Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Satuan acara penyuluhan anemia
1. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYAKIT ANEMIA
I.
IDENTIFIKASI MASALAH
Anemia atau sering disebut kurang darah adalah keadaan dimana darah merah kurang dari
normal dan yang biasa digunakan sebagai dasar adalah kadar Hemoglobin (Hb).Anemia ini
banyak diderita oleh ibu hamil dan ibu menyusui.
Sehingga harus ada penanganan yang adekuat agar dapat mencegah terjadinya anemia yang
semakin parah dan meminimalkan komplikasi yang terjadi. Maka dari itu, bagi penderia
anemia sebaiknya menjaga pola hidup dengan memperbaiki asupan gizi seimbang dan
mengandung zat besi.
II.
PENGANTAR
Bidang Studi
: Kebidanan Komunitas
Topik
: Anemia
Subtopik
: Mengenal Anemia
Sasaran
: Ibu “P”
Hari/Tanggal
:
Jam
:
Waktu
: 30 Menit
Tempat
: Rumah Ibu P
III.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Diharapkan Ibu P dapat mengerti dan memahami lebih jelas tentang cara mengenal,
mencegah dan mengatasi Anemia.
IV.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Warga Desa “Sidomukti” diharapkan dapat mengetahui tentang :
1. Pengertian Hipertensi
2. Tanda-tanda anemia
3. Penyebab anemia
4. Akibat anemia
5. Cara mencegah anemia
2. V.
MATERI
Terlampir
VI.
MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
VII.
METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
1.
Waktu
3 Menit
Kegiatan Penyuluhan
Pembukaan :
a.
b.
15 Menit
Menjelaskan tujuan penyuluhan
c.
2.
Memberi salam
Menyebutkan materi/ pokok bahasan yang akan disampaikan.
Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.
No.
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Materi :
1. Pengertian Hipertensi
2. Tanda-tanda anemia
3. Penyebab anemia
4. Akibat anemia
5. Cara mencegah anemia.
3.
7 Menit
Evaluasi :
1. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya
3. 2.
Memberi kesempatan kepada peserta untuk menjawab pertanyaa
diberikan
4.
5 Menit
Penutup :
1. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
2.
Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan waktu yang telah d
kepada peserta
3. Mengucapkan salam penutup
IX.
PENGESAHAN
Yogyakarta, November 2008
Sasaran
( Ibu Parinem
Pemberi Penyuluhan
)
( Fika Aulia )
Mengetahui,
Pembimbing PKL
4. ( Karjiyem, S.SiT )
X.
EVALUASI
Metode Evaluasi
: Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan
: Lisan
XI.
LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN ANEMIA
Anemia atau sering disebut kurang darah adalah keadaan dimana darah merah kurang dari
normal dan yang biasa digunakan sebagai dasar adalah kadar Hemoglobin (Hb).Anemia ini
banyak diderita oleh ibu hamil dan ibu menyusui.
B. TANDA-TANDA ANEMIA
1.
Mudah lelah, lesu, lemah, dan ngantuk
2.
Dari posisi jongkok ke berdiri berkunang-kunang
3.
Pucat, terutama pada wajah, telapak tangan, kuku. Dam selaput mata
C. PENYEBAB ANEMIA
1.
Kurang mengkonsumsi makanan kaya zat besi, terutama yang berasal dari sumber
hewani yang mudah diserap
2.
Kekurangan zat besi karena kebutuhan yang meningkat seperti pada kehamilan, masa
tumbuh kembang, serta pada penyakit infeksi.
3.
Kehilangan zat besi yang berlebihan pada perdarahan termasuk haid yang berlebihan,
sering melahirkan, dan pada infeksi cacing
D. AKIBAT ANEMIA
1. Pada ibu hamil dapat mengalami keguguran, lahir sebelum waktunya, Berat Bayi Lahir
Rendah (BBLR), perdarahan saat melahirkan
2. Anak akan mengalami gangguan pertumbuhan, tidak dapat mencapai tinggi yang optimal
dan anak menjadi kurang cerdas.
3. Daya tahan tubuh akan menurun
E. CARA MENCEGAH ANEMIA
5. 1.
Meningkatkan konsumsi zat besi dari sumber anemia melalui penyuluhan, terutama
makanan sumbr hewani yang mudah diserap.
2.
Minum 1 tablet tambah darah setiap hari bagi ibu hmil, minimal 90 tablet selama
kehamilan.
3. Atur jarak kehamilan dan batasi kehamilan dengan menjadi peserta Keluarga Berencana
(KB)
4. Jarak kebersihan lingkungan dan kebersihan peroranagn sehingga tubuh tidak kemasukan
cacing atau parasit lainnya.