SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
Descargar para leer sin conexión
1
2
PANDUAN
ASESMEN SUMATIF AKHIR (ASA) JENJANG SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN TAHUN 2023/2024
BIDANG PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
DINASPENDIDIKANKABUPATENJEMBER
TAHUN2024
3
Kata Pengantar
Dalam rangka menjaga kualitas pendidikan yang terus berkembang, penilaian hasil
belajar memegang peranan yang sangat penting. Asesmen tidak hanya sekadar alat untuk
mengukur pencapaian siswa, tetapi juga sebagai cerminan dari efektivitas proses pembelajaran
yang telah dilakukan. Karena itu, Panduan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD ini
disusun sebagai upaya kami untuk memberikan panduan yang komprehensif dan praktis bagi
para pendidik dalam melaksanakan asesmen akhir pada suatu Jenjang pendidikan.
Panduan ini disusun dengan tujuan untuk membantu pendidik dalam memahami dan
melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD dengan tepat, adil, dan efektif. Kami
menyajikan berbagai strategi, pedoman, dan contoh praktis untuk membantu pendidik dalam
menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD
secara holistik.
Perlu untuk diingat bersama bahwa proses asesmen tidaklah statis, melainkan dinamis
dan memerlukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Oleh
karena itu, panduan ini juga mengajak para pendidik untuk terus mengembangkan kemampuan
dalam merancang asesmen yang sesuai dengan konteks pembelajaran siswa
Kami berharap panduan ini dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan yang berguna
bagi para pendidik dalam melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD dengan
baik dan bertanggung jawab. Semoga panduan ini dapat membantu meningkatkan kualitas
pendidikan dan pembelajaran di semua Jenjang.
Selamat membaca dan semoga sukses selalu dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik.
Hormat kami,
4
PANDUAN ASESMEN SUMATIF AKHIR (ASA)
JENJANG SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2023 - 2024
I. PENDAHULUAN
Panduan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD merupakan sebuah panduan yang
dirancang untuk memberikan arahan dan pedoman bagi para pendidik dalam melaksanakan
proses asesmen akhir pada suatu Jenjang Sekolah Dasar. Asesmen Sumatif Akhir (ASA)
Jenjang SD menjadi momen penting dalam penilaian kemajuan belajar siswa, di mana hasil
yang diperoleh akan mencerminkan pencapaian siswa selama periode pembelajaran tertentu.
Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD tidak hanya menjadi alat untuk mengukur
pengetahuan dan keterampilan siswa, tetapi juga merupakan refleksi dari efektivitas
pembelajaran yang telah dilakukan. Oleh karena itu, panduan ini bertujuan untuk memberikan
pandangan yang komprehensif tentang bagaimana menyusun, melaksanakan, dan
mengevaluasi Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD dengan tepat dan adil.
Dalam panduan ini, akan dibahas berbagai aspek penting terkait asesmen sumatif ahkir,
mulai dari perencanaan hingga analisis hasil. Termasuk di dalamnya adalah strategi penilaian
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, pengembangan instrumen asesmen yang valid dan
reliabel, serta teknik pengelolaan dan pelaksanaan asesmen yang efektif.
Panduan ini dapat menjadi sumber pedoman yang berguna bagi para pendidik dalam
memastikan bahwa Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD dilakukan secara
komprehensif, objektif, dan memberikan gambaran yang akurat tentang pencapaian siswa.
Dengan demikian, diharapkan bahwa proses asesmen ini akan memberikan kontribusi yang
signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran di semua Jenjang.
A. Pengertian & Tujuan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD
Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD adalah kegiatan yang di-lakukan Sekolah
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan.
Tujuan dilaksanakan ASA Jenjang SD untuk mengukur ketercapai kompetensi belajar
peserta didik sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan. Asesmen Sumatif Akhir (ASA)
Jenjang SD berfungsi sebagai :
1. Indikator pencapain kompetensi peserta didik
5
2. Umpan balik bagi sekolah untuk kepenting perbaikan proses pembelajarandan
perbaikan mutu pendidikan pada masa berikutnya.
3. Pemenuhan salah satu syarat menentukan kelulusan
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan AtasPeraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan AtasPeraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
danPenyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agamadan
Pendidikan Keagamaan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun20
16 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 20
16 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
7. Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
8. Surat Pemberitahuan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember No.
421.2/173/310/2024 tentang Jadwal Kegiatan Peserta Didik Kelas 6
C. Peserta dan Satuan Pendidikan Pelaksanaan ASA Jenjang SD
(1) PersyaratanPesertaASAJenjangSD
a. Telah berada pada tahun terakhir di Jenjang Sekolah Dasar
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program
pembelajaran yang telah ditempuh pada Jenjang pendidikan tersebut.
c. Satuan pendidikan pelaksana ASA Jenjang SD melaksanakan
pendataan calon peserta berdasarkan data Dapodik
d. Panitia pelaksanaan ASA Jenjang SD melakukan verifikasi data calon
peserta ASA
e. Kepala Sekolah menetapkan daftar peserta ASA Jenjang SD yang terdiri dari
Daftar Nominatif Sementara (DNS) dan Daftar Nominatif Tetap (DNT)
6
(2). Hak dan Kewajiban Peserta
1.Hak Peserta ASA Jenjang SD
a. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak
mengikuti ASA Jenjang SD
b. Peserta ASA Jenjang SD yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang
sah tidak dapat mengikuti ASA Jenjang SD utama dapat mengikuti ASA
Jenjang SD susulan.
2.Kewajiban Peserta ASAJ
a. Peserta ASA Jenjang SD wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan.
b. Peserta ASA Jenjang SD wajib mematuhi tata tertib peserta
(3). Pendaftaran Peserta ASA Jenjang SD
a. Satuan pendidikan pelaksana ASA Jenjang SD melaksanakan
pendataan calon peserta berdasarkan data Dapodik
b. Panitia Ujian Sekolah melakukan verifikasi data calon peserta ASA
Jenjang SD, Kepala Sekolah menetapkan daftar peserta yang terdiri dari
Daftar Nominatif Sementara (DNS) dan Daftar Nominatif Tetap (DNT)
c. Panitia ASA Jenjang SD menerbitkan kartu peserta Asesmen.
(4). Persyaratan Satuan Pendidikan Pelaksana ASA Jenjang SD
Persyaratan satuan pendidikan yang dapat melaksanakan ASA Jenjang SD adalah
Sekolah Dasar Negeri dan Swasta yang mempunyai Izin Operasional Sekolah dan
Peserta ASA Jenjang SD sudah terdaftar dalam dapodik.
D. Penyelenggaraan Dan Pelaksanaan ASA Jenjang SD
Tugas dan kewenangan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan ASA Jenjang SD
sebagai berikut:
a. Membentuk panitia Pelaksana ASA Jenjang SD
b. Melakukan sosialisasi ASA Jenjang SD kepada Orang Tua Peserta Didik.
c. Mengoordinir penyusunan dan perakitan soal ASA Jenjang SD
d. Mengatur ruang ASA Jenjang SD
e. Menetapkan pengawas ruang ASA Jenjang SD
f. Menentukan kriteria kelulusan.
g. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya.
7
h. Mencetak kartu peserta ASA Jenjang SD
i. Menggandakan naskah soal ASA Jenjang SD berikut kelengkapannya sesuai
dengan jumlah yang dibutuhkan.
j. Menyiapkan sarana pendukung ASA Jenjang SD
k. Melaksanakan ASA Jenjang SD Sesuai Panduan.
l. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta ASA Jenjang SD
m. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil ASA Jenjang SD kepada
peserta ASA Jenjang SD
n. Mengirimkan hasil ASA Jenjang SD beserta Analisis taraf serapnya ke Dinas
Pendidikan Kabupaten Jember
II. PROSES ASESMEN
A. Persiapan
1. Menentukan Peserta ASA Jenjang SD
a. Telah berada pada tahun terakhir di Jenjang Sekolah Dasar
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program
pembelajaran yang telah ditempuh pada Jenjang pendidikan tersebut.
c. Satuan pendidikan pelaksana ASA Jenjang SD melaksanakan
pendataan calon peserta berdasarkan data Dapodik
d. Panitia pelaksana ASA Jenjang SD melakukan verifikasi data calon
peserta ASA Jenjang SD
e. Kepala Sekolah menetapkan daftar peserta ASA Jenjang SD yang terdiri dari
Daftar Nominatif Sementara (DNS) dan Daftar Nominatif Tetap (DNT)
2. Menentukan Kisi-kisi
a. Kisi-kisi ASA Jenjang SD ditetapkan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG).
b. Penyusunan kisi-kisi ASA Jenjang SD berdasarkan kriteria pencapaian
kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang
berlaku.
c. Kisi-kisi ASA Jenjang SD memuat level kognitif dan lingkup materi.
d. Kisi-kisi ASA Jenjang SD disusun berdasarkan Kurikulum yang berlaku.
e. Kisi-kisi ASA Jenjang SD disusun oleh Kelompok Kerja Guru (KKG).
8
f. Khusus kisi-kisi ASA Jenjang SD untuk mata pelajaran Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan disusun
oleh KKG agama dan PJOK.
3. Naskah ASA Jenjang SD
a. Soal ASA Jenjang SD disusun mengacu pada kisi-kisi ASA Jenjang SD
b. Bentuk soal Ujian Sekolah terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.
c. Sebanyak 100% butir soal ASA Jenjang SD disiapkan oleh KKG yang
dikoordinasi-kan dengan Dinas Pendidikan melalui pembinaan Pengawas
Sekolah Dasar
d. Naskah soal ASA Jenjang SD disusun oleh KKG, minimal 2 (dua) paket terdiri
atas 1 (satu) paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang ditentukan untuk
masing-masing mata pelajaran.
e. Penggandaan naskah ASA Jenjang SD beserta kelengkapannya untuk Jenjang
SD dilakukan oleh Satuan Pendidikan.
f. Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya
Operasional Sekolah (BOS)
4. Penyusunan soal ASA Jenjang SD
Penyusunan soal ASA Jenjang SD oleh guru di satuan pendidikan dilakukan dengan
mekanisme dan ketentuan sebagai berikut:
1) Menyusun soal ASA Jenjang SD sebanyak 100% berdasarkan indikator soal
dari KKG berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban,
pedomanpenskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda.
2) Menyusun soal ASA Jenjang SD minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1
(satu)paket soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan.
3) Setiap personil yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas,
mendistribusikan, dan menerima naskah soal ASA Jenjang SD, harus
menandatangani pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap
kerahasiaan naskah soal ASA Jenjang SD
9
5. Pelaksanaan ASA Jenjang SD
1. Mekanisme Penyusunan Soal
Peran satuan pendidikan adalah mengirimkan perwakilan guru untuk menyusun
soal di KKG.
a. Menyusun soal dan menelaah indikator berdasarkan kisi-kisi ASA Jenjang
SD untuk mata pelajaran yang diujikan (daftar terlampir).
b. Menyusun soal ASA Jenjang SD
2. Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu
a. Mata pelajaran yang diujikan dalam ASA Jenjang SD meliputi 10 Mata
Pelajaran
b. Daftar mata pelajaran, bentuk soal, jumlah butir soal, dan alokasi waktu
untuk masing- masing mata pelajaran yang diujikan diatur sebagai berikut:
NO MATA PELAJARAN
BENTUK DAN JUMLAH SOAL ALOSKASI
PG ISIAN URAIAN
WAKTU
(menit)
1. Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti
35 10 5 90
2. Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
35 10 5 90
3 Bahasa Indonesia 35 10 5 120
4 Matematika 25 10 5 120
5 Ilmu Pengetahuan
Alam
35 10 5 120
6 Ilmu Pengetahuan
Sosial
35 10 5 90
7 Seni Budaya dan
Prakarya
35 10 5 90
8 Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan
Kesehatan
35 10 5 90
6. Menyiapkan Instrumen Asesmen
a. SK Panitia Pelaksana ASA Jenjang SD
b. Berita acara ASA Jenjang SD
c. Daftar hadir peserta ASA Jenjang SD
d. Daftar hadir pengawas ruang ASA Jenjang SD
e. Denah ruang ASA Jenjang SD
f. Denah Tempat Duduk Peserta ASA Jenjang SD
9 BTA 35 10 5 90
10 Bahasa Daerah 35 10 5 90
10
g. Mencetak kartu peserta (Nomor Dada) ASA Jenjang SD
h. Mencetak nomor meja
i. Naskah soal ASA Jenjang SD dan Lembar Jawaban ASA Jenjang SD
j. Banner Pelaksanaan ASA Jenjang SD
k. Memasang papan pengumuman Harap Senang dan Tenang ada ASA Jenjang
SD!
l. Membuat pengumuman ”DILARANG MASUK SELAIN PESERTA ASA
JENJANG SD DAN PENGAWAS RUANG, SERTA TIDAK
DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
7. Menginformasikan Prosedur Asesmen Kepada Siswa dan Orangtua/Wali
Memberikan informasi awal tentang prosedur asesmen kepada siswa dan
orangtua/wali pada awal tahun pelajaran atau Jenjang melalui surat pemberitahuan,
pertemuan orangtua/wali, atau presentasi di sekolah. Informasi disampaikan secara
rinci prosedur asesmen yang akan dilakukan, termasuk jenis-jenis asesmen, jadwal
pelaksanaan, dan kriteria penilaian yang akan digunakan untuk memberikan
pemahaman tentang prosedur asesmen, bahwa asesmen tidak hanya bertujuan untuk
menilai pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga untuk mendukung proses
pembelajaran dan pengembangan siswa.
Harapannya orangtua/wali untuk terlibat aktif dalam mendukung proses asesmen
siswa, baik itu dengan memberikan dukungan moral maupun secara praktis dalam
membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi asesmen.
B. Pelaksanaan
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Berikut Jadwal ASA Jenjang SD. Selebihnya disesuaikan dengan kondisi dan
kebijakan sekolah. Minimal Jadwal ASA Jenjang SD disamakan dalam satu
Gugus
11
NO
HARI DAN
TANGGAL
WAKTU MATA PELAJARAN
1 Senin, 13 Mei 2024
07.30-09.00
Pendidikan Agama dan
budi Pekerti
09.30-11.30 Bahasa Indonesia
2 Selasa, 14 Mei 2024
07.30-09.00
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
09.30-11.30 Ilmu Pengetahuan Alam
3 Rabu, 15 Mei 2024
07.30-09.00 Matematika
09.30-11.30 Ilmu Pengetahuan Sosial
4 Kamis, 16 Mei 2024
07.30-09.00 Seni budaya dan Prakarya
09.30-11.30
Pendidikan Jasmani,
2. Distribusi Instrumen Asesmen
Distribusi instrumen di Gugus masing-masing.
3. Pengawasan dan Pengawalan
Pengawas ruang ASA Jenjang SD silang tingkat Gugus
4. Moda Pelaksanaan ASA Jenjang SD
ASA Jenjang SD dilakukan dengan moda ujian berbasis kertas
5. Pengaturan Ruang/Tempat, Pengawas, Tata Tertib Pengawas dan Peserta ASA
Jenjang SD
(1). Pengaturan Ruang/Tempat ASA Jenjang SD
Panitia ASA Jenjang SD menetapkan ruang Asesmen dengan persyaratan
sebagai berikut.
a. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ASA Jenjang
SD;
b. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut:
• Jumlah peserta dibagi 20;
• Setiap 20 peserta menempati 1(satu) ruangan; dan
Olahraga, dan Kesehatan
5 Jum’at, 17 Mei 2024 07.30-09.00 Bahasa Daerah
6 Sabtu, 18 Mei 2024 07.30-09.00 BTA
12
• Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 (satu) sampai dengan
4(empat) orang, maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan
sisanya.
Misal jumlah peserta 24 maka dibagi menjadi 2 ruang yaitu ruang 1
diisi 10 peserta, dan ruang 2 diisi 14 peserta.
c. Setiap ruang ASA Jenjang SD diawasi oleh dua orang pengawas ruang;
d. Setiap meja dalam ruang ASA Jenjang SD diberi nomor peserta;
e. Setiap ruang ASA Jenjang SD ditempel pengumuman yang bertuliskan:
”DILARANG MASUK SELAIN PESERTA ASA JENJANG SDDAN
PENGAWAS RUANG, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN
MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
f. Setiap ruang ASA Jenjang SD disediakan denah tempat duduk peserta,
disertai foto peserta yang ditempel dipintu masuk ruang ASA
g. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ASA Jenjang SD
dikeluarkan dari ruang pelaksanaan.
h. Tempat duduk peserta ASA Jenjang SD diatur sebagai berikut:
• Satu bangku untuk satu orang peserta.
• Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang
lain sekurang-kurangnya satu setengah meter.
• Penempatan peserta sesuai dengan nomor peserta.
i. Denah ruang ASA Jenjang SD
Setiap ruangan dilengkapi denah tempat duduk peserta.
6. Pengawas ASA Jenjang SD
a. Kepala sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan ASA Jenjang
SD disekolah yang menjadi kewenangannya.
b. Pengawas ASA Jenjang SD ditetapkan oleh kepala sekolah
c. Setiap ruang ASA Jenjang SD diawasi oleh dua orang pengawas.
d. Pengawas ruang adalah guru selain guru kelas VI
e. Pengawas ruang adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti,
dan memegang teguh kerahasiaan.
13
f. Pengawas ruang ditetapkan dengan sistem silang antar satuan pendidikan
pada Jenjang yang sama, dalam satu Gugus (Wilayah binaan).
Dalam hal pengawasan dengan sistem silang tidak dapat dilaksanakan,
pengawas ruang dilakukan oleh guru yang mata pelajarannya sedang tidak
diujikan.
g. Penetapan pengawasan silang memperhatikan kondisi geografis masing
masing Gugus (Wilayah binaan).
7. Tata Tertib Pengawas ASA Jenjang SD
a. Ruang pengawas ASA Jenjang SD
1) Dua puluh lima (25) menit sebelum ASA Jenjang SD dimulai pengawas
ruang telah hadir di ruang pengawas ASA Jenjang SD
2) Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara ASA Jenjang SD
3) Pengawas ruang menerima bahan ASA Jenjang SD untuk ruang yang akan
diawasi, berupa naskah soal, LJ, amplop LJ, daftar hadir, dan berita acara
pelaksanaan ASA Jenjang SD
4) Pengawas ruang menandatangani Pakta Integritas.
b. Ruang Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD
1) Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik kedalam
ruang pelaksanaan ASA Jenjang SD
2) Pengawas masuk kedalam ruang ASA Jenjang SD lima belas (15) menit
sebelum waktu pelaksanaan untuk:
a) Memeriksa kesiapan ruang, meminta peserta untuk memasuki ruang
dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk
sesuai nomor yang telah ditentukan;
b) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan
lain alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya kedalam
ruang kecuali alat tulis yang akan digunakan;
c) membacakan tata tertib;
d) meminta peserta menandatangani daftar hadir;
e) membagikan LJ kepada peserta dan memandu serta memeriksa
f) pengisian identitas peserta (nomor Peserta, nama, tanggal lahir, dan
tanda tangan);
14
g) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
h) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ASA
Jenjang SD, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan
baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta; dan
i) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan diatas
mejapeserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak
diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang:
• mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
• mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;dan
• mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
d. Kelebihan naskah soal selama ASA Jenjang SD berlangsung tetap disimpan di
ruang ASA Jenjang SD dan pengawas ruang tidak diperbolehkan
membacanya.
e. Selama ASA Jenjang SD berlangsung, pengawas ruang wajib:
• menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ;
• memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan
• melarang orang lain memasuki ruang pelaksanaan ASA Jenjang SD
f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun
kepadap peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yangdiujikan.
g. Lima menit sebelum waktu ASA Jenjang SD selesai, pengawas ruang memberi
peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal lima menit.
h. Setelah waktu ASA Jenjang SD selesai, pengawas ruang:
• mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
• mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJ di atas meja
dengan rapi;
• mengumpulkan LJ dan naskah soal;
• menghitung jumlah LJ sama dengan jumlah peserta
• mempersilakan peserta meninggalkan ruang;dan
15
• menyusun secara urut LJ dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya
ke dalam amplop LJ disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu
lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta
ditandatangani oleh pengawas ruang di dalam ruang ASA Jenjang SD
g. Pengawas Ruang LJ dan naskah soal kepada Panitia ASA Jenjang SD disertai
dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara
pelaksanaan; dan
h. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala
sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
8. Tata Tertib Peserta ASA Jenjang SD
a) peserta memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima
belas (15) menit sebelum ASA Jenjang SD dimulai.
b) peserta ASA Jenjang SD yang terlambat hadir hanya diperkenankan
mengikuti ASA Jenjang SD setelah mendapat izin dari ketua panitia tanpa
diberi perpanjangan waktu.
c) peserta ASA Jenjang SD dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan
kalkulator.
d) tas, buku, dan catatan dalam bentuk apa pun dikumpulkan di depan kelas di
samping pengawas ruang.
e) peserta ASA Jenjang SD membawa alat tulis dan kartu peserta
f) Peserta ASA Jenjang SD mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang
disediakan oleh pengawas ruang.
g) Peserta ASA Jenjang SD mengisi identitas pada LJ secara lengkap dan
benar.
h) peserta ASA Jenjang SD yang memerlukan penjelasan cara pengisian
identitas pada LJ dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara
mengacungkan tangan terlebih dahulu.
i) peserta ASA Jenjang SD mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu
mulai
j) Selama ASA Jenjang SD berlangsung, peserta ASA Jenjang SD hanya dapat
meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang.
k) Peserta ASA Jenjang SD yang memperoleh naskah soal yang cacat,
pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
16
l) Peserta ASA Jenjang SD yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal
dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah
selesai menempuh / mengikuti ujian sekolah mata pelajaran yang terkait.
m) Peserta ASA Jenjang SD yang telah selesai mengerjakan soal sebelum
waktu ujian sekolah berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan
sebelum berakhirnya waktu ujian.
n) Peserta ASA Jenjang SD berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ASA
Jenjang SD berakhir dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di
atas meja masing- masing.
o) Selama ASA Jenjang SD berlangsung, peserta dilarang:
• menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
• bekerja sama dengan peserta lain;
• memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
• memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain;
• membawa naskah soal dan LJ keluar dari ruang ujian;dan
• menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
p) Meninggalkan ruang ASA Jenjang SD dengan tertib dan tenang setelah
pengawas ruang mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan
naskah soal sesuai dengan jumlah peserta ASA Jenjang SD
q) Peserta ASA Jenjang SD yang melanggar tata tertib ujian, diberi
peringatan/teguran oleh pengawas ruang dan dicatat dalam berita acara
ASA Jenjang SD sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan sekolah.
9. Kode Bel Asesmen Sumatif Akhir Jenjang SD
Kode Keterangan
Masuk Ruangan
Mulai Mengerjakan
Peringatan Waktu Tersisa 5 Menit
Waktu Ujian Telah Habis
17
C. Pengolahan dan Analisis Data
a. Pengumpulan Data
Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta ASA Jenjang SD
b. Pengolahan Data
Memasukkan Hasil Asesmen ke Aplikasi.
c. Analisis Hasil Asesmen
Mengirimkan hasil ASA Jenjang SD beserta Analisis Taraf Serapnya ke Dinas
Pendidikan Kabupaten Jember
III . INSTRUMEN ASESMEN SUMATIF AKHIR (ASA) JENJANG SD
A. Instrumen Tes Tulis.
Asesmen pengetahuan peserta didik dilakukan melalui tes, baik tes tulis maupun lisan.
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya diberikan dalam bentuk tulisan.
Bentuk soal tes tertulis meliputi soal pilihan ganda, soal pilihan ganda kompleks, soal
isian jawaban singkat, soal benar-salah, soal menjodohkan, dan soal uraian. Sebagian
soal disusun untuk mengukur kemampuan berfikir tingkat tinggi (Higher Order
Thinking Skills/HOTS) berbasis literasi. Soal HOTS berbasis literasi ditandai dengan
adanya stimulus (berupa teks, wacana, atau infografis) sebelum disajikan soal. Adanya
stimulus yang mengawali setiap soal, merupakan penciri dari soal-soal asesmen
nasional sehingga diharapkan dapat memicu tumbuhnya budaya membaca atau literat
di kalangan siswa.
Penyusunan instrumen tes, secara ideal mengikuti langkah-langkah berikut.
a. Penentuan tujuan;
b. Penyusunan kisi-kisi;
c. Penulisan soal;
d. Telaah soal; dan
e. Revisi.
Langkah-langkah ini akan menjamin instrumen benar-benar mengukur kompetensi
secara valid.
Berikut penjelasan bentuk soal tertulis.
1) Soal Pilihan Ganda
Soal pilihan ganda adalah soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa
kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Setiap soal pilihan ganda terdiri atas
18
pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci
jawaban dan pengecoh (distractor). Kunci jawaban adalah jawaban yang benar
sedangkan pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar.
2) Soal Isian atau Jawaban Singkat
Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut peserta tes untuk
memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, angka, atau simbol.
Perbedaannya adalah soal isian disusun dalam bentuk kalimat pernyataan,
sedangkan soal jawaban singkat disusun dalam bentuk pertanyaan.
3) Soal Uraian
Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut peserta didik untuk mengingat
dan mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajari dengan
cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian
tertulis. Bentuk soal uraian harus memiliki pedoman penskoran yang jelas dan
rinci.
B. Proyek / Portofolio
Asesmen sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada Jenjang Sekolah Dasar juga dapat
menggunakan portofolio. Jika peserta didik dapat menunjukkan bukti sertifikat atau
penghargaan yang relevan dengan kompetensi yang dimiliki, maka dapat dianggap
berkompeten baik dalam sikap, pengetahuan, maupun keterampilan.
Dokumen portofolio dapat berupa penghargaan, sertifikat, atau bukti lain dari prestasi
dan keikutsertaan peserta didik dalam perlombaan atau kegiatan bermakna lain.
Pada akhir periode portofolio tersebut dinilai oleh pendidik bersama-sama dengan
peserta didik dan selanjutnya diserahkan kepada pendidik pada kelas berikutnya dan
dilaporkan kepada orangtua sebagai bukti autentik perkembangan peserta didik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan panduan dalam penggunaan asesmen
portofolio di sekolah adalah sebagai berikut.
a. Karya asli peserta didik.
b. Saling percaya antara pendidik dan peserta didik.
c. Kerahasiaan bersama antara pendidik dan peserta didik.
d. Milik bersama antara peserta didik dan pendidik.
e. Kepuasan pada diri peserta didik.
f. Kesesuaian dengan kompetensi dalam kurikulum.
g. Asesmen proses dan hasil.
19
h. Asesmen yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran.
i. Bentuk portofolio
j. File folder yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai hasil karya terkait
dengan produk seni (gambar, kerajinan tangan, dan sebagainya).
k. Album berisi foto, video, dan audio.
l. Stopmap berisi tugas-tugas imla/dikte dan tulisan (karangan, catatan) dan
sebagainya.
Asesmen dengan portofolio ini hanya sebagai contoh, dan guru dapat mengembangkan
teknik asesmen lain yang relevan dengan kompetensi yang ingin dinilai.
C. Penyusunan Kisi-Kisi Naskah Soal Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD
1. Kisi-Kisi ASA Jenjang SD
a. Kisi-kisi ASA Jenjang SD ditetapkan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG)
b. Penyusunan kisi-kisi ASA Jenjang SD berdasarkan kriteria pencapaian
kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.
c. Kisi-kisi ASA Jenjang SD memuat level kognitif dan lingkup materi.
d. Kisi-kisi ASA Jenjang SD disusun berdasarkan Kurikulum yang berlaku
e. Kisi-kisi ASA Jenjang SD disusun oleh Kelompok Kerja Guru (KKG)
f. Khusus kisi-kisi ASA Jenjang SD untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan disusun oleh KKG
agama dan KKG PJOK.
2. Naskah ASA Jenjang SD
a) Soal ASA Jenjang SD disusun mengacu pada kisi-kisi ASA Jenjang SD.
b) Bentuk soal Ujian Sekolah terdiri atas Pilihan G anda (PG) dan uraian.
c) Sebanyak 100% butir soal ASA Jenjang SD disiapkan oleh KKG yang
dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan melalui pembinaan Pengawas Sekolah
Dasar
d) Naskah soal ASA Jenjang SD disusun oleh KKG, minimal 2 (dua) paket terdiri
atas 1(satu) paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang ditentukan untuk masing-
masing mata pelajaran.
e) Penggandaan naskah ASA Jenjang SD beserta kelengkapannya untuk Jenjang SD
dilakukan oleh Satuan Pendidikan.
20
f) Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya
Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP)
3. Mekanisme Penyusunan Soal ASA Jenjang SD
a. Penyusunan soal ASA Jenjang SD oleh guru di satuan pendidikan dilakukan
dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut:
1) Menyusun soal ASA Jenjang SD sebanyak 100% berdasarkan indikator soal
dari KKG berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman
penskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda.
2) Menyusun soal ASA Jenjang SD minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1
(satu) paket soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan.
b. Setiap personil yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas,
mendistribusikan, dan menerima naskah soal ASA Jenjang SD, harus
menandatangani pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap kerahasiaan
naskah soal ASA Jenjang SD
4. Pengumpulan dan Penilaian Hasil Assasmen.
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau
kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan asesmen yang berupa angka dan/atau
deskripsi. Hasil asesmen peserta didik dibandingkan kriteria atau kompetensi yang
harus dikuasai oleh peserta didik. Dengan demikian, guru dapat mengidentifikasi
tingkat ketercapaian kompetensi peserta didik yang pada gilirannya akan menjadi
pertimbangan dalam kelulusan peserta didik pada Jenjang tertentu. Guru diharapkan
dapat mengolah data yang menghasilkan gambaran performa peserta didik secara
autentik sebagai bahan laporan yang bermakna.
IV. JENIS-JENIS ASESMENT
Asesment Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD bagi peserta didik dilakukan melalui asesment
tertulis. Asesment tertulis adalah asesment yang soal dan jawabannya diberikan dalam
bentuk tulisan. pada pelaksanaan ASA Jenjang SD bentuk asesment tertulis yang
digunakan yaitu:
A. Pilihan Ganda
21
Soal pilihan ganda adalah seperangkat asesment yang setiap butirnya menyediakan
pilihan jawaban dan salah satu opsinya merupakan jawaban yang benar, sedangkan opsi
lainnya berfungsi sebagai distraktor atau pengecoh. Beberapa keuntungan
menggunakan soal pilihan ganda antara lain: asesment bisa dilakukan dalam cakupan
wilayah yang luas, pengerjaan lebih muda bagi peserta didik, dapat mengukur
kemampuan peserta didik dengan domain yan dikehendaki (sesuai tingkat kesukaran),
penyusunan soal bisa bervariasi namun menggunakan indikator yang sama, dll.
B. Isian Singkat
Soal isian singkat adalah soal yang menuntut peserta didik untuk untuk memberikan
jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, kata, atau simbol. Soal isian sendiri memiliki
keunggulan lebih mudah dalam penyusunannya dan mengurangi kemungkinan adanya
peserta yang menebak.
C. Uraian
Soal uraian adalah soal yang menuntut peserta didik mengorganisasikan gagasan-
gagasan atau hal-hal yang sebelumnya telah dipelajari. Soal uraian sendiri memiliki
beberapa kelebihan, antara lain: mengetahui kemampuan siswa dalam menyajikan
jawaban yang terurai, mampu mengorganisasikan pikiran, melatih untuk
mengemukakan pendapat, dan dapat mengekspresikan gagasan-gagasan dan
menuliskannya dalam kalimat.
Pada pelaksanaan ASA Jenjang SD beberapa soal disusun untuk mengukur kemampuan
berfikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS). Soal HOTS ditandai dengan
adanya stimulus (berupa teks, wacana, atau infografis) sebelum disajikan soal. Dengan soal
HOTS diharapkan dapat memicu tumbuhnya budaya membaca atau literat di kalangan
peserta didik. Adapun jumlah soal dan alokasi waktu tiap mata pelajaran tersaji pada tabel
berikut:
NO MATA PELAJARAN
BENTUK DAN JUMLAH SOAL ALOSKASI
PG ISIAN URAIAN
WAKTU
(menit)
1. Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti
35 10 5 90
2. Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
35 10 5 90
3 Bahasa Indonesia 35 10 5 120
4 Matematika 25 10 5 120
5 Ilmu Pengetahuan
Alam
35 10 5 120
22
6 Ilmu Pengetahuan
Sosial
35 10 5 90
7 Seni Budaya dan
Prakarya
35 10 5 90
8 Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan
Kesehatan
35 10 5 90
9 Bahasa Inggris 35 10 5 90
10 Bahasa Daerah 35 10 5 90
V. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL ASA JENJANG SD
1. Penilaian Sumatif Akhir Jenjang SD Secara Tulis melalui Penskoran Hasil ASA Jenjang
SD Tulis
2. ASA Jenjang SD Ketrampilan
a) Aspek yang diuji untuk setiap mata pelajaran yang diujikan disesuaikan dengan
kompetensi dan diserahkan kepada sekolah/penguji;
b) Skor untuk setiap aspek yang diujikan diserahkan kepada sekolah/penguji,dengan
membuat scoring rubrik;
c) Skor maksimal diperoleh dengan menjumlahkan semua skor dalam aspek
yangdiujikan; dan
d) Nilai peserta ujian diperoleh dengan perhitungan jumlah perolehan skor pesertadikali
100 dibagi skor maksimal.
3. Nilai Sumatif Akhir Jenjang
a) Nilai PPKN, Matematika dan IPS diperoleh hanya dari dari ASA Jenjang SD tulis;
dan
b) Nilai selain pada nomor 1, diperoleh dari rata-rata perolehan ASA Jenjang SD tulis
dan Keterampilan.
VI. KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN
A. Kriteria Kelulusan
Kreterian kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan minimal
mempertimbangkaan hal -hal sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai sikap/ prilaku minimal baik, dan
3. Mengikuti Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD yang dilaksanakan oleh Sekolah.
23
B. Penetapan Kelulusan
1. Kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru
2. Rumus perhitungan nilai kelulusan peserta didik ditentukan oleh sekolah dengan
mempertimbangkan nilai rapot kelas V dan kelas VI semester I dan semester II, dan
nilai hasil Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD.
3. Keputusan rapat penetapan kelulusan peserta didik dituangkan dalam berita acara
4. Kepala sekolah menetapkan kelulusan peserta didik dalam bentuk surat keputusan.
5. Kepala sekolah melaporkan kelulusan peserta didik kepada dinas pendidikan
Kabupaten Jember.
C. Pengumuman Kelulusan Peserta Didik
Pengumuman kelulusan peserta didik mengacu pada kalender pendidikan tahun ajaran
2023/2024, yaitu dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2024.
VII. BIAYA PELAKSANAAN ASESMEN SUMATIF AKHIR (ASA) JENJANG SD
1. Biaya penyenggaraan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD bersumber pada
anggaran Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) dan/atau sumber lain yang
sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
2. Biaya pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD antara lain mencakup
komponen komponen antara lain :
a. Biaya rapat panitia Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD
b. Konsumsi
c. Biaya pengadaan naskah soal
d. Biaya penggandaan naskah soal, dan / atau
e. Kebutuhan lain yang terkait dengan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD
VIII. PELAPORAN HASIL
1. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaanAsesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD di
lakukan oleh Dinas Pendidikan, Pengawas Sekolah dan Kepala sekolah sesuai dengan
tugas dan kewenangannya
24
2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Asesmen Sumatif Akhir
(ASA) Jenjang SD digunakan untuk pembinaan dan pengembangan serta perbaikan
mutu pendidikan selanjutnya.
3. Laporan hasil penyelenggaran Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD dilakukan
oleh kepala sekolah kepada dinas pendidikan kabupaten Jember
IX. TINDAK LANJUT
1. Pembahasan Hasil Asesmen dengan Siswa:
a. Setelah hasil asesmen diperoleh, penting untuk membahasnya secara langsung
dengan siswa. Hal ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami
pencapaian mereka, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta
merencanakan langkah-langkah perbaikan yang dapat mereka ambil.
b. Mendiskusikan hasil asesmen secara terbuka dan konstruktif, memberikan
apresiasi pada pencapaian yang baik, dan mendorong siswa untuk merenungkan
area yang perlu diperbaiki.
c. Memberikan waktu bagi siswa untuk bertanya dan berbagi pandangan mereka
tentang hasil asesmen, dan berikan dukungan serta arahan yang diperlukan untuk
membantu mereka meningkatkan prestasi belajar.
2. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut:
a. Berdasarkan hasil asesmen dan diskusi dengan siswa, susunlah rencana tindak
lanjut yang konkret dan terukur untuk membantu siswa mencapai tujuan
pembelajaran mereka.
b. Mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diambil oleh siswa untuk
meningkatkan pencapaian mereka, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan,
maupun sikap.
c. Merencanakan kegiatan pembelajaran tambahan, bimbingan, atau dukungan
individual yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
d. Melibatkan orang tua atau wali siswa dalam menyusun rencana tindak lanjut,
sehingga mereka dapat mendukung proses pembelajaran anak mereka di rumah.
3. Evaluasi Proses Asesmen:
• Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses asesmen yang telah dilakukan untuk
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan serta menyempurnakan proses tersebut
di masa mendatang.
25
• Tinjau kembali prosedur pelaksanaan asesmen, termasuk penggunaan instrumen,
penyampaian instruksi, dan pengawasan selama pelaksanaan asesmen.
• Dapatkan masukan dari pendidik, siswa, dan orang tua mengenai pengalaman
mereka selama proses asesmen, serta saran untuk perbaikan di masa mendatang.
• Gunakan hasil evaluasi proses asesmen untuk meningkatkan kualitas dan keadilan
dalam melaksanakan asesmen di masa yang akan datang.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah tindak lanjut yang jelas dan terukur ini,
diharapkan siswa dapat memanfaatkan hasil asesmen untuk meningkatkan prestasi belajar
mereka secara signifikan, sambil meningkatkan transparansi dan kualitas proses asesmen
secara keseluruhan.
X. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan:
• Pencapaian Peserta Didik: Hasil Asesmen Sumatif Akhir (ASA) tahun 2024
menunjukkan beragam pencapaian peserta didik dalam memahami materi
pembelajaran. Meskipun ada kemajuan yang signifikan, terdapat pula area di mana
peserta didik memerlukan bimbingan lebih lanjut.
• Pengabdian Pendidi: Evaluasi juga mencerminkan dedikasi dan upaya keras para
pendidik dalam menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara
yang bervariasi dan efektif. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam
mengadaptasi pembelajaran di tengah perubahan dinamika pembelajaran.
• Pentingnya Pembahasan Hasil Asesmen: Menyoroti pentingnya pembahasan
hasil asesmen dengan peserta didik, orang tua, dan pihak terkait lainnya untuk
memperkuat pemahaman mereka tentang pencapaian belajar dan merencanakan
langkah-langkah perbaikan yang relevan.
2. Rekomendasi:
• Intensifkan Pembahasan Hasil Asesmen: Memberikan lebih banyak waktu dan
ruang untuk diskusi terbuka mengenai hasil asesmen, dan dorong peserta didik
untuk merenungkan pencapaian mereka serta menetapkan tujuan pembelajaran
pribadi.
• Rencanakan Tindak Lanjut yang Berorientasi pada Siswa: Menyusun rencana
tindak lanjut yang bersifat individual dan berfokus pada kebutuhan belajar masing-
26
masing siswa. Pastikan rencana ini mencakup dukungan tambahan, bimbingan, dan
sumber daya yang diperlukan.
• Perbaiki Proses Asesmen: Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses
asesmen, termasuk pemilihan instrumen, penyampaian instruksi, dan pengawasan
selama pelaksanaan asesmen. Langkah-langkah perbaikan harus diambil untuk
meningkatkan keadilan, transparansi, dan efektivitas proses asesmen.
• Dukung Pengembangan Profesional Pendidi: Menyediakan pelatihan dan
workshop berkala bagi pendidik untuk meningkatkan keterampilan pengajaran dan
penilaian mereka. Fasilitasi pertukaran pengalaman antar pendidik dan
penyebarluasan praktik terbaik dalam pengajaran dan pembelajaran.
• Evaluasi Kurikulum secara Berkelanjutan: Meninjau kembali kurikulum yang
ada secara berkala berdasarkan hasil asesmen dan umpan balik dari peserta didik
dan pendidik. Pastikan kurikulum tetap relevan, responsif terhadap kebutuhan
peserta didik, dan mendukung pencapaian standar kompetensi yang ditetapkan.
Dengan mengimplementasikan rekomendasi ini secara menyeluruh, diharapkan lembaga
pendidikan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, mendukung perkembangan
peserta didik, dan terus bergerak menuju penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas
tinggi.
XI. PENUTUP
Panduan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD ini disusun untuk digunakan
sebagai pedoman oleh Kepala sekolah, guru, dan pemangku kepentingan dalam
menylenggarakan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD. Diharapkan panduan ini
memberikan pemahaman tentang pentingnya asesmen dalam menilai hasil belajar siswa di
akhir suatu Jenjang pendidikan. Proses asesmen bukanlah sekadar tugas rutin, tetapi merupakan
refleksi dari dedikasi dan komitmen kita sebagai pendidik dalam memastikan bahwa setiap
siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan mendukung perkembangan
mereka secara holistik. Semoga penyelenggaraan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD
dapat dilaksanakan dengan baik, efektif, dan efsien.

Más contenido relacionado

Similar a PANDUAN ASA digunakan untuk melengkapi syarat

# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
FitriSafriaton2
 
Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.doc
Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.docProgram Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.doc
Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.doc
SetiadiNurzaman2
 
5. panduan penilaian sma final 11042017
5. panduan penilaian sma  final 110420175. panduan penilaian sma  final 11042017
5. panduan penilaian sma final 11042017
arwan97
 
6067498 Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan Skmssn 1
6067498 Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan Skmssn 16067498 Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan Skmssn 1
6067498 Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan Skmssn 1
5a1p0l
 
Juknis uas 2015_2016
Juknis uas 2015_2016Juknis uas 2015_2016
Juknis uas 2015_2016
Abi Iklil
 
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf
ArifinCahyono1
 

Similar a PANDUAN ASA digunakan untuk melengkapi syarat (20)

# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
 
Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.doc
Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.docProgram Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.doc
Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.doc
 
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdfRKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
 
Panduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiPanduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isi
 
Paparan eds bekasi 01
Paparan eds bekasi 01Paparan eds bekasi 01
Paparan eds bekasi 01
 
Pedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smpPedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smp
 
Sosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptx
Sosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptxSosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptx
Sosialisasi Teknis ANBK 2022 copy (1).pptx
 
10.PKG 2019.pptx
10.PKG 2019.pptx10.PKG 2019.pptx
10.PKG 2019.pptx
 
5. panduan penilaian sma final 11042017
5. panduan penilaian sma  final 110420175. panduan penilaian sma  final 11042017
5. panduan penilaian sma final 11042017
 
5. panduan penilaian sma final 11042017
5. panduan penilaian sma  final 110420175. panduan penilaian sma  final 11042017
5. panduan penilaian sma final 11042017
 
6067498 Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan Skmssn 1
6067498 Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan Skmssn 16067498 Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan Skmssn 1
6067498 Panduan Penyusunan Program Kerja Rintisan Skmssn 1
 
POS Ujian Sekolah Tahun 2021.docx
POS Ujian Sekolah Tahun 2021.docxPOS Ujian Sekolah Tahun 2021.docx
POS Ujian Sekolah Tahun 2021.docx
 
Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)
Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)
Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)
 
33. DRAFT SOP PSAJ SIGENUK TAHUN 2023.docx
33. DRAFT SOP PSAJ  SIGENUK  TAHUN 2023.docx33. DRAFT SOP PSAJ  SIGENUK  TAHUN 2023.docx
33. DRAFT SOP PSAJ SIGENUK TAHUN 2023.docx
 
PPA dan eRapor [Autosaved].pptx
PPA dan eRapor [Autosaved].pptxPPA dan eRapor [Autosaved].pptx
PPA dan eRapor [Autosaved].pptx
 
02. iasp2020 sma ma-_kepmendikbud__sosialisasi_2020-converted
02. iasp2020 sma ma-_kepmendikbud__sosialisasi_2020-converted02. iasp2020 sma ma-_kepmendikbud__sosialisasi_2020-converted
02. iasp2020 sma ma-_kepmendikbud__sosialisasi_2020-converted
 
Panduan penilaian e raport
Panduan penilaian e raportPanduan penilaian e raport
Panduan penilaian e raport
 
08. panduan-penilaian-tahun-2017
08. panduan-penilaian-tahun-201708. panduan-penilaian-tahun-2017
08. panduan-penilaian-tahun-2017
 
Juknis uas 2015_2016
Juknis uas 2015_2016Juknis uas 2015_2016
Juknis uas 2015_2016
 
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf
 

Último

MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
bubblegaming431
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
SusBiantoro1
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
ahmadirhamni
 

Último (20)

MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docxALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 

PANDUAN ASA digunakan untuk melengkapi syarat

  • 1. 1
  • 2. 2 PANDUAN ASESMEN SUMATIF AKHIR (ASA) JENJANG SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN TAHUN 2023/2024 BIDANG PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DINASPENDIDIKANKABUPATENJEMBER TAHUN2024
  • 3. 3 Kata Pengantar Dalam rangka menjaga kualitas pendidikan yang terus berkembang, penilaian hasil belajar memegang peranan yang sangat penting. Asesmen tidak hanya sekadar alat untuk mengukur pencapaian siswa, tetapi juga sebagai cerminan dari efektivitas proses pembelajaran yang telah dilakukan. Karena itu, Panduan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD ini disusun sebagai upaya kami untuk memberikan panduan yang komprehensif dan praktis bagi para pendidik dalam melaksanakan asesmen akhir pada suatu Jenjang pendidikan. Panduan ini disusun dengan tujuan untuk membantu pendidik dalam memahami dan melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD dengan tepat, adil, dan efektif. Kami menyajikan berbagai strategi, pedoman, dan contoh praktis untuk membantu pendidik dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD secara holistik. Perlu untuk diingat bersama bahwa proses asesmen tidaklah statis, melainkan dinamis dan memerlukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu, panduan ini juga mengajak para pendidik untuk terus mengembangkan kemampuan dalam merancang asesmen yang sesuai dengan konteks pembelajaran siswa Kami berharap panduan ini dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan yang berguna bagi para pendidik dalam melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD dengan baik dan bertanggung jawab. Semoga panduan ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di semua Jenjang. Selamat membaca dan semoga sukses selalu dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik. Hormat kami,
  • 4. 4 PANDUAN ASESMEN SUMATIF AKHIR (ASA) JENJANG SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2023 - 2024 I. PENDAHULUAN Panduan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD merupakan sebuah panduan yang dirancang untuk memberikan arahan dan pedoman bagi para pendidik dalam melaksanakan proses asesmen akhir pada suatu Jenjang Sekolah Dasar. Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD menjadi momen penting dalam penilaian kemajuan belajar siswa, di mana hasil yang diperoleh akan mencerminkan pencapaian siswa selama periode pembelajaran tertentu. Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD tidak hanya menjadi alat untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa, tetapi juga merupakan refleksi dari efektivitas pembelajaran yang telah dilakukan. Oleh karena itu, panduan ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang komprehensif tentang bagaimana menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD dengan tepat dan adil. Dalam panduan ini, akan dibahas berbagai aspek penting terkait asesmen sumatif ahkir, mulai dari perencanaan hingga analisis hasil. Termasuk di dalamnya adalah strategi penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, pengembangan instrumen asesmen yang valid dan reliabel, serta teknik pengelolaan dan pelaksanaan asesmen yang efektif. Panduan ini dapat menjadi sumber pedoman yang berguna bagi para pendidik dalam memastikan bahwa Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD dilakukan secara komprehensif, objektif, dan memberikan gambaran yang akurat tentang pencapaian siswa. Dengan demikian, diharapkan bahwa proses asesmen ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran di semua Jenjang. A. Pengertian & Tujuan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD adalah kegiatan yang di-lakukan Sekolah untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan. Tujuan dilaksanakan ASA Jenjang SD untuk mengukur ketercapai kompetensi belajar peserta didik sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan. Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD berfungsi sebagai : 1. Indikator pencapain kompetensi peserta didik
  • 5. 5 2. Umpan balik bagi sekolah untuk kepenting perbaikan proses pembelajarandan perbaikan mutu pendidikan pada masa berikutnya. 3. Pemenuhan salah satu syarat menentukan kelulusan B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agamadan Pendidikan Keagamaan. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun20 16 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 20 16 tentang Standar Penilaian Pendidikan. 7. Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian 8. Surat Pemberitahuan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember No. 421.2/173/310/2024 tentang Jadwal Kegiatan Peserta Didik Kelas 6 C. Peserta dan Satuan Pendidikan Pelaksanaan ASA Jenjang SD (1) PersyaratanPesertaASAJenjangSD a. Telah berada pada tahun terakhir di Jenjang Sekolah Dasar b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran yang telah ditempuh pada Jenjang pendidikan tersebut. c. Satuan pendidikan pelaksana ASA Jenjang SD melaksanakan pendataan calon peserta berdasarkan data Dapodik d. Panitia pelaksanaan ASA Jenjang SD melakukan verifikasi data calon peserta ASA e. Kepala Sekolah menetapkan daftar peserta ASA Jenjang SD yang terdiri dari Daftar Nominatif Sementara (DNS) dan Daftar Nominatif Tetap (DNT)
  • 6. 6 (2). Hak dan Kewajiban Peserta 1.Hak Peserta ASA Jenjang SD a. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti ASA Jenjang SD b. Peserta ASA Jenjang SD yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti ASA Jenjang SD utama dapat mengikuti ASA Jenjang SD susulan. 2.Kewajiban Peserta ASAJ a. Peserta ASA Jenjang SD wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan. b. Peserta ASA Jenjang SD wajib mematuhi tata tertib peserta (3). Pendaftaran Peserta ASA Jenjang SD a. Satuan pendidikan pelaksana ASA Jenjang SD melaksanakan pendataan calon peserta berdasarkan data Dapodik b. Panitia Ujian Sekolah melakukan verifikasi data calon peserta ASA Jenjang SD, Kepala Sekolah menetapkan daftar peserta yang terdiri dari Daftar Nominatif Sementara (DNS) dan Daftar Nominatif Tetap (DNT) c. Panitia ASA Jenjang SD menerbitkan kartu peserta Asesmen. (4). Persyaratan Satuan Pendidikan Pelaksana ASA Jenjang SD Persyaratan satuan pendidikan yang dapat melaksanakan ASA Jenjang SD adalah Sekolah Dasar Negeri dan Swasta yang mempunyai Izin Operasional Sekolah dan Peserta ASA Jenjang SD sudah terdaftar dalam dapodik. D. Penyelenggaraan Dan Pelaksanaan ASA Jenjang SD Tugas dan kewenangan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan ASA Jenjang SD sebagai berikut: a. Membentuk panitia Pelaksana ASA Jenjang SD b. Melakukan sosialisasi ASA Jenjang SD kepada Orang Tua Peserta Didik. c. Mengoordinir penyusunan dan perakitan soal ASA Jenjang SD d. Mengatur ruang ASA Jenjang SD e. Menetapkan pengawas ruang ASA Jenjang SD f. Menentukan kriteria kelulusan. g. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya.
  • 7. 7 h. Mencetak kartu peserta ASA Jenjang SD i. Menggandakan naskah soal ASA Jenjang SD berikut kelengkapannya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. j. Menyiapkan sarana pendukung ASA Jenjang SD k. Melaksanakan ASA Jenjang SD Sesuai Panduan. l. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta ASA Jenjang SD m. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil ASA Jenjang SD kepada peserta ASA Jenjang SD n. Mengirimkan hasil ASA Jenjang SD beserta Analisis taraf serapnya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Jember II. PROSES ASESMEN A. Persiapan 1. Menentukan Peserta ASA Jenjang SD a. Telah berada pada tahun terakhir di Jenjang Sekolah Dasar b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran yang telah ditempuh pada Jenjang pendidikan tersebut. c. Satuan pendidikan pelaksana ASA Jenjang SD melaksanakan pendataan calon peserta berdasarkan data Dapodik d. Panitia pelaksana ASA Jenjang SD melakukan verifikasi data calon peserta ASA Jenjang SD e. Kepala Sekolah menetapkan daftar peserta ASA Jenjang SD yang terdiri dari Daftar Nominatif Sementara (DNS) dan Daftar Nominatif Tetap (DNT) 2. Menentukan Kisi-kisi a. Kisi-kisi ASA Jenjang SD ditetapkan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG). b. Penyusunan kisi-kisi ASA Jenjang SD berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku. c. Kisi-kisi ASA Jenjang SD memuat level kognitif dan lingkup materi. d. Kisi-kisi ASA Jenjang SD disusun berdasarkan Kurikulum yang berlaku. e. Kisi-kisi ASA Jenjang SD disusun oleh Kelompok Kerja Guru (KKG).
  • 8. 8 f. Khusus kisi-kisi ASA Jenjang SD untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan disusun oleh KKG agama dan PJOK. 3. Naskah ASA Jenjang SD a. Soal ASA Jenjang SD disusun mengacu pada kisi-kisi ASA Jenjang SD b. Bentuk soal Ujian Sekolah terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian. c. Sebanyak 100% butir soal ASA Jenjang SD disiapkan oleh KKG yang dikoordinasi-kan dengan Dinas Pendidikan melalui pembinaan Pengawas Sekolah Dasar d. Naskah soal ASA Jenjang SD disusun oleh KKG, minimal 2 (dua) paket terdiri atas 1 (satu) paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang ditentukan untuk masing-masing mata pelajaran. e. Penggandaan naskah ASA Jenjang SD beserta kelengkapannya untuk Jenjang SD dilakukan oleh Satuan Pendidikan. f. Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya Operasional Sekolah (BOS) 4. Penyusunan soal ASA Jenjang SD Penyusunan soal ASA Jenjang SD oleh guru di satuan pendidikan dilakukan dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut: 1) Menyusun soal ASA Jenjang SD sebanyak 100% berdasarkan indikator soal dari KKG berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedomanpenskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda. 2) Menyusun soal ASA Jenjang SD minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1 (satu)paket soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan. 3) Setiap personil yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas, mendistribusikan, dan menerima naskah soal ASA Jenjang SD, harus menandatangani pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap kerahasiaan naskah soal ASA Jenjang SD
  • 9. 9 5. Pelaksanaan ASA Jenjang SD 1. Mekanisme Penyusunan Soal Peran satuan pendidikan adalah mengirimkan perwakilan guru untuk menyusun soal di KKG. a. Menyusun soal dan menelaah indikator berdasarkan kisi-kisi ASA Jenjang SD untuk mata pelajaran yang diujikan (daftar terlampir). b. Menyusun soal ASA Jenjang SD 2. Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu a. Mata pelajaran yang diujikan dalam ASA Jenjang SD meliputi 10 Mata Pelajaran b. Daftar mata pelajaran, bentuk soal, jumlah butir soal, dan alokasi waktu untuk masing- masing mata pelajaran yang diujikan diatur sebagai berikut: NO MATA PELAJARAN BENTUK DAN JUMLAH SOAL ALOSKASI PG ISIAN URAIAN WAKTU (menit) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 35 10 5 90 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 35 10 5 90 3 Bahasa Indonesia 35 10 5 120 4 Matematika 25 10 5 120 5 Ilmu Pengetahuan Alam 35 10 5 120 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 35 10 5 90 7 Seni Budaya dan Prakarya 35 10 5 90 8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 35 10 5 90 6. Menyiapkan Instrumen Asesmen a. SK Panitia Pelaksana ASA Jenjang SD b. Berita acara ASA Jenjang SD c. Daftar hadir peserta ASA Jenjang SD d. Daftar hadir pengawas ruang ASA Jenjang SD e. Denah ruang ASA Jenjang SD f. Denah Tempat Duduk Peserta ASA Jenjang SD 9 BTA 35 10 5 90 10 Bahasa Daerah 35 10 5 90
  • 10. 10 g. Mencetak kartu peserta (Nomor Dada) ASA Jenjang SD h. Mencetak nomor meja i. Naskah soal ASA Jenjang SD dan Lembar Jawaban ASA Jenjang SD j. Banner Pelaksanaan ASA Jenjang SD k. Memasang papan pengumuman Harap Senang dan Tenang ada ASA Jenjang SD! l. Membuat pengumuman ”DILARANG MASUK SELAIN PESERTA ASA JENJANG SD DAN PENGAWAS RUANG, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI” 7. Menginformasikan Prosedur Asesmen Kepada Siswa dan Orangtua/Wali Memberikan informasi awal tentang prosedur asesmen kepada siswa dan orangtua/wali pada awal tahun pelajaran atau Jenjang melalui surat pemberitahuan, pertemuan orangtua/wali, atau presentasi di sekolah. Informasi disampaikan secara rinci prosedur asesmen yang akan dilakukan, termasuk jenis-jenis asesmen, jadwal pelaksanaan, dan kriteria penilaian yang akan digunakan untuk memberikan pemahaman tentang prosedur asesmen, bahwa asesmen tidak hanya bertujuan untuk menilai pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga untuk mendukung proses pembelajaran dan pengembangan siswa. Harapannya orangtua/wali untuk terlibat aktif dalam mendukung proses asesmen siswa, baik itu dengan memberikan dukungan moral maupun secara praktis dalam membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi asesmen. B. Pelaksanaan 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Berikut Jadwal ASA Jenjang SD. Selebihnya disesuaikan dengan kondisi dan kebijakan sekolah. Minimal Jadwal ASA Jenjang SD disamakan dalam satu Gugus
  • 11. 11 NO HARI DAN TANGGAL WAKTU MATA PELAJARAN 1 Senin, 13 Mei 2024 07.30-09.00 Pendidikan Agama dan budi Pekerti 09.30-11.30 Bahasa Indonesia 2 Selasa, 14 Mei 2024 07.30-09.00 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 09.30-11.30 Ilmu Pengetahuan Alam 3 Rabu, 15 Mei 2024 07.30-09.00 Matematika 09.30-11.30 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 Kamis, 16 Mei 2024 07.30-09.00 Seni budaya dan Prakarya 09.30-11.30 Pendidikan Jasmani, 2. Distribusi Instrumen Asesmen Distribusi instrumen di Gugus masing-masing. 3. Pengawasan dan Pengawalan Pengawas ruang ASA Jenjang SD silang tingkat Gugus 4. Moda Pelaksanaan ASA Jenjang SD ASA Jenjang SD dilakukan dengan moda ujian berbasis kertas 5. Pengaturan Ruang/Tempat, Pengawas, Tata Tertib Pengawas dan Peserta ASA Jenjang SD (1). Pengaturan Ruang/Tempat ASA Jenjang SD Panitia ASA Jenjang SD menetapkan ruang Asesmen dengan persyaratan sebagai berikut. a. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ASA Jenjang SD; b. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut: • Jumlah peserta dibagi 20; • Setiap 20 peserta menempati 1(satu) ruangan; dan Olahraga, dan Kesehatan 5 Jum’at, 17 Mei 2024 07.30-09.00 Bahasa Daerah 6 Sabtu, 18 Mei 2024 07.30-09.00 BTA
  • 12. 12 • Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 (satu) sampai dengan 4(empat) orang, maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan sisanya. Misal jumlah peserta 24 maka dibagi menjadi 2 ruang yaitu ruang 1 diisi 10 peserta, dan ruang 2 diisi 14 peserta. c. Setiap ruang ASA Jenjang SD diawasi oleh dua orang pengawas ruang; d. Setiap meja dalam ruang ASA Jenjang SD diberi nomor peserta; e. Setiap ruang ASA Jenjang SD ditempel pengumuman yang bertuliskan: ”DILARANG MASUK SELAIN PESERTA ASA JENJANG SDDAN PENGAWAS RUANG, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI” f. Setiap ruang ASA Jenjang SD disediakan denah tempat duduk peserta, disertai foto peserta yang ditempel dipintu masuk ruang ASA g. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ASA Jenjang SD dikeluarkan dari ruang pelaksanaan. h. Tempat duduk peserta ASA Jenjang SD diatur sebagai berikut: • Satu bangku untuk satu orang peserta. • Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain sekurang-kurangnya satu setengah meter. • Penempatan peserta sesuai dengan nomor peserta. i. Denah ruang ASA Jenjang SD Setiap ruangan dilengkapi denah tempat duduk peserta. 6. Pengawas ASA Jenjang SD a. Kepala sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan ASA Jenjang SD disekolah yang menjadi kewenangannya. b. Pengawas ASA Jenjang SD ditetapkan oleh kepala sekolah c. Setiap ruang ASA Jenjang SD diawasi oleh dua orang pengawas. d. Pengawas ruang adalah guru selain guru kelas VI e. Pengawas ruang adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.
  • 13. 13 f. Pengawas ruang ditetapkan dengan sistem silang antar satuan pendidikan pada Jenjang yang sama, dalam satu Gugus (Wilayah binaan). Dalam hal pengawasan dengan sistem silang tidak dapat dilaksanakan, pengawas ruang dilakukan oleh guru yang mata pelajarannya sedang tidak diujikan. g. Penetapan pengawasan silang memperhatikan kondisi geografis masing masing Gugus (Wilayah binaan). 7. Tata Tertib Pengawas ASA Jenjang SD a. Ruang pengawas ASA Jenjang SD 1) Dua puluh lima (25) menit sebelum ASA Jenjang SD dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang pengawas ASA Jenjang SD 2) Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara ASA Jenjang SD 3) Pengawas ruang menerima bahan ASA Jenjang SD untuk ruang yang akan diawasi, berupa naskah soal, LJ, amplop LJ, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan ASA Jenjang SD 4) Pengawas ruang menandatangani Pakta Integritas. b. Ruang Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD 1) Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik kedalam ruang pelaksanaan ASA Jenjang SD 2) Pengawas masuk kedalam ruang ASA Jenjang SD lima belas (15) menit sebelum waktu pelaksanaan untuk: a) Memeriksa kesiapan ruang, meminta peserta untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan; b) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya kedalam ruang kecuali alat tulis yang akan digunakan; c) membacakan tata tertib; d) meminta peserta menandatangani daftar hadir; e) membagikan LJ kepada peserta dan memandu serta memeriksa f) pengisian identitas peserta (nomor Peserta, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);
  • 14. 14 g) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar; h) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ASA Jenjang SD, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta; dan i) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan diatas mejapeserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai. c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang: • mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal; • mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;dan • mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal. d. Kelebihan naskah soal selama ASA Jenjang SD berlangsung tetap disimpan di ruang ASA Jenjang SD dan pengawas ruang tidak diperbolehkan membacanya. e. Selama ASA Jenjang SD berlangsung, pengawas ruang wajib: • menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ; • memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; dan • melarang orang lain memasuki ruang pelaksanaan ASA Jenjang SD f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepadap peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yangdiujikan. g. Lima menit sebelum waktu ASA Jenjang SD selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal lima menit. h. Setelah waktu ASA Jenjang SD selesai, pengawas ruang: • mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal; • mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJ di atas meja dengan rapi; • mengumpulkan LJ dan naskah soal; • menghitung jumlah LJ sama dengan jumlah peserta • mempersilakan peserta meninggalkan ruang;dan
  • 15. 15 • menyusun secara urut LJ dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJ disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang di dalam ruang ASA Jenjang SD g. Pengawas Ruang LJ dan naskah soal kepada Panitia ASA Jenjang SD disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan; dan h. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. 8. Tata Tertib Peserta ASA Jenjang SD a) peserta memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima belas (15) menit sebelum ASA Jenjang SD dimulai. b) peserta ASA Jenjang SD yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ASA Jenjang SD setelah mendapat izin dari ketua panitia tanpa diberi perpanjangan waktu. c) peserta ASA Jenjang SD dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator. d) tas, buku, dan catatan dalam bentuk apa pun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas ruang. e) peserta ASA Jenjang SD membawa alat tulis dan kartu peserta f) Peserta ASA Jenjang SD mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruang. g) Peserta ASA Jenjang SD mengisi identitas pada LJ secara lengkap dan benar. h) peserta ASA Jenjang SD yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJ dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu. i) peserta ASA Jenjang SD mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai j) Selama ASA Jenjang SD berlangsung, peserta ASA Jenjang SD hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang. k) Peserta ASA Jenjang SD yang memperoleh naskah soal yang cacat, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
  • 16. 16 l) Peserta ASA Jenjang SD yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh / mengikuti ujian sekolah mata pelajaran yang terkait. m) Peserta ASA Jenjang SD yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian sekolah berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian. n) Peserta ASA Jenjang SD berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ASA Jenjang SD berakhir dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing- masing. o) Selama ASA Jenjang SD berlangsung, peserta dilarang: • menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; • bekerja sama dengan peserta lain; • memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; • memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; • membawa naskah soal dan LJ keluar dari ruang ujian;dan • menggantikan atau digantikan oleh orang lain. p) Meninggalkan ruang ASA Jenjang SD dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta ASA Jenjang SD q) Peserta ASA Jenjang SD yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh pengawas ruang dan dicatat dalam berita acara ASA Jenjang SD sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan sekolah. 9. Kode Bel Asesmen Sumatif Akhir Jenjang SD Kode Keterangan Masuk Ruangan Mulai Mengerjakan Peringatan Waktu Tersisa 5 Menit Waktu Ujian Telah Habis
  • 17. 17 C. Pengolahan dan Analisis Data a. Pengumpulan Data Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta ASA Jenjang SD b. Pengolahan Data Memasukkan Hasil Asesmen ke Aplikasi. c. Analisis Hasil Asesmen Mengirimkan hasil ASA Jenjang SD beserta Analisis Taraf Serapnya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Jember III . INSTRUMEN ASESMEN SUMATIF AKHIR (ASA) JENJANG SD A. Instrumen Tes Tulis. Asesmen pengetahuan peserta didik dilakukan melalui tes, baik tes tulis maupun lisan. Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya diberikan dalam bentuk tulisan. Bentuk soal tes tertulis meliputi soal pilihan ganda, soal pilihan ganda kompleks, soal isian jawaban singkat, soal benar-salah, soal menjodohkan, dan soal uraian. Sebagian soal disusun untuk mengukur kemampuan berfikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) berbasis literasi. Soal HOTS berbasis literasi ditandai dengan adanya stimulus (berupa teks, wacana, atau infografis) sebelum disajikan soal. Adanya stimulus yang mengawali setiap soal, merupakan penciri dari soal-soal asesmen nasional sehingga diharapkan dapat memicu tumbuhnya budaya membaca atau literat di kalangan siswa. Penyusunan instrumen tes, secara ideal mengikuti langkah-langkah berikut. a. Penentuan tujuan; b. Penyusunan kisi-kisi; c. Penulisan soal; d. Telaah soal; dan e. Revisi. Langkah-langkah ini akan menjamin instrumen benar-benar mengukur kompetensi secara valid. Berikut penjelasan bentuk soal tertulis. 1) Soal Pilihan Ganda Soal pilihan ganda adalah soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Setiap soal pilihan ganda terdiri atas
  • 18. 18 pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor). Kunci jawaban adalah jawaban yang benar sedangkan pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar. 2) Soal Isian atau Jawaban Singkat Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, angka, atau simbol. Perbedaannya adalah soal isian disusun dalam bentuk kalimat pernyataan, sedangkan soal jawaban singkat disusun dalam bentuk pertanyaan. 3) Soal Uraian Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut peserta didik untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajari dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis. Bentuk soal uraian harus memiliki pedoman penskoran yang jelas dan rinci. B. Proyek / Portofolio Asesmen sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada Jenjang Sekolah Dasar juga dapat menggunakan portofolio. Jika peserta didik dapat menunjukkan bukti sertifikat atau penghargaan yang relevan dengan kompetensi yang dimiliki, maka dapat dianggap berkompeten baik dalam sikap, pengetahuan, maupun keterampilan. Dokumen portofolio dapat berupa penghargaan, sertifikat, atau bukti lain dari prestasi dan keikutsertaan peserta didik dalam perlombaan atau kegiatan bermakna lain. Pada akhir periode portofolio tersebut dinilai oleh pendidik bersama-sama dengan peserta didik dan selanjutnya diserahkan kepada pendidik pada kelas berikutnya dan dilaporkan kepada orangtua sebagai bukti autentik perkembangan peserta didik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan panduan dalam penggunaan asesmen portofolio di sekolah adalah sebagai berikut. a. Karya asli peserta didik. b. Saling percaya antara pendidik dan peserta didik. c. Kerahasiaan bersama antara pendidik dan peserta didik. d. Milik bersama antara peserta didik dan pendidik. e. Kepuasan pada diri peserta didik. f. Kesesuaian dengan kompetensi dalam kurikulum. g. Asesmen proses dan hasil.
  • 19. 19 h. Asesmen yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran. i. Bentuk portofolio j. File folder yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai hasil karya terkait dengan produk seni (gambar, kerajinan tangan, dan sebagainya). k. Album berisi foto, video, dan audio. l. Stopmap berisi tugas-tugas imla/dikte dan tulisan (karangan, catatan) dan sebagainya. Asesmen dengan portofolio ini hanya sebagai contoh, dan guru dapat mengembangkan teknik asesmen lain yang relevan dengan kompetensi yang ingin dinilai. C. Penyusunan Kisi-Kisi Naskah Soal Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD 1. Kisi-Kisi ASA Jenjang SD a. Kisi-kisi ASA Jenjang SD ditetapkan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) b. Penyusunan kisi-kisi ASA Jenjang SD berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku. c. Kisi-kisi ASA Jenjang SD memuat level kognitif dan lingkup materi. d. Kisi-kisi ASA Jenjang SD disusun berdasarkan Kurikulum yang berlaku e. Kisi-kisi ASA Jenjang SD disusun oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) f. Khusus kisi-kisi ASA Jenjang SD untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan disusun oleh KKG agama dan KKG PJOK. 2. Naskah ASA Jenjang SD a) Soal ASA Jenjang SD disusun mengacu pada kisi-kisi ASA Jenjang SD. b) Bentuk soal Ujian Sekolah terdiri atas Pilihan G anda (PG) dan uraian. c) Sebanyak 100% butir soal ASA Jenjang SD disiapkan oleh KKG yang dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan melalui pembinaan Pengawas Sekolah Dasar d) Naskah soal ASA Jenjang SD disusun oleh KKG, minimal 2 (dua) paket terdiri atas 1(satu) paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang ditentukan untuk masing- masing mata pelajaran. e) Penggandaan naskah ASA Jenjang SD beserta kelengkapannya untuk Jenjang SD dilakukan oleh Satuan Pendidikan.
  • 20. 20 f) Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) 3. Mekanisme Penyusunan Soal ASA Jenjang SD a. Penyusunan soal ASA Jenjang SD oleh guru di satuan pendidikan dilakukan dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut: 1) Menyusun soal ASA Jenjang SD sebanyak 100% berdasarkan indikator soal dari KKG berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman penskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda. 2) Menyusun soal ASA Jenjang SD minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1 (satu) paket soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan. b. Setiap personil yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas, mendistribusikan, dan menerima naskah soal ASA Jenjang SD, harus menandatangani pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap kerahasiaan naskah soal ASA Jenjang SD 4. Pengumpulan dan Penilaian Hasil Assasmen. Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan asesmen yang berupa angka dan/atau deskripsi. Hasil asesmen peserta didik dibandingkan kriteria atau kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Dengan demikian, guru dapat mengidentifikasi tingkat ketercapaian kompetensi peserta didik yang pada gilirannya akan menjadi pertimbangan dalam kelulusan peserta didik pada Jenjang tertentu. Guru diharapkan dapat mengolah data yang menghasilkan gambaran performa peserta didik secara autentik sebagai bahan laporan yang bermakna. IV. JENIS-JENIS ASESMENT Asesment Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD bagi peserta didik dilakukan melalui asesment tertulis. Asesment tertulis adalah asesment yang soal dan jawabannya diberikan dalam bentuk tulisan. pada pelaksanaan ASA Jenjang SD bentuk asesment tertulis yang digunakan yaitu: A. Pilihan Ganda
  • 21. 21 Soal pilihan ganda adalah seperangkat asesment yang setiap butirnya menyediakan pilihan jawaban dan salah satu opsinya merupakan jawaban yang benar, sedangkan opsi lainnya berfungsi sebagai distraktor atau pengecoh. Beberapa keuntungan menggunakan soal pilihan ganda antara lain: asesment bisa dilakukan dalam cakupan wilayah yang luas, pengerjaan lebih muda bagi peserta didik, dapat mengukur kemampuan peserta didik dengan domain yan dikehendaki (sesuai tingkat kesukaran), penyusunan soal bisa bervariasi namun menggunakan indikator yang sama, dll. B. Isian Singkat Soal isian singkat adalah soal yang menuntut peserta didik untuk untuk memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, kata, atau simbol. Soal isian sendiri memiliki keunggulan lebih mudah dalam penyusunannya dan mengurangi kemungkinan adanya peserta yang menebak. C. Uraian Soal uraian adalah soal yang menuntut peserta didik mengorganisasikan gagasan- gagasan atau hal-hal yang sebelumnya telah dipelajari. Soal uraian sendiri memiliki beberapa kelebihan, antara lain: mengetahui kemampuan siswa dalam menyajikan jawaban yang terurai, mampu mengorganisasikan pikiran, melatih untuk mengemukakan pendapat, dan dapat mengekspresikan gagasan-gagasan dan menuliskannya dalam kalimat. Pada pelaksanaan ASA Jenjang SD beberapa soal disusun untuk mengukur kemampuan berfikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS). Soal HOTS ditandai dengan adanya stimulus (berupa teks, wacana, atau infografis) sebelum disajikan soal. Dengan soal HOTS diharapkan dapat memicu tumbuhnya budaya membaca atau literat di kalangan peserta didik. Adapun jumlah soal dan alokasi waktu tiap mata pelajaran tersaji pada tabel berikut: NO MATA PELAJARAN BENTUK DAN JUMLAH SOAL ALOSKASI PG ISIAN URAIAN WAKTU (menit) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 35 10 5 90 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 35 10 5 90 3 Bahasa Indonesia 35 10 5 120 4 Matematika 25 10 5 120 5 Ilmu Pengetahuan Alam 35 10 5 120
  • 22. 22 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 35 10 5 90 7 Seni Budaya dan Prakarya 35 10 5 90 8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 35 10 5 90 9 Bahasa Inggris 35 10 5 90 10 Bahasa Daerah 35 10 5 90 V. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL ASA JENJANG SD 1. Penilaian Sumatif Akhir Jenjang SD Secara Tulis melalui Penskoran Hasil ASA Jenjang SD Tulis 2. ASA Jenjang SD Ketrampilan a) Aspek yang diuji untuk setiap mata pelajaran yang diujikan disesuaikan dengan kompetensi dan diserahkan kepada sekolah/penguji; b) Skor untuk setiap aspek yang diujikan diserahkan kepada sekolah/penguji,dengan membuat scoring rubrik; c) Skor maksimal diperoleh dengan menjumlahkan semua skor dalam aspek yangdiujikan; dan d) Nilai peserta ujian diperoleh dengan perhitungan jumlah perolehan skor pesertadikali 100 dibagi skor maksimal. 3. Nilai Sumatif Akhir Jenjang a) Nilai PPKN, Matematika dan IPS diperoleh hanya dari dari ASA Jenjang SD tulis; dan b) Nilai selain pada nomor 1, diperoleh dari rata-rata perolehan ASA Jenjang SD tulis dan Keterampilan. VI. KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN A. Kriteria Kelulusan Kreterian kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan minimal mempertimbangkaan hal -hal sebagai berikut : 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2. Memperoleh nilai sikap/ prilaku minimal baik, dan 3. Mengikuti Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD yang dilaksanakan oleh Sekolah.
  • 23. 23 B. Penetapan Kelulusan 1. Kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru 2. Rumus perhitungan nilai kelulusan peserta didik ditentukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan nilai rapot kelas V dan kelas VI semester I dan semester II, dan nilai hasil Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD. 3. Keputusan rapat penetapan kelulusan peserta didik dituangkan dalam berita acara 4. Kepala sekolah menetapkan kelulusan peserta didik dalam bentuk surat keputusan. 5. Kepala sekolah melaporkan kelulusan peserta didik kepada dinas pendidikan Kabupaten Jember. C. Pengumuman Kelulusan Peserta Didik Pengumuman kelulusan peserta didik mengacu pada kalender pendidikan tahun ajaran 2023/2024, yaitu dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2024. VII. BIAYA PELAKSANAAN ASESMEN SUMATIF AKHIR (ASA) JENJANG SD 1. Biaya penyenggaraan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD bersumber pada anggaran Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) dan/atau sumber lain yang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. 2. Biaya pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD antara lain mencakup komponen komponen antara lain : a. Biaya rapat panitia Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD b. Konsumsi c. Biaya pengadaan naskah soal d. Biaya penggandaan naskah soal, dan / atau e. Kebutuhan lain yang terkait dengan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD VIII. PELAPORAN HASIL 1. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaanAsesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD di lakukan oleh Dinas Pendidikan, Pengawas Sekolah dan Kepala sekolah sesuai dengan tugas dan kewenangannya
  • 24. 24 2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD digunakan untuk pembinaan dan pengembangan serta perbaikan mutu pendidikan selanjutnya. 3. Laporan hasil penyelenggaran Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD dilakukan oleh kepala sekolah kepada dinas pendidikan kabupaten Jember IX. TINDAK LANJUT 1. Pembahasan Hasil Asesmen dengan Siswa: a. Setelah hasil asesmen diperoleh, penting untuk membahasnya secara langsung dengan siswa. Hal ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami pencapaian mereka, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merencanakan langkah-langkah perbaikan yang dapat mereka ambil. b. Mendiskusikan hasil asesmen secara terbuka dan konstruktif, memberikan apresiasi pada pencapaian yang baik, dan mendorong siswa untuk merenungkan area yang perlu diperbaiki. c. Memberikan waktu bagi siswa untuk bertanya dan berbagi pandangan mereka tentang hasil asesmen, dan berikan dukungan serta arahan yang diperlukan untuk membantu mereka meningkatkan prestasi belajar. 2. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut: a. Berdasarkan hasil asesmen dan diskusi dengan siswa, susunlah rencana tindak lanjut yang konkret dan terukur untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran mereka. b. Mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diambil oleh siswa untuk meningkatkan pencapaian mereka, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. c. Merencanakan kegiatan pembelajaran tambahan, bimbingan, atau dukungan individual yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. d. Melibatkan orang tua atau wali siswa dalam menyusun rencana tindak lanjut, sehingga mereka dapat mendukung proses pembelajaran anak mereka di rumah. 3. Evaluasi Proses Asesmen: • Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses asesmen yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan serta menyempurnakan proses tersebut di masa mendatang.
  • 25. 25 • Tinjau kembali prosedur pelaksanaan asesmen, termasuk penggunaan instrumen, penyampaian instruksi, dan pengawasan selama pelaksanaan asesmen. • Dapatkan masukan dari pendidik, siswa, dan orang tua mengenai pengalaman mereka selama proses asesmen, serta saran untuk perbaikan di masa mendatang. • Gunakan hasil evaluasi proses asesmen untuk meningkatkan kualitas dan keadilan dalam melaksanakan asesmen di masa yang akan datang. Dengan mengimplementasikan langkah-langkah tindak lanjut yang jelas dan terukur ini, diharapkan siswa dapat memanfaatkan hasil asesmen untuk meningkatkan prestasi belajar mereka secara signifikan, sambil meningkatkan transparansi dan kualitas proses asesmen secara keseluruhan. X. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan: • Pencapaian Peserta Didik: Hasil Asesmen Sumatif Akhir (ASA) tahun 2024 menunjukkan beragam pencapaian peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Meskipun ada kemajuan yang signifikan, terdapat pula area di mana peserta didik memerlukan bimbingan lebih lanjut. • Pengabdian Pendidi: Evaluasi juga mencerminkan dedikasi dan upaya keras para pendidik dalam menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang bervariasi dan efektif. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengadaptasi pembelajaran di tengah perubahan dinamika pembelajaran. • Pentingnya Pembahasan Hasil Asesmen: Menyoroti pentingnya pembahasan hasil asesmen dengan peserta didik, orang tua, dan pihak terkait lainnya untuk memperkuat pemahaman mereka tentang pencapaian belajar dan merencanakan langkah-langkah perbaikan yang relevan. 2. Rekomendasi: • Intensifkan Pembahasan Hasil Asesmen: Memberikan lebih banyak waktu dan ruang untuk diskusi terbuka mengenai hasil asesmen, dan dorong peserta didik untuk merenungkan pencapaian mereka serta menetapkan tujuan pembelajaran pribadi. • Rencanakan Tindak Lanjut yang Berorientasi pada Siswa: Menyusun rencana tindak lanjut yang bersifat individual dan berfokus pada kebutuhan belajar masing-
  • 26. 26 masing siswa. Pastikan rencana ini mencakup dukungan tambahan, bimbingan, dan sumber daya yang diperlukan. • Perbaiki Proses Asesmen: Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses asesmen, termasuk pemilihan instrumen, penyampaian instruksi, dan pengawasan selama pelaksanaan asesmen. Langkah-langkah perbaikan harus diambil untuk meningkatkan keadilan, transparansi, dan efektivitas proses asesmen. • Dukung Pengembangan Profesional Pendidi: Menyediakan pelatihan dan workshop berkala bagi pendidik untuk meningkatkan keterampilan pengajaran dan penilaian mereka. Fasilitasi pertukaran pengalaman antar pendidik dan penyebarluasan praktik terbaik dalam pengajaran dan pembelajaran. • Evaluasi Kurikulum secara Berkelanjutan: Meninjau kembali kurikulum yang ada secara berkala berdasarkan hasil asesmen dan umpan balik dari peserta didik dan pendidik. Pastikan kurikulum tetap relevan, responsif terhadap kebutuhan peserta didik, dan mendukung pencapaian standar kompetensi yang ditetapkan. Dengan mengimplementasikan rekomendasi ini secara menyeluruh, diharapkan lembaga pendidikan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, mendukung perkembangan peserta didik, dan terus bergerak menuju penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas tinggi. XI. PENUTUP Panduan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD ini disusun untuk digunakan sebagai pedoman oleh Kepala sekolah, guru, dan pemangku kepentingan dalam menylenggarakan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD. Diharapkan panduan ini memberikan pemahaman tentang pentingnya asesmen dalam menilai hasil belajar siswa di akhir suatu Jenjang pendidikan. Proses asesmen bukanlah sekadar tugas rutin, tetapi merupakan refleksi dari dedikasi dan komitmen kita sebagai pendidik dalam memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan mendukung perkembangan mereka secara holistik. Semoga penyelenggaraan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) Jenjang SD dapat dilaksanakan dengan baik, efektif, dan efsien.