1. Volume 3 / No. 2 / 2009
OPINI
Dr. Alan Morrison, Presiden ISO:
Standardisasi Dorong
PERTUMBUHAN EKONOMI
SUCCESS STORY
Produk Indonesia
Berdaya Saing karena STANDAR
2. PERPUSTAKAAN BSN, EDITORIAL
REFERENSI STANDARDISASI
G
TERLENGKAP DI INDONESIA PENGARAH
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN)
elombang krisis dunia sejak runtuhnya sistem keuangan AS akibat
macetnya kredit perumahan skala masif, menyisakan pekerjaan rumah
FASILITAS PERPUSTAKAAN BSN TERBUKA UNTUK UMUM Sekretaris Utama BSN bagi banyak negara untuk berjuang mempertahankan, jika mungkin,
Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Di tengah situasi ekonomi yang
Standardisasi BSN tidak kondisif ini, bahkan cenderung mengalami regresi signifikan,
Deputi Bidang Penerapan Standar dan banyak negara akan makin bersifat defensif dalam melindungi pasar domestiknya.
Akreditasi BSN Di antaranya dengan menetapkan kebijakan non-tarif, yakni dengan menerapkan
standar produk yang akan masuk ke pasar mereka.
PENANGGUNG JAWAB Kebijakan ini tentu tidak dinyatakan secara terbuka, tetapi dengan
Deputi Bidang Informasi dan menyembunyikannya di balik argumen preferensi dan aspirasi yang diinginkan oleh
Pemasyarakatan Standardisasi BSN masyarakat. Standar yang disyaratkan merupakan keinginan masyarakat. Jadi, tidak
semua produk bisa masuk, melainkan hanya produk yang memenuhi persyaratan
PEMIMPIN REDAKSI yang diminta masyarakat. Di sini standar berpotensi dipergunakan sebagai senjata
Tisyo Haryono menghambat masuknya produk dari luar.
Apa artinya semua ini? Ini mengindikasikan betapa pentingnya arti standar
REDAKTUR PELAKSANA bagi perekonomian suatu bangsa. Standar sangat berperan dalam mendorong
Budi Rahardjo kemakmuran suatu bangsa. Salah satu "guru" manajemen dunia, Edwards Deming
L. Pramono (Out of Crisis, 1986), mengatakan “whoever rules the standards rules the industry”.
Siapapun yang menguasai standar akan menguasai industri, dan itu artinya
EDITOR juga akan menguasai perdagangan dan ekonomi. Kontribusi standar terhadap
Heru Suseno ekonomi sungguh nyata, bukan hanya slogan apalagi isapan jempol.
Ennata Sri Haryani
Ini dibuktikan dengan kajian yang dibuat di Jerman dan Inggris terkait
Eko Edi C.
dengan kontribusi standar terhadap ekonomi. Jerman, misalnya, mengakui
bahwa standarisasi menyumbang 1% terhadap pertumbuhan ekonomi.
SEKRETARIS REDAKSI
Sementara, Inggris mencatat bahwa standarisasi menyumbang 13% terhadap
Tintin Prihatiningrum 3
pertumbuhan produktivitas tenaga kerja dan ekonomi atau mencapai angka
sebesar 2,5 juta poundsterling.
DESAIN/ARTISTIK
Budi Triswanto
Indonesia sendiri mengakui manfaat standar terhadap ekonomi.
Kenrio Ini terungkap dari hasil riset membuktikan penerapan SNI pada 5 produk. Di
produk air minum diperoleh keuntungan ekonomi untuk negara sebesar Rp 2,78
REPORTER triliun sepanjang tahun 2008. Keempat produk lain memberikan keuntungan
Hendrawan ekonomi sebesar Rp 17,5 triliun untuk produk minyak goreng, garam beryodium
(Rp 399,3 miliar), pupuk potasium klorida (Rp 840 miliar), dan pupuk SP-36 (Rp
FOTOGRAFER/ILUSTRATOR 77,3 miliar).
Mentari Jika standar sungguh memiliki arti penting bagi pertumbuhan
ekonomi, maka yang menjadi tuntutan ke depan adalah bagaimana menanamkan
DISTRIBUSI kesadaran dan pengertian agar standar makin diterapkan dalam skala yang lebih
Erni Sumarni luas. Untuk itu, pendidikan mengenai standardisasi menjadi bernilai strategis,
Euis Nell yakni pendidikan yang difokuskan untuk menanamkan kepedulian, kesadaran,
pengertian dan bahkan keahlian di bidang standardisasi. Ini modal dasar
agar standar dapat diterapkan di segala bidang. Sebab, bagaimana dilakukan
penerapan atas standar jika manusianya tidak peduli dan tidak mengerti
mengenai standar.
Pendidikan standar di samping melibatkan seluruh komponen bangsa
ALAMAT REDAKSI (pemerintah, akademisi, swasta, LSM dan warga masyarakat umumnya) juga
Majalah SNI Valuasi hendaknya dilakukan dengan metode yang sistematis dan terukur. Misalnya,
Gedung Manggala Wanabakti Blok dengan mengembangkan kurikulum di sekolah merupakan upaya penting bagi
IV Lt. 3 Jl. Gatot Subroto, Senayan, pendidikan standardisasi. Lembaga pendidikan memiliki posisi strategis sebagai
Jakarta 10270 Telp. 021-5747043, Fax.
mitra dalam mengembangkan pendidikan standardisasi, guna mempersiapkan
Perpustakaan BSN memiliki koleksi referensi PERPUSTAKAAN BSN 021-5747045
e-mail: snivaluasi@bsn.go.id insan Indonesia yang sadar akan standar.
berjumlah kurang lebih 3000 judul yang Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV Lantai 3
terdiri dari buku-buku yang berkaitan dengan Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270 Indonesia
standardisasi, manajemen, jurnal, Jam Buka Perpustakaan :
handbook, ensiklopedia, kamus, katalog, Senin - Kamis : 09.00 - 15.00 WIB
peraturan dan perundang-undangan. Jum'at : 09.00 - 15.00 WIB
NB: Perpustakaan ditutup setiap tanggal 1 untuk penataan koleksi (shelving). Bila tanggal 1 jatuh pada hari Sabtu/Minggu/Hari libur, maka Perpustakaan tutup hari berikutnya. www.bsn.go.id | SNI Valuasi | Volume 3 / No 2 / 2009
3. DAFTAR ISI
INSIGHT
FOTO BY MENTARI
06 OPINI
ILUSTRASI BY UNDIP - BSN
DR ALAN MORRISON, PRESIDEN ISO
STANDARDISASI DORONG
36 INTERVIEW
Bambang Purwanggono:
PERTUMBUHAN EKONOMI SPECIAL REPORT Pendidikan Standardisasi adalah
ISO memberi kontribusi membantu SEMINAR Menumbuhkan Kesadaran
banyak negara meningkatkan IMPACTS OF STARNDARDIZATION ON
4 perekonomiannya melalui penerapan SUCCESS STORY 5
standar. Penerapan standar ECONOMY 40 Produk Indonesia Pendidikan Standardisasi. Standardisasi harus diperkenalkan ke-
memberi kontribusi signifikan bagi
pertumbuhan ekonomi. 22 KONTRIBUSI STANDARDISASI
Terhadap EKONOMI Berdaya Saing Karena
pada segenap lapisan masyarakat, untuk itu perlu diciptakan sara-
na-sarana kreatif untuk menanamkan pemahaman dan pengertian
Di masa krisis peranan standar sangat STANDAR mengenai standar.
dibutuhkan untuk mendongkrak BERITA STANDARDISASI
kemampuan negara menumbuhkan
43 SUARA PEDULI STANDAR
FOKUS perekonomian SNI AWARD 2009
Majukan Mutu Produk dan Prosesnya
24 Pentingnya STANDARDISASI SNI PALSU
09 PENDIDIKAN
bagi PRODUK UKM Masyarakat Perlu Edukasi dan Kritis
Dunia Pun Makin Sadar Pentingnya Tentang Standar dan Metode metode desain menjadi sesuatu yang
Produk UKM perlu mendapat perhatian
terkait dengan standar untuk
44 KAN Pertahankan PAC MLA
Desain penting untuk diketahui. Karena pada
Bidang Akreditasi Lembaga Sertifikasi
STANDARDISASI meningkatkan daya saing. Produk tahap ini kerja dan kinerja seorang
KOMNAS IEC Sewaktu masih menjadi mahasiswa di engineer akan dievaluasi oleh banyak
Siapapun yang menguasai standar akan menguasai
industri, dan itu artinya juga akan menguasai
26 Standardisasi Waralaba Penting untuk
KEMANAN INVESTASI
Setujui dan Siapkan Agenda Indonesia
Untuk Sidang IEC 2009 jurusan teknik sipil, saya tidak peduli orang, terkait dengan seberapa jauh ia
perdagangan dan ekonomi. Itulah makna utama Penerapan standar waralaba dinilai perlu mengenai permasalahan standar dan memahami standar dan strategi per-
pendidikan standardisasi, yakni menguasai penerapan
45 KERJASAMA STANDARDISASI
encanaan dan mengimplementasikan-
untuk memberi keamanan pemodal yang BSN Gandeng BSI Promosikan Sistem strategi perencanaan. Kedua hal itu ti-
standar dalam produk dan prosesnya. ingin terjun ke bisnis waralaba. Standardisasi
dak memiliki urgensi. Siapa peduli akan nya secara benar terhadap rancangan
5 Usaha Kecil Menengah
Ditargetkan Menerima ISO 9001: 2000 hal-hal teknis rumit. yang dibuatnya. Standar menjadi acuan
15 Kurikulum Standardisasi
Agar PENDIDIKAN STANDARDISASI INFO STANDARDISASI
46 44 SNI Baru Segera Berlaku
Pada saat itu bagi seorang mahasiswa
agar hasil kerja engineer dapat diterima
oleh kolega atau kliennya. Oleh karena-
Tepat Sasaran yang penting adalah mengikuti materi nya, pengetahuan tentang standar dan
Kurikulum pendidikan standardisasi harus 28 STANDARDISASI TEKNOLOGI NANO
yang diberikan dosen dan dapat lu- metode desain menjadi sesuatu yang
memperhatikan tiga hal, yakni tujuan yang ingin Menjadikan "Small" Bukan
Hanya "Beautiful" Tapi Juga lus. Tidak peduli dengan standar dan mutlak dan penting
dicapai, siapa pesertanya dan bagaimana materi metode desain yang dipakai atau digu-
tersebut diajarkan. Aman Volume 3 / No. 2 / 2009
nakan. Bahkan, belajarnya pun sambil Ari Budianto- Jakarta Pusat
32 ISO 26000 lalu menjelang ujian. Jadi, bisa tahu
20 Kerjasama Internasional
PENDIDIKAN STANDARDISASI
Pedoman untuk
Tanggungjawab Sosial
standar adalah berkah (nilai tambah),
tapi jika tidak tahu, ya sudah, yang
Kirimkan saran dan kritik Anda ke
SNI Valuasi, Gedung Manggala Wanabhakti
Kesadaran akan pentingnya pendidikan standardisasi penting lulus. mengerti atau tidak ter-
mendorong terbentuknya berbagai forum (organisasi)
kerjasama internasional pendidikan standardisasi, satu
34 Standardisasi Mainan Anak Desain Cover:
OPINI
hadap standar itu urusan belakangan. Blok IV Lt. 3, Jl. Gatot Subroto, Senayan,
Upaya Melindungi Anak
Dr. Alan Morrison, Presiden ISO:
Standardisasi Harus
Standardisasi Dorong
Jakarta 10270 atau ke snivaluasi@bsn.go.id
di antaranya adalah ICES (International Cooperation Menjadi Bagian Dari
PERTUMBUHAN EKONOMI
SUCCESS STORY Kondisi ini berbeda setelah saya lu-
for Education about Standardization). Pendidikan Agar Dapat
Melahirkan Insan Yang
Produk Indonesia
Berdaya Saing karena STANDAR
lus dan memilih karir menjadi engi-
Sadar, Peduli, Mengerti Dan
Menerapkan Standar Dalam neer muda. Permasalahan standar dan
Kehidupan.
www.bsn.go.id | SNI Valuasi | Volume 3 / No 2 / 2009 www.bsn.go.id | SNI Valuasi | Volume 3 / No 2 / 2009
4. OPINI
D
i tengah deraan krisis Berbagai manfaat akan diperoleh pasi dalam pengembangan standar
global yang kini sedang oleh negara berkembang melalui di bidang yang lebih luas dan perole-
dihadapi dunia, stan- penerapan standar ISO, antara lain: han manfaat bagi negara berkembang
dardisasi diyakini me- 1. Terhindar dari pemborosan sumber melalui pengembangan standar inter-
miliki kontribusi yang daya melalui aplikasi metode yang nasional.
signifikan. Kendatipun belum dapat telah diakui dan terbukti andal. Untuk itu, sepanjang tahun
dipastikan seberapa besar kontribusi 2008 ISO telah memberikan 61
2. Mendapatkan transfer keahlian
penerapan standardisasi terhadap bantuan teknis sebagai bagian dari
teknologi andal.
pertumbuhan ekonomi dunia, namun program pengembangan, di mana
dampaknya sungguh terasa, khusus- 3. Memperoleh informasi penting
ini melibatkan 2.996 total peserta. Di
nya dalam meningkatkan daya saing untuk pengambilan keputusan
samping itu, dilangsungkan pula 21
di tengah kompetisi global. Apalagi, saat mengevaluasi tawaran atau
program pelatihan dengan partisipan
kompetisi global di tengah situasi kri- peluang pasar asing, baik itu terkait
berjumlah 316 orang.
sis seperti saat ini. dengan teknologi maupun produk.
Masih dalam rangka membantu
Untuk mengelaborasi lebih jauh 4. Melindungi kesehatan dan
negara berkembang, ISO telah
mengenai manfaat standardisasi, keselamatan masyarakat dengan
menggandeng United Nations Industrial
berikut ini disampaikan hasil wawan- membangun basis persyaratan
Development Organization (UNIDO)
cara SNI Valuasi dengan Presiden ISO, untuk diterapkan pada produk
sebagai mitra kerja. Bersama dengan
Dr. Alan Morrison, di Jakarta. Kunjung- lokal atau impor.
UNIDO, ISO berhasil menerbitkan
an Dr Morrison kali ini secara khusus 5. Memberikan spesifikasi baku buku Fast Forward – National Standards
bertujuan untuk menghadiri seminar yang dapat diterapkan untuk Bodies in Developing Countries di tahun
"Impact of Standardization on Economic", pengembangan, produksi dan
yang diselenggarakan BSN di Hotel pemasaran barang dan jasa,
Mulia, Jakarta, pada tanggal 9 Juni karenanya meningkatkan Standar ISO merupakan
2009. Berikut rangkuman pandangan kemampuan bangsa untuk bersaing
Presiden ISO berkebangsaan Austra- di pasar ekspor. perangkat praktis untuk
lia ini seputar upaya-upaya ISO untuk Kecuali manfaat tersebut di
mendorong penerapan standardisasi memulihkan kepercayaan,
atas, negara berkembang juga
di berbagai bidang secara lebih luas. memperoleh peluang untuk meraih
Saat ini ISO beranggotakan 161 “know-how” teknologi, memperbaiki
mengurangi ketidakpastian
lembaga standar negara di seluruh kandungan teknis standar nasional
dunia. Keseluruhan negara anggota yang berpengaruh pada ekonomi, dan mengendalikan risiko.
6 ISO mewakili 98% perekonomian dunia mendapatkan pengalaman langsung 7
dan 97% dari total populasi penduduk dalam pengembangan standardisasi 2008. Buku ini bertujuan membantu
bumi. Suatu angka yang luar biasa, yang dapat dimanfaatkan untuk negara berkembang membentuk
dan karenanya ISO menjadi salah satu membangun infrastruktur standar suatu lembaga standardisasi dan
lembaga internasional yang sangat nasional. insfrastruktur standardisasi nasional
berpengaruh dalam mendorong Menurut mantan Deputy Chairman sebagai sarana meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di seluruh dari Standards Australia, hal ini selaras pembangunan ekonomi, kapasitas
dunia melalui penerapan standar. dengan salah satu sasaran strategis perdagangan serta dukungan
Ini perlu digarisbawahi mengingat utama ISO, sebagaimana tertuang perlindungan konsumen, masyarakat
123 dari 161 anggota ISO adalah negara dalam The ISO Action Plan for Developing dan lingkungan.
berkembang, yang perlu mendapat Countries 2005-2010. Yakni, memperkuat Saat ini dunia dihadapkan pada
dukungan sekaligus diberi kesempatan infrastruktur standardisasi dari negara tantangan global, khususnya terkait
lebih luas untuk berpartisipasi secara berkembang, meningkatkan partisi- dengan akses sumberdaya alam,
lebih aktif dalam pengembangan
standar di tingkat internasional.
Menurut Morrison, ISO sangat
berpeluang membantu negara-negara
berkembang dalam pengembangan
dan penerapan standar di bidang-
bidang baru, misalnya di sektor jasa,
pariwisata, tanggungjawab sosial,
DR. ALAN MORRISON keamanan pangan, pengelolaan
air bersih dan limbah yang efisien,
Standardisasi Dorong
pengamanan masyarakat termasuk di
dalamnya mitigasi bencana alam.
Pertumbuhan Ekonomi
ISO memiliki kapasitas untuk
menjadi “reservoir” bagi negara
berkembang untuk mendapatkan
“know-how” teknologi dan serangkaian
kumpulan standar yang terkait dengan
DOC. BSN
DOC. BSN
produk, kinerja, mutu, keamanan,
keselamatan dan lingkungan. Standar-
standar ini telah memperoleh konsen- KONTRIBUSI STANDARDISASI PADA EKONOMI. PENERAPAN STANDAR MEMBERI MANFAAT SIGNIFIKAN
sus secara internasional. TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, KHUSUSNYA DI TENGAH SITUASI KRISIS EKONOMI GLOBAL.
www.bsn.go.id | SNI Valuasi | Volume 3 / No 2 / 2009 www.bsn.go.id | SNI Valuasi | Volume 3 / No 2 / 2009
5. OPINI
pertambahan jumlah penduduk, Yang paling utama di antaranya Yang perlu dikhawatirkan di
ketersediaan energi di masa depan, adalah memulihkan kepercayaan, tengah kondisi krisis adalah godaan
kelaparan dan kemiskinan serta meningkatkan praktek bisnis dan bagi suatu negara atau blok ekonomi
peluang memperoleh pendidikan. tata kelola perusahaan yang baik, untuk kembali menerapkan regulasi
Tantangan ini kian berat dengan mengaplikasikan manajemen risiko yang menghambat perdagangan.
adanya krisis global. Merespon secara lebih baik dan memastikan Tentu ini berlawanan dengan prinsip
ini semua, Morrison menegaskan kontinuitas bisnis. pasar global terbuka dan perdagangan
perlunya diambil tindakan skala bebas barang dan jasa. Hal ini sering
Sejauh ini ISO telah
global yang menyentuh 3 dimensi dilakukan oleh suatu negara saat
menyediakan perangkat praktis
pembangunan berkelanjutan, yakni berusaha meredam dampak krisis.
yang memungkinkan banyak
pertumbuhan ekonomi, integritas Terlepas dari kebijakan yang
negara, termasuk institusi bisnis,
lingkungan dan keadilan sosial. ditempuh banyak negara dalam upaya
meningkatkan bisnis dan membantu
Dalam konteks ini, pengembangan pemulihan kepercayaan yang keluar dari krisis, bagaimanapun ISO
standardisasi yang dilakukan oleh ISO dibutuhkan untuk perkembangan telah memberi kontribusi membantu
diarahkan untuk merespon berbagai ekonomi. Standar ISO merupakan banyak negera meningkatkan
tantangan tersebut dengan fokus perekonomiannya melalui penerapan
perangkat praktis untuk memulihkan
antara lain: standar. Penerapan standar memberi
kepercayaan, mengurangi tingkat
1. Dapat memfasilitasi perdagangan kontribusi ekonomis yang signifikan
ketidakpastian dan mengendalikan
barang dan jasa global yang tidak risiko di dunia yang terglobalisasi ini. bagi pertumbuhan ekonomi.
kompromi terhadap keamanan
dan kualitas hidup yang
disyaratkan oleh seluruh warga
Dr. Alan Morrison
dunia, termasuk juga merespon
kebutuhan penduduk lanjut usia
yang kian meningkat jumlahnya
Nakoda Lembaga Best Practice Dunia
di beberapa negara.
2. Dapat merespon perubahan iklim, Sebagai Presiden ISO, Dr Alan Morrison
menjamin kesinambungan energi memainkan peranan penting dalam mendorong
masa depan, mengoptimalkan dan mengendalikan arah kebijakan ISO.
pemanfaatan dan akses air,
“Tantangan terbesar ISO adalah mempertahankan
menyediakan pasokan pangan
yang sehat dan berkesinambungan dan memperkuat ikatan dengan masyarakat
8 internasional ketika harus membuat keputusan 9
bagi populasi dunia yang terus
meningkat.
3. Dapat beradaptasi dan mengim-
penting, khususnya terkait dengan perubahan
iklim dan keamanan”, demikian tandas Morrison.
Dunia pun makin sadar pentingnya
PENDIDIKAN
bangi pertumbuhan pesat Lebih dari satu dekade lalu pengembangan
teknologi informasi dan komuni-
standar internasional telah menjadi bagian yang kian penting dalam
kasi yang telah mendatangkan
revolusi kehidupan sehari-hari menjawab persoalan tersebut. Selaku pimpinan tertinggi lembaga standar
sekaligus proses produksi dan internasional, Morrison berperan untuk memastikan bahwa standar yang
STANDARDISASI
praktek bisnis. benar dikembangkan pada waktu yang tepat untuk menjawab persoalan
4. Mendukung UN Millennium Goals, global yang kini dihadapi maupun persoalan lain yang akan muncul.
khususnya dalam mengurangi ISO bertanggungjawab mengembangkan standar internasional yang
angka kemiskinan dan kelaparan,
kini secara global diterima sebagai best practice dunia di berbagai bidang
menjamin akses pendidikan dan
P
mendorong perbaikan kondi- yang meliputi manajemen keuangan, perlindungan lingkungan dan
si kesehatan umat manusia di pengembangan ekonomi.
seluruh dunia. Dr. Morrison diangkat menjadi President ISO untuk periode jabatan 2 tahun asar bebas telah membong- terutama bagi industri yang berorientasi
Berpegang pada track record dan kar hambatan yang sebe- untuk berkiprah di pasar bebas.
mulai 1 Januari 2009. Dr. Morrison adalah insiyur dengan pengalaman lebih “Whoever rules the lumnya membatasi arus
prestasi yang telah dicapai, Morrison Benar apa yang dikatakan oleh
dari 32 tahun menjabat posisi puncak di dunia industri dan pemerintahan
optimis ISO memiliki landasan yang perdagangan antar-negara. Edwards Deming (Out of Crisis, 1986),
solid merespon tantangan global Australia. Keterlibatannya dalam pengembangan standar, lebih dari 36 standards rules the Kini, pasar menjadi terbuka “whoever rules the standards rules the
di atas. Apalagi, ISO telah berdiri tahun. Morrison meraih berbagai prestasi tertinggi, di antaranya menjabat secara global. Inilah globalisasi ekono- industry”. Siapapun yang menguasai
sebagai lembaga dunia yang kuat, Managing Director dan Deputy Chairman dari suatu korporasi layanan publik,
industry”. Siapapun yang mi yang kian hari makin menunjukkan standar akan menguasai industri,
dan sekalipun di tengah situasi krisis Penasehat Utama Menteri Transportasi dan Komunikasi Australia dan CEO wajahnya secara jelas di segala penjuru dan itu artinya juga akan menguasai
lembaga standar ini siap menjawab
menguasai standar akan dunia. perdagangan dan ekonomi. Ambil
dari sebuah konsultan engineering.
kebutuhan aktivitas standardisasi Dalam kondisi demikian, sudah contoh misalnya, Microsoft dengan
global di banyak bidang yang Di bidang energi, prestasi yang diperolehnya meliputi jabatan menguasai industri, dan itu menguasai standar sistem operasi PC di
dapat dipastikan persaingan menjadi
berpeluang memberi nilai lebih. Deputy Chairman Komisi Energi Australia dan Executive Director dari Komisi semakin keras di masa mendatang. dunia berhasil menempatkan diri pada
Energi Dunia Sydney. Dr. Morrison juga aktif berinisiatif di Kawasan Asia
artinya juga akan menguasai Persaingan pasar tidak hanya terjadi posisi perusahaan terbesar di dunia
Sekali lagi, krisis global yang
dampaknya mulai dirasakan berbagai Pasifik melalui APEC (Asia Pacific Economic Cooperation), termasuk juga antar-pelaku lokal melainkan juga lebih dari satu dekade.
sektor bisnis di seluruh dunia
perdagangan dan ekonomi. melibatkan pelaku mancanegara.
beberapa program khusus bagi negara berkembang. Morrison merupakan Mengingat arti penting standardisasi
merupakan tantangan utama yang anggota Australian Institute of Company Directors, Chartered Institute of Tak heran di sini, standardisasi dalam memposisikan daya saing
harus direspon secara tepat dan bijak menjadi instrumen penting untuk produk di era persaingan pasar bebas,
Management (United Kingdom), dan Institution of Engineers (Australia).
oleh negara-negara dan organisasi. memenangkan persaingan pasar, banyak negara menempuh kebijakan
www.bsn.go.id | SNI Valuasi | Volume 3 / No 2 / 2009 www.bsn.go.id | SNI Valuasi | Volume 3 / No 2 / 2009
6. SOURCE: WWW.FLICKR.COM
FOKUS FOKUS
Survey ini hingga tahun 2008 terus
dijalankan bahkan kian ditingkatkan
Adalah negara-negara lingkup respondennya hingga ke
tingkat global. Survey ini melibatkan
di wilayah Eropa yang perusahaan multi-nasional, lembaga
pengembang standar, lembaga
secara lebih awal memulai pemerintah dan universitas. Tercatat
sebagai partisipan dari survey ini
pendidikan standardisasi. adalah American Society of Mechanical
Engineers, ASTM International, British
Dan, di Eropa setidaknya,
SOURCE: WWW.FLICKR.COM
Standards Institution (BSI), China National
Institute of Standardization, CSK Holdings
tercatat 20 universitas yang Corporation, Universitas Hitotsubashi,
Institute of Electrical and Electronics
menawarkan mata kuliah Engineers, Japanese Standards Association,
McDermott, Will & Emory, U.S. National
mengenai standardisasi. Institute of Standards and Technology dan
PROGRAM STANDARDISASI DI EROPA. UNIVERSITAS TEKNOLOGI DELFT, BELANDA, SALAH SATU UNIVERSITAS EROPA GARDA DEPAN PENDIDIKAN STANDARDISASI AS. UNIVERSITAS KATOLIK AMERIKA, YANG JUGA MENJADI TEMPAT
YANG MENYELANGGARAKAN PROGRAM STANDARDISASI. BERNAUNG PUSAT ANALISA STANDAR GLOBAL, TELAH MENYELENGGARAKAN MATA KULIAH STRATEGIC STANDARDIZATION Universitas Colorado (Boulder). Pada tahun
SEJAK TAHUN 1999. 2008 survey ini dibuat dengan tajuk Do
Standards Education Programs Have A
untuk secara luas menanamkan pendidikan standardisasi. Desakan (Management Quality). Kedua program Strategic Value?
kesadaran dan pemahaman terhadap pendidikan standardisasi di Eropa tidak master tersebut diselenggarakan baik kritis mengenai riset standardisasi, Sebagai tempat bernaungnya Pusat
membuka seluas mungkin Analisa Standar Global, Universitas Dari survey tersebut ditangkap
standardisasi kepada masyarakat. bisa dilepaskan dari gagasan proses dalam bahasa Inggris maupun Perancis. suatu harapan untuk terus
kesempatan untuk menerbitkan Katolik Amerika merupakan “garda
Melalaikan pendidikan standardisasi integrasi negara-negara Eropa. Mulanya Subyek yang dicakup untuk meningkatkan dan memperluas
hasil riset di bidang standardisasi depan” pendidikan standar di Amerika.
bisa berakibat pada ketidakmampuan gerakan integrasi Eropa dimulai dengan kedua program master adalah: 1) program pendidikan mengenai standar,
dan mendukung pengembangan Universitas ini menawarkan mata
suatu bangsa membangun daya saing pembentukan Komunitas Batu Bara manajemen kinerja dan improvement, karena dinilai program ini sungguh
pendidikan standardisasi termasuk kuliah Strategic Standardization mulai
bagi industrinya. Bagaimana mungkin dan Baja Eropa (European Coal and Steel 2) standardisasi, metrologi, pengujian memiliki nilai strategis. Mengingat arti
juga menciptakan sebanyak mungkin Agustus 1999. Mata kuliah ini diberikan
suatu bangsa bisa memproduksi barang Community) tahun 1952. dan perdagangan internasional, 3) pentingnya, pendidikan standardisasi
profesionalisasi di bidang pendidikan pada mahasiswa teknik, hukum dan
atau jasa yang berkualitas dan dapat Proses ini makin dikukuhkan struktur dan pelayanan metrologikal, selayaknya melibatkan berbagai pihak
standardisasi. bisnis.
bersaing di pasar internasional, jika dengan ditandatanganinya Traktat 4) manajemen, organisasi dan sistem, baik pemerintah, swasta maupun
bangsa tersebut tidak memahami dan EURAS menawarkan platform Di luar Universitas Katolik
Maastricht tahun 1992 yang merupakan 5) manajemen risiko dalam organisasi, asosiasi dan akademisi.
mengerti standar? Baik standar yang pertukaran informasi, kerjasama Amerika, mata kuliah standardisasi
pengakuan dibentuknya Masyarakat 6) manajemen sistem informasi, 7) studi juga ditawarkan oleh beberapa
10 terkait dengan cara memproduksi Uni Eropa dan selanjunya memuncak kasus, 8) sistem manajemen lain, 9) dan diseminasi mengenai praksis ASIA 11
maupun standar dari mutu produk yang pendidikan standardisasi. Sejak 1996 universitas lain seperti Universitas
dengan diberlakukannya mata statistik dan sistem manajemen mutu. Colorado (Standardization and Standards Kendatipun agak belakangan,
dihasilkan itu sendiri. uang Euro pada 1 Januari 2002 di 12 EURAS telah mengorganisasi suatu
Pendidikan standardisasi di Belanda Wars dan Standards: Business, Law and pendidikan standardisasi di Asia
Bahkan kini peran standar pun negara Eropa. Euro merupakan salah workshop tahunan yang dihadiri
diselenggarakan oleh Rotterdam School Policy), Universitas Pittsburgh (Web sungguh memperlihatkan hal yang
kian berkembang dari aspek ekonomi satu bentuk pencapaian penting oleh berbagai pihak yang menaruh
of Management dari Universitas Erasmus Technologies and Standards), Universitas menggembirakan. Salah satu contoh
ke aspek sosial dan lingkungan, standardisasi di kawasan Eropa. Dan perhatian pada pendidikan mengenai
untuk program Bachelor dan Master. standardisasi. Workshop EURAS Purdue (Global Standardization) dan bentuk pendidikan standardisasi di Cina
yang mempengaruhi segala aspek ini sungguh luar biasa bahwa di sana Program pendidikan standardisasi Universitas Yale (Technological Standards adalah Universitas Jiliang (penerima
kehidupan. Karenanya, banyak negara diberlakukan standardisasi terhadap selalu melibatkan periset akademik
menawarkan beberapa mata kuliah dari berbagai latar belakang ilmu, as Regulation). ISO Award for Higher Education in
gencar mencanangkan program sesuatu yang sangat vital, yakni: alat pilihan dengan mata kuliah utama Standardization 2007) yang memasukkan
perwakilan berbagai lembaga standar Umumnya, mata kuliah ini ditujukan
edukasi mengenai standardisasi, pembayaran/transaksi. adalah managemen standardisasi. kurikulum standardisasi dalam disiplin
nasional dan regional, dan perwakilan untuk memperkenalkan mahasiswa
dengan memasukkan standardisasi Terkait dengan pendidikan Tesis diarahkan pada topik strategi bidang bisnis. Mata kuliah yang dicakup
institusi pemerintah dan perusahaan pada prinsip dasar standardisasi dan
sebagai salah satu mata pelajaran atau standardisasi, negara Uni Eropa telah standardisasi untuk memberikan swasta yang menaruh perhatian dan conformity assessment. Di dalamnya juga adalah studi dan praktek teknologi
mata kuliah resmi dalam kurikulum lama menaruh fokus perhatian terhadap pengetahuan dan keahlian kepada minat pada standar. Selalu menjadi disampaikan mengenai aspek sistem dan rekayasa, termasuk matematik,
pendidikan. Gagasan awal untuk program pendidikan standardisasi yang mahasiswa mengenai hal tersebut. agenda dari Workshop EURAS untuk standardisasi dan arti penting standar komputer, fisika, rekayasa mekanika,
menjadikan standardisasi sebagai berbasis jaringan akademik (academic internasional dalam ekonomi global.
Di luar itu, hanya selang satu memberi respon terhadap isu-isu elektronik, measurement dan elektro-
kurikulum pendidikan agaknya muncul network). Program ini bertujuan (1) Terkait dengan kuliah ini dimasukkan
tahun sejak Traktat Maastricht, di kota yang terkait dengan aspek pendidikan teknik.
dari seorang pakar kebangsaan India mempromosikan kesadaran mengenai sebagai topik pelajaran antara lain
Hamburg, Jerman, dibentuk masyakat standardisasi seluas mungkin. Selain mata kuliah tersebut,
lulusan Universitas Cornell bernama Lai standardisasi di tingkat universitas, standar keselamatan dan keamanan,
Akademi Standardisasi Eropa (The mata pelajaran terkait standardisasi
Chand Verman, sebagaimana tertuang (2) mengembangkan kerjasama lebih AMERIKA lingkungan hidup, hambatan teknis dan
European Academy of Standardization yang harus diikuti adalah: 1) prinsip
dalam bukunya Standardization: A New erat antara universitas dengan institusi perdagangan, kompetisi bisnis, etika,
e.V. atau EURAS ) pada tahun 1993. Di Amerika Serikat, pendidikan standardisasi, 2) standar internasional,
Discipline (1973). lain, (3) meningkatkan pertukaran sertifikasi dan standar internasional.
EURAS merupakan lembaga non-profit standardisasi mulai dilakukan pada 3) WTO/hambatan teknis perdagangan
Pada masa tiga dekade silam, informasi dan (4) meningkatkan yang didirikan oleh para peneliti dari Sebagai pengajar mata kuliah ini,
tahun 1999, yakni dengan dibentuknya – sanitary and phytosanitary (SPS), 4)
memasukkan standardisasi ke dalam diseminasi pengetahuan dan berbagai bidang akademi (ekonomi, diundang para pakar standardisasi dari
Pusat Analisa Standar Global (The Center ISO 9000 series dan sertifikasi mutu,
kurikulum pendidikan mungkin pertukaran pemikiran terkait dengan teknik, ilmu sosial, hukum dan IT) berbagai lembaga baik pemerintah,
for Global Standards Analysis). Lembaga 5) Manajemen mutu dan 6) ILIAS
masih dipandang belum memiliki pendidikan standardisasi. Di Eropa berdasarkan semangat yang sama swasta maupun asosiasi.
ini bersifat non-profit dan bertempat e-learning platform (sistem manajemen
nilai strategis seperti sekarang ini. setidaknya, tercatat 20 universitas yang untuk memasukkan standardisasi ke Survey mengenai pendidikan
di Universitas Katolik Amerika pembelajaran berbasis website). Sampai
Kini banyak negara telah mengadopsi menawarkan mata kuliah mengenai dalam pendidikan dengan melibatkan standardisasi juga digagas dan
(The Catholic University of America), saat ini sudah 30 universitas di Cina
standardisasi sebagai mata pelajaran standardisasi. berbagai disiplin ilmu yang seluas dilaksanakan oleh Pusat Analisa Standar
Washington DC. Tujuan dari lembaga yang memasukkan standardisasi dalam
atau mata kuliah di sekolah mulai dari Di Perancis (University of mungkin. Global. Tujuan utama dari survey
ini adalah menciptakan program kurikulum pendidikan.
sekolah dasar hingga pendidikan tinggi. Technology of Compiègne), misalnya, adalah mengumpulkan informasi,
Tujuan dari EURAS adalah Universitas Pertanian dan
menyelenggarakan dua program yang pendidikan standardisasi global ide dan konsep untuk mendorong
EROPA menggalakkan penelitian, edukasi Teknologi Tokyo (Tokyo University of
terkait dengan standardisasi, yaitu: bagi mahasiswa perguruan tinggi, pengembangan program pendidikan
dan publikasi di bidang standardisasi. Agriculture and Technology), Jepang,
Adalah negara-negara di wilayah Master NQCE (Normalisation, qualité, perusahaan, pemerintah dan lembaga- standardisasi di perguruan tinggi dan
Fokus aktivitas lembaga ini membuka program Professional Graduate
Eropa yang lebih awal memulai certification et essais) dan Master MQ lembaga lain. kalangan dunia usaha.
mencakup: mendorong evaluasi
www.bsn.go.id | SNI Valuasi | Volume 3 / No 2 / 2009 www.bsn.go.id | SNI Valuasi | Volume 3 / No 2 / 2009