1. 1.ENGINE TUNE UP
2. ENGINE OVERHOULE
3. DIFFERENTIAL
4. S/T MOTOR & ALTERNATOR
5. BRAKE SYSTEM
6. HEAD LAMP & RELAY
1
2. Definisi ENGINE TUNE UP
• ENGINE TUNE UP , definisinya adalah :
Pekerjaan yang dilakukan terhadap suatu Engine dengan langkah meliputi :
pemeriksaan , penyetelan , penggantian , pembersihan serta perawatan
sesuai spesifikasi Standarisasi (STD) nya masing – masing Engine
Agar kondisi Engine tadinya ada masalah menjadi lebih prima kembali
sehingga kemampuannya mendekati pada saat Engine tersebut kondisinya
masih baru
2
3. Kenapa diperlukan ENGINE TUNE UP ?
• ENGINE TUNE UP , alasannya antara lain adalah :
1. Engine tenaganya kurang
2. Engine tersendat ( mbrebet ) pada saat diakselerasi / digas
3. Engine tidak stabil / pincang waktu Idling / stasioner
4. Engine saat ada beban AC , Pwr steer , Electrical load .
( Rpm nya menjadi turun / tidak stabil )
5. Konsumsi bahan bakar boros dibandingkan STD nya
6. Engine noise / suara berisik di mekanisme Valve nya
7. Engine mogok total / tidak mau hidup sama sekali
8. Perawatan / Periodical Maintenance setiap 5.000 km
3
4. Persiapan untuk ENGINE TUNE UP ?
• ENGINE TUNE UP , persiapannya meliputi :
a. Tools Caddy
( Open wrench , offset wrench , screw driver , torque wrench , combination
pliers , sochet & rachet handle , dsb )
b. Fender cover , seat cover , T/M handle cover & steering cover
c. Buku panduan / workshop manual ( standarisasi Engine )
d. Spesial Tools & alat ukur ( dwell , tacho meter , timing light , hidrometer ,
radiator cap tester , vaccum tester & compression tester , dsb )
e. Peralatan pendukung ( air gun & compressor , selang pembuangan gas buang
, washing pan , part stand , kain lap , amplas , grease secukupnya )
4
12. Langkah kerjanya Proses ENGINE TUNE UP ?
A. Pekerjaan ENGINE TUNE UP ( saat engine masih dingin ) :
5. Pemeriksaan & pengukuran Ignition system ( Coil, Disributor ,
spark plugs cable , spark plugs ) & kinerja Vac Chamber , Sentrifugal.
12
13. Langkah kerjanya Proses ENGINE TUNE UP ?
A. Pekerjaan ENGINE TUNE UP ( saat engine masih dingin ) :
5. Pemeriksaan & pengukuran Ignition system ( Coil, Disributor ,
spark plugs cable , spark plugs ) & kinerja Vac Chamber , Sentrifugal.
Std = 0.75 – 0.80 mm
13
14. Langkah kerjanya Proses ENGINE TUNE UP ?
A. Pekerjaan ENGINE TUNE UP ( saat engine masih dingin ) :
5. Pemeriksaan & pengukuran Ignition system ( Coil, Disributor ,
spark plugs cable , spark plugs ) & kinerja Vac Chamber , Sentrifugal.
Dicheck kondisi Carbon nya
Dicheck kondisi carbonnya
Std tahanan Cable busi < 12.5 12.5 k.ohm
Std Tahanan Cable busi = < k.ohm
14
15. A. Pekerjaan sebelum Engine hidup , yaitu :
A. Pekerjaan ENGINE TUNE UP ( saat engine masih dingin ) :
5. Pemeriksaan & pengukuran Ignition system ( Coil, Disributor ,
spark plugs cable , spark plugs ) & kinerja Vac Chamber , Sentrifugal.
15
16. Langkah kerjanya Proses ENGINE TUNE UP ?
A. Pekerjaan ENGINE TUNE UP ( saat engine masih dingin ) :
5. Pemeriksaan & pengukuran Ignition system ( Coil, Disributor ,
spark plugs cable , spark plugs ) & kinerja Vac Chamber , Sentrifugal.
Kinerja dari dari
Kinerja
Centrifugal Advance
sentrifugal Advance
Kinerja dari Vaccumdari
Kinerja
Vacum Advance & Oktane selector
Advance/oktan selektor
16
17. Langkah kerjanya Proses ENGINE TUNE UP ?
A. Pekerjaan ENGINE TUNE UP ( saat engine masih dingin ) :
5. Pemeriksaan & pengukuran Ignition system ( Coil, Disributor ,
spark plugs cable , spark plugs ) & kinerja Vac Chamber , Sentrifugal.
Ignition coil with external Resistor
Pemeriksaan external
Pemeriksaan external
resistor = 1,2 - – 1.6 ohm
resistor = 1.2 1,6 ohm
Ignition coil with internal Resistor
Pemeriksaan Secondary
Pemeriksaan Primary
coil = 10,0 - 13,5 k.ohm
Coil = 0,9 - 1,6 ohm
17
38. Pemeriksaan / pengukuran pada Differential , meliputi :
1. Reduction Gear Bachlash.
2. Ring Gear Run Out.
3. Side Bearing Starting Torque.
4. Pinion Gear Starting Torque.
5. Flens Yoke Run Out.
6. Check Tooth Contact , posisi maju & mundur .
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
38
39. Pemeriksaan / pengukuran pada Differential , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
39
40. Pemeriksaan / pengukuran pada Differential , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
40
41. Pemeriksaan / pengukuran pada Differential , meliputi :
Pengechekan Bachlash antara Side
gear & Satelite Gear
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
41
42. Pemeriksaan / pengukuran pada Differential , meliputi :
Rumus menghitung Gear Ratio pada Differential
Rpm Axle shaft 1 sisi = Rpm E/g x Gear ratio Diff ( Pinion : Crown )
Gear ratio T/M ( posisi masuk gigi )
AUSTRALIAN RESCUE Axle shaft = kanan + kiri RALLY
Sehingga : Total putaran PARIS – DAKAR
42
43. Pemeriksaan / pengukuran pada Differential , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
43
44. Pemeriksaan / pengukuran pada Differential , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
44
45. Pemeriksaan / pengukuran pada Differential , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
45
46. Pemeriksaan / pengukuran pada Differential , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
46
47. Pemeriksaan / pengukuran pada Differential , meliputi :
Bag.Dalam Maju Mundur
Bag.Luar Bag.Luar Bag.Dalam
Note :
Jumlah film tooth
contact sama dengan
jumlah gigi pinion gear
Pengukuran dilakukan
pada saat maju &
mundur
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
47
48. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
48
49. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
1. Alternator dengan IC Regulator System
Netral
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
49
50. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
2. Alternator dengan Tiiril / Voltage Regulator
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
50
51. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
2. Alternator dengan Tiiril / Regulator konvensional
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
51
52. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
1. B/g Front & Rear ( diputar )
2. Brush Alternator ( panjangnya )
3. Stator Coil ( Hub.terbuka & Kebocoran )
4. Rotor Coil ( Hub.terbuka & Kebocoran )
5. Diode ( Hub.dengan Terminal B Alternator )
6. Diode ( Hub.dengan Ground )
7. Pengechekan Stall Test ( saat Idle & Medium speed )
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
52
53. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
53
54. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
54
55. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
55
56. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
56
57. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
57
58. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
58
59. A. Pemeriksaan / pengukuran pada ALTERNATOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
59
60. B. Pemeriksaan / pengukuran pada S/T MOTOR , meliputi :
1. Magnetic s/w
2. Overunning Cluth
3. Rotor Coil
4. Stator Coil
5. Brush
6. Bushing S/T Motor Front & Rear
7. Hold in Coil ( s/w magnetic ) & Pull in Coil ( s/w magnetic )
8. Return Test Magnetic s/w & No Load Performance Test
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
60
61. B. Pemeriksaan / pengukuran pada S/T MOTOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
61
62. B. Pemeriksaan / pengukuran pada S/T MOTOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
62
63. B. Pemeriksaan / pengukuran pada S/T MOTOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
63
64. B. Pemeriksaan / pengukuran pada S/T MOTOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
64
65. B. Pemeriksaan / pengukuran pada S/T MOTOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
65
66. B. Pemeriksaan / pengukuran pada S/T MOTOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
66
67. B. Pemeriksaan / pengukuran pada S/T MOTOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
67
68. B. Pemeriksaan / pengukuran pada S/T MOTOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
68
69. B. Pemeriksaan / pengukuran pada S/T MOTOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
69
70. B. Pemeriksaan / pengukuran pada S/T MOTOR , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
70
71. Pemeriksaan & penyetelan pada BRAKE SYSTEM , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
71
72. Pemeriksaan & penyetelan pada BRAKE SYSTEM , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
72
73. Pemeriksaan & penyetelan pada BRAKE SYSTEM , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
73
74. Pemeriksaan & penyetelan pada BRAKE SYSTEM , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
74
75. Pemeriksaan & penyetelan pada BRAKE SYSTEM , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
75
76. Pemeriksaan & penyetelan pada BRAKE SYSTEM , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
76
77. Pemeriksaan & penyetelan pada BRAKE SYSTEM , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
77
78. Pemeriksaan & penyetelan pada BRAKE SYSTEM , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
78
79. Pemeriksaan & penyetelan pada BRAKE SYSTEM , meliputi :
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY
79
90. ( Honda ) VTEC = Variable Valve Timing & Lift Electronic Control System
( Pengaturan di Rocker Arm nya )
( MITSUBISHI ) MIVEC = MITSUBISHI Innovative Valve Timing Electronic
Control System.
( Pengaturan di Rocker Arm nya )
( Toyota ) VVT-I = Variable Valve Timing – Inteligent
( Pengaturan di Cam shaft sprocket nya )
( Honda ) VTC = Variable Timing Control
( Pengaturan di Cam shaft Sprocket nya )
( Honda ) i-DSI = Inteligent Dual & Sequential Ignition
( Menggunakan 2 pcs busi & Pengaturan di Ignitionnya )
( MITSUBISHI ) CRS = Common Rail System
( Sistem Diesel Engine Inj.Pump less )
AUSTRALIAN RESCUE PARIS – DAKAR RALLY