Sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input dan menghasilkan output. Sistem memiliki karakteristik seperti komponen, batas, lingkungan luar, penghubung, masukan, output, dan pengolahan. Sistem life cycle meliputi perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan penggunaan.
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Konsep sistem informasi
1. 1. Konsep Dasar Sistem Informas
2. Pengertian Sistem
3. Karakteristik Sistem
4. Jenis-jenis Sistem
5. Sistem Life Cycle (SLC)
2. - Adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu sebagai satu-kesatuan.
- Misalnya dalam ilmu Biologi, sering kita
mendengar system pernapasan atau system
pencernaan.
- Dalam contoh tersebut, sebuah system
pencernaan memiliki komponen-komponen
seperti mulut, lambung, hingga usus. Kompnen
tersebut akan saling berhubungan dan bekerja
sama untuk mencapai tujuannya.
3. Menurut Jerry Fith Gerald, system adalah
suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Dalam bidang system informasi, system
diartikan sebagai sekelompok kompoen yang
saling berhubungan bekerjasama untuk
mencapai suatu tujuan bersama dengan
menerima input.
4. Suatu system mempunyai beberapa
karakteristik, yaitu :
1. Komponen Sistem
2. Batas Sistem
3. Lingkung Luar Sistem
4. Penghubung system
5. Masukan Sistem
6. Keluaran system
7. Pengolahan Sistem
8. Sasaran Sistem
5. Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan
yang kosong, tetapi sebuah system berada dan
berfungsi didalam lingkungan yang berisi
system lainnya.
Apabila suatu system merupakan salah satu
dari kompnen system lain yang lebih besar,
maka akan disebut dengan subsistem,
sedangkan system yang lebih besar tersebut
adalah lingkungannya.
6. Batas system merupakan pembatas atau
pemisah antara suatu system dengan system
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas system menentukan ruang lingkup, atau
kemampaun system.
Contoh :
perusahaan memiliki keterbatasan kemampuan
dalam memproduksi barang, pendistribusian,
ataupun pemasaran barang. Kemampuan
tersebut dapat dipengaruhi oleh minat
konsumen untuk mengonsumsi produk dari
perusahaan tersebut.
7. Namun, batasan sebuah system dapat
dikurangi atau dimodifikasi sehingga dapat
mengubah karakteristik sebuah system.
Sebagai contoh :
Perusahaa
n
Toko
Konsumen
Perusahaa
n
Konsumen
(a) Sistem Tradisional (b) dengan adanya SI
8. Lingkung luar adalah apapun diluar batas dari
system yang dapat memengaruhi dari system,
baik pengaruh yang menguntungkan ataupun
yang merugikan.
Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya
harus dijaga sehingga akan mendukung
kelangsungan operasi sebuah system.
Sedangkan lingkungan yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan agar tidak
mengganggu kelangsungan sebuah system.
9. Penghubung merupakan hal yang sangat penting
sebab tanpa adanya penghubung, system akan
berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan
tidak saling berkaitan.
Penghubung merupakan media penghubung
antara satu subsistem dengan subsistem yang
lainnya penghubung inilah yang akan menjadi
media yang digunakan data dari masukan hingga
keluaran.
Dengan adanya penghubung, suatu subsistem
dapat berinteraksi dengan subsistem yang lain
membentuk satu kesatuan.
10. Masukan dapat berupa masukan perawatan
dan masukan sinyal.
Masukan perawatan adalah bahan yang
dimasukan agar system tersebut dapat
beroperasi. Contoh di dalam suatu
perusahaan, karyawan merupakan masukan
perawatan yang akan mengoperasikan system
tersebut
Sedangkan masukan sinyal adalah masukan
yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
contoh data merupakan masukan sinyal yang
akan diolah menjadi informasi.
11. Keluaran dapat berupa informasi sebagai
masukan pada system lain atau hanya sebagai
sistem pembuangan. merupakan hasil dari
pemrosesan.
12. Pengolahan system merupakan bagian yang
melakukan perubahan dari masukan untuk
menjadi keluaran yang diinginkan.
Contoh pada perusahaan System produksi akan
bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi.
Dalam system informasi, pengolahan dapat berupa
operasi penjumlahan, pengurangan pengkalian,
pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang
nantinya akan mengubah masukan berupa data
menjadi informasi yang berguna.
13. Suatu system pasti memilki sasaran atau
tujuan. Apabila system tidak mempunyai
sasaran, maka operasi system tidak akan ada
gunanya. Secara umum suatu system memiliki
tiga tujuan utama, yaitu :
1. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen
2. Mendukung pengambilan keputusan
manajemen
3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan
14. Sistem Abstrak dan system Fisik
Sistem abstrak adalah system yang berupa pemikiran
atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Contoh
hubungan antara manusia dengan tuhan
Sedangkan system fisik adalah system yang ada
secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya
system computer, sistem transportasi dll.
Sistem alamiah dan system buatan
system alamiah adalah system yang terjadi karena
proses alam, bukan buatan manusia misalnya system
tata surya dan system rotasi bumi.
System buatan manusia adalah system yang terjadi
melalui rancangan atau campur tangan manusia.
Misalnya, system computer, system transportasi.
15. Sistem tertentu dan system tak tentu
Sistem tertentu adalah system yang
operasinya dapat diprediksi secara cepat dan
interaksi antara bagian-bagiannya dapat
dideteksi dengan pasti. Misalnya, system
computer
System tak tentu yaitu system yang hasilnya
tak dapat diprediksi misalnya system
persediaan.
16. Sistem tertutup dan system terbuka
system tertutup adalah system yang tidak
berhubungan dengan lingkungan di luar
system.
System tebuka adalah system yang
berhubungan dengan dunia luar dan dapat
terpengaruh dengan lingkungan dunia luar.
17. adalah proses evolusi yang diikuti oleh
pelaksanaan sistem informasi dasar-dasar atau
subsistem. Dan System Life Cycle terdiri dari
lima fase yaitu :
18. 1. Fase Perencanaan
Fase ini dimulai dengan mendefinisikan masalah
dan dilanjutkan dengan sistem penunjukan
objektif dan paksaan.
2. Fase Analisis
menunjukkan kebutuhan pemakai informasi dan
menentukan tingkat penampilan sistem yang
diperlukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut.
3. Fase Desin
meliputi penentuan pemrosesan dan data yang
dibutuhkan oleh sistem yang baru, dan pemilihan
konfigurasi terbaik dari hardware yang
menyediakan desain.
19. 4. Fase Pelaksanaan / Implementasi
Fase ini melibatkan beberapa spesialis
informasi tambahan yang mengubah desain
dari bentuk kertas menjadi satu dalam
hardware, software, dan data.
5. Fase Pemakaian / Penggunaan
Selama fase penggunaan, audit memimpin
pelaksanaannya untuk menjamin bahwa
sistem benar-benar dikerjakan, dan
pemeliharaannyapun dilakukan sehingga
sistem dapat menyediakan kebutuhan yang
diinginkan.