2. MENURUT
Emile Durkheim ( 1857-1917 ) dan Max Webber
( 1864 – 1920 ) didefinisikan sebagai fenomena
ekonomi yang dilihat dari presfektif sosiologi
menambahkan tentang prespektif
sosiologi dari interaksi sosial ( sanksi-sanksi, norma-
norma, dan nilai-nilai )
Sosiologi Ekonomi mempelajari berbagai macam
kegiatan yang sifatnya kompleks dan melibatkan
produksi, distribus, pertukaran dan konsumen barang
dan jasa.
3. Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan
sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu
bentuk interaksi sosial didalam hubungannya
dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud
adalah dengan manusia satu dengan manusia
yang lainnya
Aristoteles mengatakan Manusia itu Zoon
Politicon yang artinya satu individu dengan
individu lainnya saling membutuhkan satu sama
lain sehingga keterkaitan yang tak bisa
dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat
5. INTERAKSI
SOSIAL
• Batasan Interaksi Sosial
• Interaksi sosial seabagao dasar
proses sosial
• Syarat-syarat terjadinya interaksi
sosial
• Ciri-ciri interaksi sosial
• Bentuk-bentuk interaksi sosial
• Interaksi individu dengan
lingkungannya
• Gunanya mengetahui tentang
interaksi sosial
• Sosialisasi dan pemaknaan sebagai
alat akibat adanya interaksi sosial
dalam proses sosial
6. Batasan Kelompok
Sosial dan Unsur-
Unsur Pokok
Kelompok Sosial
Kebudayaan
Lembaga Sosial
atau Institusi
Sosial
Lapiran Sosial
atau
stratifikasi
sosial
7.
8. Kekurangan kemakmuran
menimbulkan motif ekonomi
menyebabkan manusia membentuk
berbagai usaha/perumahtanggaan
dalam rangka memenuhi
kebutuhannya.
Untuk mendapatkan suatu benda,
diusahakan,
9. Rumah Tangga Bisnis (RTB) mendapatkan jasa-jasa dari rumah tangga konsumen
(RTK) atau masyarakat luas. Sebagai imbalan, RTB memberikan pendapatan (dalam
bentuk sewa, upah, bunga, laba) kepada RTK. Sesudah jasa-jasa produksi diolah,
jadilah barang dan jasa ini dialirkan oleh RTB kepada RTK. Sebagai imbalannya, RTK
membelinya dengan pendapatan yang diterimanya tadi itu.
Pengeluaran
Barang dan Jasa
Jasa-Jasa
Produksi
Pendapatan
LINGKARAN ALIRAN
PENDAPATAN
( INCOME CIRCULATION
FLOW )
10. PRODUKSI
Produksi adalah kegiatan perusahaan
untuk menghasilkan barang atau jasa
dari bahan-bahan atau sumber-sumber
faktor produksi dengan tujuan untuk
dijual lagi
11. Karl Marx (1818-1883)
Apa yang membedakan manusia dengan makhluk lain?
Kata Marx : KERJA
Hanya manusia yang mampu melakukan kerja, melalui kerja
manusia sebagai produsen. Produk dari kegiatan produktif
(kerja) merupakan hakekat manusia, yang menjadi pembeda
dengan makhluk lain.
Kapitalisme telah menyebabkan manusia sebagai pekerja,
tidak lagi mempunyai kontrol atas potensi yang terkandung
dalam kerja mereka. Potensi ini disebut Labour-power, yang
dipertukarkan dengan benda abstrak yaitu upah.
Tenaga kerja menjadi komoditas. Sistem upah-kerja pada
kapitalisme telah memisahkan kerja dengan kebutuhan
sehingga kerja (produksi) tidak lagi menjadi tindak pemenuhan
kebutuhan (konsumsi) namun sekedar sarana untuk memenuhi
kebutuhan.
12. Emile Durkheim (1858-1917)
• Perubahan sosial
• Ada dua tipe masyarakat : masyarakat yang berlandaskan solidaritas
mekanik dan organik.
• MEKANIK : ditandai oleh pembagian kerja yang rendah, kesadaran
kolektif yang kuat, hukum refresif dominan, individualitas rendah, pola
normatif sebagai konsensus terpenting dalam komunitas dan saling
ketergantungan tinggi.
• Perbedaan dengan ORGANIK adalah perbedaan antara masyarakat
pedesaan (mekanik) dan perkotaan (organik).
13. Lanjutan
Item Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik
Pembagian Kerja Rendah Tinggi
Kesadaran Kolektif Kuat Lemah
Hukum Dominan Represif Restitutif
Individualitas Rendah Tinggi
Konsensus Terpenting Pola normatif Nilai abstrak dan umum
Penghukuman Komunitas terlibat Badan kontrol sosial
Saling Ketergantungan Rendah Tinggi
Komunitas Primitif/Pedesaan Industri perkotaan
Pengikat Kesadaran kolektif Pembagian kerja
Doyle Paul Johnson (1986:188)
14. Fokus Kajian Sosiologi Tentang Produksi
Produksi merupakan proses yang diorganisasi secara
sosial dimana barang dan jasa diciptakan.
Fokus kajian sosiologi ttg produksi :
1. Kerja (ideologi, sikap, nilai, motivasi dan kepuasan)
2. Faktor Produksi (input)
3. Pembagian kerja
4. Cara-cara produksi
5. Hubungan-hubungan produksi
6.Proses teknologis (instrumen, pengetahuan,
jaringan, operasi, kepemilikan)
7. Alienasi
8. Teknologi dan kerja
9. Pendidikan, teknologi dan kerja
15. Produksi yg digunakan VS
Produksi untuk dijual
Barang : nilai guna dan nilai tukar
Sanderson : sistem ekonomi itu sendiri cenderung
diorganisasikan, terutama, menurut salah satu dari
dua jenis nilai ini.
Masyarakat prakapitalis diorganisasikan melalui
berbagai aktivitas dimana produksi barang untuk nilai
adalah perhatian satu-satunya produsen
Barang diproduksi agar dapat dikonsumsi bukan
dipertukarkan dengan barang lain production for
use economy)
Masy. Kapitalis modern, produksi besar sejumlah
barang ditujukan utk nilai tukarnya, untuk memperoleh
sejumlah uang yg diterima produsen kapitalis atas brg
yg dijual dipasar production for exchange economy
16.
17. • Konsumsi, dari bahasa Belanda
consumptie, ialah suatu kegiatan
yang bertujuan mengurangi atau
menghabiskan daya guna suatu
benda, baik berupa barang
maupun jasa, untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan secara
langsung
18. Karl Marx (1818-1883)
Konsumsi : konsumsi subsistensi dan
konsumsi mewah
Suprastruktur sosial budaya dibangun
diatas fundamen infrastruktur ekonomi
Marx mengatakan ada perbedaan dalam
infrastruktur ekonomi yang dimiliki
19. Emile Durkheim
(1858-1917)
• Apa yang mempersatukan masyarakat?
• Masyarakat teritegrasi karena adanya
kesadaran kolektif yaitu totalitas
kepercayaan-kepercayaan dan sentimen-
sentimen bersama.
• Masyarakat mekanik, organik
20. Max Weber (1864-
1920)
Bagaimana cara konsumsi dan gaya hidup
dengan etika dan nilai tertentu (agama)
Tindakan konsumsi dpt dikatakan sbg tindakan
sosial sejauh tindakan tersebut memperhatikan
tingkah laku dari individu lain dan oleh karena itu
diarahkan pada tujuan-tujuan tertentu
1. tindakan rasional instrumental
2. tindakan rasional nilai
3. tindakan afektif
4. tindakan tradisional
21. Thorstein Veblen (1857-1929)
Instinct predator
Abseente owner
Untuk mencapai tujuan para pemilik modal melakukan praktek
monopoli dan oligopoli
Leisure class mengembangkan suatu budaya yang ditandai
oleh nafsu untuk mengejar kekayaan berupa uang, dikenal
dengan pecuniary culture serta pola konsumsi yang mencolok
(conspicuous consumpion, yaitu pengeluaran yang sia-sia
untuk kesenangan semata dan hasrat untuk menunjukkan
suatu posisi atau status sosial yang lebih terpandang
dibandingkan dengan kalangan yang lain
22. Fokus Kajian
Sosiologi
Tentang
Konsumsi
Masyarakat konsumsi
Budaya dan konsumsi
Perilaku konsumen
Waktu luang
Gaya hidup
Fashion
Pariwara
Belanja : sandang, pangan, minuman dan rumah
Turisme
Ideologi konsumsi (liberal, kapitalis, konsumsi,
islam)
Politik konsumsi
Konsumsi dan mobilitasa sosial
Konsumsi dan perubahan sosial
23. Pemaknaan Sosial dari Konsumsi
Konsumsi sbg Pembeda
antara Kehidupan Profan
dan Kehidupan Suci
Konsumsi sbg Identitas
Konsumsi sbg Stratifikasi
Sosial
24. Budaya Konsumen
Budaya konsumen merupakan suatu budaya dari
konsumsi
Budaya konsumen sebagai budaya dari
masyarakat pasar
Budaya konsumen adalah secara prinsip,
universal dan impersonal
Budaya konsumen merupakan media bagi hak
istimewa dari identitas dan status dalam
masyarakat pascatradisional
Kebutuhan konsumen secara prinsip tidak
terbatas dan tidak terpuaskan
25. DISTRIBUSI
Industri adalah suatu usaha
atau kegiatan pengolahan
bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang
jadi yang memiliki nilai
tambah untuk mendapatkan
keuntungan.
1. Industri ekstraktif
2. Industri nonekstraktif
3. Industri faisilitatif
JENIS
INDUSTRI
BERDASARKAN
TEMPAT
BAHAN BAKU
26. George Simmel
Yang disentuh salah satu aspek distribusi = UANG
Dampak uang terhadap Inner World dari aktor dan terhadap budaya
secara umum.
Hub antara nilai dan uang
orang membuat nilai dengan menciptakan obyek yang
diciptakan,memisahkan diri mereka sendiri terhadap obyek yang
diciptakan, dan kemudian mencari jalan keluar terhadap jarak, rintangan,
dan kesulitan yang muncul dari obyek yang diciptakan tersebut.
Sinisme dan kebosanan
27. Fokus Kajian Sosiologi Tentang Distribusi
Redistribusi
Pertukaran
Pasar (aktor, mekanisme, ruang dan waktu)
Transportasi
Perdagangan
Kewirausahaan
Uang
Pemberian
Perusahaan
Ritel
Distributor
dll
27
28. Keterlekatan
Granoveter : tindakan ekonomi yg disituasikan
secara sosial dan melekat (embedded) dalam
jaringan sosial personal yg sedang berlangsung
diantara para aktor.
Perdebatan Oversocialized VS undersocialized
Oversocialized = tindakan ekonomi yang kultural
dituntun oleh aturan berupa nilai dan norma yang
diinternalisasi
Undersocialized = tindakan ekonomi yang
rasional dan berorientasi pada pencapaian
keuntungan individual.
30. What are the
key elements
for
transforming
service
delivery?
- A national settlement (akses yang adil
terhadap peluang; persepsi keadilan antara /
di antara kelompok)
- Policies, yang mengartikulasikan
bagaimana hal ini akan dicapai dan
dipertahankan (politik, ekonomi, sosial) dan
arbitrase
- Systems (public expenditure management,
banking, distribution, training, regulatory (red
tape)) to deliver
- Decentralised governance for decision-
making and to manage/ administer/ regulate/
defend and protect
- Consultation and accountability (people
have to want the services)
- Utilisation, trust and willingness by
communities to support
31. Neglected
Areas - Black
Box Issue 1
Political (national) settlement
• Investment in political economy
at macro level
• Case study: Zimbabwe
• Role of service delivery in
consolidating settlement
• Investment in making
services work
32. Neglected
Areas - Black
Box Issue 2
Decentralised governance for
decision-making and to manage/
administer/ regulate/ defend and
protect
- Most people’s experience of
authority
- Most people’s identification of
the value of government
- Along with economic opportunity,
most impact on lives
- Yet – greatest likelihood for
lottery effect across a country
33. Neglected Areas – Black Box Issue 3
Accountability
• Who is accountable, to whom and for what?
• Implications of weak accountability
• Components of accountability: policy, standards, norms,
administration of justice, consequences, rewards.
• Loop back to citizen – state compact
34. Roles and
Responsibilities
National governments and Local authorities
Service providers and Communities
Donors and NGOs
- Funding mechanism
- Evidence about what works
- Short and long term service delivery goals
- Hard but essential prerequisites (infrastructure
especially WatSan and roads, family planning,
justice/ accountability)
36. -Pengertian
-Bentuk perubahan
-Ciri, syarat dan sikap
Mental manusia modern
-Gejala modernisasi
-Pengertian
-Teori globalisasi
-Proses globalisasi
-Globalisasi perekonomian
-Globalisasi budaya
-Bidang ilmu pengetahuan
-Bidang ekonomi
-Bidang politik dan ideologi
-Bidang agama
-Urbanisasi
-Kesenjangan sosial ekonomi
-Pencemaran lingkungan
-Kriminalitas dan kenakalan
-Lunturnya jati diri bangsa
Modernisasi
Gejala
Modernisasi &
Globalisasi
Dampak
Globalisasi
Modernisasi
dan
Globalisasi
38. PENGERTIAN
• Asal kata modo artinya cara dan ernus
artinya periode waktu masa kini.
• Proses perubahan sosial dari masyarakat
tradisional menjadi masyarakat modern
• Perubahan peralatan dari sederhana
menjadi kompleks
Koentjaraningrat
menyatakan modernisasi
sebagai usaha untuk hidup
sesuai dengan zaman dan
konstelasi dunia sekarang.
Ogburn dan Nimkoff,
modernisasi harus
mengarahkan masyarakat
agar dapat memproyeksikan
diri ke masa depan yang
nyata dan bukan angan-angan
semu.
39. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
MODERNISASI, WESTERNISASI DAN
SEKULARISASI
MODERNISASI WESTERNISASI SEKULARISASI
PERSAMAAN A. MEMPUNYAI KEPENTINGAN SOAL DUNIAWI
B. BERASAL DARI BARAT
C. MERUPAKAN HASIL PERBANDINGAN DARI BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA YANG DIRASIONALKAN
D. MERUPAKAN PROSES PERUBAHAN
PERBEDAAN A. MUTLAK ADA DAN DIPERLUKAN
SETIAP NEGARA
B. TIDAK MEMPERSOALKAN NILAI
KEAGAMAAN
C. PROSES PERKEMBANGAN LEBIH
BERSIFAT UMUM
A. MUTLAK PEMBARATAN
B. TIDAK
MEMPERTENTANGKAN
ANTAR KEBUDAYAAN
ABRAT DAN LOKAL
C. BENTUK BARRAT SEBAGAI
SALAH SATU
KEMUNGKINAN SATU-
SATUNYA
A. BERORIENTASI PADA
DUNIA
B. TIDAK TERIKAT PADA
NIALI AGAMA DAN
BERSIFAT ILMUAH
C. PROSES PERKEMBANGAN
TERJADI DIBIDANG
KEAGAMAAN
40. DIRECTED
CHANGE
ASPEK SOSIAL DEMOGRAFI
Proses perubahan usnur
Sosial, ekonomi dan
Psikologi masyarakat
ASPEK STRUKTUR
ORGANISASI
SOSIAL
Proses perubahan dalam
Norma kemasyarakatan
Terwujud dalam interaksi
masyarakat
41. CIRI, SYARAT, DAN MENTAL MANUSIA MODERN
MANUSIA MODERN
CIRI MANUSIA
MODERN
Sikap menerima hal baru,
Memiliki keberanian untuk berpendapat,
Menghargai waktu dan berorientasi
ke masa depan,
Memiliki perencanaan
Percaya diri,
Perhitungan,
Menghargai harkat martabat orang lain,
Percaya pada iptek,
Imbalan harus sesuai dengan prestasi.
SYARAT MODERNISASI
Cara berpikir ilmiah yang telah tertanam,
Sistem administrasi negara yang baik,
Sistem pengumpulan data baik dan
terpusat,
Iklim yang kondusif terutama media,
Tingkat organisasi dan disiplin
yang tinggi,
Desentralisasi wewenang
SIKAP MENTAL
Kebudayam masya-
rakat dapat menjadi
pendorong maupun
penghambat
modernisasi
42. • BIDANG BUDAYA: ditandai dengan makin terdesaknya budaya tradisional
oleh budaya asing
• BIDANG POLITIK: semakin banyak negara yang lepas dari jajahannya
• BIDANG EKONOMI: semakin kompleks kebutuhan hidup manusia
• BIDANG SOSIAL: semakin banyak kelompok baru
43. PENGERTIAN DAN TEORI GLOBALISASI
Pengertian:
Istilah yang berkaitan dengan
peningkatan keterkaitan
antarbangsa dan antarmanusia
di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya popular dan
bentuk interaksi lainnya
• Teori Globalisasi
Globalis Posistif Dan Optimis
Globalis Pesimistradisionalis
44. PROSES
TERJADINYA
GLOBALISASI
• Dimulai tahun 1000 dan 1500
Masehi pedagang Cina dan
India (jalur sutera)
• Fase selanjutnya;
penguasaan muslim atas jalur
perdagangan
• Fase ekplorasi dunia secara
besar-besaran oleh negara
barat
• Pasar bebas
45. GLOBALISASI
PEREKONOMIAN DAN BUDAYA
GLOBALISASI PEREKONOMIAN
• Wilayah Perdebatan Tradisionalis Dan Positif
• Globalisasi Positif Menyatakan Bahwa Telah Terjadi
Intensifikasi Investasi Dan Perdagangan
• Munculnya Perusahaan Multinasional
GLOBALISASI BUDAYA
Masuk melalui produk kultural atau budaya
Ditandai dengan meningkatnya angka kepemilikan pesawat
televisi
Perkembangan teknologi komunikasi seperti internet
Tidak adanya batasan dalam penyebaran budaya.
Dengan mudah film asing dapat masuk ke Indonesia
dengan membawa unsur budayanya sendiri, dan
mempengaruhi masyarakat yang mengkonsumsinya
46. GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI DALAM
MASYARAKAT INDONESIA
MODERNISASI
DAN
GLOBALISASI
Bidang Ilmu Pengetahahuan
dan Teknologi
Bidang Ekonomi
Bidang Agama
Bidang Politik
dan
Ideologi
47. DAMPAK GLOBALISASI DAN
MODERNISASI DI INDONESIA
MODERNISASI
DAN
GLOBALISASI
URBANISASI
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
KRIMINALITAS
KENAKALAN
ANAK
KESENJANGAN
SOSIAL EKONOMI
48. Reaksi terhadap globalisasi
dan modernisasi
1.Robertson: masyarakat lokal
menangkap pengaruh global
dan mengubahnya menjadi
yang cocok dan apat diterima
oleh lokal
2.Percampuran budaya lokal
dan asing
3.Komunikasi global
4.Globalisasi meninggikan
kesadaran lokal
5.Globalisasi = penjajahan
barat
Bantahan dari kaum globalis
1. Aliran budaya tidak bergerak
searah
2. Seolah ada anggapan bahwa
orang di negara berkembang
adalah konsumen yang bodoh
3. Pendapat tersebut
merendahkan kekuatan
budaya lokal