 Estrogen menimbulkan hipertropi sistem
saluran, sedangkan progesteron menambah
sel-sel asinus pada mamma.
 Somatomammotropin
mempengaruhi
pertumbuhan
sel-sel
asinus
dan
menimbulakan
perubahan
dalam
sel,
sehingga
terbentuk
kasein, laktalbumin, dan laktoglobulin.

Disamping
itu,
dibawah
pengaruh
progesteron
dan
somatomammotropin
terbentuk lemak disekitar kelompokkelompok alveolus sehingga mamma akan
menjadi lebih besar.
 Papilla mamma akan membesar, lebih tegak
dan tampak lebih hitam, seperti seluruh
areola mamma karena hiperpigmentasi.
 Glandula Montgomery tampak lebis jelas
menonojol dipermukaan areola mamma.

Pada kehamilan 12 minggu ke atas, dari
putting susu dapat keluar cairan berwarna
putih agak jernih disebut kolostrum yang
berasal dari kelenjar-kelenjar asinus yang
bersekresi.
 Sesudah partus Kolostrum ini agak kental
dan warnanya agak kuning, meskipun
kolostrum telah dapat
dikeluarkan, pengeluaran air susu belum
berjalan oleh karena prolaktin ditekan oleh
PIH (Prolaktin Inhibiting Hormon)



Postpartum, stelah dilahirkannya plasenta
maka pengaruh estrogen, progesterone
dan somatomammotropin terhadap
hipotalamus hilang, sehingga prolaktin
dapat dikeluarkan dan laktasi terjadi.
SIRKULASI DARAH
Volume darah ibu selama kehamilan akan
bertambah secara pisikologis dengan adanya
pencairan darah yang disebut hidremia.
 Volume darah akan bertambah kira –kira
25%
pada
puncak
kehamilan
32
minggu, diikuti dengan cardiats out put yang
meningkat – 30%
 Akibat hemodilusi tersebut, ibu yang
mempunyai penyakit jantung dapat terjadi
dekonpensasi cordis.

Eritropoesis
dalam
kehamilan
juga
meningkat untuk memenuhi keperluan
trasport zat asam yang dibutuhkan dalam
kehamilan.
 Meskipun ada peningkatan volume eritrosis
secara keseluruhan, tetapi penambahan
volume plasma jauh lebih besar, sehingga
konsentarasi hemoglobin dalam darah
menjadi lebih rendah.
 Laju endap darah meningkat 4 kali
lipat, sehingga tidak dapat dibakai sebagai
ukuran.

SISTEM RESPIRASI




Wanita hamil pada kelanjutan kehamilannya
tidak jarang mengeluh tentang rasa sesak dan
pendek napas ini ditemukan pada kehamilan 32
minggu keatas oleh karena usus-usus tertekan
oleh uterus yang membesar kearah diafragma
sehingga diafragma kurang leluasa bergerak.
Dalam pemenuhan kebutuhan oksigen yang
meningkat kira-kira 20%, seorang wanita hamil
untuk selalu bernapas lebih dalam dan bagian
bawah toraksnya juga melebar kesisi dan
sesudah partus kadang-kadang menetap jika
tidak dirawat dengan baik.
TRAKTUS DIGESTIVUS
Pada bulan-bulan pertama kehamilan
terdapat
perasaan
enek
(nausea), mungkin akibat kadar hormone
estrogen yang meningkat.
 Tonus
otot-otot traktus digestivus
menurun sehingga motilitas seluruh
traktus digestivus juga berkurang.
 Makanan lebih lama berada dalam
lambung dan apa yang telah dicernakan
lebih lama berada didalam usus-usus.

Hal ini mungkin baik untuk reabsorsi, akan
tetapi menimbulkan pula obstipasi yang
memang merupakan salah satu keluhan
utama bagi wanita hamil.
 Tidak jarang dijumpai pada wanita hamil
bulan-bulan
pertama
gejala
muntah
(emesis), biasanya pada pagi hari dikenal
sebagai morning sickness.
 Emesis bila terlampau banyak dikeluarkan
, disebut hiperemesis gravidarum, keadaan
ini patologik.

TRAKTUS URINARIUS
Pada bulan-bulan pertama kehamilan
kandung kencing tertekan oleh uterus yang
mulai membesar, sehingga timbul sering
kencing.
 Keadaan ini hilang dengan semakin tuanya
kehamilan, bila uterus keluar dari rongga
panggul.
 Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai
turun kepintu atas panggul, keluhan sering
kencing akan timbul kembali karena
kandung kencing mulai tertekan

Dalam kehamilan ureter kanan dan kiri
membesar karena pengaruh progesteron.
Akan tetapi ureter kanan lebih membesar
dari pada ureter kiri, karena uterus lebih
sering memutar kearah kanan. Akibatnya
, sering dijumpai hidroureter dextra dan
pielitis dextra.
 Disamping itu, terdapat pula poliuria.
Poliuria disebabkan oleh peningkatan
sirkulasi
darah
diginjal
selama
kehamilan, sehingga laju filtrasi glomerulus
juga mengkat sampai 69%.

KULIT
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan
hiperpigmentasi alat-alat tertentu.
 Pigmentasi ini disebabkan oleh pengaruh
Melanophore Stimulating Hormon (MSH)
yang meningkat, yang dikeluarkan oleh
lobus anterior hipofisis.
 Kadang-kadang terdapat deposit pigmen
pada dahi, pipi, dan hidung dikenal
sebagai kloasma gravidarum.









Pada
daerah
leher
sering
terdapat
hiperpigmentasi yang sama juga di areola
mamma linea alba pada kehamilan menjadi
hitam, dikenal sebagai linea grisea.
Tidak
jarang
kulit
perut
seolah-olah
retak, warnanya berubah agak hiperemik dan
kebiru-biruan, disebut stirea livide.
Setelah partus stirea livide ini berubah
warnanya menjadi putih dan disebut stirea
albikantes.
Pada seorang multigaravida sering tampak
stirea livide bersama dengan stirea albikantes
METABOLISME KEHAMILAN




Wanita hamil Basal Metabolisme Rate (BMR)
meningkat, sistem endoktrin juga meningkat
dan
tampak
lebih
jelas
kelenjar
gondoknya(glandula
tyroidea).
Basal
Metabolisme Rate meningkat hingga 15-20%
yang umumnya ditemukan pada triwulan
terakhir .
Kalori yang dibutuhkan yang diperoleh terutam
dari pembakaran hidrat arang khususnya
kehamilan 20 minggu keatas, akan tetapi bila
dibutuhkan
dipakai
lemak
ibu
untuk
mendapatkan tambahan kalori dalam pekerjaan
tiap hari.
Protein sangat diperlukan dalam kehamilan
untuk
perkembangan
badan,
alat
kandungan, mamma dan janin ; protein
harus disimpan pula untuk kelak dikeluarkan
pada saat laktasi. Maka dari itu wanita hamil
diperhatikan agar memperoleh protein
selama masa kehamilan.
 Hidrat arang ; seorang wanita hamil sering
haus, nafsu makan meningkat, sering
kencing, dan kadang-kadang pula
memperlihatkan glokosuria, hingga
menyerupai diabetes mellitus.

Segala sesuatu ini dipengaruhi oleh
somatomammotropin, peningkatan plasma
insulin dan hormon-hormon adrenal.
 Wanita
dalam kehamilan memerlukan
tambahan zat besi sekitar 800 mg.
Sebaiknya diet wanita hamil ditambah
dengan 30-50 mg zat besi sehari, dapat
diberikan sebagai ferrosus atau glukonas
ferrosus.
 Berat badan wanita hamil akan naik kira-kira
6.5-16.5 kg kenaikan berat badan terjadi
masa kehamilan 20 minggu terakhir.

Kenaikan berat badan yang berlebihan sering
ditemukan
pada
pre-eklamsia
yang
mengakibatkan peningkatan morbiditas da
mortalitas ibu dan janin.
 Kenaikan berat badan masa kehamilan
disebabkan oleh 1) hasil konsepsi, yaitu
fetus, plasenta, dan liquor amnii; 2) dari ibu
sendiri:
uterus
dan
mamma
yang
membesar,
volume
darah
yang
meningkat, lemak dan protein lebih banyak
dan adanya retnesi air.


Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilRahayu Pratiwi
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah anfis payudara dan panggul
Makalah anfis payudara dan panggulMakalah anfis payudara dan panggul
Makalah anfis payudara dan panggulyuliyanti sobarudin
 
Anatomi fisiologi menyusui risna
Anatomi fisiologi menyusui risnaAnatomi fisiologi menyusui risna
Anatomi fisiologi menyusui risnaRisna Mitavania
 
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamilPerubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamildiana permatasari
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilbintangzwitsal28
 
5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--Devi Narti
 
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]fikri asyura
 
Perubhn fisio dlm kehmlan
Perubhn fisio dlm kehmlanPerubhn fisio dlm kehmlan
Perubhn fisio dlm kehmlanfikri asyura
 
Perubahan fisik pada ibu hamil
Perubahan fisik pada ibu hamilPerubahan fisik pada ibu hamil
Perubahan fisik pada ibu hamilUFDK
 
Askeb kehamilan fisiologi
Askeb kehamilan fisiologiAskeb kehamilan fisiologi
Askeb kehamilan fisiologiSucigun Love
 
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi Wanita
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi WanitaPowerpoint ipa Siklus Mentruasi Wanita
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi WanitaKaori Miyazono
 
Tanda dan gejala kehamilan oleh rohmatul
Tanda dan gejala kehamilan oleh rohmatulTanda dan gejala kehamilan oleh rohmatul
Tanda dan gejala kehamilan oleh rohmatulChuliez Tiiya
 

La actualidad más candente (19)

Struktur payudara (wurita)
Struktur payudara (wurita)Struktur payudara (wurita)
Struktur payudara (wurita)
 
Anfis laktasi
Anfis laktasiAnfis laktasi
Anfis laktasi
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamil
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah anfis payudara dan panggul
Makalah anfis payudara dan panggulMakalah anfis payudara dan panggul
Makalah anfis payudara dan panggul
 
Anatomi fisiologi menyusui risna
Anatomi fisiologi menyusui risnaAnatomi fisiologi menyusui risna
Anatomi fisiologi menyusui risna
 
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamilPerubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
 
obgyn
obgynobgyn
obgyn
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
 
5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--
 
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]
 
Perubahan fisiologi pada_kehamilan
Perubahan fisiologi pada_kehamilanPerubahan fisiologi pada_kehamilan
Perubahan fisiologi pada_kehamilan
 
Perubhn fisio dlm kehmlan
Perubhn fisio dlm kehmlanPerubhn fisio dlm kehmlan
Perubhn fisio dlm kehmlan
 
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamilPerubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
 
Perubahan fisik pada ibu hamil
Perubahan fisik pada ibu hamilPerubahan fisik pada ibu hamil
Perubahan fisik pada ibu hamil
 
Askeb kehamilan fisiologi
Askeb kehamilan fisiologiAskeb kehamilan fisiologi
Askeb kehamilan fisiologi
 
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi Wanita
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi WanitaPowerpoint ipa Siklus Mentruasi Wanita
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi Wanita
 
Askeb iv
Askeb ivAskeb iv
Askeb iv
 
Tanda dan gejala kehamilan oleh rohmatul
Tanda dan gejala kehamilan oleh rohmatulTanda dan gejala kehamilan oleh rohmatul
Tanda dan gejala kehamilan oleh rohmatul
 

Similar a Perubahan anatomi dan fisiologi wanita hamil AKPER PEMKAB MUNA

Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu fridaAdi Wijaya
 
Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)Muhammad Amin
 
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanPerubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanUmmuNadhifa1
 
Askeb i kelompok i
Askeb i kelompok iAskeb i kelompok i
Askeb i kelompok iElsaJeni
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilsumarni .
 
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.pptNaja Sajalah
 
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptxPromosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptxSitiSalfaNabila
 
Bblr skenario 2
Bblr skenario 2Bblr skenario 2
Bblr skenario 2ochayuchan
 
4. Perubahan dan adaptasi fisiologis dalam kehamilan.pptx
4. Perubahan dan adaptasi fisiologis dalam kehamilan.pptx4. Perubahan dan adaptasi fisiologis dalam kehamilan.pptx
4. Perubahan dan adaptasi fisiologis dalam kehamilan.pptxAstriYuliaSariLubis1
 
materi bu army nifas update 2 (1).pptx
materi bu army nifas update 2 (1).pptxmateri bu army nifas update 2 (1).pptx
materi bu army nifas update 2 (1).pptxNursyahlaNazwabillah
 
Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)
Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)
Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)Padang State University
 
Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02Kurnia Wati
 
Asuhan kebidanan kehamilan
Asuhan kebidanan kehamilan Asuhan kebidanan kehamilan
Asuhan kebidanan kehamilan Fadila Sri
 

Similar a Perubahan anatomi dan fisiologi wanita hamil AKPER PEMKAB MUNA (20)

Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu frida
 
Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)
 
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanPerubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
 
Askeb i kelompok i
Askeb i kelompok iAskeb i kelompok i
Askeb i kelompok i
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
 
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptxPromosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
 
Konsep Dasar Kehamilan
Konsep Dasar KehamilanKonsep Dasar Kehamilan
Konsep Dasar Kehamilan
 
Bblr skenario 2
Bblr skenario 2Bblr skenario 2
Bblr skenario 2
 
Managemen laktasi
Managemen laktasiManagemen laktasi
Managemen laktasi
 
4. Perubahan dan adaptasi fisiologis dalam kehamilan.pptx
4. Perubahan dan adaptasi fisiologis dalam kehamilan.pptx4. Perubahan dan adaptasi fisiologis dalam kehamilan.pptx
4. Perubahan dan adaptasi fisiologis dalam kehamilan.pptx
 
materi bu army nifas update 2 (1).pptx
materi bu army nifas update 2 (1).pptxmateri bu army nifas update 2 (1).pptx
materi bu army nifas update 2 (1).pptx
 
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)
Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)
Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)
 
masa nifas 2.ppt
masa nifas 2.pptmasa nifas 2.ppt
masa nifas 2.ppt
 
Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02
 
Asuhan kebidanan kehamilan
Asuhan kebidanan kehamilan Asuhan kebidanan kehamilan
Asuhan kebidanan kehamilan
 
Fisiologi laktasi
Fisiologi laktasiFisiologi laktasi
Fisiologi laktasi
 
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilanSiklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
 
Lp anc benar
Lp anc benarLp anc benar
Lp anc benar
 

Más de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Más de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Perubahan anatomi dan fisiologi wanita hamil AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. DR. WA ODE FIL HAYAH FITRI
  • 2. UTERUS Hormon estrogen dan progesteron menyebabkan hipertrofi otot polos uterus dan membuat serabut-serabut kolagen menjadi higroskopik, sehingga uterus dapat mengikuti pertumbuhan janin.  Hubungan antara besarnya uterus dengan tuanya kehamilan penting diketahui, untuk membuat diagnosis apakah wanita tersebut hamil fisiologik atau hamil ganda, atau menderita penyakit lain. 
  • 3. Pada kehamilan, uterus tumbuh secara teratur kecuali bila ada gangguan pada kehamilan tersebut.  Pada kehamilan 4 minggu, uterus membesar seperti telur bebek.  Pada kehamilan 8 minggu, kira-kira sebesar telur angsa. Pada saat ini, uterus telah dapat diraba dari luar, diatas simfisis. 
  • 4.  Pada kehamilan 16 minggu, kavum uteri diisi oleh ruang amnion yang berisi janin, dan ismus menjadi bagian dari korpus uteri. Pada kehamilan 16 minggu, uterus kira-kira sebesar kepala bayi atau tinju orang dewasa. Dari luar fundus uteri terletak kira-kira terletak antara setengah jarak pusat ke simfisis.
  • 5. Pada kehamilan 20 minggu, fundus uteri terletak kira-kira di pinggir bawah pusat, sedangkan pada kehamilan 24 minggu fundus uteri berada tepat di pinggir bawah pusat.  Pada kehamilan 28 minggu, fundus uteri terletak kira-kira 3 jari diatas pusat atau seperiga jarak antara pusat ke prosessus xiphoideus. 
  • 6. Pada kehamilan 32 minggu, fundus uteri terletak diantara setengah jarak antara pusat dan prosessus xiphoideus.  Pada kehamilan 36 minggu, fundus uteri terletak 1 jari di bawah prosessus xiphoideus.  Pada kehamilan 40 minggu, fundus uteri turun kembali dan terletak kira-kira 3 jari di bawah prosessus xiphoideus. 
  • 7. Pada triwulan terakhir, ismus lebih nyata menjadi bagian dari korpus uteri dan berkembang menjadi segmen bawah uterus.  Pada kehamilan tua, karena kontraksi otototot bagian atas uterus, segmen bawah uterus menjadi besar dan tipis, tampak batas yang nyata antara bagian atas yang tebal dan bagian bawah yang tipis, yang dikenal dengan lingkaran retraksi fisiologis. 
  • 8. SERVIKS UTERI Serviks uteri terdiri dari jaringan ikat yang mengandung banyak serat kolagen.  Akibat meningkatnya kadar estrogen, dan dengan adanya hipervaskularisasi, maka konsistensi serviks menjdi lunak.  Pada saat partus, serviks memnuka mengikuti tarikan-tarikan korpus uteri ke bawah, dan tekanan bagian bawah janin. Hal ini disebabkan, karena serviks uteri tidak mempunyai sfingter. 
  • 9. Kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan sekresi yang lebih banyak.  Perubahan-perubahan pada serviks selama kehamilan harus diketahui, akan tetapi harus hati-hati, karena dapat mengganggu kehamilan. 
  • 10. VAGINA DAN VULVA Akibat hormon estrogen, vagina dan vulva akan tampak lebih merah, agak kebirubiruan (livide), yang disebut tanda Chadwick.  Pembuluh-pembuluh darah alat genitalia interna akan membesar. Hal ini disebabkan karena oksigenasi dan nutrisi pada alat-alat genitalia tersebut meningkat. 
  • 11. OVARIUM Pada permulaan kehamilan, masih terdapat korpus lutemgrafiditis sampai terbentuknya plasenata pada kehamilan 16 minggu  Pada dasarnya, korpus luteum ini mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron  Korpus luterum akan mengecil setelah plasenta terbentuk, dan fungsinya akan digantikan oleh plasenta 
  • 12. MAMMA Mamma akan membesar dan tegang akibat hormon somatomammotropin, estrogen, dan progesteron, akan tetapi belum dapat mengeluarkan air susu  Estrogen menimbulkan hipertropi sistem saluran, sedangkan progesteron menambah sel-sel asinus pada mamma.  Somatomammotropin mempengaruhi pertumbuhan sel-sel asinus dan menimbulakan perubahan dalam sel, sehingga terbentuk kasein, laktalbumin, dan laktoglobulin. 
  • 13. Disamping itu, dibawah pengaruh progesteron dan somatomammotropin terbentuk lemak disekitar kelompokkelompok alveolus sehingga mamma akan menjadi lebih besar.  Papilla mamma akan membesar, lebih tegak dan tampak lebih hitam, seperti seluruh areola mamma karena hiperpigmentasi.  Glandula Montgomery tampak lebis jelas menonojol dipermukaan areola mamma. 
  • 14. Pada kehamilan 12 minggu ke atas, dari putting susu dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih disebut kolostrum yang berasal dari kelenjar-kelenjar asinus yang bersekresi.  Sesudah partus Kolostrum ini agak kental dan warnanya agak kuning, meskipun kolostrum telah dapat dikeluarkan, pengeluaran air susu belum berjalan oleh karena prolaktin ditekan oleh PIH (Prolaktin Inhibiting Hormon) 
  • 15.  Postpartum, stelah dilahirkannya plasenta maka pengaruh estrogen, progesterone dan somatomammotropin terhadap hipotalamus hilang, sehingga prolaktin dapat dikeluarkan dan laktasi terjadi.
  • 16. SIRKULASI DARAH Volume darah ibu selama kehamilan akan bertambah secara pisikologis dengan adanya pencairan darah yang disebut hidremia.  Volume darah akan bertambah kira –kira 25% pada puncak kehamilan 32 minggu, diikuti dengan cardiats out put yang meningkat – 30%  Akibat hemodilusi tersebut, ibu yang mempunyai penyakit jantung dapat terjadi dekonpensasi cordis. 
  • 17. Eritropoesis dalam kehamilan juga meningkat untuk memenuhi keperluan trasport zat asam yang dibutuhkan dalam kehamilan.  Meskipun ada peningkatan volume eritrosis secara keseluruhan, tetapi penambahan volume plasma jauh lebih besar, sehingga konsentarasi hemoglobin dalam darah menjadi lebih rendah.  Laju endap darah meningkat 4 kali lipat, sehingga tidak dapat dibakai sebagai ukuran. 
  • 18. SISTEM RESPIRASI   Wanita hamil pada kelanjutan kehamilannya tidak jarang mengeluh tentang rasa sesak dan pendek napas ini ditemukan pada kehamilan 32 minggu keatas oleh karena usus-usus tertekan oleh uterus yang membesar kearah diafragma sehingga diafragma kurang leluasa bergerak. Dalam pemenuhan kebutuhan oksigen yang meningkat kira-kira 20%, seorang wanita hamil untuk selalu bernapas lebih dalam dan bagian bawah toraksnya juga melebar kesisi dan sesudah partus kadang-kadang menetap jika tidak dirawat dengan baik.
  • 19. TRAKTUS DIGESTIVUS Pada bulan-bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek (nausea), mungkin akibat kadar hormone estrogen yang meningkat.  Tonus otot-otot traktus digestivus menurun sehingga motilitas seluruh traktus digestivus juga berkurang.  Makanan lebih lama berada dalam lambung dan apa yang telah dicernakan lebih lama berada didalam usus-usus. 
  • 20. Hal ini mungkin baik untuk reabsorsi, akan tetapi menimbulkan pula obstipasi yang memang merupakan salah satu keluhan utama bagi wanita hamil.  Tidak jarang dijumpai pada wanita hamil bulan-bulan pertama gejala muntah (emesis), biasanya pada pagi hari dikenal sebagai morning sickness.  Emesis bila terlampau banyak dikeluarkan , disebut hiperemesis gravidarum, keadaan ini patologik. 
  • 21. TRAKTUS URINARIUS Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul sering kencing.  Keadaan ini hilang dengan semakin tuanya kehamilan, bila uterus keluar dari rongga panggul.  Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun kepintu atas panggul, keluhan sering kencing akan timbul kembali karena kandung kencing mulai tertekan 
  • 22. Dalam kehamilan ureter kanan dan kiri membesar karena pengaruh progesteron. Akan tetapi ureter kanan lebih membesar dari pada ureter kiri, karena uterus lebih sering memutar kearah kanan. Akibatnya , sering dijumpai hidroureter dextra dan pielitis dextra.  Disamping itu, terdapat pula poliuria. Poliuria disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah diginjal selama kehamilan, sehingga laju filtrasi glomerulus juga mengkat sampai 69%. 
  • 23. KULIT Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu.  Pigmentasi ini disebabkan oleh pengaruh Melanophore Stimulating Hormon (MSH) yang meningkat, yang dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis.  Kadang-kadang terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, dan hidung dikenal sebagai kloasma gravidarum. 
  • 24.     Pada daerah leher sering terdapat hiperpigmentasi yang sama juga di areola mamma linea alba pada kehamilan menjadi hitam, dikenal sebagai linea grisea. Tidak jarang kulit perut seolah-olah retak, warnanya berubah agak hiperemik dan kebiru-biruan, disebut stirea livide. Setelah partus stirea livide ini berubah warnanya menjadi putih dan disebut stirea albikantes. Pada seorang multigaravida sering tampak stirea livide bersama dengan stirea albikantes
  • 25. METABOLISME KEHAMILAN   Wanita hamil Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat, sistem endoktrin juga meningkat dan tampak lebih jelas kelenjar gondoknya(glandula tyroidea). Basal Metabolisme Rate meningkat hingga 15-20% yang umumnya ditemukan pada triwulan terakhir . Kalori yang dibutuhkan yang diperoleh terutam dari pembakaran hidrat arang khususnya kehamilan 20 minggu keatas, akan tetapi bila dibutuhkan dipakai lemak ibu untuk mendapatkan tambahan kalori dalam pekerjaan tiap hari.
  • 26. Protein sangat diperlukan dalam kehamilan untuk perkembangan badan, alat kandungan, mamma dan janin ; protein harus disimpan pula untuk kelak dikeluarkan pada saat laktasi. Maka dari itu wanita hamil diperhatikan agar memperoleh protein selama masa kehamilan.  Hidrat arang ; seorang wanita hamil sering haus, nafsu makan meningkat, sering kencing, dan kadang-kadang pula memperlihatkan glokosuria, hingga menyerupai diabetes mellitus. 
  • 27. Segala sesuatu ini dipengaruhi oleh somatomammotropin, peningkatan plasma insulin dan hormon-hormon adrenal.  Wanita dalam kehamilan memerlukan tambahan zat besi sekitar 800 mg. Sebaiknya diet wanita hamil ditambah dengan 30-50 mg zat besi sehari, dapat diberikan sebagai ferrosus atau glukonas ferrosus.  Berat badan wanita hamil akan naik kira-kira 6.5-16.5 kg kenaikan berat badan terjadi masa kehamilan 20 minggu terakhir. 
  • 28. Kenaikan berat badan yang berlebihan sering ditemukan pada pre-eklamsia yang mengakibatkan peningkatan morbiditas da mortalitas ibu dan janin.  Kenaikan berat badan masa kehamilan disebabkan oleh 1) hasil konsepsi, yaitu fetus, plasenta, dan liquor amnii; 2) dari ibu sendiri: uterus dan mamma yang membesar, volume darah yang meningkat, lemak dan protein lebih banyak dan adanya retnesi air. 