SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Protista adalah organisme eukariotik yang hidup di habitat yang relatif basa
dan sebagian besar berukuran mikroskopis. Walaupun ukurannya sangat kecil,
teteapi protista memiliki pengaruh yang sangat besar bagi manusia dalam ekologi
secara umum.
Protista

tidak

digolongkan

ke

dalam

tumbuhan,

hewan,

maupun

fungiwalaupun secara morfologi anggotannya menyerupai tumbuhan, hewan, dan
jamur. Sel protista dikelompolan dalam eukariot karena telah memiliki membran
inti. Sebagian besar anggota kingdom protista tumbuhnya tersusun atas satu sel
dan beberapa filum yang bersifat multiseluler
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Protista ?
2. Bagaimana ciri-ciri Protista?
3. Apa Saja yang menjadi Anggota Protista ?
4. Bagaimana perkembangbiakan pada protista ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian protista
2. Mengetahui ciri-ciri protista
3. Mengetahui anggota-anggota protista
4. Mengetahui perkembangbiakan pada protista

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau
berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa),
protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame
mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista
memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga
kategori:
1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu
berfotosintesis. Contohnya : Alga
2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel.
Contohnya: Protozoa
3.

Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap
sari-sari makanannya. Contoh: jamur

Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama
dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu
(uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri

2
melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ
pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).

Ciri-ciri Protozoa
1. Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
2. Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris
dan spiral
3. Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu
sendiri
4. Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
5. Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit,
saprozoik, holozoik
6. Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit,
sungai, dll.
Protista dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar
1. Protista mirip hewan (protozoa)
2. Protista mirip tumbuhan (alga)
3. Protista mirip jamur (jamur lendir/dan jamur air).
Berdasarkan cara memperoleh makanan, protista dikelompokkan atas:
Berikut secara detail akan dibahas ketiga kelompok protista ini dimulai PROTOZOA

1. PROTOZOA
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan
Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler).
Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-

3
organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan
bersel banyak (metazoa).

2. SPOROZOA (spora: benih, zoon : binatang)
-

Sporozoa adalah hewan berspora (membentuk sporozoid)

-

Tidak mempunyai alat gerak

-

Bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya.

-

Hampir semua spesies ini bersifat parasit.

-

Reproduksi dengan dua cara yaitu:
o vegetatif (schizogoni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh
inang tetap)
o generatif (sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh
inang perantara) caranya melalui peleburan yang terjadi pada tubuh
nyamuk

Protista Mirip – Jamur
Protista mirip jamur tidak dimasukkan kedalam fungi karena struktur tubuh
dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur lender mirip fungi, tetpai
gerakan pada fase egetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur
membrane jamur ini mirip ganggang.

1. Myxomycetes (jamur lender)
Jamur ini memiliki beberap sifat yang mirip dengan jamur sejati.
Struktur vegetative jamur lendir disebut plasmodium, merupakan massa
sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat.
Ciri myxomycetesyang menyerupai fungi adalah pada waktu stadium
badan buah, sedangkan stadium vegetatifnya mirip protozoa(ameboid).
4
Tetapi perlu diketahui bahwa baik pada stadium miselium (pada waktu
terbentuk badan buah) maupun pada waktu stadium vegetative pada
dasarnya strukturnya sama saja, yaitu senositik dan tetap menunjukkan
aliran sitoplasma. Walaupun pada stadium miselium aliran sitoplasma ini
dibatasi dalam dinding badan buahnya.

2. Oomycota
Tubuh Oomycota (jamur air) trsusun atas benang hifa tidak bersekat
dan mengandung banyak nukleus. Oomycota dapat dengan mudah
ditemukan pada bingkai tubuh ikan atau bangkai tubuh hewan lainnya yang
tergenang air sehingga sering juga disebut dengan jamur. Oomycota
berkembang biak secara seksual dan aksesual. Beberapa Oomycota hidup
di saproit dengan cara menguraikan zat organik dari bangkai seperi
Saprolegina. Beberapa di antaranya ad juga yang hidup parasit pada
individu lainnya seprti Phytophtora dan Plasmospara viticola.

3. Acrasiomycota
Acrasiomycota atau jamur kendir seluler adalah protista yang biasanya
hidup di kayu-kayu lapuk dan hidup di bahan organik yang membusuk. Contoh
Acrasiomycota adalah Dictyostelium. Sebagian besar hidupnya,organisme in
merupakan

sel

amoeboid

soliter.

Acrasiomycota

memiliki

tubuh

yang

menghasilkan spora dan akan di gunakan saat melakukan reproduksi seksual.
Protista mirip Tumbuhan (Alga)
Alga merupakan kelompok organisme yang bervariasi baik bentuk, ukuran,
maupun komposisi senyawa kimianya. Alga ini ada berbentuk uniseluler (contoh

5
Chlorococcus sp), koloni (Volvox sp), benang (filamen) (contoh Spyrogyra sp)
serta bercabang atau pipih (contoh Ulva sp, Sargasum sp dan Euchema sp).
Ciri-ciri lainnya pada alga adalah, alga ini tidak memiliki akar, batang dan
daun sejati. Tubuh seperti ini dinamakan talus. Itulah sebabnya alga tidak dapat
digolongkan sebagai tumbuhan (plantae). Di dalam sel alga terdapat berbagai
plastida yaitu organel sel yang mengandung zat warna (pigmen). Plastida yang
terdapat pada alga terutama kloroplas mengandung pigmen klorofil yang berperan
penting dalam proses fotosintesis. Sehingga alga bersifat autrotof karena dapat
menyusun sendiri makanannya berupa zat organik dan zat-zat anorganik.
Protista Mirip Hewan
Protozoa yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa (protos =
pertama, zoon = hewan). Sebagian protozoa adalah hewan eukariotik bersel
tunggal dan mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air tawar, air laut, air payau
dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme multiseluler. Seluruh kegiatan
hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel
antara lain membran plasma , sitoplasma dan mitokondria. Beberapa protozoa
ada yang mempunyai peranan dalam menghancurkan sisa-sisa organisme yang
telah mati, tetapi ada juga yang bersifat parasit di dalam tubuh organisme,
misalnya dapat menyebabkan penyakit tidur, malaria, dan disentri. Protozoa hidup
secara individual, tetapi ada juga diantara mereka yang hidupnya berkoloni.

6
BAB III
PEMBAHASAN
A. Protista Mirip – Jamur
Protista mirip jamur tidak dimasukkan kedalam fungi karena struktur tubuh
dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur lender mirip fungi, tetpai
gerakan pada fase egetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur
membrane jamur ini mirip ganggang.
1. Myxomycetes (jamur lender)
Jamur ini memiliki beberap sifat yang mirip dengan jamur sejati.
Struktur vegetative jamur lendir disebut plasmodium, merupakan massa
sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat.

Ciri myxomycetesyang menyerupai fungi adalah pada waktu stadium
badan buah, sedangkan stadium vegetatifnya mirip protozoa(ameboid).
7
Tetapi perlu diketahui bahwa baik pada stadium miselium (pada waktu
terbentuk badan buah) maupun pada waktu stadium vegetative pada
dasarnya strukturnya sama saja, yaitu senositik dan tetap menunjukkan
aliran sitoplasma. Walaupun pada stadium miselium aliran sitoplasma ini
dibatasi dalam dinding badan buahnya.
2. Oomycota
Tubuh Oomycota (jamur air) trsusun atas benang hifa tidak bersekat
dan mengandung banyak nukleus. Oomycota dapat dengan mudah
ditemukan pada bingkai tubuh ikan atau bangkai tubuh hewan lainnya yang
tergenang air sehingga sering juga disebut dengan jamur. Oomycota
berkembang biak secara seksual dan aksesual.

Gambar . Siklus hidup Oomycota
Beberapa Oomycota hidup di saproit dengan cara menguraikan zat
organik dari bangkai seperi Saprolegina. Beberapa di antaranya ad juga
8
yang hidup parasit pada individu lainnya seprti Phytophtora dan
Plasmospara viticola.
3. Acrasiomycota
Acrasiomycota atau jamur kendir seluler adalah protista yang
biasanya hidup di kayu-kayu lapuk dan hidup di bahan organik yang
membusuk. Contoh Acrasiomycota adalah Dictyostelium. Sebagian besar
hidupnya,organisme in merupakan sel amoeboid soliter. Acrasiomycota
memiliki tubuh yang menghasilkan spora dan akan di gunakan saat
melakukan reproduksi seksual.
B. Protista mirip Tumbuhan (Alga)
Alga merupakan kelompok organisme yang bervariasi baik bentuk, ukuran,
maupun komposisi senyawa kimianya. Alga ini ada berbentuk uniseluler (contoh
Chlorococcus sp), koloni (Volvox sp), benang (filamen) (contoh Spyrogyra sp)
serta bercabang atau pipih (contoh Ulva sp, Sargasum sp dan Euchema sp).
Ciri-ciri lainnya pada alga adalah, alga ini tidak memiliki akar, batang dan
daun sejati. Tubuh seperti ini dinamakan talus. Itulah sebabnya alga tidak dapat
digolongkan sebagai tumbuhan (plantae). Di dalam sel alga terdapat berbagai
plastida yaitu organel sel yang mengandung zat warna (pigmen). Plastida yang
terdapat pada alga terutama kloroplas mengandung pigmen klorofil yang berperan
penting dalam proses fotosintesis. Sehingga alga bersifat autrotof karena dapat
menyusun sendiri makanannya berupa zat organik dan zat-zat anorganik.

9
C. Protista Mirip Hewan
Protozoa yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa (protos =
pertama, zoon = hewan). Sebagian protozoa adalah hewan eukariotik bersel
tunggal dan mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air tawar, air laut, air payau
dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme multiseluler.
Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan
menggunakan organel-organel antara lain membran plasma , sitoplasma dan
mitokondria.

Beberapa

protozoa

ada

yang

mempunyai

peranan

dalam

menghancurkan sisa-sisa organisme yang telah mati, tetapi ada juga yang bersifat
parasit di dalam tubuh organisme, misalnya dapat menyebabkan penyakit tidur,
malaria, dan disentri. Protozoa hidup secara individual, tetapi ada juga diantara
mereka yang hidupnya berkoloni.
Protozoa berkembangbiak dengan cara aseksual, yaitu dengan cara
pembelahan biner dan membentuk spora serta secara seksual yaitu melalui
konjugasi. Hewan ini memilki alat gerak berupa cilia, flagel, dan kaki semu
(Pseudopia), tetapi ada juga yang tidak memiliki alat gerak.
Pada dasarnya protozoa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Organisme uniseluler (bersel satu)
Eukariotik (memiliki membran nukleus
Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni
Umumnya tidak dapat membuat makananya sendiri (heterotof)
Hidup bebas, saprofit dan parasit
Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
Alat gerak berupa pseudopia , silia atau flagela
10
D. Klasifikasi protozoa
Berdasarkan struktur alat geraknya , filum protozoa dibedakan menjadi empat
kelas:
Kelas Rhizopoda (sarcodina)
Kelas Ciliata
Kelas Flagellata
Kelas sporozoa
1. Kelas Rhizopoda
Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia) yang merupakan penjuluran
protoplasma sel, yang berfungsi sebagai alat penangkap mangsa. Hidup di air
tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh
hewan atau manusia. Perkembangbiakan secara tidak kawin melalui pembelahan
biner dan pembentukkan kista. Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba.
Pada Amoeba , pergerakkan Amoeba dengan menggunakan kaki semu terjadi
karena adanya rangsangan makanan. Makananya dapat berupa ganggang, bacteri
atau sisa-sisa organik. Ektoamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup liar di luar
tubuh organisme lain (hidup bebas). Contohnya Amoeba proteus, Foraminifera ,
Arcella, Radiolaria. Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh
organisme , contohnya Entamoeba histolityca, dan Entamoeba coli.
Struktur tubuh Amoeba:
Sel dilindungi oleh membrane sel. Didalam selnya terdapat organel – organel,
diantaranya
Inti sel, vakuola kontraktil, dan vakuola makanan.
Membrane sel atau membran plasma
11
Membrane sel disebut juga plasmalema dan berfungsi melindungi
protoplasma.
Sitoplasma dibedakan atas ekstoplasma dan endoplasma.
Ektoplasma merupakan lapisan luar sitoplasma yang letaknya berdekatan
dengan membrane plasma dan umumnya ektoplasma merupakan bagian dalam
plasma, umumnya bergranula. Didalam endoplasma terdapat 1 inti, satu vakuola
kontraktil, dan beberapa vakuola makanan. Inti sel (nukleus) berfungsi untuk
mengatur selurug kegiatan yang berlangsung di dalam sel.

Rongga berdenyut (Vakuola Kontraktil)
Rongga berdenyut disini berfungsi sebagai organ eksresi sisa makanan. Vakuola
kontraktil juga menjaga agar tekanan osmosis sel selalu lebih tinggi dari tekanan
osmosis di sekitarnya.

Rongga makanan (vakuola makanan )
Rongga makanan atau sering disebut dengan vakuola makanan berfungsi
sebagai alat pencernaan. Makanan yang€ tidak dicerna akan dikeluarkan melalui
rongga berdenyut.
Tempat hidup dan habitat

12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut :
Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau
berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa),
protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame
mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista
memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga
kategori:
Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu
berfotosintesis. Contohnya : Alga
Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel.
Contohnya: Protozoa
Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap
sari-sari makanannya. Contoh: jamur
1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon
artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh
kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang
secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak
(metazoa).

13
Ciri-ciri Protozoa
Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris
dan spiral
Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu
sendiri
Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit,
saprozoik, holozoik
Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit,
sungai, dll.
B. Saran
Sebaiknya para pembaca jangan puas terhadap makalah ini saja, pembaca
juga harus menambah ilmu pengetahuannya lagi tentang materi Rhizopoda ini
dengan mencari lagi buku-buku bacaan lainnya atau dari internet

14
DAFTAR PUSAKA
http://educorolla3.blogspot.com/2009/04/protista-yang-menyerupai-hewan.html
http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/protista-mirip-hewanprotozoa.html#.UK4fz6xSn2c
Sugiarti, S. dkk. 2002. Avertebrata Air Jilid I. Depok : Penebar Swadaya.
Http//www. Google.com
www.tjoetnyak89.blogspot.com

15

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kelompok 4, PIP, Produk pertanian non-pangan .pptx
Kelompok 4, PIP, Produk pertanian non-pangan .pptxKelompok 4, PIP, Produk pertanian non-pangan .pptx
Kelompok 4, PIP, Produk pertanian non-pangan .pptxIrhamAlmafas
 
Pengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganPengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganTitis Sari
 
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)Josephine Joy
 
Sejarah penemuan virus
Sejarah penemuan virusSejarah penemuan virus
Sejarah penemuan virusazizah_riris
 
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]PT. SASA
 
pembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahpembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahSitti Nur Fadillah
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 
Power point porifera
Power point poriferaPower point porifera
Power point poriferaImawaty Yulia
 

La actualidad más candente (20)

Jamur Deuteromycota
Jamur DeuteromycotaJamur Deuteromycota
Jamur Deuteromycota
 
Kelompok 4, PIP, Produk pertanian non-pangan .pptx
Kelompok 4, PIP, Produk pertanian non-pangan .pptxKelompok 4, PIP, Produk pertanian non-pangan .pptx
Kelompok 4, PIP, Produk pertanian non-pangan .pptx
 
Platyhelmintes
PlatyhelmintesPlatyhelmintes
Platyhelmintes
 
Protista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > CiliataProtista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > Ciliata
 
Pengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganPengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi Pangan
 
Xmia2 sporozoa
Xmia2 sporozoaXmia2 sporozoa
Xmia2 sporozoa
 
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
 
2. produk hasil peternakan
2. produk hasil peternakan2. produk hasil peternakan
2. produk hasil peternakan
 
TENTANG SPOROZOA
TENTANG SPOROZOA TENTANG SPOROZOA
TENTANG SPOROZOA
 
Sejarah penemuan virus
Sejarah penemuan virusSejarah penemuan virus
Sejarah penemuan virus
 
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
pembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahpembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basah
 
Trypanosoma
TrypanosomaTrypanosoma
Trypanosoma
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Power point porifera
Power point poriferaPower point porifera
Power point porifera
 
Ppt plasmodium malariae
Ppt plasmodium malariaePpt plasmodium malariae
Ppt plasmodium malariae
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Zaman Mesolithikum
Zaman MesolithikumZaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
 

Similar a ProtistaPengertian (20)

Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Makalah protozoa irma
Makalah protozoa irmaMakalah protozoa irma
Makalah protozoa irma
 
Makalahprotozoaarifin 130408064638-phpapp02
Makalahprotozoaarifin 130408064638-phpapp02Makalahprotozoaarifin 130408064638-phpapp02
Makalahprotozoaarifin 130408064638-phpapp02
 
Protozoa Presentation
Protozoa PresentationProtozoa Presentation
Protozoa Presentation
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
Pyhlum protozoa
Pyhlum protozoaPyhlum protozoa
Pyhlum protozoa
 
4401409008 wasil hidayah
4401409008 wasil hidayah4401409008 wasil hidayah
4401409008 wasil hidayah
 
protozoa
protozoaprotozoa
protozoa
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptxKelompok 1 parasitologi OKE.pptx
Kelompok 1 parasitologi OKE.pptx
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewan
 
Protozoa
Protozoa Protozoa
Protozoa
 
KELOMPOK 6.pdf
KELOMPOK 6.pdfKELOMPOK 6.pdf
KELOMPOK 6.pdf
 
Untitled presentation.pptx
Untitled presentation.pptxUntitled presentation.pptx
Untitled presentation.pptx
 
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUK
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUKBAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUK
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUK
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewan
 

Más de Tjoetnyak Izzatie

strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitaTjoetnyak Izzatie
 
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...Tjoetnyak Izzatie
 
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak pada Materi Membiasakan Akhlak...
	Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak pada Materi Membiasakan Akhlak...	Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak pada Materi Membiasakan Akhlak...
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak pada Materi Membiasakan Akhlak...Tjoetnyak Izzatie
 
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitSemoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitTjoetnyak Izzatie
 
Semoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protista
Semoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protistaSemoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protista
Semoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protistaTjoetnyak Izzatie
 
Metode Pembelajaran Fiqh pada MI di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar
Metode Pembelajaran Fiqh pada MI di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh BesarMetode Pembelajaran Fiqh pada MI di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar
Metode Pembelajaran Fiqh pada MI di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh BesarTjoetnyak Izzatie
 
Peningkatan Prestasi Siswa pada Materi Pesawat Sederhana dengan Menggunakan M...
Peningkatan Prestasi Siswa pada Materi Pesawat Sederhana dengan Menggunakan M...Peningkatan Prestasi Siswa pada Materi Pesawat Sederhana dengan Menggunakan M...
Peningkatan Prestasi Siswa pada Materi Pesawat Sederhana dengan Menggunakan M...Tjoetnyak Izzatie
 
Metodologi Pembelajaran Fiqih Kelas V Siswa MIN Snb. Teungoh Aceh Timur
Metodologi Pembelajaran Fiqih Kelas V Siswa MIN Snb. Teungoh Aceh TimurMetodologi Pembelajaran Fiqih Kelas V Siswa MIN Snb. Teungoh Aceh Timur
Metodologi Pembelajaran Fiqih Kelas V Siswa MIN Snb. Teungoh Aceh TimurTjoetnyak Izzatie
 
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Tjoetnyak Izzatie
 

Más de Tjoetnyak Izzatie (20)

makalah jaringan komputer
makalah jaringan komputermakalah jaringan komputer
makalah jaringan komputer
 
makalah basis data
makalah basis datamakalah basis data
makalah basis data
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
 
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
 
Daftar isi dan pengantar
Daftar isi dan pengantarDaftar isi dan pengantar
Daftar isi dan pengantar
 
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak pada Materi Membiasakan Akhlak...
	Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak pada Materi Membiasakan Akhlak...	Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak pada Materi Membiasakan Akhlak...
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak pada Materi Membiasakan Akhlak...
 
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitSemoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
 
Aplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenzAplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenz
 
Semoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protista
Semoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protistaSemoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protista
Semoga Bermamfaat :) Kelompok monera dan protista
 
Kerajaan pajang
Kerajaan pajangKerajaan pajang
Kerajaan pajang
 
Kerajaan pajang
Kerajaan pajangKerajaan pajang
Kerajaan pajang
 
Korasi besi (percobaan)
Korasi besi (percobaan)Korasi besi (percobaan)
Korasi besi (percobaan)
 
Indsutri kelapa sawit
Indsutri kelapa sawitIndsutri kelapa sawit
Indsutri kelapa sawit
 
Metode Pembelajaran Fiqh pada MI di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar
Metode Pembelajaran Fiqh pada MI di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh BesarMetode Pembelajaran Fiqh pada MI di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar
Metode Pembelajaran Fiqh pada MI di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar
 
Peningkatan Prestasi Siswa pada Materi Pesawat Sederhana dengan Menggunakan M...
Peningkatan Prestasi Siswa pada Materi Pesawat Sederhana dengan Menggunakan M...Peningkatan Prestasi Siswa pada Materi Pesawat Sederhana dengan Menggunakan M...
Peningkatan Prestasi Siswa pada Materi Pesawat Sederhana dengan Menggunakan M...
 
Metodologi Pembelajaran Fiqih Kelas V Siswa MIN Snb. Teungoh Aceh Timur
Metodologi Pembelajaran Fiqih Kelas V Siswa MIN Snb. Teungoh Aceh TimurMetodologi Pembelajaran Fiqih Kelas V Siswa MIN Snb. Teungoh Aceh Timur
Metodologi Pembelajaran Fiqih Kelas V Siswa MIN Snb. Teungoh Aceh Timur
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya
 
Rangka tubuh manusia
Rangka tubuh manusiaRangka tubuh manusia
Rangka tubuh manusia
 
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 

ProtistaPengertian

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Protista adalah organisme eukariotik yang hidup di habitat yang relatif basa dan sebagian besar berukuran mikroskopis. Walaupun ukurannya sangat kecil, teteapi protista memiliki pengaruh yang sangat besar bagi manusia dalam ekologi secara umum. Protista tidak digolongkan ke dalam tumbuhan, hewan, maupun fungiwalaupun secara morfologi anggotannya menyerupai tumbuhan, hewan, dan jamur. Sel protista dikelompolan dalam eukariot karena telah memiliki membran inti. Sebagian besar anggota kingdom protista tumbuhnya tersusun atas satu sel dan beberapa filum yang bersifat multiseluler B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Protista ? 2. Bagaimana ciri-ciri Protista? 3. Apa Saja yang menjadi Anggota Protista ? 4. Bagaimana perkembangbiakan pada protista ? C. Tujuan Pembahasan 1. Mengetahui pengertian protista 2. Mengetahui ciri-ciri protista 3. Mengetahui anggota-anggota protista 4. Mengetahui perkembangbiakan pada protista 1
  • 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori: 1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga 2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa 3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur Protista Mirip Hewan (Protozoa) Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri 2
  • 3. melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa). Ciri-ciri Protozoa 1. Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm 2. Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral 3. Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri 4. Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit 5. Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik 6. Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll. Protista dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar 1. Protista mirip hewan (protozoa) 2. Protista mirip tumbuhan (alga) 3. Protista mirip jamur (jamur lendir/dan jamur air). Berdasarkan cara memperoleh makanan, protista dikelompokkan atas: Berikut secara detail akan dibahas ketiga kelompok protista ini dimulai PROTOZOA 1. PROTOZOA Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel- 3
  • 4. organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa). 2. SPOROZOA (spora: benih, zoon : binatang) - Sporozoa adalah hewan berspora (membentuk sporozoid) - Tidak mempunyai alat gerak - Bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. - Hampir semua spesies ini bersifat parasit. - Reproduksi dengan dua cara yaitu: o vegetatif (schizogoni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang tetap) o generatif (sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) caranya melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk Protista Mirip – Jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan kedalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur lender mirip fungi, tetpai gerakan pada fase egetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membrane jamur ini mirip ganggang. 1. Myxomycetes (jamur lender) Jamur ini memiliki beberap sifat yang mirip dengan jamur sejati. Struktur vegetative jamur lendir disebut plasmodium, merupakan massa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat. Ciri myxomycetesyang menyerupai fungi adalah pada waktu stadium badan buah, sedangkan stadium vegetatifnya mirip protozoa(ameboid). 4
  • 5. Tetapi perlu diketahui bahwa baik pada stadium miselium (pada waktu terbentuk badan buah) maupun pada waktu stadium vegetative pada dasarnya strukturnya sama saja, yaitu senositik dan tetap menunjukkan aliran sitoplasma. Walaupun pada stadium miselium aliran sitoplasma ini dibatasi dalam dinding badan buahnya. 2. Oomycota Tubuh Oomycota (jamur air) trsusun atas benang hifa tidak bersekat dan mengandung banyak nukleus. Oomycota dapat dengan mudah ditemukan pada bingkai tubuh ikan atau bangkai tubuh hewan lainnya yang tergenang air sehingga sering juga disebut dengan jamur. Oomycota berkembang biak secara seksual dan aksesual. Beberapa Oomycota hidup di saproit dengan cara menguraikan zat organik dari bangkai seperi Saprolegina. Beberapa di antaranya ad juga yang hidup parasit pada individu lainnya seprti Phytophtora dan Plasmospara viticola. 3. Acrasiomycota Acrasiomycota atau jamur kendir seluler adalah protista yang biasanya hidup di kayu-kayu lapuk dan hidup di bahan organik yang membusuk. Contoh Acrasiomycota adalah Dictyostelium. Sebagian besar hidupnya,organisme in merupakan sel amoeboid soliter. Acrasiomycota memiliki tubuh yang menghasilkan spora dan akan di gunakan saat melakukan reproduksi seksual. Protista mirip Tumbuhan (Alga) Alga merupakan kelompok organisme yang bervariasi baik bentuk, ukuran, maupun komposisi senyawa kimianya. Alga ini ada berbentuk uniseluler (contoh 5
  • 6. Chlorococcus sp), koloni (Volvox sp), benang (filamen) (contoh Spyrogyra sp) serta bercabang atau pipih (contoh Ulva sp, Sargasum sp dan Euchema sp). Ciri-ciri lainnya pada alga adalah, alga ini tidak memiliki akar, batang dan daun sejati. Tubuh seperti ini dinamakan talus. Itulah sebabnya alga tidak dapat digolongkan sebagai tumbuhan (plantae). Di dalam sel alga terdapat berbagai plastida yaitu organel sel yang mengandung zat warna (pigmen). Plastida yang terdapat pada alga terutama kloroplas mengandung pigmen klorofil yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Sehingga alga bersifat autrotof karena dapat menyusun sendiri makanannya berupa zat organik dan zat-zat anorganik. Protista Mirip Hewan Protozoa yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa (protos = pertama, zoon = hewan). Sebagian protozoa adalah hewan eukariotik bersel tunggal dan mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air tawar, air laut, air payau dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme multiseluler. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma , sitoplasma dan mitokondria. Beberapa protozoa ada yang mempunyai peranan dalam menghancurkan sisa-sisa organisme yang telah mati, tetapi ada juga yang bersifat parasit di dalam tubuh organisme, misalnya dapat menyebabkan penyakit tidur, malaria, dan disentri. Protozoa hidup secara individual, tetapi ada juga diantara mereka yang hidupnya berkoloni. 6
  • 7. BAB III PEMBAHASAN A. Protista Mirip – Jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan kedalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur lender mirip fungi, tetpai gerakan pada fase egetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membrane jamur ini mirip ganggang. 1. Myxomycetes (jamur lender) Jamur ini memiliki beberap sifat yang mirip dengan jamur sejati. Struktur vegetative jamur lendir disebut plasmodium, merupakan massa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat. Ciri myxomycetesyang menyerupai fungi adalah pada waktu stadium badan buah, sedangkan stadium vegetatifnya mirip protozoa(ameboid). 7
  • 8. Tetapi perlu diketahui bahwa baik pada stadium miselium (pada waktu terbentuk badan buah) maupun pada waktu stadium vegetative pada dasarnya strukturnya sama saja, yaitu senositik dan tetap menunjukkan aliran sitoplasma. Walaupun pada stadium miselium aliran sitoplasma ini dibatasi dalam dinding badan buahnya. 2. Oomycota Tubuh Oomycota (jamur air) trsusun atas benang hifa tidak bersekat dan mengandung banyak nukleus. Oomycota dapat dengan mudah ditemukan pada bingkai tubuh ikan atau bangkai tubuh hewan lainnya yang tergenang air sehingga sering juga disebut dengan jamur. Oomycota berkembang biak secara seksual dan aksesual. Gambar . Siklus hidup Oomycota Beberapa Oomycota hidup di saproit dengan cara menguraikan zat organik dari bangkai seperi Saprolegina. Beberapa di antaranya ad juga 8
  • 9. yang hidup parasit pada individu lainnya seprti Phytophtora dan Plasmospara viticola. 3. Acrasiomycota Acrasiomycota atau jamur kendir seluler adalah protista yang biasanya hidup di kayu-kayu lapuk dan hidup di bahan organik yang membusuk. Contoh Acrasiomycota adalah Dictyostelium. Sebagian besar hidupnya,organisme in merupakan sel amoeboid soliter. Acrasiomycota memiliki tubuh yang menghasilkan spora dan akan di gunakan saat melakukan reproduksi seksual. B. Protista mirip Tumbuhan (Alga) Alga merupakan kelompok organisme yang bervariasi baik bentuk, ukuran, maupun komposisi senyawa kimianya. Alga ini ada berbentuk uniseluler (contoh Chlorococcus sp), koloni (Volvox sp), benang (filamen) (contoh Spyrogyra sp) serta bercabang atau pipih (contoh Ulva sp, Sargasum sp dan Euchema sp). Ciri-ciri lainnya pada alga adalah, alga ini tidak memiliki akar, batang dan daun sejati. Tubuh seperti ini dinamakan talus. Itulah sebabnya alga tidak dapat digolongkan sebagai tumbuhan (plantae). Di dalam sel alga terdapat berbagai plastida yaitu organel sel yang mengandung zat warna (pigmen). Plastida yang terdapat pada alga terutama kloroplas mengandung pigmen klorofil yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Sehingga alga bersifat autrotof karena dapat menyusun sendiri makanannya berupa zat organik dan zat-zat anorganik. 9
  • 10. C. Protista Mirip Hewan Protozoa yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa (protos = pertama, zoon = hewan). Sebagian protozoa adalah hewan eukariotik bersel tunggal dan mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air tawar, air laut, air payau dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme multiseluler. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma , sitoplasma dan mitokondria. Beberapa protozoa ada yang mempunyai peranan dalam menghancurkan sisa-sisa organisme yang telah mati, tetapi ada juga yang bersifat parasit di dalam tubuh organisme, misalnya dapat menyebabkan penyakit tidur, malaria, dan disentri. Protozoa hidup secara individual, tetapi ada juga diantara mereka yang hidupnya berkoloni. Protozoa berkembangbiak dengan cara aseksual, yaitu dengan cara pembelahan biner dan membentuk spora serta secara seksual yaitu melalui konjugasi. Hewan ini memilki alat gerak berupa cilia, flagel, dan kaki semu (Pseudopia), tetapi ada juga yang tidak memiliki alat gerak. Pada dasarnya protozoa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Organisme uniseluler (bersel satu) Eukariotik (memiliki membran nukleus Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni Umumnya tidak dapat membuat makananya sendiri (heterotof) Hidup bebas, saprofit dan parasit Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup Alat gerak berupa pseudopia , silia atau flagela 10
  • 11. D. Klasifikasi protozoa Berdasarkan struktur alat geraknya , filum protozoa dibedakan menjadi empat kelas: Kelas Rhizopoda (sarcodina) Kelas Ciliata Kelas Flagellata Kelas sporozoa 1. Kelas Rhizopoda Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia) yang merupakan penjuluran protoplasma sel, yang berfungsi sebagai alat penangkap mangsa. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia. Perkembangbiakan secara tidak kawin melalui pembelahan biner dan pembentukkan kista. Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba. Pada Amoeba , pergerakkan Amoeba dengan menggunakan kaki semu terjadi karena adanya rangsangan makanan. Makananya dapat berupa ganggang, bacteri atau sisa-sisa organik. Ektoamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup liar di luar tubuh organisme lain (hidup bebas). Contohnya Amoeba proteus, Foraminifera , Arcella, Radiolaria. Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme , contohnya Entamoeba histolityca, dan Entamoeba coli. Struktur tubuh Amoeba: Sel dilindungi oleh membrane sel. Didalam selnya terdapat organel – organel, diantaranya Inti sel, vakuola kontraktil, dan vakuola makanan. Membrane sel atau membran plasma 11
  • 12. Membrane sel disebut juga plasmalema dan berfungsi melindungi protoplasma. Sitoplasma dibedakan atas ekstoplasma dan endoplasma. Ektoplasma merupakan lapisan luar sitoplasma yang letaknya berdekatan dengan membrane plasma dan umumnya ektoplasma merupakan bagian dalam plasma, umumnya bergranula. Didalam endoplasma terdapat 1 inti, satu vakuola kontraktil, dan beberapa vakuola makanan. Inti sel (nukleus) berfungsi untuk mengatur selurug kegiatan yang berlangsung di dalam sel. Rongga berdenyut (Vakuola Kontraktil) Rongga berdenyut disini berfungsi sebagai organ eksresi sisa makanan. Vakuola kontraktil juga menjaga agar tekanan osmosis sel selalu lebih tinggi dari tekanan osmosis di sekitarnya. Rongga makanan (vakuola makanan ) Rongga makanan atau sering disebut dengan vakuola makanan berfungsi sebagai alat pencernaan. Makanan yang€ tidak dicerna akan dikeluarkan melalui rongga berdenyut. Tempat hidup dan habitat 12
  • 13. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas, dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut : Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori: Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur 1. Protista Mirip Hewan (Protozoa) Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa). 13
  • 14. Ciri-ciri Protozoa Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll. B. Saran Sebaiknya para pembaca jangan puas terhadap makalah ini saja, pembaca juga harus menambah ilmu pengetahuannya lagi tentang materi Rhizopoda ini dengan mencari lagi buku-buku bacaan lainnya atau dari internet 14