Dokumen tersebut menjelaskan cara mengkonfigurasi SSL dan sertifikat SSL di Debian 7 untuk mengamankan situs web. Langkah-langkahnya adalah menginstal OpenSSL dan ssl-cert, mengaktifkan modul SSL pada Apache, membuat folder dan file kunci serta sertifikat SSL, mengkonfigurasi file konfigurasi SSL Apache, dan merestart Apache untuk mengamankan situs web melalui protokol HTTPS.
Belajar android studio dengan membuat aplikasi android sederhana
Konfigurasi ssl-dan-ssl
1. Konfigurasi SSL dan SSL-Certificate di Debian 7
SSL atau Secure Sockets Layer adalah sebuah protokol keamanan data yang digunakan untuk
menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut. Untuk mengetahui
apabila transaksi diamankan oleh SSL adalah sebuah icon berlambangkan gembok yang
terkunci akan muncul di browser yang telah diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon
tersebut akan diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.
Apachenya harus sudah diinstall hloo ya :)
1. Install OpenSSL dan SSL-Cert
# apt-get install openssl
# apt-get install ssl-cert
2.Aktifkan modul SSL
# a2enmod ssl
3. Restart Service Apache2
# /etc/init.d/apache2 restart
4. Buat Folder untuk menyimpan Server Key dan Sertificat
# mkdir /etc/apache2/ssl
5. Membuat Certificat SSL
# openssl req -x509 -nodes -days 730 -newkey rsa:2048 -keyout
/etc/apache2/ssl/apache.key -out /etc/apache2/ssl/apache.crt
Outputnya adalah seperti berikut:
You are about to be asked to enter information that will be incorporatedinto your
certificate request.What you are about to enter is what is called a Distinguished Name
or a DN.There are quite a few fields but you can leave some blankFor some fields there
will be a default value,If you enter '.', the field will be left blank.
-----
Country Name (2 letter code) [AU]:ID
State or Province Name (full name) [Some-State]:Jawa Tengah
2. Locality Name (eg, city) []: Klaten
Organization Name (eg, company) [Internet Widgits Pty Ltd]: Skawan Team
Organizational Unit Name (eg, section) []: Skawan Common
Name (e.g. server FQDN or YOUR name) []:smkngawen.edu
Email Address []:ngawensmk@gmail.com
6. Karena kita mengaktifkan 2 metode, HTTP dan HTTPS. Jadi kita lupakan HTTP, karena
ini sudah pasti akan berfungsi seperti seharusnya. Komponen apache yang menunjukkan
dimana letak website kita disimpan ada pada file default. Ini berada di /etc/apache2/sites-
available/default. Itu adalah salah satu komponen apache yang menunjukkan letak alamat
website kita. Secara default file ini merujuk ke /var/www/. Didalam /etc/apache2/sites-
available/ terdapat 2 buah file, yang satu adalah file default tadi, dan yang kedua adalah
default-ssl.conf.Kita akan fokus pada file default-ssl.conf.
# vi /etc/apache2/sites-available/default-ssl.conf
<VirtualHost _default_:443>
ServerAdmin webmaster@smkngawen.edu
ServerName smkngawen.edu
DocumentRoot /var/www/
# Tambahkan baris ini di file default-ssl anda di bawah DocumentRoot
SSLEngine On
SSLCertificateFile /etc/apache2/ssl/apache.crt
SSLCertificateKeyFile /etc/apache2/ssl/apache.key
7. Selanjutnya cari baris ini dan berikan tanda comment (#)
# SSLCertificateFile /etc/ssl/certs/ssl-cert-snakeoil.pem
# SSLCertificateKeyFile /etc/ssl/private/ssl-cert-snakeoil.key
8. Aktifkan Website default-ssl
# a2ensite default-ssl.conf
9. Restart Apache2
# /etc/init.d/apache2 restart
Untuk Ngeceknya, tulis di kolom address browser: