2. Sangat penting diperhatikan aspek usabilitas dari sistem wiki yang digunakan agar pada saat mahasiswa berkontribusi tidak mengalami kendala teknis didalamnya.
3. Wiki yang dihasilkan seharusnya tidak menjadi wiki yang berskala kecil dan hanya bisa diakses secara lokal. Sebab hal tersebut terbukti melemahkan motivasi intrinsik mahasiswa dalam berkontribusi secara aktif. Karena ditinjau dari segi psiko-sosial, para mahasiswa akan merasa lebih senang jika hasil kontribusi mereka dapat dilihat oleh banyak orang dibanding hanya oleh teman sekelas mereka.
4. Penting pula diperhatikan agar konten hasil kontribusi dapat dijaga kualitasnya oleh para pengajar. Selain itu juga harus diperhatikan sistem “barter kontribusi” agar para mahasiswa yang terlibat tidak merasa “terpaksa” dalam proses menulis di wiki
5. Meski di dalam eksperimen ini, penggunaan wiki dapat dikatakan gagal, namun penggunaan wiki seharusnya dapat menjadi sebuah model yang meningkatkan antusiasme mahasiswa, eksploratoris serta menerapkan sistem pembelajaran berbasis kolaborasi. Sebab kegagalan yang diperoleh lebih dikarenakan sisi sosiologi dan psikologi. Karenanya pada eksperimen di masa mendatang sangat penting diperhatikan aspek motivasi serta improvisasi dalam penerapan wiki.Komentar :<br />Para peneliti di makalah ini, seharusnya memodifikasi model kolaborasi di eksperimen yang kedua secara signifikan. Sebab dengan adanya data kegagalan di eksperimen pertama, mereka hanya mengubah sedikit model pembelajaran berbasis wiki, baik dari sisi teknologi maupun dari sisi psiko-sosial. Akibatnya mereka tidak mendapatkan hasil yang diharapkan di dalam eksperimen yang telah dilakukan.<br />