SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
NAVAL ARCHITECTURE - HANG TUAH UNIVERSITY
KELOMPOK 2 :
GILANG LEO PRAKOSO 20220210005
GALFIN PRATAMA 20220210007
AOUNA FERARDY WAHYUDA 20220210011
HAIKAL AKBAR WICAKSANA 20220210018
ALDHI TEGUH WASKITHO 20220210032
Pembahasan
Sejarah BKI
01
Peran BKI
02
Macam dan
Peraturan BKI
03
Sertifikat - Sertifikat
04
Hubungan BKI dengan
Reparasi Kapal
05
Kesimpulan
06
1. SEJARAH BKI
1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) didirikan pada
tanggal 1 Juli 1964, adalah merupakan satu-satunya badan
klasifikasi nasional yang ditugaskan oleh pemerintah RI, untuk
mengkelaskan kapal niaga berbendera Indonesia dan kapal
berbendera asing yang secara reguler beroperasi di perairan
Indonesia. Kegiatan klasifikasi itu sendiri adalah mengklasifikasian
kapal berdasarkan konstruksi lambung, mesin dan listrik kapal
dengan tujuan memberikan penilaian atas layak tidaknya kapal
tersebut untuk berlayar.
1. SEJARAH BKI
1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan
Menyadari akan kondisi alam Indonesia yang
terdiri dari beribu-ribu pulau dengan area
teritori laut yang sangat luas, dimana hal
tersebut menjadikan sarana perhubungan
laut berupa kapal, merupakan sarana
terpenting yang harus dikelola, maka
diperlukan pemeriksaan yang teliti, teratur
dan sistematis terhadap kondisi kapal agar
terjaga keselamatan benda dan jiwa di laut.
1. SEJARAH BKI
1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan
Pemerintah mendirikan PN. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) pada 1964
sebagai respons terhadap kesadaran nasional dan kebutuhan akan
badan klasifikasi nasional. BKI bertugas menerapkan standar teknik
dalam industri perkapalan, termasuk desain, konstruksi, dan survei
marine. Standar ini dikeluarkan oleh BKI sebagai panduan teknis. Kapal
yang memenuhi standar BKI akan menerima Sertifikat Klasifikasi
setelah survei klasifikasi yang sesuai oleh BKI.
1. SEJARAH BKI
1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan
BKI, badan klasifikasi independen, fokus pada standar teknik kapal dan
jasa klasifikasi. Mereka juga melakukan penelitian, sertifikasi statutoria,
dan mengembangkan layanan konsultansi. Pada tahun 1977, BKI
berubah status menjadi PT. (Persero) untuk meningkatkan kemandirian.
Dengan kantor pusat di Jakarta dan cabang di pelabuhan besar di
Indonesia dan Singapura, BKI juga memiliki kerjasama dengan Badan
Klasifikasi Asing, baik daam bentuk Mutual representative atau Dual
Class.
1. SEJARAH BKI
1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan
Visi perusahaan :
Menjadikan BKI sebagai badan klasifikasi yang mengutamakan
terjaminnya keselamatan jiwa, kapal, harta benda dan lingkungan laut
dan yang setara dengan badan klasifikasi internasional serta
perusahaan jasa teknik yang terpercaya dan terbaik dari segi kualitas
produk, kualitas SDM, dan kinerja perusahaan dan yang mampu
bersaing dengan perusahaan jasa teknik lainnya baik nasional maupun
internasional.
1. SEJARAH BKI
1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan
Misi perusahaan :
1. Segmen Klasifikasi dan Statutoria
Mengembangkan profesionalisme pelayanan jasa klasifikasi sesuai
standar internasional dalam rangka turut serta menjaga terjaminnya
keselamatan jiwa, kapal, harta benda dan lingkungan laut.
2. Segmen Konsultasi dan Supervisi
Mengembangkan dan mengimplementasikan profesionalisme dalam
kegiatan konsultasi dan supervisi yang diakui dan memiliki keunggulan
bersaing, baik nasional maupun internasional.
2. PERAN BKI
1. Kegiatan Pengklasifikasian Kapal
a. Klasifikasi Kapal
Klasifikasi kapal merupakan kewajiban para pemilik kapal
berbendera Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan
b. Notasi Klas
Setiap kapal yang diklasifikasikan ke BKI memiliki notasi kelas
yang tercantum dalam sertifikat kelas.
c. Penerimaan Kelas Bangunan Baru
Penerimaan kelas bangunan baru mempunyai pengertian
bahwa kapal diklasifikasikan ke BKI dengan pengawasan BKI sejak
mulai peletakan lunas sampai dengan penyerahan.
2. PERAN BKI
1. Kegiatan Pengklasifikasian Kapal
d. Pindah Klas
Prosedur yang disepakati untuk pindah kelas dari anggota IACS ke BKI.
e. Mempertahankan Klas
Kapal yang dikelaskan di BKI harus melaksanakan survey
mempertahankan kelas sesuai waktu yang ditentukan.
f. Approval Perusahaan
Terdapat dua jenis perusahaan teknik yang dapat disertifikasi oleh BKI,
yaitu perusahaan penyedia jasa teknik dan perusahaan yang memproduksi
material atau komponen kapal.
3. MACAM DAN PERATURAN BKI
1. Peraturan Klasifikasi Kapal
Peraturan ini mengatur proses klasifikasi kapal berdasarkan karakteristik
teknisnya. Ini mencakup berbagai aspek, termasuk perencanaan, konstruksi,
material, peralatan, dan sistem yang digunakan dalam kapal. Tujuannya
adalah memastikan bahwa kapal memenuhi standar keamanan yang ketat.
2. Peraturan Sertifikasi
BKI juga mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan sertifikasi kapal dan
peralatan maritim lainnya. Ini termasuk sertifikasi untuk kapal penumpang,
kapal kargo, kapal tanker, peralatan keselamatan, peralatan navigasi, dan lain
sebagainya.
3. MACAM DAN PERATURAN BKI
3. Peraturan Keselamatan Maritim
BKI memiliki peraturan yang berfokus pada keselamatan maritim secara
umum. Ini mencakup standar keselamatan yang harus dipatuhi oleh kapal-
kapal yang beroperasi di perairan Indonesia, termasuk persyaratan untuk
pencegahan kecelakaan dan penanganan keadaan darurat.
4. Peraturan Lingkungan
Peraturan-peraturan ini berkaitan dengan perlindungan lingkungan laut.
Mereka menetapkan standar untuk mengurangi dampak lingkungan dari
operasi kapal, termasuk pengelolaan limbah dan pelepasan bahan berbahaya
ke laut.
3. MACAM DAN PERATURAN BKI
5. Peraturan Kode ISM (INTERNATIONAL SAFTY MANAGEMENT)
BKI mengadopsi peraturan Kode ISM yang ditetapkan oleh IMO (Organisasi
Maritim Internasional). Kode ISM mengatur manajemen keselamatan dan
pengelolaan operasi kapal untuk meminimalkan risiko kecelakaan.
6. Peraturan Teknik
BKI mengeluarkan peraturan teknis yang mencakup aspek teknis seperti
perencanaan struktur kapal, sistem mesin, sistem listrik, dan peralatan teknis
lainnya.
3. MACAM DAN PERATURAN BKI
7. Peraturan Untuk Kapal Khusus
Terdapat peraturan yang khusus untuk jenis-jenis kapal tertentu seperti kapal
tanker, kapal penumpang, kapal ikan, dan lain sebagainya. Ini termasuk
persyaratan yang harus dipatuhi oleh kapal-kapal ini sesuai dengan jenis
operasi mereka.
8. Peraturan Terkait Peralatan Maritim
BKI juga mengeluarkan peraturan terkait peralatan maritim seperti
pelampung, perahu penyelamat, alat komunikasi, dan peralatan keselamatan
lainnya yang digunakan di kapal.
4. Sertifikat - Sertifikat
Sertifikasi Statutoria
1. Sertifikat Klasifikasi: Sertifikat ini menunjukkan bahwa kapal atau fasilitas terapung
telah memenuhi standar klasifikasi yang ditetapkan oleh BKI. Ini mencakup aspek-aspek
seperti desain, bahan bangunan, peralatan keselamatan, dan pemeliharaan.
2. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan (ISM): BKI menerbitkan sertifikat ISM
untuk kapal-kapal yang memenuhi persyaratan Sistem Manajemen Keselamatan sesuai
dengan Konvensi Internasional untuk Keamanan Kehidupan di Laut (SOLAS).
3. Sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Pelabuhan (ISPS): Sertifikat ISPS diberikan
kepada fasilitas terapung yang mematuhi persyaratan Sistem Manajemen Keamanan
Pelabuhan sesuai dengan Konvensi Internasional tentang Keamanan Kapal dan Sarana
Pelabuhan (ISPS).
4. Sertifikat - Sertifikat
Sertifikasi Statutoria
4. Sertifikat Penimbangan: Ini adalah sertifikat yang menunjukkan berat bersih suatu
kapal setelah proses penimbangan yang ketat. Sertifikat ini penting untuk kepatuhan
terhadap peraturan berat bersih kapal.
5. Sertifikat Perawatan dan Perbaikan: Sertifikat ini menunjukkan bahwa kapal telah
menjalani perawatan dan perbaikan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BKI.
6. Sertifikat Pelatihan Kru: BKI dapat menerbitkan sertifikat untuk pelatihan kru kapal
yang sesuai dengan persyaratan internasional. Ini mencakup pelatihan dalam bidang-
bidang seperti keselamatan, manajemen lingkungan, dan lainnya.
4. Sertifikat - Sertifikat
Sertifikasi Statutoria
7. Sertifikat Klasifikasi Unik: Beberapa kapal atau instalasi kelautan mungkin
memerlukan sertifikat klasifikasi yang unik sesuai dengan karakteristik mereka. BKI dapat
menerbitkan sertifikat ini berdasarkan persyaratan khusus.
8. Sertifikat Kualifikasi Profesional: BKI juga menerbitkan sertifikat yang menunjukkan
kualifikasi profesional dalam bidang-bidang tertentu yang terkait dengan industri maritim,
seperti inspeksi, manajemen keamanan, dan lainnya.
Sertifikat-sertifikat ini penting dalam memastikan keselamatan, keandalan, dan
kualitas dalam industri maritim. Mereka membuktikan bahwa kapal dan fasilitas terapung
memenuhi standar yang ditetapkan oleh BKI dan juga berkontribusi pada ketaatan
terhadap regulasi internasional yang berlaku.
5. HUBUNGAN ANTARA BKI DENGAN
MATKUL REPARASI KAPAL
1. Klasifikasi Kapal: BKI adalah badan klasifikasi kapal yang menerapkan standar
teknis untuk memastikan bahwa kapal memenuhi persyaratan keselamatan dan
kualitas yang ditetapkan. Mahaiswa dalam mata kuliah reparasi kapal mempelajari
prinsip-prinsip klasifikasi kapal, termasuk bagaimana kapal-kapal harus mematuhi
standar ini untuk mempertahankan status klasifikasinya.
2. Inspeksi dan Pemeliharaan: Mata kuliah reparasi kapal sering mencakup topik
inspeksi, pemeliharaan, dan perbaikan kapal. BKI, sebagai badan klasifikasi,
melakukan survei dan inspeksi berkala untuk memastikan bahwa kapal mematuhi
standar keselamatan. Mahasiswa memahami pentingnya survei ini dan bagaimana
hasilnya dapat memengaruhi status klasifikasi kapal.
3. Standar Teknik: BKI menerbitkan standar teknik yang harus dipatuhi dalam desain,
konstruksi, dan perbaikan kapal. Materi BKI menjadi referensi penting dalam mata
kuliah reparasi kapal, karena mahasiswa mempelajari bagaimana mematuhi standar ini
adalah kunci untuk memastikan kapal tetap aman dan sesuai.
4. Perbaikan dan Pemulihan Kapal: Dalam materi BKI, mahasiswa memahami
bahwa semua tindakan perbaikan kapal harus mematuhi standar BKI agar kapal tetap
memenuhi persyaratan klasifikasi. Ini relevan dalam mata kuliah reparasi kapal, di
mana mahasiswa belajar tentang proses perbaikan dan pemeliharaan kapal.
5. HUBUNGAN ANTARA BKI DENGAN
MATKUL REPARASI KAPAL
5. Kemitraan Perguruan Tinggi: Banyak perguruan tinggi atau institusi yang
menawarkan mata kuliah reparasi kapal memiliki kemitraan atau hubungan dengan
BKI. Ini dapat mencakup kesempatan magang atau kunjungan ke fasilitas BKI.
Mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis dalam menerapkan pengetahuan
mereka dalam lingkungan sebenarnya.
Dengan demikian, BKI memberikan dasar penting bagi mahasiswa yang ingin
memahami dan bekerja dalam bidang reparasi kapal. Mereka belajar bagaimana
mematuhi standar teknis dan menjaga keselamatan kapal saat melakukan perbaikan
dan pemeliharaan. Selain itu, kemitraan dengan BKI memberikan peluang bagi
mahasiswa untuk menggabungkan pengetahuan teoritis dengan pengalaman praktis
dalam dunia nyata.
5. HUBUNGAN ANTARA BKI DENGAN
MATKUL REPARASI KAPAL
KESIMPULAN
BKI berperan penting dalam menjaga keamanan dan keandalan
sektor maritim Indonesia, yang merupakan salah satu sektor penting dalam
perekonomian negara ini. Lembaga ini bekerja sama dengan berbagai pihak,
termasuk pemerintah dan industri maritim, untuk meningkatkan standar
keselamatan dan kualitas dalam sektor ini.
Dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh BKI bertujuan untuk
memastikan keamanan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan dalam
operasi maritim di perairan Indonesia. Kapal dan fasilitas maritim yang
mematuhi peraturan-peraturan ini dapat memperoleh sertifikasi dari BKI, yang
diperlukan untuk beroperasi secara legal dan aman.
THANK YOU
NAVAL ARCHITECTURE – HANG TUAH
UNIVERSITY

Más contenido relacionado

Similar a BKI REPARASI BADAN KAPAL liad wdiadiawbdi bawu iuy awdia

ppt laporan aulia.pptx
ppt laporan aulia.pptxppt laporan aulia.pptx
ppt laporan aulia.pptxMarlinaDahlan
 
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETY
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETYKONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETY
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETYdjidanbp
 
175-147147169-5-PB (1).pdf
175-147147169-5-PB (1).pdf175-147147169-5-PB (1).pdf
175-147147169-5-PB (1).pdfMusyadat
 
Karya tulis
Karya tulis Karya tulis
Karya tulis kapal04
 
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...Akmad Yani Ridzani
 
JOB DIES DAN PENGEDOKAN KAPAL
JOB DIES DAN PENGEDOKAN KAPALJOB DIES DAN PENGEDOKAN KAPAL
JOB DIES DAN PENGEDOKAN KAPALtanalialayubi
 
Marine engineering i2
Marine engineering i2Marine engineering i2
Marine engineering i2alitaufiqh
 
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)Destya Maharani
 
Progress Proposal Yks Cemara BI
Progress Proposal Yks Cemara BIProgress Proposal Yks Cemara BI
Progress Proposal Yks Cemara BIAkke M. de Jong
 
Industri perkapalan
Industri perkapalanIndustri perkapalan
Industri perkapalanwan izzati
 
Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautan
Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautanPp 7 tahun 2000 tentang kepelautan
Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautanArdi Green
 
Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019
Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019
Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019Akmad Yani Ridzani
 
Pemilihan Water Ballast Treatment Plant pada Kapal Tanker 17500 DWT
Pemilihan Water Ballast Treatment Plant pada Kapal Tanker 17500 DWTPemilihan Water Ballast Treatment Plant pada Kapal Tanker 17500 DWT
Pemilihan Water Ballast Treatment Plant pada Kapal Tanker 17500 DWTEkaprana Daniswara
 
Studi Sertifikasi Ban Pesawat
Studi Sertifikasi Ban Pesawat Studi Sertifikasi Ban Pesawat
Studi Sertifikasi Ban Pesawat MardiahHayati2
 
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Yogga Haw
 

Similar a BKI REPARASI BADAN KAPAL liad wdiadiawbdi bawu iuy awdia (20)

ppt laporan aulia.pptx
ppt laporan aulia.pptxppt laporan aulia.pptx
ppt laporan aulia.pptx
 
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETY
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETYKONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETY
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETY
 
175-147147169-5-PB (1).pdf
175-147147169-5-PB (1).pdf175-147147169-5-PB (1).pdf
175-147147169-5-PB (1).pdf
 
70 123-1-sm
70 123-1-sm70 123-1-sm
70 123-1-sm
 
Karya tulis
Karya tulis Karya tulis
Karya tulis
 
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...
Penerapan Perdirjen Hubla tentang Training Record Book dan Sistem Prosedur Uj...
 
JOB DIES DAN PENGEDOKAN KAPAL
JOB DIES DAN PENGEDOKAN KAPALJOB DIES DAN PENGEDOKAN KAPAL
JOB DIES DAN PENGEDOKAN KAPAL
 
Marine engineering i2
Marine engineering i2Marine engineering i2
Marine engineering i2
 
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)
 
Buku pedoman akademik 2014 2015
Buku pedoman akademik 2014 2015Buku pedoman akademik 2014 2015
Buku pedoman akademik 2014 2015
 
Progress Proposal Yks Cemara BI
Progress Proposal Yks Cemara BIProgress Proposal Yks Cemara BI
Progress Proposal Yks Cemara BI
 
Industri perkapalan
Industri perkapalanIndustri perkapalan
Industri perkapalan
 
AKAT LAUT.pdf
AKAT LAUT.pdfAKAT LAUT.pdf
AKAT LAUT.pdf
 
Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautan
Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautanPp 7 tahun 2000 tentang kepelautan
Pp 7 tahun 2000 tentang kepelautan
 
Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019
Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019
Rapat Kerja Dewan Penguji Keahlian Pelaut 2019
 
Pemilihan Water Ballast Treatment Plant pada Kapal Tanker 17500 DWT
Pemilihan Water Ballast Treatment Plant pada Kapal Tanker 17500 DWTPemilihan Water Ballast Treatment Plant pada Kapal Tanker 17500 DWT
Pemilihan Water Ballast Treatment Plant pada Kapal Tanker 17500 DWT
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Konvensi stcw
Konvensi stcwKonvensi stcw
Konvensi stcw
 
Studi Sertifikasi Ban Pesawat
Studi Sertifikasi Ban Pesawat Studi Sertifikasi Ban Pesawat
Studi Sertifikasi Ban Pesawat
 
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)
 

Último

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Último (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

BKI REPARASI BADAN KAPAL liad wdiadiawbdi bawu iuy awdia

  • 1. NAVAL ARCHITECTURE - HANG TUAH UNIVERSITY KELOMPOK 2 : GILANG LEO PRAKOSO 20220210005 GALFIN PRATAMA 20220210007 AOUNA FERARDY WAHYUDA 20220210011 HAIKAL AKBAR WICAKSANA 20220210018 ALDHI TEGUH WASKITHO 20220210032
  • 2. Pembahasan Sejarah BKI 01 Peran BKI 02 Macam dan Peraturan BKI 03 Sertifikat - Sertifikat 04 Hubungan BKI dengan Reparasi Kapal 05 Kesimpulan 06
  • 3. 1. SEJARAH BKI 1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) didirikan pada tanggal 1 Juli 1964, adalah merupakan satu-satunya badan klasifikasi nasional yang ditugaskan oleh pemerintah RI, untuk mengkelaskan kapal niaga berbendera Indonesia dan kapal berbendera asing yang secara reguler beroperasi di perairan Indonesia. Kegiatan klasifikasi itu sendiri adalah mengklasifikasian kapal berdasarkan konstruksi lambung, mesin dan listrik kapal dengan tujuan memberikan penilaian atas layak tidaknya kapal tersebut untuk berlayar.
  • 4. 1. SEJARAH BKI 1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan Menyadari akan kondisi alam Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau dengan area teritori laut yang sangat luas, dimana hal tersebut menjadikan sarana perhubungan laut berupa kapal, merupakan sarana terpenting yang harus dikelola, maka diperlukan pemeriksaan yang teliti, teratur dan sistematis terhadap kondisi kapal agar terjaga keselamatan benda dan jiwa di laut.
  • 5. 1. SEJARAH BKI 1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan Pemerintah mendirikan PN. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) pada 1964 sebagai respons terhadap kesadaran nasional dan kebutuhan akan badan klasifikasi nasional. BKI bertugas menerapkan standar teknik dalam industri perkapalan, termasuk desain, konstruksi, dan survei marine. Standar ini dikeluarkan oleh BKI sebagai panduan teknis. Kapal yang memenuhi standar BKI akan menerima Sertifikat Klasifikasi setelah survei klasifikasi yang sesuai oleh BKI.
  • 6. 1. SEJARAH BKI 1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan BKI, badan klasifikasi independen, fokus pada standar teknik kapal dan jasa klasifikasi. Mereka juga melakukan penelitian, sertifikasi statutoria, dan mengembangkan layanan konsultansi. Pada tahun 1977, BKI berubah status menjadi PT. (Persero) untuk meningkatkan kemandirian. Dengan kantor pusat di Jakarta dan cabang di pelabuhan besar di Indonesia dan Singapura, BKI juga memiliki kerjasama dengan Badan Klasifikasi Asing, baik daam bentuk Mutual representative atau Dual Class.
  • 7. 1. SEJARAH BKI 1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan Visi perusahaan : Menjadikan BKI sebagai badan klasifikasi yang mengutamakan terjaminnya keselamatan jiwa, kapal, harta benda dan lingkungan laut dan yang setara dengan badan klasifikasi internasional serta perusahaan jasa teknik yang terpercaya dan terbaik dari segi kualitas produk, kualitas SDM, dan kinerja perusahaan dan yang mampu bersaing dengan perusahaan jasa teknik lainnya baik nasional maupun internasional.
  • 8. 1. SEJARAH BKI 1. Waktu berdiri, Visi dan Misi Perusahaan Misi perusahaan : 1. Segmen Klasifikasi dan Statutoria Mengembangkan profesionalisme pelayanan jasa klasifikasi sesuai standar internasional dalam rangka turut serta menjaga terjaminnya keselamatan jiwa, kapal, harta benda dan lingkungan laut. 2. Segmen Konsultasi dan Supervisi Mengembangkan dan mengimplementasikan profesionalisme dalam kegiatan konsultasi dan supervisi yang diakui dan memiliki keunggulan bersaing, baik nasional maupun internasional.
  • 9. 2. PERAN BKI 1. Kegiatan Pengklasifikasian Kapal a. Klasifikasi Kapal Klasifikasi kapal merupakan kewajiban para pemilik kapal berbendera Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan b. Notasi Klas Setiap kapal yang diklasifikasikan ke BKI memiliki notasi kelas yang tercantum dalam sertifikat kelas. c. Penerimaan Kelas Bangunan Baru Penerimaan kelas bangunan baru mempunyai pengertian bahwa kapal diklasifikasikan ke BKI dengan pengawasan BKI sejak mulai peletakan lunas sampai dengan penyerahan.
  • 10. 2. PERAN BKI 1. Kegiatan Pengklasifikasian Kapal d. Pindah Klas Prosedur yang disepakati untuk pindah kelas dari anggota IACS ke BKI. e. Mempertahankan Klas Kapal yang dikelaskan di BKI harus melaksanakan survey mempertahankan kelas sesuai waktu yang ditentukan. f. Approval Perusahaan Terdapat dua jenis perusahaan teknik yang dapat disertifikasi oleh BKI, yaitu perusahaan penyedia jasa teknik dan perusahaan yang memproduksi material atau komponen kapal.
  • 11. 3. MACAM DAN PERATURAN BKI 1. Peraturan Klasifikasi Kapal Peraturan ini mengatur proses klasifikasi kapal berdasarkan karakteristik teknisnya. Ini mencakup berbagai aspek, termasuk perencanaan, konstruksi, material, peralatan, dan sistem yang digunakan dalam kapal. Tujuannya adalah memastikan bahwa kapal memenuhi standar keamanan yang ketat. 2. Peraturan Sertifikasi BKI juga mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan sertifikasi kapal dan peralatan maritim lainnya. Ini termasuk sertifikasi untuk kapal penumpang, kapal kargo, kapal tanker, peralatan keselamatan, peralatan navigasi, dan lain sebagainya.
  • 12. 3. MACAM DAN PERATURAN BKI 3. Peraturan Keselamatan Maritim BKI memiliki peraturan yang berfokus pada keselamatan maritim secara umum. Ini mencakup standar keselamatan yang harus dipatuhi oleh kapal- kapal yang beroperasi di perairan Indonesia, termasuk persyaratan untuk pencegahan kecelakaan dan penanganan keadaan darurat. 4. Peraturan Lingkungan Peraturan-peraturan ini berkaitan dengan perlindungan lingkungan laut. Mereka menetapkan standar untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi kapal, termasuk pengelolaan limbah dan pelepasan bahan berbahaya ke laut.
  • 13. 3. MACAM DAN PERATURAN BKI 5. Peraturan Kode ISM (INTERNATIONAL SAFTY MANAGEMENT) BKI mengadopsi peraturan Kode ISM yang ditetapkan oleh IMO (Organisasi Maritim Internasional). Kode ISM mengatur manajemen keselamatan dan pengelolaan operasi kapal untuk meminimalkan risiko kecelakaan. 6. Peraturan Teknik BKI mengeluarkan peraturan teknis yang mencakup aspek teknis seperti perencanaan struktur kapal, sistem mesin, sistem listrik, dan peralatan teknis lainnya.
  • 14. 3. MACAM DAN PERATURAN BKI 7. Peraturan Untuk Kapal Khusus Terdapat peraturan yang khusus untuk jenis-jenis kapal tertentu seperti kapal tanker, kapal penumpang, kapal ikan, dan lain sebagainya. Ini termasuk persyaratan yang harus dipatuhi oleh kapal-kapal ini sesuai dengan jenis operasi mereka. 8. Peraturan Terkait Peralatan Maritim BKI juga mengeluarkan peraturan terkait peralatan maritim seperti pelampung, perahu penyelamat, alat komunikasi, dan peralatan keselamatan lainnya yang digunakan di kapal.
  • 15. 4. Sertifikat - Sertifikat Sertifikasi Statutoria 1. Sertifikat Klasifikasi: Sertifikat ini menunjukkan bahwa kapal atau fasilitas terapung telah memenuhi standar klasifikasi yang ditetapkan oleh BKI. Ini mencakup aspek-aspek seperti desain, bahan bangunan, peralatan keselamatan, dan pemeliharaan. 2. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan (ISM): BKI menerbitkan sertifikat ISM untuk kapal-kapal yang memenuhi persyaratan Sistem Manajemen Keselamatan sesuai dengan Konvensi Internasional untuk Keamanan Kehidupan di Laut (SOLAS). 3. Sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Pelabuhan (ISPS): Sertifikat ISPS diberikan kepada fasilitas terapung yang mematuhi persyaratan Sistem Manajemen Keamanan Pelabuhan sesuai dengan Konvensi Internasional tentang Keamanan Kapal dan Sarana Pelabuhan (ISPS).
  • 16. 4. Sertifikat - Sertifikat Sertifikasi Statutoria 4. Sertifikat Penimbangan: Ini adalah sertifikat yang menunjukkan berat bersih suatu kapal setelah proses penimbangan yang ketat. Sertifikat ini penting untuk kepatuhan terhadap peraturan berat bersih kapal. 5. Sertifikat Perawatan dan Perbaikan: Sertifikat ini menunjukkan bahwa kapal telah menjalani perawatan dan perbaikan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BKI. 6. Sertifikat Pelatihan Kru: BKI dapat menerbitkan sertifikat untuk pelatihan kru kapal yang sesuai dengan persyaratan internasional. Ini mencakup pelatihan dalam bidang- bidang seperti keselamatan, manajemen lingkungan, dan lainnya.
  • 17. 4. Sertifikat - Sertifikat Sertifikasi Statutoria 7. Sertifikat Klasifikasi Unik: Beberapa kapal atau instalasi kelautan mungkin memerlukan sertifikat klasifikasi yang unik sesuai dengan karakteristik mereka. BKI dapat menerbitkan sertifikat ini berdasarkan persyaratan khusus. 8. Sertifikat Kualifikasi Profesional: BKI juga menerbitkan sertifikat yang menunjukkan kualifikasi profesional dalam bidang-bidang tertentu yang terkait dengan industri maritim, seperti inspeksi, manajemen keamanan, dan lainnya. Sertifikat-sertifikat ini penting dalam memastikan keselamatan, keandalan, dan kualitas dalam industri maritim. Mereka membuktikan bahwa kapal dan fasilitas terapung memenuhi standar yang ditetapkan oleh BKI dan juga berkontribusi pada ketaatan terhadap regulasi internasional yang berlaku.
  • 18. 5. HUBUNGAN ANTARA BKI DENGAN MATKUL REPARASI KAPAL 1. Klasifikasi Kapal: BKI adalah badan klasifikasi kapal yang menerapkan standar teknis untuk memastikan bahwa kapal memenuhi persyaratan keselamatan dan kualitas yang ditetapkan. Mahaiswa dalam mata kuliah reparasi kapal mempelajari prinsip-prinsip klasifikasi kapal, termasuk bagaimana kapal-kapal harus mematuhi standar ini untuk mempertahankan status klasifikasinya. 2. Inspeksi dan Pemeliharaan: Mata kuliah reparasi kapal sering mencakup topik inspeksi, pemeliharaan, dan perbaikan kapal. BKI, sebagai badan klasifikasi, melakukan survei dan inspeksi berkala untuk memastikan bahwa kapal mematuhi standar keselamatan. Mahasiswa memahami pentingnya survei ini dan bagaimana hasilnya dapat memengaruhi status klasifikasi kapal.
  • 19. 3. Standar Teknik: BKI menerbitkan standar teknik yang harus dipatuhi dalam desain, konstruksi, dan perbaikan kapal. Materi BKI menjadi referensi penting dalam mata kuliah reparasi kapal, karena mahasiswa mempelajari bagaimana mematuhi standar ini adalah kunci untuk memastikan kapal tetap aman dan sesuai. 4. Perbaikan dan Pemulihan Kapal: Dalam materi BKI, mahasiswa memahami bahwa semua tindakan perbaikan kapal harus mematuhi standar BKI agar kapal tetap memenuhi persyaratan klasifikasi. Ini relevan dalam mata kuliah reparasi kapal, di mana mahasiswa belajar tentang proses perbaikan dan pemeliharaan kapal. 5. HUBUNGAN ANTARA BKI DENGAN MATKUL REPARASI KAPAL
  • 20. 5. Kemitraan Perguruan Tinggi: Banyak perguruan tinggi atau institusi yang menawarkan mata kuliah reparasi kapal memiliki kemitraan atau hubungan dengan BKI. Ini dapat mencakup kesempatan magang atau kunjungan ke fasilitas BKI. Mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis dalam menerapkan pengetahuan mereka dalam lingkungan sebenarnya. Dengan demikian, BKI memberikan dasar penting bagi mahasiswa yang ingin memahami dan bekerja dalam bidang reparasi kapal. Mereka belajar bagaimana mematuhi standar teknis dan menjaga keselamatan kapal saat melakukan perbaikan dan pemeliharaan. Selain itu, kemitraan dengan BKI memberikan peluang bagi mahasiswa untuk menggabungkan pengetahuan teoritis dengan pengalaman praktis dalam dunia nyata. 5. HUBUNGAN ANTARA BKI DENGAN MATKUL REPARASI KAPAL
  • 21. KESIMPULAN BKI berperan penting dalam menjaga keamanan dan keandalan sektor maritim Indonesia, yang merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian negara ini. Lembaga ini bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan industri maritim, untuk meningkatkan standar keselamatan dan kualitas dalam sektor ini. Dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh BKI bertujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan dalam operasi maritim di perairan Indonesia. Kapal dan fasilitas maritim yang mematuhi peraturan-peraturan ini dapat memperoleh sertifikasi dari BKI, yang diperlukan untuk beroperasi secara legal dan aman.
  • 22. THANK YOU NAVAL ARCHITECTURE – HANG TUAH UNIVERSITY