2. Latar Belakang
UUSPN Pasal 3 menyebutkan Pendidikan nasional berfungsi:
Mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
3. SKL SMP
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan remaja;
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri;
Menunjukkan sikap percaya diri;
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang
lebih luas;
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi dalam lingkup nasional;
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan
sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif;
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif;
4. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan
potensi yang dimilikinya;
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari;
Mendeskripsikan gejala alam dan sosial;
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab;
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
Menghargai karya seni dan budaya nasional;
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya;
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang dengan baik;
5. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun;
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat; Menghargai adanya perbedaan pendapat;
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek
sederhana;
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana;
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
menengah;
Memiliki jiwa kewirausahaan
6. NILAI-NILAI DALAM SK/KD
SELURUH MAPEL SMP
Religius
Semangat kebangsaan
Jujur
Cinta tanah air
Toleran
Menghargai prestasi
Disiplin
Bersahabat/komunikatif
Kerja keras
Cinta damai
Kreatif
Senang membaca
Mandiri
Peduli sosial
Demokratis
Peduli lingkungan
Rasa ingin tahu
Tanggung jawab
7. Pengertian Karakter dan
Pendidikan Karakter
Karakter adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai
berdasarkan norma agama, kebudayaan,
hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.
Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk
menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan
menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik
berperilaku sebagai insan kamil.
8. Tujuan
Meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil
pendidikan di sekolah melalui pembentukan
karakter peserta didik secara utuh, terpadu, dan
seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan.
9. Sasaran
Seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di
Indonesia.
Semua warga sekolah, terutama para peserta didik
sebagai prioritas utama
Pendidik berperan sebagai teladan (ing ngarso sung
tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri
handayani)
12. PUSKUR
Religius
Semangat kebangsaan
Jujur
Cinta tanah air
Toleran
Menghargai prestasi
Disiplin
Bersahabat/komunikatif
Kerja keras
Cinta damai
Kreatif
Senang membaca
Mandiri
Peduli sosial
Demokratis
Peduli lingkungan
Rasa ingin tahu
Tanggung jawab
13. DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
Memadukan nilai-nilai pada SKL, SK/KD, kewirausahaan: 24 butir
terbagi dalam 5 kelompok
TUHAN Y M E
TUHAN Y M E
Catatan:
NilaiNilaiNilai
Nilai
NilaiNilaiNilai
Nilai
Moral
Moral
Knowing
Knowing
DIRI SENDIRI
DIRI SENDIRI
SESAMA
SESAMA
KARAKTER
KARAKTER
NilaiNilaiNilai
Nilai
Moral
Moral
Action
Action
Moral
Moral
Feeling
Feeling
KEBANGSAAN
KEBANGSAAN
NilaiNilaiNilai
Nilai
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
NilaiNilaiNilai
Nilai
Dengan alasan fisibilitas
penanaman, setiap mata
pelajaran TIDAK harus
menanamkan semua nilai
karakter. Setiap mapel DAPAT
memfokuskan pada penanaman
nilai-nilai tertentu yang paling
relevan/dekat dengan sifat isi
dan proses pembelajaran pada
mapel ybs.
14.
15.
16.
17.
18.
19. Nilai-nilai Pangkal Tolak
Pengembangan Karakter
Religiusitas
Kejujuran
Kecerdasan
Ketangguhan
Kepedulian
Demokrasi
Catatan:
Puskur menetapkan empat nilai pangkal
tolak, yaitu jujur, cerdas, tangguh, dan peduli
dan Direktorat PSMP menambah dua nilai,
yaitu religiusitas dan demokrasi.
Nilai-nilai tersebut merupakan karakter yang
pada tahap awal pendidikan karakter ini
diprioritaskan internalisasinya. Lewat semua
mapel.
20. GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
Agama, Pancasila,
UUD 1945,
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas
Teori
Pendidikan,
Psikologi,
Nilai, Sosial
Budaya
Nilai-nilai
Luhur
Pengalaman
terbaik (best
practices)dan
praktik nyata
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
INTERVENSI
INTERVENSI
SATUAN
KELUARGA
MASYARAKAT
PENDIDIKAN
Perilaku
Berkarakter
HABITUASI
HABITUASI
PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
20
21. Skema Pendidikan Karakter di SMP
Agama, Pancasila,
UUD 1945,
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
INTERVENSI
INTERVENSI
MANAJEMEN
Teori
Pendidikan,
Psikologi,
Nilai, Sosial
Budaya
Nilai-nilai
Karakter
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL) dan
best practices
KEG. PEMB.
PEMBELAJARAN
KESISWAAN
Perilaku
Berkarakter
HABITUASI
HABITUASI
PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
21
22. Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam
Pembelajaran Semua Mapel
• Perencanaan
•
•
•
Nilai-Nilai
Karakter
Penyusunan Silabus
RPP
Bahan Ajar
• Pelaksanaan
•
Kegiatan
Pembelajaran
(Pembelajaran aktif
- misalnya CTL)
• Evaluasi
Siswa
SMP
Berkarakter
23. MODEL SILABUS, RPP, dan BAHAN AJAR
Untuk memfasiliatsi sekolah melaksanakan
pendidikan karakter, Direktorat PSMP telah
mengembangkan model-model silabus,
RPP, dan bahan ajar (lihat lampiran). Selain
itu juga telah dikembangkan Buku Panduan
Guru Mata Pelajaran Menggunakan BSE
untuk Pendidikan Karakter.
25. Evaluasi melalui Authentic Assessment
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Tes Lisan
Tes Kinerja
Penugasan individual
atau kelompok
Observasi
Penilaian portofolio
Jurnal
Penilaian diri
Penilaian antarteman
Bentuk Instrumen
• Pilihan ganda
• Benar-salah
• Menjodohkan
• Daftar pertanyaan
• Tes tulis keterampilan
• Tes identifikasi
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pilihan singkat
Uraian
•
•
Tes simulasi
Tes uji petik kerja
Pekerjaan rumah
Proyek
Lembar observasi/lembar pengamatan
Lembar penilaian portofolio
Buku catatan jurnal
Lembar penilaian diri/kuesioner
Lembar penilaian antarteman
26. PENILAIAN KARAKTER
MK/A = Membudaya (apabila peserta didik terus
menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan
dalam indikator secara konsisten)
MB/B = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MT/C = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah
mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
BT/D = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum
memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator).
27. Pembinaan Karakter Melalui
Manajemen Sekolah
• Perencanaan
• Pelaksanaan
• Perencanaan
• Supervisi, Monev
• Pelaksanaan.
Nilai-Nilai
Karakter
• Kemandirian
• Kemitraan/ SI, SKL,
•
Kerjasama Pembelajaran
• Partisipasi• Pendidik & Tenaga
• Transparansi
Kependdkan
• Akuntabilitas
• Sarana dan prasarana
• Kesiswaan
• Pendanaan
Siswa
SMP
Berkarakter
28. Pembinaan Karakter melalui Kegiatan
Pembinaan Kesiswaan
Nilai-Nilai
Karakter
• Pembiasaan Akhlak Mulia
• MOPD, OSIS,
• Tatakrama Sdan Tata
Tertib Kehidupan Sosial
Sekolah
• Kepramukaan
• Upacara Bendera
• Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara
• Pendidikan Berwawasan
Kebangsaan
• UKS
• PMR
• Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba
Siswa
SMP
Berkarakter