1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KLINIK
Mata Kuliah : ASUHAN KEBIDANAN I
Tingkat / Semester : I / II
Beban Studi : 4 SKS
Alokasi Waktu : 1x 75 menit
Pertemuan ke : 3
Standar Kompetensi:
Melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan berdasarkan
konsep dan ketrampilan dalam praktik kebidanan dengan
menggunakan manajemen kebidanan.
Kompetensi Dasar:
Mampu Melakukan senam hamil.
Indikator:
Melakukan senam hamil
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran ini maka diharapkan
mahasiswa dapat:
1. Menyiapkan persiapan alat untuk melakukun senam hamil
secara benar.
2. Mendemonstrasikan langkah-langkah pelaksanaan prosedur
senam hamil.
B. Materi Ajar
Senam hamil
C. Metode Pembelajaran
Coaching
ROSNAWATI
2. D. Langkah-langkah pembelajaran
Pembelajaran Klinik:
a. Pertemuan Klinik (15 menit)
• Memilih tempat yang jauh dari area pelayanan klien
untuk menjamin rasa percaya diri mahasiswa.
• Meyakinkan mahasiswa bahwa pembimbing selalu ada
untuk membantu dan memastikan keselamatan klien
• Bersama mahasiswa membahas tujuan atau tugas yang
akan dicapai.
• Memberikan tugas dan menunjuk klien untuk masing-
masing mahasiswa.
• Menjawab pertanyaan yang diajukan mahasiswa untuk
memberi rasa percaya diri sebelum melayani klien.
b. Praktek klinik (20 menit)
• Memastikan setiap mahasiswa mendapatkan
pengalaman pada situasi nyata untuk mencapai tingkat
kompetensi yang telah ditentukan.
• Memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan
tanggung jawab dan pemahaman terhadap profesi
bidan, berfikir kritis, daya kreatifitas, hubungan
interpersonal dan pemahaman aspek sosial.
• Memfasilitasi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori
yang telah dipelajari dalam situasi nyata melalui praktek
langsung pada klien.
c. Pertemuan pasca klinik (40 menit)
• Memberi kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk
berbagi pengalaman dan mendiskusikan secara terbuka
kesulitan yang ditemui.
• Memberi pujian kepada mahasiswa yang memiliki kinerja
yang baik dan mengidentifikasi aspek pelayanan yang
perlu ditingkatkan.
ROSNAWATI
3. • Bertanya kepada mahasiswa tentang kasus menarik dan
sulit yang didapatkan.
• Mengidentifikasi perlunya praktik tambahan pada model
atau simulasi jika diperlukan.
• Mengkaji ulang tugas kelompok dan merencanakan sesi
klinik selanjutnya dan memberi tahu mahasiswa jika ada
perubahan.
E. Media Pembelajaran
Penuntun belajar dan dafttar Tilik
F. Sumber
G. Mandriwati, G.A, Penuntun Belajar Asuhan Kebidanan Ibu
Hamil, EGC, Jakarta, 2008
H. Mufdlilah, Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil, Nuha
Medika Pres, Jogjakarta, 2009
I. Salmah dkk, Asuhan Kebidanan Antenatal, EGC, Jakarta,
2006
Ur
ROSNAWATI
4. 1. Pusdiknakes, Asuhan Antenatal. Jakarta:Depkes. 2003.
2. Varney,H, Kriebs,Jan M, Gegor L. Carolyn. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan. EGC. Jakarta. 2006,Hal 29-34
3. Salmah,Rusmiati,Maryanah. Asuhan Kebidanan Antenatal. EGC.
Jakarta. 2006. Hal: 129-135
4. Mandriwati,GA, Penuntun belajar Asuhan kebidanan Ibu hamil.
EGC. Jakarta. 2008. Hal: 73-77
J. Penilaian
1. Penilaian praktek
K. Instrumen
Daftar Tilik
Kendari, 11 September 2009
( NURUL AJMALIAH )
ROSNAWATI