SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
Descargar para leer sin conexión
Rabu, 13 mei 2015 www.surabayapost.com I email: surabayapost@gmail.com Eceran Rp 3.000
Pasuruan Post
Data Raskin dan BLT Meleset
Inspektorat Menerapkan Basis Kinerja
Bupati Tak Sambut
Kunjungan Dewan
Pasuruan-Pimpinan dan ang-
gota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota Pasuruan
ProvinsiJawaTimurbertandang
ke Menado, kemarin siang. Da-
lam kunjungan tersebut, ternya-
ta tak secara langsung disam-
but Bupati. Kalau toh ada yang
menyambut, itu taklain adalah
staf ahli Pemkot Manado Drs.
Franky Mewengkang, di gedung
serbaguna kantor Pemerintah
Kota Manado, yang dilanjutkan
dengan acara dialog bersama Pe-
merintah dan pimpinan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
di lingkungan Pemkot Manado.
Franky Mewengkang selaku
staf ahli Pemkot Manado, dalam
sambutannyamemohonmaafka-
rena para pimpinan dan anggota
DPRD Kota Pasuruan dan DPRD
Kabupaten Tulang Bawang, ti-
dak bisa bertatap muka langsung
dengan Walikota maupun Wakil
WalikotaManado.
“Saya mewakili Pemerintah
Kota Manado, memohon maaf
karena Pak Walikota tidak bisa
hadir karena sedang berada di
luar daerah menghadiri acara
Asosiasi Pemerintah Kota Se-
luruh Indonesia (APEKSI) di
Ambon dan Pak Wakil Walikota
yang sedang menghadiri acara
duka,” ujar Mewengkang.
Kunjungan Kerja tersebut,
menurut Mewengkang untuk
melihat dan mendengar secara
langsung terkait dengan pem-
bangunan dan administrasi ser-
ta kerukunan umat beragama di
Kota Manado. “DPRD Kota Pa-
suruan melakukan studi banding
terkait Kota Manado dari sisi
pembangunan dan administrasi
yang berdampak pada pelaksa-
naanpemerintahansalahsatunya
terkait pembuatan e-KTP, dan
dari DPRD Kab. Tulang Bawang
mengenai pelayanan kesehatan
masyarakat,”katanya.nokm
Kepala desa mengaku
heran terkait data BPS
Pasuruan - Anggota Komisi XI
DPR yang membidangi ke-
uangan, M Misbakhun mene-
mukan adanya permasalahan
dalam penyaluran program be-
ras miskin (raskin) dan ban-
tuan langsung tunai (BLT) di
wilayah Pasuruan, Jawa Timut.
Menurutnya, ada penyaluran
raskin dan BLT yang tidak te-
pat sasaran akibat data Badan
Pusat Statistik (BPS) yang tak
akurat.
Misbakhunmengungkapkan,
awal pekan ini dirinya mengun-
jungi konstituennya di daerah
pemilihan Jawa Timur II yang
meliputi Kota Pasuruan, Kabu-
paten Pasuruan, Kota Probo-
linggo dan Kabupaten Probo-
linggo. Dalam kunjungan saat
masa reses DPR itu, Misbakhun
mendapat masukan dari para
kepala desa di Kecamatan Gem-
pol, Pasuruan yang mengeluh-
kan tentang persoalan dalam
penyaluran BLT dan raskin.
Misbakhun menjelaskan,
akibat ketidakakuratan data
BPS tentang penerima raskin
danBLT,parakepaladesamen-
dapat protes dari warga. Sebab,
ada warga yang harusnya ber-
hak menerima tapi tak masuk
daftar, atau sebaliknya.
“Banyak penerima BLT
yang seharusnya tidak pantas
dan tidak berhak mendapat-
kannya, tapi malah menerima.
Para kepala desa di sana panen
protes gara-gara BLT dan
raskin tak tepat sasaran,” ujar
Misbakhun di Jakarta, Kamis.
Politikus Partai Golkar itu
merinci,persoalanketidaktepa-
tan dalam penyaluran BLT dan
raskinituadadiDesaKeajapan-
an,DesaWonosari,DesaKarang
Rejo, Desa Legok, Desa Carat,
dan Desa Gempol. “Semuanya
di Kecamatan Gempol Kabupa-
ten Pasuruan,” ucapnya
Misbakhun menambahkan,
para kepala desa justru heran
dengan data BPS. “Para kepala
desa bertanya dasar BPS itu
dari mana, karena mereka
merasa tidak pernah dilibat-
kan dalam pencatatan,” tam-
bahnya.
Karenanya Misbakhun
menjanjikan dalam rapat ker-
ja Komisi XI DPR pada masa
sidang mendatang akan men-
desak BPS untuk melakukan
pendataan ulang dan valida-
si data. Sebab, program raskin
dan BLT merupakan upaya
untuk jaring pengaman untuk
mewujudkan keadilan sosial.
“Jangan ada lagi data tak
akurat. Jangan ada program
jaring pengaman sosial men-
jadi program yang tidak men-
gena pada tujuan awalnya. Ini
untuk membantu masyarakat
miskin agar tetap menjaga ke-
langsungan hidupnya akibat
gejolakkenaikanhargakebutu-
han pokok,” pungkasnya. njpnn
Pasuruan - InspektoratKabupaten
Pasuruan berkeyakinan, Pemerin-
tah Kabupaten Pasuruan bakal
meraih peningkatan kategori nilai
dari predikat “C” (agak kurang)
menjadi “B” (baik) dalam hasil
evaluasi atas implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe-
merintah(SAKIP)tahun2015.
Kepala Inspektorat Kabupa-
ten Pasuruan, Dwitono Mina-
hanto mengatakan, Bupati Pa-
suruan, HM Irsyad Yusuf telah
menerapkan standar indikator
kinerja utama (IKU) dalam Ren-
cana Pembangunan Jangka Me-
nengah Daerah (RPJMD) tahun
2014, sehingga implementasi
SAKIP Kabupaten Pasuruan ta-
hun 2015 akan mengalami pe-
ningkatan secara signifikan.
“Sudah ditegaskan dalam Per-
bup Pasuruan bahwasanya SAK-
IP adalah hal penting yang ha-
rus dimiliki oleh setiap SKPD
di Lingkup Pemkab Pasuruan,”
pungkas Dwitono.
Perbup yang dimaksud yakni
Perbup Pasuruan Nomor 22 ta-
hun 2014 tentang Pedoman Pe-
laksanaanEvaluasiAKIPdiLing-
kungan Pemerintah Kabupaten
Pasuruan. Selain itu, penting-
nya SAKIP dalam setiap SKPD
juga telah diatur dalam Perpres
RI Nomor 29 tahun 2014 tentang
SAKIP, serta Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Nega-
ra dan Reformasi Birokrasi No-
mor 20 tahun 2008 tentang Pe-
doman Penyusunan Indikator
Kinerja Utama. Kata Dwitono,
seluruh aturan tersebut adalah
acuan dari setiap SKPD yang ha-
rus menjadikan SAKIP sebagai
kelengkapan utama.
“Kami memberikan pemaha-
mankepadasetiapSKPDtentang
penghitungan,penilaian,evaluasi
terhadap SAKIP, sampai dengan
poin-poin yang perlu diperhati-
kan agar nilai SAKIP Kabupaten
Pasuruan terus meningkat mela-
lui masing-masing SKPD itu sen-
diri,” ungkap Dwitono di sela-se-
la kesibukannya.
Lebih lanjut Dwitono menam-
bahkan, penilaian SAKIP terdi-
ri dari beberapa hal, diantaranya
perencanaan kerja dengan bob-
ot nilai sebanyak 35%, kemudian
pengukuran kinerja dengan 20%,
pelaporan kinerja 15%, evalua-
si sebanyak 10%, dan capaian ki-
nerjadenganbobot20%.Masing-
masing aspek tersebut memiliki
komponen dan sub komponen
yang juga terbagi dalam bebera-
pa poin maupun penjelasan.
“Kami menghimbau kepada
seluruh SKPD agar benar-benar
full oriented pada SAKIP sehing-
ga nantinya bukan tidak mung-
kin Kabupaten Pasuruan akan
naik level dari Kategori C menja-
di B,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad
memintaseluruh jajarannya agar
mampu menindaklanjuti selu-
ruh rekomendasi yang disampai-
kan Menneg PAN dan RB, yakni
dapat menerapkan suatu mana-
jemen pemerintahan yang ber-
basis kinerja. nwbr
pasuruan 2rabu
13 mei 2015Pasuruan Post
Kadispendik Terpilih Aklamasi
Ketua PGRI PasuruanKalahkan ketua
PGRI lama
Pasuruan-Konferensi PGRI
(Persatuan Guru Republik In-
donesia) akhirnya secara akla-
masi memilih Iswahyudi seba-
gai ketua periode 2015-2020
yang diselenggarakan di Hotel
Tanjung Prigen Pasuruan.
Dalam pemelihan tersebut,
parapesertakonferensidengan
mayoritas memilih Iswahyu-
di yang mengalahkan kandidat
lain dan salah satunya mantan
ketua Sumardiarso.
Konferensi yang dihadiri se-
luruh pengurus dan anggota
PGRI Kabupaten Pasuruan itu
memangmenjadiajanglayaknya
sebuah pemilihan umum, di
mana para pemilih menentukan
favoritnya dalam 4 TPS (tem-
pat pemungutan suara), sesu-
ai dengan jumlah kandidat Ke-
tua PGRI Kabupaten Pasuruan,
yakni Iswahyudi, Sumardiarso,
SlametK,sertaMKhoirul.
Dari pemilihan tersebut,
Iswahyudi mendapatkan total
suara sebanyak 487 suara, se-
dangkan Sumardiarso hanya
memperoleh 56 suara, disusul
M Khoirul dengan 3 suara, dan
Slamet K dengan 1 suara saja.
Menurut Iswahyudi, diri-
nya sama sekali tak menduga
akan menang dalam konfer-
ensi tersebut, mengingat Su-
mardiarso adalah sosok yang
juga diseganinya.
“Saya berterima kasih untuk
Pak Sumardiarso yang sudah
memberikan sumbangsih luar
biasa bagi perkembangan dan
kemajuan PGRI Kabupaten
Pasuruan. Saya sangat salut de-
ngan beliau, meski usianya su-
dah banyak, tapi pengorbanan
dan dedikasinya begitu mem-
banggakan,” kata Iswahyudi.
Iswahyudi sendiri berjanji
akan meneruskan perjuangan
Sumardiarso, serta memba-
ngun PGRI Kabupaten Pasuru-
an menjadi wadah bagi seluruh
guru di Kabupaten Pasuruan,
mulai dari guru PAUD sampai
guru SMA sederajat. nwb/and
Kembali Raih
WTP dari BPK
Pasuruan-Untukkeduakalinya,Peme-
rintah Kabupaten Pasuruan kembali
meraihOpiniWajarTanpaPengecual-
ian (WTP) Dengan Paragraf Penjelas,
dari Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK)RIPerwakilanProvinsiJatim.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad
Yusuf mendapat undangan langsung
dari Kantor BPK Perwakilan Jawa
Timur untuk menerima ucapan sela-
mat, sekaligus Laporan Hasil Peme-
riksaan (LHP) Keuangan oleh BPK
dengan hasil baik, Jumat.
Penyerahan LHP sendiri dilakukan
olehMuzakkir,KepalaBPKRIPerwa-
kilanPropinsiJawaTimurkepadaBu-
pati Irsyad, dengan disaksikan lang-
sung oleh Ketua DPRD Kabupaten
Pasuruan, Sudiono Fauzan, Inspektur
Kabupaten Pasuruan, Dwitono Mina-
hanto, serta Sekretaris DPRD Kabu-
patenPasuruan,Chasani.
MenurutIrsyad,raihan Opini WTP
tak lepas dari komitmen serta Pakta
Integritas yang dilakukan antara se-
luruh SKPD dengan Bupati Pasuruan,
serta antara Kepala SKPD dengan ja-
jaran yang ada di bawahnya. Artinya,
segala bentuk pengelolaan adminis-
trasikeuanganbenar-benardilakukan
transparan, amanah dan dapat diper-
tanggungjawabkankebenarannya.
“Saya ucapkan terima kasih kepa-
da seluruh SKPD hingga desa se-Ka-
bupaten Pasuruan, yang telah mau
bekerjasamadengansebaik-baiknya,
hingga benar-benar menjalankan isi
dari Pakta Integritas yang telah kita
buat bersama,” kata Irsyad, sesaat
setelah acara selesai dilakukan.
Sementara itu, Inspektur Kabu-
paten Pasuruan, Dwitono menamba-
kan, WTP dengan paragraph penjelas
mengandung artian bahwa segala la-
poran keuangan yang ada di kabupa-
ten pasuruan dianggap telah wajar,
tidak disembunyikan, tidak meragu-
kan,sertadapatdipertanggungjawab-
kan secara penuh. nwbr
Gelar Silahturahmi dengan Warga Karangsono
Pasuruan - Untuk menjalin ko-
munikasi dan kerjasama yang
baik antara polisi dan masyara-
kat, Kapolres Pasuruan AKBP
Soelistijono melakukan silah-
turahmi dengan tokoh-tokoh
masyarakat dan warga Desa
KarangsonoKecamatanSukore-
jo Pasuruan. Bertempat di balai
desaini,paraundanganyangha-
dir pun banyak dengan total 125
tokoh masyarakat, pengusaha,
polsek,dankecamatan.
Dalam sambutannya, Ka-
polres Pasuruan mengharap-
kan sinergitas 3 Pilar yang ada
di Kecamatan Sukorejo   un-
tuk menciptakan situasi kam-
tibmas yang kondusif. Dimana
harus ada jalinan komunikasi
3 Pilar sehingga setiap perma-
salahan yang terjadi di masya-
rakat baik itu kriminal maupun
sosial atau kejadian-kejadian
yang lain bisa segera diketahui
dan bisa dicarikan jalan keluar
serta dapat diselesaikan.
“Segala permasalahan yang
terjadi di masyarakat baik
kriminal maupun kejadian-
kejadian lainnya dapat disele-
saikan oleh 3 Pilar yang ada di
desa, sehingga kejadian atau
permasalahan tersebut tidak
berkembang dan dari penye-
lesaian permasalan dimaksud
yang penting azas manfaatnya
bagi masyarakat,” ungkapnya.
Terkait permohonan SIM
olehmasyarakatyangselamaini
ada kendala atau hambatan da-
lam pelaksanaan ujian praktek,
Kapolres mengharapkan dis-
etiap desa punya lapangan un-
tuk latihan ujian praktek SIM,
sehingga pada saat masyarakat
akan mengurus SIM ke Polres
Pasuruan tidak ada hambatan,
seluruh tahapan ujian SIM da-
pat dilalui dan lulus.
Tidak hanya itu, terkait ke-
beradaan kelompok ISIS di In-
donesia diharapkan masyara-
kat peka dan waspada terhadap
orangasingyangdatangkedesa
yang belum dikenali identitas-
nya, masyarakat wajib curiga
dan wajib untuk menanyakan
identitas dan keperluan datas
ke suatu desa.
AKBP Soelistiyono juga
menghimbau apabila ada ok-
num anggota Polri di dalam
melaksanakan tugas tidak se-
suai dengan aturan atau mer-
ugikan masyarakat, agar segera
melaporkan kepada Kapolres
Pasuruan.
Diketahui, kegiatan silatur-
rahmi tersebut rencananya di-
laksanakan secara bergiliran
di setiap Kecamatan di wilayah
hukum Polres Pasuruan se-
hingga terjalin komunikasi
antara masyarakat dengan Pol-
ri dalam rangka menciptakan
harkamtibmas. nand
Terseret Arus,
Bocah SD Ditemukan
Pencari Kepiting
Pasuruan - Bocah yang hilang di Su-
ngai Rejoso selama 20 hari ini akhir-
nyaditemukansudahtidakbernyawa.
Bocah yang masih duduk di bangku
sekolah dasar ini ditemukan pencari
kepiting, Minggu (10/5) siang.
Penemuan itu sendiri diinfor-
masikan langsung ke warga dan se-
lang tidak beberapa lama Tim SAR
langsung diterjunkan untuk menge-
vakuasi jasad korban dan langsung
membawa ke RSUD dr R Sodarsono
Kota Pasuruan.
Penemu korban itu diketahui ber-
nama Soim (40) yang saat itu sedang
mencari kepiting di kawasan hutan
mangrove di hilir sungai dan tepatnya
diDesaPateguranKecamatanRejoso.
Menurut Kapolsek Rejoso, AKP
Teguh mengatakan, kalau penemuan
korban berkat Soim yang saat itu se-
dang mencari kepiting. Karena dia
ketakutan dan langsung melaporkan
ke pihak berwajib. “Korban ditemu-
kan sudah tak bernyawa dan menge-
luarkan bau menyengat, ” ujarnya.
Terpisah,KasatreskrimPolresPa-
suruan Kota, Iptu Pino Ari menye-
butkan, kalau tidak ada tanda-tanda
kekerasan di tubuh korban yang su-
dah hilang selama 20 hari kemarin.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di
tubuh korban, ” singkatnya. nwb/and
kapolres saat berikan pengarahan di balai desa.
Wagub Saifullah Yusuf membuka konferensi PGRI Kabupaten Pasuruan.
3rabu
13 mei 2015pasuruanPasuruan Post
PNS Malas
Terancam Pecat
Pasuruan-Bupati Pasuruan, HM Irsy-
ad Yusuf meminta kepada seluruh
PNS agar lebih meningkatkan kiner-
ja dan disiplin dalam melaksanakan
tugas, serta dapat lebih professional,
mengerti akan tupoksi sebagai abdi
negara dan masyarakat.
“Pada waktu menjadi PTT/Hon-
orer, bila ada perintah atasan maka
langsung dikerjakan, begitu pula
ketika diangkat menjadi PNS, hen-
daknya tidak terjadi penurunan ki-
nerja, karena selama masa training
2 tahun, para CPNS akan dinilai dan
dievaluasi. Kalau melakukan pelang-
garan, maka bisa jadi dicabut,” te-
gas Irsyad sesaat sebelum membuka
secara resmi pembekalan 560 PNS
baru dari 3 formasi di Yonkav 8/Tank
Narasinga Wiratama Beji.
Sebanyak 560 PNS baru yang ter-
diri dari formasi tenaga honorer K2,
formasi khusus dokter, serta CPNS
formasi umum tahun 2014 mengiku-
ti pembekalan.
Drh Irianto, Kepala Badan Kepe-
gawaian Daerah (BKD) Kabupaten
Pasuruan mengatakan, selama dua
hari itu, para PNS akan mengikuti
6 materi pembekalan, diantaranya
sosialisasi PP nomor 41 tahun 2007
tentang organisasi perangkat dae-
rah, sosialisasi PP nomor 53 tahun
2010 tentang disiplin PNS, sosiali-
sasi PP nomor 46 tahun 2011 tentang
penilaian prestasi kerja PNS, kode
etik PNS dan KORPRI, pembinaan
dan pengawasan aparatur, serta ke-
giatan baris berbaris.
“Para CPNS kami harapkan mam-
pumenyelenggarakanpelayananpu-
blik yang baik bagi masyarakat, serta
mampu menjalankan peran sebagai
unsur perekat persatuan dan kesatu-
an bangsa berdasarkan UUD 1945,”
imbuhnya. nwbr
Carikan Obat Suami, Jadi
Korban Pencabulan
Roda Ekonomi Wisata Kuburan
Pasuruan-WargaKelurahanPoh­
jentrek, Kecamatan Purworejo,
Kota Pasuruan, SHT, menjadi
korban pencabulan. Pelaku se-
orang tabib palsu yang menjalni
praktik di wilayah kota setem-
pat. Berdasarkan keterangan
KBO Reskrim Polres Pasuru-
an Kota, Ipda Wilang, kejadian
pencabulan tersebut, berawal
saat SHT sedang mencari tabib
di wilayah Kota Pasuruan yang
bisamengobatipenyakitsuami-
nya. Justru perempuan berusia
37 tahun tersebut, malah men-
jadi korban seorang tabib YA
(40), warga Kelurahan Kebon-
sari, Kecamatan Panggungrejo,
Kota Pasuruan. Ternyata dike-
tahui YA adalah seorang tabib
palsu.
“Saat itu korban mendata-
ngi perkampungan warga di
Kelurahan Kebonsari, Kota Pa-
suruan, dan korban bertanya
kepada pelaku yang waktu itu
kebetulan sedang berada di de-
pan rumahnya,” kata Ipda Wil-
ang, Kamis malam.
Kesempatan YA bertindak
mencabuli SHT, saat bertanya
alamat untuk mencari alamat
sang tabib. Bukan ditunjukkan
alamat tabib sesungguhnya.
Tapi YA malah mengaku seba-
gai seorang tabib dan bisa men-
gobati penyakit suami SHT.
“Pelaku YA lalu mengaku ke-
pada korban bahwa dirinya se-
orang tabib dan sanggup men-
gobati penyakit yang diderita
suami korban,” imbuhnya.
Ipda Wilang menambah-
kan, pelaku mempersilakan
korban untuk masuk ke da-
lam rumahnya. Tanpa curiga
SHT menuruti permintaan YA
yang menunjukkan benar-be-
nar ingin menolong mengoba-
ti. Setelah beberapa saat men-
dengarkan keluhan korban dan
berbasa-basi, pelaku menyu-
ruh korban untuk mandi, se-
belum dirinya memulai ritual
pengobatan untuk kesembu-
han suami korban.
Saran pelaku ternyata meng-
alami penolakan korban yang
sudah mulai ada keanehan. Apa-
lagi ketika pelaku kemudian me-
nyuruh korban untuk masuk ke
dalam kamar bila tak mau man-
di.Karenamerasaadayanganeh
dengan perilaku pelaku. SHT
pun kemudian pamit kepada
pelaku, kembali mencari alamat
rumahtabibyangditujunya.
“Pelaku yang nafsunya me-
muncak lantaran melihat ke­
mo­lekan tubuh korban. Kemu-
dian mendekap dan merangkul
korban dari belakang. Pelaku
lalu mencium dan menggigit
bibir korban, sembari tangan
pelaku meraba dan meremas
bagian tubuh alat vital korban,”
jelasnya.
Korban kemudian melaku-
kan perlawanan dan lalu berha-
sil kabur dari dekapan pelaku.
Setelah itu korban lari menuju
Mapolrestayangjaraknyadekat
dengan wilayah rumah pelaku,
dan di Mapolresta korban ke-
mudian melaporkan kejadian
yang baru dialaminya tersebut.
“Kamisudahmenerimalaporan
korban.Dansaatinikeberadaan
pelaku masih terus kami cari.
Karena pelaku telah jelas me-
langgar Pasal 289 tentang per-
buatan cabul,” pungkasnya. nbj
Pasuruan-Dulu semasa kecil,
saya kerap takut jika menema-
ni Ayah, berziarah ke makam
Mbah Semendi. Pesarean wal-
iyullah tertua di Pasuruan,
itu terletak di daerah Winon-
gan, lewat jalur selatan  menu-
ju kota Malang. Pekuburan tua
di sana, penuh rimbun pohon-
pohon besar. Ayah mengajak-
ku, pada hari senja menjelang
Mahgrib.Dimushollatuadekat
makam itulah, kemudian kami
shalat berjamaah, dengan pe-
nerangan lampu teplok sampai
waktu menjelang Isya.
Kini makam Mbah Semendi
sungguh berbeda. Jalan menu-
ju ke sana penuh lampu terang
benderang. Banyak peziarah
datang dan pergi, pagi hingga
malam hari. Juga berdiri tiga
warung kopi, untuk peziarah
butuh makan dan sekedar me-
nyantap mie rebus.  Saya acap-
kali, ke sana sembari merapal
doa-doa yang dulu Ayah ajar-
kan. Terlebih lagi, saya sering
kebelet rindu berwudhu air be-
ning nan menyejukkan. Bahka
sengaja saya meminumnya, ka-
rena mata air sumur di pesare-
an itu satu aliran dengan mata
air Umbulan, sumber air ter-
baik Pasuruan, sejak dulu kala.
Ramainya makam Mbah
Semendi,yang bernama asli
Sayyid Sholeh bin Sultan Hasa-
nuddinbinSyarifHidayatullah,
seolah tidak sendirian. Makam
Mbah Slagah, Wali Segoropuro,
berikutnya Kiai Abdul Hamid,
waliyullah yang berpulang di
era modern, juga menjadi kun-
jungan wisata religi bagi umat
muslim yang mengadakan ziar-
ah wali. Rentetetan itu bersam-
bung karena para tokoh-tokoh
yang dimakamkan di situ ada-
lah pelanjut dari perjuangan
Wali Songo dalam menegakkan
tonggak agama Islam di pulau
Jawa.
Maka kearifan lokal, yang
kadang jarang dilirik nilai
ekonominya, adalah wisa-
ta religi. Hakikatnya wisa-
ta kuburan ini membawa efek
domino bagi penduduk seki-
tarnya. Ada begitu banyak ca-
paian ekonomi dalam pening-
katan wisata kuburan. Sambil
teringat seloroh wakil guber-
nur Jawa Timur,  yang kocak,
Syaifullah Yusuf. “Makin ba-
nyakorangpikirannyasumpek,
maka makin ramailah wisa-
ta kuburan,” ujarnya dalam
satu sesi  sambutan. Maka jika
asumsi dan guruan itu benar,
hari ini orang sumpek makin
bertambah, buktinya ziarah ke
makam para wali makin ramai
kunjungannya.
Dan keramaian pengunjung
bernilai bagi roda bisnis. Hi-
tung saja berapa banyak war-
ung tempat makan di area seki-
tar pesarean. Juga rombong
penjual bakso, nasi goreng,
es degan, es dawet, legen, dan
aneka minuman. Belum lagi
buah-buahan, baik buah khas
daerah setempat maupun buah
dari luar. Juga penjual souve-
nir, batik, alat rumah tangga,
buku, lukisan, surban, sarung,
kaset dan segala benda lainnya.
Dan sungguh luar biasa, bis-
nis sewa kamar mandi dan toi-
let juga memberi pendapatan
teramat besar bagi pelaku usa-
ha ini. Cukup membangun ka-
mar mandi sederhana, airnya
mengalir, duitnya pun segera
mengalir setiap hari.
Dalam pandangan ilmu eko-
nomi,inilahbentukdaripertum-
buhan ekonomi kreatif. Sektor
pariwisata berkembang ke sega-
la arah dan menjadikan sesuatu
yang dulu tidak bernilai ekono-
mi,menjadikekuatanbarumem-
berikeuntunganbagipelakunya.
Akan tetapi dari tinjauan reli-
gi, Habib Lutfi, dari Pekalongan
seolah mengingatkan kita. “Me-
ngunjungi makam para wali itu
untuk berdoa kepada Allah, juga
meneladani hidup mereka, bah-
kan meneladani kematian me-
reka”. Selanjutnya Habib Lut-
fi menegaskan,”berziarah ke
makam para wali untuk memu-
puk rasa malu. Lihatlah, me-
reka yang sudah mati dapat
menghidupi orang hidup. Se-
mentara kita yang masih hidup
terkadang malah merepotkan
oranglain”.nwbr
Kapal Terbalik, Satu
Nelayan Tewas
Pasuruan-Diduga akibat tersapu om-
bak besar, sebuah kapal nelayan ter-
balik di perairan Sidoarjo, Sabtu.
Satu orang nelayan asal Desa Pasi-
nan Kecamatan Lekok, Pasuruan
dikabarkan meninggal dalam peris-
tiwa ini.
Berdasarkan informasi yang di-
dapatkan wartabromo, nelayan naas
tersebut diketahui bernama Son
Haji (50) warga Desa Pasinan, Ke-
camatan Lekok, Kabupaten Pasuru-
an.Iadikabarkantewastenggelamdi
perairan Sidoarjo setelah kapal yang
ditumpanginya bersama 5 orang ne-
layan terbalik akibat ombak besar
sekitar pukul 04.00 wib. “Informas-
inya, satu orang.” ujar Kasatpol air
Pasuruan, AKP Harnoko pada war-
tawan.
Menurutnya, saat ini pihaknya
dibantuwargamasihberusahauntuk
melakukan evakuasi nelayan naas
tersebut.“Korban sudah ditemukan,
tinggal dievakuasi,” ujarnya. nwbr
Pasuruan-Jajaran Polres Pa-
suruan Kota melakukan pe-
meriksaan terhadap puluhan
senjata api (Senpi) yang biasa
dibawa oleh sejumlah anggota
kepolisian  Polresta setempat
untuk bertugas. Pemeriksa-
an senpi itu sendiri diawali de-
ngan apel yang berlangsung di
halaman Mapolresta Pasuru-
an.Danseusaiapeldigelar,satu
per satu senpi milik anggota
Polresta setempat langsung di-
periksa kelayakaannya.
”Pemeriksaan senpi ini di-
lakukan untuk mengetahui,
apakah kondisi senpi yang di-
pegang para anggota kami itu
masih layak digunakan atau ti-
dak,” ucap Kapolresta Pasuru-
an, AKBP Yong Ferrydjon, saat
ditemui seusai apel, Jumat.
Ia menambahkan, bahwa
dari hasil pemeriksaan terse-
but semua senpi anggotanya
masih layak digunakan. Na-
mun, dari semua senpi itu ada
ada 75 persen senpi milik ang-
gotanya dalam kondisi masih
bersih karena selalu dirawat.
Sementara 25 persennya lagi
dalam kondisi kotor.
“Untuk senpi dengan kon-
disi kotor,saya tegur anggota
yang memeganggnya agar
segera dibersihkan dan dira-
wat dengan baik,” terangnya
kepada beritajatim.com.
Lebih lanjut, ia menambah-
kan, bahwa dalam pemeriksaan
kali ini, terdapat 65 senpi mi-
lik anggotanya yang diperiksa.
“Pemeriksaan senpi ini akan
kami lanjutkan kembali pada
Minggu depan. Sebab pada pe-
meriksaan senpi hari ini ada
beberapa anggota yang belum
kami periksa,” pungkasnya. nbjt
Kejaksaan masih lakukan
pulbaket
Pasuruan-Ada dugaan penyimpa-
ngan dana jasa pelayanan (japel)
yang terjadi di RSUD Bangil Ka-
bupaten Pasuruan. Saat ini, du-
gaan itu tengah diusut oleh pihak
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ba-
ngil.
Informasi yang didapat beri-
tajatim.com menyebutkan, du-
gaan penyimpangan dana Ja-
pel di RSUD Bangil dilakukan
pihak manajemen. Pembagian
dana japel kepada paramedis
atau pegawai yang setiap bulan-
nya bernilai antara Rp 2 miliar
hingga Rp 4 miliar itu terlam-
bat hingga terakumulasi selama
4-6 bulan.
Hal ini membuat para pegawai
mengeluhkan keterlambatan
pembagian dana tersebut. Mere-
ka menduga keterlambatan pem-
bagian dana itu disebabkan uang
tersebut dimasukkan deposito
on call (DOC).
“Saat ini ada empat staf yang
dalamTimPembagianJapelyang
sudah kami periksa. Dan Minggu
depan akan ada pemanggilan lagi
untuk diperiksa sebagai saksi,”
ucap Kasi Pidsus Kejari Bangil,
Andy Sasongko.
Sayangnya Andy tak mau
membeberkan nama-nama em-
pat staf yang diperiksa tersebut.
Dia hanya mengatakan, keempat
orang yang diperiksa itu merupa-
kan staf  Tim Pembagian Japel.
“Ini baru tahapan awal, jadi kami
tidak bisa sebutkan namanya sia-
pa saja,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan, saat ini
masih belum ada penetapan ter-
sangka. Kendati demikian ia ber-
janji akan sampaikan semuanya
sesuai perkembangan.
“Sekarang baru pemeriksaan
dalam tahap lidik. Untuk menge-
tahui penyimpangan dan keru-
gian negara harus melibatkan
BPK,” pungkasnya. nbjt
Pasuruan-Suti, 50, buruh tani di
Kabupaten Pasuruan, berulang
kali mengucapkan terima kasih
kepada anggota TNI AD begi-
tu melihat rumahnya di pelosok
Dusun Bandaran, Desa Jaran-
gan, Kecamatan Rejoso, berdiri
kokoh.
Maklum saja, musim hujan
lalu rumahnya kerap bocor dan
dia selalu waswas rumahnya am-
bruk tertiup angin. “Matur nu-
wun , rumah saya sekarang sudah
bagus. Genteng sudah diperbaiki
dan tidak bocor lagi. Sekali lagi
matur nuwun ,” kata Suti kepa-
da anggota Yonzipur 5 Kepanjen
Malang yang merenovasi rumah-
nya.
Rumah Suti dan tujuh war-
ga lain di kampung ini menjadi
prioritas perbaikan rumah tidak
layak huni pada program TNI
Manunggal Membangun Desa
(TMMD).Selain renovasi rumah,
juga dilakukan perbaikan sara-
na dan prasarana umum, seper-
ti musala, saluran irigasi, MCK,
jalan lingkungan, dan madrasah.
Dusun Bandaran sebenarnya
hanya berjarak sekitar 8 km dari
pusat Kota Pasuruan. Namun,
jalan lingkungan yang buruk
menjadikan kampung ini seperti
daerah terpencil. Jalannya becek
dan sulit dilalui bila hujan turun.
Pada malam hari jalan ini juga
gelap karena tidak ada lampu pe-
nerangan.
Melalui program TMMD yang
bekerjasamadenganPemkabPa-
suruan, saat ini tengah dibangun
jalan paving sepanjang 1,3 km.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen
TNI Eko Wiratmoko berharap
program TMMD tidak hanya
menumbuhkan kembali budaya
gotong royong di tengah masya-
rakat, tetapi juga mempercepat
program pembangunan di dae-
rah.
“TNI yang berada di tengah-
tengah dan berbaur dengan ma-
syarakat ini sebagai perwujudan
budaya gotong royong. Pemba-
ngunan sarana dan prasarana
yang dilakukan secara bersama-
sama ini akan menjadi sarana
untuk percepatan pembangunan
di segala bidang,” kata Eko pada
pembukaan Program TMMD Ke-
94 Tahun 2015 di Lapangan Re-
joso, Kabupaten Pasuruan.
Dia mengatakan, program
TMMD ditargetkan di 237 sasa-
ran yang tersebar di 13 Koman-
do Daerah Militer (Kodam). De-
ngan melibatkan 9.150 personel
TNI diharapkan dapat memper-
cepat pembangunan daerah ter-
tinggal di 90 desa yang berada di
61kabupaten/kotadiseluruhIn-
donesia.
“Pelaksanaan TMMD tidak
hanya pembangunan prasarana
fisik, tetapi juga nonfisik yang be-
kerja sama dengan Kementerian
Agama untuk pembinaan keru-
kunan hidup umat beragama.
Selain itu, pencegahan berkem-
bangnya paham radikal, seperti
ISIS, yang diharapkan mening-
katkan kesejahteraan masyara-
kat desa,” kata Eko. nsin
4rabu
13 Mei 2015pasuruanPasuruan Post
TNI Percepat Pembangunan
Dugaan Korupsi Japel RSUD Dibidik
Gunakan Alat
Tangkap Illegal
Pasuruan-11 anak buah kapal jenis
payangyangdiketahuimenggunakan
alat tangkap ilegal di perairan Lekok
diamankan oleh Nelayan Desa Tam-
bak Lekok Kecamatan Lekok Kabu-
paten Pasuruan.
Para nelayan yang mengamankan
kapal dan nelayan asal Probolinggo
tersebut diserahkan oleh warga ke
Polair untuk ditindak secara hukum.
“Karena saya dapat informasi ka-
palnya membawa alat tangkap yang
dilarang, saya perintahkan warga
untuk mengamankan kapal dan me-
nyerahkannya,” jelas Kepala Desa
Tambak Lekok, Sudar Tohir.
Sementara itu, pihak Polair Pa-
suruan mengatakan, pihaknya su-
dah mendatangkan saksi ahli untuk
mengetahui jika alat yang digunakan
tersebut ilegal.
“Menurut saksi ahli dari PTPI
(Pengembangan Tehnologi Penang-
kapan Ikan) jarit yang digunakan
para nelayan Probolinggo tersebut
melanggar aturan. Tapi, Kalau kapal
dan ABK-nya kita tahan, kita yang
melanggarhukum,”kataAKBPPray-
itno pada wartawan.
Kapal berkapasitas 3 Gross Ton
tersebut dan semua anak buah ka-
palnya dipulangkan karena tidak ada
dasar hukum untuk menahan kapal
dan ABK.
“Penegakan Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor 2
Tahun 2015 diberikan sampai de-
ngan bulan September 2015 dan ha-
nya untuk penangkapan di wilayah
sampai dengan 12 mil, sambil me-
nunggu petunjuk tehnis dari Ke-
menterian Kelautan dan Perikanan
RI,” jelasnya. nwbr
Polresta Periksa Puluhan Senpi Anggota

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015
Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015
Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015Arifuddin Ali
 
profil Badan Perwakilan Provinsi Sumbar
profil Badan Perwakilan Provinsi Sumbarprofil Badan Perwakilan Provinsi Sumbar
profil Badan Perwakilan Provinsi SumbarAnsyor Perjito
 
Sambutan bupati wonosobo pada acara peresmian kegiatan tahun anggaran 2020
Sambutan bupati wonosobo pada acara peresmian kegiatan tahun anggaran 2020Sambutan bupati wonosobo pada acara peresmian kegiatan tahun anggaran 2020
Sambutan bupati wonosobo pada acara peresmian kegiatan tahun anggaran 2020CelvinRamaPratama
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
Permen desa pdt trans nomor 9 tahun 2016 ttg pelatihan masyarakat salinan
Permen desa pdt trans nomor 9 tahun 2016 ttg pelatihan masyarakat salinanPermen desa pdt trans nomor 9 tahun 2016 ttg pelatihan masyarakat salinan
Permen desa pdt trans nomor 9 tahun 2016 ttg pelatihan masyarakat salinanPajeg Lempung
 

La actualidad más candente (12)

HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
11 surabaya
11 surabaya11 surabaya
11 surabaya
 
Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015
Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015
Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
 
Kediri
KediriKediri
Kediri
 
profil Badan Perwakilan Provinsi Sumbar
profil Badan Perwakilan Provinsi Sumbarprofil Badan Perwakilan Provinsi Sumbar
profil Badan Perwakilan Provinsi Sumbar
 
Kediri
KediriKediri
Kediri
 
Sambutan bupati wonosobo pada acara peresmian kegiatan tahun anggaran 2020
Sambutan bupati wonosobo pada acara peresmian kegiatan tahun anggaran 2020Sambutan bupati wonosobo pada acara peresmian kegiatan tahun anggaran 2020
Sambutan bupati wonosobo pada acara peresmian kegiatan tahun anggaran 2020
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
Halaman 7
Halaman 7Halaman 7
Halaman 7
 
Mpp batam update febuari19
Mpp batam update febuari19Mpp batam update febuari19
Mpp batam update febuari19
 
Permen desa pdt trans nomor 9 tahun 2016 ttg pelatihan masyarakat salinan
Permen desa pdt trans nomor 9 tahun 2016 ttg pelatihan masyarakat salinanPermen desa pdt trans nomor 9 tahun 2016 ttg pelatihan masyarakat salinan
Permen desa pdt trans nomor 9 tahun 2016 ttg pelatihan masyarakat salinan
 

Similar a Pasuruan (20)

Halaman 12
Halaman 12Halaman 12
Halaman 12
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024
LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024
LAPORAN HASIL PENGISIAN KEANGGOTAAN BPD PERIODE 2018-2024
 
Edisi 18 ok
Edisi 18 okEdisi 18 ok
Edisi 18 ok
 
Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24
 
SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024
 
Permohonan pencairan kpmd 2018 full
Permohonan pencairan kpmd 2018 fullPermohonan pencairan kpmd 2018 full
Permohonan pencairan kpmd 2018 full
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
SK POSYANDU Kampung Lama.docx
SK POSYANDU Kampung Lama.docxSK POSYANDU Kampung Lama.docx
SK POSYANDU Kampung Lama.docx
 
06 wakil rakyat
06 wakil rakyat06 wakil rakyat
06 wakil rakyat
 
06 wakil rakyat
06 wakil rakyat06 wakil rakyat
06 wakil rakyat
 
06 wakil rakyat
06 wakil rakyat06 wakil rakyat
06 wakil rakyat
 
06 wakil rakyat
06 wakil rakyat06 wakil rakyat
06 wakil rakyat
 
06 wakil rakyat
06 wakil rakyat06 wakil rakyat
06 wakil rakyat
 
Materi Roadmap Puskesos
Materi Roadmap Puskesos Materi Roadmap Puskesos
Materi Roadmap Puskesos
 
12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok
 
12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok
 
Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111
 

Más de Surabaya Post (20)

01 utama terbaru ok
01 utama terbaru ok01 utama terbaru ok
01 utama terbaru ok
 
01 utama
01 utama01 utama
01 utama
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 
01 utama ok
01 utama ok01 utama ok
01 utama ok
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 
04 nasional ok
04 nasional ok04 nasional ok
04 nasional ok
 
04 nasional ok
04 nasional ok04 nasional ok
04 nasional ok
 
02 berita utama ok
02 berita utama ok02 berita utama ok
02 berita utama ok
 
01 utama ok
01 utama ok01 utama ok
01 utama ok
 
18 city guide ok
18 city guide ok18 city guide ok
18 city guide ok
 
17 surabaya ok
17 surabaya ok17 surabaya ok
17 surabaya ok
 
16 surabaya
16 surabaya16 surabaya
16 surabaya
 
15 ekonomi ok
15 ekonomi ok15 ekonomi ok
15 ekonomi ok
 
14 surabaya ok
14 surabaya ok14 surabaya ok
14 surabaya ok
 
11 ekonomi ok
11 ekonomi ok11 ekonomi ok
11 ekonomi ok
 
10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok
 
09 hukrim ok
09 hukrim ok09 hukrim ok
09 hukrim ok
 
07 hukrim ok
07 hukrim ok07 hukrim ok
07 hukrim ok
 
06 wakil rakyat ok
06 wakil rakyat ok06 wakil rakyat ok
06 wakil rakyat ok
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 

Pasuruan

  • 1. Rabu, 13 mei 2015 www.surabayapost.com I email: surabayapost@gmail.com Eceran Rp 3.000 Pasuruan Post Data Raskin dan BLT Meleset Inspektorat Menerapkan Basis Kinerja Bupati Tak Sambut Kunjungan Dewan Pasuruan-Pimpinan dan ang- gota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan ProvinsiJawaTimurbertandang ke Menado, kemarin siang. Da- lam kunjungan tersebut, ternya- ta tak secara langsung disam- but Bupati. Kalau toh ada yang menyambut, itu taklain adalah staf ahli Pemkot Manado Drs. Franky Mewengkang, di gedung serbaguna kantor Pemerintah Kota Manado, yang dilanjutkan dengan acara dialog bersama Pe- merintah dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Manado. Franky Mewengkang selaku staf ahli Pemkot Manado, dalam sambutannyamemohonmaafka- rena para pimpinan dan anggota DPRD Kota Pasuruan dan DPRD Kabupaten Tulang Bawang, ti- dak bisa bertatap muka langsung dengan Walikota maupun Wakil WalikotaManado. “Saya mewakili Pemerintah Kota Manado, memohon maaf karena Pak Walikota tidak bisa hadir karena sedang berada di luar daerah menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Kota Se- luruh Indonesia (APEKSI) di Ambon dan Pak Wakil Walikota yang sedang menghadiri acara duka,” ujar Mewengkang. Kunjungan Kerja tersebut, menurut Mewengkang untuk melihat dan mendengar secara langsung terkait dengan pem- bangunan dan administrasi ser- ta kerukunan umat beragama di Kota Manado. “DPRD Kota Pa- suruan melakukan studi banding terkait Kota Manado dari sisi pembangunan dan administrasi yang berdampak pada pelaksa- naanpemerintahansalahsatunya terkait pembuatan e-KTP, dan dari DPRD Kab. Tulang Bawang mengenai pelayanan kesehatan masyarakat,”katanya.nokm Kepala desa mengaku heran terkait data BPS Pasuruan - Anggota Komisi XI DPR yang membidangi ke- uangan, M Misbakhun mene- mukan adanya permasalahan dalam penyaluran program be- ras miskin (raskin) dan ban- tuan langsung tunai (BLT) di wilayah Pasuruan, Jawa Timut. Menurutnya, ada penyaluran raskin dan BLT yang tidak te- pat sasaran akibat data Badan Pusat Statistik (BPS) yang tak akurat. Misbakhunmengungkapkan, awal pekan ini dirinya mengun- jungi konstituennya di daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Kota Pasuruan, Kabu- paten Pasuruan, Kota Probo- linggo dan Kabupaten Probo- linggo. Dalam kunjungan saat masa reses DPR itu, Misbakhun mendapat masukan dari para kepala desa di Kecamatan Gem- pol, Pasuruan yang mengeluh- kan tentang persoalan dalam penyaluran BLT dan raskin. Misbakhun menjelaskan, akibat ketidakakuratan data BPS tentang penerima raskin danBLT,parakepaladesamen- dapat protes dari warga. Sebab, ada warga yang harusnya ber- hak menerima tapi tak masuk daftar, atau sebaliknya. “Banyak penerima BLT yang seharusnya tidak pantas dan tidak berhak mendapat- kannya, tapi malah menerima. Para kepala desa di sana panen protes gara-gara BLT dan raskin tak tepat sasaran,” ujar Misbakhun di Jakarta, Kamis. Politikus Partai Golkar itu merinci,persoalanketidaktepa- tan dalam penyaluran BLT dan raskinituadadiDesaKeajapan- an,DesaWonosari,DesaKarang Rejo, Desa Legok, Desa Carat, dan Desa Gempol. “Semuanya di Kecamatan Gempol Kabupa- ten Pasuruan,” ucapnya Misbakhun menambahkan, para kepala desa justru heran dengan data BPS. “Para kepala desa bertanya dasar BPS itu dari mana, karena mereka merasa tidak pernah dilibat- kan dalam pencatatan,” tam- bahnya. Karenanya Misbakhun menjanjikan dalam rapat ker- ja Komisi XI DPR pada masa sidang mendatang akan men- desak BPS untuk melakukan pendataan ulang dan valida- si data. Sebab, program raskin dan BLT merupakan upaya untuk jaring pengaman untuk mewujudkan keadilan sosial. “Jangan ada lagi data tak akurat. Jangan ada program jaring pengaman sosial men- jadi program yang tidak men- gena pada tujuan awalnya. Ini untuk membantu masyarakat miskin agar tetap menjaga ke- langsungan hidupnya akibat gejolakkenaikanhargakebutu- han pokok,” pungkasnya. njpnn Pasuruan - InspektoratKabupaten Pasuruan berkeyakinan, Pemerin- tah Kabupaten Pasuruan bakal meraih peningkatan kategori nilai dari predikat “C” (agak kurang) menjadi “B” (baik) dalam hasil evaluasi atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe- merintah(SAKIP)tahun2015. Kepala Inspektorat Kabupa- ten Pasuruan, Dwitono Mina- hanto mengatakan, Bupati Pa- suruan, HM Irsyad Yusuf telah menerapkan standar indikator kinerja utama (IKU) dalam Ren- cana Pembangunan Jangka Me- nengah Daerah (RPJMD) tahun 2014, sehingga implementasi SAKIP Kabupaten Pasuruan ta- hun 2015 akan mengalami pe- ningkatan secara signifikan. “Sudah ditegaskan dalam Per- bup Pasuruan bahwasanya SAK- IP adalah hal penting yang ha- rus dimiliki oleh setiap SKPD di Lingkup Pemkab Pasuruan,” pungkas Dwitono. Perbup yang dimaksud yakni Perbup Pasuruan Nomor 22 ta- hun 2014 tentang Pedoman Pe- laksanaanEvaluasiAKIPdiLing- kungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Selain itu, penting- nya SAKIP dalam setiap SKPD juga telah diatur dalam Perpres RI Nomor 29 tahun 2014 tentang SAKIP, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Nega- ra dan Reformasi Birokrasi No- mor 20 tahun 2008 tentang Pe- doman Penyusunan Indikator Kinerja Utama. Kata Dwitono, seluruh aturan tersebut adalah acuan dari setiap SKPD yang ha- rus menjadikan SAKIP sebagai kelengkapan utama. “Kami memberikan pemaha- mankepadasetiapSKPDtentang penghitungan,penilaian,evaluasi terhadap SAKIP, sampai dengan poin-poin yang perlu diperhati- kan agar nilai SAKIP Kabupaten Pasuruan terus meningkat mela- lui masing-masing SKPD itu sen- diri,” ungkap Dwitono di sela-se- la kesibukannya. Lebih lanjut Dwitono menam- bahkan, penilaian SAKIP terdi- ri dari beberapa hal, diantaranya perencanaan kerja dengan bob- ot nilai sebanyak 35%, kemudian pengukuran kinerja dengan 20%, pelaporan kinerja 15%, evalua- si sebanyak 10%, dan capaian ki- nerjadenganbobot20%.Masing- masing aspek tersebut memiliki komponen dan sub komponen yang juga terbagi dalam bebera- pa poin maupun penjelasan. “Kami menghimbau kepada seluruh SKPD agar benar-benar full oriented pada SAKIP sehing- ga nantinya bukan tidak mung- kin Kabupaten Pasuruan akan naik level dari Kategori C menja- di B,” terangnya. Sementara itu, Bupati Irsyad memintaseluruh jajarannya agar mampu menindaklanjuti selu- ruh rekomendasi yang disampai- kan Menneg PAN dan RB, yakni dapat menerapkan suatu mana- jemen pemerintahan yang ber- basis kinerja. nwbr
  • 2. pasuruan 2rabu 13 mei 2015Pasuruan Post Kadispendik Terpilih Aklamasi Ketua PGRI PasuruanKalahkan ketua PGRI lama Pasuruan-Konferensi PGRI (Persatuan Guru Republik In- donesia) akhirnya secara akla- masi memilih Iswahyudi seba- gai ketua periode 2015-2020 yang diselenggarakan di Hotel Tanjung Prigen Pasuruan. Dalam pemelihan tersebut, parapesertakonferensidengan mayoritas memilih Iswahyu- di yang mengalahkan kandidat lain dan salah satunya mantan ketua Sumardiarso. Konferensi yang dihadiri se- luruh pengurus dan anggota PGRI Kabupaten Pasuruan itu memangmenjadiajanglayaknya sebuah pemilihan umum, di mana para pemilih menentukan favoritnya dalam 4 TPS (tem- pat pemungutan suara), sesu- ai dengan jumlah kandidat Ke- tua PGRI Kabupaten Pasuruan, yakni Iswahyudi, Sumardiarso, SlametK,sertaMKhoirul. Dari pemilihan tersebut, Iswahyudi mendapatkan total suara sebanyak 487 suara, se- dangkan Sumardiarso hanya memperoleh 56 suara, disusul M Khoirul dengan 3 suara, dan Slamet K dengan 1 suara saja. Menurut Iswahyudi, diri- nya sama sekali tak menduga akan menang dalam konfer- ensi tersebut, mengingat Su- mardiarso adalah sosok yang juga diseganinya. “Saya berterima kasih untuk Pak Sumardiarso yang sudah memberikan sumbangsih luar biasa bagi perkembangan dan kemajuan PGRI Kabupaten Pasuruan. Saya sangat salut de- ngan beliau, meski usianya su- dah banyak, tapi pengorbanan dan dedikasinya begitu mem- banggakan,” kata Iswahyudi. Iswahyudi sendiri berjanji akan meneruskan perjuangan Sumardiarso, serta memba- ngun PGRI Kabupaten Pasuru- an menjadi wadah bagi seluruh guru di Kabupaten Pasuruan, mulai dari guru PAUD sampai guru SMA sederajat. nwb/and Kembali Raih WTP dari BPK Pasuruan-Untukkeduakalinya,Peme- rintah Kabupaten Pasuruan kembali meraihOpiniWajarTanpaPengecual- ian (WTP) Dengan Paragraf Penjelas, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)RIPerwakilanProvinsiJatim. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mendapat undangan langsung dari Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur untuk menerima ucapan sela- mat, sekaligus Laporan Hasil Peme- riksaan (LHP) Keuangan oleh BPK dengan hasil baik, Jumat. Penyerahan LHP sendiri dilakukan olehMuzakkir,KepalaBPKRIPerwa- kilanPropinsiJawaTimurkepadaBu- pati Irsyad, dengan disaksikan lang- sung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Inspektur Kabupaten Pasuruan, Dwitono Mina- hanto, serta Sekretaris DPRD Kabu- patenPasuruan,Chasani. MenurutIrsyad,raihan Opini WTP tak lepas dari komitmen serta Pakta Integritas yang dilakukan antara se- luruh SKPD dengan Bupati Pasuruan, serta antara Kepala SKPD dengan ja- jaran yang ada di bawahnya. Artinya, segala bentuk pengelolaan adminis- trasikeuanganbenar-benardilakukan transparan, amanah dan dapat diper- tanggungjawabkankebenarannya. “Saya ucapkan terima kasih kepa- da seluruh SKPD hingga desa se-Ka- bupaten Pasuruan, yang telah mau bekerjasamadengansebaik-baiknya, hingga benar-benar menjalankan isi dari Pakta Integritas yang telah kita buat bersama,” kata Irsyad, sesaat setelah acara selesai dilakukan. Sementara itu, Inspektur Kabu- paten Pasuruan, Dwitono menamba- kan, WTP dengan paragraph penjelas mengandung artian bahwa segala la- poran keuangan yang ada di kabupa- ten pasuruan dianggap telah wajar, tidak disembunyikan, tidak meragu- kan,sertadapatdipertanggungjawab- kan secara penuh. nwbr Gelar Silahturahmi dengan Warga Karangsono Pasuruan - Untuk menjalin ko- munikasi dan kerjasama yang baik antara polisi dan masyara- kat, Kapolres Pasuruan AKBP Soelistijono melakukan silah- turahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan warga Desa KarangsonoKecamatanSukore- jo Pasuruan. Bertempat di balai desaini,paraundanganyangha- dir pun banyak dengan total 125 tokoh masyarakat, pengusaha, polsek,dankecamatan. Dalam sambutannya, Ka- polres Pasuruan mengharap- kan sinergitas 3 Pilar yang ada di Kecamatan Sukorejo   un- tuk menciptakan situasi kam- tibmas yang kondusif. Dimana harus ada jalinan komunikasi 3 Pilar sehingga setiap perma- salahan yang terjadi di masya- rakat baik itu kriminal maupun sosial atau kejadian-kejadian yang lain bisa segera diketahui dan bisa dicarikan jalan keluar serta dapat diselesaikan. “Segala permasalahan yang terjadi di masyarakat baik kriminal maupun kejadian- kejadian lainnya dapat disele- saikan oleh 3 Pilar yang ada di desa, sehingga kejadian atau permasalahan tersebut tidak berkembang dan dari penye- lesaian permasalan dimaksud yang penting azas manfaatnya bagi masyarakat,” ungkapnya. Terkait permohonan SIM olehmasyarakatyangselamaini ada kendala atau hambatan da- lam pelaksanaan ujian praktek, Kapolres mengharapkan dis- etiap desa punya lapangan un- tuk latihan ujian praktek SIM, sehingga pada saat masyarakat akan mengurus SIM ke Polres Pasuruan tidak ada hambatan, seluruh tahapan ujian SIM da- pat dilalui dan lulus. Tidak hanya itu, terkait ke- beradaan kelompok ISIS di In- donesia diharapkan masyara- kat peka dan waspada terhadap orangasingyangdatangkedesa yang belum dikenali identitas- nya, masyarakat wajib curiga dan wajib untuk menanyakan identitas dan keperluan datas ke suatu desa. AKBP Soelistiyono juga menghimbau apabila ada ok- num anggota Polri di dalam melaksanakan tugas tidak se- suai dengan aturan atau mer- ugikan masyarakat, agar segera melaporkan kepada Kapolres Pasuruan. Diketahui, kegiatan silatur- rahmi tersebut rencananya di- laksanakan secara bergiliran di setiap Kecamatan di wilayah hukum Polres Pasuruan se- hingga terjalin komunikasi antara masyarakat dengan Pol- ri dalam rangka menciptakan harkamtibmas. nand Terseret Arus, Bocah SD Ditemukan Pencari Kepiting Pasuruan - Bocah yang hilang di Su- ngai Rejoso selama 20 hari ini akhir- nyaditemukansudahtidakbernyawa. Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini ditemukan pencari kepiting, Minggu (10/5) siang. Penemuan itu sendiri diinfor- masikan langsung ke warga dan se- lang tidak beberapa lama Tim SAR langsung diterjunkan untuk menge- vakuasi jasad korban dan langsung membawa ke RSUD dr R Sodarsono Kota Pasuruan. Penemu korban itu diketahui ber- nama Soim (40) yang saat itu sedang mencari kepiting di kawasan hutan mangrove di hilir sungai dan tepatnya diDesaPateguranKecamatanRejoso. Menurut Kapolsek Rejoso, AKP Teguh mengatakan, kalau penemuan korban berkat Soim yang saat itu se- dang mencari kepiting. Karena dia ketakutan dan langsung melaporkan ke pihak berwajib. “Korban ditemu- kan sudah tak bernyawa dan menge- luarkan bau menyengat, ” ujarnya. Terpisah,KasatreskrimPolresPa- suruan Kota, Iptu Pino Ari menye- butkan, kalau tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang su- dah hilang selama 20 hari kemarin. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, ” singkatnya. nwb/and kapolres saat berikan pengarahan di balai desa. Wagub Saifullah Yusuf membuka konferensi PGRI Kabupaten Pasuruan.
  • 3. 3rabu 13 mei 2015pasuruanPasuruan Post PNS Malas Terancam Pecat Pasuruan-Bupati Pasuruan, HM Irsy- ad Yusuf meminta kepada seluruh PNS agar lebih meningkatkan kiner- ja dan disiplin dalam melaksanakan tugas, serta dapat lebih professional, mengerti akan tupoksi sebagai abdi negara dan masyarakat. “Pada waktu menjadi PTT/Hon- orer, bila ada perintah atasan maka langsung dikerjakan, begitu pula ketika diangkat menjadi PNS, hen- daknya tidak terjadi penurunan ki- nerja, karena selama masa training 2 tahun, para CPNS akan dinilai dan dievaluasi. Kalau melakukan pelang- garan, maka bisa jadi dicabut,” te- gas Irsyad sesaat sebelum membuka secara resmi pembekalan 560 PNS baru dari 3 formasi di Yonkav 8/Tank Narasinga Wiratama Beji. Sebanyak 560 PNS baru yang ter- diri dari formasi tenaga honorer K2, formasi khusus dokter, serta CPNS formasi umum tahun 2014 mengiku- ti pembekalan. Drh Irianto, Kepala Badan Kepe- gawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pasuruan mengatakan, selama dua hari itu, para PNS akan mengikuti 6 materi pembekalan, diantaranya sosialisasi PP nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat dae- rah, sosialisasi PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, sosiali- sasi PP nomor 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS, kode etik PNS dan KORPRI, pembinaan dan pengawasan aparatur, serta ke- giatan baris berbaris. “Para CPNS kami harapkan mam- pumenyelenggarakanpelayananpu- blik yang baik bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatu- an bangsa berdasarkan UUD 1945,” imbuhnya. nwbr Carikan Obat Suami, Jadi Korban Pencabulan Roda Ekonomi Wisata Kuburan Pasuruan-WargaKelurahanPoh­ jentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, SHT, menjadi korban pencabulan. Pelaku se- orang tabib palsu yang menjalni praktik di wilayah kota setem- pat. Berdasarkan keterangan KBO Reskrim Polres Pasuru- an Kota, Ipda Wilang, kejadian pencabulan tersebut, berawal saat SHT sedang mencari tabib di wilayah Kota Pasuruan yang bisamengobatipenyakitsuami- nya. Justru perempuan berusia 37 tahun tersebut, malah men- jadi korban seorang tabib YA (40), warga Kelurahan Kebon- sari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Ternyata dike- tahui YA adalah seorang tabib palsu. “Saat itu korban mendata- ngi perkampungan warga di Kelurahan Kebonsari, Kota Pa- suruan, dan korban bertanya kepada pelaku yang waktu itu kebetulan sedang berada di de- pan rumahnya,” kata Ipda Wil- ang, Kamis malam. Kesempatan YA bertindak mencabuli SHT, saat bertanya alamat untuk mencari alamat sang tabib. Bukan ditunjukkan alamat tabib sesungguhnya. Tapi YA malah mengaku seba- gai seorang tabib dan bisa men- gobati penyakit suami SHT. “Pelaku YA lalu mengaku ke- pada korban bahwa dirinya se- orang tabib dan sanggup men- gobati penyakit yang diderita suami korban,” imbuhnya. Ipda Wilang menambah- kan, pelaku mempersilakan korban untuk masuk ke da- lam rumahnya. Tanpa curiga SHT menuruti permintaan YA yang menunjukkan benar-be- nar ingin menolong mengoba- ti. Setelah beberapa saat men- dengarkan keluhan korban dan berbasa-basi, pelaku menyu- ruh korban untuk mandi, se- belum dirinya memulai ritual pengobatan untuk kesembu- han suami korban. Saran pelaku ternyata meng- alami penolakan korban yang sudah mulai ada keanehan. Apa- lagi ketika pelaku kemudian me- nyuruh korban untuk masuk ke dalam kamar bila tak mau man- di.Karenamerasaadayanganeh dengan perilaku pelaku. SHT pun kemudian pamit kepada pelaku, kembali mencari alamat rumahtabibyangditujunya. “Pelaku yang nafsunya me- muncak lantaran melihat ke­ mo­lekan tubuh korban. Kemu- dian mendekap dan merangkul korban dari belakang. Pelaku lalu mencium dan menggigit bibir korban, sembari tangan pelaku meraba dan meremas bagian tubuh alat vital korban,” jelasnya. Korban kemudian melaku- kan perlawanan dan lalu berha- sil kabur dari dekapan pelaku. Setelah itu korban lari menuju Mapolrestayangjaraknyadekat dengan wilayah rumah pelaku, dan di Mapolresta korban ke- mudian melaporkan kejadian yang baru dialaminya tersebut. “Kamisudahmenerimalaporan korban.Dansaatinikeberadaan pelaku masih terus kami cari. Karena pelaku telah jelas me- langgar Pasal 289 tentang per- buatan cabul,” pungkasnya. nbj Pasuruan-Dulu semasa kecil, saya kerap takut jika menema- ni Ayah, berziarah ke makam Mbah Semendi. Pesarean wal- iyullah tertua di Pasuruan, itu terletak di daerah Winon- gan, lewat jalur selatan  menu- ju kota Malang. Pekuburan tua di sana, penuh rimbun pohon- pohon besar. Ayah mengajak- ku, pada hari senja menjelang Mahgrib.Dimushollatuadekat makam itulah, kemudian kami shalat berjamaah, dengan pe- nerangan lampu teplok sampai waktu menjelang Isya. Kini makam Mbah Semendi sungguh berbeda. Jalan menu- ju ke sana penuh lampu terang benderang. Banyak peziarah datang dan pergi, pagi hingga malam hari. Juga berdiri tiga warung kopi, untuk peziarah butuh makan dan sekedar me- nyantap mie rebus.  Saya acap- kali, ke sana sembari merapal doa-doa yang dulu Ayah ajar- kan. Terlebih lagi, saya sering kebelet rindu berwudhu air be- ning nan menyejukkan. Bahka sengaja saya meminumnya, ka- rena mata air sumur di pesare- an itu satu aliran dengan mata air Umbulan, sumber air ter- baik Pasuruan, sejak dulu kala. Ramainya makam Mbah Semendi,yang bernama asli Sayyid Sholeh bin Sultan Hasa- nuddinbinSyarifHidayatullah, seolah tidak sendirian. Makam Mbah Slagah, Wali Segoropuro, berikutnya Kiai Abdul Hamid, waliyullah yang berpulang di era modern, juga menjadi kun- jungan wisata religi bagi umat muslim yang mengadakan ziar- ah wali. Rentetetan itu bersam- bung karena para tokoh-tokoh yang dimakamkan di situ ada- lah pelanjut dari perjuangan Wali Songo dalam menegakkan tonggak agama Islam di pulau Jawa. Maka kearifan lokal, yang kadang jarang dilirik nilai ekonominya, adalah wisa- ta religi. Hakikatnya wisa- ta kuburan ini membawa efek domino bagi penduduk seki- tarnya. Ada begitu banyak ca- paian ekonomi dalam pening- katan wisata kuburan. Sambil teringat seloroh wakil guber- nur Jawa Timur,  yang kocak, Syaifullah Yusuf. “Makin ba- nyakorangpikirannyasumpek, maka makin ramailah wisa- ta kuburan,” ujarnya dalam satu sesi  sambutan. Maka jika asumsi dan guruan itu benar, hari ini orang sumpek makin bertambah, buktinya ziarah ke makam para wali makin ramai kunjungannya. Dan keramaian pengunjung bernilai bagi roda bisnis. Hi- tung saja berapa banyak war- ung tempat makan di area seki- tar pesarean. Juga rombong penjual bakso, nasi goreng, es degan, es dawet, legen, dan aneka minuman. Belum lagi buah-buahan, baik buah khas daerah setempat maupun buah dari luar. Juga penjual souve- nir, batik, alat rumah tangga, buku, lukisan, surban, sarung, kaset dan segala benda lainnya. Dan sungguh luar biasa, bis- nis sewa kamar mandi dan toi- let juga memberi pendapatan teramat besar bagi pelaku usa- ha ini. Cukup membangun ka- mar mandi sederhana, airnya mengalir, duitnya pun segera mengalir setiap hari. Dalam pandangan ilmu eko- nomi,inilahbentukdaripertum- buhan ekonomi kreatif. Sektor pariwisata berkembang ke sega- la arah dan menjadikan sesuatu yang dulu tidak bernilai ekono- mi,menjadikekuatanbarumem- berikeuntunganbagipelakunya. Akan tetapi dari tinjauan reli- gi, Habib Lutfi, dari Pekalongan seolah mengingatkan kita. “Me- ngunjungi makam para wali itu untuk berdoa kepada Allah, juga meneladani hidup mereka, bah- kan meneladani kematian me- reka”. Selanjutnya Habib Lut- fi menegaskan,”berziarah ke makam para wali untuk memu- puk rasa malu. Lihatlah, me- reka yang sudah mati dapat menghidupi orang hidup. Se- mentara kita yang masih hidup terkadang malah merepotkan oranglain”.nwbr Kapal Terbalik, Satu Nelayan Tewas Pasuruan-Diduga akibat tersapu om- bak besar, sebuah kapal nelayan ter- balik di perairan Sidoarjo, Sabtu. Satu orang nelayan asal Desa Pasi- nan Kecamatan Lekok, Pasuruan dikabarkan meninggal dalam peris- tiwa ini. Berdasarkan informasi yang di- dapatkan wartabromo, nelayan naas tersebut diketahui bernama Son Haji (50) warga Desa Pasinan, Ke- camatan Lekok, Kabupaten Pasuru- an.Iadikabarkantewastenggelamdi perairan Sidoarjo setelah kapal yang ditumpanginya bersama 5 orang ne- layan terbalik akibat ombak besar sekitar pukul 04.00 wib. “Informas- inya, satu orang.” ujar Kasatpol air Pasuruan, AKP Harnoko pada war- tawan. Menurutnya, saat ini pihaknya dibantuwargamasihberusahauntuk melakukan evakuasi nelayan naas tersebut.“Korban sudah ditemukan, tinggal dievakuasi,” ujarnya. nwbr
  • 4. Pasuruan-Jajaran Polres Pa- suruan Kota melakukan pe- meriksaan terhadap puluhan senjata api (Senpi) yang biasa dibawa oleh sejumlah anggota kepolisian  Polresta setempat untuk bertugas. Pemeriksa- an senpi itu sendiri diawali de- ngan apel yang berlangsung di halaman Mapolresta Pasuru- an.Danseusaiapeldigelar,satu per satu senpi milik anggota Polresta setempat langsung di- periksa kelayakaannya. ”Pemeriksaan senpi ini di- lakukan untuk mengetahui, apakah kondisi senpi yang di- pegang para anggota kami itu masih layak digunakan atau ti- dak,” ucap Kapolresta Pasuru- an, AKBP Yong Ferrydjon, saat ditemui seusai apel, Jumat. Ia menambahkan, bahwa dari hasil pemeriksaan terse- but semua senpi anggotanya masih layak digunakan. Na- mun, dari semua senpi itu ada ada 75 persen senpi milik ang- gotanya dalam kondisi masih bersih karena selalu dirawat. Sementara 25 persennya lagi dalam kondisi kotor. “Untuk senpi dengan kon- disi kotor,saya tegur anggota yang memeganggnya agar segera dibersihkan dan dira- wat dengan baik,” terangnya kepada beritajatim.com. Lebih lanjut, ia menambah- kan, bahwa dalam pemeriksaan kali ini, terdapat 65 senpi mi- lik anggotanya yang diperiksa. “Pemeriksaan senpi ini akan kami lanjutkan kembali pada Minggu depan. Sebab pada pe- meriksaan senpi hari ini ada beberapa anggota yang belum kami periksa,” pungkasnya. nbjt Kejaksaan masih lakukan pulbaket Pasuruan-Ada dugaan penyimpa- ngan dana jasa pelayanan (japel) yang terjadi di RSUD Bangil Ka- bupaten Pasuruan. Saat ini, du- gaan itu tengah diusut oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Ba- ngil. Informasi yang didapat beri- tajatim.com menyebutkan, du- gaan penyimpangan dana Ja- pel di RSUD Bangil dilakukan pihak manajemen. Pembagian dana japel kepada paramedis atau pegawai yang setiap bulan- nya bernilai antara Rp 2 miliar hingga Rp 4 miliar itu terlam- bat hingga terakumulasi selama 4-6 bulan. Hal ini membuat para pegawai mengeluhkan keterlambatan pembagian dana tersebut. Mere- ka menduga keterlambatan pem- bagian dana itu disebabkan uang tersebut dimasukkan deposito on call (DOC). “Saat ini ada empat staf yang dalamTimPembagianJapelyang sudah kami periksa. Dan Minggu depan akan ada pemanggilan lagi untuk diperiksa sebagai saksi,” ucap Kasi Pidsus Kejari Bangil, Andy Sasongko. Sayangnya Andy tak mau membeberkan nama-nama em- pat staf yang diperiksa tersebut. Dia hanya mengatakan, keempat orang yang diperiksa itu merupa- kan staf  Tim Pembagian Japel. “Ini baru tahapan awal, jadi kami tidak bisa sebutkan namanya sia- pa saja,” imbuhnya. Ia juga menjelaskan, saat ini masih belum ada penetapan ter- sangka. Kendati demikian ia ber- janji akan sampaikan semuanya sesuai perkembangan. “Sekarang baru pemeriksaan dalam tahap lidik. Untuk menge- tahui penyimpangan dan keru- gian negara harus melibatkan BPK,” pungkasnya. nbjt Pasuruan-Suti, 50, buruh tani di Kabupaten Pasuruan, berulang kali mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI AD begi- tu melihat rumahnya di pelosok Dusun Bandaran, Desa Jaran- gan, Kecamatan Rejoso, berdiri kokoh. Maklum saja, musim hujan lalu rumahnya kerap bocor dan dia selalu waswas rumahnya am- bruk tertiup angin. “Matur nu- wun , rumah saya sekarang sudah bagus. Genteng sudah diperbaiki dan tidak bocor lagi. Sekali lagi matur nuwun ,” kata Suti kepa- da anggota Yonzipur 5 Kepanjen Malang yang merenovasi rumah- nya. Rumah Suti dan tujuh war- ga lain di kampung ini menjadi prioritas perbaikan rumah tidak layak huni pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).Selain renovasi rumah, juga dilakukan perbaikan sara- na dan prasarana umum, seper- ti musala, saluran irigasi, MCK, jalan lingkungan, dan madrasah. Dusun Bandaran sebenarnya hanya berjarak sekitar 8 km dari pusat Kota Pasuruan. Namun, jalan lingkungan yang buruk menjadikan kampung ini seperti daerah terpencil. Jalannya becek dan sulit dilalui bila hujan turun. Pada malam hari jalan ini juga gelap karena tidak ada lampu pe- nerangan. Melalui program TMMD yang bekerjasamadenganPemkabPa- suruan, saat ini tengah dibangun jalan paving sepanjang 1,3 km. Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko berharap program TMMD tidak hanya menumbuhkan kembali budaya gotong royong di tengah masya- rakat, tetapi juga mempercepat program pembangunan di dae- rah. “TNI yang berada di tengah- tengah dan berbaur dengan ma- syarakat ini sebagai perwujudan budaya gotong royong. Pemba- ngunan sarana dan prasarana yang dilakukan secara bersama- sama ini akan menjadi sarana untuk percepatan pembangunan di segala bidang,” kata Eko pada pembukaan Program TMMD Ke- 94 Tahun 2015 di Lapangan Re- joso, Kabupaten Pasuruan. Dia mengatakan, program TMMD ditargetkan di 237 sasa- ran yang tersebar di 13 Koman- do Daerah Militer (Kodam). De- ngan melibatkan 9.150 personel TNI diharapkan dapat memper- cepat pembangunan daerah ter- tinggal di 90 desa yang berada di 61kabupaten/kotadiseluruhIn- donesia. “Pelaksanaan TMMD tidak hanya pembangunan prasarana fisik, tetapi juga nonfisik yang be- kerja sama dengan Kementerian Agama untuk pembinaan keru- kunan hidup umat beragama. Selain itu, pencegahan berkem- bangnya paham radikal, seperti ISIS, yang diharapkan mening- katkan kesejahteraan masyara- kat desa,” kata Eko. nsin 4rabu 13 Mei 2015pasuruanPasuruan Post TNI Percepat Pembangunan Dugaan Korupsi Japel RSUD Dibidik Gunakan Alat Tangkap Illegal Pasuruan-11 anak buah kapal jenis payangyangdiketahuimenggunakan alat tangkap ilegal di perairan Lekok diamankan oleh Nelayan Desa Tam- bak Lekok Kecamatan Lekok Kabu- paten Pasuruan. Para nelayan yang mengamankan kapal dan nelayan asal Probolinggo tersebut diserahkan oleh warga ke Polair untuk ditindak secara hukum. “Karena saya dapat informasi ka- palnya membawa alat tangkap yang dilarang, saya perintahkan warga untuk mengamankan kapal dan me- nyerahkannya,” jelas Kepala Desa Tambak Lekok, Sudar Tohir. Sementara itu, pihak Polair Pa- suruan mengatakan, pihaknya su- dah mendatangkan saksi ahli untuk mengetahui jika alat yang digunakan tersebut ilegal. “Menurut saksi ahli dari PTPI (Pengembangan Tehnologi Penang- kapan Ikan) jarit yang digunakan para nelayan Probolinggo tersebut melanggar aturan. Tapi, Kalau kapal dan ABK-nya kita tahan, kita yang melanggarhukum,”kataAKBPPray- itno pada wartawan. Kapal berkapasitas 3 Gross Ton tersebut dan semua anak buah ka- palnya dipulangkan karena tidak ada dasar hukum untuk menahan kapal dan ABK. “Penegakan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 diberikan sampai de- ngan bulan September 2015 dan ha- nya untuk penangkapan di wilayah sampai dengan 12 mil, sambil me- nunggu petunjuk tehnis dari Ke- menterian Kelautan dan Perikanan RI,” jelasnya. nwbr Polresta Periksa Puluhan Senpi Anggota