3. a) Leptotene : butir-butir kromatin membentuk benang kromosom.
`
`
Profase 1
3
4. b) zygotene : kromosom homolog saling mendekatkan diri.
`
`
`
Profase 1
4
5. c) pachytene : masing-masing kromosom menggandakan diri membentuk pasangan kromatid yang bersatu
di bagian sentromer. Terbentuk tetrad, yaitu empat kromatid berada dalam posisi berdampingan.
`` ``
Profase 1
5
6. d) diplotene : kromatid yang berdekatan saling melilit.
`` ``
Profase 1
6
7. e) diakinesis : daerah yang saling memilit putus, terjadi crossing over (pindah
silang), yaitu lengan-lengan kromosom homolog bertukar tempat.
` ``
Profase 1
7
14. a) Kromosom berada di kutub
b) Terbentuk sekat pemisah sel.
c) Terbentuk nukleolus dan membran inti.
d) Terbentuk empat sel anak yang memiliki
kromosom setengah dari kromosom sel
`
induk.
` `
`
Telofase 2
14
16. A. Profase I
a) Leptotene : butir-butir kromatin membentuk
benang kromosom.
b) zygotene : kromosom homolog saling
mendekatkan diri.
c) pachytene : masing-masing kromosom
menggandakan diri membentuk pasangan
kromatid yang bersatu I bagian sentromer.
Terbentuk tetrad, yaitu empat kromatid
berada dalam posisi berdampingan.
d) diplotene : kromatid yang bedekatan saling
melilit.
e) diakinesis : daerah yang saling memilit putus,
terjadi crossing over (pindah silang), yaitu
lengan-lengan kromosom homolog bertukar
tempat.
f) Pasangan kromatid bergerak menuju bidang
ekuator
16
17. B. Metafase 1
Pasangan kromosom homolog berjajar di bidang ekuator
C. Anafase 1
Pasangan kromosom homolog berpisah ke kutub yang berlawanan
D. Telofase 1
Terbentuk dua buah sel anak.
17
18. E. Profase 2
a) Terjadi penggandaan sentromer.
b) Pasangan kromatid bergerak ke bidang ekuator.
F. Metafase 2
Pasangan kromatid berjajar di bidang ekuator.
G. Anafase 2
Pasangan kromatid ber pisah dan bergerak ke kutub yang
berlawanan
18
19. E. Telofase 2
a) Kromosom berada di kutub
b) Terbentuk membran inti.
c) Terbentuk sekat pemisah sel.
d) Terbentuk empat sel anak yang memiliki
kromosom setengah dari kromosom sel induk.
19
Sebelumnya telah disebutkan bahwa tahapan pembelahan mitosis terdiri dari Profase, metafase, anafase, dan telofase. Interfase dianggap ebagai fase antara satu pembelahan dengan pembelahan yang lain. Pada slide ini kalian melihat sel bawang merah yang sedang melakukan pembelahan mitosis. Ada yang berada pada fase metefase, anafase, dan telofase. Fasse yang paling mudah diamati dalah metafase, karena pada saat ini seluruh kromosom berada dalam satu bidang. Pembelahan mitosis akan menghasilkan sel anak yang memiliki kromosom identik dengan induknya. Mengapa demikian? Setelah kalian mempelajari tahapan-tahapan mitosis, saya yakin kalian bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Profase I dari meiosis terbagi menjadi lima subfase, yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten dan diakinesis. Pada subfase leptoten terbentuk benang kromososm dari penebalan butir-butir keomatin. Pada subfase zygoten, keomosom homolog saling mendekatkan diri, sehingga masing-masing pasangan terletak berdampingan. Pada subfase pakhiten, masing-msing kromosom menggandakan diri membentuk pasangan kromatid yang bersatu di bagian sentromer. Terbentuk posisi tedtrad, yaitu 4 kromatid berdampingan. Akibat dari posisi yang berdekatan, lengan-lengan kromosom melilit satu dengan yang lainnya pada fase diploten, kemudian putus di daerah lilitan terjadi. Peristiwa ini disebut crossing over atau pindah silang dan berlangsung pada fase diakinesis. Akibat dari crossing over adalah tertukarnya sebagian lengan kromosom dengan lengan kromosom pasangannya.
Pada metafase 1 pasangan kromosom berjajar di bidang ekuator. Perhatikan gambar metafase 1, apakah perbedaannya dengan metafase daei mitosia? Ya… pada mitosis kromosom berjajar sendiri-sendiri di bidang ekuator, tetapi pada metafase 1 meiosi, kromosom berjajar berpasangan di bidang ekuator. Pada Ananfase 1, pasangan kromosom berpisang ke kutub yang berlawananan Dan akhirnya pada telofase 1 terbentuk dua sel anak. Bagaimana kromosom kedua sel anak? Pakah diploid atau haploid? Ya, sel anak hasil pembelahan ke1 dari meiosis sudah bersifat haploid. Itu sebabnya meiosis disebut juga sebgai pembelahan reduksi, karena terjadi reduksi kromosom,dari 2n menjadi n.
Pada profase 2 terjadi lagi penggandaan sentromer dan opasangan kromatid bergerak ke bidang ekuator sel masing-masing. Nah sekarang perhatikan metafase 2. Posisi kromosom sama seperti pada metafase dari mitosis bukan? Demikian juga dengan anafase 2. Terjadi proses yang sama seperti pada anafase mitosis. Pasangan kromatid bergerak ke kutub yang berlawanan.
Proses yang terjadi pada telofase 2 mirip dengan telofase mitosis. Kromatid sudah berada di kutub, terbentuk ianak inti dan inti sel, terbentuk sekat pemisah sel, sehingga akhirnya terbentuk 4 sel anak. Perbedaannya adalah masing-masing sel anak memiliki kromosom haploid atau setengah dari kromosom sel induk. Perhatikan animasi ari pembelahan meiosis, bisakah kalian lihat perbedaannya dengan mitosis?
Mari kita lihat perbeaan antara pembelahan mitosis dan meiosis melalui tabel berikut.