SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 48
Sosiologi Ekonomi:
Pelayanan Publik,
dan Modernitas
MENURUT
Emile Durkheim ( 1857-1917 ) dan Max Webber
( 1864 – 1920 ) didefinisikan sebagai fenomena
ekonomi yang dilihat dari presfektif sosiologi
menambahkan tentang prespektif
sosiologi dari interaksi sosial ( sanksi-sanksi, norma-
norma, dan nilai-nilai )
Sosiologi Ekonomi mempelajari berbagai macam
kegiatan yang sifatnya kompleks dan melibatkan
produksi, distribus, pertukaran dan konsumen barang
dan jasa.
Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan
sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu
bentuk interaksi sosial didalam hubungannya
dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud
adalah dengan manusia satu dengan manusia
yang lainnya
Aristoteles mengatakan Manusia itu Zoon
Politicon yang artinya satu individu dengan
individu lainnya saling membutuhkan satu sama
lain sehingga keterkaitan yang tak bisa
dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat
Teori Manusia Menurut Cooley
INTERAKSI
SOSIAL
• Batasan Interaksi Sosial
• Interaksi sosial seabagao dasar
proses sosial
• Syarat-syarat terjadinya interaksi
sosial
• Ciri-ciri interaksi sosial
• Bentuk-bentuk interaksi sosial
• Interaksi individu dengan
lingkungannya
• Gunanya mengetahui tentang
interaksi sosial
• Sosialisasi dan pemaknaan sebagai
alat akibat adanya interaksi sosial
dalam proses sosial
Batasan Kelompok
Sosial dan Unsur-
Unsur Pokok
Kelompok Sosial
Kebudayaan
Lembaga Sosial
atau Institusi
Sosial
Lapiran Sosial
atau
stratifikasi
sosial
Kekurangan kemakmuran
menimbulkan motif ekonomi
menyebabkan manusia membentuk
berbagai usaha/perumahtanggaan
dalam rangka memenuhi
kebutuhannya.
Untuk mendapatkan suatu benda,
diusahakan,
Rumah Tangga Bisnis (RTB) mendapatkan jasa-jasa dari rumah tangga konsumen
(RTK) atau masyarakat luas. Sebagai imbalan, RTB memberikan pendapatan (dalam
bentuk sewa, upah, bunga, laba) kepada RTK. Sesudah jasa-jasa produksi diolah,
jadilah barang dan jasa ini dialirkan oleh RTB kepada RTK. Sebagai imbalannya, RTK
membelinya dengan pendapatan yang diterimanya tadi itu.
Pengeluaran
Barang dan Jasa
Jasa-Jasa
Produksi
Pendapatan
LINGKARAN ALIRAN
PENDAPATAN
( INCOME CIRCULATION
FLOW )
PRODUKSI
Produksi adalah kegiatan perusahaan
untuk menghasilkan barang atau jasa
dari bahan-bahan atau sumber-sumber
faktor produksi dengan tujuan untuk
dijual lagi
Karl Marx (1818-1883)
Apa yang membedakan manusia dengan makhluk lain?
Kata Marx : KERJA
Hanya manusia yang mampu melakukan kerja, melalui kerja
manusia sebagai produsen. Produk dari kegiatan produktif
(kerja) merupakan hakekat manusia, yang menjadi pembeda
dengan makhluk lain.
Kapitalisme telah menyebabkan manusia sebagai pekerja,
tidak lagi mempunyai kontrol atas potensi yang terkandung
dalam kerja mereka. Potensi ini disebut Labour-power, yang
dipertukarkan dengan benda abstrak yaitu upah.
Tenaga kerja menjadi komoditas. Sistem upah-kerja pada
kapitalisme telah memisahkan kerja dengan kebutuhan
sehingga kerja (produksi) tidak lagi menjadi tindak pemenuhan
kebutuhan (konsumsi) namun sekedar sarana untuk memenuhi
kebutuhan.
Emile Durkheim (1858-1917)
• Perubahan sosial
• Ada dua tipe masyarakat : masyarakat yang berlandaskan solidaritas
mekanik dan organik.
• MEKANIK : ditandai oleh pembagian kerja yang rendah, kesadaran
kolektif yang kuat, hukum refresif dominan, individualitas rendah, pola
normatif sebagai konsensus terpenting dalam komunitas dan saling
ketergantungan tinggi.
• Perbedaan dengan ORGANIK adalah perbedaan antara masyarakat
pedesaan (mekanik) dan perkotaan (organik).
Lanjutan
Item Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik
Pembagian Kerja Rendah Tinggi
Kesadaran Kolektif Kuat Lemah
Hukum Dominan Represif Restitutif
Individualitas Rendah Tinggi
Konsensus Terpenting Pola normatif Nilai abstrak dan umum
Penghukuman Komunitas terlibat Badan kontrol sosial
Saling Ketergantungan Rendah Tinggi
Komunitas Primitif/Pedesaan Industri perkotaan
Pengikat Kesadaran kolektif Pembagian kerja
Doyle Paul Johnson (1986:188)
Fokus Kajian Sosiologi Tentang Produksi
 Produksi merupakan proses yang diorganisasi secara
sosial dimana barang dan jasa diciptakan.
 Fokus kajian sosiologi ttg produksi :
1. Kerja (ideologi, sikap, nilai, motivasi dan kepuasan)
2. Faktor Produksi (input)
3. Pembagian kerja
4. Cara-cara produksi
5. Hubungan-hubungan produksi
6.Proses teknologis (instrumen, pengetahuan,
jaringan, operasi, kepemilikan)
7. Alienasi
8. Teknologi dan kerja
9. Pendidikan, teknologi dan kerja
Produksi yg digunakan VS
Produksi untuk dijual
 Barang : nilai guna dan nilai tukar
 Sanderson : sistem ekonomi itu sendiri cenderung
diorganisasikan, terutama, menurut salah satu dari
dua jenis nilai ini.
 Masyarakat prakapitalis diorganisasikan melalui
berbagai aktivitas dimana produksi barang untuk nilai
adalah perhatian satu-satunya produsen
 Barang diproduksi agar dapat dikonsumsi bukan
dipertukarkan dengan barang lain  production for
use economy)
 Masy. Kapitalis modern, produksi besar sejumlah
barang ditujukan utk nilai tukarnya, untuk memperoleh
sejumlah uang yg diterima produsen kapitalis atas brg
yg dijual dipasar  production for exchange economy
• Konsumsi, dari bahasa Belanda
consumptie, ialah suatu kegiatan
yang bertujuan mengurangi atau
menghabiskan daya guna suatu
benda, baik berupa barang
maupun jasa, untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan secara
langsung
Karl Marx (1818-1883)
Konsumsi : konsumsi subsistensi dan
konsumsi mewah
Suprastruktur sosial budaya dibangun
diatas fundamen infrastruktur ekonomi
Marx mengatakan ada perbedaan dalam
infrastruktur ekonomi yang dimiliki
Emile Durkheim
(1858-1917)
• Apa yang mempersatukan masyarakat?
• Masyarakat teritegrasi karena adanya
kesadaran kolektif yaitu totalitas
kepercayaan-kepercayaan dan sentimen-
sentimen bersama.
• Masyarakat mekanik, organik
Max Weber (1864-
1920)
 Bagaimana cara konsumsi dan gaya hidup
dengan etika dan nilai tertentu (agama)
 Tindakan konsumsi dpt dikatakan sbg tindakan
sosial sejauh tindakan tersebut memperhatikan
tingkah laku dari individu lain dan oleh karena itu
diarahkan pada tujuan-tujuan tertentu
 1. tindakan rasional instrumental
 2. tindakan rasional nilai
 3. tindakan afektif
 4. tindakan tradisional
Thorstein Veblen (1857-1929)
Instinct predator
Abseente owner
Untuk mencapai tujuan para pemilik modal melakukan praktek
monopoli dan oligopoli
Leisure class mengembangkan suatu budaya yang ditandai
oleh nafsu untuk mengejar kekayaan berupa uang, dikenal
dengan pecuniary culture serta pola konsumsi yang mencolok
(conspicuous consumpion, yaitu pengeluaran yang sia-sia
untuk kesenangan semata dan hasrat untuk menunjukkan
suatu posisi atau status sosial yang lebih terpandang
dibandingkan dengan kalangan yang lain
Fokus Kajian
Sosiologi
Tentang
Konsumsi
Masyarakat konsumsi
Budaya dan konsumsi
Perilaku konsumen
Waktu luang
Gaya hidup
Fashion
Pariwara
Belanja : sandang, pangan, minuman dan rumah
Turisme
Ideologi konsumsi (liberal, kapitalis, konsumsi,
islam)
Politik konsumsi
Konsumsi dan mobilitasa sosial
Konsumsi dan perubahan sosial
Pemaknaan Sosial dari Konsumsi
Konsumsi sbg Pembeda
antara Kehidupan Profan
dan Kehidupan Suci
Konsumsi sbg Identitas
Konsumsi sbg Stratifikasi
Sosial
Budaya Konsumen
Budaya konsumen merupakan suatu budaya dari
konsumsi
Budaya konsumen sebagai budaya dari
masyarakat pasar
Budaya konsumen adalah secara prinsip,
universal dan impersonal
Budaya konsumen merupakan media bagi hak
istimewa dari identitas dan status dalam
masyarakat pascatradisional
Kebutuhan konsumen secara prinsip tidak
terbatas dan tidak terpuaskan
DISTRIBUSI
Industri adalah suatu usaha
atau kegiatan pengolahan
bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang
jadi yang memiliki nilai
tambah untuk mendapatkan
keuntungan.
1. Industri ekstraktif
2. Industri nonekstraktif
3. Industri faisilitatif
JENIS
INDUSTRI
BERDASARKAN
TEMPAT
BAHAN BAKU
George Simmel
 Yang disentuh salah satu aspek distribusi = UANG
 Dampak uang terhadap Inner World dari aktor dan terhadap budaya
secara umum.
 Hub antara nilai dan uang 
orang membuat nilai dengan menciptakan obyek yang
diciptakan,memisahkan diri mereka sendiri terhadap obyek yang
diciptakan, dan kemudian mencari jalan keluar terhadap jarak, rintangan,
dan kesulitan yang muncul dari obyek yang diciptakan tersebut.
 Sinisme dan kebosanan
Fokus Kajian Sosiologi Tentang Distribusi
 Redistribusi
 Pertukaran
 Pasar (aktor, mekanisme, ruang dan waktu)
 Transportasi
 Perdagangan
 Kewirausahaan
 Uang
 Pemberian
 Perusahaan
 Ritel
 Distributor
 dll
27
Keterlekatan
Granoveter : tindakan ekonomi yg disituasikan
secara sosial dan melekat (embedded) dalam
jaringan sosial personal yg sedang berlangsung
diantara para aktor.
Perdebatan Oversocialized VS undersocialized
Oversocialized = tindakan ekonomi yang kultural
dituntun oleh aturan berupa nilai dan norma yang
diinternalisasi
Undersocialized = tindakan ekonomi yang
rasional dan berorientasi pada pencapaian
keuntungan individual.
Transforming
Public Service
What are the
key elements
for
transforming
service
delivery?
- A national settlement (akses yang adil
terhadap peluang; persepsi keadilan antara /
di antara kelompok)
- Policies, yang mengartikulasikan
bagaimana hal ini akan dicapai dan
dipertahankan (politik, ekonomi, sosial) dan
arbitrase
- Systems (public expenditure management,
banking, distribution, training, regulatory (red
tape)) to deliver
- Decentralised governance for decision-
making and to manage/ administer/ regulate/
defend and protect
- Consultation and accountability (people
have to want the services)
- Utilisation, trust and willingness by
communities to support
Neglected
Areas - Black
Box Issue 1
Political (national) settlement
• Investment in political economy
at macro level
• Case study: Zimbabwe
• Role of service delivery in
consolidating settlement
• Investment in making
services work
Neglected
Areas - Black
Box Issue 2
Decentralised governance for
decision-making and to manage/
administer/ regulate/ defend and
protect
- Most people’s experience of
authority
- Most people’s identification of
the value of government
- Along with economic opportunity,
most impact on lives
- Yet – greatest likelihood for
lottery effect across a country
Neglected Areas – Black Box Issue 3
Accountability
• Who is accountable, to whom and for what?
• Implications of weak accountability
• Components of accountability: policy, standards, norms,
administration of justice, consequences, rewards.
• Loop back to citizen – state compact
Roles and
Responsibilities
National governments and Local authorities
Service providers and Communities
Donors and NGOs
- Funding mechanism
- Evidence about what works
- Short and long term service delivery goals
- Hard but essential prerequisites (infrastructure
especially WatSan and roads, family planning,
justice/ accountability)
Modernisasi dan
Globalisasi
-Pengertian
-Bentuk perubahan
-Ciri, syarat dan sikap
Mental manusia modern
-Gejala modernisasi
-Pengertian
-Teori globalisasi
-Proses globalisasi
-Globalisasi perekonomian
-Globalisasi budaya
-Bidang ilmu pengetahuan
-Bidang ekonomi
-Bidang politik dan ideologi
-Bidang agama
-Urbanisasi
-Kesenjangan sosial ekonomi
-Pencemaran lingkungan
-Kriminalitas dan kenakalan
-Lunturnya jati diri bangsa
Modernisasi
Gejala
Modernisasi &
Globalisasi
Dampak
Globalisasi
Modernisasi
dan
Globalisasi
MODERNISASI
• Pengertian
• Bentuk Perubahan Dalam
Modernisasi
• Ciri, Syarat Dan Sikap Mental
Manusia Modern
• Gejala Modernisasi
PENGERTIAN
• Asal kata modo artinya cara dan ernus
artinya periode waktu masa kini.
• Proses perubahan sosial dari masyarakat
tradisional menjadi masyarakat modern
• Perubahan peralatan dari sederhana
menjadi kompleks
 Koentjaraningrat
menyatakan modernisasi
sebagai usaha untuk hidup
sesuai dengan zaman dan
konstelasi dunia sekarang.
 Ogburn dan Nimkoff,
modernisasi harus
mengarahkan masyarakat
agar dapat memproyeksikan
diri ke masa depan yang
nyata dan bukan angan-angan
semu.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
MODERNISASI, WESTERNISASI DAN
SEKULARISASI
MODERNISASI WESTERNISASI SEKULARISASI
PERSAMAAN A. MEMPUNYAI KEPENTINGAN SOAL DUNIAWI
B. BERASAL DARI BARAT
C. MERUPAKAN HASIL PERBANDINGAN DARI BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA YANG DIRASIONALKAN
D. MERUPAKAN PROSES PERUBAHAN
PERBEDAAN A. MUTLAK ADA DAN DIPERLUKAN
SETIAP NEGARA
B. TIDAK MEMPERSOALKAN NILAI
KEAGAMAAN
C. PROSES PERKEMBANGAN LEBIH
BERSIFAT UMUM
A. MUTLAK PEMBARATAN
B. TIDAK
MEMPERTENTANGKAN
ANTAR KEBUDAYAAN
ABRAT DAN LOKAL
C. BENTUK BARRAT SEBAGAI
SALAH SATU
KEMUNGKINAN SATU-
SATUNYA
A. BERORIENTASI PADA
DUNIA
B. TIDAK TERIKAT PADA
NIALI AGAMA DAN
BERSIFAT ILMUAH
C. PROSES PERKEMBANGAN
TERJADI DIBIDANG
KEAGAMAAN
DIRECTED
CHANGE
ASPEK SOSIAL DEMOGRAFI
Proses perubahan usnur
Sosial, ekonomi dan
Psikologi masyarakat
ASPEK STRUKTUR
ORGANISASI
SOSIAL
Proses perubahan dalam
Norma kemasyarakatan
Terwujud dalam interaksi
masyarakat
CIRI, SYARAT, DAN MENTAL MANUSIA MODERN
MANUSIA MODERN
CIRI MANUSIA
MODERN
Sikap menerima hal baru,
Memiliki keberanian untuk berpendapat,
Menghargai waktu dan berorientasi
ke masa depan,
Memiliki perencanaan
Percaya diri,
Perhitungan,
Menghargai harkat martabat orang lain,
Percaya pada iptek,
Imbalan harus sesuai dengan prestasi.
SYARAT MODERNISASI
Cara berpikir ilmiah yang telah tertanam,
Sistem administrasi negara yang baik,
Sistem pengumpulan data baik dan
terpusat,
Iklim yang kondusif terutama media,
Tingkat organisasi dan disiplin
yang tinggi,
Desentralisasi wewenang
SIKAP MENTAL
Kebudayam masya-
rakat dapat menjadi
pendorong maupun
penghambat
modernisasi
• BIDANG BUDAYA: ditandai dengan makin terdesaknya budaya tradisional
oleh budaya asing
• BIDANG POLITIK: semakin banyak negara yang lepas dari jajahannya
• BIDANG EKONOMI: semakin kompleks kebutuhan hidup manusia
• BIDANG SOSIAL: semakin banyak kelompok baru
PENGERTIAN DAN TEORI GLOBALISASI
Pengertian:
Istilah yang berkaitan dengan
peningkatan keterkaitan
antarbangsa dan antarmanusia
di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya popular dan
bentuk interaksi lainnya
• Teori Globalisasi
 Globalis Posistif Dan Optimis
 Globalis Pesimistradisionalis
PROSES
TERJADINYA
GLOBALISASI
• Dimulai tahun 1000 dan 1500
Masehi pedagang Cina dan
India (jalur sutera)
• Fase selanjutnya;
penguasaan muslim atas jalur
perdagangan
• Fase ekplorasi dunia secara
besar-besaran oleh negara
barat
• Pasar bebas
GLOBALISASI
PEREKONOMIAN DAN BUDAYA
GLOBALISASI PEREKONOMIAN
• Wilayah Perdebatan Tradisionalis Dan Positif
• Globalisasi Positif Menyatakan Bahwa Telah Terjadi
Intensifikasi Investasi Dan Perdagangan
• Munculnya Perusahaan Multinasional
GLOBALISASI BUDAYA
 Masuk melalui produk kultural atau budaya
 Ditandai dengan meningkatnya angka kepemilikan pesawat
televisi
 Perkembangan teknologi komunikasi seperti internet
 Tidak adanya batasan dalam penyebaran budaya.
Dengan mudah film asing dapat masuk ke Indonesia
dengan membawa unsur budayanya sendiri, dan
mempengaruhi masyarakat yang mengkonsumsinya
GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI DALAM
MASYARAKAT INDONESIA
MODERNISASI
DAN
GLOBALISASI
Bidang Ilmu Pengetahahuan
dan Teknologi
Bidang Ekonomi
Bidang Agama
Bidang Politik
dan
Ideologi
DAMPAK GLOBALISASI DAN
MODERNISASI DI INDONESIA
MODERNISASI
DAN
GLOBALISASI
URBANISASI
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
KRIMINALITAS
KENAKALAN
ANAK
KESENJANGAN
SOSIAL EKONOMI
Reaksi terhadap globalisasi
dan modernisasi
1.Robertson: masyarakat lokal
menangkap pengaruh global
dan mengubahnya menjadi
yang cocok dan apat diterima
oleh lokal
2.Percampuran budaya lokal
dan asing
3.Komunikasi global
4.Globalisasi meninggikan
kesadaran lokal
5.Globalisasi = penjajahan
barat
Bantahan dari kaum globalis
1. Aliran budaya tidak bergerak
searah
2. Seolah ada anggapan bahwa
orang di negara berkembang
adalah konsumen yang bodoh
3. Pendapat tersebut
merendahkan kekuatan
budaya lokal

Más contenido relacionado

Similar a Sosiologi Ekonomi dan Pelayanan Publik.pptx

media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populerandre rahman
 
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptxPipitFitriyah4
 
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaisistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaiIkhwaniRatna
 
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGiovanni Promesso
 
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxKPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxsyurismarazali
 
24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologiYolanda Sitepu
 
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan MasyarakatBab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakatnursyafiqahy
 
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdf
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdfEkonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdf
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdfradianrama1
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamwasunu
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societyMalik Fauzi
 
Bab 1 sosiologi dan pembelajaran
Bab 1 sosiologi dan pembelajaranBab 1 sosiologi dan pembelajaran
Bab 1 sosiologi dan pembelajaranAsyikin4996
 
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)Muhd Hasrul
 
teori konflik
teori konflikteori konflik
teori konflikSuff Fyee
 
power point tentang sosiologi yang menjelaskan
power point tentang sosiologi yang menjelaskanpower point tentang sosiologi yang menjelaskan
power point tentang sosiologi yang menjelaskanKhotimMuzakka1
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahlialdun1
 

Similar a Sosiologi Ekonomi dan Pelayanan Publik.pptx (20)

media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populer
 
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
 
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaisistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
 
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
 
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxKPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
KPS4043 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
 
24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi
 
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan MasyarakatBab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
 
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdf
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdfEkonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdf
Ekonomi-Pancasila-Sebagi-Sebuah-Sistem-Ekonomi-Prof.-Munawar.pdf
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islam
 
Paradigma sosiologi
Paradigma sosiologiParadigma sosiologi
Paradigma sosiologi
 
Masyarakat sipil
Masyarakat sipilMasyarakat sipil
Masyarakat sipil
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
 
Bab 1 sosiologi dan pembelajaran
Bab 1 sosiologi dan pembelajaranBab 1 sosiologi dan pembelajaran
Bab 1 sosiologi dan pembelajaran
 
pertemuan 1
pertemuan 1pertemuan 1
pertemuan 1
 
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
 
teori konflik
teori konflikteori konflik
teori konflik
 
Teori Sosiologi Komunikasi
Teori Sosiologi Komunikasi Teori Sosiologi Komunikasi
Teori Sosiologi Komunikasi
 
Sosialisme
SosialismeSosialisme
Sosialisme
 
power point tentang sosiologi yang menjelaskan
power point tentang sosiologi yang menjelaskanpower point tentang sosiologi yang menjelaskan
power point tentang sosiologi yang menjelaskan
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
 

Último

Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfAndiCoc
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 

Último (20)

Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 

Sosiologi Ekonomi dan Pelayanan Publik.pptx

  • 2. MENURUT Emile Durkheim ( 1857-1917 ) dan Max Webber ( 1864 – 1920 ) didefinisikan sebagai fenomena ekonomi yang dilihat dari presfektif sosiologi menambahkan tentang prespektif sosiologi dari interaksi sosial ( sanksi-sanksi, norma- norma, dan nilai-nilai ) Sosiologi Ekonomi mempelajari berbagai macam kegiatan yang sifatnya kompleks dan melibatkan produksi, distribus, pertukaran dan konsumen barang dan jasa.
  • 3. Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubungannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya Aristoteles mengatakan Manusia itu Zoon Politicon yang artinya satu individu dengan individu lainnya saling membutuhkan satu sama lain sehingga keterkaitan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat
  • 5. INTERAKSI SOSIAL • Batasan Interaksi Sosial • Interaksi sosial seabagao dasar proses sosial • Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial • Ciri-ciri interaksi sosial • Bentuk-bentuk interaksi sosial • Interaksi individu dengan lingkungannya • Gunanya mengetahui tentang interaksi sosial • Sosialisasi dan pemaknaan sebagai alat akibat adanya interaksi sosial dalam proses sosial
  • 6. Batasan Kelompok Sosial dan Unsur- Unsur Pokok Kelompok Sosial Kebudayaan Lembaga Sosial atau Institusi Sosial Lapiran Sosial atau stratifikasi sosial
  • 7.
  • 8. Kekurangan kemakmuran menimbulkan motif ekonomi menyebabkan manusia membentuk berbagai usaha/perumahtanggaan dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Untuk mendapatkan suatu benda, diusahakan,
  • 9. Rumah Tangga Bisnis (RTB) mendapatkan jasa-jasa dari rumah tangga konsumen (RTK) atau masyarakat luas. Sebagai imbalan, RTB memberikan pendapatan (dalam bentuk sewa, upah, bunga, laba) kepada RTK. Sesudah jasa-jasa produksi diolah, jadilah barang dan jasa ini dialirkan oleh RTB kepada RTK. Sebagai imbalannya, RTK membelinya dengan pendapatan yang diterimanya tadi itu. Pengeluaran Barang dan Jasa Jasa-Jasa Produksi Pendapatan LINGKARAN ALIRAN PENDAPATAN ( INCOME CIRCULATION FLOW )
  • 10. PRODUKSI Produksi adalah kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber faktor produksi dengan tujuan untuk dijual lagi
  • 11. Karl Marx (1818-1883) Apa yang membedakan manusia dengan makhluk lain? Kata Marx : KERJA Hanya manusia yang mampu melakukan kerja, melalui kerja manusia sebagai produsen. Produk dari kegiatan produktif (kerja) merupakan hakekat manusia, yang menjadi pembeda dengan makhluk lain. Kapitalisme telah menyebabkan manusia sebagai pekerja, tidak lagi mempunyai kontrol atas potensi yang terkandung dalam kerja mereka. Potensi ini disebut Labour-power, yang dipertukarkan dengan benda abstrak yaitu upah. Tenaga kerja menjadi komoditas. Sistem upah-kerja pada kapitalisme telah memisahkan kerja dengan kebutuhan sehingga kerja (produksi) tidak lagi menjadi tindak pemenuhan kebutuhan (konsumsi) namun sekedar sarana untuk memenuhi kebutuhan.
  • 12. Emile Durkheim (1858-1917) • Perubahan sosial • Ada dua tipe masyarakat : masyarakat yang berlandaskan solidaritas mekanik dan organik. • MEKANIK : ditandai oleh pembagian kerja yang rendah, kesadaran kolektif yang kuat, hukum refresif dominan, individualitas rendah, pola normatif sebagai konsensus terpenting dalam komunitas dan saling ketergantungan tinggi. • Perbedaan dengan ORGANIK adalah perbedaan antara masyarakat pedesaan (mekanik) dan perkotaan (organik).
  • 13. Lanjutan Item Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik Pembagian Kerja Rendah Tinggi Kesadaran Kolektif Kuat Lemah Hukum Dominan Represif Restitutif Individualitas Rendah Tinggi Konsensus Terpenting Pola normatif Nilai abstrak dan umum Penghukuman Komunitas terlibat Badan kontrol sosial Saling Ketergantungan Rendah Tinggi Komunitas Primitif/Pedesaan Industri perkotaan Pengikat Kesadaran kolektif Pembagian kerja Doyle Paul Johnson (1986:188)
  • 14. Fokus Kajian Sosiologi Tentang Produksi  Produksi merupakan proses yang diorganisasi secara sosial dimana barang dan jasa diciptakan.  Fokus kajian sosiologi ttg produksi : 1. Kerja (ideologi, sikap, nilai, motivasi dan kepuasan) 2. Faktor Produksi (input) 3. Pembagian kerja 4. Cara-cara produksi 5. Hubungan-hubungan produksi 6.Proses teknologis (instrumen, pengetahuan, jaringan, operasi, kepemilikan) 7. Alienasi 8. Teknologi dan kerja 9. Pendidikan, teknologi dan kerja
  • 15. Produksi yg digunakan VS Produksi untuk dijual  Barang : nilai guna dan nilai tukar  Sanderson : sistem ekonomi itu sendiri cenderung diorganisasikan, terutama, menurut salah satu dari dua jenis nilai ini.  Masyarakat prakapitalis diorganisasikan melalui berbagai aktivitas dimana produksi barang untuk nilai adalah perhatian satu-satunya produsen  Barang diproduksi agar dapat dikonsumsi bukan dipertukarkan dengan barang lain  production for use economy)  Masy. Kapitalis modern, produksi besar sejumlah barang ditujukan utk nilai tukarnya, untuk memperoleh sejumlah uang yg diterima produsen kapitalis atas brg yg dijual dipasar  production for exchange economy
  • 16.
  • 17. • Konsumsi, dari bahasa Belanda consumptie, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung
  • 18. Karl Marx (1818-1883) Konsumsi : konsumsi subsistensi dan konsumsi mewah Suprastruktur sosial budaya dibangun diatas fundamen infrastruktur ekonomi Marx mengatakan ada perbedaan dalam infrastruktur ekonomi yang dimiliki
  • 19. Emile Durkheim (1858-1917) • Apa yang mempersatukan masyarakat? • Masyarakat teritegrasi karena adanya kesadaran kolektif yaitu totalitas kepercayaan-kepercayaan dan sentimen- sentimen bersama. • Masyarakat mekanik, organik
  • 20. Max Weber (1864- 1920)  Bagaimana cara konsumsi dan gaya hidup dengan etika dan nilai tertentu (agama)  Tindakan konsumsi dpt dikatakan sbg tindakan sosial sejauh tindakan tersebut memperhatikan tingkah laku dari individu lain dan oleh karena itu diarahkan pada tujuan-tujuan tertentu  1. tindakan rasional instrumental  2. tindakan rasional nilai  3. tindakan afektif  4. tindakan tradisional
  • 21. Thorstein Veblen (1857-1929) Instinct predator Abseente owner Untuk mencapai tujuan para pemilik modal melakukan praktek monopoli dan oligopoli Leisure class mengembangkan suatu budaya yang ditandai oleh nafsu untuk mengejar kekayaan berupa uang, dikenal dengan pecuniary culture serta pola konsumsi yang mencolok (conspicuous consumpion, yaitu pengeluaran yang sia-sia untuk kesenangan semata dan hasrat untuk menunjukkan suatu posisi atau status sosial yang lebih terpandang dibandingkan dengan kalangan yang lain
  • 22. Fokus Kajian Sosiologi Tentang Konsumsi Masyarakat konsumsi Budaya dan konsumsi Perilaku konsumen Waktu luang Gaya hidup Fashion Pariwara Belanja : sandang, pangan, minuman dan rumah Turisme Ideologi konsumsi (liberal, kapitalis, konsumsi, islam) Politik konsumsi Konsumsi dan mobilitasa sosial Konsumsi dan perubahan sosial
  • 23. Pemaknaan Sosial dari Konsumsi Konsumsi sbg Pembeda antara Kehidupan Profan dan Kehidupan Suci Konsumsi sbg Identitas Konsumsi sbg Stratifikasi Sosial
  • 24. Budaya Konsumen Budaya konsumen merupakan suatu budaya dari konsumsi Budaya konsumen sebagai budaya dari masyarakat pasar Budaya konsumen adalah secara prinsip, universal dan impersonal Budaya konsumen merupakan media bagi hak istimewa dari identitas dan status dalam masyarakat pascatradisional Kebutuhan konsumen secara prinsip tidak terbatas dan tidak terpuaskan
  • 25. DISTRIBUSI Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. 1. Industri ekstraktif 2. Industri nonekstraktif 3. Industri faisilitatif JENIS INDUSTRI BERDASARKAN TEMPAT BAHAN BAKU
  • 26. George Simmel  Yang disentuh salah satu aspek distribusi = UANG  Dampak uang terhadap Inner World dari aktor dan terhadap budaya secara umum.  Hub antara nilai dan uang  orang membuat nilai dengan menciptakan obyek yang diciptakan,memisahkan diri mereka sendiri terhadap obyek yang diciptakan, dan kemudian mencari jalan keluar terhadap jarak, rintangan, dan kesulitan yang muncul dari obyek yang diciptakan tersebut.  Sinisme dan kebosanan
  • 27. Fokus Kajian Sosiologi Tentang Distribusi  Redistribusi  Pertukaran  Pasar (aktor, mekanisme, ruang dan waktu)  Transportasi  Perdagangan  Kewirausahaan  Uang  Pemberian  Perusahaan  Ritel  Distributor  dll 27
  • 28. Keterlekatan Granoveter : tindakan ekonomi yg disituasikan secara sosial dan melekat (embedded) dalam jaringan sosial personal yg sedang berlangsung diantara para aktor. Perdebatan Oversocialized VS undersocialized Oversocialized = tindakan ekonomi yang kultural dituntun oleh aturan berupa nilai dan norma yang diinternalisasi Undersocialized = tindakan ekonomi yang rasional dan berorientasi pada pencapaian keuntungan individual.
  • 30. What are the key elements for transforming service delivery? - A national settlement (akses yang adil terhadap peluang; persepsi keadilan antara / di antara kelompok) - Policies, yang mengartikulasikan bagaimana hal ini akan dicapai dan dipertahankan (politik, ekonomi, sosial) dan arbitrase - Systems (public expenditure management, banking, distribution, training, regulatory (red tape)) to deliver - Decentralised governance for decision- making and to manage/ administer/ regulate/ defend and protect - Consultation and accountability (people have to want the services) - Utilisation, trust and willingness by communities to support
  • 31. Neglected Areas - Black Box Issue 1 Political (national) settlement • Investment in political economy at macro level • Case study: Zimbabwe • Role of service delivery in consolidating settlement • Investment in making services work
  • 32. Neglected Areas - Black Box Issue 2 Decentralised governance for decision-making and to manage/ administer/ regulate/ defend and protect - Most people’s experience of authority - Most people’s identification of the value of government - Along with economic opportunity, most impact on lives - Yet – greatest likelihood for lottery effect across a country
  • 33. Neglected Areas – Black Box Issue 3 Accountability • Who is accountable, to whom and for what? • Implications of weak accountability • Components of accountability: policy, standards, norms, administration of justice, consequences, rewards. • Loop back to citizen – state compact
  • 34. Roles and Responsibilities National governments and Local authorities Service providers and Communities Donors and NGOs - Funding mechanism - Evidence about what works - Short and long term service delivery goals - Hard but essential prerequisites (infrastructure especially WatSan and roads, family planning, justice/ accountability)
  • 36. -Pengertian -Bentuk perubahan -Ciri, syarat dan sikap Mental manusia modern -Gejala modernisasi -Pengertian -Teori globalisasi -Proses globalisasi -Globalisasi perekonomian -Globalisasi budaya -Bidang ilmu pengetahuan -Bidang ekonomi -Bidang politik dan ideologi -Bidang agama -Urbanisasi -Kesenjangan sosial ekonomi -Pencemaran lingkungan -Kriminalitas dan kenakalan -Lunturnya jati diri bangsa Modernisasi Gejala Modernisasi & Globalisasi Dampak Globalisasi Modernisasi dan Globalisasi
  • 37. MODERNISASI • Pengertian • Bentuk Perubahan Dalam Modernisasi • Ciri, Syarat Dan Sikap Mental Manusia Modern • Gejala Modernisasi
  • 38. PENGERTIAN • Asal kata modo artinya cara dan ernus artinya periode waktu masa kini. • Proses perubahan sosial dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern • Perubahan peralatan dari sederhana menjadi kompleks  Koentjaraningrat menyatakan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang.  Ogburn dan Nimkoff, modernisasi harus mengarahkan masyarakat agar dapat memproyeksikan diri ke masa depan yang nyata dan bukan angan-angan semu.
  • 39. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MODERNISASI, WESTERNISASI DAN SEKULARISASI MODERNISASI WESTERNISASI SEKULARISASI PERSAMAAN A. MEMPUNYAI KEPENTINGAN SOAL DUNIAWI B. BERASAL DARI BARAT C. MERUPAKAN HASIL PERBANDINGAN DARI BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA YANG DIRASIONALKAN D. MERUPAKAN PROSES PERUBAHAN PERBEDAAN A. MUTLAK ADA DAN DIPERLUKAN SETIAP NEGARA B. TIDAK MEMPERSOALKAN NILAI KEAGAMAAN C. PROSES PERKEMBANGAN LEBIH BERSIFAT UMUM A. MUTLAK PEMBARATAN B. TIDAK MEMPERTENTANGKAN ANTAR KEBUDAYAAN ABRAT DAN LOKAL C. BENTUK BARRAT SEBAGAI SALAH SATU KEMUNGKINAN SATU- SATUNYA A. BERORIENTASI PADA DUNIA B. TIDAK TERIKAT PADA NIALI AGAMA DAN BERSIFAT ILMUAH C. PROSES PERKEMBANGAN TERJADI DIBIDANG KEAGAMAAN
  • 40. DIRECTED CHANGE ASPEK SOSIAL DEMOGRAFI Proses perubahan usnur Sosial, ekonomi dan Psikologi masyarakat ASPEK STRUKTUR ORGANISASI SOSIAL Proses perubahan dalam Norma kemasyarakatan Terwujud dalam interaksi masyarakat
  • 41. CIRI, SYARAT, DAN MENTAL MANUSIA MODERN MANUSIA MODERN CIRI MANUSIA MODERN Sikap menerima hal baru, Memiliki keberanian untuk berpendapat, Menghargai waktu dan berorientasi ke masa depan, Memiliki perencanaan Percaya diri, Perhitungan, Menghargai harkat martabat orang lain, Percaya pada iptek, Imbalan harus sesuai dengan prestasi. SYARAT MODERNISASI Cara berpikir ilmiah yang telah tertanam, Sistem administrasi negara yang baik, Sistem pengumpulan data baik dan terpusat, Iklim yang kondusif terutama media, Tingkat organisasi dan disiplin yang tinggi, Desentralisasi wewenang SIKAP MENTAL Kebudayam masya- rakat dapat menjadi pendorong maupun penghambat modernisasi
  • 42. • BIDANG BUDAYA: ditandai dengan makin terdesaknya budaya tradisional oleh budaya asing • BIDANG POLITIK: semakin banyak negara yang lepas dari jajahannya • BIDANG EKONOMI: semakin kompleks kebutuhan hidup manusia • BIDANG SOSIAL: semakin banyak kelompok baru
  • 43. PENGERTIAN DAN TEORI GLOBALISASI Pengertian: Istilah yang berkaitan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular dan bentuk interaksi lainnya • Teori Globalisasi  Globalis Posistif Dan Optimis  Globalis Pesimistradisionalis
  • 44. PROSES TERJADINYA GLOBALISASI • Dimulai tahun 1000 dan 1500 Masehi pedagang Cina dan India (jalur sutera) • Fase selanjutnya; penguasaan muslim atas jalur perdagangan • Fase ekplorasi dunia secara besar-besaran oleh negara barat • Pasar bebas
  • 45. GLOBALISASI PEREKONOMIAN DAN BUDAYA GLOBALISASI PEREKONOMIAN • Wilayah Perdebatan Tradisionalis Dan Positif • Globalisasi Positif Menyatakan Bahwa Telah Terjadi Intensifikasi Investasi Dan Perdagangan • Munculnya Perusahaan Multinasional GLOBALISASI BUDAYA  Masuk melalui produk kultural atau budaya  Ditandai dengan meningkatnya angka kepemilikan pesawat televisi  Perkembangan teknologi komunikasi seperti internet  Tidak adanya batasan dalam penyebaran budaya. Dengan mudah film asing dapat masuk ke Indonesia dengan membawa unsur budayanya sendiri, dan mempengaruhi masyarakat yang mengkonsumsinya
  • 46. GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI DALAM MASYARAKAT INDONESIA MODERNISASI DAN GLOBALISASI Bidang Ilmu Pengetahahuan dan Teknologi Bidang Ekonomi Bidang Agama Bidang Politik dan Ideologi
  • 47. DAMPAK GLOBALISASI DAN MODERNISASI DI INDONESIA MODERNISASI DAN GLOBALISASI URBANISASI PENCEMARAN LINGKUNGAN KRIMINALITAS KENAKALAN ANAK KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI
  • 48. Reaksi terhadap globalisasi dan modernisasi 1.Robertson: masyarakat lokal menangkap pengaruh global dan mengubahnya menjadi yang cocok dan apat diterima oleh lokal 2.Percampuran budaya lokal dan asing 3.Komunikasi global 4.Globalisasi meninggikan kesadaran lokal 5.Globalisasi = penjajahan barat Bantahan dari kaum globalis 1. Aliran budaya tidak bergerak searah 2. Seolah ada anggapan bahwa orang di negara berkembang adalah konsumen yang bodoh 3. Pendapat tersebut merendahkan kekuatan budaya lokal