SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
BUDAYA ORGANISASI
OLEH :

 ANDIDA FATINAH



DINDA SEKAR PUTRI



INDARYANI KUMALA



IZKAWATI FAUHIDAH



WORO NINDITARINI
PENGERTIAN
  BUDAYA
ORGANISASI
Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar (2001) :
Budaya organisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi
berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada
bagian-bagian organisasi.




Menurut Robbins (1996) :
Budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-
anggota organisasi itu.




Menurut Schein (1992) :
Budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan
memecahkan masalah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan
dan mempersatukan anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan kepada anggota
termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar dalam mengkaji, berpikir dan
merasakan masalah yang dihadapi.
SUMBER – SUMBER BUDAYA ORGANISASI
Pengaruh umum dari luar yang luas :
                                          Mencakup faktor-faktor yang tidak
                                          dapat dikendalikan atau hanya sedikit
                                          dapat dikendalikan oleh organisasi.



                                                 Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di
      Menurut                                    masyarakat :
 Tosi, Rizzo, Carrol                             Keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai yang
seperti yang dikutip                             dominan dari masyarakat luas misalnya
  oleh Munandar                                  kesopansantunan dan kebersihan.
       (2001)

                       Faktor-faktor yang spesifik dari organisasi :
                       Organisasi selalu berinteraksi dengan lingkungannya.
                       Dalam mengatasi baik masalah eksternal maupun
                       internal organisasi akan mendapatkan penyelesaian-
                       penyelesaian yang berhasil. Keberhasilan mengatasi
                       berbagai masalah tersebut merupakan dasar bagi
                       tumbuhnya budaya organisasi.
FUNGSI BUDAYA ORGANISASI
Menurut Robin,fungsi budaya organisasi sebagai berikut :

Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu
organisasi dan yang lain.

Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota
organisasi.

Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang
lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.

Budaya merupakan perekat sosial yang membantu
mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-
standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.

Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang
memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.
CIRI – CIRI BUDAYA ORGANISASI
Sejauh mana karyawan didukung untuk
Inovasi dan pengambilan     menjadi inovatif dan mengambil resiko.
                            Sejauh mana karyawan diharapkan
                            menunjukkan kecermatan, analisis dan
Perhatian terhadap detail
                            perhatian terhadap detail.
                            Sejauh mana manajemen memfokus
     Orientasi hasil        pada hasil bukannya pada teknik dan
                            proses yang digunakan untuk mencapai
                            hasil tersebut.
                            Sejauh mana keputusan manajemen
     Orientasi orang        memperhitungkan efek pada orang-orang
                            di dalam organisasi itu.

       Kemantapan           Organisasi menekankan
                            dipertahankannya budaya organisasi
                            yang sudah baik.

       Keagresifan          Keterkaitan dengan agresivitas karyawan.

                            Sejauh mana kegiatan kerja
      Orientasi tim         diorganisasikan sekitar tim-
                            tim, Bukannya individu.
TINGKATAN BUDAYA
ARTIFAK



     VALUE



BASIC ASSUMPTION
TINGKATAN BUDAYA (LANJUTAN)

Artifak
Ciri-cirinya :

 Terdapat pada permukaan. Dapat dilihat, dapat didengar, dapat dirasakan
 Mudah diamati
 Sulit diuraikan
 Merupakan simbol-simbol yang ambigu
 Sulit diklasifikasikan

value
Ciri-cirinya :

 Semua kelompok merefleksikan nilai-nilai asli.
 Pemimpin yang mempengaruhi kelompok
 Dimulai dengan nilai yang terbagikan, kemudian menjadi asumsi yang terbagikan
 Pengesahan sosial berlangsung dengan pembelajaran bersama
 Dimulai oleh pendiri organisasi dan pemimpin, kemudian terasimilasi.
TINGKATAN BUDAYA (LANJUTAN)


Basic Assumtion
 Muncul sebagai penyelesaian masalah yang diulangi terus menerus.
 Dugaan yang menjadi kenyataan
 Untuk belajar sesuatu yang baru membutuhkan pembangkitan, pengujian
ulang,   pemecahan bingkai
 Budaya diartikan sebagai apa yang kita perhatikan, apa arti benda-benda, reaksi
emosional, tindakan apa, saat kapan.
 Manusia membutuhkan stabilitas kognitif. Dengan berlaku sesuai dengan asumsi dasar
ini, maka orang akan merasa dunianya stabil dan dapat diprediksi.
BUDAYA SEBAGAI
 SUATU BEBAN
Hambatan terhadap perubahan
konsistensi perilaku merupakan suatu aset untuk organisasi bila
organisasi menghadapi suatu lingkungan yang mantap. Namun
konsistensi ini dapat membebani organisasi dan menimbulkan
kesulitan ketika menghadapi perubahan-perubahan lingkungan

            Hambatan terhadap keanekaragaman
budaya yang kuat menimbulkan tekanan/tuntutan yang tinggi
kepada karyawan untuk menyesuaikan diri membatasi rentang nilai
dan gaya yang dapat diterima

            Hambatan terhadap merger dan akuisisi
secara historis, faktor utama yang diperhatikan pihak manajemen
dalam meutuskan merger atau akuisisi dikaitkan dengan
keuntungan finansial dan atau sinergi produk. Akhir-akhir
ini, kecocokan budaya menjadi hal yang primer ketika organisasi
akan memutuskan merger atau akuisisi
PROSES PENCIPTAAN BUDAYA
Proses penciptaan budaya terjadi dalam 3(tiga) cara :

  Para pendiri hanya mempekerjakan dan
  mempertahankan karyawan yang berpikir dan
  merasakan cara yang mereka gunakan

  Mendoktrinasi dan mensosialisasikan cara berpikir
  mereka (pendiri)

  Perilaku pendiri menjadi model yang mendorong
  karyawan untuk mengidentifikasikan diri dengan
  mereka, kemudian menginternalisasikan
  keyakinan, nilai, dan asumsi mereka.
MENJAGA BUDAYA AGAR TETAP HIDUP

Tiga kekuatan yang memainkan peran penting dalam mempertahankan budaya :
1.Proses seleksi
2.Tindakan manajemen puncak
3.Metoda sosialisasi (proses adaptasi karyawan pada budaya organisasi) :
- prearrival stage (tahap prakedatangan) : periode pembelajaran dimana proses
sosialisasi dilakukan sebelum karyawan baru bergabung dalam organisasi
- encounter stage (tahap perjumpaan) : proses sosialisasi dimana karyawan baru
melihat bagaimana budaya organsasi yang sesungguhnya, gap (kesenjangan) yang
terjadi, dan kenyataan yang ada
- metamorphosis stage (tahap metamorfosis) : proses sosialisasi dimana karyawan
baru berubah dan menyesuaikan diri dengan pekerjaan, kelompok kerja, dan
organisasi

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasirgdika
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIKOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIDELLAOKTARINDAHARMI
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Groupthink theory
Groupthink theoryGroupthink theory
Groupthink theorymankoma2013
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasiIchwan Muis
 
Teori komunikasi-organisasi
Teori komunikasi-organisasiTeori komunikasi-organisasi
Teori komunikasi-organisasib2it
 
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiStruktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiAlvin Agustino Saputra
 
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"Yuni Firwinda
 
Teori Bonafide
Teori BonafideTeori Bonafide
Teori BonafideHafiza .h
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK9elevenStarUnila
 
PROSES SOSIALISASI
PROSES SOSIALISASIPROSES SOSIALISASI
PROSES SOSIALISASIRidwanEspede
 
Teori Strukturasi Adaptif
Teori Strukturasi AdaptifTeori Strukturasi Adaptif
Teori Strukturasi Adaptifmankoma2012
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaUniversity of Andalas
 

La actualidad más candente (20)

Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIKOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Groupthink theory
Groupthink theoryGroupthink theory
Groupthink theory
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 
Perilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
Perilaku Organisasi Bab 11 KomunikasiPerilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
Perilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
 
Teori komunikasi-organisasi
Teori komunikasi-organisasiTeori komunikasi-organisasi
Teori komunikasi-organisasi
 
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiStruktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
 
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"
 
Teori Bonafide
Teori BonafideTeori Bonafide
Teori Bonafide
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
 
PROSES SOSIALISASI
PROSES SOSIALISASIPROSES SOSIALISASI
PROSES SOSIALISASI
 
Teori Strukturasi Adaptif
Teori Strukturasi AdaptifTeori Strukturasi Adaptif
Teori Strukturasi Adaptif
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Bab 9 teori komunikasi
Bab 9 teori komunikasiBab 9 teori komunikasi
Bab 9 teori komunikasi
 
Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
 

Similar a Budaya Organisasi

Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Budaya, Kreatifitas dan Inovasi
Budaya, Kreatifitas dan InovasiBudaya, Kreatifitas dan Inovasi
Budaya, Kreatifitas dan Inovasidevinadh
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiRidho D'vhavoline
 
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptxPertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptxMira Veranita
 
Jenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya OrganisasiJenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya OrganisasiMira Veranita
 
Budaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiBudaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiRevano Pm
 
BUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptxBUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptxRetniPratiwi2
 
Budaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiBudaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiLutfiyand
 
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATKEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATArdiSeptyanto1
 
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYABUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYACindyMarchella
 
Budaya kreatifitas dan inovasi
Budaya kreatifitas dan inovasiBudaya kreatifitas dan inovasi
Budaya kreatifitas dan inovasiLugas Angkoro
 
budayaorganisasi-pio-100620210754-phpapp02.pptx
budayaorganisasi-pio-100620210754-phpapp02.pptxbudayaorganisasi-pio-100620210754-phpapp02.pptx
budayaorganisasi-pio-100620210754-phpapp02.pptxHazzaRafiZulkarnain
 
Budaya,kerativitas dan inovasi
Budaya,kerativitas dan inovasiBudaya,kerativitas dan inovasi
Budaya,kerativitas dan inovasiHarry Oktavianus
 
Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptlenin888
 
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan InovasiBudaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan InovasiArum Puspitarini
 
Bahan Kuliah Budaya Org.ppt
Bahan Kuliah Budaya Org.pptBahan Kuliah Budaya Org.ppt
Bahan Kuliah Budaya Org.pptDrDarwanTan
 
Budaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanBudaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanMuhammad Zdafirin
 
Budaya, kreatif dan inovatif
Budaya, kreatif dan inovatifBudaya, kreatif dan inovatif
Budaya, kreatif dan inovatifSaiful Rohman
 

Similar a Budaya Organisasi (20)

Po budaya
Po budayaPo budaya
Po budaya
 
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Budaya, Kreatifitas dan Inovasi
Budaya, Kreatifitas dan InovasiBudaya, Kreatifitas dan Inovasi
Budaya, Kreatifitas dan Inovasi
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan Inovasi
 
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptxPertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
 
Jenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya OrganisasiJenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya Organisasi
 
Budaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiBudaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasi
 
BUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptxBUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptx
 
Budaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiBudaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasi
 
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATKEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
 
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYABUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
 
Budaya kreatifitas dan inovasi
Budaya kreatifitas dan inovasiBudaya kreatifitas dan inovasi
Budaya kreatifitas dan inovasi
 
budayaorganisasi-pio-100620210754-phpapp02.pptx
budayaorganisasi-pio-100620210754-phpapp02.pptxbudayaorganisasi-pio-100620210754-phpapp02.pptx
budayaorganisasi-pio-100620210754-phpapp02.pptx
 
Budaya,kerativitas dan inovasi
Budaya,kerativitas dan inovasiBudaya,kerativitas dan inovasi
Budaya,kerativitas dan inovasi
 
Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p pt
 
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan InovasiBudaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Bahan Kuliah Budaya Org.ppt
Bahan Kuliah Budaya Org.pptBahan Kuliah Budaya Org.ppt
Bahan Kuliah Budaya Org.ppt
 
Budaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanBudaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan Perubahan
 
Budaya, kreatif dan inovatif
Budaya, kreatif dan inovatifBudaya, kreatif dan inovatif
Budaya, kreatif dan inovatif
 

Más de sisteminformasi3403 (12)

Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fixMengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix
 
Mengelola bauran dan lini produk
Mengelola bauran dan lini produkMengelola bauran dan lini produk
Mengelola bauran dan lini produk
 
Presentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merekPresentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merek
 
Slide 13
Slide 13Slide 13
Slide 13
 
Motivation
MotivationMotivation
Motivation
 
Penilaian Kerja
Penilaian KerjaPenilaian Kerja
Penilaian Kerja
 
Presentasi revisi
Presentasi revisiPresentasi revisi
Presentasi revisi
 
Perencanaan
PerencanaanPerencanaan
Perencanaan
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Organisasi Efektif
Organisasi EfektifOrganisasi Efektif
Organisasi Efektif
 

Budaya Organisasi

  • 2. OLEH : ANDIDA FATINAH DINDA SEKAR PUTRI INDARYANI KUMALA IZKAWATI FAUHIDAH WORO NINDITARINI
  • 4. Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar (2001) : Budaya organisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi. Menurut Robbins (1996) : Budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota- anggota organisasi itu. Menurut Schein (1992) : Budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan kepada anggota termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar dalam mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang dihadapi.
  • 5. SUMBER – SUMBER BUDAYA ORGANISASI
  • 6. Pengaruh umum dari luar yang luas : Mencakup faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan atau hanya sedikit dapat dikendalikan oleh organisasi. Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di Menurut masyarakat : Tosi, Rizzo, Carrol Keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai yang seperti yang dikutip dominan dari masyarakat luas misalnya oleh Munandar kesopansantunan dan kebersihan. (2001) Faktor-faktor yang spesifik dari organisasi : Organisasi selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam mengatasi baik masalah eksternal maupun internal organisasi akan mendapatkan penyelesaian- penyelesaian yang berhasil. Keberhasilan mengatasi berbagai masalah tersebut merupakan dasar bagi tumbuhnya budaya organisasi.
  • 8. Menurut Robin,fungsi budaya organisasi sebagai berikut : Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar- standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.
  • 9. CIRI – CIRI BUDAYA ORGANISASI
  • 10. Sejauh mana karyawan didukung untuk Inovasi dan pengambilan menjadi inovatif dan mengambil resiko. Sejauh mana karyawan diharapkan menunjukkan kecermatan, analisis dan Perhatian terhadap detail perhatian terhadap detail. Sejauh mana manajemen memfokus Orientasi hasil pada hasil bukannya pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut. Sejauh mana keputusan manajemen Orientasi orang memperhitungkan efek pada orang-orang di dalam organisasi itu. Kemantapan Organisasi menekankan dipertahankannya budaya organisasi yang sudah baik. Keagresifan Keterkaitan dengan agresivitas karyawan. Sejauh mana kegiatan kerja Orientasi tim diorganisasikan sekitar tim- tim, Bukannya individu.
  • 12. ARTIFAK VALUE BASIC ASSUMPTION
  • 13. TINGKATAN BUDAYA (LANJUTAN) Artifak Ciri-cirinya :  Terdapat pada permukaan. Dapat dilihat, dapat didengar, dapat dirasakan  Mudah diamati  Sulit diuraikan  Merupakan simbol-simbol yang ambigu  Sulit diklasifikasikan value Ciri-cirinya :  Semua kelompok merefleksikan nilai-nilai asli.  Pemimpin yang mempengaruhi kelompok  Dimulai dengan nilai yang terbagikan, kemudian menjadi asumsi yang terbagikan  Pengesahan sosial berlangsung dengan pembelajaran bersama  Dimulai oleh pendiri organisasi dan pemimpin, kemudian terasimilasi.
  • 14. TINGKATAN BUDAYA (LANJUTAN) Basic Assumtion  Muncul sebagai penyelesaian masalah yang diulangi terus menerus.  Dugaan yang menjadi kenyataan  Untuk belajar sesuatu yang baru membutuhkan pembangkitan, pengujian ulang, pemecahan bingkai  Budaya diartikan sebagai apa yang kita perhatikan, apa arti benda-benda, reaksi emosional, tindakan apa, saat kapan.  Manusia membutuhkan stabilitas kognitif. Dengan berlaku sesuai dengan asumsi dasar ini, maka orang akan merasa dunianya stabil dan dapat diprediksi.
  • 16. Hambatan terhadap perubahan konsistensi perilaku merupakan suatu aset untuk organisasi bila organisasi menghadapi suatu lingkungan yang mantap. Namun konsistensi ini dapat membebani organisasi dan menimbulkan kesulitan ketika menghadapi perubahan-perubahan lingkungan Hambatan terhadap keanekaragaman budaya yang kuat menimbulkan tekanan/tuntutan yang tinggi kepada karyawan untuk menyesuaikan diri membatasi rentang nilai dan gaya yang dapat diterima Hambatan terhadap merger dan akuisisi secara historis, faktor utama yang diperhatikan pihak manajemen dalam meutuskan merger atau akuisisi dikaitkan dengan keuntungan finansial dan atau sinergi produk. Akhir-akhir ini, kecocokan budaya menjadi hal yang primer ketika organisasi akan memutuskan merger atau akuisisi
  • 18. Proses penciptaan budaya terjadi dalam 3(tiga) cara : Para pendiri hanya mempekerjakan dan mempertahankan karyawan yang berpikir dan merasakan cara yang mereka gunakan Mendoktrinasi dan mensosialisasikan cara berpikir mereka (pendiri) Perilaku pendiri menjadi model yang mendorong karyawan untuk mengidentifikasikan diri dengan mereka, kemudian menginternalisasikan keyakinan, nilai, dan asumsi mereka.
  • 19. MENJAGA BUDAYA AGAR TETAP HIDUP Tiga kekuatan yang memainkan peran penting dalam mempertahankan budaya : 1.Proses seleksi 2.Tindakan manajemen puncak 3.Metoda sosialisasi (proses adaptasi karyawan pada budaya organisasi) : - prearrival stage (tahap prakedatangan) : periode pembelajaran dimana proses sosialisasi dilakukan sebelum karyawan baru bergabung dalam organisasi - encounter stage (tahap perjumpaan) : proses sosialisasi dimana karyawan baru melihat bagaimana budaya organsasi yang sesungguhnya, gap (kesenjangan) yang terjadi, dan kenyataan yang ada - metamorphosis stage (tahap metamorfosis) : proses sosialisasi dimana karyawan baru berubah dan menyesuaikan diri dengan pekerjaan, kelompok kerja, dan organisasi