SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Artikel mengenai Membaca scanning dan Membaca skimming

Dari berbagai sumber

Komponen Skimming Scanning

Pengertian

Skimming digunakan untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah teks. Untuk mengetahui
apakah suatu artikel sesuai dengan apa yang kita cari. Untuk menilai artikel tersebut, apakah
menarik untuk dibaca lebih lanjut secara mendetail. Kecepatan membaca secara skimming
biasanya sekitar 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa. Scanning digunakan untuk
mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks. Biasanya, ini dilakukan jika Anda telah
mengetahui dengan pasti apa yang Anda cari sehingga berkonsentrasi mencari jawaban yang
spesifik.

Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara cepat keseluruh bagian halaman
tertentu untuk mencari kata dan frasa tertentu.

Contoh

skimming untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah halaman buku teks sehingga dapat
memutuskan apakah buku tersebut berguna dan perlu dibaca lebih pelan dan mendetail.
scanning untuk menemukan nomer tertentu di direktori telepon, kata di kamus.

Strategi

Langkah-langkah skimming :

    1. Baca judul, sub judul dan subheading untuk mencari tahu apa yang dibicarakan teks
        tersebut.
    2. Perhatikan ilustrasi (gambar atau foto) agar Anda mendapatkan informasi lebih jauh
        tentang topik tersebut.
    3. Baca awal dan akhir kalimat setiap paragraph
    4. Jangan membaca kata per kata. Biarkan mata Anda melakukan skimming kulit luar
        sebuah teks. Carilah kata kunci atau keyword-nya
    5. Lanjutkan dengan berpikir mengenai arti teks tersebut
Langkah-langkah scanning :

   1. Perhatikan penggunaan urutan seperti „angka‟, „huruf‟, „langkah‟, „pertama‟, „kedua‟,
       atau „selanjutnya‟.
   2. Carilah kata yang dicetak tebal, miring atau yang dicetak berbeda dengan teks
       lainnya.
   3. Terkadang penulis menempatkan kata kunci di batas paragraf

   Dalam prakteknya, skimming dan scanning seringkali digabung. Setelah melakukan
   skimming selanjutnya pembaca memutuskan teks tersebut menarik, lalu dilanjutkan
   dengan scanning lokasi informasi yang spesifik. Bisa juga sebaliknya, melakukan
   scanning ketika pertama kali menemukan sumber untuk menentukan apakah teks tersebut
   akan menjawab pertanyaan Anda dan selanjutnya melakukan skimming mencari pesan
   yang ingin disampaikan penulis atau gagasan utamanya.

   Jadi selain berusaha meningkatkan minat baca, maka guru juga harus mulai
   mensosialisasikan dan membiasakan siswanya untuk berlatih membaca cepat, baik itu
   skimming maupun scanning. Semua perlu dilakukan secara bertahap. Latihan sejak dini
   saat masih dibangku sekolah akan sangat membantu siswa ketika masuk dunia
   perkuliahan. Bukan hanya siswa yang bisa memanfaatkan teknik skimming dan scanning,
   tetapi juga guru dan semua orang yang membutuhkan bacaan sebagai sumber informasi
   dalam hidupnya.

(http://gurupembaharu.com/home/?p=3989)




Berikut beberapa definisi tentang Skimming
Skimming adalah Cara membaca yang hanya untuk mendapatkan ide pokok;
Skimming adalah tindakan untuk mengambil inti sari atau sari pati dari
suatu hal;
Skimming adalah teknik membaca dengan cara menyapu halaman.
Dari berbagai definisi di atas kami menyimpulkan bahwaS k im m in g
adalah suatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk
mendapatkan hasil yang ifisien untuk berbagai tujuan. Sedangkan
Scanning adalah Suatu teknik membaca untuk mendapatkan Informasi
tanpa membaca yang lain - lain; jadi, langsung pada permasalahan yang
dicari
Mengapa Tidak? jika semua hal bisa ditoleransikan tanpa
mengurangi aturan atau sistem yang berlaku tentulah dapat kita lakukan
dengan penuh rasa tanggung jawab, sama halnya dengan membaca
3


TEKNIK SKIMMING
Berikut beberapa teknik efisien yang dapat dilakukan dalam
membaca sebuah buku yaitu ;
Bagian yang dapat dilompat


mengapa harus kita baca secara keseluruhan yang hanya menyita waktu
yang berjam – jam bahkan sampai berhari – hari hanya mencari informasi
yang tertentu saja. Ini kan merugikan kita sendiri.
Tetapi jangan beranggapan bahwa dengan melompati bagian – bagian
tertentu kita akan kehilangan informasi atau arti, melainkan hal ini dapat
menguntungkan karena dapat menyelesaikan bacaan dengan cepat dan
memberikan semangat untuk membaca bahan atau buku yang lain
dengan demikian kita akan kaya dengan informasi dan gagasan dengan
waktu yang sangat singkat



(http://www.scribd.com/doc/38884362/Skimming-Dan-Scanning)
Skimming dan Scanning
Sebuah buku dengan ketebalan 300 halaman, terdiri dari lebih kurang 350.000 kata. Jika
seseorang mahasiswa harus membaca beberapa judul buku untuk tiap satu mata kul;iah,
berapa lam ia harus menekuninya ? Sepanjang sisa hidupnya tidak akan selesai.
Sesungguhnya, tidak setiap kata yang tercetak dalam sebuah buku itu harus dibaca, dan tidak
semua detail buku harus dipelajari. Apa yang tercetak itu belum tentu benar dan belum tentu
berharga untuk dibaca. Bahkan, sekalipun validitasnya telah diuji tidak dengan sendirinya
lantas bermanfaat untuk kita baca. Penting atau tidaknya apa yang tercetak itubagi kita
ditentukan oleh pertimbangan ini : Apakah informasi dan gagasan yang ada itu penting dan
relevan untuk kita ? Apakah sesuai dengan tujuan kita membaca ?


Memang, adakalanya sebuah buku harus kita baca secara keseluruhan, misalnya buku
pegangan utama yang harus kita pelajari secara mendalam dan kita sendiri belum banyak
mengetahui perihal yang dibahas buku itu. Sementara untuk buku yang lain, suatu bagian
adakalanya perlu kita baca lebih dari satu kali secara mendalam, kita sesuaikan dengan
kebutuhan kita. Akan tetapi, ada bagian lain yang harus kita lompati saja, karena tak akan ada
gunanya jika kita baca. Cara membaca seperti itu apabila kita praktekkan secara cerdik akan
sangat besar manfaatnya. Kita akan menyerap informasi dan gagasan dengan cepat dan
sebanyak-banyaknay sesuai dengan tujuan kita.


Jurus membaca yang sangat ampuh untuk mengatur kecepatan kita dalam membaca dan
sangat efektif memberikan hasil seperti itu ada dua , yaitu : skimming dan scanning.
Dalam skimming dan scanning tidak ada pola khusus untuk gerakan mata yang terbaik. Akan
tetapi, ada cara yang sesuai dengan tujuan Anda dalam membaca. Untuk skimming yang
bertujuan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya, gerakan mata hampir seperti jika
membaca lengkap, kecuali jika Anda harus melompati bagian- bagian tertentu.


Salah satu pola yang efektif adalah menelusuri awal paragraf yang memuat ide pokok. Lalu
cepat bergerak ke bagian lain paragraf itu dan berhenti di sana-sini jika menemukan detail
pentingnya, kemudian bergerak cepat lagi dan berhenti lagi untuk memungut detail atau
gagasan yang penting.
Gerakan mata dalam scanningtidak terlalu berbeda dengan skimming. Untuk mengetahui
tempat informasi tertentu, bantuan yang baik adalah judul-judul bab dan subjudulnya, lalu
jika yang dicari itu suatu angka, maka gerakan angka dengan cepat dan berhentilah pada
setiap angka yang kiranya mirip, jika tenyata bukan, jangan ditunda lagi teruskan bergerak ke
bawah. Demikian juga jika Anda mencari suatu nama.


Skimming dan scanning bukanlah pekerjaan ringan. Kita harus bekerja keras, tidak boleh
seenaknya atau santai dalam mempraktekkan skimming dan scanning ini. Dengan demikian,
daya guna cara membaca ini akan dapat kita rasakan.


Semangkok susu yang dipanasi setelah didinginkan mengental dibagian atas atau
permukaannya. Bagian yang mengental ini disebut kepala susu. Kepala susu merupakan
intisari, saripati, bagian yang mengandung banyak gizi. Apabila kita mau mengambil kepala
susu (atau cream) ini kita harus menyenduknya, yang dalam bahasa Inggris disebut : to skim.
Oleh karena itu, yang dimaksud dengan skimming adalah tindakan untuk mengambil intisari
atau saripati dari suatu hal. Karena itu, skimming bacaan berarti mencari hal-hal penting yang
dalam hal ini tidak selalu dipermukaan (awal) tetapi terkadang di tengah atau didasar (bagian
akhir).


Banyak yang mengartikan skimming sebagai sekedar menyapu halaman, sedangkan
pengertian yang sebenarnya adalah suatu ketrampilan membaca yang diatur secara sistematis
untuk mendapatkan hasil yang efisien, untuk berbagai tujuan, seperti hal berikut:


1. Untuk mengenali topik bacaan. Apabila anda pergi ke toko buku atau perpustakaan dan
ingin mengetahui pembahasan apa dalam buku yang anda pilih itu, anda melakukan
skimming beberapa menit (atau browsing). Skimming untuk melihat bahan yang akan dibaca,
sekadar untuk mengetahui bahan tersebut, juga dilakukan orang untuk memilih artikel di
majalah dan surat kabar (kliping)


2. Untuk mengetahui pendapat orang (opini). Disini anda sudah mengetahui topik yang
dibahas, yang anda butuhkan adalah pendapat penulis itu terhadap masalah tersebut.
Misalnya, tulisan tajuk surat kabar; anda mungkin cukup membaca paragraf pertama atau
akhir yang biasanya memuat kesimpulan yang dibuat oleh penulisnya (redaksi).
3. Untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan tanpa membaca seluruhnya. Anda
perlu melihat semua bahan itu untuk memilih ide yang bagus, tetapi tidak membaca secara
lengkap.


4. Untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok dan cara semua itu disusun
dalam kesatuan pikiran dan mencari hubungan antarbagian bacaan itu. Mungkin secara
kronologi, membandingkan, atau bentuk lain. Skimming berguna untuk memilih bahan yang
perlu dipelajari dan didingat. Skimming berguna untuk survei buku sebelum dibaca, seperti
dapat dilihat pada uraian SQ3R sebelum ini.


5. Untuk penyegaran yang pernah dibaca, misalnya dalam mempersiapkan ujian atau sebelum
menyampaikan ceramah. Skimming ini juga disebut sebagai review (tinjau balik).


Bacaan apa saja, baik itu buku, majalah, ataupun surat kabar harus kita baca sesuai dengan
tujuan kita. Kita tidak boleh diperbudak oleh apa yang tercetak dengan membacanya semua
yang ada. Kita harus berani menjadi tuan, dan bacaan itulah yang menjadi budak kita, bukan
sebaliknya. Bahan bacaan itu harus Anda perlukan seturut dengan maksud Anda.


Jika Anda tidak membutuhkan fakta-fakta dan detailnya, maka lompati fakta dan detail itu
dan pusatkan perhatian untuk cepat menguasai ide pokoknya. Cara membaca yang hanya
untuk mendapatkan idepokoknya ini disebut skimming.


Sebaliknya, jika Anda hanya membutuhkan suatu fakta tertentu saja, atau informasi tertentu
saja, atau data statistik tertentu saja, misalnya, Anda perlu melaompati lainnya dan langsung
mencari ke hal tertentu itu saja. Teknik melompat ( Skipping) untuk langsung kesasaran yang
kita cari itu disebut scanning.


Jika Anda mempunyai alasan yang tepat untuk melompati suatu bagian atau beberapa bagian
dari bacaan yang Anda hadapi, Anda tidak akan kehilangan arti, bahkan Anda mendapat
keuntungan, yaitu cepat menyelesaikan bacaan dan menjadi bersemangat membaca bahan
lain dengan demikian Anda cepat menguasai informasi dan gagasan lebih banyak lagi.


Sekalipun sebelum ini barangkali anda belum mempelajari skimming dan scanning, pasti
anda pernah melakukannya terutama disaat anda dalam ketergesaan. Cara ini akan amat
beramanfaat sekali jika anada secara lebih sadar melakukannya adalam situasi apapun dan
untuk bacaan apapun, baik buku, surat kabar, surat-surat bisnis maupun bahan-bahan lain.


Beberapa bagian yang dapat dilompati dapat diuraikan dibawah ini :


1. Anda dapat melompati definisi, batasan tertentu atau keteranagn dan detail yang telah
anada ketahui dari buku lain, dan anda merasa telah cukup mengauasainya. Akan tetapi,
jangan melompati keseluruhan bab itu, perhatikanlah barangkali ada yang mengandung
gagasan baru layangkanlah pandanagn dengan kecepatan tinggi ke paragraf-paragraf bab itu,
barangkali ada gagasan baru. Dan lambatkan pada bagian yang mengandung gagasan baru
itu, atau bagian yang menarik dan berharga untuk dibaca.


2. Anda dapat melompati bagian-bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi tujuan
anda membaca. Misalnya, jika anda membaca suatu biografi dan anda membutuhkan
pandangan politik orang tersebut, sedangkan bab-bab pertama buku itu membicarakan detail
kehidupannya di masa kecil, maka bagian-bagian ini dapat anada lompati.


3. Adakalanya penulis dalam membuat analisis permasalahan mengawalinya dengan
beberapa contoh. Jika anada telah membaca dua atau tiga contoh dan anad merasa sudah
cukup menangkap idenya, maka anda dapat melompati conto-contoh lainnya.


4. Ada juaga penulis dalam mengawali bab baru menyajikan ringkasan bab sebelumnya. Jika
anda baru saja membaca bab sebelumnya itu dan anda merasa cukup menguasainya,
ringkasan itu dapat anda lompati.


(http://basasin.blogspot.com/2009/06/skimming-dan-scanning.html)


Dalam membaca cepat dikenal teknik skimming dan scanning. Sekilas kedua cara ini
sepertinya sama, meskipun sebenarnya berbeda. Skimming dilakukan untuk melakukan
pembacaan cepat secara umum dalam suatu bahan bacaan. Dalam skimming, proses
membaca dilakukan secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama
dalam bahan bacaan sambil memahami tema besarnya. Sementara scanning adalah mencari
satu jenis informasi tertentu dalam bahan bacaan.
Pada tulisan berikut saya akan membahas teknik skimming dan bagaimana cara
memanfaatkannya.
Bayangkan jika Anda harus membaca buku setebal 300 halaman. Apakah yang harus Anda
lakukan terlebih dahulu?
Apakah langsung mulai membaca dari halaman pertama sampai terakhir?
Apakah membaca halaman paling depan, halaman belakang dan daftar isi terlebih dahulu?
Jika Anda berencana membaca suatu buku dengan halaman yang cukup banyak misalkan 50
– 300 halaman, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah melihat sekilas apa yang
dibahas dalam buku tersebut. Dalam proses membaca, teknik ini dikenal dengan istilah
melakukan preview atas isi buku. Dan untuk melakukannya digunakan skimming.
Bagaimana Melakukan skimming?
Skimming dilakukan dengan cara membaca judul bab, sub bab, dan beberapa alinea pertama
dalam setiap bab-nya. Jika buku tersebut memuat kesimpulan dalam tiap bab, maka Anda
dapat pula membaca sekilas ringkasan tadi.
Fungsi skimming adalah mendapatkan ide utama tentang topik bacaan, bukan detailnya. Jadi
skimming dapat dikatakan berhasil jika Anda bisa mendapatkan ide pokok dan bisa
membayangkan apa yang dibahas dalam keseluruhan isi buku secara umum.
Proses skimming ini sangat berharga sebelum Anda membaca secara mendalam halaman
demi halaman. Dengan skimming Anda mempersiapkan otak untuk menghadapi bahan
bacaan yang sesungguhnya. Selain itu skimming juga berguna menciptakan rasa ingin tahu,
memastikan apakah buku yang akan dibaca sesuai dengan yang diharapkan, dan mendapatkan
pokok cerita.
Fungsi Skimming
Selain untuk melakukan pembacaan sekilas, skimming juga berguna dalam banyak proses
membaca lainnya. Adapun beberapa alasan mengapa skimming dapat dilakukan tanpa harus
terlalu khawatir kehilangan makna adalah:
       Kebanyakan kalimat hanya memiliki beberapa kata penting yang menjadi pembentuk
       strukturnya. Dengan menghilangkan kata-kata lain yang tidak terlalu penting, maka
       makna kalimat sudah dapat ditangkap tanpa harus kehilangan makna sesungguhnya.
       Pada kesempatan yang akan datang saya akan membahas hal ini yang dikenal pula
       dengan nama telegraphic reading.
       Dalam bahan bacaan yang cukup tebal, tidak semua bagian memiliki tingkat kesulitan
       yang sama. Ada bagian tertentu yang memang relatif lebih ringan dan mudah
       dipahami dibandingkan dengan bagian yang lain. Bagian yang ringan dapat dibaca
dengan sangat cepat lewat skimming sedangkan bagian yang lebih sulit dibaca secara
       lebih lengkap dan teliti.
       Ada kata-kata tertentu yang sangat penting dan berperan dalam membentuk struktur
       kalimat yakni subjek dan predikat. Masing ingat pelajaran bahasa Indonesia dulu?
       Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (SPOK)? Dengan menguasai struktur kalimat
       dalam bahan bacaan dan menguasai terutama Subjek dan Predikat, maka inti bacaan
       sudah dapat dikenali. Karena itu, berfokuslah pada kata benda dan kata kerja. Selain
       itu, kuasai pula kata-kata penghubung yang bisa mengubah makna kalimat secara
       nyata jika kata-kata tersebut dihilangkan. Kata-kata tersebut antara lain: tidak, bukan,
       meskipun, akan tetapi, sebaliknya, pada sisi yang lain, dst.




Proses Skimming
Karena skimming berguna untuk mendapatkan gambaran umum suatu bahan bacaan, maka
perlu koordinasi yang baik ketika melakukan skimming dengan otak yang aktif bertanya,
menganalisa, membandingkan, serta membuat kesimpulan.
Oleh karena itu, jangan dianggap skimming seperti membaca sambil lalu. Sebaliknya,
dibutuhkan proses membaca aktif di mana semua indera yang terlibat bekerja, mulai dari
mata, otak, bahkan indra lain seperti penciuman dan pendengaran. Membaca aktif adalah
ketika Anda seolah-olah masuk ke dalam bahan bacaan itu sendiri dan bisa mendengar,
mencium serta merasakan apa-apa yang dituliskan.
Berikut adalah bagian-bagian penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan skimming:
       Baca cover atau jacket buku yang biasanya menjelaskan tema besar buku tersebut dan
       mengapa buku tersebut penting buat Anda
       Baca kata pengantar. Banyak orang malas membaca pengantar karena dianggap basa-
       basi. Hal tersebut keliru. Kata pengantar seringkali sangat penting karena penulis
       biasanya menjelaskan proses penulisan buku tersebut dari awal sampai selesai serta
       pendekatan yang digunakannya. Dari kata pengantar Anda bisa mendapat gambaran
       apakah buku yang sedang dipegang memang layak untuk dibaca sampai selesai atau
       sebenarnya tidak penting buat Anda. Bagian yang berupa ucapan terima kasih,
       penghargaan dan sejenisnya bisa dilewatkan.
       Baca daftar isi. Ya, banyak orang juga melewati bagian ini dan langsung melompat ke
       bab pertama. Ingat, daftar isi memberi gambaran struktur pembahasan dalam buku. Ini
akan membantu Anda menguasai bahan bacaan dalam konteks yang besar dan
        lengkap. Selain itu, tidak setiap bab penting untuk dibaca. Ada bab-bab yang bisa jadi
        sudah Anda pahami dari buku-buku yang pernah dibaca sebelumnya sehingga bisa
        dilewatkan atau dibaca sekilas saja. Energi yang lebih besar nantinya dapat
        difokuskan pada informasi baru yang memang perlu Anda kuasai dari bahan bacaan
        tersebut.
        Baca judul bab, sub judul dan heading. Amati diagram, gambar dan keterangan
        tambahan. Secara cepat baca setiap halaman hanya 1-2 detik saja. Baca judul bab, sub
        judul, heading serta amati secara singkat gambar atau diagram yang menjadi penjelas
        bab tersebut. Dapatkan ide pokok hanya dari judul tadi. Ingat, Anda juga telah
        menguasai struktur penulisan ketika mempelajari daftar isi sebelumnya.
Demikianlah teknik skimming yang dapat Anda lakukan sebelum membaca keseluruhan isi
buku dengan lebih detail. Dengan skimming, Anda dapat menguasai isi buku secara umum
dalam tempo yang singkat sekaligus mempersiapkan diri untuk pembacaan yang lebih
menuntuk konsentrasi. Untuk buku dengan ketebalan 100 halaman, Anda mungkin perlu
melakukan skimming sekitar 5-7 menit saja. Dan 5 menit yang dihabiskan tadi akan sangat
membantu dalam pemahaman keseluruhan terhadap konteks bahan bacaan.
(http://www.muhammadnoer.com/2009/07/teknik-membaca-skimming/)


Memahami Hakikat dan Karakteristik Membaca Skimming
Teknik membaca skimming salah satu teknik membaca cepat. Membaca dengan teknik
skimming berarti kita secara cepat membaca sekilas teks untuk menentukan ide-ide penting
dari teks. Awal skimming dapat menggunakan tanda-tanda organisasional yang digunakan
penulis seperti subjudul, ringkasan, penggunaan tanda tertentu yang menunjukkan pentingnya
suatu   informasi    (tanda   italic,   garis   bawah,    cetak   tebal,   dan   sebagainya).
Pada waktu melakukan skimming secara cepat mata kita bergerak ke seluruh teks untuk
memperoleh gambaran umum mengenai teks. Pembacaan cara ini boleh melewati bagian-
bagian tertentu yang dianggap kurang penting. Ketika kita membaca sekilas kita akan
menggerakkan mata kita dari atas ke bawah dengan cepat menyapu seluruh halaman yang
dibaca sambil memberi fokus pada informasi yang dicari.

Dengan skimming seseorang mencoba untuk mendapatkan inti atau gambaran umum apa
yang dibaca bukan mendapatkan gambaran detail seluruh isi teks. Seseorang menggunakan
skimming untuk memutuskan apakah suatu buku akan dipilih/tidak. Skimming sering
digunakan untuk melakukan tinjauan awal (previewing) untuk mengetahui isi umum suatu
teks/buku.
Seseorang melakukan skimming untuk 1) mengenali topik bacaan atau memilih bacaan, 2)
mengetahui pendapat seseorang secara umum, 3) mendapatkan bagian penting dari suatu
bacaan tanpa membaca keseluruhan, 4) melakukan penyegaran apa yang pernah dibaca, dan
5) mensurvei buku yang akan dibaca.

Skimming dilakukan dengan cara 1) memahami dan menemukan bagian-bagian dari suatu
bacaan yang memuat informasi penting (misalnya memahami dan menemukan letak ide
pokok dalam paragraf, memahami dan menemukan letak informasi penting dari suatu buku),
2) membaca sekilas dan melompati bagian-bagian yang tidak penting dari suatu bacaan
(contoh, ilustrasi, paragraf transisi), 3) detail khusus yang penting (nama, tanggal) perlu
dilihat sepintas tanpa menatap lama-lama, 4) paragraf pertama dan terakhir dari suatu wacana
perlu dibaca dengan kecepatan rata-rata karena umumnya berisi ringkasan bahan yang
dibicarakan, 5) membaca skimming dapat dilakukan dengan membaca paragraf awal,
subjudul, dan paragraf akhir seseorang mencoba memahami hal-hal penting dari teks.
Selanjutnya, kita dapat memperluas skimming dengan membaca indeks, isi tabel, atau bagian
yang penting lainnya.

Hakikat dan Karakteristik Scanning (Membaca Memindai)
Scanning atau membaca memindai berarti mencari informasi spesifik secara cepat dan akurat.
Memindai artinya terbang di atas halaman-halaman buku. Membaca dengan teknik memindai
artinya   menyapu       halaman   buku      untuk   menemukan   sesuatu   yang   diperlukan.
Teknik membaca memindai (scanning) adalah teknik menemukan informasi dari bacaan
secara cepat, dengan cara menyapu halaman demi halaman secara merata, kemudian ketika
sampai pada bagian yang dibutuhkan, gerakan mata berhenti. Mata bergerak cepat, meloncat-
loncat, dan tidak melihat kata demi kata.

Dalam kehidupan sehari-hari scanning digunakan, antara lain untuk: mencari nomor telepon,
mencari kata pada kamus, mencari entri pada indeks, mencari angka-angka statistik, melihat
acara siaran TV, melihat daftar perjalanan, mencari makna kata dalam kamus/ensiklopedi,
dan menemukan informasi tertentu yang terdapat dalam daftar.

Karakteristik membaca memindai (scanning) adalah (1) scanning mencakup pencarian secara
cepat dengan gerakan mata dari atas ke bawah menyapu seluruh teks untuk mencari fakta
khusus, informasi khusus, atau kata-kata kunci tertentu, (2) manfaat scanning adalah dapat
mencari informasi dalam buku secara cepat, (3) scanning merupakan teknik membaca cepat
untuk menemukan informasi yang telah ditentukan pembaca, (4) pembaca telah menentukan
kata yang dicari sebelum kegiatan scanning dilakukan, dan (5) pembaca tidak membaca
bagian lain dari teks kecuali informasi yang dicari.

Scanning dilakukan dengan cara (1) menggerakkan mata seperti anak panah langsung
meluncur ke bawah menemukan informasi yang telah ditetapkan, (2) setelah ditemukan
kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan lengkap dari informasi yang dicari, dan
(3) pembaca dituntut memiliki pemahaman yang baik berkaitan dengan karakteristik yang
dibaca (misalnya, kamus disusun secara alfabetis dan ada keyword di setiap halaman bagian
kanan atas, ensiklopedi disusun secara alfabetis dengan pembalikan untuk istilah yang terdiri
dari dua kata, dan sebagainya). Dengan pemahaman tersebut diharapkan dapat menemukan
informasi secara lebih cepat.

(http://pustaka.ut.ac.id/website/index.php?Itemid=75&catid=30:fkip&id=144:pbin-4108-
membaca-1&option=com_content&view=article)

Pengertian:
Membaca skimming adalah membaca sekilas atau membaca cepat untuk mendapatkan suatu
informasi dari yang kita baca.

Yang termasuk membaca skimming antara lain ;1. menemukan maksud tertentu dalam
bacaan,2. memperoleh kesan umum dari bacaan

Misalnya membaca judul-judul pada koran atau majalah,merangkum pelajaran, dll.

Membaca scanning/memindai misalnya membaca mencari arti kta di kamus, menbaca acara
siaran di Telivisi, membaca daftar pejalanan, memcari nomor telepon di buku
telepon,membaca daftar menu makan di rumah makan, membaca jadwal pelajaran,mencari
pada papan pengumuman, mencari topik pada daftar isi sebuah buku dll

(http://hermanalim.blogspot.com/2010/11/membaca-skimming-dan-membaca.html)
Dalam melakukan kegiatan membaca, kita perlu mengetahui berbagai teknik membaca agar
dapat membaca secara efisien. Efisiensi membaca akan lebih baik, jika informasi yang
dibutuhkan sudah dapat ditentukan lebih dahulu.
Ada beberapa teknik membaca untuk dapat menemukan informasi fokus dengan efisien, di
antaranya: (Tampubolon dalam Farida Rahim, 2005)
     1. baca-pilih (selecting)
     2. baca-lompat (skipping)
     3. baca-layap (skimming)
     4. baca-tatap (scanning)


Untuk kajian kali ini, penulis akan memaparkan dua teknik membaca, yaitu baca-layap
(skimming) dan baca-tatap (scanning).
Membaca-layap (skimming) adalah membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum
atau bagian suatu bacaan. (Farida Rahim, 2005). Membaca layap dibutuhkan untuk
mengetahui sudut pandang penulis tentang sesuatu, menemukan pola organisasi paragraf, dan
menemukan gagasan umum dengan cepat (Mikulecky & Jeffries dalam Farida Rahim, 2005).
Membaca tatap (scanning) atau disebut juga membaca memindai adalah membaca sangat
cepat. Ketika seseorang membaca memindai, dia akan melampaui banyak kata. Menurut
Mikulecky & Jeffries (dalam Farida Rahim, 2005), membaca memindai penting untuk
meningkatkan kemampuan membaca. Teknik membaca ini berguna untuk mencari beberapa
informasi secepat mungkin. Biasanya kita membaca kata per kata dari setiap kalimat yang
dibacanya. Dengan berlatih teknik membaca memindai, seseorang bisa belajar membaca
untuk memahami teks bacaan dengan cara yang lebih cepat. Tapi, membaca dengan cara
memindai ini tidak asal digunakan. Jika untuk keperluan untuk membaca buku teks, puisi,
surat penting dari ahli hukum, dan sebagainya, perlu lebih detil membacanya. Membaca
memindai umumnya digunakan untuk daftar isi buku atau majalah, indeks dalam buku teks,
iklan dalam surat kabar, dan kamus.
(http://pencilbooks.wordpress.com/2008/12/22/teknik-membaca/)
 SKIMMING DAN SCANNING
Skimming adalah cara membaca yang hanya untuk mendapatkan ide pokok bacaan. Scanning
adalah cara membaca dengan cara melompat langsung ke sasaran yang dicari.
Bagian-bagian yanag dapat dilompati antara lain
a.    bagian yang telah diketahui dari buku lain
b.    bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi tujuan membaca
c.   bagian yang hanya merupakan contoh atau ilustrasi
d.   bagian yang merupakan ringkasan bab sebelumnya.
Yang dimaksud skimming adalah mencari hal-hal penting dari bacaaan. Fungsi skimming
adalah
a.   untuk mengenali topik bacaan
b.   untuk mengetahui pendapat/opini orang
c.   untuk mendapatkan bagian penting yang kita butuhkan
d.   untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok, dan cara berpikir penulis.
e.   Untuk penyegaran apa yang pernah dibaca.
Scanning adalah teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang
lain. Scanning biasa digunakan untuk
a.   mencari nomor telepon
b.   mencari kata pada kamus
c.   mencari eintri pada indeks
d.   mencari angka statistik
e.   melihat acara siaran televisi
f.    melihat daftar perjalanan



(http://bhsindo.multiply.com/journal/item/1)

Skimming dan Scanning

Teknik skimming dan scanning ini sesuai digunakan untuk pembacaan bahan yang ringkas
seperti sesuatu petikan mahu pun bahan bacaan yang lebih panjang seperti buku, jurnal dan
majalah. Dalam pembacaan sesuatu petikan, kita hanya memberi perhatian kepada idea
penting setiap perengan untuk mendapat gambaram umum. Idea-idea khusus sengaja
diabaikan. Dalam pembacaan sesebuah buku pula. fokus kita diberikan kepada bahagian
tertentu di dalam buku itu seperti pengenalan, prakata, isi kandungan, tajuk utama, rumusan
pada akhir bab dan rujukan indeks untuk mendapat gambaran umum tentang perkara yang
dibaca.
Scanning ialah pembacaan cepat untuk mendapat maklumat yang khusus dan bukan untuk
mendapat gambaran keseluruhan sesuatu bahan bacaan. Pembacaan cara ini boleh melangkau
bahagian-bahagian tertentu yang difikirkan kurang penting. Ketika kita membaca, kita akan
menggerakkan mata kita dari atas ke bawah dengan pantas mengikut muka surat petikan yang
dibaca sambil menberi tumpuan kepada maklumat yang dicari. Oleh yang demikian,
pembacaan cara ini adakah lebih cepat daripada pembacaan cara skimming.

Dalam konteks pembelajaran, skimming dan scanning boleh digunakan bersama. Biasanya,
kita boleh membaca cara skimming untuk menentukan kesesuaian sesuatu bahan bacaan . Jika
bahan berkenaan itu didapati sesuai maka kita boleh menggunakan teknik scanning untuk
mendapatkan maklumat khusus yang dicari.


(http://mahirkb.tripod.com/olehbaca.htm)

Teknik Membaca

Kecepatan membaca dapat ditingkatkan dengan cara mengetahui dan berlatih dengan teknik
membaca yang tepat. Teknik yang akan disampaikan dalam bahan ajar ini adalah membaca
sekilas (skimming) dan membaca memindai (scanning), dan SQ3R.

1) Teknik Membaca Sekilas (Skimming)

Teknik ini dilakukan pada saat orang membaca ekstensif. Bila Anda akan mencari sebuah
buku di perpustakaan, mengenali isi buku secara cepat dengan cara membuka daftar isi,
membaca kata pengantar, atau halaman sampul belakang, Anda hendaknya melakukan
skimming.

Dalam menghadapi sebuah bacaan, Anda harus memperlakukannya sesuai dengan maksud
Anda. Jika fakta dan detail tidak Anda perlukan, lompati bagian tersebut. Cara membaca
yang hanya untuk mendapatkan ide pokok ini disebut skimming.

Skimming bukan sekadar menyapu halaman buku, melainkan suatu keterampilan membaca
yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien, untuk mendapatkan
berbagai tujuan, misalnya:

(a) mengenali topik bacaan;

(b) mengetahui pendapat orang;

(c) mendapatkan bagian penting yang kita operlukan tanpa membaca seluruhnya;

(d) mengetahui organisasi tulisan, urutan ide pokok;

(e) penyegaran.

Langkah-langkah membaca sekilas sebagai berikut.

(a) Pertanyakan dulu, “Apa yang akan Anda cari dari buku ini?”

(b) Baca daftar isi atau kata pengantar!
(c) Telusuri dengan kecepatan pada judul, subjudul, bab, dan anak bab!

              (d) Berhentilah ketika Anda menemukan bagian yang dicari!

              (e) Baca dengan kecepatan normal dan pahami!

              2) Teknik Membaca Memindai (Scanning)

              Anda tentu pernah mencari nomor telepon di buku “Petunjuk Telepon”? Bagaimana cara
              Anda? Tentunya, Anda tidak perlu membuka halaman pertama dan seterusnya. Pasti Anda
              langsung ke inisial nama pemilik telepon, misalnya ma. Mata dan telunjuk Anda bergerak
              cepat hingga sampai pada Masturi.

              Kemudian, Anda mengecek alamat Masturi sesuai dengan informasi yang Anda miliki. Dari
              situ, Anda dapat menemukan nomor telepon, misalnya 663885.

              Kegiatan serupa juga berlaku pada waktu Anda mencari kata dalam kamus, mencari acara
              siaran TV di koran, lokasi kota dalam atlas, peta, denah, dan sebagainya. Anda hendaknya
              juga melakukan membaca memindai (scanning). Nah, apa sebenarnya scanning itu dan
              bagaimana caranya?

              Scanning adalah suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca
              yang lain-lain. Jadi, langsung ke masalah yang Anda cari, yakni fakta khusus atau informasi
              tertentu. Kegiatan ini harus dilakukan secara cepat dan akurat.

              (http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/01/pembelajaran-membaca/)

Membaca Skimming dan Scanning

                   Soedarso (2006: 84) menyebutkan bahwa sebagai pembaca kita harus berani menjadi tuan dan
              bacaan adalah budak kita sehingga bacaan itu dapat diperlakukan sesuai maksud/keinginan kita.
              Membaca sesuai dengan keinginan kita dapat kita lakukan dengan metode skimming dan scanning.
              Membaca tersebut dilakukan dengan tidak membaca keseluruhan, tetapi hanya pada bagian-bagian
              yang dianggap penting saja.

                   Komponen                     Skimming                           Scanning

                    Pengertian       Skimming digunakan untuk          Scanning digunakan untuk
                                     mendapatkan gagasan utama dari mendapatkan informasi spesifik
                                     sebuah teks. Untuk mengetahui dari sebuah teks. Biasanya, ini
                                     apakah suatu artikel sesuai       dilakukan jika Anda telah
                                     dengan apa yang kita cari. Untuk mengetahui dengan pasti apa
                                     menilai artikel tersebut, apakah yang Anda cari sehingga
                                     menarik untuk dibaca lebih lanjut berkonsentrasi mencari jawaban
                                     secara mendetail. Kecepatan       yang spesifik. Scanning berkaitan
                                     membaca secara skimming           dengan menggerakan mata
biasanya sekitar 3-4 kali lebih   secara cepat keseluruh bagian
                      cepat dari membaca biasa.         halaman tertentu untuk mencari
                                                        kata dan frasa tertentu.

       Contoh        skimming untuk mendapatkan        scanning untuk menemukan
                     gagasan utama dari sebuah         nomor tertentu pada direktori
                     halaman buku teks sehingga dapat telepon, kata dalam kamus.
                     memutuskan apakah buku
                     tersebut berguna dan perlu dibaca
                     lebih pelan dan mendetail.

      Strategi       Langkah-langkah skimming :         Langkah-langkah scanning :

                         1. Baca judul, sub judul dan      1. Perhatikan penggunaan
                            subheading untuk mencari          urutan seperti ‘angka’,
                            tahu apa yang dibicarakan         ‘huruf’, ‘langkah’,
                            teks tersebut.                    ‘pertama’, ‘kedua’, atau
                         2. Perhatikan ilustrasi              ‘selanjutnya’.
                            (gambar atau foto) agar        2. Carilah kata yang dicetak
                            Anda mendapatkan                  tebal, miring atau yang
                            informasi lebih jauh              dicetak berbeda dengan
                            tentang topik tersebut.           teks lainnya.
                         3. Baca awal dan akhir            3. Terkadang penulis
                            kalimat setiap paragraf           menempatkan kata kunci
                         4. Jangan membaca kata per           pada batas paragraph
                            kata. Biarkan mata Anda
                            melakukan skimming kulit
                            luar sebuah teks. Carilah
                            kata kunci atau keyword-
                            nya
                         5. Lanjutkan dengan berpikir
                            mengenai arti teks
                            tersebut

     Tarigan (1985) mendefinisikan membaca skimming (sekilas) adalah suatu tipe mmembaca
dengan cara meliputi atau menjelajah bahan bacaaan secara cepat agar dapat memetik ide-ide
utama, sedangkan scanning (sepintas) adalah suatu teknik pembacaan sekilas tetapi dengan teliti
dengan maksud menemukan informasi khusus, informasi tertentu dari bahan bacaan.

     Dapat disimpulkan bahwa skimming dan scanning adalah teknik membaca cepat yang sangat
bermanfaat bagi orang-orang yang dihadapkan pada banyak literatur sementara hanya ada sedikit
waktu untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Sering terjadi kerancuan dalam membedakan
antara skimming dan scanning. Keduanya merupakan teknik membaca cepat, hanya saja berbeda
tujuan penggunaan
Dalam praktiknya, skimming dan scanning seringkali digabungkan. Setelah melakukan skimming,
pembaca memutuskan teks tersebut menarik, lalu dilanjutkan dengan scanning lokasi informasi yang
spesifik. Bisa juga sebaliknya, melakukan scanning ketika pertama kali menemukan sumber untuk
menentukan apakah teks tersebut akan menjawab pertanyaan Anda dan selanjutnya melakukan
skimming mencari pesan yang ingin disampaikan penulis atau gagasan utamanya
(http://gurupembaharu.com/home/?p=3989, 2010).

(http://cahayalaili.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-membaca-
menggunakan.html)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Struktur teks proposal penelitian
Struktur teks proposal penelitianStruktur teks proposal penelitian
Struktur teks proposal penelitianUwes Chaeruman
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamWulandari Rima Kumari
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"SMAN 2 Dumai
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran Naily Mulyono
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajarsidiart
 
Tema 8 Kebekerjaan SMK
Tema 8 Kebekerjaan SMKTema 8 Kebekerjaan SMK
Tema 8 Kebekerjaan SMKRUSDHI
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalahtaufiq99
 
Pengertian hidup hemat
Pengertian hidup hematPengertian hidup hemat
Pengertian hidup hematImam Sofwan
 
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaIjal Mustofa
 
Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasKesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasatone_lotus
 
Materi social function, generic structure, and language
Materi social function, generic structure, and languageMateri social function, generic structure, and language
Materi social function, generic structure, and languageRatnaamharwati
 

La actualidad más candente (20)

MEMBACA KRITIS
MEMBACA KRITISMEMBACA KRITIS
MEMBACA KRITIS
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Makalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkapMakalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkap
 
Struktur teks proposal penelitian
Struktur teks proposal penelitianStruktur teks proposal penelitian
Struktur teks proposal penelitian
 
Alat identifikasi anak luar biasa
Alat identifikasi anak luar biasaAlat identifikasi anak luar biasa
Alat identifikasi anak luar biasa
 
05 sudut pandang
05 sudut pandang05 sudut pandang
05 sudut pandang
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Gaya Belajar Visual
Gaya Belajar VisualGaya Belajar Visual
Gaya Belajar Visual
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajar
 
Tema 8 Kebekerjaan SMK
Tema 8 Kebekerjaan SMKTema 8 Kebekerjaan SMK
Tema 8 Kebekerjaan SMK
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
 
procedural text
procedural textprocedural text
procedural text
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalah
 
Pengertian hidup hemat
Pengertian hidup hematPengertian hidup hemat
Pengertian hidup hemat
 
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
 
Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasKesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
 
Materi social function, generic structure, and language
Materi social function, generic structure, and languageMateri social function, generic structure, and language
Materi social function, generic structure, and language
 

Similar a Membaca cepat dengan Skimming dan Scanning

Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)Cynthia Caroline
 
Nota bm topik3 oumh1103
Nota bm topik3 oumh1103Nota bm topik3 oumh1103
Nota bm topik3 oumh1103azman_awan9
 
Nota bm topik3 oumh1103
Nota bm topik3 oumh1103Nota bm topik3 oumh1103
Nota bm topik3 oumh1103azman_awan9
 
Embaca ekstensif
Embaca ekstensifEmbaca ekstensif
Embaca ekstensifnanas1401
 
Membaca cepat-power-point
Membaca cepat-power-pointMembaca cepat-power-point
Membaca cepat-power-pointfitriayuning
 
Materi pelajaran bahasa indonesia paket b
Materi pelajaran bahasa indonesia paket bMateri pelajaran bahasa indonesia paket b
Materi pelajaran bahasa indonesia paket bPKBMARRIZKY
 
4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdf4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdfFianLaw
 
Membaca efektif 2
Membaca efektif 2Membaca efektif 2
Membaca efektif 2febi_sastra
 
452_ikasteko teknikak.ppt
452_ikasteko teknikak.ppt452_ikasteko teknikak.ppt
452_ikasteko teknikak.pptbinovo
 
Tips of Mastering or Facing Reading Comprehension (Indonesia-English)
Tips of Mastering or Facing Reading Comprehension (Indonesia-English)Tips of Mastering or Facing Reading Comprehension (Indonesia-English)
Tips of Mastering or Facing Reading Comprehension (Indonesia-English)anasnk13
 

Similar a Membaca cepat dengan Skimming dan Scanning (20)

Materi Sesi 8.pptx
Materi Sesi 8.pptxMateri Sesi 8.pptx
Materi Sesi 8.pptx
 
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
 
Teknik skimming
Teknik skimmingTeknik skimming
Teknik skimming
 
Nota bm topik3 oumh1103
Nota bm topik3 oumh1103Nota bm topik3 oumh1103
Nota bm topik3 oumh1103
 
Nota bm topik3 oumh1103
Nota bm topik3 oumh1103Nota bm topik3 oumh1103
Nota bm topik3 oumh1103
 
Membaca cepat
Membaca cepatMembaca cepat
Membaca cepat
 
Tugas b. indonesia
Tugas b. indonesiaTugas b. indonesia
Tugas b. indonesia
 
Menulis buku
Menulis bukuMenulis buku
Menulis buku
 
Embaca ekstensif
Embaca ekstensifEmbaca ekstensif
Embaca ekstensif
 
Membaca cepat 11
Membaca cepat 11Membaca cepat 11
Membaca cepat 11
 
Membaca cepat-power-point
Membaca cepat-power-pointMembaca cepat-power-point
Membaca cepat-power-point
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
 
Materi pelajaran bahasa indonesia paket b
Materi pelajaran bahasa indonesia paket bMateri pelajaran bahasa indonesia paket b
Materi pelajaran bahasa indonesia paket b
 
Strategi membaca 2
Strategi membaca 2Strategi membaca 2
Strategi membaca 2
 
Tips Membaca
Tips MembacaTips Membaca
Tips Membaca
 
4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdf4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdf
 
Membaca efektif 2
Membaca efektif 2Membaca efektif 2
Membaca efektif 2
 
Menulis buku populer
Menulis buku populerMenulis buku populer
Menulis buku populer
 
452_ikasteko teknikak.ppt
452_ikasteko teknikak.ppt452_ikasteko teknikak.ppt
452_ikasteko teknikak.ppt
 
Tips of Mastering or Facing Reading Comprehension (Indonesia-English)
Tips of Mastering or Facing Reading Comprehension (Indonesia-English)Tips of Mastering or Facing Reading Comprehension (Indonesia-English)
Tips of Mastering or Facing Reading Comprehension (Indonesia-English)
 

Más de mujahidah khilafah (Shintia Minandar)

Más de mujahidah khilafah (Shintia Minandar) (20)

Drama sebagai teater
Drama sebagai teaterDrama sebagai teater
Drama sebagai teater
 
Rpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teaterRpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teater
 
hubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorikahubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorika
 
Jurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantikJurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantik
 
draft penting implikatur
draft penting implikaturdraft penting implikatur
draft penting implikatur
 
Shinmin
ShinminShinmin
Shinmin
 
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia MProposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructusMahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
 
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
Paper peserta diskusi
Paper peserta diskusiPaper peserta diskusi
Paper peserta diskusi
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Tugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudungTugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudung
 
Print peserta
Print pesertaPrint peserta
Print peserta
 
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan dataKriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
 
1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char
 
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacamIstilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
 
Studi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tandaStudi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tanda
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
Cover
CoverCover
Cover
 

Último

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Último (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

Membaca cepat dengan Skimming dan Scanning

  • 1. Artikel mengenai Membaca scanning dan Membaca skimming Dari berbagai sumber Komponen Skimming Scanning Pengertian Skimming digunakan untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah teks. Untuk mengetahui apakah suatu artikel sesuai dengan apa yang kita cari. Untuk menilai artikel tersebut, apakah menarik untuk dibaca lebih lanjut secara mendetail. Kecepatan membaca secara skimming biasanya sekitar 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa. Scanning digunakan untuk mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks. Biasanya, ini dilakukan jika Anda telah mengetahui dengan pasti apa yang Anda cari sehingga berkonsentrasi mencari jawaban yang spesifik. Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara cepat keseluruh bagian halaman tertentu untuk mencari kata dan frasa tertentu. Contoh skimming untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah halaman buku teks sehingga dapat memutuskan apakah buku tersebut berguna dan perlu dibaca lebih pelan dan mendetail. scanning untuk menemukan nomer tertentu di direktori telepon, kata di kamus. Strategi Langkah-langkah skimming : 1. Baca judul, sub judul dan subheading untuk mencari tahu apa yang dibicarakan teks tersebut. 2. Perhatikan ilustrasi (gambar atau foto) agar Anda mendapatkan informasi lebih jauh tentang topik tersebut. 3. Baca awal dan akhir kalimat setiap paragraph 4. Jangan membaca kata per kata. Biarkan mata Anda melakukan skimming kulit luar sebuah teks. Carilah kata kunci atau keyword-nya 5. Lanjutkan dengan berpikir mengenai arti teks tersebut
  • 2. Langkah-langkah scanning : 1. Perhatikan penggunaan urutan seperti „angka‟, „huruf‟, „langkah‟, „pertama‟, „kedua‟, atau „selanjutnya‟. 2. Carilah kata yang dicetak tebal, miring atau yang dicetak berbeda dengan teks lainnya. 3. Terkadang penulis menempatkan kata kunci di batas paragraf Dalam prakteknya, skimming dan scanning seringkali digabung. Setelah melakukan skimming selanjutnya pembaca memutuskan teks tersebut menarik, lalu dilanjutkan dengan scanning lokasi informasi yang spesifik. Bisa juga sebaliknya, melakukan scanning ketika pertama kali menemukan sumber untuk menentukan apakah teks tersebut akan menjawab pertanyaan Anda dan selanjutnya melakukan skimming mencari pesan yang ingin disampaikan penulis atau gagasan utamanya. Jadi selain berusaha meningkatkan minat baca, maka guru juga harus mulai mensosialisasikan dan membiasakan siswanya untuk berlatih membaca cepat, baik itu skimming maupun scanning. Semua perlu dilakukan secara bertahap. Latihan sejak dini saat masih dibangku sekolah akan sangat membantu siswa ketika masuk dunia perkuliahan. Bukan hanya siswa yang bisa memanfaatkan teknik skimming dan scanning, tetapi juga guru dan semua orang yang membutuhkan bacaan sebagai sumber informasi dalam hidupnya. (http://gurupembaharu.com/home/?p=3989) Berikut beberapa definisi tentang Skimming Skimming adalah Cara membaca yang hanya untuk mendapatkan ide pokok; Skimming adalah tindakan untuk mengambil inti sari atau sari pati dari suatu hal; Skimming adalah teknik membaca dengan cara menyapu halaman. Dari berbagai definisi di atas kami menyimpulkan bahwaS k im m in g adalah suatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang ifisien untuk berbagai tujuan. Sedangkan Scanning adalah Suatu teknik membaca untuk mendapatkan Informasi
  • 3. tanpa membaca yang lain - lain; jadi, langsung pada permasalahan yang dicari Mengapa Tidak? jika semua hal bisa ditoleransikan tanpa mengurangi aturan atau sistem yang berlaku tentulah dapat kita lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab, sama halnya dengan membaca 3 TEKNIK SKIMMING Berikut beberapa teknik efisien yang dapat dilakukan dalam membaca sebuah buku yaitu ; Bagian yang dapat dilompat mengapa harus kita baca secara keseluruhan yang hanya menyita waktu yang berjam – jam bahkan sampai berhari – hari hanya mencari informasi yang tertentu saja. Ini kan merugikan kita sendiri. Tetapi jangan beranggapan bahwa dengan melompati bagian – bagian tertentu kita akan kehilangan informasi atau arti, melainkan hal ini dapat menguntungkan karena dapat menyelesaikan bacaan dengan cepat dan memberikan semangat untuk membaca bahan atau buku yang lain dengan demikian kita akan kaya dengan informasi dan gagasan dengan waktu yang sangat singkat (http://www.scribd.com/doc/38884362/Skimming-Dan-Scanning)
  • 4. Skimming dan Scanning Sebuah buku dengan ketebalan 300 halaman, terdiri dari lebih kurang 350.000 kata. Jika seseorang mahasiswa harus membaca beberapa judul buku untuk tiap satu mata kul;iah, berapa lam ia harus menekuninya ? Sepanjang sisa hidupnya tidak akan selesai. Sesungguhnya, tidak setiap kata yang tercetak dalam sebuah buku itu harus dibaca, dan tidak semua detail buku harus dipelajari. Apa yang tercetak itu belum tentu benar dan belum tentu berharga untuk dibaca. Bahkan, sekalipun validitasnya telah diuji tidak dengan sendirinya lantas bermanfaat untuk kita baca. Penting atau tidaknya apa yang tercetak itubagi kita ditentukan oleh pertimbangan ini : Apakah informasi dan gagasan yang ada itu penting dan relevan untuk kita ? Apakah sesuai dengan tujuan kita membaca ? Memang, adakalanya sebuah buku harus kita baca secara keseluruhan, misalnya buku pegangan utama yang harus kita pelajari secara mendalam dan kita sendiri belum banyak mengetahui perihal yang dibahas buku itu. Sementara untuk buku yang lain, suatu bagian adakalanya perlu kita baca lebih dari satu kali secara mendalam, kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Akan tetapi, ada bagian lain yang harus kita lompati saja, karena tak akan ada gunanya jika kita baca. Cara membaca seperti itu apabila kita praktekkan secara cerdik akan sangat besar manfaatnya. Kita akan menyerap informasi dan gagasan dengan cepat dan sebanyak-banyaknay sesuai dengan tujuan kita. Jurus membaca yang sangat ampuh untuk mengatur kecepatan kita dalam membaca dan sangat efektif memberikan hasil seperti itu ada dua , yaitu : skimming dan scanning. Dalam skimming dan scanning tidak ada pola khusus untuk gerakan mata yang terbaik. Akan tetapi, ada cara yang sesuai dengan tujuan Anda dalam membaca. Untuk skimming yang bertujuan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya, gerakan mata hampir seperti jika membaca lengkap, kecuali jika Anda harus melompati bagian- bagian tertentu. Salah satu pola yang efektif adalah menelusuri awal paragraf yang memuat ide pokok. Lalu cepat bergerak ke bagian lain paragraf itu dan berhenti di sana-sini jika menemukan detail pentingnya, kemudian bergerak cepat lagi dan berhenti lagi untuk memungut detail atau gagasan yang penting.
  • 5. Gerakan mata dalam scanningtidak terlalu berbeda dengan skimming. Untuk mengetahui tempat informasi tertentu, bantuan yang baik adalah judul-judul bab dan subjudulnya, lalu jika yang dicari itu suatu angka, maka gerakan angka dengan cepat dan berhentilah pada setiap angka yang kiranya mirip, jika tenyata bukan, jangan ditunda lagi teruskan bergerak ke bawah. Demikian juga jika Anda mencari suatu nama. Skimming dan scanning bukanlah pekerjaan ringan. Kita harus bekerja keras, tidak boleh seenaknya atau santai dalam mempraktekkan skimming dan scanning ini. Dengan demikian, daya guna cara membaca ini akan dapat kita rasakan. Semangkok susu yang dipanasi setelah didinginkan mengental dibagian atas atau permukaannya. Bagian yang mengental ini disebut kepala susu. Kepala susu merupakan intisari, saripati, bagian yang mengandung banyak gizi. Apabila kita mau mengambil kepala susu (atau cream) ini kita harus menyenduknya, yang dalam bahasa Inggris disebut : to skim. Oleh karena itu, yang dimaksud dengan skimming adalah tindakan untuk mengambil intisari atau saripati dari suatu hal. Karena itu, skimming bacaan berarti mencari hal-hal penting yang dalam hal ini tidak selalu dipermukaan (awal) tetapi terkadang di tengah atau didasar (bagian akhir). Banyak yang mengartikan skimming sebagai sekedar menyapu halaman, sedangkan pengertian yang sebenarnya adalah suatu ketrampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien, untuk berbagai tujuan, seperti hal berikut: 1. Untuk mengenali topik bacaan. Apabila anda pergi ke toko buku atau perpustakaan dan ingin mengetahui pembahasan apa dalam buku yang anda pilih itu, anda melakukan skimming beberapa menit (atau browsing). Skimming untuk melihat bahan yang akan dibaca, sekadar untuk mengetahui bahan tersebut, juga dilakukan orang untuk memilih artikel di majalah dan surat kabar (kliping) 2. Untuk mengetahui pendapat orang (opini). Disini anda sudah mengetahui topik yang dibahas, yang anda butuhkan adalah pendapat penulis itu terhadap masalah tersebut. Misalnya, tulisan tajuk surat kabar; anda mungkin cukup membaca paragraf pertama atau akhir yang biasanya memuat kesimpulan yang dibuat oleh penulisnya (redaksi).
  • 6. 3. Untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan tanpa membaca seluruhnya. Anda perlu melihat semua bahan itu untuk memilih ide yang bagus, tetapi tidak membaca secara lengkap. 4. Untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok dan cara semua itu disusun dalam kesatuan pikiran dan mencari hubungan antarbagian bacaan itu. Mungkin secara kronologi, membandingkan, atau bentuk lain. Skimming berguna untuk memilih bahan yang perlu dipelajari dan didingat. Skimming berguna untuk survei buku sebelum dibaca, seperti dapat dilihat pada uraian SQ3R sebelum ini. 5. Untuk penyegaran yang pernah dibaca, misalnya dalam mempersiapkan ujian atau sebelum menyampaikan ceramah. Skimming ini juga disebut sebagai review (tinjau balik). Bacaan apa saja, baik itu buku, majalah, ataupun surat kabar harus kita baca sesuai dengan tujuan kita. Kita tidak boleh diperbudak oleh apa yang tercetak dengan membacanya semua yang ada. Kita harus berani menjadi tuan, dan bacaan itulah yang menjadi budak kita, bukan sebaliknya. Bahan bacaan itu harus Anda perlukan seturut dengan maksud Anda. Jika Anda tidak membutuhkan fakta-fakta dan detailnya, maka lompati fakta dan detail itu dan pusatkan perhatian untuk cepat menguasai ide pokoknya. Cara membaca yang hanya untuk mendapatkan idepokoknya ini disebut skimming. Sebaliknya, jika Anda hanya membutuhkan suatu fakta tertentu saja, atau informasi tertentu saja, atau data statistik tertentu saja, misalnya, Anda perlu melaompati lainnya dan langsung mencari ke hal tertentu itu saja. Teknik melompat ( Skipping) untuk langsung kesasaran yang kita cari itu disebut scanning. Jika Anda mempunyai alasan yang tepat untuk melompati suatu bagian atau beberapa bagian dari bacaan yang Anda hadapi, Anda tidak akan kehilangan arti, bahkan Anda mendapat keuntungan, yaitu cepat menyelesaikan bacaan dan menjadi bersemangat membaca bahan lain dengan demikian Anda cepat menguasai informasi dan gagasan lebih banyak lagi. Sekalipun sebelum ini barangkali anda belum mempelajari skimming dan scanning, pasti
  • 7. anda pernah melakukannya terutama disaat anda dalam ketergesaan. Cara ini akan amat beramanfaat sekali jika anada secara lebih sadar melakukannya adalam situasi apapun dan untuk bacaan apapun, baik buku, surat kabar, surat-surat bisnis maupun bahan-bahan lain. Beberapa bagian yang dapat dilompati dapat diuraikan dibawah ini : 1. Anda dapat melompati definisi, batasan tertentu atau keteranagn dan detail yang telah anada ketahui dari buku lain, dan anda merasa telah cukup mengauasainya. Akan tetapi, jangan melompati keseluruhan bab itu, perhatikanlah barangkali ada yang mengandung gagasan baru layangkanlah pandanagn dengan kecepatan tinggi ke paragraf-paragraf bab itu, barangkali ada gagasan baru. Dan lambatkan pada bagian yang mengandung gagasan baru itu, atau bagian yang menarik dan berharga untuk dibaca. 2. Anda dapat melompati bagian-bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi tujuan anda membaca. Misalnya, jika anda membaca suatu biografi dan anda membutuhkan pandangan politik orang tersebut, sedangkan bab-bab pertama buku itu membicarakan detail kehidupannya di masa kecil, maka bagian-bagian ini dapat anada lompati. 3. Adakalanya penulis dalam membuat analisis permasalahan mengawalinya dengan beberapa contoh. Jika anada telah membaca dua atau tiga contoh dan anad merasa sudah cukup menangkap idenya, maka anda dapat melompati conto-contoh lainnya. 4. Ada juaga penulis dalam mengawali bab baru menyajikan ringkasan bab sebelumnya. Jika anda baru saja membaca bab sebelumnya itu dan anda merasa cukup menguasainya, ringkasan itu dapat anda lompati. (http://basasin.blogspot.com/2009/06/skimming-dan-scanning.html) Dalam membaca cepat dikenal teknik skimming dan scanning. Sekilas kedua cara ini sepertinya sama, meskipun sebenarnya berbeda. Skimming dilakukan untuk melakukan pembacaan cepat secara umum dalam suatu bahan bacaan. Dalam skimming, proses membaca dilakukan secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama dalam bahan bacaan sambil memahami tema besarnya. Sementara scanning adalah mencari satu jenis informasi tertentu dalam bahan bacaan.
  • 8. Pada tulisan berikut saya akan membahas teknik skimming dan bagaimana cara memanfaatkannya. Bayangkan jika Anda harus membaca buku setebal 300 halaman. Apakah yang harus Anda lakukan terlebih dahulu? Apakah langsung mulai membaca dari halaman pertama sampai terakhir? Apakah membaca halaman paling depan, halaman belakang dan daftar isi terlebih dahulu? Jika Anda berencana membaca suatu buku dengan halaman yang cukup banyak misalkan 50 – 300 halaman, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah melihat sekilas apa yang dibahas dalam buku tersebut. Dalam proses membaca, teknik ini dikenal dengan istilah melakukan preview atas isi buku. Dan untuk melakukannya digunakan skimming. Bagaimana Melakukan skimming? Skimming dilakukan dengan cara membaca judul bab, sub bab, dan beberapa alinea pertama dalam setiap bab-nya. Jika buku tersebut memuat kesimpulan dalam tiap bab, maka Anda dapat pula membaca sekilas ringkasan tadi. Fungsi skimming adalah mendapatkan ide utama tentang topik bacaan, bukan detailnya. Jadi skimming dapat dikatakan berhasil jika Anda bisa mendapatkan ide pokok dan bisa membayangkan apa yang dibahas dalam keseluruhan isi buku secara umum. Proses skimming ini sangat berharga sebelum Anda membaca secara mendalam halaman demi halaman. Dengan skimming Anda mempersiapkan otak untuk menghadapi bahan bacaan yang sesungguhnya. Selain itu skimming juga berguna menciptakan rasa ingin tahu, memastikan apakah buku yang akan dibaca sesuai dengan yang diharapkan, dan mendapatkan pokok cerita. Fungsi Skimming Selain untuk melakukan pembacaan sekilas, skimming juga berguna dalam banyak proses membaca lainnya. Adapun beberapa alasan mengapa skimming dapat dilakukan tanpa harus terlalu khawatir kehilangan makna adalah: Kebanyakan kalimat hanya memiliki beberapa kata penting yang menjadi pembentuk strukturnya. Dengan menghilangkan kata-kata lain yang tidak terlalu penting, maka makna kalimat sudah dapat ditangkap tanpa harus kehilangan makna sesungguhnya. Pada kesempatan yang akan datang saya akan membahas hal ini yang dikenal pula dengan nama telegraphic reading. Dalam bahan bacaan yang cukup tebal, tidak semua bagian memiliki tingkat kesulitan yang sama. Ada bagian tertentu yang memang relatif lebih ringan dan mudah dipahami dibandingkan dengan bagian yang lain. Bagian yang ringan dapat dibaca
  • 9. dengan sangat cepat lewat skimming sedangkan bagian yang lebih sulit dibaca secara lebih lengkap dan teliti. Ada kata-kata tertentu yang sangat penting dan berperan dalam membentuk struktur kalimat yakni subjek dan predikat. Masing ingat pelajaran bahasa Indonesia dulu? Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (SPOK)? Dengan menguasai struktur kalimat dalam bahan bacaan dan menguasai terutama Subjek dan Predikat, maka inti bacaan sudah dapat dikenali. Karena itu, berfokuslah pada kata benda dan kata kerja. Selain itu, kuasai pula kata-kata penghubung yang bisa mengubah makna kalimat secara nyata jika kata-kata tersebut dihilangkan. Kata-kata tersebut antara lain: tidak, bukan, meskipun, akan tetapi, sebaliknya, pada sisi yang lain, dst. Proses Skimming Karena skimming berguna untuk mendapatkan gambaran umum suatu bahan bacaan, maka perlu koordinasi yang baik ketika melakukan skimming dengan otak yang aktif bertanya, menganalisa, membandingkan, serta membuat kesimpulan. Oleh karena itu, jangan dianggap skimming seperti membaca sambil lalu. Sebaliknya, dibutuhkan proses membaca aktif di mana semua indera yang terlibat bekerja, mulai dari mata, otak, bahkan indra lain seperti penciuman dan pendengaran. Membaca aktif adalah ketika Anda seolah-olah masuk ke dalam bahan bacaan itu sendiri dan bisa mendengar, mencium serta merasakan apa-apa yang dituliskan. Berikut adalah bagian-bagian penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan skimming: Baca cover atau jacket buku yang biasanya menjelaskan tema besar buku tersebut dan mengapa buku tersebut penting buat Anda Baca kata pengantar. Banyak orang malas membaca pengantar karena dianggap basa- basi. Hal tersebut keliru. Kata pengantar seringkali sangat penting karena penulis biasanya menjelaskan proses penulisan buku tersebut dari awal sampai selesai serta pendekatan yang digunakannya. Dari kata pengantar Anda bisa mendapat gambaran apakah buku yang sedang dipegang memang layak untuk dibaca sampai selesai atau sebenarnya tidak penting buat Anda. Bagian yang berupa ucapan terima kasih, penghargaan dan sejenisnya bisa dilewatkan. Baca daftar isi. Ya, banyak orang juga melewati bagian ini dan langsung melompat ke bab pertama. Ingat, daftar isi memberi gambaran struktur pembahasan dalam buku. Ini
  • 10. akan membantu Anda menguasai bahan bacaan dalam konteks yang besar dan lengkap. Selain itu, tidak setiap bab penting untuk dibaca. Ada bab-bab yang bisa jadi sudah Anda pahami dari buku-buku yang pernah dibaca sebelumnya sehingga bisa dilewatkan atau dibaca sekilas saja. Energi yang lebih besar nantinya dapat difokuskan pada informasi baru yang memang perlu Anda kuasai dari bahan bacaan tersebut. Baca judul bab, sub judul dan heading. Amati diagram, gambar dan keterangan tambahan. Secara cepat baca setiap halaman hanya 1-2 detik saja. Baca judul bab, sub judul, heading serta amati secara singkat gambar atau diagram yang menjadi penjelas bab tersebut. Dapatkan ide pokok hanya dari judul tadi. Ingat, Anda juga telah menguasai struktur penulisan ketika mempelajari daftar isi sebelumnya. Demikianlah teknik skimming yang dapat Anda lakukan sebelum membaca keseluruhan isi buku dengan lebih detail. Dengan skimming, Anda dapat menguasai isi buku secara umum dalam tempo yang singkat sekaligus mempersiapkan diri untuk pembacaan yang lebih menuntuk konsentrasi. Untuk buku dengan ketebalan 100 halaman, Anda mungkin perlu melakukan skimming sekitar 5-7 menit saja. Dan 5 menit yang dihabiskan tadi akan sangat membantu dalam pemahaman keseluruhan terhadap konteks bahan bacaan. (http://www.muhammadnoer.com/2009/07/teknik-membaca-skimming/) Memahami Hakikat dan Karakteristik Membaca Skimming Teknik membaca skimming salah satu teknik membaca cepat. Membaca dengan teknik skimming berarti kita secara cepat membaca sekilas teks untuk menentukan ide-ide penting dari teks. Awal skimming dapat menggunakan tanda-tanda organisasional yang digunakan penulis seperti subjudul, ringkasan, penggunaan tanda tertentu yang menunjukkan pentingnya suatu informasi (tanda italic, garis bawah, cetak tebal, dan sebagainya). Pada waktu melakukan skimming secara cepat mata kita bergerak ke seluruh teks untuk memperoleh gambaran umum mengenai teks. Pembacaan cara ini boleh melewati bagian- bagian tertentu yang dianggap kurang penting. Ketika kita membaca sekilas kita akan menggerakkan mata kita dari atas ke bawah dengan cepat menyapu seluruh halaman yang dibaca sambil memberi fokus pada informasi yang dicari. Dengan skimming seseorang mencoba untuk mendapatkan inti atau gambaran umum apa yang dibaca bukan mendapatkan gambaran detail seluruh isi teks. Seseorang menggunakan skimming untuk memutuskan apakah suatu buku akan dipilih/tidak. Skimming sering
  • 11. digunakan untuk melakukan tinjauan awal (previewing) untuk mengetahui isi umum suatu teks/buku. Seseorang melakukan skimming untuk 1) mengenali topik bacaan atau memilih bacaan, 2) mengetahui pendapat seseorang secara umum, 3) mendapatkan bagian penting dari suatu bacaan tanpa membaca keseluruhan, 4) melakukan penyegaran apa yang pernah dibaca, dan 5) mensurvei buku yang akan dibaca. Skimming dilakukan dengan cara 1) memahami dan menemukan bagian-bagian dari suatu bacaan yang memuat informasi penting (misalnya memahami dan menemukan letak ide pokok dalam paragraf, memahami dan menemukan letak informasi penting dari suatu buku), 2) membaca sekilas dan melompati bagian-bagian yang tidak penting dari suatu bacaan (contoh, ilustrasi, paragraf transisi), 3) detail khusus yang penting (nama, tanggal) perlu dilihat sepintas tanpa menatap lama-lama, 4) paragraf pertama dan terakhir dari suatu wacana perlu dibaca dengan kecepatan rata-rata karena umumnya berisi ringkasan bahan yang dibicarakan, 5) membaca skimming dapat dilakukan dengan membaca paragraf awal, subjudul, dan paragraf akhir seseorang mencoba memahami hal-hal penting dari teks. Selanjutnya, kita dapat memperluas skimming dengan membaca indeks, isi tabel, atau bagian yang penting lainnya. Hakikat dan Karakteristik Scanning (Membaca Memindai) Scanning atau membaca memindai berarti mencari informasi spesifik secara cepat dan akurat. Memindai artinya terbang di atas halaman-halaman buku. Membaca dengan teknik memindai artinya menyapu halaman buku untuk menemukan sesuatu yang diperlukan. Teknik membaca memindai (scanning) adalah teknik menemukan informasi dari bacaan secara cepat, dengan cara menyapu halaman demi halaman secara merata, kemudian ketika sampai pada bagian yang dibutuhkan, gerakan mata berhenti. Mata bergerak cepat, meloncat- loncat, dan tidak melihat kata demi kata. Dalam kehidupan sehari-hari scanning digunakan, antara lain untuk: mencari nomor telepon, mencari kata pada kamus, mencari entri pada indeks, mencari angka-angka statistik, melihat acara siaran TV, melihat daftar perjalanan, mencari makna kata dalam kamus/ensiklopedi, dan menemukan informasi tertentu yang terdapat dalam daftar. Karakteristik membaca memindai (scanning) adalah (1) scanning mencakup pencarian secara cepat dengan gerakan mata dari atas ke bawah menyapu seluruh teks untuk mencari fakta
  • 12. khusus, informasi khusus, atau kata-kata kunci tertentu, (2) manfaat scanning adalah dapat mencari informasi dalam buku secara cepat, (3) scanning merupakan teknik membaca cepat untuk menemukan informasi yang telah ditentukan pembaca, (4) pembaca telah menentukan kata yang dicari sebelum kegiatan scanning dilakukan, dan (5) pembaca tidak membaca bagian lain dari teks kecuali informasi yang dicari. Scanning dilakukan dengan cara (1) menggerakkan mata seperti anak panah langsung meluncur ke bawah menemukan informasi yang telah ditetapkan, (2) setelah ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan lengkap dari informasi yang dicari, dan (3) pembaca dituntut memiliki pemahaman yang baik berkaitan dengan karakteristik yang dibaca (misalnya, kamus disusun secara alfabetis dan ada keyword di setiap halaman bagian kanan atas, ensiklopedi disusun secara alfabetis dengan pembalikan untuk istilah yang terdiri dari dua kata, dan sebagainya). Dengan pemahaman tersebut diharapkan dapat menemukan informasi secara lebih cepat. (http://pustaka.ut.ac.id/website/index.php?Itemid=75&catid=30:fkip&id=144:pbin-4108- membaca-1&option=com_content&view=article) Pengertian: Membaca skimming adalah membaca sekilas atau membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi dari yang kita baca. Yang termasuk membaca skimming antara lain ;1. menemukan maksud tertentu dalam bacaan,2. memperoleh kesan umum dari bacaan Misalnya membaca judul-judul pada koran atau majalah,merangkum pelajaran, dll. Membaca scanning/memindai misalnya membaca mencari arti kta di kamus, menbaca acara siaran di Telivisi, membaca daftar pejalanan, memcari nomor telepon di buku telepon,membaca daftar menu makan di rumah makan, membaca jadwal pelajaran,mencari pada papan pengumuman, mencari topik pada daftar isi sebuah buku dll (http://hermanalim.blogspot.com/2010/11/membaca-skimming-dan-membaca.html)
  • 13. Dalam melakukan kegiatan membaca, kita perlu mengetahui berbagai teknik membaca agar dapat membaca secara efisien. Efisiensi membaca akan lebih baik, jika informasi yang dibutuhkan sudah dapat ditentukan lebih dahulu. Ada beberapa teknik membaca untuk dapat menemukan informasi fokus dengan efisien, di antaranya: (Tampubolon dalam Farida Rahim, 2005) 1. baca-pilih (selecting) 2. baca-lompat (skipping) 3. baca-layap (skimming) 4. baca-tatap (scanning) Untuk kajian kali ini, penulis akan memaparkan dua teknik membaca, yaitu baca-layap (skimming) dan baca-tatap (scanning). Membaca-layap (skimming) adalah membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum atau bagian suatu bacaan. (Farida Rahim, 2005). Membaca layap dibutuhkan untuk mengetahui sudut pandang penulis tentang sesuatu, menemukan pola organisasi paragraf, dan menemukan gagasan umum dengan cepat (Mikulecky & Jeffries dalam Farida Rahim, 2005). Membaca tatap (scanning) atau disebut juga membaca memindai adalah membaca sangat cepat. Ketika seseorang membaca memindai, dia akan melampaui banyak kata. Menurut Mikulecky & Jeffries (dalam Farida Rahim, 2005), membaca memindai penting untuk meningkatkan kemampuan membaca. Teknik membaca ini berguna untuk mencari beberapa informasi secepat mungkin. Biasanya kita membaca kata per kata dari setiap kalimat yang dibacanya. Dengan berlatih teknik membaca memindai, seseorang bisa belajar membaca untuk memahami teks bacaan dengan cara yang lebih cepat. Tapi, membaca dengan cara memindai ini tidak asal digunakan. Jika untuk keperluan untuk membaca buku teks, puisi, surat penting dari ahli hukum, dan sebagainya, perlu lebih detil membacanya. Membaca memindai umumnya digunakan untuk daftar isi buku atau majalah, indeks dalam buku teks, iklan dalam surat kabar, dan kamus. (http://pencilbooks.wordpress.com/2008/12/22/teknik-membaca/) SKIMMING DAN SCANNING Skimming adalah cara membaca yang hanya untuk mendapatkan ide pokok bacaan. Scanning adalah cara membaca dengan cara melompat langsung ke sasaran yang dicari. Bagian-bagian yanag dapat dilompati antara lain a. bagian yang telah diketahui dari buku lain b. bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi tujuan membaca
  • 14. c. bagian yang hanya merupakan contoh atau ilustrasi d. bagian yang merupakan ringkasan bab sebelumnya. Yang dimaksud skimming adalah mencari hal-hal penting dari bacaaan. Fungsi skimming adalah a. untuk mengenali topik bacaan b. untuk mengetahui pendapat/opini orang c. untuk mendapatkan bagian penting yang kita butuhkan d. untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok, dan cara berpikir penulis. e. Untuk penyegaran apa yang pernah dibaca. Scanning adalah teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain. Scanning biasa digunakan untuk a. mencari nomor telepon b. mencari kata pada kamus c. mencari eintri pada indeks d. mencari angka statistik e. melihat acara siaran televisi f. melihat daftar perjalanan (http://bhsindo.multiply.com/journal/item/1) Skimming dan Scanning Teknik skimming dan scanning ini sesuai digunakan untuk pembacaan bahan yang ringkas seperti sesuatu petikan mahu pun bahan bacaan yang lebih panjang seperti buku, jurnal dan majalah. Dalam pembacaan sesuatu petikan, kita hanya memberi perhatian kepada idea penting setiap perengan untuk mendapat gambaram umum. Idea-idea khusus sengaja diabaikan. Dalam pembacaan sesebuah buku pula. fokus kita diberikan kepada bahagian tertentu di dalam buku itu seperti pengenalan, prakata, isi kandungan, tajuk utama, rumusan pada akhir bab dan rujukan indeks untuk mendapat gambaran umum tentang perkara yang dibaca. Scanning ialah pembacaan cepat untuk mendapat maklumat yang khusus dan bukan untuk mendapat gambaran keseluruhan sesuatu bahan bacaan. Pembacaan cara ini boleh melangkau bahagian-bahagian tertentu yang difikirkan kurang penting. Ketika kita membaca, kita akan menggerakkan mata kita dari atas ke bawah dengan pantas mengikut muka surat petikan yang
  • 15. dibaca sambil menberi tumpuan kepada maklumat yang dicari. Oleh yang demikian, pembacaan cara ini adakah lebih cepat daripada pembacaan cara skimming. Dalam konteks pembelajaran, skimming dan scanning boleh digunakan bersama. Biasanya, kita boleh membaca cara skimming untuk menentukan kesesuaian sesuatu bahan bacaan . Jika bahan berkenaan itu didapati sesuai maka kita boleh menggunakan teknik scanning untuk mendapatkan maklumat khusus yang dicari. (http://mahirkb.tripod.com/olehbaca.htm) Teknik Membaca Kecepatan membaca dapat ditingkatkan dengan cara mengetahui dan berlatih dengan teknik membaca yang tepat. Teknik yang akan disampaikan dalam bahan ajar ini adalah membaca sekilas (skimming) dan membaca memindai (scanning), dan SQ3R. 1) Teknik Membaca Sekilas (Skimming) Teknik ini dilakukan pada saat orang membaca ekstensif. Bila Anda akan mencari sebuah buku di perpustakaan, mengenali isi buku secara cepat dengan cara membuka daftar isi, membaca kata pengantar, atau halaman sampul belakang, Anda hendaknya melakukan skimming. Dalam menghadapi sebuah bacaan, Anda harus memperlakukannya sesuai dengan maksud Anda. Jika fakta dan detail tidak Anda perlukan, lompati bagian tersebut. Cara membaca yang hanya untuk mendapatkan ide pokok ini disebut skimming. Skimming bukan sekadar menyapu halaman buku, melainkan suatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien, untuk mendapatkan berbagai tujuan, misalnya: (a) mengenali topik bacaan; (b) mengetahui pendapat orang; (c) mendapatkan bagian penting yang kita operlukan tanpa membaca seluruhnya; (d) mengetahui organisasi tulisan, urutan ide pokok; (e) penyegaran. Langkah-langkah membaca sekilas sebagai berikut. (a) Pertanyakan dulu, “Apa yang akan Anda cari dari buku ini?” (b) Baca daftar isi atau kata pengantar!
  • 16. (c) Telusuri dengan kecepatan pada judul, subjudul, bab, dan anak bab! (d) Berhentilah ketika Anda menemukan bagian yang dicari! (e) Baca dengan kecepatan normal dan pahami! 2) Teknik Membaca Memindai (Scanning) Anda tentu pernah mencari nomor telepon di buku “Petunjuk Telepon”? Bagaimana cara Anda? Tentunya, Anda tidak perlu membuka halaman pertama dan seterusnya. Pasti Anda langsung ke inisial nama pemilik telepon, misalnya ma. Mata dan telunjuk Anda bergerak cepat hingga sampai pada Masturi. Kemudian, Anda mengecek alamat Masturi sesuai dengan informasi yang Anda miliki. Dari situ, Anda dapat menemukan nomor telepon, misalnya 663885. Kegiatan serupa juga berlaku pada waktu Anda mencari kata dalam kamus, mencari acara siaran TV di koran, lokasi kota dalam atlas, peta, denah, dan sebagainya. Anda hendaknya juga melakukan membaca memindai (scanning). Nah, apa sebenarnya scanning itu dan bagaimana caranya? Scanning adalah suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lain. Jadi, langsung ke masalah yang Anda cari, yakni fakta khusus atau informasi tertentu. Kegiatan ini harus dilakukan secara cepat dan akurat. (http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/01/pembelajaran-membaca/) Membaca Skimming dan Scanning Soedarso (2006: 84) menyebutkan bahwa sebagai pembaca kita harus berani menjadi tuan dan bacaan adalah budak kita sehingga bacaan itu dapat diperlakukan sesuai maksud/keinginan kita. Membaca sesuai dengan keinginan kita dapat kita lakukan dengan metode skimming dan scanning. Membaca tersebut dilakukan dengan tidak membaca keseluruhan, tetapi hanya pada bagian-bagian yang dianggap penting saja. Komponen Skimming Scanning Pengertian Skimming digunakan untuk Scanning digunakan untuk mendapatkan gagasan utama dari mendapatkan informasi spesifik sebuah teks. Untuk mengetahui dari sebuah teks. Biasanya, ini apakah suatu artikel sesuai dilakukan jika Anda telah dengan apa yang kita cari. Untuk mengetahui dengan pasti apa menilai artikel tersebut, apakah yang Anda cari sehingga menarik untuk dibaca lebih lanjut berkonsentrasi mencari jawaban secara mendetail. Kecepatan yang spesifik. Scanning berkaitan membaca secara skimming dengan menggerakan mata
  • 17. biasanya sekitar 3-4 kali lebih secara cepat keseluruh bagian cepat dari membaca biasa. halaman tertentu untuk mencari kata dan frasa tertentu. Contoh skimming untuk mendapatkan scanning untuk menemukan gagasan utama dari sebuah nomor tertentu pada direktori halaman buku teks sehingga dapat telepon, kata dalam kamus. memutuskan apakah buku tersebut berguna dan perlu dibaca lebih pelan dan mendetail. Strategi Langkah-langkah skimming : Langkah-langkah scanning : 1. Baca judul, sub judul dan 1. Perhatikan penggunaan subheading untuk mencari urutan seperti ‘angka’, tahu apa yang dibicarakan ‘huruf’, ‘langkah’, teks tersebut. ‘pertama’, ‘kedua’, atau 2. Perhatikan ilustrasi ‘selanjutnya’. (gambar atau foto) agar 2. Carilah kata yang dicetak Anda mendapatkan tebal, miring atau yang informasi lebih jauh dicetak berbeda dengan tentang topik tersebut. teks lainnya. 3. Baca awal dan akhir 3. Terkadang penulis kalimat setiap paragraf menempatkan kata kunci 4. Jangan membaca kata per pada batas paragraph kata. Biarkan mata Anda melakukan skimming kulit luar sebuah teks. Carilah kata kunci atau keyword- nya 5. Lanjutkan dengan berpikir mengenai arti teks tersebut Tarigan (1985) mendefinisikan membaca skimming (sekilas) adalah suatu tipe mmembaca dengan cara meliputi atau menjelajah bahan bacaaan secara cepat agar dapat memetik ide-ide utama, sedangkan scanning (sepintas) adalah suatu teknik pembacaan sekilas tetapi dengan teliti dengan maksud menemukan informasi khusus, informasi tertentu dari bahan bacaan. Dapat disimpulkan bahwa skimming dan scanning adalah teknik membaca cepat yang sangat bermanfaat bagi orang-orang yang dihadapkan pada banyak literatur sementara hanya ada sedikit waktu untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Sering terjadi kerancuan dalam membedakan antara skimming dan scanning. Keduanya merupakan teknik membaca cepat, hanya saja berbeda tujuan penggunaan
  • 18. Dalam praktiknya, skimming dan scanning seringkali digabungkan. Setelah melakukan skimming, pembaca memutuskan teks tersebut menarik, lalu dilanjutkan dengan scanning lokasi informasi yang spesifik. Bisa juga sebaliknya, melakukan scanning ketika pertama kali menemukan sumber untuk menentukan apakah teks tersebut akan menjawab pertanyaan Anda dan selanjutnya melakukan skimming mencari pesan yang ingin disampaikan penulis atau gagasan utamanya (http://gurupembaharu.com/home/?p=3989, 2010). (http://cahayalaili.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-membaca- menggunakan.html)