SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
.
TUGASFILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKADosen : Drs. Turmudi, M.Ed., M.Sc.,
Ph.D
GURINDAM DUA BELAS
Disusun Oleh :HAYATUN NUFUSNIM. 1007338PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
MATEMATIKA (S2)PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIABANDUNG2010
BAB IPENDAHULUANGurindamPasalPertama
Barang siapa tiada memegang agama,sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.Barang siapa
mengenal yang empat,
maka ia itulah orang yang ma’rifat
Barang siapa mengenal Allah,suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.Barang siapa mengenal
diri,maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari.Barang siapa mengenal dunia,tahulah ia
barang yang teperdaya.Barang siapa mengenal akhirat,tahulah Ia dunia mudarat.Demikian
bunyi gurindam pasal pertama dari gurindam dua belas yangditulis Raja Ali Haji (1808-1873)
yang merupakan keturunan kedua Raja HajiFisabillah Yang Dipertuan IV dari Kesultanan
Lingga-Riau. Lahir di pulauPenyengat Kepulauan Riau (Kepri) dan dikenal sebagai ulama
penyair, ahlisejarah, pedagogi pujangga, pencatat dasar-dasar tata bahasa Melayu
melaluiPedoman Bahasa, yang kemudian menjadi pijakan Bahasa Indonesia, yangdiresmikan
dalam Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928.Kehebatan Raja Ali Haji dalam
menafsir kebajikan dalam upayamembangun moral individu pada setiap diri manusia tak
perlu diragukan. Initergambar utuh dari gurindam dua belas. Sebagaimana Confucius
membangun pilar-pilar karakter kebajikan pada masyarakatnya. Beliau terjun langsung
kedunia pendidikan untuk mengajar Ilmu Nahu, Ilmu Sharaf, Ilmu Ushuluddin, IlmuFiqih,
dan Ilmu Tasawuf. Dengan kepakaran yang tinggi di berbagai disiplin ilmuitu beliau menjadi
seorang ulama besar yang sangat disegani.
Karya gurindam dua belas adalah maha karya Raja Ali Haji yang patutdipahami dan
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di Bumi MelayuKepulauan Riau. Sebagai
pedoman bagi generasi mendatang, karya tersebut perluditelaah sebagai pedoman bagi anak
bangsa.Mengamati keberadaan gurindam dua belas yang dibuat 300 tahun silamtersebut, bisa
disimpulkan bahwa Melayu adalah bangsa yang berjaya sejak dulu.Kejayaan itu jelas terlihat
dari segi budaya, etika, moral, tata krama, dan segalatauladan kehidupan bersosial, beragama
dan berbangsa.Meskipun sebuah karya yang telah ada sejak ratusan tahun lalu,
namunkedahsyatan nilai yang terkandung dalam pasal demi pasal dalam gurindam dua belas
tak pernah lekang ditelan zaman. Isi dan pesan yang disampaikan selalurelevan dengan
perjalanan waktu, bahkan menjadi pedoman yang kokoh bagimasyarakat Melayu hingga kini.
ISI GURINDAM DUA BELASGurindamI
Ini gurindam pasal yang pertama:
Barang siapa tiada memegang agama,sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.Barang siapa
mengenal yang empat,
maka ia itulah orang yang ma’rifat
Barang siapa mengenal Allah,suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.Barang siapa mengenal
diri,maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari.Barang siapa mengenal dunia,tahulah ia
barang yang teperdaya.Barang siapa mengenal akhirat,tahulah Ia dunia mudarat.
GurindamII
Ini gurindam pasal yang kedua:
Barang siapa mengenal yang tersebut,tahulah ia makna takut.Barang siapa meninggalkan
sembahyang,
seperti rumah tiada bertiang.Barang siapa meninggalkan puasa,tidaklah mendapat dua
termasa.Barang siapa meninggalkan zakat,tiadalah hartanya beroleh berkat.Barang siapa
meninggalkan haji,tiadalah ia menyempurnakan janji.
GurindamIII
Ini gurindam pasal yang ketiga:
Apabila terpelihara mata,sedikitlah cita-cita.Apabila terpelihara kuping,khabar yang jahat
tiadalah damping.Apabila terpelihara lidah,niscaya dapat daripadanya paedah.Bersungguh-
sungguh engkau memeliharakan tangan,daripada segala berat dan ringan.Apabila perut terlalu
penuh,
keluarlah fi’il yang tiada senunuh.
Anggota tengah hendaklah ingat,di situlah banyak orang yang hilang semangatHendaklah
peliharakan kaki,daripada berjalan yang membawa rugi.
GurindamIV
Ini gurindam pasal yang keempat:
Hal kerajaan di dalam tubuh, jikalau lalim segala anggotapun rubuh.Apabila dengki sudah
bertanah,datanglah daripadanya beberapa anak panah.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,di situlah banyak orang yang tergelincir.Pekerjaan
marah jangan dibela,nanti hilang akal di kepala.Jika sedikitpun berbuat bohong, boleh
diumpamakan mulutnya itu pekong.Tanda orang yang amat celaka,aib dirinya tiada ia
sangka.Bakhil jangan diberi singgah,itupun perampok yang amat gagah.Barang siapa yang
sudah besar, janganlah kelakuannya membuat kasar.Barang siapa perkataan kotor,mulutnya
itu umpama ketur.Di mana tahu salah diri, jika tidak orang lain yang berperi.
GurindamV
Ini gurindam pasal yang kelima:
Jika hendak mengenai orang berbangsa,lihat kepada budi dan bahasa,Jika hendak mengenal
orang yang berbahagia,sangat memeliharakan yang sia-sia.Jika hendak mengenal orang
mulia,lihatlah kepada kelakuan dia.Jika hendak mengenal orang yang berilmu, bertanya dan
belajar tiadalah jemu.Jika hendak mengenal orang yang berakal,di dalam dunia mengambil
bekal.Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,lihat pada ketika bercampur dengan
orang ramai.
C. MAKNA TIAP PASAL PADA GURINDAM DUA BELAS
Gurindam Dua belas merupakan sari pati dari dua karya Raja Ali Haji,muqaddima fi intizam
dan tsamarat al muhimmah (Hasan Junus dkk,1995: 114).Oleh karena itu, walaupun hanya
terdiri dari dua belas pasal, kandungan isiGurindam Dua belas mencakup ranah yang sangat
luas, seperti masalahketuhanan, keluarga, etika pergaulan, dan kenegaraan. Melalui
Gurindam Dua
belas, nampaknya Raja Ali Haji hendak membangun sebuah masyarakat Melayuyang
berlandaskan nilai-nilai keislaman.Dalam pasal pertama misalnya, Raja Ali Haji menekankan
pentingnyaorang agama. Menurutnya, hanya orang-orang beragama yang namanya
pantasuntuk disebutkan. Orang yang beragama niscaya akan mengetahui dirinya
danmengenal tuhannya, sehingga dia tidak akan terpedaya oleh tipu daya dunia.Setelah
menekankan pentingnya beragama dan bertuhan pada pasal pertama, pada pasal kedua Raja
Ali Haji memberikan alasan mengapa hanyaorang beragama yang namanya layak untuk
disebutkan. Menurutnya, agamamempunyai seperangkat aturan yang akan menuntun manusia
menuju kebaikan.Pada pasal ketiga, Raja Ali Haji menekankan pentingnya menjaga
anggota badan. Kemampuan menjaga anggota badan akan membawa manusiamendapatkan
kebaikan, dan kelalaian menjaganya akan merugikan. Misalnyaorang yang memelihara
lidahnya, maka dia akan mendapatkan banyak faedah.Sedangkan orang yang perutnya penuh
(makan terus menerus), dari tubuhnyahanya akan keluar barang-barang yang tidak
senonoh.Selanjutnya dalam pasal keempat, Raja Ali Haji berwasiat tentang pentingnya
menjaga hati agar terhindar dari sifat-sifat tercela, seperti dzalim,dengki, marah, bakhil, dan
lain sebagainya.Setelah mengajarkan bagaimana menjadi individu yang baik dalam pasal1-4,
pada pasal kelima Raja Ali Haji mengajarkan bagaimana mengenal danmemahami orang lain.
Menurut Raja Ali Haji, dengan melihat budi dan bahasaseseorang, kita akan mengetahui
bangsa orang tersebut. Jika kita melihat orangyang selalu memelihara yang sia-sia, maka kita
akan bertemu dengan orang yang berbahagia. Selain itu, pasal ini juga mengetengahkan
bagaimana caranyamengenal orang berilmu, berakal, dan berperangai baik. Dengan kata lain,
denganmelihat sikap dan perilaku seseorang, kita akan mengetahui dari jenis apakahorang itu.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga bahasa, sikap dan perilaku kita.Pasal
keenam berisi tentang kriteria sahabat, guru, istri, dan kawan yangharus dicari. Pasal ketujuh
berisi himbauan agar senantiasa mawas diri, berbicara
seperlunya, tidak berhura-hura, para orang tua hendaknya melatih anaknya,menjaga prilaku
dan lain sebagainya. Demikian juga dengan pasal kedelapan dankesembilan. Di dalam kedua
pasal tersebut, Raja Ali Haji mengingatkan kita agar senantiasa mengerjakan hal-hal yang
bermanfaat dan bersikap waspada terhadaporang yang mempunyai kebiasaan
buruk.Gurindam Dua belas pasal kesepuluh berkaitan dengan etika anak kepadaorang tuanya,
kewajiban orang tua kepada anaknya, dan etika bergaul dalam pertemanan. Untuk
menghindari kemurkaan Allah misalnya, anak tidak bolehdurhaka kepada bapaknya. Dan
agar badan selamat, seoarang anak harus hormatkepada ibunya.Gurindam Dua belas juga
membahas tentang kepemimpinan, sebagaimanatermaktub dalam pasal kesebelas. Pasal ini
mendorong siapa saja untuk menjadi pemimpin, yaitu pemimpin yang memberikan manfaat
kepada yang dipimpinnya(berjasa), beperangai baik (tidak tercela), teguh menjaga amanat
(tidak khianat),dan bersikap rasional (hujjah).Pasal terakhir Gurindam Dua belas
mengajarkan tentang etika politik dalam pemerintahan yang meliputi permufakatan dalam
membuat kebijakan,menyerahkan pekerjaan kepada ahlinya, keadilan hukum, dan
senantiasamenghargai jasa kaum cerdik pandai. Selain itu, pasal ini juga
mengingatkankepada kita bahwa para pemimpin harus senantiasa dikritisi dan ingatkan.
BAB IIIPENUTUP
Demikianlah Raja Ali Haji telah menunjukkan kemampuannya dalammenyerap teks-teks
sumber ajaran agama, ajaran Islam, yang kemudiandiaktualisasikannya di dalam bait-bait
gurindamnya. Raja Ali Haji telahmemanfaatkan sebaik-baiknya teks-teks sumber ajaran
agamanya itu,digunakannya untuk melaksanakan cita-cita artistiknya dalam kerangka
sistemkonvensi sastra yang ada, konvensi sastra yang cukup populer dan
menguasaimasyarakat zamannya, yakni jenis gurindam di samping jenis pantun dan
syair,konvensi puisi yang dipertahankan dengan konsisten untuk menjadi dasar ekspresidan
merupakan pelaksanaan pola harapan dari masyarakat pembaca. Denganmembaca dan
memahami makna dari gurindam dua belas, Raja Ali Hajimengharapkan agar terbentuknya
masyarakat melayu yang agamis dan selalu berpegang teguh pada ajaran Islam, sehingga
akan selamat dunia dan akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Musa. (2010).
Aktualisasi Nilai-nilai Islam dalam Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali
. [Online]. Tersedia:http://www.wordpress.com [27 Desember 2010]Mahdini. (2003).
Raja dan Kerajaan dalam Kepustakaan Melayu
. Riau : YayasanPustaka Riau.-. (2010).
Resensi Buku Gurindam Dua Belas dan Syair Sinar Gemala Mestika Alam
. [Online]. Tersedia:http://www.rajaalihaji.com [27 Desember 2010]-. (2010).
Raja Ali Haji
. [Online]. Tersedia:http://www.melayuonline.com [27Desember 2010]

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahMakalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul Karimah
Yusuf Prasetyo
 
Agama konsep syariah
Agama konsep syariahAgama konsep syariah
Agama konsep syariah
sitinurhanna
 
Politik & Kepimpinan
Politik & KepimpinanPolitik & Kepimpinan
Politik & Kepimpinan
dr2200s
 
Remaja adalah aset sesebuah negara
Remaja adalah aset sesebuah negaraRemaja adalah aset sesebuah negara
Remaja adalah aset sesebuah negara
sitipatimahrabani
 
Terjemahan talim-word
Terjemahan talim-wordTerjemahan talim-word
Terjemahan talim-word
-
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkurBilik tafakkur
Bilik tafakkur
rofieq
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
yuan
 
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelekIslam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Yuliana Seputra
 

La actualidad más candente (20)

Makalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahMakalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul Karimah
 
Agama konsep syariah
Agama konsep syariahAgama konsep syariah
Agama konsep syariah
 
sistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islamsistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islam
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
Politik & Kepimpinan
Politik & KepimpinanPolitik & Kepimpinan
Politik & Kepimpinan
 
Bab 5 8 (irma riska sunarta-xll ips 4- 16)
Bab 5 8 (irma riska sunarta-xll ips 4- 16)Bab 5 8 (irma riska sunarta-xll ips 4- 16)
Bab 5 8 (irma riska sunarta-xll ips 4- 16)
 
Sumber ilmu & penerima ilmu
Sumber ilmu & penerima ilmuSumber ilmu & penerima ilmu
Sumber ilmu & penerima ilmu
 
Remaja adalah aset sesebuah negara
Remaja adalah aset sesebuah negaraRemaja adalah aset sesebuah negara
Remaja adalah aset sesebuah negara
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016
perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016
perbezaan maqasid dan wasail : syariah sem2 STPM 2016
 
Terjemahan talim-word
Terjemahan talim-wordTerjemahan talim-word
Terjemahan talim-word
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkurBilik tafakkur
Bilik tafakkur
 
Ruang lingkup islam
Ruang lingkup islamRuang lingkup islam
Ruang lingkup islam
 
Pai
PaiPai
Pai
 
Quranik
QuranikQuranik
Quranik
 
Studi hukum islam
Studi hukum islam Studi hukum islam
Studi hukum islam
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 
Pondasi & Pilar-Pilar Ekonomi Islam
Pondasi & Pilar-Pilar Ekonomi IslamPondasi & Pilar-Pilar Ekonomi Islam
Pondasi & Pilar-Pilar Ekonomi Islam
 
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelekIslam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
 
Galakan bekerja
Galakan bekerjaGalakan bekerja
Galakan bekerja
 

Destacado

่jannika pramongudomrut
่jannika pramongudomrut่jannika pramongudomrut
่jannika pramongudomrut
janepramm
 

Destacado (13)

.
..
.
 
Rpp bahasa indonesia berkarakter smp kelas ix semester i
Rpp bahasa indonesia berkarakter smp kelas ix semester iRpp bahasa indonesia berkarakter smp kelas ix semester i
Rpp bahasa indonesia berkarakter smp kelas ix semester i
 
壽生經
壽生經壽生經
壽生經
 
7 inversiones mejorarán
7   inversiones mejorarán7   inversiones mejorarán
7 inversiones mejorarán
 
Executive Summary For Companies 060609
Executive Summary For Companies 060609Executive Summary For Companies 060609
Executive Summary For Companies 060609
 
Gardens
GardensGardens
Gardens
 
่jannika pramongudomrut
่jannika pramongudomrut่jannika pramongudomrut
่jannika pramongudomrut
 
Analisis estadistico accidentes y enfermedades ocupacionales
Analisis estadistico accidentes y enfermedades ocupacionalesAnalisis estadistico accidentes y enfermedades ocupacionales
Analisis estadistico accidentes y enfermedades ocupacionales
 
TGOS MAP API 推廣應用工作坊 初級班2
TGOS MAP API 推廣應用工作坊  初級班2TGOS MAP API 推廣應用工作坊  初級班2
TGOS MAP API 推廣應用工作坊 初級班2
 
Before you start: Strategic Planning and Business Cases
Before you start: Strategic Planning and Business CasesBefore you start: Strategic Planning and Business Cases
Before you start: Strategic Planning and Business Cases
 
Os implícitos textuais
Os implícitos textuaisOs implícitos textuais
Os implícitos textuais
 
BDD - Test Academy Barcelona 2017
BDD - Test Academy Barcelona 2017BDD - Test Academy Barcelona 2017
BDD - Test Academy Barcelona 2017
 
Autoritarismo en América Latina
Autoritarismo en América LatinaAutoritarismo en América Latina
Autoritarismo en América Latina
 

Similar a Tugasfilsafat pendidikan matematika dosen

Cth asgment tamadun
Cth  asgment tamadunCth  asgment tamadun
Cth asgment tamadun
East Smile
 
Konsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islamKonsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islam
Izzat Najmi
 
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagiKetika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Muthmainnah Bantasyam
 

Similar a Tugasfilsafat pendidikan matematika dosen (20)

Note 1
Note 1Note 1
Note 1
 
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan PreposisiBahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
 
Buletin jumat al furqon tahun 06 volume 02 nomor 01 fiqih olahraga
Buletin jumat al furqon tahun 06 volume 02 nomor 01 fiqih olahragaBuletin jumat al furqon tahun 06 volume 02 nomor 01 fiqih olahraga
Buletin jumat al furqon tahun 06 volume 02 nomor 01 fiqih olahraga
 
Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2
 
Akhlaq dalam pergaulan 12
Akhlaq dalam pergaulan 12Akhlaq dalam pergaulan 12
Akhlaq dalam pergaulan 12
 
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
 
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islamPengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
 
Cth asgment tamadun
Cth  asgment tamadunCth  asgment tamadun
Cth asgment tamadun
 
Konsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islamKonsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islam
 
Rukun al fahmu pt 6
Rukun al fahmu pt 6Rukun al fahmu pt 6
Rukun al fahmu pt 6
 
Kerangka Dasar Ajaran Agama Islam, Akhlak (Kelompok 9).pptx
Kerangka Dasar Ajaran Agama Islam, Akhlak (Kelompok 9).pptxKerangka Dasar Ajaran Agama Islam, Akhlak (Kelompok 9).pptx
Kerangka Dasar Ajaran Agama Islam, Akhlak (Kelompok 9).pptx
 
tugasan pendidikan islam (1).docx
tugasan pendidikan islam (1).docxtugasan pendidikan islam (1).docx
tugasan pendidikan islam (1).docx
 
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
MENYUNTING TEKS CERPEN
MENYUNTING TEKS CERPENMENYUNTING TEKS CERPEN
MENYUNTING TEKS CERPEN
 
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagiKetika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
 
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remajaMakalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
 
Konsep Tamadun islam
Konsep Tamadun islamKonsep Tamadun islam
Konsep Tamadun islam
 
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmu 02
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmu 02Hadits nabi saw tentang menuntut ilmu 02
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmu 02
 
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmu
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmuHadits nabi saw tentang menuntut ilmu
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmu
 

Más de mujahidah khilafah (Shintia Minandar)

Más de mujahidah khilafah (Shintia Minandar) (20)

Drama sebagai teater
Drama sebagai teaterDrama sebagai teater
Drama sebagai teater
 
Rpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teaterRpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teater
 
hubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorikahubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorika
 
Jurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantikJurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantik
 
draft penting implikatur
draft penting implikaturdraft penting implikatur
draft penting implikatur
 
Shinmin
ShinminShinmin
Shinmin
 
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia MProposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructusMahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
 
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
Paper peserta diskusi
Paper peserta diskusiPaper peserta diskusi
Paper peserta diskusi
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Tugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudungTugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudung
 
Print peserta
Print pesertaPrint peserta
Print peserta
 
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan dataKriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
 
1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char
 
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacamIstilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
 
Studi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tandaStudi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tanda
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
Cover
CoverCover
Cover
 

Tugasfilsafat pendidikan matematika dosen

  • 1. . TUGASFILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKADosen : Drs. Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D GURINDAM DUA BELAS Disusun Oleh :HAYATUN NUFUSNIM. 1007338PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA (S2)PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNG2010 BAB IPENDAHULUANGurindamPasalPertama Barang siapa tiada memegang agama,sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.Barang siapa mengenal yang empat, maka ia itulah orang yang ma’rifat Barang siapa mengenal Allah,suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.Barang siapa mengenal diri,maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari.Barang siapa mengenal dunia,tahulah ia barang yang teperdaya.Barang siapa mengenal akhirat,tahulah Ia dunia mudarat.Demikian bunyi gurindam pasal pertama dari gurindam dua belas yangditulis Raja Ali Haji (1808-1873) yang merupakan keturunan kedua Raja HajiFisabillah Yang Dipertuan IV dari Kesultanan Lingga-Riau. Lahir di pulauPenyengat Kepulauan Riau (Kepri) dan dikenal sebagai ulama penyair, ahlisejarah, pedagogi pujangga, pencatat dasar-dasar tata bahasa Melayu melaluiPedoman Bahasa, yang kemudian menjadi pijakan Bahasa Indonesia, yangdiresmikan dalam Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928.Kehebatan Raja Ali Haji dalam menafsir kebajikan dalam upayamembangun moral individu pada setiap diri manusia tak perlu diragukan. Initergambar utuh dari gurindam dua belas. Sebagaimana Confucius membangun pilar-pilar karakter kebajikan pada masyarakatnya. Beliau terjun langsung kedunia pendidikan untuk mengajar Ilmu Nahu, Ilmu Sharaf, Ilmu Ushuluddin, IlmuFiqih, dan Ilmu Tasawuf. Dengan kepakaran yang tinggi di berbagai disiplin ilmuitu beliau menjadi seorang ulama besar yang sangat disegani. Karya gurindam dua belas adalah maha karya Raja Ali Haji yang patutdipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di Bumi MelayuKepulauan Riau. Sebagai pedoman bagi generasi mendatang, karya tersebut perluditelaah sebagai pedoman bagi anak bangsa.Mengamati keberadaan gurindam dua belas yang dibuat 300 tahun silamtersebut, bisa disimpulkan bahwa Melayu adalah bangsa yang berjaya sejak dulu.Kejayaan itu jelas terlihat dari segi budaya, etika, moral, tata krama, dan segalatauladan kehidupan bersosial, beragama dan berbangsa.Meskipun sebuah karya yang telah ada sejak ratusan tahun lalu, namunkedahsyatan nilai yang terkandung dalam pasal demi pasal dalam gurindam dua belas tak pernah lekang ditelan zaman. Isi dan pesan yang disampaikan selalurelevan dengan perjalanan waktu, bahkan menjadi pedoman yang kokoh bagimasyarakat Melayu hingga kini. ISI GURINDAM DUA BELASGurindamI Ini gurindam pasal yang pertama: Barang siapa tiada memegang agama,sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.Barang siapa mengenal yang empat,
  • 2. maka ia itulah orang yang ma’rifat Barang siapa mengenal Allah,suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.Barang siapa mengenal diri,maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari.Barang siapa mengenal dunia,tahulah ia barang yang teperdaya.Barang siapa mengenal akhirat,tahulah Ia dunia mudarat. GurindamII Ini gurindam pasal yang kedua: Barang siapa mengenal yang tersebut,tahulah ia makna takut.Barang siapa meninggalkan sembahyang, seperti rumah tiada bertiang.Barang siapa meninggalkan puasa,tidaklah mendapat dua termasa.Barang siapa meninggalkan zakat,tiadalah hartanya beroleh berkat.Barang siapa meninggalkan haji,tiadalah ia menyempurnakan janji. GurindamIII Ini gurindam pasal yang ketiga: Apabila terpelihara mata,sedikitlah cita-cita.Apabila terpelihara kuping,khabar yang jahat tiadalah damping.Apabila terpelihara lidah,niscaya dapat daripadanya paedah.Bersungguh- sungguh engkau memeliharakan tangan,daripada segala berat dan ringan.Apabila perut terlalu penuh, keluarlah fi’il yang tiada senunuh. Anggota tengah hendaklah ingat,di situlah banyak orang yang hilang semangatHendaklah peliharakan kaki,daripada berjalan yang membawa rugi. GurindamIV Ini gurindam pasal yang keempat: Hal kerajaan di dalam tubuh, jikalau lalim segala anggotapun rubuh.Apabila dengki sudah bertanah,datanglah daripadanya beberapa anak panah. Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,di situlah banyak orang yang tergelincir.Pekerjaan marah jangan dibela,nanti hilang akal di kepala.Jika sedikitpun berbuat bohong, boleh diumpamakan mulutnya itu pekong.Tanda orang yang amat celaka,aib dirinya tiada ia sangka.Bakhil jangan diberi singgah,itupun perampok yang amat gagah.Barang siapa yang sudah besar, janganlah kelakuannya membuat kasar.Barang siapa perkataan kotor,mulutnya itu umpama ketur.Di mana tahu salah diri, jika tidak orang lain yang berperi. GurindamV Ini gurindam pasal yang kelima: Jika hendak mengenai orang berbangsa,lihat kepada budi dan bahasa,Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,sangat memeliharakan yang sia-sia.Jika hendak mengenal orang mulia,lihatlah kepada kelakuan dia.Jika hendak mengenal orang yang berilmu, bertanya dan belajar tiadalah jemu.Jika hendak mengenal orang yang berakal,di dalam dunia mengambil bekal.Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai. C. MAKNA TIAP PASAL PADA GURINDAM DUA BELAS Gurindam Dua belas merupakan sari pati dari dua karya Raja Ali Haji,muqaddima fi intizam dan tsamarat al muhimmah (Hasan Junus dkk,1995: 114).Oleh karena itu, walaupun hanya terdiri dari dua belas pasal, kandungan isiGurindam Dua belas mencakup ranah yang sangat
  • 3. luas, seperti masalahketuhanan, keluarga, etika pergaulan, dan kenegaraan. Melalui Gurindam Dua belas, nampaknya Raja Ali Haji hendak membangun sebuah masyarakat Melayuyang berlandaskan nilai-nilai keislaman.Dalam pasal pertama misalnya, Raja Ali Haji menekankan pentingnyaorang agama. Menurutnya, hanya orang-orang beragama yang namanya pantasuntuk disebutkan. Orang yang beragama niscaya akan mengetahui dirinya danmengenal tuhannya, sehingga dia tidak akan terpedaya oleh tipu daya dunia.Setelah menekankan pentingnya beragama dan bertuhan pada pasal pertama, pada pasal kedua Raja Ali Haji memberikan alasan mengapa hanyaorang beragama yang namanya layak untuk disebutkan. Menurutnya, agamamempunyai seperangkat aturan yang akan menuntun manusia menuju kebaikan.Pada pasal ketiga, Raja Ali Haji menekankan pentingnya menjaga anggota badan. Kemampuan menjaga anggota badan akan membawa manusiamendapatkan kebaikan, dan kelalaian menjaganya akan merugikan. Misalnyaorang yang memelihara lidahnya, maka dia akan mendapatkan banyak faedah.Sedangkan orang yang perutnya penuh (makan terus menerus), dari tubuhnyahanya akan keluar barang-barang yang tidak senonoh.Selanjutnya dalam pasal keempat, Raja Ali Haji berwasiat tentang pentingnya menjaga hati agar terhindar dari sifat-sifat tercela, seperti dzalim,dengki, marah, bakhil, dan lain sebagainya.Setelah mengajarkan bagaimana menjadi individu yang baik dalam pasal1-4, pada pasal kelima Raja Ali Haji mengajarkan bagaimana mengenal danmemahami orang lain. Menurut Raja Ali Haji, dengan melihat budi dan bahasaseseorang, kita akan mengetahui bangsa orang tersebut. Jika kita melihat orangyang selalu memelihara yang sia-sia, maka kita akan bertemu dengan orang yang berbahagia. Selain itu, pasal ini juga mengetengahkan bagaimana caranyamengenal orang berilmu, berakal, dan berperangai baik. Dengan kata lain, denganmelihat sikap dan perilaku seseorang, kita akan mengetahui dari jenis apakahorang itu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga bahasa, sikap dan perilaku kita.Pasal keenam berisi tentang kriteria sahabat, guru, istri, dan kawan yangharus dicari. Pasal ketujuh berisi himbauan agar senantiasa mawas diri, berbicara seperlunya, tidak berhura-hura, para orang tua hendaknya melatih anaknya,menjaga prilaku dan lain sebagainya. Demikian juga dengan pasal kedelapan dankesembilan. Di dalam kedua pasal tersebut, Raja Ali Haji mengingatkan kita agar senantiasa mengerjakan hal-hal yang bermanfaat dan bersikap waspada terhadaporang yang mempunyai kebiasaan buruk.Gurindam Dua belas pasal kesepuluh berkaitan dengan etika anak kepadaorang tuanya, kewajiban orang tua kepada anaknya, dan etika bergaul dalam pertemanan. Untuk menghindari kemurkaan Allah misalnya, anak tidak bolehdurhaka kepada bapaknya. Dan agar badan selamat, seoarang anak harus hormatkepada ibunya.Gurindam Dua belas juga membahas tentang kepemimpinan, sebagaimanatermaktub dalam pasal kesebelas. Pasal ini mendorong siapa saja untuk menjadi pemimpin, yaitu pemimpin yang memberikan manfaat kepada yang dipimpinnya(berjasa), beperangai baik (tidak tercela), teguh menjaga amanat (tidak khianat),dan bersikap rasional (hujjah).Pasal terakhir Gurindam Dua belas mengajarkan tentang etika politik dalam pemerintahan yang meliputi permufakatan dalam membuat kebijakan,menyerahkan pekerjaan kepada ahlinya, keadilan hukum, dan senantiasamenghargai jasa kaum cerdik pandai. Selain itu, pasal ini juga mengingatkankepada kita bahwa para pemimpin harus senantiasa dikritisi dan ingatkan. BAB IIIPENUTUP Demikianlah Raja Ali Haji telah menunjukkan kemampuannya dalammenyerap teks-teks sumber ajaran agama, ajaran Islam, yang kemudiandiaktualisasikannya di dalam bait-bait gurindamnya. Raja Ali Haji telahmemanfaatkan sebaik-baiknya teks-teks sumber ajaran agamanya itu,digunakannya untuk melaksanakan cita-cita artistiknya dalam kerangka
  • 4. sistemkonvensi sastra yang ada, konvensi sastra yang cukup populer dan menguasaimasyarakat zamannya, yakni jenis gurindam di samping jenis pantun dan syair,konvensi puisi yang dipertahankan dengan konsisten untuk menjadi dasar ekspresidan merupakan pelaksanaan pola harapan dari masyarakat pembaca. Denganmembaca dan memahami makna dari gurindam dua belas, Raja Ali Hajimengharapkan agar terbentuknya masyarakat melayu yang agamis dan selalu berpegang teguh pada ajaran Islam, sehingga akan selamat dunia dan akhirat. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Musa. (2010). Aktualisasi Nilai-nilai Islam dalam Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali . [Online]. Tersedia:http://www.wordpress.com [27 Desember 2010]Mahdini. (2003). Raja dan Kerajaan dalam Kepustakaan Melayu . Riau : YayasanPustaka Riau.-. (2010). Resensi Buku Gurindam Dua Belas dan Syair Sinar Gemala Mestika Alam . [Online]. Tersedia:http://www.rajaalihaji.com [27 Desember 2010]-. (2010). Raja Ali Haji . [Online]. Tersedia:http://www.melayuonline.com [27Desember 2010]