5. =8+0
= 810
Selanjutnya Bag.1 dan Bag.2 digabungkan dengan cara menjumlahkannya
seperti berikut ini:
Bag.1 + Bag.2 = 0.29687510 + 810 = 8.29687510
maka, didapatkan:
8.29687510 = (…)2
OCT⇒BIN
8.29687510 = 0.29687510 + 810
= Bag.1 + Bag.2
Eksekusi Bag.1:
0.29687510 = (…)2
0.296875 0.59375 0.1875 0.375 0.75 0.50 0.00
2 2 2 2 2 2 2
0.59375 1.1875 0.375 0.75 1.50 1.00 0.00
selesai
0 1 0 1 0 1
(0.010101)
2
Eksekusi Bag.2:
810 = (…)2
8 ÷ 2 = 4 sisa 0 ⇒ Least Significant Bit (LSB)
4 ÷ 2 = 2 sisa 0
2 ÷ 2 = 1 sisa 0
1 ÷ 2 = 0 sisa 1 ⇒ Most Significant Bit (MSB)
dituliskan menjadi: 10002
Selanjutnya Bag.1 dan Bag.2 digabungkan dengan cara menjumlahkannya
seperti berikut ini:
Bag.1 + Bag.2 = 0.0101012 + 10002 = 1000.0101012
maka, didapatkan:
8.29687510 = (1000.010101)2 = (00001000.010101)2
atau dengan kata lain, maka didapatkan:
10.238 = 8.29687510 = 1000.0101012
Untuk mendapatkan konversi Bilangan Pecahan HEX ⇒ BIN, algoritmanya
seperti mendapatkan konversi Bilangan Pecahan OCT ⇒ BIN, yakni
konversikan terlebih dahulu ke dalam DEC.
Latihan:
Bila diketahui isi variabel A = DEC(–43), carilah:
a. Sign-magnitude
b. Komplemen 1
c. Komplemen 2
5
6. dalam biner dengan panjang 16 bit.
Solusi:
⇒Nyatakan terlebih dahulu A dalam biner dengan panjang 16 bit, sebagai berikut:
(43)10 = (…)2
43 ÷ 2 = 21 sisa 1 ⇒ Least Significant Bit (LSB)
21 ÷ 2 = 10 sisa 1
10 ÷ 2 = 5 sisa 0
5 ÷ 2 = 2 sisa 1
2 ÷ 2 = 1 sisa 0
1 ÷ 2 = 0 sisa 1 ⇒ Most Significant Bit (MSB)
dituliskan menjadi: 1010112 atau 00000000001010112
NOT-kan : 11111111110101002
Tambahkan 1 :
11111111110101002
00000000000000012 +
11111111110101012
disimpulkan, bahwa (–43)10 = (1111111111010101)2
maka, dapat diselesaikan persoalan tersebut sebagai berikut:
a) Sign-magnitude –nya = 11111111110101012
b) Menentukan Komplemen 1:
NOT-kan biner ⇒ 11111111110101012
menjadi ⇒ 00000000001010102
Komplemen 1 = 00000000001010102
c) Menentukan Komplemen 2:
Tambahkan 1 ke biner pada Komplemen 1, sebagai berikut:
00000000001010102
00000000000000012 +
00000000001000112
Komplemen 2 = 00000000001010102
Latihan:
Jika isi variabel A = DEC1, dan perbandingan isi variabel B dan variabel C adalah
2:1, maka carilah isi register R1 dan R2 apabila diketahui instruksi mnemonic-nya
sebagai berikut:
MOV R1,C
ADD A,B
MOV R2,A
SUB R1,R2
Solusi:
A = 110 ; B:C = 2:1, maka isi variabel B = 2 kali isi variabel C
Sesuai dengan instruksi mnemonic pada persoalan di atas, dituliskan dan diuraikan
sebagai berikut:
6
7. Instruksi mnemonic Deskripsi
MOV R1,C R1←C
ADD A,B A=A+B
= A+2C
= 1+2C
MOV R2,A R2←A
R2=1+2C
SUB R1,R2 R1=R1 – R2
=C – (1+2C)
= –1 – C
Didapatkan hasil sebagai berikut:
Isi register R1 = –1 – C
Isi register R2 = 1 + 2C
Bila pada akhir instruksi mnemonic tersebut dilakukan pengisian input-value pada
processing-devices dengan set-up nilai sebagai berikut:
Misalkan, jika C diisi DEC 5, maka:
Isi register R1 menjadi: –1–5 = –610, sedangkan
Isi register R2 menjadi: 1 + 2(5) = 1110.
Selamat Belajar…
7