1. ttp://www.binfar.depkes.go.id/pio/modules.php?
mod=0a9e8014f1c533e62a15cb8d1da5953c
100
Kolitis
Pseudomembran
Infeksi pada kolon yang biasanya (meski tidak selalu)
disebabkan oleh Clostridium difficile.
101 Lethargy
Tingkat kesadaran yang menurun disertai pusing, pendengaran
berkurang dan apati; keadaan tidak acuh.
102
LFTs (Liver
Function Tests)
Tes fungsi liver
103
LTBI (Latent TB
infection)
Infeksi Tuberkulosis Laten)
104
MAC
(Mycobacterium
Avium Complex)
Kelompok bakteri yang secara genetik berhubungan dengan
genus mycobacterium.Salah satu infeksi oportunistik pada
pasien HIV disebabkan oleh MAC.
105 Mania
Fase kelainan bipolar yang ditandai oleh euforia, agitasi,
hipereksitabilitas, hiperaktivitas serta peningkatan kecepatan
berpikir dan ide.
106
MAO (Monoamin
Oksidase)
Ensim yang mengkatalisis oksidasi monoamin.MAO
ditemukan berikatan pada membran luar mitokondria pada
banyak sel di dalam tubuh.
107
MAP (Mean Arterial
Pressure)
Rata-rata tekanan darah seseorang
108 Meningomyelocele
Anomali perkembangan yang ditandai oleh kelainan penutupan
selubung tulang pada medula spinalis, dimana selaput
meninges dapat menonjol keluar.
109 Metode ABTS
Uji kadar glukosa darah secara in vitro dengan menggunakan
metode glukosa oksidase dan peroksidase menggunakan
diammonium azinobiasethyldihydrobenzothiazole sulfonic acid
(ABTS)
110 Metode DMSO
Uji kadar serum bilirubin dengan menggunakan
dimethylsulfoxide sebagai reagen.
111
MI (Myocardial
Infarction)
Infark Miokardiak
112 Myalgia
Nyeri otot yang merupakan gejala dari banyak penyakit dan
gangguan pada tubuh. Penyebab umum myalgia adalah
penggunaan otot yang salah atau otot yang terlalu
tegang.Myalgia yang terjadi tanpa riwayat trauma mungkin
disebabkan oleh infeksi virus. Myalgia yang berlangsung
dalam waktu yang lama menunjukkan myopati metabolik,
defisiensi nutrisi atau sindrom fatigue kronik.
113 Myelosuppressive
Senyawa yang menghambat aktivitas sum-sum tulang,
menimbulkan penurunan sel darah merah dan trombosit
114 Nadir Titik terendah
115 Nefritis Intertisial Penyakit primer atau sekunder pada jaringan interstial ginjal.
116 Neural tube defects Gangguan tubulus saraf
117 Neuropathy
Gangguan fungsional atau perubahan patologis pada sistem
saraf tepi.
2. 118 Neurotorsisitas
Gangguan yang disebabkan oleh paparan senyawa alami
maupun buatan yang bersifat toksik pada sistem saraf.
119 Neutropenia
Gangguan pada sistem hematologi yang ditandai dengan
jumlah granulosit neutrofil yang sangat rendah
120
Non Hodgkin’s
lymphoma
Lymphoma Non Hodgkin merupakan kelompok kanker yang
timbul mulai dari limfosit, salah satu tipe sel darah putih.Tipe
ini dibedakan dari Lymphoma Hodgkin dari sifat patologi,
epidemiologi, organ yang terlibat, pengaruhnya terhadap
tingkah laku dan perawatannya.Lymphoma jenis ini
berkembang pada organ yang berhubungan dengan sistem
limfe (limpa, limfe node dan tonsil), Beberapa kasus diawali
dengan infiltrasi terhadap limfe node, pada kasus lain infiltrasi
diawali pada organ limfe lain.
121 NS (Normal Saline) Larutan NaCl fisiologis 0,9%
122
OHO (Obat
Hipoglikemik Oral)
Obat untuk menurunkan kadar gula darah yang diberikan
secara oral.
123 Oksitoksik obat yang dapat menyebabkan oksitosia (kelahiran yang cepat)
124 Onset Mulai kerja
125 Osteorekrosis
Disebut juga avaskular nekrosis atau nekrosis tulang yaitu penyakit yang
disebabkan hilangnya suplai darah ke tulang yang bersifat sementara
maupun permanen
126
Osteosarcoma atau
Osteosarkoma
Neoplasma tulang primer yang ganas dan terdiri atas stroma jaringan
penyambung ganas dengan adanya osteoid ganas, pembentukan tulnag atau
kartilago.
127
OTC drug (Over The
Counter drug)
Obat yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter
128 Pansitipenia Depresi semua sel darah secara abnormal
129 Paralisis
Kehilangan atau gangguan fungsi motorik pada suatu bagian akibat lesi
pada mekanisme saraf atau otot.
130 Paranoia
Proses gangguan pikiran yang ditandai dengan rasa takut atau khawatir
yang berlebihan.
131 Parathesia
Perasaan sakit atau tidak nyaman, abnormal seperti kesemutan, rasa
terbakar atau berkeringat.
132
PBL (Peripheral Blood
Lymphocites)
Limfosit perifer darah yaitu jumlah limfosit matang yang bersirkulasi dalam
darah
133 Pemerian Deskripsi
134
Penyakit Kawasaki
(sindrom mukokutan
limfa node)
Penyakit yang menyerang anak-anak, pertama kali terjadi di Jepang tetapi
sekarang sudah tersebar di seluruh dunia. Bagian tubuh yang dipengaruhi
adalah limfa node, kulit, arteri koroner jantung. Penyakit ini diawali dengan
demam, rasa capek dan terkadang nyeri pada lambung. Kemudian terjadi
ruam dan beberapa hari kemudian terjadi konjungtivitas, dan perubahan
membran mukosa menjadi merah, lidah merah dan kering. Kelenjar limfa di
leher membesar.
3. 135
PFTs (Pulmonary
Function Tests)
Tes fungsi paru-paru
136 Porfiria
Kelompok gangguan metabolisme porfirin yang ditandai dengan
peningkatan pembentukan dan ekskresi senyawa porfirin atau prekursor.
Gejala yang timbul adalah sakit perut, yang mungkin parah dan gangguan
gastrointestinal seperti mual, muntah, diare atau konstipasi, peningkatan
tekanan darah, denyut jantung, rasa lelah pada otot,sensitif terhadap cahaya,
bentol pada kulit dan rasa gatal, warna urin berubah menjadi karena
ekskresi porfirin dan gangguan mental seperti depresi.
137 Posisi Trendelenburg
Posisi berbaring pada tempat yang datar, dimana posisi kepala lebih rendah
daripada pelvis.Posisi ini adalah posisi standar untuk pembedahan
abdominal atau ginekologi.
138
Post marketing /case
report
Laporan setelah pemasaran
139 Potensial Emetik Senyawa yang berpotensi untuk menimbulkan muntah
140 Pruritus
Gatal pada kulit yang menyebabkan timbul keinginan untuk menggaruknya.
Rasa gatal ini bisa disebabkan oleh kulit yang kering sampai kemungkinan
adanya kanker.
141 Psikofarmaka obat yang bekerja pada fungsi psikologis dan status kejiwaan.
142
PVR (Pulmonary
Vascular Resistance)
Resistensi Vaskular Sistemik yaitu resistensi pada pembuluh darah paru-
paru yang cukup kuat untuk mengalirkan darah melalui sistem sirkulasi.
143 QRS complex
Struktur yang berhubungan dengan depolarisasi jantung pada
elektrokardiogram
144 QTc Interval QT pada elektrokardiogram yang sudah dikoreksi kecepatannya.
145
RA (Rheumatoid
Arthritis)
Artitis Rematik
146 Rash (Ruam) Perubahan pada kulit, meliputi perubahan warna dan teksture.
147 Recovery Pemulihan
148 Redistribution fat
Kondisi medis yang ditandai dengan kehilangan lemak (atau terkadang
penambahan lemak), umumnya di dagu atau wajah.
149 Relaksan Otot Perifer obat yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot rangka
150 Retikulositosis
Kondisi dimana terjadi peningkatan retikulosit.Kondisi ini umu terlihat
pada anemia. Retikulosit adalah sel darah merah yang belum matang yang
biasanya timbul saat terjadi regenerasi sel darah merah yang rusak.
Microsoft Office Word 2003.lnk