SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
Descargar para leer sin conexión
40       www.matematika-pas.blogspot.com
         E-learning Matematika, GRATIS



                                 Penyusun  : Tri Wahyu Suciati, S.Pd. ; Hilyatun Nadzifah, S.Pd. ;
                                             Bambang Wahyudi, S.Pd. ; Endah Setya Prihati, S.Pd
                                                                                   Saiful Arif, S.T.
                                    Editor : Drs. Keto Susanto, M.Si. M.T. ; Istijab, S.H. M.Hum.
                                                                      Imam Indra Gunawan, S.Si.

                                                   Pada gambar disamping sebuah perahu akan
                                                   menyeberang dengan kecepatan 4,0 m/s
                                                   sedang kecepatan arus air 2,0 m/s . Dengan
                                                   menggunakan vektor kita dapat menentukan
                                                   arah dan jarak yang ditempuh perahu tersebut




A. Vektor di R2 ( Bidang )
   I. PENGERTIAN
      Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah.
      Suatu vektor dapat ditulis dengan notasi huruf kecil cetak tebal, misal a, b dan c
                                                                            →   →        →
       atau dengan menggunakan anak panah diatasnya, misalnya a , b atau c .
       Apabila dituliskan dengan dua huruf, maka dengan menggunakan huruf besar
       dan tanda anak panah diatasnya. Misal : AB, CD atau EF
       Vektor dalam kehidupan sehari-hari salah satu contohnya adalah gaya dan
       kecepatan.
       Sedangkan skalar dalam kehidupan sehari-hari dicontohkan dengan jarak/
       panjang, luas, isi dan temperatur.
       Perhatikan gambar berikut:
                                        B          Secara Geometri, suatu vektor dapat
                                                   digambarkan dengan ruas garis berarah.
                             a                     Pada gambar disamping ruas garis AB
            A
                                                   diwakili oleh vektor a dengan A sebagai
                                                   titik pangkal dan B sebagai titik ujungnya
                                                   dan besar/panjang vektor tersebut 4 satuan,
                                                   yaitu a = AB = 4

       a. Menyatakan suatu vektor
                                                   Perhatikan Gambar 1.
                Y                                  Misalkan vektor OA digambarkan dalam
                                                   koordinat kartesius dengan A pada pangkal
                         A (a1, a2)                koordinat (0,0) dan A pada (a1, a2), maka
                     a
            O                     X                vektor OA dapat dinyatakan sebagai :
                    Gambar 1
                         Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
41
                            www.matematika-pas.blogspot.com
                                      E-learning Matematika, GRATIS

       •       Vektor baris, yaitu OA = a = (a1, a2)
                                              ⎛a ⎞
       •       Vektor kolom, yaitu OA = a = ⎜ 1 ⎟
                                              ⎜a ⎟
                                              ⎝ 2⎠
       •       Vektor basis disebut juga vector komponen, yaitu
       •       OA = a = a1 i + a2 j dengan i dan, j masing-masing adalah
               vektor basis pada arah x dan y.


           Y
                                           Perhatikan gambar 2.
                            B(b1,b2)        Vektor AB = OB − OA = b - a =
               A (a1, a2)                   ⎛ b1 − a1 ⎞
                                            ⎜
                                            ⎜b − a ⎟  ⎟
                                            ⎝ 2     2⎠

                                       X
                 Gambar 2

b. Besar atau Panjang
                                       ⎛a ⎞
   Pada gambar 1, jika vektor OA = a = ⎜ 1 ⎟ , maka
                                       ⎜a ⎟
                                       ⎝ 2⎠
                                                      2       2
    besar/ panjang vektor OA = | OA | = | a |= a1 + a 2
   Pada gambar 2 , besar vektor AB = | AB | =             (b1 − a1 ) 2 + (b2 − a 2 ) 2

   Contoh :
                                    ⎛ 3 ⎞
   Tentukan besar vektor a jika a = ⎜ ⎟ ,
                                    ⎜ − 4⎟
                                    ⎝ ⎠
   Jawab :
   Besar vektor a = | a | =       3 2 + (−4) 2 =   9 + 16 =       25 = 5

c. Kesamaaan dua vektor
   Dua vektor dikatakan sama apabila kedua vektor itu memiliki besar dan arah
   yang sama. Jika vektor a dan vektor b adalah dua vektor sama maka a =
   b
   Contoh :
   Diketahui u = ( m − n)i + ( 2m − n) j dan v = 6i + 3 j . Tentukan nilai m dan n
   yang memenuhi jika u = v .
   Jawab :
   u = (m − n)i + (2m − n) j dan v = 6i + 3 j serta u = v , maka:
   m – n = 6 ......................(1)
   2m – n = 3 ......................(2)
   dengan mengeliminasi (1) dan (2), maka:
   m–n =6
                  MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
42    www.matematika-pas.blogspot.com
      E-learning Matematika, GRATIS

        2m – n = 3 _
        -m=3
        m = - 3 sehingga n = - 9
        Jadi m = - 3 dan n = - 9

     d. Vektor satuan
        Vektor satuan dari a adalah suatu vektor yang besarnya 1 satuan searah
                                     ⎛a ⎞
        dengan vektor a . Jika a = ⎜ 1 ⎟ , maka vektor satuan dari a ditulis e ,
                                     ⎜a ⎟
                                     ⎝ 2⎠
        ditentukan dengan ketentuan :
               a         1      ⎛ a1 ⎞
        e =       =             ⎜ ⎟
                              2 ⎜    ⎟
                      a + a ⎝ a2 ⎠
                       2
              |a|       1    2

        Contoh :
                                               ⎛ − 3⎞
        Tentukan vektor satuan dari vektor p = ⎜ ⎟ .
                                               ⎜ − 4⎟
                                               ⎝ ⎠
        Jawab :
                                       ⎛ − 3⎞
        Panjang vektor dari vektor p = ⎜ ⎟ adalah
                                       ⎜ − 4⎟
                                       ⎝ ⎠
        | p | = (−3) 2 + (−4) 2 = 9 + 16 = 25 = 5
                                                                ⎛ 3⎞
                                                      p1 ⎛ − 3⎞ ⎜ − 5 ⎟
        Sehingga vektor satuan dari p adalah e =      = ⎜ ⎟ =⎜
                                                         ⎜ ⎟          ⎟
                                                 | p | 5 ⎝ − 4⎠ ⎜ − 4 ⎟
                                                                ⎜     ⎟
                                                                ⎝ 5⎠

 II. Operasi aljabar pada vektor
     a. Penjumlahan Vektor
        Dalam operasi penjumlahan, hanya komponen sejenis yang dijumlahkan.
                               ⎛a ⎞        ⎛b ⎞
        Misalkan vektor a = ⎜ 1 ⎟ dan b = ⎜ 1 ⎟ , maka
                               ⎜a ⎟        ⎜b ⎟
                               ⎝ 2⎠        ⎝ 2⎠
                 ⎛a ⎞ ⎛b ⎞ ⎛ a + b ⎞
        a + b = ⎜ 1 ⎟ +⎜ 1 ⎟ = ⎜ 1 1 ⎟
                 ⎜ a ⎟ ⎜b ⎟ ⎜ a + b ⎟
                 ⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠ ⎝ 2       2⎠

        Contoh :
                      ⎛ − 3⎞       ⎛ 4 ⎞             ⎛ −3+ 4 ⎞            ⎛1⎞
        Diketahui a = ⎜ ⎟ dan b = ⎜ ⎟ . Maka a + b = ⎜
                      ⎜ 2 ⎟        ⎜ − 2⎟            ⎜ 2 + (−2) ⎟ =
                                                                ⎟         ⎜ ⎟
                                                                          ⎜ 0⎟
                      ⎝ ⎠          ⎝ ⎠               ⎝          ⎠         ⎝ ⎠

     b. Pengurangan Vektor
        Dalam operasi pengurangan, hanya komponen sejenis yang dikurangkan.
                            ⎛a ⎞           ⎛b ⎞
        Misalkan vektor a = ⎜ 1 ⎟ dan b = ⎜ 1 ⎟ , maka
                            ⎜a ⎟           ⎜b ⎟
                            ⎝ 2⎠           ⎝ 2⎠
                 ⎛a ⎞ ⎛b ⎞ ⎛ a + b ⎞
         a – b = ⎜ 1⎟ – ⎜ 1⎟ = ⎜ 1 1⎟
                 ⎜ a ⎟ ⎜b ⎟ ⎜ a + b ⎟
                 ⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠ ⎝ 2     2⎠


                   Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
43
                      www.matematika-pas.blogspot.com
                                E-learning Matematika, GRATIS

   Contoh :
                 ⎛ − 3⎞      ⎛ 4 ⎞              ⎛ − 3 − 4 ⎞ ⎛− 7⎞
   Diketahui a = ⎜ ⎟ dan b = ⎜ ⎟ . Maka a – b = ⎜
                 ⎜ 2 ⎟       ⎜ − 2⎟             ⎜ 2 − (−2) ⎟ = ⎜ 4 ⎟
                                                           ⎟ ⎜ ⎟
                 ⎝ ⎠         ⎝ ⎠                ⎝          ⎠ ⎝ ⎠

c. Perkalian vektor dengan skalar
   Perhatikan vektor berikut.


            a                                − 2a
           (i)             3a               (iii)
                          (ii)
   Misalkan a adalah vektor bukan nol, maka:
      • 3 a adalah suatu vektor yang panjangnya 3 kali vektor a dan
          arahnya searah vektor a .
      • –2 a adalah suatu vektor yang panjangnya 2 kali vektor a dan
          arahnya berlawanan arah dengan vektor a .
                    ⎛a ⎞               ⎛ a ⎞ ⎛ ka ⎞
   Jika vektor a = ⎜ 1 ⎟ maka k a = k ⎜ 1 ⎟ = ⎜ 1 ⎟
                    ⎜a ⎟               ⎜ a ⎟ ⎜ ka ⎟
                    ⎝ 2⎠               ⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠
    dan vektor k a sejajar dengan vektor a

    Contoh :
                    ⎛ 3 ⎞
    Misalkan a = ⎜ ⎟ , maka tentukanlah -3 a .
                    ⎜ − 2⎟
                    ⎝ ⎠
    Jawab :
                ⎛ 3 ⎞ ⎛ − 6⎞
     - 2a = - 2 ⎜ ⎟ = ⎜ ⎟
                ⎜ − 2⎟ ⎜ 4 ⎟
                ⎝ ⎠ ⎝ ⎠

d. Perkalian skalar antara dua vektor
                                 ⎛a ⎞          ⎛b ⎞
   Misalkan diketahui vektor a = ⎜ 1 ⎟ dan b = ⎜ 1 ⎟ , maka perkalalian
                                 ⎜a ⎟          ⎜b ⎟
                                 ⎝ 2⎠          ⎝ 2⎠
   skalar (perkalian titik atau dot product) antara dua vektor a , dan b
   dirumuskan oleh:
   1. a • b = a1 b1 + a2 b2
   2. a • b = | a | | b | cos θ, dengan θ adalah sudut terkecil yang dibentuk oleh
      a dan b

   Contoh :
                 ⎛5⎞           ⎛8⎞
   Diketahui a = ⎜ ⎟ dan b = ⎜ ⎟ , maka tentukanlah :
                 ⎜12 ⎟         ⎜6⎟
                 ⎝ ⎠           ⎝ ⎠
   a. a • b            b. cosinus antara a dan b




                 MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
44    www.matematika-pas.blogspot.com
      E-learning Matematika, GRATIS

        Jawab :
                    ⎛ 5 ⎞⎛8⎞                                              = 100
        a. a • b = ⎜ ⎟ ⎜ ⎟
                    ⎜12 ⎟ ⎜ 6 ⎟
                    ⎝ ⎠⎝ ⎠                                                = 10
                 = (5.8) + (12.6)
                 = 40 + 72                                         a • b = | a | | b | cos θ,
                 = 112                                      maka
                                                                              a •b
                                                                   cos θ =
       b.   |a|        = 5 + 12
                            2           2
                                                                              a.b
                       = 25 + 144
                                                                             112
                       = 169                                              =
                                                                            13.10
                       = 13
                                                                            112
            |b |       =   82 + 62                                        =
                                                                            130
                       =   64 + 36

     e. Sudut-sudut khusus yang dibentuk antara dua vektor

        Dari persamaan
                                a • b = | a | | b | cos θ
                                              a •b
                                    cos θ =
                                              a.b

        i) Jika θ = 90o, maka cos θ = 0. Sehingga a • b =0
           Seperti tampak pada gambar berikut ini


                   a

                                    b
            Contoh :
                     ⎛ x ⎞         ⎛ 2⎞
            Jika u = ⎜ ⎟ dan v = ⎜ ⎟ saling tegak lurus, tentukan nilai x.
                     ⎜ − 3⎟        ⎜ x⎟
                     ⎝ ⎠           ⎝ ⎠
            Jawab :
            u ⊥ v , maka u • v = 0, sehingga
                             ⎛ x ⎞ ⎛ 2⎞
                             ⎜ ⎟•⎜ ⎟ = 0
                             ⎜ − 3⎟ ⎜ x ⎟
                             ⎝ ⎠ ⎝ ⎠
                             2x + (– 3x) = 0
                                  –x = 0
                                   x=0
                       o
        ii) Jika θ = 0 (berarti vektor a berhimpit dengan b ), maka
            cos θ = 1. Sehingga a • b =| a | . | b |
            Seperti tampak pada gambar berikut ini

                                a             b
                       Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
45
                    www.matematika-pas.blogspot.com
                              E-learning Matematika, GRATIS

  Contoh :
             ⎛ 4 ⎞     ⎛1⎞
  Jika u = ⎜ ⎟ dan v = ⎜ ⎟ membentuk sudut 0o, tentukan nilai x.
             ⎜ − 3⎟    ⎜ x⎟
             ⎝ ⎠       ⎝ ⎠
  Jawab :
  u ⊥ v , maka u • v =| u |.| v | , sehingga
   ⎛ 4 ⎞ ⎛1⎞
   ⎜ ⎟.⎜ ⎟ = 4 2 + (−3) 2 . 12 + x 2
   ⎜ − 3⎟ ⎜ x ⎟
   ⎝ ⎠⎝ ⎠
  (4.1)+(-3x) =     25. 1 + x 2
  – 3x + 4 = 25 + 25 x 2
  Dengan mengkuadratkan masing-masing ruas, diperoleh :
    (- 3x + 4)2 = ( 25 + 25 x 2 )2
    9x2 – 24x + 16 = 25 + 25x2
    16x2 + 24x + 9 = 0
    (4x + 3)(4x + 3) = 0
           3
    x= −
           4
iii)Jika θ = 180o (berarti vektor a berlawanan arah dengan b ), maka
    cos θ = - 1. Sehingga a • b = - | a | . | b |
        Seperti tampak pada gambar berikut ini
                          •
                    a          b
  Contoh :
           ⎛ 4 ⎞       ⎛1⎞
  Jika u = ⎜ ⎟ dan v = ⎜ ⎟ membentuk sudut 180o, tentukan nilai x.
           ⎜ − 3⎟      ⎜ x⎟
           ⎝ ⎠         ⎝ ⎠
  Jawab :
  u ⊥ v , maka u • v = - | u |.| v | , sehingga
  ⎛ 4 ⎞ ⎛1⎞
  ⎜ ⎟ • ⎜ ⎟ = − 42 + (−3) 2 . 12 + x 2
  ⎜ − 3⎟ ⎜ x ⎟
  ⎝ ⎠ ⎝ ⎠
  (4.1)+(-3x) = -       25. 1 + x 2
  - 3x + 4 = - 25 + 25 x 2
  Dengan mengkuadratkan masing-masing ruas, diperoleh :
  (- 3x + 4)2 = (- 25 + 25 x 2 )2
  9x2 – 24x + 16 = 25 + 25x2
  16x2 + 24x + 9 = 0
  (4x + 3)(4x + 3) = 0
         3
  x= −
         4




          MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
46    www.matematika-pas.blogspot.com
      E-learning Matematika, GRATIS

                                   LATIHAN 1

     1. Tentukan panjang atau besar vektor berikut:
                ⎛ − 12 ⎞                 ⎛7⎞                            ⎛ − 10 ⎞
       a. a = ⎜ ⎜ 5 ⎟  ⎟          b. b = ⎜ ⎟
                                         ⎜ 24 ⎟         c. c =          ⎜ − 24 ⎟
                                                                        ⎜      ⎟
                ⎝      ⎠                 ⎝ ⎠                            ⎝      ⎠
                         ⎡6⎤     ⎡− 8⎤      ⎡ 10 ⎤    ⎡− 16⎤
     2. Diketahui a = ⎢ ⎥ , b = ⎢ ⎥ , c = ⎢ ⎥ dan d = ⎢     ⎥
                         ⎣ 4⎦    ⎣2⎦        ⎣ − 9⎦    ⎣ −3⎦
       Tentukan vektor berikut :
         a. 5 a + 2 b
         b.-3 c + 4 a
         c. 2 d - 4 b
     3. Tentukan cosinus sudut dari dua vektor berikut ini !

               ⎛ − 12 ⎞      ⎛ 3 ⎞                   ⎛ 2⎞        ⎛ − 3⎞
               ⎜ 5 ⎟ dan b = ⎜ − 4 ⎟
        a. a = ⎜      ⎟      ⎜ ⎟              c. k = ⎜ ⎟ dan l = ⎜ ⎟
                                                     ⎜ 3⎟        ⎜ − 2⎟
               ⎝      ⎠      ⎝ ⎠                     ⎝ ⎠         ⎝ ⎠

                ⎛1⎞            ⎛ 4⎞
         b. p = ⎜ ⎟ dan q = ⎜ ⎟
                ⎜ − 1⎟         ⎜ 3⎟
                ⎝ ⎠            ⎝ ⎠
     4. Tentukan vektor satuan dari
         a. p = 6i + 8 j
        b. q =12i − 5 j
     5. Jika vektor a sama dengan vektor b , tentukan x dan y berikut :
         a. a = (x + 2y) i + (– x – y) j dan b = 4 i – j
         b. a = (2x – y) i + 7 j dan b   = 3 i – (– x – y) j
                       ⎛ 3 ⎞             ⎛ − 1⎞
     6. Diketahui a = ⎜ ⎟ dan b =
                       ⎜ − 2⎟            ⎜ ⎟ . Tentukan:
                                         ⎜4⎟
                       ⎝ ⎠               ⎝ ⎠
        a. | a |                    c. | a + b |

        b. | b |               d. apakah | a | + | b | = | a + b |
                      ⎛ 3 ⎞         ⎛ − 1⎞
     7. Diketahui a = ⎜ ⎟ dan b = ⎜ ⎟ . Tentukan :
                      ⎜ − 2⎟        ⎜4⎟
                      ⎝ ⎠           ⎝ ⎠
         a. | a |            c. | a - b |

        b.| b |                   d. apakah | a | - | b | = | a - b |
                      ⎛ 4 ⎞             ⎛12 ⎞
   8.Diketahui a = ⎜  ⎜ − 10 ⎟⎟dan b = ⎜ ⎟ . Tentukan nilai dari a . b
                                        ⎜3⎟
                      ⎝       ⎠         ⎝ ⎠
  9.Jika diketahui | a | = 4 dan | b | = 8 serta ∠( a , b ) = 45o. Tentukan nilai a . b
 10. Diketahui | a | = 4, | b | = 5 serta | a + b | = 6, tentukan nilai dari | a - b |



                    Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
47
                                  www.matematika-pas.blogspot.com
                                            E-learning Matematika, GRATIS

B. Vektor Di R3 ( Ruang)

   I. Sistem Koordinat dalam Ruang
      Sistem koordinat ruang terdiri dari tiga sumbu misal sb x, sb y dan sb z yang
      saling tegak lurus. Ketiga sumbu tersebut bertemu pada satu titik pangkal O.
      Sumbu x positif, sumbu y positif, dan sumbu z positif tampak seperti gambar.
      Sedangkan untuk arah yang berlawanan ditetapkan sebagai arah negatif.

                                             Titik P disamping mempunyai koordinat
                  Z                          ruang (xp, yp ,zp).
                  zp                         dan vektor OP dapat dinyatakan dengan :
                         P
                                             • Vektor kolom
                             yp                                ⎛ xp ⎞
                xp
                  O                    Y                       ⎜ ⎟
                                                 OP = p = ⎜ y p ⎟
                                                               ⎜z ⎟
          X                                                    ⎝ p⎠
                                             •   Vektor baris
                                                 OP = p = ( xp, yp ,zp )

      •   Vektor basis
          OP = p = xp i + yp j + zp k , dengan i   ,   j dan k masing-masing adalah
          vektor basis pada arah x, y dan z.

      •   Vektor posisi
          Misalkan OA dan OB masing-masing adalah vektor posisi titik A dan B
                                   ⎛ a1 ⎞             ⎛ b1 ⎞
                                   ⎜ ⎟                ⎜ ⎟
          terhadap O, dan OA = a = ⎜ a 2 ⎟ , OB = b = ⎜ b2 ⎟ maka
                                   ⎜a ⎟               ⎜b ⎟
                                   ⎝ 3⎠               ⎝ 3⎠
                                                 ⎛ b1 ⎞ ⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 − a1 ⎞
                                                 ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜                   ⎟
          Vektor posisi AB = OB - OA = b - a = ⎜ b2 ⎟ - ⎜ a 2 ⎟ = ⎜ b2 − a 2 ⎟
                                                 ⎜b ⎟ ⎜ a ⎟ ⎜b − a ⎟
                                                 ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ ⎝ 3             3 ⎠

          Contoh:
                              ⎛ 2⎞
                              ⎜ ⎟
          Nyatakan vektor a = ⎜ 3 ⎟ dalam bentuk vektor basis!.
                              ⎜ 4⎟
                              ⎝ ⎠
          Jawab:
              ⎛ 2⎞
              ⎜ ⎟
          a = ⎜ 3⎟ = 2 i + 3 j + 4 k
              ⎜ 4⎟
              ⎝ ⎠




                       MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
48    www.matematika-pas.blogspot.com
      E-learning Matematika, GRATIS

 II. Operasi Aljabar pada Vektor di R3
     Seperti pada vektor di R2, sifat-sifat dan operasi aljabar pada vektor juga dapat
     diaplikasikan pada vektor di R3
     a. Besar atau Panjang Vektor
                              ⎛ a1 ⎞           ⎛ b1 ⎞
                              ⎜ ⎟              ⎜ ⎟
         Misalkan vektor a = ⎜ a 2 ⎟ dan b = ⎜ b2 ⎟
                              ⎜a ⎟             ⎜b ⎟
                              ⎝ 3⎠             ⎝ 3⎠
                                            2     2           2
        maka besar vektor a = | a | =    a1 + a 2 + a3
                                           2     2        2
        dan besar vektor b = | b | =     b1 + b2 + b3


        Contoh :
                                         ⎛ − 3⎞
                                         ⎜ ⎟
        Tentukan besar vektor a jika a = ⎜ 4 ⎟ ,
                                         ⎜ 5 ⎟
                                         ⎝ ⎠
        Jawab :
        Besar vektor a = | a | =   (−3) 2 + 4 2 + 5 2 =           50 = 5 2

     b. Kesamaaan dua vektor
           Sama seperti pada vektor pada bidang, dua vektor dikatakan sama
        apabila kedua vektor itu memiliki besar dan arah yang sama. Jika vektor a
        dan vektor b adalah dua vektor sama maka a = b

     c. Vektor satuan
        Seperti pada vektor di R2 , vektor satuan dari a adalah suatu vector yang
                                                              ⎛ a1 ⎞
                                                              ⎜ ⎟
        besarnya 1 satuan searah dengan vektor a . Jika a = ⎜ a 2 ⎟ , maka vektor
                                                              ⎜a ⎟
                                                              ⎝ 3⎠
        satuan dari a ditulis e , ditentukan dengan ketentuan :
                                       ⎛ a1 ⎞
              a             1          ⎜a ⎟
        e =       =
                                     2 ⎜
                                          2⎟
                      a1 + a 2 + a3 ⎜ a ⎟
                        2     2
             |a|
                                       ⎝ 3⎠

     d. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
        Seperti pada vektor di R2, dalam operasi penjumlahan atau pengurangan,
        hanya komponen sejenis yang dijumlahkan atau dikurangkan.
                             ⎛ a1 ⎞         ⎛ b1 ⎞
                             ⎜ ⎟            ⎜ ⎟
        Misalkan vektor a = ⎜ a 2 ⎟ dan b = ⎜ b2 ⎟ , maka
                             ⎜a ⎟           ⎜b ⎟
                             ⎝ 3⎠           ⎝ 3⎠



                   Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
49
                         www.matematika-pas.blogspot.com
                                   E-learning Matematika, GRATIS

            ⎛ a1 ⎞     ⎛ b1 ⎞ ⎛ a1 + b1 ⎞
            ⎜ ⎟        ⎜ ⎟ ⎜               ⎟
    a + b = ⎜ a2 ⎟ +   ⎜ b2 ⎟ = ⎜ a 2 + b2 ⎟
            ⎜a ⎟       ⎜ b ⎟ ⎜ a3 + b3 ⎟
            ⎝ 3⎠       ⎝ 3⎠ ⎝              ⎠
            ⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 ⎞ ⎛ a1 − b1 ⎞
            ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜                    ⎟
   a - b = ⎜ a 2 ⎟ - ⎜ b2 ⎟ = ⎜ a 2 − b2 ⎟
            ⎜ a ⎟ ⎜ b ⎟ ⎜ a3 − b3 ⎟
            ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ ⎝                  ⎠
   Contoh :
             ⎛1⎞             ⎛ 2 ⎞
             ⎜ ⎟             ⎜ ⎟
   Jika a = ⎜ 2 ⎟ dan b = ⎜ − 4 ⎟ , maka tentukan vektor b - a .
             ⎜ 3⎟            ⎜ 7 ⎟
             ⎝ ⎠             ⎝ ⎠
   Jawab:
             ⎛ 2 ⎞ ⎛1⎞ ⎛ 1 ⎞
             ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟
   b - a = ⎜ − 4⎟ - ⎜ 2⎟ = ⎜ − 6⎟
             ⎜ 7 ⎟ ⎜ 3⎟ ⎜ 4 ⎟
             ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠
e. Perkalian vektor dengan skalar
   Seperti perkalian vektor dan skalar di R2, setiap komponen dikalikan dengan
   skalar tersebut.
                     ⎛ a1 ⎞
                     ⎜ ⎟
   Jika vektor a = ⎜ a 2 ⎟ dan k adalah skalar ( bilangan riil), maka
                     ⎜a ⎟
                     ⎝ 3⎠
               ⎛ a1 ⎞ ⎛ ka1 ⎞
               ⎜ ⎟ ⎜            ⎟
       k a = k ⎜ a 2 ⎟ = ⎜ ka 2 ⎟
               ⎜ a ⎟ ⎜ ka ⎟
               ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠

   Contoh :
                ⎛ 3 ⎞
                ⎜ ⎟
   Misalkan a = ⎜ − 6 ⎟ , maka tentukanlah 6 a .
                ⎜ 5 ⎟
                ⎝ ⎠
   Jawab :
           ⎛ 3 ⎞     ⎛ 18 ⎞
           ⎜ ⎟       ⎜      ⎟
   6 a = 6 ⎜ − 6 ⎟ = ⎜ − 36 ⎟
           ⎜ 5 ⎟     ⎜ 30 ⎟
           ⎝ ⎠       ⎝      ⎠
f. Perkalian skalar antara dua vektor
   Seperti pada pembahasan perkalian skalar dua vektor di R2, pembahasan ini
   juga berlaku untuk perkalian skalar dua vektor di R3.
                                  ⎛ a1 ⎞         ⎛ b1 ⎞
                                  ⎜ ⎟            ⎜ ⎟
   Misalkan diketahui vektor a = ⎜ a 2 ⎟ dan b = ⎜ b2 ⎟ , maka perkalian skalar
                                  ⎜a ⎟           ⎜b ⎟
                                  ⎝ 3⎠           ⎝ 3⎠
   (perkalian titik atau dot product)antara dua vektor a dan b dirumuskan
   oleh:
               MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
50    www.matematika-pas.blogspot.com
      E-learning Matematika, GRATIS

            1. a • b = a1 b1 + a2 b2 + a3 b3
            2. a • b = | a | | b | cos θ, dengan θ adalah sudut terkecil antara
               a dan b

        Contoh :
        Diketahui | a | = 5dan | b | = 6 serta sudut antara a dan b adalah 60o, maka
        tentukanlah a • b
        Jawab :
         a • b = | a | | b | cos θ
                = 5. 6. cos 60o
                = 30. ½
                = 15
     g. Sudut Antara Dua Vektor
                                            ⎛ x1 ⎞         ⎛ y1 ⎞
                                            ⎜ ⎟            ⎜ ⎟
         Misalkan diketahui vektor a = ⎜ x 2 ⎟ dan b = ⎜ y 2 ⎟ merupakan vektor di R3
                                            ⎜x ⎟           ⎜y ⎟
                                            ⎝ 3⎠           ⎝ 3⎠
         dan sudut yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut adalah θ dapat
         ditentukan dengan rumus :
                  a•b          x1 .x 2 + y1 . y 2 + z1 .z 2
         cos θ =       =
                             2     2     2        2         2 2
                  a .b     x1 + y1 + z1 . x 2 + y 2 + z 2

        Contoh :
                       ⎛ 3 ⎞         ⎛ 0⎞
                       ⎜ ⎟           ⎜ ⎟
         Diketahui a = ⎜ 2 ⎟ dan b = ⎜ 4 ⎟ . Hitunglah besar sudut antara vektor
                       ⎜ − 2⎟        ⎜ 4⎟
                       ⎝ ⎠           ⎝ ⎠
         a dan b
        Jawab :

                            x1 .x 2 + y1 . y 2 + z1 .z 2
         cos θ =
                        2      2       2       2           2   2
                     x1 + y1 + z1 . x2 + y 2 + z 2
                       (3.0) + (2.4) + ((−2).4)
         cos θ =
                     3 2 + 2 2 + (−2) 2 . 0 2 + 4 2 + 4 2

                       0
         cos θ =
                     17 . 32

         cos θ = 0     maka θ = 90o




                     Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
51
                            www.matematika-pas.blogspot.com
                                      E-learning Matematika, GRATIS


                                 LATIHAN 2

                 ⎛ − 3⎞      ⎛6⎞            ⎛ 2 ⎞
                 ⎜ ⎟         ⎜ ⎟            ⎜ ⎟
1. Diketahui a = ⎜ 2 ⎟ , b = ⎜ − 1⎟ dan c = ⎜ 0 ⎟
                 ⎜ 6 ⎟       ⎜6⎟            ⎜ − 3⎟
                 ⎝ ⎠         ⎝ ⎠            ⎝ ⎠
   Tentukanlah vektor-vektor berikut
   a. - a
   b. b + 2 c
   c. 3 c - a
            ⎛ 3⎞          ⎛ 4 ⎞
            ⎜ ⎟           ⎜ ⎟
2. Jika u = ⎜ 7 ⎟ dan v = ⎜ − 2 ⎟ , tentukan besar dari vektor berikut :
            ⎜1⎟           ⎜ − 6⎟
            ⎝ ⎠           ⎝ ⎠
   a. u + 2v
   b. 5v − 3u
   c. − 2u − 3v
3. Jika diketahui | a | = 4, | b | = 5 dan ∠( a , b ) = sudut antara vektor a dan b
   adalah 60o, maka tentukanlah:
   a. a . a
   b. a . b
   c. a ( a + b )
   d. b ( a - b )
                                           ⎛ − 1⎞           ⎛ − 1⎞
                                           ⎜ ⎟              ⎜ ⎟
4. Tentukan sudut antara vektor a = ⎜ 1 ⎟ dan b = ⎜ 0 ⎟
                                           ⎜0⎟              ⎜1⎟
                                           ⎝ ⎠              ⎝ ⎠
5. Jika a = 3 i + 4 j – 2 k dan b = 2 i - 3 j + k maka tentukan panjang vektor
   AB .
6. Diketahui P(5, -3, 4) dan Q(2, -1,0). Jika p dan q masing-masing adalah vektor
   posisi dari titik P dan Q, tentukanlah nilai dari p . q
7. Tentukan vektor satuan dari :
           ⎛ −3 ⎞                        ⎛ 6 ⎞
           ⎜      ⎟                      ⎜      ⎟
   a. a = ⎜ 4 ⎟                   b. b = ⎜ − 24 ⎟
           ⎜ − 12 ⎟                      ⎜ −8 ⎟
           ⎝      ⎠                      ⎝      ⎠
                      ⎛ − 1⎞        ⎛ 4 ⎞
                      ⎜ ⎟           ⎜ ⎟
8. Jika diketahui a = ⎜ 2 ⎟ dan b = ⎜ − 2 ⎟ . Tentukan :
                      ⎜ − 3⎟        ⎜ 0 ⎟
                      ⎝ ⎠           ⎝ ⎠
   a. a + 2 b
   b. | a + 2 b |

                    MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
52       www.matematika-pas.blogspot.com
         E-learning Matematika, GRATIS


                    ⎛ − 1⎞        ⎛ 1 ⎞
                    ⎜ ⎟           ⎜ ⎟
   9. Diketahui p = ⎜ 1 ⎟ dan q = ⎜ 0 ⎟ . Tentukan besar cosinus sudut yang
                    ⎜0⎟           ⎜− 7⎟
                    ⎝ ⎠           ⎝ ⎠
        dibentuk antara p dan q .

   10. Diketahui vektor a = - i + 2 j + 2 k dan b = 3 i – 5 j + 2 k serta c = j + 8 k .
        Jika    c = p a + q b , maka nilai tentukan nilai dari p dan q.



                             UJI KOMPETENSI


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
                          ⎛ 10 ⎞               B. a12+ a22+ a32
1. Diketahui vektor PQ = ⎜⎜ − 24 ⎟
                                 ⎟
                          ⎝      ⎠             C. a1 + a 2 + a3
   maka panjang vektor PQ adalah ...           D. a1.a2.a3
                                                                 2     2        2
   A.   23                                             E.       a1 + a 2 + a3
   B.   24
   C.   25                                         5. Diketahui a = (2, 3) dan
   D.   26                                            b = (4, –1) nilai |2 b – 3 a | = …
   E.   27                                             A. 4      C. 5 3             E. 5 6
2. Diketahui u = 6i − j + 2k dan                       B. 5      D. 5 5

    v = − 2i + 3 j − 2k maka nilai                 6. Diketahui | a | = 2, ( a - b ).( a + b )
   u .v = ...                                         = -1 dan b . ( b - a ) = 5 sudut antara
   A. -21                                             a dan b adalah...
   B. -19                                             A. π
                                                            π
   C. 3                                                B.
   D. 5                                                     2
                                                            π
   E. 10                                               C.
                                                            3
                                   r                        π
3. Vektor a = (5, 4, 0), vektor = (2,
                                   b                   D.
                  r                                         4
   -1, 0) dan     c = (-3, 8, 0). Jika
    r      r  r                                             π
   c = pa + qb , maka p + q = …                        E.
                                                            6
   A. –3
   B. –2                                           7. Apabila vektor a = 2i − 3 j − 4k dan
   C. –1                                               b = 3i − 2 j + 5k dan c = 4i + j − 3k
   D. 2
   E. 3                                                maka a + 2b − c adalah …
                                                       A. 2 i - 7 j + 8 k
4. Jika vektor a = a1i + a2 j + a3k ,
                                                       B. 3 i - 8 j + 8 k
   maka panjang vektor a dirumuskan
                                                       C. 5 i - 6 j + 3 k
   A.a1 + a2 + a3
                        Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
53
                                www.matematika-pas.blogspot.com
                                          E-learning Matematika, GRATIS

    D. 4 i - 7 j + 6 k                          13. Bila | a | = 7, | b |=8 , a .( b + a )=77,
    E. 4 i - 8 j + 9 k                              maka sudut antara a dan b sebesar
                                                    …
8. Diketahui a = 2i + j + 3k dan                    A 0º B.15º C.30º D.45º E.60º
    b = i + 3 j − 2k , maka nilai cos           14. Diketahui vektor       a = i + 2 j + mk
   sudut yang dibentuk a dan b = ...                dan b = 2i − 10 j + 2k . Jika nilai
      1
   A.                                               a. • b = 0 , maka nilai m adalah .....
      6
      1                                              A. 18
   B.                                                B. 9
      4                                              C. 6
      1                                              D. 3
   C.
      3                                              E. -16
         1
   D. −                                         15. Jika vektor a dan vektor b
        14                                          membentuk sudut 60° , |a| = 4 dan
      2                                             |b| = 10, maka a.(b+a)=
   E.
      3                                             A. 23       B. 24          C. 36
9. Jika A(4,7,0) , B(6, 10, -6) dan C( x,            D.24√3 E. 36√3
   9,0) agar sudut BAC = 90o, maka              16. Diketahui vektor a = (6, x, 14) dan
   nilai x adalah...
   A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5                         b = (y, 4, 7) segaris, maka nilai
                                                    y – x = ....
10. Jika a = (−1,1, 2) dan b = (2,1, − 1)               A. –5
   maka besar sudut antara a dan b                      B. –2
   adalah ...                                           C. 3
      A. 30o                                            D. 4
      B. 60o                                            E. 6
      C. 90o                                                 ⎛ − 2⎞    ⎛1 ⎞        ⎛ − 5⎞
      D. 120o                                   17. Jika a = ⎜ ⎟ , b = ⎜ ⎟ dan c = ⎜ ⎟ ,
                                                             ⎜ 3⎟      ⎜0⎟         ⎜ 4⎟
      E. 240o                                                ⎝ ⎠       ⎝ ⎠         ⎝ ⎠
                                                    maka a + b − c adalah . . .
11. Diketahui panjang vektor a = 5
                                                     A. 17
    dan b = 6 serta sudut yang                       B. 15
                                        π            C. 13
    dibentuk oleh a dan b adalah            ,
                                        6            D. 7
    maka a . b adalah ……                             E. 5
    A. 10 3 B. 12 3             C. 13 3
                                                18. Jika vektor a dan b membentuk
    D. 14 3 E. 15 3
                                                    sudut 1200, a = 2 dan b = 5, maka
12. Diketahui vektor-vektor p = 2i – 3j
    + 5k dan q = -3i -5j + 2k mengapit              nilai b ( b -- a ) adalah...
    sudut α, tan α=…                                 A. 15
    A. – ⅓√3          B. ⅓√3 C. ½√3                  B. 20
    D.1               E. √3                          C. 30
                                                     D. 35
                         MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
54       www.matematika-pas.blogspot.com
         E-learning Matematika, GRATIS

    E. 40                                                  A. 2 B. 3 C. – ½ D. 5 E. –5

                                                       20. Diketahui a = 3,       b =1   dan

                                                            a − b = 1 . Maka panjang vektor
19. Diketahui B ( 1, –2,1 ) dan C( 7,
    p–1, –5 ), maka nilai p agar dari                       a + b = ….
    vektor b dan vektor c tegak
                                                           A.   3 B.     5 C.   7 D. 2 2 E. 3
    lurus adalah …

B. Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas !
1. Diketahui dua vektor a = 2i − 3 j + 4k dan b = 5 j + k , tentukan nilai a .b
                                    ⎡ 3⎤       ⎡2⎤
                                    ⎢ 2⎥ , b = ⎢ 3 ⎥
2. Tentukan besar sudut antara a = ⎢ ⎥         ⎢ ⎥
                                    ⎢ 4⎥
                                    ⎣ ⎦        ⎢− 3⎥
                                               ⎣ ⎦

3. Diketahui vektor-vektor p = 2i – 3j + 5k dan q = -3i -5j + 2k mengapit sudut α,
   tentukan nilai sin α

4. Bila | a | = 7, | b |=8 , a .( b + a )=77, maka tentukan besar sudut antara a dan b .

5. Diketahui vektor a = 2 i - 4 j − 2k dan vektor b = − i - j − 2k . Tentukan besar
   sudut antara dua vektor tersebut !

6. Jika diketahui     a   = 3,   b   = 4 dan sudut antara keduanya θ = 600 , maka tentukan
   nilai dari a • b
                                            ⎡2⎤                     ⎡ − 1⎤
7. Jika sudut antara vektor             a = ⎢ 1 ⎥ dan vektor
                                            ⎢ ⎥                 b = ⎢ 3 ⎥ adalah α, maka
                                                                    ⎢ ⎥
                                            ⎢− 3⎥
                                            ⎣ ⎦                     ⎢ − 2⎥
                                                                    ⎣ ⎦
   tentukan besarnya α             r     r                r
                    r r       r               r      r
8. Diketahui vektor a = i + 2 j + mk dan b = 2i − 10 j + 2k , Tentukan nilai m jika
    r r
    a •b = 0

9. Jika vektor a = 2i − 2 j + k , maka tentukan a
10. Tentukan AB , jika A(2, –3 , 1) dan B(–1, –3, 5)


                                              == oOo ==




                           Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
55
                                    www.matematika-pas.blogspot.com
                                              E-learning Matematika, GRATIS


      GALILEO, TOKOH YANG DIHUKUM
        KARENA KECERDASANNYA
                                       Pada tanggal 15 Februari 1564 Galileo lahir Di Pisa, Italia sebagai
                              anak lelaki dari Vincenzo Galilei, ahli musik dan matematika yang miskin.
                              Ayahnya berharap kelak Galileo menjadi seorang dokter karena gajinya
                              begitu besar, berpuluh-puluh kali gaji ahli matematika. Karena itu, pada usia
                              17 tahun ia masuk Universitas Pisa jurusan Kedokteran.
                              Namun, akhirnya ia bosan kuliah Kedokteran. Ia mempelajari Matematika
                              dari seorang guru di istana Tuscana bernama Ostillo Ricci. Lalu, pada usia
                              21 tahun ia berhenti kuliah karena kekurangan biaya.
                              a kembali ke Florence dan memulai karirnya sebagai pengarang. Karyanya
                              mengenai neraca hidrostatik (1586) dan pusat gaya berat pada benda
                              (1589) membuatnya menjadi begitu terkenal di seluruh Italia. Akhirnya, ia
                              diangkat menjadi dosen di Universitas Pisa. Lalu, ia menjadi guru besar
                              Matematika di Universitas Padua pada tahun 1592.
                              Walaupun begitu, kehidupannya tetap miskin, bahkan ia tak mampu
                            menikah. Namun, ia mempunyai dua anak perempuan dan seorang
anak laki-laki hasil hubungannya dengan Marina Gamba, pembantunya sendiri.


         Pada tahun 1608 Hans Lippershey, seorang ahli optika Belanda, menemukan teleskop, namun
tidak bersedia menerima patennya. Sehingga, kemudian Galileo pun berusaha membuat teleskop
sederhana dan ia berhasil menciptakan teleskop dengan kemampuan pembesaran 33 kali.
Dengan teleskopnya ini ia berhasil menemukan cincin Saturnus, empat buah bulan Yupiter, gunung-
gunung dan kawah di bulan sehingga ia menjadi begitu terkenal di seluruh dunia hingga sekarang. Ia juga
menemukan kenyataan bahwa galaksi sebenarnya adalah gugusan bintang yang jumlahnya berjuta-juta.
Ia pun melakukan percobaan dengan menjatuhkan benda berbagai ukuran dan berat dari menara Pisa di
hadapan para mahasiswa dan ilmuwan. Ia melakukannya untuk membuktikan bahwa teori Aristoteles
yang mengatakan bahwa benda berat akan jatuh lebih dulu ke bumi daripada benda ringan merupakan
teori yang salah.Hasil percobaan itu pun menunjukkan ternyata teori Aristoteles tersebut memang salah.
Selain itu, dengan menggunakan teleskopnya ia juga berhasil membuktikan bahwa teori Aristoteles dan
Ptolemeus mengenai benda-benda angkasa tidak benar. Aristoteles beranggapan bahwa permukaan
bulan rata dan memancarkan cahaya. Ptolemeus mengatakan bahwa bumi tidak bergerak, matahari dan
bintang-bintanglah yang bergerak mengelilingi bumi.

        Saat itu para tokoh agama dan dosen-dosen universitas di seluruh Italia mengganggap ajaran
Aristoteles dan Ptolemeus adalah ajaran yang paling benar. Karena, mereka salah menafsirkan sepenggal
ayat yang tedapat dalam Kitab Suci. Sementara itu, Galileo tetap mempertahankan teorinya dan
mendukung teori Copernicus yang mengatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya. Akibatnya, ia
ditangkap para tokoh agama, diadili, dan dijatuhi hukuman sebagai tahanan rumah.
Galileo meninggal pada usia 78 tahun di Arcetri pada tanggal 8 Januari 1642 karena demam. Namun,
meskipun demikian teori-teorinya tetap dipakai seluruh orang di dunia hingga kini. Ia adalah orang yang
pertama di dunia yang menggunakan perhitungan matematika dalam menganalisis mekanika. Ia juga
orang pertama yang menghubungkan fisika dan astronomi dengan matematika, bukan dengan filsafat
tradisional.
            Ia merupakan orang yang menemukan hukum benda jatuh, hukum bandul, hukum gerak yang
 selanjutnya dirumuskan oleh Newton. Ia juga penemu termometer, teleskop ( teropong bintang), dan teori
                                      matematik gerak parabola.




                          MGMP Matematika SMK kota Pasuruan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)
Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)
Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)arlanridfan farid
 
Komposisi transformasi geometri
Komposisi transformasi geometriKomposisi transformasi geometri
Komposisi transformasi geometriMuhammad Ananta
 
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan MagnetHukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersiacontoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersiaRenny Aniwarna
 
Makalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi GeometriMakalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi Geometrirenna yavin
 
usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1jauharnafira
 
Kinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016okKinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016okrozi arrozi
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
Rangkuman tekanan smp kelas 8
Rangkuman tekanan smp kelas 8Rangkuman tekanan smp kelas 8
Rangkuman tekanan smp kelas 8Rizki Fauzi
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfPawit Ngafani
 
Integral (menghitung luas daerah)
Integral (menghitung luas daerah)Integral (menghitung luas daerah)
Integral (menghitung luas daerah)Ibnu Fajar
 
Kasus Bab VIII.doc
Kasus Bab VIII.docKasus Bab VIII.doc
Kasus Bab VIII.docNenyseyjhi
 
Geometri Netral bag.1 pada Geometri Eulid
Geometri Netral bag.1 pada Geometri EulidGeometri Netral bag.1 pada Geometri Eulid
Geometri Netral bag.1 pada Geometri EulidNailul Hasibuan
 
Proclus dan Wallis pada geometri Euclid
Proclus dan Wallis pada geometri EuclidProclus dan Wallis pada geometri Euclid
Proclus dan Wallis pada geometri EuclidNailul Hasibuan
 

La actualidad más candente (20)

gaya pegas
gaya pegas gaya pegas
gaya pegas
 
Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)
Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)
Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)
 
Elektrostatis
ElektrostatisElektrostatis
Elektrostatis
 
Komposisi transformasi geometri
Komposisi transformasi geometriKomposisi transformasi geometri
Komposisi transformasi geometri
 
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan MagnetHukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
 
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersiacontoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
 
Makalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi GeometriMakalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi Geometri
 
usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1usaha dan energi Fisika dasar 1
usaha dan energi Fisika dasar 1
 
Kinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016okKinematika gerak melingkar 2016ok
Kinematika gerak melingkar 2016ok
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Rangkuman tekanan smp kelas 8
Rangkuman tekanan smp kelas 8Rangkuman tekanan smp kelas 8
Rangkuman tekanan smp kelas 8
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
 
Keliling dan luas lingkaran
Keliling dan luas lingkaranKeliling dan luas lingkaran
Keliling dan luas lingkaran
 
Integral (menghitung luas daerah)
Integral (menghitung luas daerah)Integral (menghitung luas daerah)
Integral (menghitung luas daerah)
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Kasus Bab VIII.doc
Kasus Bab VIII.docKasus Bab VIII.doc
Kasus Bab VIII.doc
 
Geometri Netral bag.1 pada Geometri Eulid
Geometri Netral bag.1 pada Geometri EulidGeometri Netral bag.1 pada Geometri Eulid
Geometri Netral bag.1 pada Geometri Eulid
 
Pers.Gelombang Berjalan
Pers.Gelombang BerjalanPers.Gelombang Berjalan
Pers.Gelombang Berjalan
 
Geometri aksioma
Geometri aksiomaGeometri aksioma
Geometri aksioma
 
Proclus dan Wallis pada geometri Euclid
Proclus dan Wallis pada geometri EuclidProclus dan Wallis pada geometri Euclid
Proclus dan Wallis pada geometri Euclid
 

Similar a 2 teknik bab 4 vektor mgmpmtkpas

Similar a 2 teknik bab 4 vektor mgmpmtkpas (20)

32764905 vektor
32764905 vektor32764905 vektor
32764905 vektor
 
32764905 vektor
32764905 vektor32764905 vektor
32764905 vektor
 
Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"
 
Rumus cepat-matematika-vektor
Rumus cepat-matematika-vektorRumus cepat-matematika-vektor
Rumus cepat-matematika-vektor
 
2 rpp 1.2 2008
2 rpp 1.2 20082 rpp 1.2 2008
2 rpp 1.2 2008
 
Modul VEKTOR
Modul VEKTORModul VEKTOR
Modul VEKTOR
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika Peminatan
 
vektor.pptx
vektor.pptxvektor.pptx
vektor.pptx
 
V e k t o r
V e k t o rV e k t o r
V e k t o r
 
Makalah aljabar vektor
Makalah aljabar vektorMakalah aljabar vektor
Makalah aljabar vektor
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Tugas matematika(ipa)
Tugas matematika(ipa)Tugas matematika(ipa)
Tugas matematika(ipa)
 
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Pamuji Yani-Vektor di R2
Pamuji Yani-Vektor di R2Pamuji Yani-Vektor di R2
Pamuji Yani-Vektor di R2
 
Matematika Vektor Kelompok2
Matematika Vektor Kelompok2Matematika Vektor Kelompok2
Matematika Vektor Kelompok2
 
Tugas matematika peminatan 1
Tugas matematika peminatan 1Tugas matematika peminatan 1
Tugas matematika peminatan 1
 
Zz
ZzZz
Zz
 
3 vektor-dan-operasinya-v2011
3 vektor-dan-operasinya-v20113 vektor-dan-operasinya-v2011
3 vektor-dan-operasinya-v2011
 
Vektor dua dimensi
Vektor dua dimensiVektor dua dimensi
Vektor dua dimensi
 

Más de Fatimah Sitompul

Más de Fatimah Sitompul (10)

Bahan ajar statistika
Bahan ajar statistikaBahan ajar statistika
Bahan ajar statistika
 
2 teknik bab 3 dimensitiga mgmpmtkpas
2 teknik bab 3 dimensitiga mgmpmtkpas2 teknik bab 3 dimensitiga mgmpmtkpas
2 teknik bab 3 dimensitiga mgmpmtkpas
 
2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpas
2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpas2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpas
2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpas
 
2 teknik bab 6 limitfungsi mgmpmtkpas
2 teknik bab 6 limitfungsi mgmpmtkpas2 teknik bab 6 limitfungsi mgmpmtkpas
2 teknik bab 6 limitfungsi mgmpmtkpas
 
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
 
Dialoge god & angel about mother (5)
Dialoge god & angel about mother (5)Dialoge god & angel about mother (5)
Dialoge god & angel about mother (5)
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Turunan (diferensial)
Turunan (diferensial)Turunan (diferensial)
Turunan (diferensial)
 
Limit fungsi
Limit fungsiLimit fungsi
Limit fungsi
 
Limit fungsi
Limit fungsiLimit fungsi
Limit fungsi
 

2 teknik bab 4 vektor mgmpmtkpas

  • 1. 40 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS Penyusun : Tri Wahyu Suciati, S.Pd. ; Hilyatun Nadzifah, S.Pd. ; Bambang Wahyudi, S.Pd. ; Endah Setya Prihati, S.Pd Saiful Arif, S.T. Editor : Drs. Keto Susanto, M.Si. M.T. ; Istijab, S.H. M.Hum. Imam Indra Gunawan, S.Si. Pada gambar disamping sebuah perahu akan menyeberang dengan kecepatan 4,0 m/s sedang kecepatan arus air 2,0 m/s . Dengan menggunakan vektor kita dapat menentukan arah dan jarak yang ditempuh perahu tersebut A. Vektor di R2 ( Bidang ) I. PENGERTIAN Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Suatu vektor dapat ditulis dengan notasi huruf kecil cetak tebal, misal a, b dan c → → → atau dengan menggunakan anak panah diatasnya, misalnya a , b atau c . Apabila dituliskan dengan dua huruf, maka dengan menggunakan huruf besar dan tanda anak panah diatasnya. Misal : AB, CD atau EF Vektor dalam kehidupan sehari-hari salah satu contohnya adalah gaya dan kecepatan. Sedangkan skalar dalam kehidupan sehari-hari dicontohkan dengan jarak/ panjang, luas, isi dan temperatur. Perhatikan gambar berikut: B Secara Geometri, suatu vektor dapat digambarkan dengan ruas garis berarah. a Pada gambar disamping ruas garis AB A diwakili oleh vektor a dengan A sebagai titik pangkal dan B sebagai titik ujungnya dan besar/panjang vektor tersebut 4 satuan, yaitu a = AB = 4 a. Menyatakan suatu vektor Perhatikan Gambar 1. Y Misalkan vektor OA digambarkan dalam koordinat kartesius dengan A pada pangkal A (a1, a2) koordinat (0,0) dan A pada (a1, a2), maka a O X vektor OA dapat dinyatakan sebagai : Gambar 1 Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
  • 2. 41 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS • Vektor baris, yaitu OA = a = (a1, a2) ⎛a ⎞ • Vektor kolom, yaitu OA = a = ⎜ 1 ⎟ ⎜a ⎟ ⎝ 2⎠ • Vektor basis disebut juga vector komponen, yaitu • OA = a = a1 i + a2 j dengan i dan, j masing-masing adalah vektor basis pada arah x dan y. Y Perhatikan gambar 2. B(b1,b2) Vektor AB = OB − OA = b - a = A (a1, a2) ⎛ b1 − a1 ⎞ ⎜ ⎜b − a ⎟ ⎟ ⎝ 2 2⎠ X Gambar 2 b. Besar atau Panjang ⎛a ⎞ Pada gambar 1, jika vektor OA = a = ⎜ 1 ⎟ , maka ⎜a ⎟ ⎝ 2⎠ 2 2 besar/ panjang vektor OA = | OA | = | a |= a1 + a 2 Pada gambar 2 , besar vektor AB = | AB | = (b1 − a1 ) 2 + (b2 − a 2 ) 2 Contoh : ⎛ 3 ⎞ Tentukan besar vektor a jika a = ⎜ ⎟ , ⎜ − 4⎟ ⎝ ⎠ Jawab : Besar vektor a = | a | = 3 2 + (−4) 2 = 9 + 16 = 25 = 5 c. Kesamaaan dua vektor Dua vektor dikatakan sama apabila kedua vektor itu memiliki besar dan arah yang sama. Jika vektor a dan vektor b adalah dua vektor sama maka a = b Contoh : Diketahui u = ( m − n)i + ( 2m − n) j dan v = 6i + 3 j . Tentukan nilai m dan n yang memenuhi jika u = v . Jawab : u = (m − n)i + (2m − n) j dan v = 6i + 3 j serta u = v , maka: m – n = 6 ......................(1) 2m – n = 3 ......................(2) dengan mengeliminasi (1) dan (2), maka: m–n =6 MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
  • 3. 42 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS 2m – n = 3 _ -m=3 m = - 3 sehingga n = - 9 Jadi m = - 3 dan n = - 9 d. Vektor satuan Vektor satuan dari a adalah suatu vektor yang besarnya 1 satuan searah ⎛a ⎞ dengan vektor a . Jika a = ⎜ 1 ⎟ , maka vektor satuan dari a ditulis e , ⎜a ⎟ ⎝ 2⎠ ditentukan dengan ketentuan : a 1 ⎛ a1 ⎞ e = = ⎜ ⎟ 2 ⎜ ⎟ a + a ⎝ a2 ⎠ 2 |a| 1 2 Contoh : ⎛ − 3⎞ Tentukan vektor satuan dari vektor p = ⎜ ⎟ . ⎜ − 4⎟ ⎝ ⎠ Jawab : ⎛ − 3⎞ Panjang vektor dari vektor p = ⎜ ⎟ adalah ⎜ − 4⎟ ⎝ ⎠ | p | = (−3) 2 + (−4) 2 = 9 + 16 = 25 = 5 ⎛ 3⎞ p1 ⎛ − 3⎞ ⎜ − 5 ⎟ Sehingga vektor satuan dari p adalah e = = ⎜ ⎟ =⎜ ⎜ ⎟ ⎟ | p | 5 ⎝ − 4⎠ ⎜ − 4 ⎟ ⎜ ⎟ ⎝ 5⎠ II. Operasi aljabar pada vektor a. Penjumlahan Vektor Dalam operasi penjumlahan, hanya komponen sejenis yang dijumlahkan. ⎛a ⎞ ⎛b ⎞ Misalkan vektor a = ⎜ 1 ⎟ dan b = ⎜ 1 ⎟ , maka ⎜a ⎟ ⎜b ⎟ ⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠ ⎛a ⎞ ⎛b ⎞ ⎛ a + b ⎞ a + b = ⎜ 1 ⎟ +⎜ 1 ⎟ = ⎜ 1 1 ⎟ ⎜ a ⎟ ⎜b ⎟ ⎜ a + b ⎟ ⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠ ⎝ 2 2⎠ Contoh : ⎛ − 3⎞ ⎛ 4 ⎞ ⎛ −3+ 4 ⎞ ⎛1⎞ Diketahui a = ⎜ ⎟ dan b = ⎜ ⎟ . Maka a + b = ⎜ ⎜ 2 ⎟ ⎜ − 2⎟ ⎜ 2 + (−2) ⎟ = ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ 0⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ b. Pengurangan Vektor Dalam operasi pengurangan, hanya komponen sejenis yang dikurangkan. ⎛a ⎞ ⎛b ⎞ Misalkan vektor a = ⎜ 1 ⎟ dan b = ⎜ 1 ⎟ , maka ⎜a ⎟ ⎜b ⎟ ⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠ ⎛a ⎞ ⎛b ⎞ ⎛ a + b ⎞ a – b = ⎜ 1⎟ – ⎜ 1⎟ = ⎜ 1 1⎟ ⎜ a ⎟ ⎜b ⎟ ⎜ a + b ⎟ ⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠ ⎝ 2 2⎠ Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
  • 4. 43 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS Contoh : ⎛ − 3⎞ ⎛ 4 ⎞ ⎛ − 3 − 4 ⎞ ⎛− 7⎞ Diketahui a = ⎜ ⎟ dan b = ⎜ ⎟ . Maka a – b = ⎜ ⎜ 2 ⎟ ⎜ − 2⎟ ⎜ 2 − (−2) ⎟ = ⎜ 4 ⎟ ⎟ ⎜ ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ c. Perkalian vektor dengan skalar Perhatikan vektor berikut. a − 2a (i) 3a (iii) (ii) Misalkan a adalah vektor bukan nol, maka: • 3 a adalah suatu vektor yang panjangnya 3 kali vektor a dan arahnya searah vektor a . • –2 a adalah suatu vektor yang panjangnya 2 kali vektor a dan arahnya berlawanan arah dengan vektor a . ⎛a ⎞ ⎛ a ⎞ ⎛ ka ⎞ Jika vektor a = ⎜ 1 ⎟ maka k a = k ⎜ 1 ⎟ = ⎜ 1 ⎟ ⎜a ⎟ ⎜ a ⎟ ⎜ ka ⎟ ⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠ dan vektor k a sejajar dengan vektor a Contoh : ⎛ 3 ⎞ Misalkan a = ⎜ ⎟ , maka tentukanlah -3 a . ⎜ − 2⎟ ⎝ ⎠ Jawab : ⎛ 3 ⎞ ⎛ − 6⎞ - 2a = - 2 ⎜ ⎟ = ⎜ ⎟ ⎜ − 2⎟ ⎜ 4 ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ d. Perkalian skalar antara dua vektor ⎛a ⎞ ⎛b ⎞ Misalkan diketahui vektor a = ⎜ 1 ⎟ dan b = ⎜ 1 ⎟ , maka perkalalian ⎜a ⎟ ⎜b ⎟ ⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠ skalar (perkalian titik atau dot product) antara dua vektor a , dan b dirumuskan oleh: 1. a • b = a1 b1 + a2 b2 2. a • b = | a | | b | cos θ, dengan θ adalah sudut terkecil yang dibentuk oleh a dan b Contoh : ⎛5⎞ ⎛8⎞ Diketahui a = ⎜ ⎟ dan b = ⎜ ⎟ , maka tentukanlah : ⎜12 ⎟ ⎜6⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ a. a • b b. cosinus antara a dan b MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
  • 5. 44 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS Jawab : ⎛ 5 ⎞⎛8⎞ = 100 a. a • b = ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜12 ⎟ ⎜ 6 ⎟ ⎝ ⎠⎝ ⎠ = 10 = (5.8) + (12.6) = 40 + 72 a • b = | a | | b | cos θ, = 112 maka a •b cos θ = b. |a| = 5 + 12 2 2 a.b = 25 + 144 112 = 169 = 13.10 = 13 112 |b | = 82 + 62 = 130 = 64 + 36 e. Sudut-sudut khusus yang dibentuk antara dua vektor Dari persamaan a • b = | a | | b | cos θ a •b cos θ = a.b i) Jika θ = 90o, maka cos θ = 0. Sehingga a • b =0 Seperti tampak pada gambar berikut ini a b Contoh : ⎛ x ⎞ ⎛ 2⎞ Jika u = ⎜ ⎟ dan v = ⎜ ⎟ saling tegak lurus, tentukan nilai x. ⎜ − 3⎟ ⎜ x⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ Jawab : u ⊥ v , maka u • v = 0, sehingga ⎛ x ⎞ ⎛ 2⎞ ⎜ ⎟•⎜ ⎟ = 0 ⎜ − 3⎟ ⎜ x ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ 2x + (– 3x) = 0 –x = 0 x=0 o ii) Jika θ = 0 (berarti vektor a berhimpit dengan b ), maka cos θ = 1. Sehingga a • b =| a | . | b | Seperti tampak pada gambar berikut ini a b Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
  • 6. 45 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS Contoh : ⎛ 4 ⎞ ⎛1⎞ Jika u = ⎜ ⎟ dan v = ⎜ ⎟ membentuk sudut 0o, tentukan nilai x. ⎜ − 3⎟ ⎜ x⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ Jawab : u ⊥ v , maka u • v =| u |.| v | , sehingga ⎛ 4 ⎞ ⎛1⎞ ⎜ ⎟.⎜ ⎟ = 4 2 + (−3) 2 . 12 + x 2 ⎜ − 3⎟ ⎜ x ⎟ ⎝ ⎠⎝ ⎠ (4.1)+(-3x) = 25. 1 + x 2 – 3x + 4 = 25 + 25 x 2 Dengan mengkuadratkan masing-masing ruas, diperoleh : (- 3x + 4)2 = ( 25 + 25 x 2 )2 9x2 – 24x + 16 = 25 + 25x2 16x2 + 24x + 9 = 0 (4x + 3)(4x + 3) = 0 3 x= − 4 iii)Jika θ = 180o (berarti vektor a berlawanan arah dengan b ), maka cos θ = - 1. Sehingga a • b = - | a | . | b | Seperti tampak pada gambar berikut ini • a b Contoh : ⎛ 4 ⎞ ⎛1⎞ Jika u = ⎜ ⎟ dan v = ⎜ ⎟ membentuk sudut 180o, tentukan nilai x. ⎜ − 3⎟ ⎜ x⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ Jawab : u ⊥ v , maka u • v = - | u |.| v | , sehingga ⎛ 4 ⎞ ⎛1⎞ ⎜ ⎟ • ⎜ ⎟ = − 42 + (−3) 2 . 12 + x 2 ⎜ − 3⎟ ⎜ x ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ (4.1)+(-3x) = - 25. 1 + x 2 - 3x + 4 = - 25 + 25 x 2 Dengan mengkuadratkan masing-masing ruas, diperoleh : (- 3x + 4)2 = (- 25 + 25 x 2 )2 9x2 – 24x + 16 = 25 + 25x2 16x2 + 24x + 9 = 0 (4x + 3)(4x + 3) = 0 3 x= − 4 MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
  • 7. 46 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS LATIHAN 1 1. Tentukan panjang atau besar vektor berikut: ⎛ − 12 ⎞ ⎛7⎞ ⎛ − 10 ⎞ a. a = ⎜ ⎜ 5 ⎟ ⎟ b. b = ⎜ ⎟ ⎜ 24 ⎟ c. c = ⎜ − 24 ⎟ ⎜ ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎡6⎤ ⎡− 8⎤ ⎡ 10 ⎤ ⎡− 16⎤ 2. Diketahui a = ⎢ ⎥ , b = ⎢ ⎥ , c = ⎢ ⎥ dan d = ⎢ ⎥ ⎣ 4⎦ ⎣2⎦ ⎣ − 9⎦ ⎣ −3⎦ Tentukan vektor berikut : a. 5 a + 2 b b.-3 c + 4 a c. 2 d - 4 b 3. Tentukan cosinus sudut dari dua vektor berikut ini ! ⎛ − 12 ⎞ ⎛ 3 ⎞ ⎛ 2⎞ ⎛ − 3⎞ ⎜ 5 ⎟ dan b = ⎜ − 4 ⎟ a. a = ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ c. k = ⎜ ⎟ dan l = ⎜ ⎟ ⎜ 3⎟ ⎜ − 2⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎛1⎞ ⎛ 4⎞ b. p = ⎜ ⎟ dan q = ⎜ ⎟ ⎜ − 1⎟ ⎜ 3⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ 4. Tentukan vektor satuan dari a. p = 6i + 8 j b. q =12i − 5 j 5. Jika vektor a sama dengan vektor b , tentukan x dan y berikut : a. a = (x + 2y) i + (– x – y) j dan b = 4 i – j b. a = (2x – y) i + 7 j dan b = 3 i – (– x – y) j ⎛ 3 ⎞ ⎛ − 1⎞ 6. Diketahui a = ⎜ ⎟ dan b = ⎜ − 2⎟ ⎜ ⎟ . Tentukan: ⎜4⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ a. | a | c. | a + b | b. | b | d. apakah | a | + | b | = | a + b | ⎛ 3 ⎞ ⎛ − 1⎞ 7. Diketahui a = ⎜ ⎟ dan b = ⎜ ⎟ . Tentukan : ⎜ − 2⎟ ⎜4⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ a. | a | c. | a - b | b.| b | d. apakah | a | - | b | = | a - b | ⎛ 4 ⎞ ⎛12 ⎞ 8.Diketahui a = ⎜ ⎜ − 10 ⎟⎟dan b = ⎜ ⎟ . Tentukan nilai dari a . b ⎜3⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ 9.Jika diketahui | a | = 4 dan | b | = 8 serta ∠( a , b ) = 45o. Tentukan nilai a . b 10. Diketahui | a | = 4, | b | = 5 serta | a + b | = 6, tentukan nilai dari | a - b | Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
  • 8. 47 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS B. Vektor Di R3 ( Ruang) I. Sistem Koordinat dalam Ruang Sistem koordinat ruang terdiri dari tiga sumbu misal sb x, sb y dan sb z yang saling tegak lurus. Ketiga sumbu tersebut bertemu pada satu titik pangkal O. Sumbu x positif, sumbu y positif, dan sumbu z positif tampak seperti gambar. Sedangkan untuk arah yang berlawanan ditetapkan sebagai arah negatif. Titik P disamping mempunyai koordinat Z ruang (xp, yp ,zp). zp dan vektor OP dapat dinyatakan dengan : P • Vektor kolom yp ⎛ xp ⎞ xp O Y ⎜ ⎟ OP = p = ⎜ y p ⎟ ⎜z ⎟ X ⎝ p⎠ • Vektor baris OP = p = ( xp, yp ,zp ) • Vektor basis OP = p = xp i + yp j + zp k , dengan i , j dan k masing-masing adalah vektor basis pada arah x, y dan z. • Vektor posisi Misalkan OA dan OB masing-masing adalah vektor posisi titik A dan B ⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ terhadap O, dan OA = a = ⎜ a 2 ⎟ , OB = b = ⎜ b2 ⎟ maka ⎜a ⎟ ⎜b ⎟ ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ ⎛ b1 ⎞ ⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 − a1 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ Vektor posisi AB = OB - OA = b - a = ⎜ b2 ⎟ - ⎜ a 2 ⎟ = ⎜ b2 − a 2 ⎟ ⎜b ⎟ ⎜ a ⎟ ⎜b − a ⎟ ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ ⎝ 3 3 ⎠ Contoh: ⎛ 2⎞ ⎜ ⎟ Nyatakan vektor a = ⎜ 3 ⎟ dalam bentuk vektor basis!. ⎜ 4⎟ ⎝ ⎠ Jawab: ⎛ 2⎞ ⎜ ⎟ a = ⎜ 3⎟ = 2 i + 3 j + 4 k ⎜ 4⎟ ⎝ ⎠ MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
  • 9. 48 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS II. Operasi Aljabar pada Vektor di R3 Seperti pada vektor di R2, sifat-sifat dan operasi aljabar pada vektor juga dapat diaplikasikan pada vektor di R3 a. Besar atau Panjang Vektor ⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ Misalkan vektor a = ⎜ a 2 ⎟ dan b = ⎜ b2 ⎟ ⎜a ⎟ ⎜b ⎟ ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ 2 2 2 maka besar vektor a = | a | = a1 + a 2 + a3 2 2 2 dan besar vektor b = | b | = b1 + b2 + b3 Contoh : ⎛ − 3⎞ ⎜ ⎟ Tentukan besar vektor a jika a = ⎜ 4 ⎟ , ⎜ 5 ⎟ ⎝ ⎠ Jawab : Besar vektor a = | a | = (−3) 2 + 4 2 + 5 2 = 50 = 5 2 b. Kesamaaan dua vektor Sama seperti pada vektor pada bidang, dua vektor dikatakan sama apabila kedua vektor itu memiliki besar dan arah yang sama. Jika vektor a dan vektor b adalah dua vektor sama maka a = b c. Vektor satuan Seperti pada vektor di R2 , vektor satuan dari a adalah suatu vector yang ⎛ a1 ⎞ ⎜ ⎟ besarnya 1 satuan searah dengan vektor a . Jika a = ⎜ a 2 ⎟ , maka vektor ⎜a ⎟ ⎝ 3⎠ satuan dari a ditulis e , ditentukan dengan ketentuan : ⎛ a1 ⎞ a 1 ⎜a ⎟ e = = 2 ⎜ 2⎟ a1 + a 2 + a3 ⎜ a ⎟ 2 2 |a| ⎝ 3⎠ d. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor Seperti pada vektor di R2, dalam operasi penjumlahan atau pengurangan, hanya komponen sejenis yang dijumlahkan atau dikurangkan. ⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ Misalkan vektor a = ⎜ a 2 ⎟ dan b = ⎜ b2 ⎟ , maka ⎜a ⎟ ⎜b ⎟ ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
  • 10. 49 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS ⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 ⎞ ⎛ a1 + b1 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ a + b = ⎜ a2 ⎟ + ⎜ b2 ⎟ = ⎜ a 2 + b2 ⎟ ⎜a ⎟ ⎜ b ⎟ ⎜ a3 + b3 ⎟ ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ ⎝ ⎠ ⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 ⎞ ⎛ a1 − b1 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ a - b = ⎜ a 2 ⎟ - ⎜ b2 ⎟ = ⎜ a 2 − b2 ⎟ ⎜ a ⎟ ⎜ b ⎟ ⎜ a3 − b3 ⎟ ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ ⎝ ⎠ Contoh : ⎛1⎞ ⎛ 2 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ Jika a = ⎜ 2 ⎟ dan b = ⎜ − 4 ⎟ , maka tentukan vektor b - a . ⎜ 3⎟ ⎜ 7 ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ Jawab: ⎛ 2 ⎞ ⎛1⎞ ⎛ 1 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ b - a = ⎜ − 4⎟ - ⎜ 2⎟ = ⎜ − 6⎟ ⎜ 7 ⎟ ⎜ 3⎟ ⎜ 4 ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ e. Perkalian vektor dengan skalar Seperti perkalian vektor dan skalar di R2, setiap komponen dikalikan dengan skalar tersebut. ⎛ a1 ⎞ ⎜ ⎟ Jika vektor a = ⎜ a 2 ⎟ dan k adalah skalar ( bilangan riil), maka ⎜a ⎟ ⎝ 3⎠ ⎛ a1 ⎞ ⎛ ka1 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ k a = k ⎜ a 2 ⎟ = ⎜ ka 2 ⎟ ⎜ a ⎟ ⎜ ka ⎟ ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ Contoh : ⎛ 3 ⎞ ⎜ ⎟ Misalkan a = ⎜ − 6 ⎟ , maka tentukanlah 6 a . ⎜ 5 ⎟ ⎝ ⎠ Jawab : ⎛ 3 ⎞ ⎛ 18 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ 6 a = 6 ⎜ − 6 ⎟ = ⎜ − 36 ⎟ ⎜ 5 ⎟ ⎜ 30 ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ f. Perkalian skalar antara dua vektor Seperti pada pembahasan perkalian skalar dua vektor di R2, pembahasan ini juga berlaku untuk perkalian skalar dua vektor di R3. ⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ Misalkan diketahui vektor a = ⎜ a 2 ⎟ dan b = ⎜ b2 ⎟ , maka perkalian skalar ⎜a ⎟ ⎜b ⎟ ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ (perkalian titik atau dot product)antara dua vektor a dan b dirumuskan oleh: MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
  • 11. 50 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS 1. a • b = a1 b1 + a2 b2 + a3 b3 2. a • b = | a | | b | cos θ, dengan θ adalah sudut terkecil antara a dan b Contoh : Diketahui | a | = 5dan | b | = 6 serta sudut antara a dan b adalah 60o, maka tentukanlah a • b Jawab : a • b = | a | | b | cos θ = 5. 6. cos 60o = 30. ½ = 15 g. Sudut Antara Dua Vektor ⎛ x1 ⎞ ⎛ y1 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ Misalkan diketahui vektor a = ⎜ x 2 ⎟ dan b = ⎜ y 2 ⎟ merupakan vektor di R3 ⎜x ⎟ ⎜y ⎟ ⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ dan sudut yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut adalah θ dapat ditentukan dengan rumus : a•b x1 .x 2 + y1 . y 2 + z1 .z 2 cos θ = = 2 2 2 2 2 2 a .b x1 + y1 + z1 . x 2 + y 2 + z 2 Contoh : ⎛ 3 ⎞ ⎛ 0⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ Diketahui a = ⎜ 2 ⎟ dan b = ⎜ 4 ⎟ . Hitunglah besar sudut antara vektor ⎜ − 2⎟ ⎜ 4⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ a dan b Jawab : x1 .x 2 + y1 . y 2 + z1 .z 2 cos θ = 2 2 2 2 2 2 x1 + y1 + z1 . x2 + y 2 + z 2 (3.0) + (2.4) + ((−2).4) cos θ = 3 2 + 2 2 + (−2) 2 . 0 2 + 4 2 + 4 2 0 cos θ = 17 . 32 cos θ = 0 maka θ = 90o Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
  • 12. 51 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS LATIHAN 2 ⎛ − 3⎞ ⎛6⎞ ⎛ 2 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ 1. Diketahui a = ⎜ 2 ⎟ , b = ⎜ − 1⎟ dan c = ⎜ 0 ⎟ ⎜ 6 ⎟ ⎜6⎟ ⎜ − 3⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ Tentukanlah vektor-vektor berikut a. - a b. b + 2 c c. 3 c - a ⎛ 3⎞ ⎛ 4 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ 2. Jika u = ⎜ 7 ⎟ dan v = ⎜ − 2 ⎟ , tentukan besar dari vektor berikut : ⎜1⎟ ⎜ − 6⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ a. u + 2v b. 5v − 3u c. − 2u − 3v 3. Jika diketahui | a | = 4, | b | = 5 dan ∠( a , b ) = sudut antara vektor a dan b adalah 60o, maka tentukanlah: a. a . a b. a . b c. a ( a + b ) d. b ( a - b ) ⎛ − 1⎞ ⎛ − 1⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ 4. Tentukan sudut antara vektor a = ⎜ 1 ⎟ dan b = ⎜ 0 ⎟ ⎜0⎟ ⎜1⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ 5. Jika a = 3 i + 4 j – 2 k dan b = 2 i - 3 j + k maka tentukan panjang vektor AB . 6. Diketahui P(5, -3, 4) dan Q(2, -1,0). Jika p dan q masing-masing adalah vektor posisi dari titik P dan Q, tentukanlah nilai dari p . q 7. Tentukan vektor satuan dari : ⎛ −3 ⎞ ⎛ 6 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ a. a = ⎜ 4 ⎟ b. b = ⎜ − 24 ⎟ ⎜ − 12 ⎟ ⎜ −8 ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎛ − 1⎞ ⎛ 4 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ 8. Jika diketahui a = ⎜ 2 ⎟ dan b = ⎜ − 2 ⎟ . Tentukan : ⎜ − 3⎟ ⎜ 0 ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ a. a + 2 b b. | a + 2 b | MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
  • 13. 52 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS ⎛ − 1⎞ ⎛ 1 ⎞ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ 9. Diketahui p = ⎜ 1 ⎟ dan q = ⎜ 0 ⎟ . Tentukan besar cosinus sudut yang ⎜0⎟ ⎜− 7⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ dibentuk antara p dan q . 10. Diketahui vektor a = - i + 2 j + 2 k dan b = 3 i – 5 j + 2 k serta c = j + 8 k . Jika c = p a + q b , maka nilai tentukan nilai dari p dan q. UJI KOMPETENSI A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! ⎛ 10 ⎞ B. a12+ a22+ a32 1. Diketahui vektor PQ = ⎜⎜ − 24 ⎟ ⎟ ⎝ ⎠ C. a1 + a 2 + a3 maka panjang vektor PQ adalah ... D. a1.a2.a3 2 2 2 A. 23 E. a1 + a 2 + a3 B. 24 C. 25 5. Diketahui a = (2, 3) dan D. 26 b = (4, –1) nilai |2 b – 3 a | = … E. 27 A. 4 C. 5 3 E. 5 6 2. Diketahui u = 6i − j + 2k dan B. 5 D. 5 5 v = − 2i + 3 j − 2k maka nilai 6. Diketahui | a | = 2, ( a - b ).( a + b ) u .v = ... = -1 dan b . ( b - a ) = 5 sudut antara A. -21 a dan b adalah... B. -19 A. π π C. 3 B. D. 5 2 π E. 10 C. 3 r π 3. Vektor a = (5, 4, 0), vektor = (2, b D. r 4 -1, 0) dan c = (-3, 8, 0). Jika r r r π c = pa + qb , maka p + q = … E. 6 A. –3 B. –2 7. Apabila vektor a = 2i − 3 j − 4k dan C. –1 b = 3i − 2 j + 5k dan c = 4i + j − 3k D. 2 E. 3 maka a + 2b − c adalah … A. 2 i - 7 j + 8 k 4. Jika vektor a = a1i + a2 j + a3k , B. 3 i - 8 j + 8 k maka panjang vektor a dirumuskan C. 5 i - 6 j + 3 k A.a1 + a2 + a3 Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
  • 14. 53 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS D. 4 i - 7 j + 6 k 13. Bila | a | = 7, | b |=8 , a .( b + a )=77, E. 4 i - 8 j + 9 k maka sudut antara a dan b sebesar … 8. Diketahui a = 2i + j + 3k dan A 0º B.15º C.30º D.45º E.60º b = i + 3 j − 2k , maka nilai cos 14. Diketahui vektor a = i + 2 j + mk sudut yang dibentuk a dan b = ... dan b = 2i − 10 j + 2k . Jika nilai 1 A. a. • b = 0 , maka nilai m adalah ..... 6 1 A. 18 B. B. 9 4 C. 6 1 D. 3 C. 3 E. -16 1 D. − 15. Jika vektor a dan vektor b 14 membentuk sudut 60° , |a| = 4 dan 2 |b| = 10, maka a.(b+a)= E. 3 A. 23 B. 24 C. 36 9. Jika A(4,7,0) , B(6, 10, -6) dan C( x, D.24√3 E. 36√3 9,0) agar sudut BAC = 90o, maka 16. Diketahui vektor a = (6, x, 14) dan nilai x adalah... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 b = (y, 4, 7) segaris, maka nilai y – x = .... 10. Jika a = (−1,1, 2) dan b = (2,1, − 1) A. –5 maka besar sudut antara a dan b B. –2 adalah ... C. 3 A. 30o D. 4 B. 60o E. 6 C. 90o ⎛ − 2⎞ ⎛1 ⎞ ⎛ − 5⎞ D. 120o 17. Jika a = ⎜ ⎟ , b = ⎜ ⎟ dan c = ⎜ ⎟ , ⎜ 3⎟ ⎜0⎟ ⎜ 4⎟ E. 240o ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ maka a + b − c adalah . . . 11. Diketahui panjang vektor a = 5 A. 17 dan b = 6 serta sudut yang B. 15 π C. 13 dibentuk oleh a dan b adalah , 6 D. 7 maka a . b adalah …… E. 5 A. 10 3 B. 12 3 C. 13 3 18. Jika vektor a dan b membentuk D. 14 3 E. 15 3 sudut 1200, a = 2 dan b = 5, maka 12. Diketahui vektor-vektor p = 2i – 3j + 5k dan q = -3i -5j + 2k mengapit nilai b ( b -- a ) adalah... sudut α, tan α=… A. 15 A. – ⅓√3 B. ⅓√3 C. ½√3 B. 20 D.1 E. √3 C. 30 D. 35 MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
  • 15. 54 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS E. 40 A. 2 B. 3 C. – ½ D. 5 E. –5 20. Diketahui a = 3, b =1 dan a − b = 1 . Maka panjang vektor 19. Diketahui B ( 1, –2,1 ) dan C( 7, p–1, –5 ), maka nilai p agar dari a + b = …. vektor b dan vektor c tegak A. 3 B. 5 C. 7 D. 2 2 E. 3 lurus adalah … B. Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas ! 1. Diketahui dua vektor a = 2i − 3 j + 4k dan b = 5 j + k , tentukan nilai a .b ⎡ 3⎤ ⎡2⎤ ⎢ 2⎥ , b = ⎢ 3 ⎥ 2. Tentukan besar sudut antara a = ⎢ ⎥ ⎢ ⎥ ⎢ 4⎥ ⎣ ⎦ ⎢− 3⎥ ⎣ ⎦ 3. Diketahui vektor-vektor p = 2i – 3j + 5k dan q = -3i -5j + 2k mengapit sudut α, tentukan nilai sin α 4. Bila | a | = 7, | b |=8 , a .( b + a )=77, maka tentukan besar sudut antara a dan b . 5. Diketahui vektor a = 2 i - 4 j − 2k dan vektor b = − i - j − 2k . Tentukan besar sudut antara dua vektor tersebut ! 6. Jika diketahui a = 3, b = 4 dan sudut antara keduanya θ = 600 , maka tentukan nilai dari a • b ⎡2⎤ ⎡ − 1⎤ 7. Jika sudut antara vektor a = ⎢ 1 ⎥ dan vektor ⎢ ⎥ b = ⎢ 3 ⎥ adalah α, maka ⎢ ⎥ ⎢− 3⎥ ⎣ ⎦ ⎢ − 2⎥ ⎣ ⎦ tentukan besarnya α r r r r r r r r 8. Diketahui vektor a = i + 2 j + mk dan b = 2i − 10 j + 2k , Tentukan nilai m jika r r a •b = 0 9. Jika vektor a = 2i − 2 j + k , maka tentukan a 10. Tentukan AB , jika A(2, –3 , 1) dan B(–1, –3, 5) == oOo == Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
  • 16. 55 www.matematika-pas.blogspot.com E-learning Matematika, GRATIS GALILEO, TOKOH YANG DIHUKUM KARENA KECERDASANNYA Pada tanggal 15 Februari 1564 Galileo lahir Di Pisa, Italia sebagai anak lelaki dari Vincenzo Galilei, ahli musik dan matematika yang miskin. Ayahnya berharap kelak Galileo menjadi seorang dokter karena gajinya begitu besar, berpuluh-puluh kali gaji ahli matematika. Karena itu, pada usia 17 tahun ia masuk Universitas Pisa jurusan Kedokteran. Namun, akhirnya ia bosan kuliah Kedokteran. Ia mempelajari Matematika dari seorang guru di istana Tuscana bernama Ostillo Ricci. Lalu, pada usia 21 tahun ia berhenti kuliah karena kekurangan biaya. a kembali ke Florence dan memulai karirnya sebagai pengarang. Karyanya mengenai neraca hidrostatik (1586) dan pusat gaya berat pada benda (1589) membuatnya menjadi begitu terkenal di seluruh Italia. Akhirnya, ia diangkat menjadi dosen di Universitas Pisa. Lalu, ia menjadi guru besar Matematika di Universitas Padua pada tahun 1592. Walaupun begitu, kehidupannya tetap miskin, bahkan ia tak mampu menikah. Namun, ia mempunyai dua anak perempuan dan seorang anak laki-laki hasil hubungannya dengan Marina Gamba, pembantunya sendiri. Pada tahun 1608 Hans Lippershey, seorang ahli optika Belanda, menemukan teleskop, namun tidak bersedia menerima patennya. Sehingga, kemudian Galileo pun berusaha membuat teleskop sederhana dan ia berhasil menciptakan teleskop dengan kemampuan pembesaran 33 kali. Dengan teleskopnya ini ia berhasil menemukan cincin Saturnus, empat buah bulan Yupiter, gunung- gunung dan kawah di bulan sehingga ia menjadi begitu terkenal di seluruh dunia hingga sekarang. Ia juga menemukan kenyataan bahwa galaksi sebenarnya adalah gugusan bintang yang jumlahnya berjuta-juta. Ia pun melakukan percobaan dengan menjatuhkan benda berbagai ukuran dan berat dari menara Pisa di hadapan para mahasiswa dan ilmuwan. Ia melakukannya untuk membuktikan bahwa teori Aristoteles yang mengatakan bahwa benda berat akan jatuh lebih dulu ke bumi daripada benda ringan merupakan teori yang salah.Hasil percobaan itu pun menunjukkan ternyata teori Aristoteles tersebut memang salah. Selain itu, dengan menggunakan teleskopnya ia juga berhasil membuktikan bahwa teori Aristoteles dan Ptolemeus mengenai benda-benda angkasa tidak benar. Aristoteles beranggapan bahwa permukaan bulan rata dan memancarkan cahaya. Ptolemeus mengatakan bahwa bumi tidak bergerak, matahari dan bintang-bintanglah yang bergerak mengelilingi bumi. Saat itu para tokoh agama dan dosen-dosen universitas di seluruh Italia mengganggap ajaran Aristoteles dan Ptolemeus adalah ajaran yang paling benar. Karena, mereka salah menafsirkan sepenggal ayat yang tedapat dalam Kitab Suci. Sementara itu, Galileo tetap mempertahankan teorinya dan mendukung teori Copernicus yang mengatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya. Akibatnya, ia ditangkap para tokoh agama, diadili, dan dijatuhi hukuman sebagai tahanan rumah. Galileo meninggal pada usia 78 tahun di Arcetri pada tanggal 8 Januari 1642 karena demam. Namun, meskipun demikian teori-teorinya tetap dipakai seluruh orang di dunia hingga kini. Ia adalah orang yang pertama di dunia yang menggunakan perhitungan matematika dalam menganalisis mekanika. Ia juga orang pertama yang menghubungkan fisika dan astronomi dengan matematika, bukan dengan filsafat tradisional. Ia merupakan orang yang menemukan hukum benda jatuh, hukum bandul, hukum gerak yang selanjutnya dirumuskan oleh Newton. Ia juga penemu termometer, teleskop ( teropong bintang), dan teori matematik gerak parabola. MGMP Matematika SMK kota Pasuruan