SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 53
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Allah Subhanahuwata΄ala, karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan sebuah LKS yang berjudul “Lembar
Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Metakognisi pada Materi Laju Reaksi”. LKS ini
disusun sesuai dengan standar isi Kurikulum 2013 agar siswa dapat mencapai
kompetensi yang diharapkan sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
materi Laju Reaksi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penulisan LKS ini. Terima kasih kepada Dosen Pembimbing, Ibu Dra Fatria
Dewi, M.Pd yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam
memperbaiki penyusunan LKS ini.
Pembuatan LKS berbasis metakognisi ini dirancang agar siswa dapat
mengkonstruksi pemahamannya terhadap materi laju reaksi melalui serangkaian
kegiatan metakognisi yang disajikan dalam LKS, sehingga metakognisi siswa akan
terbangun dan siswa sadar akan pengetahuan yang dimilikinya. LKS ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan LKS ini. Semoga LKS ini dapat memberikan manfaat
bagi siswa dalam pembelajaran pada materi Laju Reaksi.
Aamiin.
Jambi, Juni 2015
Penulis
Daftar Isi
Halaman Sampul ......................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................iii
Peta Konsep..............................................................................................................iv
kompetensi dan Tujuan Pembelajaran...................................................................v
Teori Tumbukan.........................................................................................1
1. Tumbukan Efektif...............................................................................2
2. Energi Aktivasi....................................................................................3
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi .................................7
1. Konsentrasi..........................................................................................8
2. Luas Permukaaan................................................................................14
3. Temperatur/Suhu.................................................................................20
4. Katalis.................................................................................................25
Laju Reaksi dan Penerapan Konsep Laju Reaksi .................................32
1. Laju Reaksi.........................................................................................33
2. Penerapan Konsep Laju Reaksi..........................................................34
Orde Reaksi...............................................................................................37
1. Persamaan Laju Reaksi.......................................................................38
2. Menentukan Orde Reaksi...................................................................38
Latihan Mandiri .......................................................................................................43
Daftar Pustaka..........................................................................................................46
PETA KONSEP LAJU REAKSI
LEMBAR KEGIATAN SISWA
LAJU REAKSI
KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR :
3.6 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde
reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
4.6 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk
menjelaskan reaksi kimia
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
INDIKATOR:
1. Mengidentifikasi tumbukkan yang menyebabkan reaksi kimia
2. Merancang dan melakukan eksperimen faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3. Mendeskripsikan pengaruh konsentrasi,suhu, luas permukaan bidang sentuh dan
katalis berdasarkan data eksperimen dan teori tumbukan.
4. Menyimpulkan pengertian laju reaksi
5. Menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan konsep laju reaksi
6. Mengungkapkan persamaan laju reaksi
7. Menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan/eksperimen
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat mengidentifikasi tumbukkan yang menyebabkan terjadinya reaksi
kimia
2. Siswa mampu merancang dan melakukan eksperimen faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
3. Siswa mampu mendeskripsikan pengaruh konsentrasi, suhu ,luas permukaan bidang
sentuh, dan katalis berdasarkan data eksperimen dan teori tumbukan
4. Siswa dapat menyimpulkan pengertian laju reaksi
5. Siswa dapat menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan konsep
laju reaksi
6. Siswa dapat mengungkapkan persamaan laju reaksi
7. Siswa dapat menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan
TEORI TUMBUKAN
Indikator pembelajaran
1. Mengidentifikasi tumbukan
yang menyebabkan reaksi
kimia
Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi
tumbukan yang menyebabkan
terjadinya reaksi kimia
Rencana belajar
1. Dalam materi ini akan
dipelajari tumbukan efektif dan
energi aktivasi
2. Tugas dalam materi ini meliputi
diskusi bersama,latihan
mandiri,dan mengisi jurnal
belajar.
3. Pengetahuan ini sangat penting
dipelajari karena berkaitan
dengan materi selanjutnya yaitu
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi .
4. Perkaya pengetahuan kalian
dengan berbagai sumber dan
referensi belajar lainnya.
5. Materi ini harus diselesaikan
dalam 1 kali pertemuan ( 2x45
menit)
A. Teori Tumbukan
Perhatikan gambar disamping!
Apa yang kalian pikirkan ketika melihat gambar disamping?
Betul! Kedua gambar disamping merupakan kejadian tumbukan
atau tabrakan.
gambar 1.1 tabrakanmobil
Pada gambar pertama,terlihat sisi dari kedua mobil saling
bertabrakan/bertumbukan. Akan ada banyak kemungkinan yang
terjadi setelah terjadi tumbukan tersebut. Keungkinan tersebut
diantaranya kedua mobil akan baik-baik saja,mobil akan sedikit
lecet,atau mobil akan rusak parah.
gambar 1.2 menumbuk padi
Pada gambar kedua,terlihat beberapa orang ibu-ibu sedang menumbuk padi.
Sebelum era mesin penggiling padi,para petani menggunakan lesung dan alu untuk
menumbuk padi. Hal itu bertujuan untuk memisahkan beras dari sekam padi. Semakin
besar tenaga yang digunakan untuk menumbuk, maka semakin cepat pula beras terpisah
dari sekam padi.
Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Untuk mengetahui alasan tersebut,pahamilah penjelasan mengenai teori tumbukan
dibawah ini!
Menurut teori tumbukan,suatu zat dapat bereaksi dengan zat lain apabila
partikel-partikelnya saling bertumbukan. Tumbukan terjadi jika dua molekul atau lebih
permukaannya saling bersentuhan pada satu titik. Terjadinya tumbukan antar partikel
disebabkan setiap partikel dalam suatu zat memiliki energi kinetik sehingga partikel-
partikel tersebut selalu bergerak dengan arah tidak teratur. Gerakan ini memungkinkan
terjadinya tumbukan antar partikel tersebut yang akhirnya menghasilkan reaksi kimia.
syarat-syarat terjadinya suatu reaksi,meliputi tumbukan efektif dan energi minimum
yang dikenal energi aktivasi (Ea).
Syarat-syarat terjadinya suatu reaksi, meliputi
tumbukan efektif dan energi minimum yang dikenal
aktivasi (Ea).
1. Tumbukan efektif
Tumbukan efektif merupakan tumbukan yang dapat
menghasilkan reaksi kimia. Syarat terjadinya tumbukan
efektif adalah orientasi tumbukan molekul harus tepat.
gambar 1.3 macam-macamtumbukan
Gambar 1.4 Analogi energi
aktivasi
orientasi merupakan arah atau posisi antar molekul yang bertumbukan. (a)
tumbukan efektif, karena posisi tumbukan tepat. (b) tumbukan tidak efektif karena
molekul yang bertumbukan sama. (c) tumbukan tidak efektif karena posisi tidak
tepat.
2. Energi aktivasi/Eenergi Pengaktivan (Ea)
Perhatikan gambar di samping!
Orang pada gambar di samping harus mendorong batu
dari titik A melewati bukit untuk sampai pada titik B.
Artinya orang tersebut harus memiliki energi kinetik yang
cukup atau berlebih untuk melewati bukit tersebut. Bukit
inilah yang dimaksudkan dengan Energi aktivasi (Ea).
Energi aktivasi (Ea) merupakan energi minimum terjadi
suatu reaksi. Energi aktivasi (Ea) digambarkan sebagai penghalang yang harus
dilewati molekul reaktan untuk dapat membentuk produk. Energi aktivasi (Ea)
diperlukan untuk memutus ikatan dan terjadi penyusunan ulang atom dan elektron
dalam reaksi kimia.
Jenis reaksi yang dapat dijelaskan dengan energi aktivasi (Ea) adalah reaksi
eksoterm dan endoterm. Berikut adalah gambar grafik energi untuk reaksi
eksoterm (melepas panas) dan endoterm (menyerap panas) pada tumbukan.
Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm
Energi aktivasi untuk reaksi endotrm lebih besar dari pada energi aktivasi
eksoterm. Reaksi kimia yang memiliki harga (Ea) besar akan berlangsung lambat,
karena hanya sebagian kecil dari tumbukan-tumbukan yang memiliki energi cukup
untuk memenuhi energi aktivasi (Ea) yang diperlukan.
Diskusikan bersama kelompok anda untuk menjelaskan grafik pada gambar berikut!
Grafik 1 Grafik 2
Diskusi Bersama
Reaksi A+B  C (Eksoterm) Reaksi P+Q  R (Endoterm)
Hasil Diskusi:
Grafik 1 …..………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………...
Grafik 2 …………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Lengkapilah pengetahuan kalian mengenai teori tumbukan dengan membaca dengan
membaca beberapa sumber lain, baik buku paket atau buku elektronik.
carila
Latihan Mandiri
Website terkait materi :
 http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliyah_web/2009/0700779materi3.htm
 http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_x/teori-tumbukan
 http://merina-chemissblog.blogspot.com/p/teori-tumbukan.html
atau berbagai sumber lainnya.
Carilah informasi terkait kata kunci : teori tumbukan, tumbukan efektif, dan energi
aktivas! Kemukakan informasi yang telah kalian rangkum dengan menggunakan
bahasa kaliansendiri!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Nilai
Catatan : ………………………………….………………………
………………………………………………………..…..………
1. Kegiatan yang saya sukai selama mempelajari teori tumbukan adalah ……………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Alasannya ……………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Saya belum memahami materi tentang teori tumbukan pada bagian………………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Sangat penting memahami materi teori tumbukan ini karena…………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Tujuan belajar yang sudah dicapai pada kegiatan belajar ini adalah ………………….
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
5. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari awal sampai akhir pembelajaran ini adalah ...
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Nilai saya dalam mengerjakan tugas-tugas pada materi teori tumbukan adalah………
(nilai dalam skala 1-10) alasannya ……………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………............
Jurnal Belajar
Saatnya menilai, mengevaluasi, dan membuat kesimpulan selama mempelajari
materi teori tumbukan!
Isilah jurnal belajar berikut dengan jujur dan bijaksana!
Nama : Kelas :
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHILAJU REAKSI
Rencana Belajar
1. Dalam materi ini akan dipelajari
faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi yaitu: konsentrasi, luas
permukaan, suhu/ temperatur, fan
katalis.
2. Pengetahuan awal yang membantu
dalam tugas ini adalah teori
tumbukan yang telah dipelajari pada
materi sebelumnya.
3. Tugas dalam materi ini meliputi:
 Eksperimen (4x)
 Diskusi bersama
 Mengisi jurnal belajar.
4. Pengetahuan ini sangat penting
dipelajari karena berkaitan dengan
materi selanjutnya yaitu laju reaksi
dan penerapan konsep laju reaksi.
5. Perkaya pengetahuan kalian dengan
berbagai sumber dan referensi
belajar lainnya.
6. Materi ini harus diselesaikan dalam
2 kali pertemuan. (4 x 45 menit)
Empat faktor yang mempengaruhi laju reaksi,
yaitu:
 Konsentrasi
 Luas permukaan bidang sentuh
 Suhu/temperatur
 Katalis
Indikator Pembelajaran
1. Merancang dan melakukan eksperimen
faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
2. Mendeskripsikan pengaruh konsentrasi,
suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan
katalis berdasarkan data eksperimen dan
teori tumbukkan.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu merancang dan melakukan
eksperimen faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
2. Siswa mampu mendeskripsikan pengaruh
konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang
sentuh, dan katalis berdasarkan data
eksperimen dan teori tumbukkan.
B. Konsentrasi
Pernahkah kalian berenang di kolam renang umum?
Apakah yang kalian rasakan selesai berenang?
Apakah kulit kalian terasa kering dan kusam? Apakah rambut
kalian terasa kaku dan kasar? Bisa jadi kolam renang yang
kalian gunakan tersebut menggunakan kaporit untuk
menjernihkan airnya.
Apa itu kaporit? Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah senyawa
kimia dengan rumus Ca(CIO2). Senyawa ini digunakan untuk
pengolahan air dan berbagai zat pemutih (serbuh putih). Kaporit
digunakan untuk menjernihkan air yang digunakan pada kolam
renang.
perhatikan gambar berikut!
sebelum menggunakan kaporit, air yang terdapat
pada kolam renang keruh dan kotor. Tetapi setelah
ditambahkan kaporit, air tersebut menjadi jernih.
Semakin banyak kaporit yang digunakan, maka
akan semakin jernih air tersebut.
Lalu apa hubungan antara wacana dengan judul di
atas?
Hubungkan hipotesis kalian dengan materi teori
tumbukan yang telah dipelajari!
REAKSI KIMIA
Ledakan bom, petasan, dan pembakaran zat
organik merupakan reaksi kimia yang berjalan
cepat. Sedangkan proses pengkaratan besi,
reaksi peluruhan zat radio aktif di alam
merupakan salah satu reaksi yang berjalan
lambat. Perbedaan hal tersebut terletak pada
kecepatan reaksi atau laju reaksi.
Apa yang dimaksud dengan laju reaks
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi
kecepatan reaksi?
Hal ini dapat kalian jawab setelah mempelajari
sub-sub ini dengan seksama.
Gambar 2.1
Ledakan bom
Gambar 2.2
Besi berkarat
Gambar 2.3 Kolam Renang
Gambar 2.4 Kaporit
(a) Sebelum
menggunakan
kaporit
(b) Sesudah
menggunakan
kaporit
1. Dari dua wacana yang telah kalian baca di atas, tuliskan masalah berdasarkan kata
kunci yang kalian dapatkan! ……………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Dari masalah yang telah kamu identifikasi, bagaimana hubungan konsentrasi
terhadap laju reaksi? ………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. Apa yangkalian ketahui mengenai konsentrasi? ……………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
4. Terkait dengan materi konsentrasi, jika dua larutan berbeda dengan konsentrasi
tertentu direaksikan, apa yang harus dilakukan agar reaksi berjalan cepat? ……….
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
5. Tuliskanlah hipotesis awal anda mengenai pengaruh konsentrasi terahadap laju
reaksi!
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Ayo Cari Tahu!
Perhatikan dua kasus di bawah ini!
Larutan teh pekat (konsentrasi besar)
memiliki kandungan molekul atau partikel yang
lebih banyak dibandingkan larutan teh encer
(konsentrasi kecil), sehingga ketika diminum, teh
pekat (konsentrasi besar) akan terasa pahit dilidah
dibandingkan dengan teh encer (konsentrasi kecil).
Bahan bakar pertamax memiliki
konsentrasi isooktana yang lebih
besar dibandingkan premium,
sehingga ketika digunakan untuk
bahan bakar kendaraan akan lebih irit.
Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Info selengkapnya kunjungi :
 http://kibayudh.blogspot.com
 Brainly.co.id/tugas/520193
(a)
Larutan teh pekat beserta
gambaran molekul di
dalamnya
(b)
Larutan teh encer beserta
gambaran molekul di
dalamnya
DiskusiBersama
Untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai pengaruh konsentrasi terhadap laju
reaksi, lakukan eksperimen sederhana di bawah ini!
Eksperimen 1
A. Judul : …………………………………………………………………
B. Tujuan : …………………………………………………………………
C. Alat & Bahan
Siapkan alat dan bahan sesuai daftar berikut!
Alat Bahan
1. Gelas kimia 100 ml /
Labu erlenmeyer 2 buah
2. Stopwatch 1 buah
3. Gelas ukur 10 mL 1 buah
4. Pipet tetes 2 buah
5. Tissue 1 pac
6. Spidol 1 buah
7. Kertas 1 lembar
1. Larutan Natrium tiosulfat (Na2S2O3) 0,1 M 50 mL
2. HCl 1M 40 mL
3. Aquades 30 mL
D. Langkah Kerja
Ulangi percobaan tersebut dengan menggunakan larutan Na2S2O3 yang diencerkan
seperti yang tertera dalam tabel!
Percobaan
Volume (mL)
HCL 1M Na2S2O3 0,1 M air Campuran
I 10 20 - 30
II 10 15 5 30
III 10 10 10 30
IV 10 5 15 30
Eksperimen
Rancanglah eksperimen sesuai gambar di bawah ini!
1. Kertas bertanda X
2. 10 mL HCL 1 M
3. 20 mL Na2S2O3 0,1 M
Catat waktu sejak penambahan
Na2S2O3 sampai tanda silang tidak
terlihat lagi dari atas!
Lembar 1
Lembar 2 digunakan jika lembar 1 tidak cukup atau mengulang kembali karena kesalahan.
Lembar 2
Lakukan percobaan secara berurutan sesuai dengan langkah-langkah percobaan yang telah kalian
buat! Periksa setiap langkah yang telah dilakukan, ulangi percobaan jika terjadi kesalahan!
E. Hasil Eksperimen
Volume (mL) Konsentrasi Na2S2O3
pada campuran
Waktu
(detik)HCL 1M Na2S2O3 0,1 M air campuran
10 20 - 30
20 × 0,1
30
F. Grafik
Buatlah grafik dari hasil pengamatan pada eksperimen 1, Grafik dibuat dengan X
sebagai faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan Y waktu yang diperlukan untuk
berlangsungnya suatu reaksi!
Jawaban yang diperoleh dari hasil eksperimen harus diperiksa kembali.
Identifikasilah, jika terjadi kesalahan perbaikilah kesalahan tersebut!
Grafik Eksperimen 1
Apa kesimpulan dari grafik yang kalian buat?
G. Pembahasan
H. Pertanyaan
1. Reaksi percobaan manakah yang berlangsung paling cepat? (tidak terlihatnya
tanda X pada kertas)? ……………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Alasannya? ………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………....
2. Apa yang menyebabkan perbedaan laju reaksi dari eksperimen yang dilakukan?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Dari eksperimen yang dilakukan, bagaimana pengaruh perubahan konsentrasi
terhadap laju reaksi? ……………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Apakah hipotesis awal anda mengenai konsentrasi terhadap laju reaksi terbukti
setelah dilakukan eksperimen ini? Jelaskan! …………………………………….
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
5. Tulislah pengertian laju reaksi secara singkat dari eksperimen yang kamu
lakukan! ………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
C. Luas Permukaan
Tahukah kalian apa yang sedang dilakukan bapak-
bapak pada gambar disamping?
Ya.. Betul sekali! Bapak-bapak tersebut sedang
memotong kayu bakar untuk digunakan sebagai bahan
bakar memasak. Sebelum penggunaan minyak tanah dan
gas LPG, kayu bakar merupakan bahan bakar yang lazim
digunakan untuk memasak.
Tapi, tahukah kalian mengapa kayu bakar selalu dibelah terlebih dulu sebelum
digunakan?
Pembelahan kayu bakar berfungsi untuk memperkecil ukuran dari kayu tersebut.
Ketika kayu ukuran kecil tersebut dibakar, reaksi pemanasan lebih cepat terjadi
sehingga menghasilkan panas yang baik. Sebaliknya kayu dengan ukuran besar lebih
lambat menghasilkan reaksi pemanasan.
Apakah kalian tahu apa hubungannya ukuran kayu tersebut dengan cepatnya
reaksi pemanasan? Jika kalian belum tahu, coba perhatikan penjelasan dibawah ini…
Gambar A dianalogikan sebagai kayu gelondongan /
kayu berukuran besar. Gambar B dianalogikan sebagai kayu
ukuran kecil (kayu gelondongan yang dipotong menjadi 9
kayu kecil). Pada reaksi pembakaran, kayu akan bereaksi
dengan api. Saat satu balok kayu besar tersebut dibakar,
permukaan kayu yang bereaksi dengan api lebih sedikit
dibandingkan dengan ketika potongan-potongan kecil kayu
yang direaksikan dengan api.
Kenapa hal itu terjadi?
Silahkan kalian bayangkan luas permukaan dari satu balok kayu besar dibandingkan
dengan luas permukaan dari sembilan balok kecil (potongan balok besar). Lebih luas
yang manakah?
Gambar 2.5 memotong kayu bakar
A B
Gambar 2.6 Analogi
bentuk kayu
Mari Buktikan!
Untuk membuktikan bahwa semakin kecil
ukuran dari suatu benda maka semakin besar luas
permukaan bidang sentuhnya, siapkan satu buku
berukuran tebal.
1. Hitunglah luas permukaan buku tersebut! (catat)
2. Hitung luas permukaan dari tiap lembar kertas
yang terdapat dalam buku tersebut! (catat)
Bandingkan luas permukaan dari dua keadaan
tersebut!
Perhatikanlah kejadian-kejadian dalam kehidupan sehari-hari. Daftarlah sebanyak-
banyaknya kejadian yang menjelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi!
3 Contoh kejadian pengaruh 5 Contoh kejadian pengaruh
luas terhadap laju reaksi. luas terhadap laju reaksi.
1. Dari wacana yang telah kalian baca diatas, tuliskan masalah berdasarkan kata kunci
yang kalian dapatkan! ……………………………………………………………….
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
2. Dari masalah yang telah kamu identifikasi, bagaimana hubungan luas permukaan
terhadap laju reaksi? …………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. Apa yang kalian ketahui mengenai luas permukaan bidang sentuh? ………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
4. Terkait dengan materi luas permukaan, apabila direaksikan batu pualam (CaCO3)
dengan larutan HCl 1 M, apa yang harus dilakukan agar reaksi berjalan cepat? …..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
5. Tuliskan hipotesis awal anda mengenai pengaruh luas permukaan terhadap laju
reaksi! ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
MenemukanContoh
1.
2.
3.
4.
5.
DiskusiBersama
Untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai pengaruh luas permukaan terhadap laju
reaksi, lakukan eksperimen sederhana di bawah ini!
Eksperimen 2
A. Judul : …………………………………………………………………
B. Tujuan : …………………………………………………………………
C. Alat & Bahan
Siapkan alat dan bahan sesuai daftar berikut!
Alat Bahan
1. Tabung Reaksi 2 buah
2. Stopwatch 1 buah
3. Gelas ukur 10 mL 1 buah
4. Balon 2 buah
5. Tissue 1 pac
6. Karet gelang 1 buah
1. CaCO3 Serbuk 2 gram.
2. CaCO3 bongkahan 2 gram.
3. Larutan HCl 1 M 10 mL
D. Langkah Kerja
................... .....................
Catat waktu sampai gelembung di tabung reaksi habis,
Dan balon telah terisi gas secara optimal!
Eksperimen
Rancanglah eksperimen disesesuaikan dengan gambar di bawah ini!
ini!
Balon
2 gram CaCO3
bongkahan
5 mL Larutan
HCL 1M
2 gram CaCO3 Serbuk
5 mL Larutan HCL 1M
Lembar 1
Lembar 2 digunakan jika lembar 1 tidak cukup atau mengulang kembali karena kesalahan.
Lembar 2
Lakukan percobaan secara berurutan sesuai dengan langkah-langkah percobaan yang telah kalian
buat! Periksa setiap langkah yang telah dilakukan, ulangi percobaan jika terjadi kesalahan!
E. Hasil Eksperimen
Perlakuan Waktu (detik) Keterangan
Gelas Kimia 1 :
2 gram CaCO3 bongkahan + 5 mL
Gelas Kimia 2 :
2 gram CaCO3 serbuk + 5 mL
HCl 1 M
F. Grafik
Buatlah grafik dari hasil pengamatan pada eksperimen 2, Grafik dibuat dengan X
sebagai faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan Y waktu yang diperlukan untuk
berlangsungnya suatu reaksi!
Jawaban yang diperoleh dari hasil eksperimen harus diperiksa kembali.
Identifikasilah, jika terjadi kesalahan perbaikilah kesalahan tersebut!
Grafik Eksperimen 2
Apa kesimpulan dari grafik yang kalian buat?
G. Pembahasan
H. Pertanyaan
1. Manakah reaksi yang lebih cepat antara bongkahan CaCO3 dengan HCL ataukah
antara serbuk CaCO3 dengan HCL? …………………….………………………
……………………………………………………………………………………
Alasannya? ………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………....
2. Apakah hipotesis awal anda mengenai luas permukaan terhadap laju reaksi
terbukti setelah dilakukan eksperimen ini? Jelaskan! ……………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Apa pengertian laju reaksi berdasarkan eksperimen yang telah kamu lakukan?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
D. Temperatur/Suhu
pernahkah kalian memasak air?
Saat memasak, penggunaan api
berpengaruh terhadap cepatnya
kematangan masakan. Sama halnya ketika
memasak air, dengan penggunaan api
besar air akan cepat mendidih. Sebaliknya
penggunaan api kecil mengakibatkan lambatnya air
mendidih/masak.
Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Saat memasak menggunakan api besar maka terjadi
kenaikan suhu. Dengan naiknya suhu maka pergerakan
partikel-partikel air makin cepat sehingga banyak terjadi
tumbukan antar partikel air tersebut. Hal tersebut menyebabkan
air cepat mendidih (mempercepat reaksi). Sebaliknya saat
menggunakan api kecil, tidak terjadi kenaikan suhu yang
drastis. Pergerakan partikel air tidak terlalu cepat dan
tumbukan antar partikel tidak banyak terjadi, sehingga air
lambat mendidih (memperlambat reaksi). Coba kalian kaitkan
kembali dengan materi teori tumbukan yang telah dipelajari!
1. Dari wacana yang telah kalian baca diatas, tuliskan masalah berdasarkan kata
kunci yang kalian dapatkan? ………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Dari masalah yang telah kamu identifikasi, bagaimanakan hubungan temperatur
terhadap laju reaksi? ……………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
3. Apa yang kalian ketahui mengenai temperatur/suhu? ……………………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
4. Terkait materi suhu/temperatur, apa yang harus dilakukan dalam usaha untuk
mempercepat suatu reaksi? ………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………
5. Tuliskan hipotesis kalian mengenai pengaruh suhu terhadap laju reaksi? …………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Gambar 2.7 Air mendidih
INFORMASI
Para pedagang ikan di
pasar tradisional selalu
menempatkan ikan-ikan
segarnya diatas
tumpukkan es. Begitu
pula ikan-ikan yang
dijual di swalayan selalu
di tempakan di Freezer
atau lemari pendingin.
Hal tersebut bertujuan
untuk memperlambat
proses pembusukan ikan.
Ketika temperatur suhu
diturunkan maka proses
pembusukan akan
semakin lambat.
DiskusiBersama
Untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai pengaruh suhu terhadap laju reaksi,
lakukan eksperimen sederhana di bawah ini!
Eksperimen 3
A. Judul : …………………………………………………………………
B. Tujuan : …………………………………………………………………
C. Alat & Bahan
Siapkan alat dan bahan sesuai daftar berikut!
Alat Bahan
1. Gelas kimia 100 mL /
Labu erlenmeyer 2 buah
2. Pembakar spirtus 1 buah
3. Kaki tiga 1 buah
4. Kawat kasa 1 buah
5. Gelas ukur 10 mL 1 buah
6. Termometer 1 buah
7. Stopwatch 1 buah
8. Tissue 1 gulung
9. Kertas 1 lembar
10. Spidol hitam 1 buah
1. Larutan Natrium tiosulfat (Na2S2O3) 0,1 M 80mL
2. HCl 1 M 40 mL
D. Langkah Kerja
Rancanglah eksperimen disesesuaikan dengan gambar di bawah!
!ini!
Eksperimen
Lakukan kembali eksperimen di atas dengan menambahkan suhu Na2S2O3 ( 10oC di
atas eksperimen sebelumnya). Lakukan eksperimen tersebut hingga tiga kali
kenaikan suhu Na2S2O3 !
3. termometer
2. 20 mL Na2S2O3
1.Kertas bertanda X
5. 10 mL HCl 1M
4. 20 mL Na2S2O3
0,1 M
Lembar 1
Lembar 2 digunakan jika lembar 1 tidak cukup atau mengulang kembali karena kesalahan.
Lembar 2
Lakukan percobaan secara berurutan sesuai dengan langkah-langkah percobaan yang telah kalian
buat! Periksa setiap langkah yang telah dilakukan, ulangi percobaan jika terjadi kesalahan!
E. Hasil Eksperimen
No
Suhu (oC)
Na2S2O3 0,1 M
V HCL 1 M V Na2S2O3 0,1 M Waktu (detik)
1 . . . . 10 mL 20 mL
2 . . . + 10o C = 10 mL 20 mL
3 . . . + 20o C = 10 mL 20 mL
4 . . . + 30o C = 10 mL 20 mL
F. Grafik
Buatlah grafik dari hasil pengamatan pada eksperimen 3, Grafik dibuat dengan X
sebagai faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan Y waktu yang diperlukan untuk
berlangsungnya suatu reaksi!
Jawaban yang diperoleh dari hasil eksperimen harus diperiksa kembali.
Identifikasilah, jika terjadi kesalahan perbaikilah kesalahan tersebut!
Grafik Eksperimen 3
Apa kesimpulan dari grafik yang kalian buat?
G. Pembahasan
H. Pertanyaan
1. Apa yang terjadi ketika natrium tiosulfat direaksikan dengan asam klorida?
…………………….…………………………………………………………...…
……………………………………………………………………………………
2. Reaksi manakah yang menunjukan laju reaksi cepat? ……………………….
…………………………………………………………………………………….
bagaimana hal itu bisa terjadi? …………………………………………………..
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi antara natrium tiosulfat dengan
asam klorida? …………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
4. Apakah hipotesis awal anda mengenai pengaruh suhu terhadap laju reaksi
terbukti setelah dilakukan eksperimen ini? Jelaskan! ……………………………
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
5. Tulislah pegertian laju reaksi secara singkat dari eksperimen yang kamu
lakukan!…………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
E. Katalis
Jalanan di pinggir jurang atau melintasi perbukitan,
itu sudah biasa. Pernahkan kalian naik mobil melintasi
bagian dalam perut gunung?
Jika belum ,silahkan kalian coba traveling ke taiwan.
Cobalah melintasi Hsuehsan Tunnel atau lebih dikenal
Snow Mountain Tunnel. Inilah terowongan yang
menembus perut gunung dan terpanjang kedua di asia,
dari taipe ke yilan sepanjang 12,9 Km. Dengan adanya
terowongan ini, perjalanan dari Taipeh ke Yilan hanya
ditempuh dengan 1 jam saja. Jika tidak ada terowongan
bisa ditempuh 2-3 jam atau lebih.
Lalu apa kaitannya wacana mengenai Hsuehsan Tunnel dengan judul di atas?
Apa yang dimaksud dengan katalis?
Coba perhatikan kembali wacana diatas, terowongan berfungsi untuk
mempercepat waktu perjalanan dari Taipeh ke Yilan. Fungsi katalis dalam suatu reaksi
sama dengan fungsi terowongan tersebut. Penambahan katalis memiliki pengaruh pada
energi aktivasi (Ea). Sebuah katalis memberikan jalan reaksi lain dengan energi aktivasi
(Ea) lebih rendah.
Masih ingat tentang materi energi aktivasi (Ea)?
Jadi, apakah yang akan terjadi apabila dalam
suatu reaksi ditambahkan sebuah katalis?
Gambar 2.8 Snow Mountain Tunnel
INFORMASI
Dr Henry Haerudin peneliti dari Pusat
Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia, mengemukakan bahwa beberapa
institusi anggota Masyarakat Katalis
Indonesia (MKI) telah melaksanakan
pengembangan katalis dan teknologi
pemprosesnya. Diantaranya hydrotreating
minyak mentah untuk menghilangkan
pengotor; katalis asam padat dengan
memanfaatkan tanah liat untuk
memproduksi biodiesel atau bahkan
biogasline, pengembangan katalis proses
produksi hidrogen untuk fuel cell, serta
pengembangan katalis perengkahan
minyak berat.
Sumber : majarimagazine.com
Gambar 2.8 Diagram energi suatu
reaksi dengan katalis
KATALIS DAN PENGGUNAANYA
ZEOLIT
Katalis dalam penyulingan minyak
dan sintesis kimia.
ASAM SULFAT PEKAT
(H2SO4)
Katalis dalam nitrasi benzen.
SERBUK BESI (Fe)
Katalis dalam pembuatan ammonia
proses Haber.
1. Dari wacana Hsuehsan Tunnel yang telah kalian baca tuliskan masalah berdasarkan
kata kunci yang kalian dapatkan? ................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
2. Dari masalah yang telah kamu identifikasi, bagaimana hubungan katalis terhadap
laju reaksi? ...................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
3. Apa yang kalian ketahui mengenai katalis? ................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
4. Terkait materi katalis, apa saja yang harus dilakukan dalam usaha untuk
mempercepat suatu reaksi? ........................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
5. Tuliskan hipotesis kalian mengenai pengaruh katalis terhadap laju reaksi! ...............
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
INFORMASI
Bombardier beetle atau
‘kumbang pembom’ ketika
merasa terancam serangga
ini akan mengeluarkan
cairan
hydrogen peroksida dan hidroquinon. Pada
saat larutan kimia ini bercampur dengan
katalis enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar
ectodermal yang menempel pada bilik
ledakan, reaksi berantai terjadi. Reaksi-reaksi
ini menghasilkan panas hingga 100oC yang
bisa disemburkan ke musuh.
DiskusiBersama
Untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai pengaruh suhu terhadap laju reaksi,
lakukan eksperimen sederhana di bawah ini!
Eksperimen 4
A. Judul : …………………………………………………………………
B. Tujuan : …………………………………………………………………
C. Alat & Bahan
Siapkan alat dan bahan sesuai daftar berikut!
Alat Bahan
1. Tabung reaksi 3 buah
2. Gelas ukur 10 mL 1 buah
3. Pipet tetes 2 buah
4. Tissue 1 gulung
1. Larutan hidrogen perioksida (H2O2) 5% 9 mL
2. Larutan besi (III) klorida (FeCl3) 0,1 M 1 mL
3. Larutan natrium klorida (NaCl) 0,1 M 1 mL
D. Langkah Kerja
........ ........ ........
Catat waktu sampai gelembung habis!
Eksperimen
Rancanglah eksperimen disesesuaikan dengan gambar di bawah!
!ini!
1 mL NaCl 0,1
M
1 mL FeCl3 0,1
M
3 mL (H2O2) 5%
Lembar 1
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Lembar 2 digunakan jika lembar 1 tidak cukup atau mengulang kembali karena kesalahan.
Lembar 2
Lakukan percobaan secara berurutan sesuai dengan langkah-langkah percobaan yang telah kalian
buat! Periksa setiap langkah yang telah dilakukan, ulangi percobaan jika terjadi kesalahan!
E. Hasil Eksperimen
Gelas kimia Larutan Waktu Keterangan
I H2O2
II H2O2 + NaCl
III H2O2 + FeCl3
F. Grafik
Buatlah grafik dari hasil pengamatan pada eksperimen 4, Grafik dibuat dengan X
sebagai faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan Y waktu yang diperlukan untuk
berlangsungnya suatu reaksi!
Grafik Eksperimen 4
Jawaban yang diperoleh dari hasil eksperimen harus diperiksa kembali.
Identifikasilah, jika terjadi kesalahan perbaikilah kesalahan tersebut!
Percobaan 1
Apa kesimpulan dari grafik yang kalian buat?
Percobaan 2
Percobaan 3
G. Pembahasan
H. Pertanyaan
1. Bandingkan jumlah gas yang terbentuk pada gelas kimia I, II, dan III?
…………………….…………………………………………………………...…
……………………………………………………………………………………
2. Zat manakah yang bekerja sebagai katalisator pada penguraian H2O2 ?
…………………………………………………………………………………….
Alasannya …………………………………………………...................................
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Bagaimana pengaruh penambahan zat katalisator tersebut terhadap laju reaksi?
……………………………………………………………………. .......................
…………………………………………………………………………………….
4. Apakah hipotesis awal anda mengenai pengaruh katalis terhadap laju reaksi
terbukti setelah dilakukan eksperimen ini? Jelaskan! ……………………………
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
5. Tulislah pengertian laju reaksi secara singkat dari eksperimen yang kamu
lakukan!…………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
Nilai
Nama : Kelas :
1. Menurut saya materi yang menarik untuk ditindak lanjuti adalah ............................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Sangat penting bagi saya untuk mempelajari materi faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi karena .............................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Kegiatan yang menyenangkan pada kegiatan eksperimen yaitu ...............................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Tujuan belajar yang dapat saya capai pada kegiatan belajar ini adalah ....................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran
ini adalah ...................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
6. Nilai saya dalam mengerjakan tugas-tugas pada materi faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi adalah ........... (nilai dalam skala 1-10), alasannya .................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Jurnal Belajar
Saatnya menilai, mengevaluasi, dan membuat kesimpulan selama mempelajari
materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Catatan : ………………………………….……………
..................................................................................................
LAJU REAKSI DAN PENERAPAN KONSEP LAJU REAKSI
Indikator Pembelajaran
1. Menyimpulkan pengertian
laju reaksi
2. Menganalisis kejadian
dalam kehidupan sehari-
hari berdasarkan konsep
laju reaksi.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyimpulkan
pengertian laju reaksi.
2. Siswa dapat menganalisis
kejadian dalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan
konsep laju reaksi.
Fritz Haber (1868-1934) lahir
di Berseleu, Jerman. Pada
tahun 1905 ia menerbitkan
buku tentang termodinamika
dan didalamnnya termuat
reaksi pembuatan ammo-nia
pada suhu 10000C dengan
bantuan besi sebagai katalis.
Carl Bosch (1874-1940), lahir
di Cologne . Pekerjaan yang
paling terkenal darinya ialah
ketika ia membantu Fritz haber
dalam upaya mekanika
amoniak, dan ia bertugas
melakukan pembuatannya
dalam skala besar.
PT Surya Prakasa Tbk (ESSA)
membangun pabrik amoniak
dengan kapasitas 700 ribu ton
pertahun di Sulawesi Tengah
senilai US $ 750 juta.
Sumber : kabarbisnis.com
Rencana Belajar
1. Dalam materi ini akan dipelajari laju reaksi
(pengertian & rumus mencari laju reaksi).
2. Pengetahuan awal yang membantu dalam tugas
ini adalah Faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi yang dipelajari pada bab
sebelumnya.
3. Tugas-tugas dalam materi ini terdiri dari
latihan mandiri dan mengisi jurnal belajar.
4. Dengan membaca, mempelajari, dan
mengerjakan tugas dan latihan dalam materi ini
akan membuat kalian mengerti dan paham
mengenai materi laju reaksi dan
mengaitkannya dengan materi sebelumnya
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi.
5. Perkaya pengetahuan kalian dengan berbagai
sumber dan referensi belajar lainnya.
6. Materi ini harus diselesaikan dalam 1 kali
pertemuan (2x45 menit).
1. Laju Reaksi
Sebelumnya kita telah mempelajari materi teori tumbukan dan eksperimen
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Sejauh ini apa definisi laju reaksi menurut kalian?
Pahami penjelsan dibawah ini!
Berdasarkan ukuran konsentrasi zat, laju
reaksi (v) dapat dinyatakan sebagai perubahan
konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi tiap satuan
waktu. Mari kita tinjau reaksi sederhana dimana
molekul A terurai menjadi molekul B menurut
persamaan reaksi berikut.: AB
Pada reaksi tersebut, dengan bertambahnya
waktu reaksi, jumlah molekul A semakin berkurang
dan jumlah molekul B semakin bertambah. Dengan
kata lain, laju pengurangan konsentrasi reaktan
(molekul A) atau laju pertambahan konsentrasi
produk (molekul B) dinyatakan sebagai berikut:
𝑉 = −
∆[ 𝐴]
∆𝑡
𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑉 = +
∆[ 𝐵]
∆𝑡
𝑉 =
𝑏𝑒𝑟𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛
= −
∆[ 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛]
∆𝑡
𝑉 =
𝑏𝑒𝑟𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛
= −
∆[ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘]
∆𝑡
Pada umumnya kenaikan suhu
menyebabkan laju reaksi bertambah cepat. Makin
tinggi suhunya kecepatan gerak partikel-partikel
pereaksi dan energi kinetic partikel ikut meningkat,
sehingga makin banyak pertikel yang memiliki
enrgi kinetik di atas energi pengaktifan(Ea), ingat
kembali eksperimen pengaruh suhu terhadap laju
reaksi!
𝑉1 = (∆𝑉)
𝑇2−𝑇1
∆𝑇
. 𝑉0
Berdasarkan data eksperimen, laju reaksi
akan menjadi dua kali lebih cepat untuk setiap
kenaikan suhu 10oC.
𝑉 =
∆𝑇
210. 𝑉0
Gambar 3.1 Grafik perubahan konsentrasi
reaktan dan produk terhadap
waktu
Keterangan:
V = laju reaksi (m/det)
∆[ 𝐴] = perubahan konsentrasireaktan (M)
∆[ 𝐵] = perubahan konsentrasiproduk (M)
∆𝑡 = perubahan tiap satuan waktu.
Keterangan:
V1 = laju reaksi pada suhu terakhir
Vo = laju reaksi pada suhu mula-mula
∆v = kenaikan laju reaksi
T2 = suhu akhir
T1 = suhu mula-mula
∆𝑇 = kenaikan suhu
Keterangan:
V = laju reaksi setelah suhu dinaikan
Vo = laju reaksi semula
∆𝑇 = kenaikan suhu
Sebanyak 10gram logam Fe bereaksi dengan 250 mL larutan HCl. Setelah 2 menit,
logam Fe tinggal 8,6 gram (Ar Fe = 56). Tentukan laju reaksi pada logam Fe!
Jawab :
Massa Fe yang bereaksi = (8,6 g – 10 g ) = – 1,4 gram.
Waktu (∆t) = 2 menit.
Volume = 250 mL = 0,25 L
Molaritas (M) Fe = Fe =
g
Ar.V
=
−1,4
56 . 0,25
= −0,1 M
Laju reaksi dari Fe =
VFe = −
∆[Fe]
∆t
= −
−0,1
2.60
= −
−0,1
120
= 8,33 × 10−4
M/detik
Jadi laju reaksi Fe = VFe = 8,33 × 10−4
M/detik
2. Penerapan Konsep Laju Reaksi
Konsep laju reaksi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun industri.
Penerapan konsep tersebut berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lajunya, suatu reaksi
dapat dikontrol. Hal inilah yang melandasi penerapan konsep laju reaksi baik dalam
kehidupan sehari-hari ataupun dalam industry.
Contoh penerapan konsep laju reaksi di bidang indutri:
1. Pembuatan gas amonia dengan proses Haber Bosch
Pada proses haber Bosch digunakan katalis serbuk besi (Fe). Katalis Fe berfungsi
mempercepat reaksi melalui aksi.
2. Pembuatan asam nitrat
Metode yang sering digunakan dalam pembuatan asam nitrat adalah proses
Ostwald.
Asam nitrat dibuat dari ammonia dan oksigen dengan cara dipanaskan pada suhu
sekitar 8000C dengan katalis platinum-rodium.
Contoh penerapan konsep laju reaksi di bidang industri : banyak penggunaan zat-
zat dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk serbuk atau butiran halus seperti sabun
cuci, garam, dan susu bubuk. Hal ini bertujuan agar reaksi berlangsung cepat dengan
prisip memperluas permukaan bidang sentuh.
Contoh Soal
Dibawah ini terdapat berbagai fenomena yang menerapkan konsep laju reaksi baik
dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam bidang industri.
Jelaskan faktor-faktor yang mendasari penerapan konsep laju reaksi pada fenomena
di bawah ini!
lengkapi pengetahuan kalian mengenai konsep laju reaksi dengan membaca
beberapa sumber lain baik buku paket, buku elektronik, maupun internet.
Latihan Mandiri
F
yyyyyy
Proses pengkaratan besi lebih cepat di udara lembap.
Penambahan daun pepaya dalam prosess memasak
daging, membuat daging lebih empuk.
Enzim amilase yang terdapat dalam saliva (ludah)
membantu mempercepat proses pencernaan.
Pengawetan makanan menggunakan freezer
Penambahan serbuk nikel pada proses hidrogenasi
pembuatan margarin.
Nilai
Nama : Kelas :
1. Menurut saya materi yang menarik saat dipelajari adalah ..........................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
2. Sangat penting bagi saya untuk mempelajari konsep dan penerapan laju reaksi
karena ..........................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
3. Kegiatan yang menyenangkan pada kegiatan pembelajaran yaitu ..............................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
4. Tujuan belajar yang dapat saya capai pada kegiatan belajar ini adalah ......................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
5. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran
ini adalah......................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
6. Nilai saya dalam mengerjakan tugas-tugas pada materi laju reaksi dan penerapan
konsep laju reaksi adalah ……… (nilai dalam skala 1-10), alasannya ...............................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Jurnal Mandiri
F
yyyyyy
Saatnya menilai, mengevaluasi, dan dan membuat kesimpulan selama memp!elajari
materi laju reaksi dan penerapan konsep laju reaksi. Isilah jurnal belajar berikut
dengan jujur dan bijaksana!
Catatan : ………………………………….……………
..................................................................................................
ORDE REAKSI
Rencana Belajar
1. Dalam materi ini akan dipelajari
persamaan laju reaksi dan cara
menentukan orde reaksi.
2. Dengan membaca, mempelajari, dan
mengerjakan tugas dan latihan dalam
materi ini akan membuat kalian
memahami materi orde reaksi ini.
3. Tugas-tugas dalam materi ini terdiri
dari latihan mandiri dan mengisi jurnal
belajar.
4. Perkaya pengetahuan kalian dengan
berbagai sumber dan referensi belajar
lainnya.
5. Materi ini harus diselesaikan dalam 1
kali pertemuan (2x45 menit).
Orde reaksi merupakan materi akhir yang
dipelajari dalam BAB Laju Reaksi
Indikator Pembelajaran
1. Mengungkapkan persamaan
laju reaksi.
2. Menentukan orde reaksi
berdasarkan data percobaan/
eksperimen.
Tujuan Pembeelajaran
1. Siswa dapat mengungkapkan
persamaan laju reaksi
2. Siswa dapat menentukan
orde reaksi berdasarkan data
percobaan
A.Persamaan Laju Reaksi
Hubungan kuantitatif antara perubahan konsentrasi dengan laju reaksi dinyatakan
dengan persamaan laju reaksi atau hukum laju reaksi. Hal tersebut tidak dapat
diramalkan dari persamaan reaksi keseluruhan , akan tetapi dapat ditentukan melalui
eksperimen. Laju reaksi ditentukan oleh konsentrasi zat pereaksi. Contoh: untuk reaksi
P + Q  R + S, maka laju reaksi ditentukan oleh konsentrasi zat P dan Q.
Persamaan laju reaksinya dituliskan sebagai berikut: V = k[P]x[Q]y
.
Pada persamaan laju reaksi terdapat tetapan laju
reaksi disimbolkan dengan k. Setiap jenis reaksi
mempunyai harga k tertentu. Jika reaksi berlangsung
cepat, maka harga k besar. Begitu pula sebaliknya.
Jika reaksi berlangsung lambat, maka harga k kecil.
Selain harga k, pada persamaan laju reaksi juga ada
orde reaksi.
B. Menentukan Orde Reaksi
Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi.
Orde reaksi hanya dapat ditentukan secara eksperimen. Jika laju suatu reaksi dinyatakan
dengan persamaan V = k [A]x[ B]y, maka orde reaksi terhadap A adalah x, orde reaksi
terhadap B adalah y, dan orde reaksi keseluruhan merupakan jumlah semua pangkat
yang terdapat pada persamaan laju reaksi. Jadi orde reaksi total persamaan laju reaksi
diatas adalah x+y.
Jenis orde reaksi :
1. Orde nol : laju reaksi tidak bergatung pada
konsentrasi. Maksudnya, perubahan
konsentrasi zat tidak mempengaruhi laju
reaksi. Persamaan lajunya ditulis v = k [A]0
2. Orde satu : laju reaksi berbanding lurus
dengan konsentrasi salah satu reaktan. Jika
konsentrasi dilipat duakan maka laju reaksi
juga lipat dua kali. Persamaan reaksinya ditulis
v = k [A]1
3. Orde dua : jika laju reaksi berbanding lurus
dengan kuadrat konsentrasi reaktan. Jika
konsentrasi reaktan dilipatduakan maka laju
reaksi lipat 22 = 4 kali. Persamaan lajunya
ditulis v = k [A]2
Orde dua juga bisa didapatkan dari penjumlahan orde reaksi reaktan secara
keseluruhan.
Keterangan:
V = laju reaksi ( mol/liter. s)
K = tetapan (konstanta) laju reaksi
[P] = konsentrasi zat P (mol / liter
[Q] = konsentrasi zat Q (mol / liter)
x = orde/ tingkat reaksi terhadap P
y = orde/tingkat reaksi terhadap Q
x + y = orde reaksi total
Gambar 4.1 Grafik orde reaksi nol,
orde satu, orde dua.
Menentukan persamaan laju reaksi, orde reaksi, dan orde reaksi total!
Dari hasil percobaan dieroleh data sebagai berikut! A+B  C
No [A] M [B] M V (M.s-1)
1 0,1 0,1 20
2 0,1 0,2 40
3 0,1 0,1 80
Perhatikan dan pahamilah langkah-langkah penyelesaian soal tersebut!
1. Menentukan persamaan laju reaksi.
Persamaan reaksinya adalah
V = k [A] x [B] y
2. Menentukan orde reaksi A
Membandingkan data laju reaksi untuk
[B] yang konstan, dan diperoleh nomor
1 & 3.
V1
V2
=
𝑘[ 𝐴]1
𝑥[ 𝐵]1
𝑦
𝑘[ 𝐴]2
𝑥[ 𝐵]2
𝑦
20
80
=
𝑘[0,1] 𝑥[0,1] 𝑦
𝑘[0,2] 𝑥[0,1] 𝑦
20
80
=
(0,1) 𝑥
(0,2) 𝑦
1
4
= (
0,1
0,2
)
𝑥
(
1
2
)
2
= (
1
2
)
𝑥
𝑥 = 2
Jadi orde reaksi A = 2, dan ditulis
V = k [A]2
4. Memasukkan nilai orde reaksi yang didapat kedalam persamaan laju reaksi.
Setelah menentukan orde A & B, diperoleh persamaan V = k [A]2[B]
5. Menghitung orde reaksi total.
Orde reaksi total 2 + 1 = 3.
ContohSoal
F
yyyyyy
3. Menentukan orde reaksi B
Membandingkan data laju reaksi
untuk [A] yang konstan, dan
diperoleh nomor 1 & 2.
V1
V2
=
𝑘[ 𝐴]1
𝑥[ 𝐵]1
𝑦
𝑘[ 𝐴]2
𝑥[ 𝐵]2
𝑦
V1
V2
=
𝑘[0,1] 𝑥[0,1] 𝑦
𝑘[0,1] 𝑥[0,2] 𝑦
1
2
=
(0,1) 𝑦
(0,2) 𝑦
1
2
= (
1
2
)
𝑦
𝑦 = 1
Jadi orde reaksi B adalah 1,
sehingga laju ditulis V = k [B]
Jawablah soal sesuai beruntun, rinci, dan benar!
1. Untuk reaksi 2NO + Cl2  2NOCl diperoleh data percobaan sebagai berikut:
No [NO] M [Cl2] M Laju (v) M/detik
1 0,1 0,1 30
2 0,5 0,1 150
3 0,1 0,3 270
Tentukan :
a) Orde reaksi NO dan Cl2
b) Persamaan laju reaksi (v), dan
c) Tetapan laju reaksi (k).
Jawaban :
Periksa kembali jawaban yang telah dihasilkan, apakah sudah sesuai atau belum!
Latihan Mandiri
F
yyyyyy
2. Gas nitrogen oksida dan gas bromin bereaksi menurut persamaan:
2NO(g) + Br2(g)  2NOBr(g)
Berdasarkan hasil percobaan penentuan laju reaksi diperoleh data sebagai berikut:
No
Konsentrasi awal (M)
Laaju reaksi
NO Br2
1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,1 12
3 0,1 0,2 24
4 0,2 0,05 24
5 0,3 0,05 54
Tentukan :
a) Orde reaksi NO dan Br
b) Persamaan laju reaksi
c) Orde reaksi total
d) Tetapan laju reaksi (k).
Jawaban:
Periksa kembali jawaban yang telah dihasilkan, apakah sudah sesuai atau belum!
Nilai
Nama : Kelas :
1. Menurut saya materi yang sulit saat dipelajari adalah ..............................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Saya belum menguasai atau memahami materi.........................................................
Alasannya .................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Untuk memahami materi orde reaksi lebih lanjut saya harus ...................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Tujuan belajar yang dapat saya capai pada kegiatan belajar ini adalah ....................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran
ini adalah ...................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
6. Nilai saya dalam mengerjakan tugas-tugas pada materi orde reaksi adalah .............
(nilai dalam skala 1-10) alasannya ...........................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Jurnal Mandiri
F
yyyyyy
Saatnya menilai, mengevaluasi, dan membuat kesimpulan selama mempelajari materi
persamaan laju reaksi dan orde reaksi.
Isilah jurnal belajar berikut dengan jujur dan bijaksana!
Catatan : ………………………………….……………
..................................................................................................
Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C,D, atau E di depan jawaban yang tepat!
1. Laju reaksi dari suatu reaksi
dinotasikan sebagai berikut :
𝑉 = −
∆[ 𝐴]
∆𝑡
; 𝑉 = −
∆[ 𝐵]
∆𝑡
;
𝑉 = −
∆[ 𝐶]
∆𝑡
; 𝑉 = −
∆[ 𝐷]
∆𝑡
;
Dari d=sederetan notasi diatas, reaksi
yang sesuai adalah .....
a. C(g) + D(g)  A(g) + B(g)
b. A(g) + C(g)  B(g) + D(g)
c. A(g) + B(g)  C(g) + D(g)
d. C(g) + B(g)  A(g) + D(g)
e. B(g) + D(g)  A(g) + C(g)
2. A(g) + B(g)  C(g) + D(g) + E(g)
Pernyataan di bawah ini yang benar
tentang laju reaksi datas, kecuali ......
a. Kecepatan bertambahnya
konsentrasi C persatuan waktu
b. Kecepatan bertambahnya
konsentrasi A persatuan waktu
c. Kecepatan bertambahnya
konsentrasi B persatuan waktu
d. Kecepatan bertambahnya
konsentrasi D persatuan waktu
e. Kecepatan bertambahnya
konsentrasi E persatuan waktu
3. Faktor-faktor berikut ini akan
mempercepat laju reaksi, kecuali .....
a. Suhu dinaikan
b. Suhu tetap ditambah katalisator
c. Volume tetap ditambah zat
pereaksi
d. Suhu tetap
e. Ukuran partikel diperkecil
4. Penambahan katalisator akan
mempercepat laju reaksi. Hal ini
disebabkan .....
a. Energi pengaktifan bertambah
b. Energi pengaktifan berkurang
c. Konsentrasi zat pereaksi
bertambah
d. konsentrasi zat pereaksi
berkurang
e. Suhu meningkat
5. Larutan asam klorida manakah yang
menghasilkan laju reaksi paling cepat
bila direaksikan dengan magnsium ?
a. 40 g HCl dalam 1000 mL air
b. 20 g HCl dalam 1000 mL air
c. 15 g HCl dalam 500 mL air
d. 10 g HCl dalam 100 mL air
e. 4 g HCl dalam 50 mL air
6. P(g) + 2Q(g)  2R(g) + S(s)
Jika orde reaksi sebanding dengan
koefisien reaksi, rumus laju reaksinya
adalah .....
a. V = k[R]2 [D] d. V = k[P] [Q]2
b. V = k[R] [S]2
e. V = k[Q]2 [R]2
c. V = k[P] [Q]2
7. Untuk reaksi C + D hasil, diperoleh
data sebagai berikut:
 jika konsentrasi C dinaikan dua
kali pada konsentrasi D tetap,
maka laju reaksi menjadi dua kali
lebih besar
 jika konsentrasi C dinaikan dua
kali pada konsentrasi D tetap,
maka laju reaksi menjadi dua kali
lebih besar
Berdasarkan dua pernyataan tersebut,
maka persamaan laju reaksinya
adalah .....
a. V = k [C] [D] d. V = k [C]2 [D]2
b. V = k [C]2 [D] e. V = k [C]2 [D]3
c. V = k [C] [D]2
8. Diketahui data eksperimen dari
reaksi:
2H2(g) + 2NO(g)  2H2O(g) + N2(g)
adalah sebagai berikut
[H2] (M) [NO] (M)
Laju reaksi
(M. s-1)
0,1 0,2 20
0,5 0,2 100
0,1 0,4 80
Orde terhadap NO adalah .....
a. 0 d. 3/2
b. ½ e. 2
c. 1
9. Ketika suhu dinaikan 10° C laju
reaksiakan menjadi dua kali lipat.
Jika pada suhu 20° C reaksi
berlangsung selama 20 menit, maka
pada suhu 50 ° C reaksi akan
berlangsung .....
a. 1 menit d. 4 menit
b. 1,5 menit e. 5 menit
c. 2,5 menit
10.
Dari diagram reaksi diatas
disimpulkan bahwa .....
a. reaksinya adalah endoterm
b. p adalah jumlah energi hasil reaksi
c. q adalah energi pengaktifan
d. r adalah jumlah energi produk
e. s adalah ∆H reaksi
periksa jawaban bersama guru, kemudian tandai soal-soal yang salah atau yang belum
dapat kalian kerjakan dan kembali kerjakan soal tersebut pada lembar remedial!
Orang cerdas berbicara tentang gagasan,
orang biasa berbicara tentang peristiwa,
sedangkan orang bodoh berbicara tentang
orang lain.
Lembar remedial
Daftar Pustaka
Fadhlnews.2012.“para pakar dari dunia
Serangga”.http://fadhlnews.wordpress.com/2012/01/07/para-pakar-dari-dunia-
serangga-2/ (diakses : 18 April 2015).
Fauzia, Nenden. 2009. Kimia 2 : SMA dan MA Kelas XI IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
Kalsum, Siti, dkk. 2009. KIMIA 2 untuk kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Majari,Magazine.2007.“Katalis dan Produksinya di Indonesia”.
http:majarimagazine.com/2007 /11/katalis-dan-produksinya-di-indonesia/ (diakses : 18
April 2015).
Partana, Crys Fajar dan Antuni Wiyarsi. 2009. Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMA XI
IPA.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Permana, Irvan. 2009. MEMAHAMI KIMIA MA/SMA KELAS XI Semester I dan II
Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Susilowati, Endang. 2012. KIMIA untuk kelas XI SMA dan MA. Jakarta: PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
Suwardi, dkk. 2009. Panduan Pembelajaran Kimia : Untuk SMA & MA Kelas XI.
Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis metakognisi ini berisi kegiatan-kegiatan yang berfungsi sebagai
panduan untuk mempelajari materi laju reaksi, serta membantu siswa untuk mencapai metakognisi.
Berikut beberapa komponen dalam LKS:
 Kegiatan Eksperimen
 Diskusi Bersama
 Latihan Mandiri
 Informasi
 Jurnal Belajar

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimiaRPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimiayunita97544748
 
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaLKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangreza_kaligis
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaasterias
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMNesha Mutiara
 
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpointMastudiar Daryus
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM risyanti ALENTA
 

La actualidad más candente (20)

Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
 
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimiaRPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
 
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaLKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
 
Ppt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl danielePpt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl daniele
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Katalis
KatalisKatalis
Katalis
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 
PPT "LAJU REAKSI"
PPT "LAJU REAKSI"PPT "LAJU REAKSI"
PPT "LAJU REAKSI"
 

Similar a Lks laju reaksi

Rpp persamaan reaksi olan
Rpp persamaan reaksi olanRpp persamaan reaksi olan
Rpp persamaan reaksi olanolanascorepta
 
Final ATP_Kimia_Mohammad Hasnan Habib_SMA_E-F.xlsx - Fase F.pdf
Final ATP_Kimia_Mohammad Hasnan Habib_SMA_E-F.xlsx - Fase F.pdfFinal ATP_Kimia_Mohammad Hasnan Habib_SMA_E-F.xlsx - Fase F.pdf
Final ATP_Kimia_Mohammad Hasnan Habib_SMA_E-F.xlsx - Fase F.pdfmazaid zaid
 
MEDIA AJAR_REVISI KOMPRE.pptx
MEDIA AJAR_REVISI KOMPRE.pptxMEDIA AJAR_REVISI KOMPRE.pptx
MEDIA AJAR_REVISI KOMPRE.pptxLengkahProject
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3eli priyatna laidan
 
6 1 1 nautika kapal penangkap ikan
6 1 1 nautika kapal penangkap ikan6 1 1 nautika kapal penangkap ikan
6 1 1 nautika kapal penangkap ikanOchaWeniarti
 
KP1 Modul Tatanama.pdf
KP1 Modul Tatanama.pdfKP1 Modul Tatanama.pdf
KP1 Modul Tatanama.pdfTias Mutiara
 
Rpp hk kekekalan energi mekanik
Rpp hk kekekalan energi mekanikRpp hk kekekalan energi mekanik
Rpp hk kekekalan energi mekanikVivii Charmeiliaa
 
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksirpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksimawaddati
 
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)Bahtiar Muhamm
 
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)Dwi Nurviyanto
 
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP - www.ilmuguru.org.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP - www.ilmuguru.org.docx02. Analisis Keterkaitan CP dan TP - www.ilmuguru.org.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP - www.ilmuguru.org.docxfitriyani357083
 
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdfFaqihUddin4
 
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdfFaqihUddin4
 

Similar a Lks laju reaksi (20)

RPP NURHASANAH F03112086
RPP NURHASANAH F03112086RPP NURHASANAH F03112086
RPP NURHASANAH F03112086
 
Rpp persamaan reaksi olan
Rpp persamaan reaksi olanRpp persamaan reaksi olan
Rpp persamaan reaksi olan
 
Final ATP_Kimia_Mohammad Hasnan Habib_SMA_E-F.xlsx - Fase F.pdf
Final ATP_Kimia_Mohammad Hasnan Habib_SMA_E-F.xlsx - Fase F.pdfFinal ATP_Kimia_Mohammad Hasnan Habib_SMA_E-F.xlsx - Fase F.pdf
Final ATP_Kimia_Mohammad Hasnan Habib_SMA_E-F.xlsx - Fase F.pdf
 
MEDIA AJAR_REVISI KOMPRE.pptx
MEDIA AJAR_REVISI KOMPRE.pptxMEDIA AJAR_REVISI KOMPRE.pptx
MEDIA AJAR_REVISI KOMPRE.pptx
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran bab 3
 
Momentum linier dan impuls
Momentum linier dan impulsMomentum linier dan impuls
Momentum linier dan impuls
 
6 1 1 nautika kapal penangkap ikan
6 1 1 nautika kapal penangkap ikan6 1 1 nautika kapal penangkap ikan
6 1 1 nautika kapal penangkap ikan
 
23. lampiran 22 rpp konsep energi
23. lampiran 22 rpp konsep energi23. lampiran 22 rpp konsep energi
23. lampiran 22 rpp konsep energi
 
KP1 Modul Tatanama.pdf
KP1 Modul Tatanama.pdfKP1 Modul Tatanama.pdf
KP1 Modul Tatanama.pdf
 
Rpp usaha&energi)
Rpp usaha&energi)Rpp usaha&energi)
Rpp usaha&energi)
 
Rpp hk kekekalan energi mekanik
Rpp hk kekekalan energi mekanikRpp hk kekekalan energi mekanik
Rpp hk kekekalan energi mekanik
 
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksirpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
 
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
 
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP - www.ilmuguru.org.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP - www.ilmuguru.org.docx02. Analisis Keterkaitan CP dan TP - www.ilmuguru.org.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP - www.ilmuguru.org.docx
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
4. sma kelas xi rpp kd 3.3 dan 4.3 usaha (karlina 1308233) final
 
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf
 
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf
 
27. lampiran 28 rpp fotosintesis
27. lampiran 28 rpp fotosintesis27. lampiran 28 rpp fotosintesis
27. lampiran 28 rpp fotosintesis
 

Último

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Último (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Lks laju reaksi

  • 1.
  • 2. KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Allah Subhanahuwata΄ala, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan sebuah LKS yang berjudul “Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Metakognisi pada Materi Laju Reaksi”. LKS ini disusun sesuai dengan standar isi Kurikulum 2013 agar siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar materi Laju Reaksi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan LKS ini. Terima kasih kepada Dosen Pembimbing, Ibu Dra Fatria Dewi, M.Pd yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam memperbaiki penyusunan LKS ini. Pembuatan LKS berbasis metakognisi ini dirancang agar siswa dapat mengkonstruksi pemahamannya terhadap materi laju reaksi melalui serangkaian kegiatan metakognisi yang disajikan dalam LKS, sehingga metakognisi siswa akan terbangun dan siswa sadar akan pengetahuan yang dimilikinya. LKS ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan LKS ini. Semoga LKS ini dapat memberikan manfaat bagi siswa dalam pembelajaran pada materi Laju Reaksi. Aamiin. Jambi, Juni 2015 Penulis
  • 3. Daftar Isi Halaman Sampul ......................................................................................................i Kata Pengantar.........................................................................................................ii Daftar Isi...................................................................................................................iii Peta Konsep..............................................................................................................iv kompetensi dan Tujuan Pembelajaran...................................................................v Teori Tumbukan.........................................................................................1 1. Tumbukan Efektif...............................................................................2 2. Energi Aktivasi....................................................................................3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi .................................7 1. Konsentrasi..........................................................................................8 2. Luas Permukaaan................................................................................14 3. Temperatur/Suhu.................................................................................20 4. Katalis.................................................................................................25 Laju Reaksi dan Penerapan Konsep Laju Reaksi .................................32 1. Laju Reaksi.........................................................................................33 2. Penerapan Konsep Laju Reaksi..........................................................34 Orde Reaksi...............................................................................................37 1. Persamaan Laju Reaksi.......................................................................38 2. Menentukan Orde Reaksi...................................................................38 Latihan Mandiri .......................................................................................................43 Daftar Pustaka..........................................................................................................46
  • 5. LEMBAR KEGIATAN SISWA LAJU REAKSI KOMPETENSI INTI : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR : 3.6 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia 3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan. 4.6 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia 4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi. INDIKATOR: 1. Mengidentifikasi tumbukkan yang menyebabkan reaksi kimia 2. Merancang dan melakukan eksperimen faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 3. Mendeskripsikan pengaruh konsentrasi,suhu, luas permukaan bidang sentuh dan katalis berdasarkan data eksperimen dan teori tumbukan. 4. Menyimpulkan pengertian laju reaksi 5. Menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan konsep laju reaksi 6. Mengungkapkan persamaan laju reaksi 7. Menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan/eksperimen
  • 6. TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat mengidentifikasi tumbukkan yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia 2. Siswa mampu merancang dan melakukan eksperimen faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 3. Siswa mampu mendeskripsikan pengaruh konsentrasi, suhu ,luas permukaan bidang sentuh, dan katalis berdasarkan data eksperimen dan teori tumbukan 4. Siswa dapat menyimpulkan pengertian laju reaksi 5. Siswa dapat menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan konsep laju reaksi 6. Siswa dapat mengungkapkan persamaan laju reaksi 7. Siswa dapat menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan
  • 7. TEORI TUMBUKAN Indikator pembelajaran 1. Mengidentifikasi tumbukan yang menyebabkan reaksi kimia Tujuan pembelajaran 1. Siswa dapat mengidentifikasi tumbukan yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia Rencana belajar 1. Dalam materi ini akan dipelajari tumbukan efektif dan energi aktivasi 2. Tugas dalam materi ini meliputi diskusi bersama,latihan mandiri,dan mengisi jurnal belajar. 3. Pengetahuan ini sangat penting dipelajari karena berkaitan dengan materi selanjutnya yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi . 4. Perkaya pengetahuan kalian dengan berbagai sumber dan referensi belajar lainnya. 5. Materi ini harus diselesaikan dalam 1 kali pertemuan ( 2x45 menit)
  • 8. A. Teori Tumbukan Perhatikan gambar disamping! Apa yang kalian pikirkan ketika melihat gambar disamping? Betul! Kedua gambar disamping merupakan kejadian tumbukan atau tabrakan. gambar 1.1 tabrakanmobil Pada gambar pertama,terlihat sisi dari kedua mobil saling bertabrakan/bertumbukan. Akan ada banyak kemungkinan yang terjadi setelah terjadi tumbukan tersebut. Keungkinan tersebut diantaranya kedua mobil akan baik-baik saja,mobil akan sedikit lecet,atau mobil akan rusak parah. gambar 1.2 menumbuk padi Pada gambar kedua,terlihat beberapa orang ibu-ibu sedang menumbuk padi. Sebelum era mesin penggiling padi,para petani menggunakan lesung dan alu untuk menumbuk padi. Hal itu bertujuan untuk memisahkan beras dari sekam padi. Semakin besar tenaga yang digunakan untuk menumbuk, maka semakin cepat pula beras terpisah dari sekam padi. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Untuk mengetahui alasan tersebut,pahamilah penjelasan mengenai teori tumbukan dibawah ini! Menurut teori tumbukan,suatu zat dapat bereaksi dengan zat lain apabila partikel-partikelnya saling bertumbukan. Tumbukan terjadi jika dua molekul atau lebih permukaannya saling bersentuhan pada satu titik. Terjadinya tumbukan antar partikel disebabkan setiap partikel dalam suatu zat memiliki energi kinetik sehingga partikel- partikel tersebut selalu bergerak dengan arah tidak teratur. Gerakan ini memungkinkan terjadinya tumbukan antar partikel tersebut yang akhirnya menghasilkan reaksi kimia. syarat-syarat terjadinya suatu reaksi,meliputi tumbukan efektif dan energi minimum yang dikenal energi aktivasi (Ea). Syarat-syarat terjadinya suatu reaksi, meliputi tumbukan efektif dan energi minimum yang dikenal aktivasi (Ea). 1. Tumbukan efektif Tumbukan efektif merupakan tumbukan yang dapat menghasilkan reaksi kimia. Syarat terjadinya tumbukan efektif adalah orientasi tumbukan molekul harus tepat. gambar 1.3 macam-macamtumbukan
  • 9. Gambar 1.4 Analogi energi aktivasi orientasi merupakan arah atau posisi antar molekul yang bertumbukan. (a) tumbukan efektif, karena posisi tumbukan tepat. (b) tumbukan tidak efektif karena molekul yang bertumbukan sama. (c) tumbukan tidak efektif karena posisi tidak tepat. 2. Energi aktivasi/Eenergi Pengaktivan (Ea) Perhatikan gambar di samping! Orang pada gambar di samping harus mendorong batu dari titik A melewati bukit untuk sampai pada titik B. Artinya orang tersebut harus memiliki energi kinetik yang cukup atau berlebih untuk melewati bukit tersebut. Bukit inilah yang dimaksudkan dengan Energi aktivasi (Ea). Energi aktivasi (Ea) merupakan energi minimum terjadi suatu reaksi. Energi aktivasi (Ea) digambarkan sebagai penghalang yang harus dilewati molekul reaktan untuk dapat membentuk produk. Energi aktivasi (Ea) diperlukan untuk memutus ikatan dan terjadi penyusunan ulang atom dan elektron dalam reaksi kimia. Jenis reaksi yang dapat dijelaskan dengan energi aktivasi (Ea) adalah reaksi eksoterm dan endoterm. Berikut adalah gambar grafik energi untuk reaksi eksoterm (melepas panas) dan endoterm (menyerap panas) pada tumbukan. Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm Energi aktivasi untuk reaksi endotrm lebih besar dari pada energi aktivasi eksoterm. Reaksi kimia yang memiliki harga (Ea) besar akan berlangsung lambat, karena hanya sebagian kecil dari tumbukan-tumbukan yang memiliki energi cukup untuk memenuhi energi aktivasi (Ea) yang diperlukan.
  • 10. Diskusikan bersama kelompok anda untuk menjelaskan grafik pada gambar berikut! Grafik 1 Grafik 2 Diskusi Bersama Reaksi A+B  C (Eksoterm) Reaksi P+Q  R (Endoterm) Hasil Diskusi: Grafik 1 …..……………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………... Grafik 2 ………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………
  • 11. Lengkapilah pengetahuan kalian mengenai teori tumbukan dengan membaca dengan membaca beberapa sumber lain, baik buku paket atau buku elektronik. carila Latihan Mandiri Website terkait materi :  http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliyah_web/2009/0700779materi3.htm  http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_x/teori-tumbukan  http://merina-chemissblog.blogspot.com/p/teori-tumbukan.html atau berbagai sumber lainnya. Carilah informasi terkait kata kunci : teori tumbukan, tumbukan efektif, dan energi aktivas! Kemukakan informasi yang telah kalian rangkum dengan menggunakan bahasa kaliansendiri! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
  • 12. Nilai Catatan : ………………………………….……………………… ………………………………………………………..…..……… 1. Kegiatan yang saya sukai selama mempelajari teori tumbukan adalah ………………. ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Alasannya …………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 2. Saya belum memahami materi tentang teori tumbukan pada bagian…………………. ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 3. Sangat penting memahami materi teori tumbukan ini karena………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 4. Tujuan belajar yang sudah dicapai pada kegiatan belajar ini adalah …………………. ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ 5. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari awal sampai akhir pembelajaran ini adalah ... ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… 6. Nilai saya dalam mengerjakan tugas-tugas pada materi teori tumbukan adalah……… (nilai dalam skala 1-10) alasannya …………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………............ Jurnal Belajar Saatnya menilai, mengevaluasi, dan membuat kesimpulan selama mempelajari materi teori tumbukan! Isilah jurnal belajar berikut dengan jujur dan bijaksana! Nama : Kelas :
  • 13. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHILAJU REAKSI Rencana Belajar 1. Dalam materi ini akan dipelajari faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu: konsentrasi, luas permukaan, suhu/ temperatur, fan katalis. 2. Pengetahuan awal yang membantu dalam tugas ini adalah teori tumbukan yang telah dipelajari pada materi sebelumnya. 3. Tugas dalam materi ini meliputi:  Eksperimen (4x)  Diskusi bersama  Mengisi jurnal belajar. 4. Pengetahuan ini sangat penting dipelajari karena berkaitan dengan materi selanjutnya yaitu laju reaksi dan penerapan konsep laju reaksi. 5. Perkaya pengetahuan kalian dengan berbagai sumber dan referensi belajar lainnya. 6. Materi ini harus diselesaikan dalam 2 kali pertemuan. (4 x 45 menit) Empat faktor yang mempengaruhi laju reaksi, yaitu:  Konsentrasi  Luas permukaan bidang sentuh  Suhu/temperatur  Katalis Indikator Pembelajaran 1. Merancang dan melakukan eksperimen faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 2. Mendeskripsikan pengaruh konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis berdasarkan data eksperimen dan teori tumbukkan. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu merancang dan melakukan eksperimen faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. 2. Siswa mampu mendeskripsikan pengaruh konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis berdasarkan data eksperimen dan teori tumbukkan.
  • 14. B. Konsentrasi Pernahkah kalian berenang di kolam renang umum? Apakah yang kalian rasakan selesai berenang? Apakah kulit kalian terasa kering dan kusam? Apakah rambut kalian terasa kaku dan kasar? Bisa jadi kolam renang yang kalian gunakan tersebut menggunakan kaporit untuk menjernihkan airnya. Apa itu kaporit? Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah senyawa kimia dengan rumus Ca(CIO2). Senyawa ini digunakan untuk pengolahan air dan berbagai zat pemutih (serbuh putih). Kaporit digunakan untuk menjernihkan air yang digunakan pada kolam renang. perhatikan gambar berikut! sebelum menggunakan kaporit, air yang terdapat pada kolam renang keruh dan kotor. Tetapi setelah ditambahkan kaporit, air tersebut menjadi jernih. Semakin banyak kaporit yang digunakan, maka akan semakin jernih air tersebut. Lalu apa hubungan antara wacana dengan judul di atas? Hubungkan hipotesis kalian dengan materi teori tumbukan yang telah dipelajari! REAKSI KIMIA Ledakan bom, petasan, dan pembakaran zat organik merupakan reaksi kimia yang berjalan cepat. Sedangkan proses pengkaratan besi, reaksi peluruhan zat radio aktif di alam merupakan salah satu reaksi yang berjalan lambat. Perbedaan hal tersebut terletak pada kecepatan reaksi atau laju reaksi. Apa yang dimaksud dengan laju reaks Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kecepatan reaksi? Hal ini dapat kalian jawab setelah mempelajari sub-sub ini dengan seksama. Gambar 2.1 Ledakan bom Gambar 2.2 Besi berkarat Gambar 2.3 Kolam Renang Gambar 2.4 Kaporit (a) Sebelum menggunakan kaporit (b) Sesudah menggunakan kaporit
  • 15. 1. Dari dua wacana yang telah kalian baca di atas, tuliskan masalah berdasarkan kata kunci yang kalian dapatkan! ………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 2. Dari masalah yang telah kamu identifikasi, bagaimana hubungan konsentrasi terhadap laju reaksi? ……………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 3. Apa yangkalian ketahui mengenai konsentrasi? …………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 4. Terkait dengan materi konsentrasi, jika dua larutan berbeda dengan konsentrasi tertentu direaksikan, apa yang harus dilakukan agar reaksi berjalan cepat? ………. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 5. Tuliskanlah hipotesis awal anda mengenai pengaruh konsentrasi terahadap laju reaksi! ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… Ayo Cari Tahu! Perhatikan dua kasus di bawah ini! Larutan teh pekat (konsentrasi besar) memiliki kandungan molekul atau partikel yang lebih banyak dibandingkan larutan teh encer (konsentrasi kecil), sehingga ketika diminum, teh pekat (konsentrasi besar) akan terasa pahit dilidah dibandingkan dengan teh encer (konsentrasi kecil). Bahan bakar pertamax memiliki konsentrasi isooktana yang lebih besar dibandingkan premium, sehingga ketika digunakan untuk bahan bakar kendaraan akan lebih irit. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Info selengkapnya kunjungi :  http://kibayudh.blogspot.com  Brainly.co.id/tugas/520193 (a) Larutan teh pekat beserta gambaran molekul di dalamnya (b) Larutan teh encer beserta gambaran molekul di dalamnya DiskusiBersama
  • 16. Untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi, lakukan eksperimen sederhana di bawah ini! Eksperimen 1 A. Judul : ………………………………………………………………… B. Tujuan : ………………………………………………………………… C. Alat & Bahan Siapkan alat dan bahan sesuai daftar berikut! Alat Bahan 1. Gelas kimia 100 ml / Labu erlenmeyer 2 buah 2. Stopwatch 1 buah 3. Gelas ukur 10 mL 1 buah 4. Pipet tetes 2 buah 5. Tissue 1 pac 6. Spidol 1 buah 7. Kertas 1 lembar 1. Larutan Natrium tiosulfat (Na2S2O3) 0,1 M 50 mL 2. HCl 1M 40 mL 3. Aquades 30 mL D. Langkah Kerja Ulangi percobaan tersebut dengan menggunakan larutan Na2S2O3 yang diencerkan seperti yang tertera dalam tabel! Percobaan Volume (mL) HCL 1M Na2S2O3 0,1 M air Campuran I 10 20 - 30 II 10 15 5 30 III 10 10 10 30 IV 10 5 15 30 Eksperimen Rancanglah eksperimen sesuai gambar di bawah ini! 1. Kertas bertanda X 2. 10 mL HCL 1 M 3. 20 mL Na2S2O3 0,1 M Catat waktu sejak penambahan Na2S2O3 sampai tanda silang tidak terlihat lagi dari atas!
  • 17. Lembar 1 Lembar 2 digunakan jika lembar 1 tidak cukup atau mengulang kembali karena kesalahan. Lembar 2 Lakukan percobaan secara berurutan sesuai dengan langkah-langkah percobaan yang telah kalian buat! Periksa setiap langkah yang telah dilakukan, ulangi percobaan jika terjadi kesalahan!
  • 18. E. Hasil Eksperimen Volume (mL) Konsentrasi Na2S2O3 pada campuran Waktu (detik)HCL 1M Na2S2O3 0,1 M air campuran 10 20 - 30 20 × 0,1 30 F. Grafik Buatlah grafik dari hasil pengamatan pada eksperimen 1, Grafik dibuat dengan X sebagai faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan Y waktu yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi! Jawaban yang diperoleh dari hasil eksperimen harus diperiksa kembali. Identifikasilah, jika terjadi kesalahan perbaikilah kesalahan tersebut! Grafik Eksperimen 1 Apa kesimpulan dari grafik yang kalian buat?
  • 19. G. Pembahasan H. Pertanyaan 1. Reaksi percobaan manakah yang berlangsung paling cepat? (tidak terlihatnya tanda X pada kertas)? …………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… Alasannya? ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….... 2. Apa yang menyebabkan perbedaan laju reaksi dari eksperimen yang dilakukan? …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… 3. Dari eksperimen yang dilakukan, bagaimana pengaruh perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi? …………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… 4. Apakah hipotesis awal anda mengenai konsentrasi terhadap laju reaksi terbukti setelah dilakukan eksperimen ini? Jelaskan! ……………………………………. …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… 5. Tulislah pengertian laju reaksi secara singkat dari eksperimen yang kamu lakukan! …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
  • 20. C. Luas Permukaan Tahukah kalian apa yang sedang dilakukan bapak- bapak pada gambar disamping? Ya.. Betul sekali! Bapak-bapak tersebut sedang memotong kayu bakar untuk digunakan sebagai bahan bakar memasak. Sebelum penggunaan minyak tanah dan gas LPG, kayu bakar merupakan bahan bakar yang lazim digunakan untuk memasak. Tapi, tahukah kalian mengapa kayu bakar selalu dibelah terlebih dulu sebelum digunakan? Pembelahan kayu bakar berfungsi untuk memperkecil ukuran dari kayu tersebut. Ketika kayu ukuran kecil tersebut dibakar, reaksi pemanasan lebih cepat terjadi sehingga menghasilkan panas yang baik. Sebaliknya kayu dengan ukuran besar lebih lambat menghasilkan reaksi pemanasan. Apakah kalian tahu apa hubungannya ukuran kayu tersebut dengan cepatnya reaksi pemanasan? Jika kalian belum tahu, coba perhatikan penjelasan dibawah ini… Gambar A dianalogikan sebagai kayu gelondongan / kayu berukuran besar. Gambar B dianalogikan sebagai kayu ukuran kecil (kayu gelondongan yang dipotong menjadi 9 kayu kecil). Pada reaksi pembakaran, kayu akan bereaksi dengan api. Saat satu balok kayu besar tersebut dibakar, permukaan kayu yang bereaksi dengan api lebih sedikit dibandingkan dengan ketika potongan-potongan kecil kayu yang direaksikan dengan api. Kenapa hal itu terjadi? Silahkan kalian bayangkan luas permukaan dari satu balok kayu besar dibandingkan dengan luas permukaan dari sembilan balok kecil (potongan balok besar). Lebih luas yang manakah? Gambar 2.5 memotong kayu bakar A B Gambar 2.6 Analogi bentuk kayu Mari Buktikan! Untuk membuktikan bahwa semakin kecil ukuran dari suatu benda maka semakin besar luas permukaan bidang sentuhnya, siapkan satu buku berukuran tebal. 1. Hitunglah luas permukaan buku tersebut! (catat) 2. Hitung luas permukaan dari tiap lembar kertas yang terdapat dalam buku tersebut! (catat) Bandingkan luas permukaan dari dua keadaan tersebut!
  • 21. Perhatikanlah kejadian-kejadian dalam kehidupan sehari-hari. Daftarlah sebanyak- banyaknya kejadian yang menjelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi! 3 Contoh kejadian pengaruh 5 Contoh kejadian pengaruh luas terhadap laju reaksi. luas terhadap laju reaksi. 1. Dari wacana yang telah kalian baca diatas, tuliskan masalah berdasarkan kata kunci yang kalian dapatkan! ………………………………………………………………. ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 2. Dari masalah yang telah kamu identifikasi, bagaimana hubungan luas permukaan terhadap laju reaksi? ………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 3. Apa yang kalian ketahui mengenai luas permukaan bidang sentuh? ……………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 4. Terkait dengan materi luas permukaan, apabila direaksikan batu pualam (CaCO3) dengan larutan HCl 1 M, apa yang harus dilakukan agar reaksi berjalan cepat? ….. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 5. Tuliskan hipotesis awal anda mengenai pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… MenemukanContoh 1. 2. 3. 4. 5. DiskusiBersama
  • 22. Untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi, lakukan eksperimen sederhana di bawah ini! Eksperimen 2 A. Judul : ………………………………………………………………… B. Tujuan : ………………………………………………………………… C. Alat & Bahan Siapkan alat dan bahan sesuai daftar berikut! Alat Bahan 1. Tabung Reaksi 2 buah 2. Stopwatch 1 buah 3. Gelas ukur 10 mL 1 buah 4. Balon 2 buah 5. Tissue 1 pac 6. Karet gelang 1 buah 1. CaCO3 Serbuk 2 gram. 2. CaCO3 bongkahan 2 gram. 3. Larutan HCl 1 M 10 mL D. Langkah Kerja ................... ..................... Catat waktu sampai gelembung di tabung reaksi habis, Dan balon telah terisi gas secara optimal! Eksperimen Rancanglah eksperimen disesesuaikan dengan gambar di bawah ini! ini! Balon 2 gram CaCO3 bongkahan 5 mL Larutan HCL 1M 2 gram CaCO3 Serbuk 5 mL Larutan HCL 1M
  • 23. Lembar 1 Lembar 2 digunakan jika lembar 1 tidak cukup atau mengulang kembali karena kesalahan. Lembar 2 Lakukan percobaan secara berurutan sesuai dengan langkah-langkah percobaan yang telah kalian buat! Periksa setiap langkah yang telah dilakukan, ulangi percobaan jika terjadi kesalahan!
  • 24. E. Hasil Eksperimen Perlakuan Waktu (detik) Keterangan Gelas Kimia 1 : 2 gram CaCO3 bongkahan + 5 mL Gelas Kimia 2 : 2 gram CaCO3 serbuk + 5 mL HCl 1 M F. Grafik Buatlah grafik dari hasil pengamatan pada eksperimen 2, Grafik dibuat dengan X sebagai faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan Y waktu yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi! Jawaban yang diperoleh dari hasil eksperimen harus diperiksa kembali. Identifikasilah, jika terjadi kesalahan perbaikilah kesalahan tersebut! Grafik Eksperimen 2 Apa kesimpulan dari grafik yang kalian buat?
  • 25. G. Pembahasan H. Pertanyaan 1. Manakah reaksi yang lebih cepat antara bongkahan CaCO3 dengan HCL ataukah antara serbuk CaCO3 dengan HCL? …………………….……………………… …………………………………………………………………………………… Alasannya? ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….... 2. Apakah hipotesis awal anda mengenai luas permukaan terhadap laju reaksi terbukti setelah dilakukan eksperimen ini? Jelaskan! …………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… 3. Apa pengertian laju reaksi berdasarkan eksperimen yang telah kamu lakukan? …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
  • 26. D. Temperatur/Suhu pernahkah kalian memasak air? Saat memasak, penggunaan api berpengaruh terhadap cepatnya kematangan masakan. Sama halnya ketika memasak air, dengan penggunaan api besar air akan cepat mendidih. Sebaliknya penggunaan api kecil mengakibatkan lambatnya air mendidih/masak. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Saat memasak menggunakan api besar maka terjadi kenaikan suhu. Dengan naiknya suhu maka pergerakan partikel-partikel air makin cepat sehingga banyak terjadi tumbukan antar partikel air tersebut. Hal tersebut menyebabkan air cepat mendidih (mempercepat reaksi). Sebaliknya saat menggunakan api kecil, tidak terjadi kenaikan suhu yang drastis. Pergerakan partikel air tidak terlalu cepat dan tumbukan antar partikel tidak banyak terjadi, sehingga air lambat mendidih (memperlambat reaksi). Coba kalian kaitkan kembali dengan materi teori tumbukan yang telah dipelajari! 1. Dari wacana yang telah kalian baca diatas, tuliskan masalah berdasarkan kata kunci yang kalian dapatkan? ……………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 2. Dari masalah yang telah kamu identifikasi, bagaimanakan hubungan temperatur terhadap laju reaksi? ………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………… 3. Apa yang kalian ketahui mengenai temperatur/suhu? …………………………….. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 4. Terkait materi suhu/temperatur, apa yang harus dilakukan dalam usaha untuk mempercepat suatu reaksi? ………………………………………………………... ……………………………………………………………………………………… 5. Tuliskan hipotesis kalian mengenai pengaruh suhu terhadap laju reaksi? ………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… Gambar 2.7 Air mendidih INFORMASI Para pedagang ikan di pasar tradisional selalu menempatkan ikan-ikan segarnya diatas tumpukkan es. Begitu pula ikan-ikan yang dijual di swalayan selalu di tempakan di Freezer atau lemari pendingin. Hal tersebut bertujuan untuk memperlambat proses pembusukan ikan. Ketika temperatur suhu diturunkan maka proses pembusukan akan semakin lambat. DiskusiBersama
  • 27. Untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai pengaruh suhu terhadap laju reaksi, lakukan eksperimen sederhana di bawah ini! Eksperimen 3 A. Judul : ………………………………………………………………… B. Tujuan : ………………………………………………………………… C. Alat & Bahan Siapkan alat dan bahan sesuai daftar berikut! Alat Bahan 1. Gelas kimia 100 mL / Labu erlenmeyer 2 buah 2. Pembakar spirtus 1 buah 3. Kaki tiga 1 buah 4. Kawat kasa 1 buah 5. Gelas ukur 10 mL 1 buah 6. Termometer 1 buah 7. Stopwatch 1 buah 8. Tissue 1 gulung 9. Kertas 1 lembar 10. Spidol hitam 1 buah 1. Larutan Natrium tiosulfat (Na2S2O3) 0,1 M 80mL 2. HCl 1 M 40 mL D. Langkah Kerja Rancanglah eksperimen disesesuaikan dengan gambar di bawah! !ini! Eksperimen Lakukan kembali eksperimen di atas dengan menambahkan suhu Na2S2O3 ( 10oC di atas eksperimen sebelumnya). Lakukan eksperimen tersebut hingga tiga kali kenaikan suhu Na2S2O3 ! 3. termometer 2. 20 mL Na2S2O3 1.Kertas bertanda X 5. 10 mL HCl 1M 4. 20 mL Na2S2O3 0,1 M
  • 28. Lembar 1 Lembar 2 digunakan jika lembar 1 tidak cukup atau mengulang kembali karena kesalahan. Lembar 2 Lakukan percobaan secara berurutan sesuai dengan langkah-langkah percobaan yang telah kalian buat! Periksa setiap langkah yang telah dilakukan, ulangi percobaan jika terjadi kesalahan!
  • 29. E. Hasil Eksperimen No Suhu (oC) Na2S2O3 0,1 M V HCL 1 M V Na2S2O3 0,1 M Waktu (detik) 1 . . . . 10 mL 20 mL 2 . . . + 10o C = 10 mL 20 mL 3 . . . + 20o C = 10 mL 20 mL 4 . . . + 30o C = 10 mL 20 mL F. Grafik Buatlah grafik dari hasil pengamatan pada eksperimen 3, Grafik dibuat dengan X sebagai faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan Y waktu yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi! Jawaban yang diperoleh dari hasil eksperimen harus diperiksa kembali. Identifikasilah, jika terjadi kesalahan perbaikilah kesalahan tersebut! Grafik Eksperimen 3 Apa kesimpulan dari grafik yang kalian buat?
  • 30. G. Pembahasan H. Pertanyaan 1. Apa yang terjadi ketika natrium tiosulfat direaksikan dengan asam klorida? …………………….…………………………………………………………...… …………………………………………………………………………………… 2. Reaksi manakah yang menunjukan laju reaksi cepat? ………………………. ……………………………………………………………………………………. bagaimana hal itu bisa terjadi? ………………………………………………….. …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… 3. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi antara natrium tiosulfat dengan asam klorida? ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. 4. Apakah hipotesis awal anda mengenai pengaruh suhu terhadap laju reaksi terbukti setelah dilakukan eksperimen ini? Jelaskan! …………………………… ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. 5. Tulislah pegertian laju reaksi secara singkat dari eksperimen yang kamu lakukan!…………………………………………………………………………... ……………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………….
  • 31. E. Katalis Jalanan di pinggir jurang atau melintasi perbukitan, itu sudah biasa. Pernahkan kalian naik mobil melintasi bagian dalam perut gunung? Jika belum ,silahkan kalian coba traveling ke taiwan. Cobalah melintasi Hsuehsan Tunnel atau lebih dikenal Snow Mountain Tunnel. Inilah terowongan yang menembus perut gunung dan terpanjang kedua di asia, dari taipe ke yilan sepanjang 12,9 Km. Dengan adanya terowongan ini, perjalanan dari Taipeh ke Yilan hanya ditempuh dengan 1 jam saja. Jika tidak ada terowongan bisa ditempuh 2-3 jam atau lebih. Lalu apa kaitannya wacana mengenai Hsuehsan Tunnel dengan judul di atas? Apa yang dimaksud dengan katalis? Coba perhatikan kembali wacana diatas, terowongan berfungsi untuk mempercepat waktu perjalanan dari Taipeh ke Yilan. Fungsi katalis dalam suatu reaksi sama dengan fungsi terowongan tersebut. Penambahan katalis memiliki pengaruh pada energi aktivasi (Ea). Sebuah katalis memberikan jalan reaksi lain dengan energi aktivasi (Ea) lebih rendah. Masih ingat tentang materi energi aktivasi (Ea)? Jadi, apakah yang akan terjadi apabila dalam suatu reaksi ditambahkan sebuah katalis? Gambar 2.8 Snow Mountain Tunnel INFORMASI Dr Henry Haerudin peneliti dari Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, mengemukakan bahwa beberapa institusi anggota Masyarakat Katalis Indonesia (MKI) telah melaksanakan pengembangan katalis dan teknologi pemprosesnya. Diantaranya hydrotreating minyak mentah untuk menghilangkan pengotor; katalis asam padat dengan memanfaatkan tanah liat untuk memproduksi biodiesel atau bahkan biogasline, pengembangan katalis proses produksi hidrogen untuk fuel cell, serta pengembangan katalis perengkahan minyak berat. Sumber : majarimagazine.com Gambar 2.8 Diagram energi suatu reaksi dengan katalis
  • 32. KATALIS DAN PENGGUNAANYA ZEOLIT Katalis dalam penyulingan minyak dan sintesis kimia. ASAM SULFAT PEKAT (H2SO4) Katalis dalam nitrasi benzen. SERBUK BESI (Fe) Katalis dalam pembuatan ammonia proses Haber. 1. Dari wacana Hsuehsan Tunnel yang telah kalian baca tuliskan masalah berdasarkan kata kunci yang kalian dapatkan? ................................................................................ ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 2. Dari masalah yang telah kamu identifikasi, bagaimana hubungan katalis terhadap laju reaksi? ................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 3. Apa yang kalian ketahui mengenai katalis? ................................................................ ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 4. Terkait materi katalis, apa saja yang harus dilakukan dalam usaha untuk mempercepat suatu reaksi? ........................................................................................ ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 5. Tuliskan hipotesis kalian mengenai pengaruh katalis terhadap laju reaksi! ............... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... INFORMASI Bombardier beetle atau ‘kumbang pembom’ ketika merasa terancam serangga ini akan mengeluarkan cairan hydrogen peroksida dan hidroquinon. Pada saat larutan kimia ini bercampur dengan katalis enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar ectodermal yang menempel pada bilik ledakan, reaksi berantai terjadi. Reaksi-reaksi ini menghasilkan panas hingga 100oC yang bisa disemburkan ke musuh. DiskusiBersama
  • 33. Untuk membuktikan hipotesis kalian mengenai pengaruh suhu terhadap laju reaksi, lakukan eksperimen sederhana di bawah ini! Eksperimen 4 A. Judul : ………………………………………………………………… B. Tujuan : ………………………………………………………………… C. Alat & Bahan Siapkan alat dan bahan sesuai daftar berikut! Alat Bahan 1. Tabung reaksi 3 buah 2. Gelas ukur 10 mL 1 buah 3. Pipet tetes 2 buah 4. Tissue 1 gulung 1. Larutan hidrogen perioksida (H2O2) 5% 9 mL 2. Larutan besi (III) klorida (FeCl3) 0,1 M 1 mL 3. Larutan natrium klorida (NaCl) 0,1 M 1 mL D. Langkah Kerja ........ ........ ........ Catat waktu sampai gelembung habis! Eksperimen Rancanglah eksperimen disesesuaikan dengan gambar di bawah! !ini! 1 mL NaCl 0,1 M 1 mL FeCl3 0,1 M 3 mL (H2O2) 5%
  • 34. Lembar 1 Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Lembar 2 digunakan jika lembar 1 tidak cukup atau mengulang kembali karena kesalahan. Lembar 2 Lakukan percobaan secara berurutan sesuai dengan langkah-langkah percobaan yang telah kalian buat! Periksa setiap langkah yang telah dilakukan, ulangi percobaan jika terjadi kesalahan!
  • 35. E. Hasil Eksperimen Gelas kimia Larutan Waktu Keterangan I H2O2 II H2O2 + NaCl III H2O2 + FeCl3 F. Grafik Buatlah grafik dari hasil pengamatan pada eksperimen 4, Grafik dibuat dengan X sebagai faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan Y waktu yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi! Grafik Eksperimen 4 Jawaban yang diperoleh dari hasil eksperimen harus diperiksa kembali. Identifikasilah, jika terjadi kesalahan perbaikilah kesalahan tersebut! Percobaan 1 Apa kesimpulan dari grafik yang kalian buat? Percobaan 2 Percobaan 3
  • 36. G. Pembahasan H. Pertanyaan 1. Bandingkan jumlah gas yang terbentuk pada gelas kimia I, II, dan III? …………………….…………………………………………………………...… …………………………………………………………………………………… 2. Zat manakah yang bekerja sebagai katalisator pada penguraian H2O2 ? ……………………………………………………………………………………. Alasannya …………………………………………………................................... …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… 3. Bagaimana pengaruh penambahan zat katalisator tersebut terhadap laju reaksi? ……………………………………………………………………. ....................... ……………………………………………………………………………………. 4. Apakah hipotesis awal anda mengenai pengaruh katalis terhadap laju reaksi terbukti setelah dilakukan eksperimen ini? Jelaskan! …………………………… ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. 5. Tulislah pengertian laju reaksi secara singkat dari eksperimen yang kamu lakukan!…………………………………………………………………………... ……………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………….
  • 37. Nilai Nama : Kelas : 1. Menurut saya materi yang menarik untuk ditindak lanjuti adalah ............................ .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 2. Sangat penting bagi saya untuk mempelajari materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi karena ............................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 3. Kegiatan yang menyenangkan pada kegiatan eksperimen yaitu ............................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 4. Tujuan belajar yang dapat saya capai pada kegiatan belajar ini adalah .................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 5. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran ini adalah ................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 6. Nilai saya dalam mengerjakan tugas-tugas pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah ........... (nilai dalam skala 1-10), alasannya ................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Jurnal Belajar Saatnya menilai, mengevaluasi, dan membuat kesimpulan selama mempelajari materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Catatan : ………………………………….…………… ..................................................................................................
  • 38. LAJU REAKSI DAN PENERAPAN KONSEP LAJU REAKSI Indikator Pembelajaran 1. Menyimpulkan pengertian laju reaksi 2. Menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari- hari berdasarkan konsep laju reaksi. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyimpulkan pengertian laju reaksi. 2. Siswa dapat menganalisis kejadian dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan konsep laju reaksi. Fritz Haber (1868-1934) lahir di Berseleu, Jerman. Pada tahun 1905 ia menerbitkan buku tentang termodinamika dan didalamnnya termuat reaksi pembuatan ammo-nia pada suhu 10000C dengan bantuan besi sebagai katalis. Carl Bosch (1874-1940), lahir di Cologne . Pekerjaan yang paling terkenal darinya ialah ketika ia membantu Fritz haber dalam upaya mekanika amoniak, dan ia bertugas melakukan pembuatannya dalam skala besar. PT Surya Prakasa Tbk (ESSA) membangun pabrik amoniak dengan kapasitas 700 ribu ton pertahun di Sulawesi Tengah senilai US $ 750 juta. Sumber : kabarbisnis.com Rencana Belajar 1. Dalam materi ini akan dipelajari laju reaksi (pengertian & rumus mencari laju reaksi). 2. Pengetahuan awal yang membantu dalam tugas ini adalah Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang dipelajari pada bab sebelumnya. 3. Tugas-tugas dalam materi ini terdiri dari latihan mandiri dan mengisi jurnal belajar. 4. Dengan membaca, mempelajari, dan mengerjakan tugas dan latihan dalam materi ini akan membuat kalian mengerti dan paham mengenai materi laju reaksi dan mengaitkannya dengan materi sebelumnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. 5. Perkaya pengetahuan kalian dengan berbagai sumber dan referensi belajar lainnya. 6. Materi ini harus diselesaikan dalam 1 kali pertemuan (2x45 menit).
  • 39. 1. Laju Reaksi Sebelumnya kita telah mempelajari materi teori tumbukan dan eksperimen mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Sejauh ini apa definisi laju reaksi menurut kalian? Pahami penjelsan dibawah ini! Berdasarkan ukuran konsentrasi zat, laju reaksi (v) dapat dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi tiap satuan waktu. Mari kita tinjau reaksi sederhana dimana molekul A terurai menjadi molekul B menurut persamaan reaksi berikut.: AB Pada reaksi tersebut, dengan bertambahnya waktu reaksi, jumlah molekul A semakin berkurang dan jumlah molekul B semakin bertambah. Dengan kata lain, laju pengurangan konsentrasi reaktan (molekul A) atau laju pertambahan konsentrasi produk (molekul B) dinyatakan sebagai berikut: 𝑉 = − ∆[ 𝐴] ∆𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑉 = + ∆[ 𝐵] ∆𝑡 𝑉 = 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 = − ∆[ 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛] ∆𝑡 𝑉 = 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 = − ∆[ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘] ∆𝑡 Pada umumnya kenaikan suhu menyebabkan laju reaksi bertambah cepat. Makin tinggi suhunya kecepatan gerak partikel-partikel pereaksi dan energi kinetic partikel ikut meningkat, sehingga makin banyak pertikel yang memiliki enrgi kinetik di atas energi pengaktifan(Ea), ingat kembali eksperimen pengaruh suhu terhadap laju reaksi! 𝑉1 = (∆𝑉) 𝑇2−𝑇1 ∆𝑇 . 𝑉0 Berdasarkan data eksperimen, laju reaksi akan menjadi dua kali lebih cepat untuk setiap kenaikan suhu 10oC. 𝑉 = ∆𝑇 210. 𝑉0 Gambar 3.1 Grafik perubahan konsentrasi reaktan dan produk terhadap waktu Keterangan: V = laju reaksi (m/det) ∆[ 𝐴] = perubahan konsentrasireaktan (M) ∆[ 𝐵] = perubahan konsentrasiproduk (M) ∆𝑡 = perubahan tiap satuan waktu. Keterangan: V1 = laju reaksi pada suhu terakhir Vo = laju reaksi pada suhu mula-mula ∆v = kenaikan laju reaksi T2 = suhu akhir T1 = suhu mula-mula ∆𝑇 = kenaikan suhu Keterangan: V = laju reaksi setelah suhu dinaikan Vo = laju reaksi semula ∆𝑇 = kenaikan suhu
  • 40. Sebanyak 10gram logam Fe bereaksi dengan 250 mL larutan HCl. Setelah 2 menit, logam Fe tinggal 8,6 gram (Ar Fe = 56). Tentukan laju reaksi pada logam Fe! Jawab : Massa Fe yang bereaksi = (8,6 g – 10 g ) = – 1,4 gram. Waktu (∆t) = 2 menit. Volume = 250 mL = 0,25 L Molaritas (M) Fe = Fe = g Ar.V = −1,4 56 . 0,25 = −0,1 M Laju reaksi dari Fe = VFe = − ∆[Fe] ∆t = − −0,1 2.60 = − −0,1 120 = 8,33 × 10−4 M/detik Jadi laju reaksi Fe = VFe = 8,33 × 10−4 M/detik 2. Penerapan Konsep Laju Reaksi Konsep laju reaksi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun industri. Penerapan konsep tersebut berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lajunya, suatu reaksi dapat dikontrol. Hal inilah yang melandasi penerapan konsep laju reaksi baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam industry. Contoh penerapan konsep laju reaksi di bidang indutri: 1. Pembuatan gas amonia dengan proses Haber Bosch Pada proses haber Bosch digunakan katalis serbuk besi (Fe). Katalis Fe berfungsi mempercepat reaksi melalui aksi. 2. Pembuatan asam nitrat Metode yang sering digunakan dalam pembuatan asam nitrat adalah proses Ostwald. Asam nitrat dibuat dari ammonia dan oksigen dengan cara dipanaskan pada suhu sekitar 8000C dengan katalis platinum-rodium. Contoh penerapan konsep laju reaksi di bidang industri : banyak penggunaan zat- zat dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk serbuk atau butiran halus seperti sabun cuci, garam, dan susu bubuk. Hal ini bertujuan agar reaksi berlangsung cepat dengan prisip memperluas permukaan bidang sentuh. Contoh Soal
  • 41. Dibawah ini terdapat berbagai fenomena yang menerapkan konsep laju reaksi baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam bidang industri. Jelaskan faktor-faktor yang mendasari penerapan konsep laju reaksi pada fenomena di bawah ini! lengkapi pengetahuan kalian mengenai konsep laju reaksi dengan membaca beberapa sumber lain baik buku paket, buku elektronik, maupun internet. Latihan Mandiri F yyyyyy Proses pengkaratan besi lebih cepat di udara lembap. Penambahan daun pepaya dalam prosess memasak daging, membuat daging lebih empuk. Enzim amilase yang terdapat dalam saliva (ludah) membantu mempercepat proses pencernaan. Pengawetan makanan menggunakan freezer Penambahan serbuk nikel pada proses hidrogenasi pembuatan margarin.
  • 42. Nilai Nama : Kelas : 1. Menurut saya materi yang menarik saat dipelajari adalah .......................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 2. Sangat penting bagi saya untuk mempelajari konsep dan penerapan laju reaksi karena .......................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 3. Kegiatan yang menyenangkan pada kegiatan pembelajaran yaitu .............................. ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 4. Tujuan belajar yang dapat saya capai pada kegiatan belajar ini adalah ...................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 5. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran ini adalah...................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 6. Nilai saya dalam mengerjakan tugas-tugas pada materi laju reaksi dan penerapan konsep laju reaksi adalah ……… (nilai dalam skala 1-10), alasannya ............................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... Jurnal Mandiri F yyyyyy Saatnya menilai, mengevaluasi, dan dan membuat kesimpulan selama memp!elajari materi laju reaksi dan penerapan konsep laju reaksi. Isilah jurnal belajar berikut dengan jujur dan bijaksana! Catatan : ………………………………….…………… ..................................................................................................
  • 43. ORDE REAKSI Rencana Belajar 1. Dalam materi ini akan dipelajari persamaan laju reaksi dan cara menentukan orde reaksi. 2. Dengan membaca, mempelajari, dan mengerjakan tugas dan latihan dalam materi ini akan membuat kalian memahami materi orde reaksi ini. 3. Tugas-tugas dalam materi ini terdiri dari latihan mandiri dan mengisi jurnal belajar. 4. Perkaya pengetahuan kalian dengan berbagai sumber dan referensi belajar lainnya. 5. Materi ini harus diselesaikan dalam 1 kali pertemuan (2x45 menit). Orde reaksi merupakan materi akhir yang dipelajari dalam BAB Laju Reaksi Indikator Pembelajaran 1. Mengungkapkan persamaan laju reaksi. 2. Menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan/ eksperimen. Tujuan Pembeelajaran 1. Siswa dapat mengungkapkan persamaan laju reaksi 2. Siswa dapat menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan
  • 44. A.Persamaan Laju Reaksi Hubungan kuantitatif antara perubahan konsentrasi dengan laju reaksi dinyatakan dengan persamaan laju reaksi atau hukum laju reaksi. Hal tersebut tidak dapat diramalkan dari persamaan reaksi keseluruhan , akan tetapi dapat ditentukan melalui eksperimen. Laju reaksi ditentukan oleh konsentrasi zat pereaksi. Contoh: untuk reaksi P + Q  R + S, maka laju reaksi ditentukan oleh konsentrasi zat P dan Q. Persamaan laju reaksinya dituliskan sebagai berikut: V = k[P]x[Q]y . Pada persamaan laju reaksi terdapat tetapan laju reaksi disimbolkan dengan k. Setiap jenis reaksi mempunyai harga k tertentu. Jika reaksi berlangsung cepat, maka harga k besar. Begitu pula sebaliknya. Jika reaksi berlangsung lambat, maka harga k kecil. Selain harga k, pada persamaan laju reaksi juga ada orde reaksi. B. Menentukan Orde Reaksi Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi. Orde reaksi hanya dapat ditentukan secara eksperimen. Jika laju suatu reaksi dinyatakan dengan persamaan V = k [A]x[ B]y, maka orde reaksi terhadap A adalah x, orde reaksi terhadap B adalah y, dan orde reaksi keseluruhan merupakan jumlah semua pangkat yang terdapat pada persamaan laju reaksi. Jadi orde reaksi total persamaan laju reaksi diatas adalah x+y. Jenis orde reaksi : 1. Orde nol : laju reaksi tidak bergatung pada konsentrasi. Maksudnya, perubahan konsentrasi zat tidak mempengaruhi laju reaksi. Persamaan lajunya ditulis v = k [A]0 2. Orde satu : laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi salah satu reaktan. Jika konsentrasi dilipat duakan maka laju reaksi juga lipat dua kali. Persamaan reaksinya ditulis v = k [A]1 3. Orde dua : jika laju reaksi berbanding lurus dengan kuadrat konsentrasi reaktan. Jika konsentrasi reaktan dilipatduakan maka laju reaksi lipat 22 = 4 kali. Persamaan lajunya ditulis v = k [A]2 Orde dua juga bisa didapatkan dari penjumlahan orde reaksi reaktan secara keseluruhan. Keterangan: V = laju reaksi ( mol/liter. s) K = tetapan (konstanta) laju reaksi [P] = konsentrasi zat P (mol / liter [Q] = konsentrasi zat Q (mol / liter) x = orde/ tingkat reaksi terhadap P y = orde/tingkat reaksi terhadap Q x + y = orde reaksi total Gambar 4.1 Grafik orde reaksi nol, orde satu, orde dua.
  • 45. Menentukan persamaan laju reaksi, orde reaksi, dan orde reaksi total! Dari hasil percobaan dieroleh data sebagai berikut! A+B  C No [A] M [B] M V (M.s-1) 1 0,1 0,1 20 2 0,1 0,2 40 3 0,1 0,1 80 Perhatikan dan pahamilah langkah-langkah penyelesaian soal tersebut! 1. Menentukan persamaan laju reaksi. Persamaan reaksinya adalah V = k [A] x [B] y 2. Menentukan orde reaksi A Membandingkan data laju reaksi untuk [B] yang konstan, dan diperoleh nomor 1 & 3. V1 V2 = 𝑘[ 𝐴]1 𝑥[ 𝐵]1 𝑦 𝑘[ 𝐴]2 𝑥[ 𝐵]2 𝑦 20 80 = 𝑘[0,1] 𝑥[0,1] 𝑦 𝑘[0,2] 𝑥[0,1] 𝑦 20 80 = (0,1) 𝑥 (0,2) 𝑦 1 4 = ( 0,1 0,2 ) 𝑥 ( 1 2 ) 2 = ( 1 2 ) 𝑥 𝑥 = 2 Jadi orde reaksi A = 2, dan ditulis V = k [A]2 4. Memasukkan nilai orde reaksi yang didapat kedalam persamaan laju reaksi. Setelah menentukan orde A & B, diperoleh persamaan V = k [A]2[B] 5. Menghitung orde reaksi total. Orde reaksi total 2 + 1 = 3. ContohSoal F yyyyyy 3. Menentukan orde reaksi B Membandingkan data laju reaksi untuk [A] yang konstan, dan diperoleh nomor 1 & 2. V1 V2 = 𝑘[ 𝐴]1 𝑥[ 𝐵]1 𝑦 𝑘[ 𝐴]2 𝑥[ 𝐵]2 𝑦 V1 V2 = 𝑘[0,1] 𝑥[0,1] 𝑦 𝑘[0,1] 𝑥[0,2] 𝑦 1 2 = (0,1) 𝑦 (0,2) 𝑦 1 2 = ( 1 2 ) 𝑦 𝑦 = 1 Jadi orde reaksi B adalah 1, sehingga laju ditulis V = k [B]
  • 46. Jawablah soal sesuai beruntun, rinci, dan benar! 1. Untuk reaksi 2NO + Cl2  2NOCl diperoleh data percobaan sebagai berikut: No [NO] M [Cl2] M Laju (v) M/detik 1 0,1 0,1 30 2 0,5 0,1 150 3 0,1 0,3 270 Tentukan : a) Orde reaksi NO dan Cl2 b) Persamaan laju reaksi (v), dan c) Tetapan laju reaksi (k). Jawaban : Periksa kembali jawaban yang telah dihasilkan, apakah sudah sesuai atau belum! Latihan Mandiri F yyyyyy
  • 47. 2. Gas nitrogen oksida dan gas bromin bereaksi menurut persamaan: 2NO(g) + Br2(g)  2NOBr(g) Berdasarkan hasil percobaan penentuan laju reaksi diperoleh data sebagai berikut: No Konsentrasi awal (M) Laaju reaksi NO Br2 1 0,1 0,05 6 2 0,1 0,1 12 3 0,1 0,2 24 4 0,2 0,05 24 5 0,3 0,05 54 Tentukan : a) Orde reaksi NO dan Br b) Persamaan laju reaksi c) Orde reaksi total d) Tetapan laju reaksi (k). Jawaban: Periksa kembali jawaban yang telah dihasilkan, apakah sudah sesuai atau belum!
  • 48. Nilai Nama : Kelas : 1. Menurut saya materi yang sulit saat dipelajari adalah .............................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 2. Saya belum menguasai atau memahami materi......................................................... Alasannya ................................................................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 3. Untuk memahami materi orde reaksi lebih lanjut saya harus ................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 4. Tujuan belajar yang dapat saya capai pada kegiatan belajar ini adalah .................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 5. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran ini adalah ................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 6. Nilai saya dalam mengerjakan tugas-tugas pada materi orde reaksi adalah ............. (nilai dalam skala 1-10) alasannya ........................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Jurnal Mandiri F yyyyyy Saatnya menilai, mengevaluasi, dan membuat kesimpulan selama mempelajari materi persamaan laju reaksi dan orde reaksi. Isilah jurnal belajar berikut dengan jujur dan bijaksana! Catatan : ………………………………….…………… ..................................................................................................
  • 49. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C,D, atau E di depan jawaban yang tepat! 1. Laju reaksi dari suatu reaksi dinotasikan sebagai berikut : 𝑉 = − ∆[ 𝐴] ∆𝑡 ; 𝑉 = − ∆[ 𝐵] ∆𝑡 ; 𝑉 = − ∆[ 𝐶] ∆𝑡 ; 𝑉 = − ∆[ 𝐷] ∆𝑡 ; Dari d=sederetan notasi diatas, reaksi yang sesuai adalah ..... a. C(g) + D(g)  A(g) + B(g) b. A(g) + C(g)  B(g) + D(g) c. A(g) + B(g)  C(g) + D(g) d. C(g) + B(g)  A(g) + D(g) e. B(g) + D(g)  A(g) + C(g) 2. A(g) + B(g)  C(g) + D(g) + E(g) Pernyataan di bawah ini yang benar tentang laju reaksi datas, kecuali ...... a. Kecepatan bertambahnya konsentrasi C persatuan waktu b. Kecepatan bertambahnya konsentrasi A persatuan waktu c. Kecepatan bertambahnya konsentrasi B persatuan waktu d. Kecepatan bertambahnya konsentrasi D persatuan waktu e. Kecepatan bertambahnya konsentrasi E persatuan waktu 3. Faktor-faktor berikut ini akan mempercepat laju reaksi, kecuali ..... a. Suhu dinaikan b. Suhu tetap ditambah katalisator c. Volume tetap ditambah zat pereaksi d. Suhu tetap e. Ukuran partikel diperkecil 4. Penambahan katalisator akan mempercepat laju reaksi. Hal ini disebabkan ..... a. Energi pengaktifan bertambah b. Energi pengaktifan berkurang c. Konsentrasi zat pereaksi bertambah d. konsentrasi zat pereaksi berkurang e. Suhu meningkat 5. Larutan asam klorida manakah yang menghasilkan laju reaksi paling cepat bila direaksikan dengan magnsium ? a. 40 g HCl dalam 1000 mL air b. 20 g HCl dalam 1000 mL air c. 15 g HCl dalam 500 mL air d. 10 g HCl dalam 100 mL air e. 4 g HCl dalam 50 mL air
  • 50. 6. P(g) + 2Q(g)  2R(g) + S(s) Jika orde reaksi sebanding dengan koefisien reaksi, rumus laju reaksinya adalah ..... a. V = k[R]2 [D] d. V = k[P] [Q]2 b. V = k[R] [S]2 e. V = k[Q]2 [R]2 c. V = k[P] [Q]2 7. Untuk reaksi C + D hasil, diperoleh data sebagai berikut:  jika konsentrasi C dinaikan dua kali pada konsentrasi D tetap, maka laju reaksi menjadi dua kali lebih besar  jika konsentrasi C dinaikan dua kali pada konsentrasi D tetap, maka laju reaksi menjadi dua kali lebih besar Berdasarkan dua pernyataan tersebut, maka persamaan laju reaksinya adalah ..... a. V = k [C] [D] d. V = k [C]2 [D]2 b. V = k [C]2 [D] e. V = k [C]2 [D]3 c. V = k [C] [D]2 8. Diketahui data eksperimen dari reaksi: 2H2(g) + 2NO(g)  2H2O(g) + N2(g) adalah sebagai berikut [H2] (M) [NO] (M) Laju reaksi (M. s-1) 0,1 0,2 20 0,5 0,2 100 0,1 0,4 80 Orde terhadap NO adalah ..... a. 0 d. 3/2 b. ½ e. 2 c. 1 9. Ketika suhu dinaikan 10° C laju reaksiakan menjadi dua kali lipat. Jika pada suhu 20° C reaksi berlangsung selama 20 menit, maka pada suhu 50 ° C reaksi akan berlangsung ..... a. 1 menit d. 4 menit b. 1,5 menit e. 5 menit c. 2,5 menit 10. Dari diagram reaksi diatas disimpulkan bahwa ..... a. reaksinya adalah endoterm b. p adalah jumlah energi hasil reaksi c. q adalah energi pengaktifan d. r adalah jumlah energi produk e. s adalah ∆H reaksi
  • 51. periksa jawaban bersama guru, kemudian tandai soal-soal yang salah atau yang belum dapat kalian kerjakan dan kembali kerjakan soal tersebut pada lembar remedial! Orang cerdas berbicara tentang gagasan, orang biasa berbicara tentang peristiwa, sedangkan orang bodoh berbicara tentang orang lain. Lembar remedial
  • 52. Daftar Pustaka Fadhlnews.2012.“para pakar dari dunia Serangga”.http://fadhlnews.wordpress.com/2012/01/07/para-pakar-dari-dunia- serangga-2/ (diakses : 18 April 2015). Fauzia, Nenden. 2009. Kimia 2 : SMA dan MA Kelas XI IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Kalsum, Siti, dkk. 2009. KIMIA 2 untuk kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Majari,Magazine.2007.“Katalis dan Produksinya di Indonesia”. http:majarimagazine.com/2007 /11/katalis-dan-produksinya-di-indonesia/ (diakses : 18 April 2015). Partana, Crys Fajar dan Antuni Wiyarsi. 2009. Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMA XI IPA.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Permana, Irvan. 2009. MEMAHAMI KIMIA MA/SMA KELAS XI Semester I dan II Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Susilowati, Endang. 2012. KIMIA untuk kelas XI SMA dan MA. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Suwardi, dkk. 2009. Panduan Pembelajaran Kimia : Untuk SMA & MA Kelas XI. Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
  • 53. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis metakognisi ini berisi kegiatan-kegiatan yang berfungsi sebagai panduan untuk mempelajari materi laju reaksi, serta membantu siswa untuk mencapai metakognisi. Berikut beberapa komponen dalam LKS:  Kegiatan Eksperimen  Diskusi Bersama  Latihan Mandiri  Informasi  Jurnal Belajar