SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini sebagai tugas mata kuliah Organisasi dan Manajemen
Pelayanan Kesehatan.
Penyusun telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan
semaksimal mungkin. Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari
kesalahan dan kekurangan. Harapan penyusun, semoga bisa menjadi koreksi di
masa mendatang agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
Tak lupa ucapan terimakasih penyusun sampaikan kepada Dosen Mata
kuliah ini atas bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada
penyusun sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya dan insya Allah sesuai yang diharapkan. Dan kami ucapkan terimakasih
pula kepada rekan-rekan dan semua pihak yang terkait dalam penyusunan
makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini bisa memberikan sumbang pemikiran
sekaligus pengetahuan bagi kita semuanya. Amin.
Raha, Mei 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah mahluk sosial yang cenderung untuk hidup bermasyarakat
serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan
tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu
mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari
manusia untuk hidup dalam berorganisasi.
Sebelum organisasi menentukan tujuannya, terlebih dahulu menetapkan
misi atau maksud organisasi. Misi dalam organisasi adalah maksud khas (unik)
dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi-organisasi lainnya dan
mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.
Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai berikut :
1. Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi
bermaksud untuk merealisasikan
2. Pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi
sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya
Unsur penting tujuan adalah :
1. Hasil-hasil akhir yang diinginkan di waktu mendatang
2. Usaha-usaha / kegiatan-kegiatan sekarang diarahkan
Tujuan dapat berupa tujuan umum/khusus, tujuan akhir/tujuan antara.
Tujuan Umum (tujuan strategis) secara operasioanal tidak dapat berfungsi
sebelum dijabarkan terlebih dahulu kedalam tujuan-tujuan khusus yang lebih
terperinci sesuai dengan jenjang manajemen, sehingga membentuk hirarki tujuan.
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua
struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung
kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap
individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan
berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus
dilakukan.
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun
diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini
dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh
lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil
dibangun jika tidak ada seseorang-tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer
ketika itu yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia
serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan
pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai
rencana. Piramida di Mesir.
Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang
yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan
mengontrol pembangunannya. Praktik-praktik manajemen lainnya dapat
disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi
pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia
mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan
yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang
senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap
perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut.
Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang
dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini
perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan
untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola
angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya. Daniel
Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran
awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Manajamen dan Organisasi Modern
A. Pengertian Manajemen Modern
Manajemen modern adalah manajemen yang pada periodenya ditandai
dengan sudah dipelajari manajemen sebagai ilmu yang mempunyai
dasar-dasar logika ilmiah, sehingga banyak melibatkan ahli manajemen
maupun ahli ekonomi untuk melakukan penelitian tentang manajemen
yang menghasilkan berbagai teori maupun aliran manajemen. Teori-teori
ini pertama kali dirintis oleh; Robert Owen, Adam Smith, Charles
Babbage dan Max Weber.
Manajemen modern dalam pengembangannya dibagi menjadi dua,
pertama aliran hubungan manusiawi (perilaku organisasi), dan kedua
berdasar pada manajemen ilmiah atau manajemen operasi.
a. Manajemen menurut para ahli :
1. Thomas H Nelson
Ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan
orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat
dan menjualnya dengan menguntungkan.
2. James A.F Stoner
Proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan
menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
b. Pendekatan-pendekatan Manajemen
1. Pendekatan Proses
Pendekatan proses dalam manajemen juga disebut pendekatan
fungsional, operasional, universal, tradisional, atau klasik. Para
pencetus pendekatan ini bermaksud untuk mengidentifikasikan
fungsi-fungsi manajemen dan kemudian menetapkan prinsip-
prinsip dasar organisasi dan manajemen. Dalam bukunya yang
berjudul The Elements of Administration, Lyndall Urwick
menyebutkan dua puluh sembilan prinsip, sedangkan Fayol
mengemukakan empat belas prinsip. Prinsip-prinsip ini
dinyatakan kedua tokoh ini hamper mencakup semua prinsip
pendekatan klasik.
Empat prinsip pendekatan proses klasik yang penting adalah :
(1) kesatuan perintah, (2) persamaan wewenang dan tanggung
jawab (3) rentang kendali yang terbatas (4) delegasi pekerjaan-
pekerjaan rutin.
2. Pendekatan Keperilakuan
Pendekatan keperilakuan muncul karena terhadap pendekatan
klasik. Pendekatan ini sering disebut pendekatan hubungan
manusiawi, mengemukakan bahwa pendekatan klasik tidak
sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan
kerja, Karena mengabaikan factor prilaku masing-masing
individu yang berbeda-beda dalam organisasi. Pendekatan
keperilakuan menekankan pentingnya kooperasi dan moral
karyawan.
3. Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif sering dinyatakan dengan istilah
management science atau opertions research (OR). Pendekatan
ini terutam memandang manajemen dari perspektif model-
model matematis dan proses-proses kuantitatif. Menurut
pendekatan kuantitatif, masalah-masalah manajemen dapat
dirumuskan dan dijabarkan dalam berbagai bentuk model
matematis, dan kemudian dianalisa serta dipecahkan dengan
menggunakan berbagai teknik atau metoda kuantitatif untuk
memperoleh hasil optimum. Pendekatan ini menganalisa
masalah menajemen secara logic dan mengembangkan berbagai
alternative keputusan pemecahannya.
4. Pendekatan Sistem
Merupakan pendekatan yang ditetapkan paling akhir, dan dapat
dipahami dengan sudut pandangan teori sistem umum atau
analisis sistem. Pendekatan sistem terutama menekankan saling
ketergantungan dan keterkaitan bagian-bagian organisasi
sebagai keseluruhan. Pendekatan ini memberikan kepada
manajemen cara memandang organisasi sebagai keseluruhan
dan sebagai bagian lingkungan eksternal yang lebih luas.
5. Pendekatan Situasional (Contingency)
Pendekatan Situasional muncul Karen ketidak puasan atas
tanggapan keuniversalan dan kebutuhan memasukkan berbagai
variable lingkungan ke dalam teori dan praktek manajemen.
Pendekatan ini menggunakan hubungan-hubungan fungsional
“bila maka” (if-then). Dimana “bila” menunjukkan variable-
variabel lingkungan dan “maka” terdiri atas konsep-konsep dan
teknik-teknik manajemen, yang mengarahkan ke pencapaian
tujuan organisasi. Ada tiga komponen pokok dalam kerangka
konseptual untuk pendekatan situasional : lingkungan, konsep-
konsep dan teknik-teknik manajemen dan hubungan kontingensi
antara keduanya.
c. Fungsi manajemen menurut para ahli :
1. Richard L. Daft (2003: 7-10)
a. Perencanaan (planning); berarti menentukan tujuan untuk
kinerja organisasi di masa depan serta memutuskan tugas
dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut.
b. Pengorganisasian (organizing) meliputi : di seluruh
organisasi; penentuan dan pengelompokkan tugas kedalam
departemen, penentuan otoritas, serta alokasi sumber daya
diantara organisasi.
c. Kepemimpinan (leading); merupakan penggunaan pengaruh
untuk memberikan motivasi kepada karyawan untuk
mencapai tujuan organisasi.
d. Pengendalian (controlling); berarti mengawasi aktivitas
karyawan, menentukan apakah organisasi dapat memenuhi
target tujuannya, dan melakukan koreksi bila diperlukan.
2. Koontz dan Weihrich (1993):
a. Planning (perencanaan); suatu proses mengembangkan
tujuan-tujuan perusahaan serta memilih serangkaian
tindakan (strategi) untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
b. Organizing (pengorganisasian); suatu proses dimana
karyawan dan pekerjaannya saling dihubungkan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
c. Staffing (pengisian staf); suatu proses untuk memastikan
bahwa karyawan yang kompeten dapat dipilih,
dikembangkan, dan diberi imbalan untuk mencapai tujuan
perusahaan.
d. Leading (memimpin); suatu proses memotivasi individu
atau kelompok dalam suatu aktivitas hubungan kerja (task
related activities) agar mereka dapat bekerja dengan
sukarela, dan harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan.
e. Controlling (pengendalian); merupakan suatu proses untuk
memastikan adanya kinerja yang efisien dalam pencapaian
tujuan perusahaan.
d. Kelebihan dan Kelemahan Manajemen
1. Kelebihan Manajemen Modern :
Banyak digunakan dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari meliputi
penganggaran modal, perencanaan produk, manajemen
persediaan, penjadwalan, metode antrian, transportasi.
2. Kelemahan Manajemen Modern :
Konsep manajemen modern sulit dipahami karena
perhitungannya yang sulit.
B. Pengertian Organisasi Modern
1. Pengertian
Organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai
tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang
ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan
bersama agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Jadi
secara sederhana, pengorganisasian (Organizing) adalah proses
pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.
Pengorganisasian merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan
pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan
struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan
lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur
organisasi.
Pengertian organisasi menurut berbagai para ahli antara lain:
a. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan
bersama.
b. James D. Mooney (1974)
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.
c. Ralp Currier Davis (1951)
Organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang sedang
bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan.
d. Daniel E. Griffths (1959)
Organisasi adalah seluruh orang-orang yang melaksanakan fungsi-
fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dengan yang
dikoordinasikan agar sebuah tugas dapat diselesaikan.
e. Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih
2. Struktur Organisasi Modern
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit
kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya
pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau
kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan
(koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan
spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian
laporan. Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-
mekanisme formal organisasi diolah. Struktur organisasi terdiri atas
unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau
desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Adapun faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur
organisasi sebagai berikut:
1. Strategi Organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi akan
menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi
dapat disusun di antara para manajer dan bawahan. Aliran kerja
sangat dipengaruhi strategi, sehingga bila strategi berubah maka
struktur organisasi juga berubah.
2. Teknologi yang di gunakan. Perbedaan teknologi yang di gunakan
untuk memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan
bentuk struktur organisasi, sebagai contoh perusahaan mobil yang
mempergunakan teknologi industri massal akan memerlukan tingkat
standarisasi dan spesialisasi yanglebih tinggi dibandingkan
perusahaan industri pakaian jadi yang mengutamakan perubahan mode.
3. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi.
Kemampuan mereka untuk bekerjasama harus diperhatikan dalam
merancang struktur organisasi. Kebutuhan manajer dalam pembuatan
keputusan juga akan mempengaruhi saluran komunikasi, wewenang
dan hubungan di antara satuan-satuan kerja pada rancangan struktur
organisasi seperti pelanggan, supplier dan sebagainya perlu
dipertimbangkan dalam penyusunan struktur.
4. Ukuran organisasi besarnya organisasi secara keseluruhan maupun
satuan-satuan kerjanya akan sangat mempengaruhi struktur
organisasi akan semakin kompleks dan harus dipilih bentuk struktur
yang tepat.
Sedangkan unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari:
1. Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas
individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja)
dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja
(departementalisasi)
2. Standarisasi kegiatan, merupakan prosedur-prosedur yang digunakan
organisasi untukmenjamin terlaksananya kegiatan seperti yang
direncanakan .
3. Koordinasi kegiatan menunjukan prosedur-prosedur
yangmengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam
organisasi .
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan yangmenunjukan
lokasi (letak) kekuasaan pembuatan keputusan.
5. Ukuran satuan kerja menunjukan jumlah karyawan dalam suatu
kelompok kerja.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Manajemen modern adalah manajemen yang pada periodenya ditandai
dengan sudah dipelajari manajemen sebagai ilmu yang mempunyai
dasar-dasar logika ilmiah, sehingga banyak melibatkan ahli manajemen
maupun ahli ekonomi untuk melakukan penelitian tentang manajemen
yang menghasilkan berbagai teori maupun aliran manajemen.
2. Organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai
tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang
ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan
bersama agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Jadi
secara sederhana, pengorganisasian (Organizing) adalah proses
pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.
B. Saran
1. Dosen harusnya lebih teliti dan cepat dalam memberikan tugas artinya
tugas yang harusnya sudah lama selesai baru di suru kerjakan sekarang.
Maunya Dosen mata kuliah ini dari dulu menginformasikan sama
mahasiswa agar bisa di selesaikan dengan cepat.
2. Dalam memberikan sebuah tugas dan nilai, Dosen tidak boleh membeda-
bedakan antara mahasiswa yang satu dan yang lainnya, harus di sama
ratakan dan nilai harus tergantung dari tugas yang dia buat. Berapapun
nilai yang di dapat, maka segitulah nilai yang di berikan.
DAFTAR PUSTAKA
Usman, Husaini. 2011. Manajemen. Jakarta Timur: PT. Bumi Aksara.
Fadhli,M. & M.Rifa’i. 2013. Manajemen Organisasi. Bandung: Cita Pustaka
Media Perintis
Winardi, & George R. Terry. 1986. Asas-Asas Menejemen. Bandung: Penerbit
Alumni.
B.Siswanto. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sayles,R. Leonard & George Strauss. 1996. Manajemen Personalia. Jakarta
Pusat: CV Teruna Grafica.
Husaini Usman, Manajemen. ( Jakarta Timur: PT Bumi Aksara, 2011), Cet III,
hlm. v.
M.Rifa’i & M.Fadhli, Manajemen Organisasi. ( Bandung: Cita Pustaka Media
Perintis, 2013), Cet.I, hlm.156
George R. Terry & Winardi, Asas-Asas Menejemen. ( Bandung: Penerbit Alumni,
1986). hlm. 112
M.Rifa’i & M.Fadhli, Manajemen Organisasi., hlm.158
M.Rifa’i & M.Fadhli, Manajemen Organisasi., hlm.158
Husaini Usman, Manajemen., hlm. 393
B.Siswanto, Pengantar Manajemen. ( Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005 ), Cet I,
hlm 171
Husaini Usman, Manajemen., hlm. 393
Siswanto, Pengantar Manajemen. , hlm 173
Siswanto, Pengantar Manajemen. , hlm 173
Husaini Usman, Manajemen., hlm. 406
George R. Terry & Winardi, Asas-Asas Menejemen. ( Bandung: Penerbit Alumni,
1986). hlm. 126
Tugas Makalah
Mata Kuliah : Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
Nama Dosen : LM. Sukarna Parsan, M. Kes
OLEH :
SITTI ASRIANI
2011. 1B. 0096
AKADEMI KEEBIDANAN PARMATA
KABUPATEN MUNA
RAHA
2014

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENAisha Safira
 
Konsep manajemen
Konsep manajemenKonsep manajemen
Konsep manajemenadam212
 
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7  manajemen organisasi newPengantar bisnis 7  manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi newChusnul Nuraeni
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusanQaseh Rindu
 
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'Sintya M
 
Konsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanKonsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanBobokmarky
 
Power point pengantar manajemen
Power point pengantar manajemenPower point pengantar manajemen
Power point pengantar manajemenYeni Yustika
 
Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenAlvadoc
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenAdy Setiawan
 
DASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMENDASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMENMOSES HADUN
 
Pengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis fullPengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis fullAngel Purwanti
 

La actualidad más candente (20)

TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 
Konsep manajemen
Konsep manajemenKonsep manajemen
Konsep manajemen
 
Resume manajemen
Resume manajemenResume manajemen
Resume manajemen
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
Pengantar manajemen 1
Pengantar manajemen 1Pengantar manajemen 1
Pengantar manajemen 1
 
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7  manajemen organisasi newPengantar bisnis 7  manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
 
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
 
Pengantar manajemen chap-01
Pengantar manajemen chap-01Pengantar manajemen chap-01
Pengantar manajemen chap-01
 
Fredrick winslow taylor
Fredrick winslow taylorFredrick winslow taylor
Fredrick winslow taylor
 
Konsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanKonsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depan
 
makalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemenmakalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemen
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
Power point pengantar manajemen
Power point pengantar manajemenPower point pengantar manajemen
Power point pengantar manajemen
 
Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemen
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar Manajemen
 
Asas pengurusan
Asas pengurusanAsas pengurusan
Asas pengurusan
 
Asas2 manajemen
Asas2 manajemenAsas2 manajemen
Asas2 manajemen
 
DASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMENDASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMEN
 
Pengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis fullPengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis full
 

Similar a Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA

Pp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemenPp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemenSarjan Sachi
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenJef Ri
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenMasni Gunawan
 
Manajemenumum
ManajemenumumManajemenumum
ManajemenumumSi Rihenz
 
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.pptyudaalif1
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani
 
Analisa model kepemimpinan
Analisa model kepemimpinan Analisa model kepemimpinan
Analisa model kepemimpinan jeni oktavia
 
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenPresentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenMeileni Nurhayati
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenFaizal Rahman
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personelmonyok
 
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasi
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasiMateri Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasi
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasiOppieALmesi
 
Materi Pengantar Manajemen S1.pptx
Materi Pengantar Manajemen S1.pptxMateri Pengantar Manajemen S1.pptx
Materi Pengantar Manajemen S1.pptxOppieALmesi
 

Similar a Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA (20)

Pp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemenPp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemen
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemen
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemen
 
Ddm 02.. perguruan tinggi
Ddm 02.. perguruan tinggiDdm 02.. perguruan tinggi
Ddm 02.. perguruan tinggi
 
Manajemenumum
ManajemenumumManajemenumum
Manajemenumum
 
Modul 8 11
Modul 8 11Modul 8 11
Modul 8 11
 
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
 
Analisa model kepemimpinan
Analisa model kepemimpinan Analisa model kepemimpinan
Analisa model kepemimpinan
 
Kelompok 8..
Kelompok 8..Kelompok 8..
Kelompok 8..
 
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenPresentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
 
6.docx
6.docx6.docx
6.docx
 
Makalah pls
Makalah plsMakalah pls
Makalah pls
 
Makalah pls
Makalah plsMakalah pls
Makalah pls
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personel
 
Modul manajemen
Modul manajemenModul manajemen
Modul manajemen
 
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasi
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasiMateri Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasi
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasi
 
Materi Pengantar Manajemen S1.pptx
Materi Pengantar Manajemen S1.pptxMateri Pengantar Manajemen S1.pptx
Materi Pengantar Manajemen S1.pptx
 

Más de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Más de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA

  • 1. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai tugas mata kuliah Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan. Penyusun telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Harapan penyusun, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Tak lupa ucapan terimakasih penyusun sampaikan kepada Dosen Mata kuliah ini atas bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada penyusun sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya Allah sesuai yang diharapkan. Dan kami ucapkan terimakasih pula kepada rekan-rekan dan semua pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini bisa memberikan sumbang pemikiran sekaligus pengetahuan bagi kita semuanya. Amin. Raha, Mei 2014 Penyusun
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Manusia adalah mahluk sosial yang cenderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi. Sebelum organisasi menentukan tujuannya, terlebih dahulu menetapkan misi atau maksud organisasi. Misi dalam organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar. Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai berikut : 1. Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan 2. Pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya Unsur penting tujuan adalah : 1. Hasil-hasil akhir yang diinginkan di waktu mendatang 2. Usaha-usaha / kegiatan-kegiatan sekarang diarahkan Tujuan dapat berupa tujuan umum/khusus, tujuan akhir/tujuan antara. Tujuan Umum (tujuan strategis) secara operasioanal tidak dapat berfungsi sebelum dijabarkan terlebih dahulu kedalam tujuan-tujuan khusus yang lebih terperinci sesuai dengan jenjang manajemen, sehingga membentuk hirarki tujuan. Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
  • 3. Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang-tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana. Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya. Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya. Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Manajamen dan Organisasi Modern A. Pengertian Manajemen Modern Manajemen modern adalah manajemen yang pada periodenya ditandai dengan sudah dipelajari manajemen sebagai ilmu yang mempunyai dasar-dasar logika ilmiah, sehingga banyak melibatkan ahli manajemen maupun ahli ekonomi untuk melakukan penelitian tentang manajemen yang menghasilkan berbagai teori maupun aliran manajemen. Teori-teori ini pertama kali dirintis oleh; Robert Owen, Adam Smith, Charles Babbage dan Max Weber. Manajemen modern dalam pengembangannya dibagi menjadi dua, pertama aliran hubungan manusiawi (perilaku organisasi), dan kedua berdasar pada manajemen ilmiah atau manajemen operasi. a. Manajemen menurut para ahli : 1. Thomas H Nelson Ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan menguntungkan. 2. James A.F Stoner Proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. b. Pendekatan-pendekatan Manajemen 1. Pendekatan Proses Pendekatan proses dalam manajemen juga disebut pendekatan fungsional, operasional, universal, tradisional, atau klasik. Para
  • 5. pencetus pendekatan ini bermaksud untuk mengidentifikasikan fungsi-fungsi manajemen dan kemudian menetapkan prinsip- prinsip dasar organisasi dan manajemen. Dalam bukunya yang berjudul The Elements of Administration, Lyndall Urwick menyebutkan dua puluh sembilan prinsip, sedangkan Fayol mengemukakan empat belas prinsip. Prinsip-prinsip ini dinyatakan kedua tokoh ini hamper mencakup semua prinsip pendekatan klasik. Empat prinsip pendekatan proses klasik yang penting adalah : (1) kesatuan perintah, (2) persamaan wewenang dan tanggung jawab (3) rentang kendali yang terbatas (4) delegasi pekerjaan- pekerjaan rutin. 2. Pendekatan Keperilakuan Pendekatan keperilakuan muncul karena terhadap pendekatan klasik. Pendekatan ini sering disebut pendekatan hubungan manusiawi, mengemukakan bahwa pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja, Karena mengabaikan factor prilaku masing-masing individu yang berbeda-beda dalam organisasi. Pendekatan keperilakuan menekankan pentingnya kooperasi dan moral karyawan. 3. Pendekatan Kuantitatif Pendekatan kuantitatif sering dinyatakan dengan istilah management science atau opertions research (OR). Pendekatan ini terutam memandang manajemen dari perspektif model- model matematis dan proses-proses kuantitatif. Menurut pendekatan kuantitatif, masalah-masalah manajemen dapat dirumuskan dan dijabarkan dalam berbagai bentuk model matematis, dan kemudian dianalisa serta dipecahkan dengan menggunakan berbagai teknik atau metoda kuantitatif untuk memperoleh hasil optimum. Pendekatan ini menganalisa
  • 6. masalah menajemen secara logic dan mengembangkan berbagai alternative keputusan pemecahannya. 4. Pendekatan Sistem Merupakan pendekatan yang ditetapkan paling akhir, dan dapat dipahami dengan sudut pandangan teori sistem umum atau analisis sistem. Pendekatan sistem terutama menekankan saling ketergantungan dan keterkaitan bagian-bagian organisasi sebagai keseluruhan. Pendekatan ini memberikan kepada manajemen cara memandang organisasi sebagai keseluruhan dan sebagai bagian lingkungan eksternal yang lebih luas. 5. Pendekatan Situasional (Contingency) Pendekatan Situasional muncul Karen ketidak puasan atas tanggapan keuniversalan dan kebutuhan memasukkan berbagai variable lingkungan ke dalam teori dan praktek manajemen. Pendekatan ini menggunakan hubungan-hubungan fungsional “bila maka” (if-then). Dimana “bila” menunjukkan variable- variabel lingkungan dan “maka” terdiri atas konsep-konsep dan teknik-teknik manajemen, yang mengarahkan ke pencapaian tujuan organisasi. Ada tiga komponen pokok dalam kerangka konseptual untuk pendekatan situasional : lingkungan, konsep- konsep dan teknik-teknik manajemen dan hubungan kontingensi antara keduanya. c. Fungsi manajemen menurut para ahli : 1. Richard L. Daft (2003: 7-10) a. Perencanaan (planning); berarti menentukan tujuan untuk kinerja organisasi di masa depan serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. b. Pengorganisasian (organizing) meliputi : di seluruh organisasi; penentuan dan pengelompokkan tugas kedalam
  • 7. departemen, penentuan otoritas, serta alokasi sumber daya diantara organisasi. c. Kepemimpinan (leading); merupakan penggunaan pengaruh untuk memberikan motivasi kepada karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. d. Pengendalian (controlling); berarti mengawasi aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi dapat memenuhi target tujuannya, dan melakukan koreksi bila diperlukan. 2. Koontz dan Weihrich (1993): a. Planning (perencanaan); suatu proses mengembangkan tujuan-tujuan perusahaan serta memilih serangkaian tindakan (strategi) untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. b. Organizing (pengorganisasian); suatu proses dimana karyawan dan pekerjaannya saling dihubungkan untuk mencapai tujuan perusahaan. c. Staffing (pengisian staf); suatu proses untuk memastikan bahwa karyawan yang kompeten dapat dipilih, dikembangkan, dan diberi imbalan untuk mencapai tujuan perusahaan. d. Leading (memimpin); suatu proses memotivasi individu atau kelompok dalam suatu aktivitas hubungan kerja (task related activities) agar mereka dapat bekerja dengan sukarela, dan harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan. e. Controlling (pengendalian); merupakan suatu proses untuk memastikan adanya kinerja yang efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan. d. Kelebihan dan Kelemahan Manajemen 1. Kelebihan Manajemen Modern : Banyak digunakan dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari meliputi penganggaran modal, perencanaan produk, manajemen persediaan, penjadwalan, metode antrian, transportasi.
  • 8. 2. Kelemahan Manajemen Modern : Konsep manajemen modern sulit dipahami karena perhitungannya yang sulit. B. Pengertian Organisasi Modern 1. Pengertian Organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Jadi secara sederhana, pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada. Pengorganisasian merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi. Pengertian organisasi menurut berbagai para ahli antara lain: a. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. b. James D. Mooney (1974) Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. c. Ralp Currier Davis (1951) Organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan.
  • 9. d. Daniel E. Griffths (1959) Organisasi adalah seluruh orang-orang yang melaksanakan fungsi- fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dengan yang dikoordinasikan agar sebuah tugas dapat diselesaikan. e. Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih 2. Struktur Organisasi Modern Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan. Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme- mekanisme formal organisasi diolah. Struktur organisasi terdiri atas unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Adapun faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi sebagai berikut: 1. Strategi Organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi akan menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun di antara para manajer dan bawahan. Aliran kerja sangat dipengaruhi strategi, sehingga bila strategi berubah maka struktur organisasi juga berubah. 2. Teknologi yang di gunakan. Perbedaan teknologi yang di gunakan untuk memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi, sebagai contoh perusahaan mobil yang mempergunakan teknologi industri massal akan memerlukan tingkat standarisasi dan spesialisasi yanglebih tinggi dibandingkan perusahaan industri pakaian jadi yang mengutamakan perubahan mode.
  • 10. 3. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi. Kemampuan mereka untuk bekerjasama harus diperhatikan dalam merancang struktur organisasi. Kebutuhan manajer dalam pembuatan keputusan juga akan mempengaruhi saluran komunikasi, wewenang dan hubungan di antara satuan-satuan kerja pada rancangan struktur organisasi seperti pelanggan, supplier dan sebagainya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur. 4. Ukuran organisasi besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuan kerjanya akan sangat mempengaruhi struktur organisasi akan semakin kompleks dan harus dipilih bentuk struktur yang tepat. Sedangkan unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari: 1. Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja (departementalisasi) 2. Standarisasi kegiatan, merupakan prosedur-prosedur yang digunakan organisasi untukmenjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan . 3. Koordinasi kegiatan menunjukan prosedur-prosedur yangmengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi . 4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan yangmenunjukan lokasi (letak) kekuasaan pembuatan keputusan. 5. Ukuran satuan kerja menunjukan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Manajemen modern adalah manajemen yang pada periodenya ditandai dengan sudah dipelajari manajemen sebagai ilmu yang mempunyai dasar-dasar logika ilmiah, sehingga banyak melibatkan ahli manajemen maupun ahli ekonomi untuk melakukan penelitian tentang manajemen yang menghasilkan berbagai teori maupun aliran manajemen. 2. Organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Jadi secara sederhana, pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada. B. Saran 1. Dosen harusnya lebih teliti dan cepat dalam memberikan tugas artinya tugas yang harusnya sudah lama selesai baru di suru kerjakan sekarang. Maunya Dosen mata kuliah ini dari dulu menginformasikan sama mahasiswa agar bisa di selesaikan dengan cepat. 2. Dalam memberikan sebuah tugas dan nilai, Dosen tidak boleh membeda- bedakan antara mahasiswa yang satu dan yang lainnya, harus di sama ratakan dan nilai harus tergantung dari tugas yang dia buat. Berapapun nilai yang di dapat, maka segitulah nilai yang di berikan.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Usman, Husaini. 2011. Manajemen. Jakarta Timur: PT. Bumi Aksara. Fadhli,M. & M.Rifa’i. 2013. Manajemen Organisasi. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis Winardi, & George R. Terry. 1986. Asas-Asas Menejemen. Bandung: Penerbit Alumni. B.Siswanto. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sayles,R. Leonard & George Strauss. 1996. Manajemen Personalia. Jakarta Pusat: CV Teruna Grafica. Husaini Usman, Manajemen. ( Jakarta Timur: PT Bumi Aksara, 2011), Cet III, hlm. v. M.Rifa’i & M.Fadhli, Manajemen Organisasi. ( Bandung: Cita Pustaka Media Perintis, 2013), Cet.I, hlm.156 George R. Terry & Winardi, Asas-Asas Menejemen. ( Bandung: Penerbit Alumni, 1986). hlm. 112 M.Rifa’i & M.Fadhli, Manajemen Organisasi., hlm.158 M.Rifa’i & M.Fadhli, Manajemen Organisasi., hlm.158 Husaini Usman, Manajemen., hlm. 393 B.Siswanto, Pengantar Manajemen. ( Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005 ), Cet I, hlm 171 Husaini Usman, Manajemen., hlm. 393 Siswanto, Pengantar Manajemen. , hlm 173 Siswanto, Pengantar Manajemen. , hlm 173 Husaini Usman, Manajemen., hlm. 406 George R. Terry & Winardi, Asas-Asas Menejemen. ( Bandung: Penerbit Alumni, 1986). hlm. 126
  • 13. Tugas Makalah Mata Kuliah : Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Nama Dosen : LM. Sukarna Parsan, M. Kes OLEH : SITTI ASRIANI 2011. 1B. 0096 AKADEMI KEEBIDANAN PARMATA KABUPATEN MUNA RAHA 2014