SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
MULTI MEDIA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL   KELAS 3 DISUSUN  SRI YANDI SMP NEGERI lELES
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Kemenangan Sekutu atas Jepang Pada perang Dunia II Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Belanda Berusaha menguasai Kembali Indonesia Pergolakan dan Pemberontakan Fisik Non Fisik ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
A.  Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pada akhir 1945 AFNEI menyerahkan kekuasaan pada NICA dan meninggalkan Manado, NICA mulai bertindak sewenang-wenang. Para pemuda dan bekas KNIL yg mendukung RI membentuk pasukan Pemuda Indonesia (PPI). 14 Februari 1946 PPI menyerbu NICA di Teling membebaskan tokoh PPI yang ditangkap, berhasil menguasai markas NICA di Tomohon dan Tondano. 16 Februari 1946 dibentuk pemerintahan sipil “B.W. Lapian sebagai Residen, dan membentuk TRI dipimpin Ch. Taulu dan J. Kaseger.
2. Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan dengan  Diplomasi a.  Pertemuan Jakarta ( 10 Februari 1946 ) . Pada pertemuan ini Indonesia diwakili oleh PM. Sutan Syahrir sedang Belanda  oleh H.J. Van Mook dan Inggris sbg perantara Jend. Sir Philip Christison. pada pertemuan ini Van Mook menyampaikan usulan seperti pidato Ratu  Belanda 7 Desember yg isinya : 1. Indonesia akan dijadikan negara persemakmuran berbentuk federasi yg  memiliki pemerintahan sendiri dalam lingkungan kerajaan Belanda.  2. Masalah dalam negeri diurus oleh Indonesia sendiri, urusan LN Belanda. 3. Sebelum dibentuk persemakmuran, akan dibentuk pemerintahan  peralihan selama 10 Th. 4. Indonesia akan dimasukkan sebagai anggota PBB 27 Maret 1946 Sutan Syahrir memberikan jawaban atas usulan Van Mook : a. supaya pemerintah Belanda mengakui kedaulatan RI secara de facto atas  Jawa dan Sumatera. b. supaya RI dan Belanda bekerjasama dalam membentuk negara RIS c. RIS bersama-sama dg Belanda, Suriname, Curocao menjadi peserta dalam  ikatan kenegaraan Belanda.
b. Pertemuan Hooge Veluwe 14 – 24 April 1946 . Delegasi Indonesia : A.G. Pringgodigdo dan Dr. Sudarsono. Delegasi Belanda : H.J. Van Mook. Delegasi Inggris : Sir Archibald Clark. “  Indonesia menuntut pengakuan Belanda atas seluruh bekas jajahan Belanda, akan tetapi untuk sementara Indonesia meminta Belanda untuk mengakui secara de facto wilayah Indonesia atas Jawa, Sumatera dan Madura; tuntutan itu ditolak oleh Belanda. pertemuan berakhir dengan kegagalan. c. Perundingan Jakarta (7 Oktober 1946 ). Delegasi Indonesia : Sutan Syahrir. Delegasi Belanda  :  Prof. Schermerhorn Perundingan mencapai kesepakatan sebagai berikut : a.  Gencatan senjata Indonesia – Belanda. b.  Dibentuk Komisi bersama gencatan senjata untuk menangani masalah  gencatan senjata & teknis pelaksanaanya  c.  Disepakati bahwa Indonesia – Belanda melaksanakan perundingan secepat  mungkin.
d. Perundingan Linggajati (10 November 1946 ) . Perundingan dilaksanakan di Linggajati, Kuningan Jawa Barat. Delegasi Indonesia : A.G. Pringgodigdo, Dr. Sudarsono, Mr. Susanto Dr. J. Leimena, dr. A.K. Gani, Moh. Roem, Mr. Amir Syarifudin, Mr. Ali Budiarjo. Delegasi Belanda : Mr. Van Pool, F. de Boer dan Van Mook. Delegasi Inggris : Lord Killearn. 15 November menghasilkan keputusan : a.  Belanda mengakui secara de facto, Indonesia terdiri atas wilayah Jawa    Madura dan Sumatera. Belanda meninggalkan paling lambat 1 Jan. 1946 b.  Indonesia – Belanda sepakat bekerjasama membentuk negara serikat/RIS   Yang didalamnya RI c.  RIS dan Belanda membentu Uni Indonesia  - Belanda dg Ratu Belanda sbg    Ketua
Agresi Militer Belanda I Agresi Belanda I 21 Juli 1947, beberapa kota penting di Jawa dan Sumatera jatuh ke pihak Belanda.  Belanda mendapat kecaman dunia Internasional; India & Australia simpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia mengajukan tututan pada PBB untuk menciptakan perdamaian di Indonesia. 31 Juli 1947 DK PBB meminta Indonesia – Belanda untuk melakukan gencatan senjata dan melakukan perundingan. e. Pembentukan Komisi Tiga Negara (KTN)   14 Agustus 1947 DK PBB bersidang membahas masalah Indonesia – Belanda  Indonesia diwakili : Sutan Syahrir, H. Agus Salim, Dr. Sumitro Djojohadikusumo ,Sudjatmoko dan Charles Tumbun menyampaikan keadaan Indonesia akibat Agresi Belanda. DK PBB menyepakati dibentuknya badan Arbitrase yg tidak memihak untuk menyelesaikan konflik Indonesia – Belanda; Badan itu bernama Komisi Tiga Negara (KTN). KTN terdiri dari Australia ( Richard C. Kirby ) wakil Indonesia, Belgia ( Paul Van Zeeland ) wakil Belanda dan Amerika Serikat ( Dr. Frank B. Graham ). KTN mulai kerja 27 Okt.1947 dibidang politik dan militer hasil KTN perundingan Renville 8 Des.1947.
f. Perundingan Renville 17 Januari 1948 Delegasi Indoneia dipimpin oleh PM. Amir Syarifudin.( terdiri dari Ali    Sastro Amidjojo, H. Agus Salim, Dr. j. Lei    mena, Dr. Latuharhary, TB. Simatupang. Delegasi Belanda  dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo. Isi Perundingan Renville : 1. Persetujuan Gencatan senjata antara Indonesia – Belanda. 2. Enam pokok prinsip tambahan untuk perundingan guna mencapai  penyelesaian politik yang meliputi  : a.  Belanda tetap memegang kedaulatan atas seluruh wilayah    Indonesia sampai dibentuk RIS. b.  Sebelum RIS dibentuk Belanda dapat menyerahkan sebagian    kekuasaannya pada pemerintah federal sementara. c.  RIS sederajat dengan Belanda dan menjadi bagian Uni-Indonesia    Belanda dengan Ratu Belanda sebagai Ketua. d.  Republik Indonesia bagian dari RIS e.  Akan diadakan penentuan pendapat rakyat (plebisit) di Jawa, Madura dan    Sumatera untuk menentukan apakah rakyat akan bergabung dg RI atau RIS f.  Dalam waktu 6 bl – 1 th akan diadakan Pemilu untuk membentuk Dewan    Konstitusi.
Agresi Belanda II 19 Desember 1948 Walaupun sudah diadakan perundingan Belanda tetap melanggar, melakukan aksi militer ke Ibukota RI di Jogyakarta.  Pres. Soekarno mengungsi ke Prapat (Sumatra), Hatta ke Bangka; pemerintahan dipindahkan ke Sumatra dibawah Menteri Kemakmuran ( Mr. Syafrudin Prawira Negara ). RI terus melakukan perlawanan secara gerilya oleh Panglima Jend. Soedirman, A.H. Nasution; puncak serangan 1 Maret 1949 berhasil menguasai Jogya selama 6 jam. Menghadapi tindakan KTN hanya dapat melapor pada DK. PBB. 22 Desember 1948 keluar resolusi yg mendesak agar permusuhan segera dihentikan serta pemimpin yang ditawan agar dibebaskan dan KTN sebagai pengawas pelaksanaan resolusi tersebut.
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
j. Konferensi Meja Bundar ( KMB ). 23 Agustus – 2 November 1949 di Den Haag hasil kesepakatan diajukan ke KNIP untuk di sahkan. Berdasarkan sidang KNIP 6 Desember 1949 hasil KMB diterima dg suara terbanyak dan disahkan. 15 Desember 1949 diadakan pemilihan Presiden RIS,  17 Desember 1949 Ir. Soekarno dilantik sebagai Presiden. Kabinet RIS I dipimpin oleh Drs. Moh. Hatta Pengakuan Kedaulatan 23 Desember 1949 delegasi RIS dipimpin Drs. Moh. Hatta berangkat ke Belanda  untuk menandatangani akte Penyerahan Kedaulatan dari pemerintah Belanda. 27 Desember 1949 diadakan upacara naskah “Penyerahan” kedaulatan dari pemerintah Belanda kepada RIS. Catatan. Penyerahan kedaulatan dimaksud adalah pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda; karena RI telah memiliki kedaulatan sejak 17 Agustus 1945
B.  PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MENGHADAPI PERGOLAKAN DAN PEMBERONTAKAN ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Untuk menumpas PKI pemerintah membentuk Komando Operasi dipimpin Kol. A.H Nasution ( Panglima Markas Besar Komando Djawa ). Dalam operasi penumpasan Muso tewas dan Amir Syarifuddin ditangkap di Grobogan Purwodadi. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Kedua gerakan bergabung dg DI/TII Jawa Barat (Kartosuwirjo), Gerakan DI/TII di Jawa Tengah semakin kuat didukung oleh batalyon 624 yg membelot. Untuk mengatasi gerakan ini pemerintah membentuk pasukan khusus Yaitu Banteng Raiders; pasukan ini melakukan operasi Gerakan Banteng Negara dipimpin Letkol. Sarbini, kemudian diganti Letkol. M Bahrun, kemudian Letkol. A. Yani. pemberontakan dapat ditumpas th 1954. untuk mengatasi Batalyon 624 dilakukan operasi Merdeka Timur oleh LetKol. Soeharto. c. DI/ TII di Aceh – Daud Beureuh. Pemberontakan disebabkan karena ketidakpuasan rakyat Aceh terhadap kebijakan pemerintah karena Daerah Istimewa Aceh diubah tmenjadi salah satu Karesidenan dibawah Sumatra Utara. Ketidakpuasan menyangkut : Otonomi daerah, pertentangan antar golongan, ketidak lancaran rehabilitasi dan modernisasi di Aceh. 20 September 1953 Aceh memproklamirkan sebagai bagian dari wilayah NII Kartosuwirjo. 26 Mei 1959 Aceh diselesaikan dg musyawarah antara Menteri Hardi. SH (pemerintah), T. Hamzah & Ali Hasjmy (pemerintah rakyat Aceh), Ayah Gani Usman (DI/TII) Hasil musyawarah : Aceh berstatus Daerah Istimewa dg hak-hak otonomi luas dibidang Agama, pendidikan & peradatan.
penyelesaian masalah Daud Beureuh diadakan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh 17 – 21 Desember 1962; menghasilkan keputusan pemberian Amnesti jika bersedia menyerahkan diri dan kembali ke masyarakat Aceh. d. DI/ TII di Sulawesi Selatan – Kahar Muzakar. Pemberontakan terjadi karena ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah mengharuskan adanya seleksi terhadap anggota laskar KGSS (Komando Gerilya Sulawesi Selatan), Kahar Muzakar meminta agar semua laskar KGSS masuk dalam APRIS dg nama Brigade Hasanudin. Karena tuntutan tidak disetujui dan pasukannya hanya dijadikan Korps Cadangan Nasional dan Kahar Muzakar diberi pangkat Letkol. Pada pelantikan 17 Aguatus 1951, Kahar Muzakar beserta pengikutnya melarikan diri ke hutan dan menyatakan daerah Sulawesi Selatan sebagai bagian NII dibawah Karto Suwiryo. Pemerintah melancarkan Operasi militer dari Divisi Siliwangi, Pemberontakan dapat ditumpas dg tewasnya Kahar Muzakar (Februari 1965) & Gerungan ditangkap Juli 1965
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Perjuangan Mempertahankan Negara Republik Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Negara Republik IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Negara Republik Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Negara Republik IndonesiaHasbi Asaby
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkrigustavtaufik
 
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"Isnaen28
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaNiken Halimy
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaSyxmavadylla
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaMeliana Siboro
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Putri Nadhilah
 
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masa
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masaPerjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masa
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masaarlanridfan farid
 
Sejarah bab 6
Sejarah bab 6Sejarah bab 6
Sejarah bab 6annisaw23
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaansusi_tamis
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsaliawidialee
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Isnan Arsyad
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIUniversitas Jember
 

La actualidad más candente (18)

Perjanjian
PerjanjianPerjanjian
Perjanjian
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Perjuangan Mempertahankan Negara Republik Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Negara Republik IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Negara Republik Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Negara Republik Indonesia
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkri
 
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
IPS "Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia"
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Masa perjuangan
Masa perjuanganMasa perjuangan
Masa perjuangan
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
 
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masa
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masaPerjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masa
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia di masa
 
Sejarah bab 6
Sejarah bab 6Sejarah bab 6
Sejarah bab 6
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaan
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Kedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xiKedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xi
 
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
Menganalisis perkembangan dan tantangan awal kemerdekaan (Sejarah kelas XI)
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
 

Similar a Perang kemerdekaan

Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanayuni saviranti
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAOneda Rahayu
 
Kedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptxKedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptxtaryadi faqot
 
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptxAsriWahyuni22
 
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxPERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxDevitaWijayanti1
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkrigustavtaufik
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxMHazrilZulmi
 
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptxProklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptxCatharine
 
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIA
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIABAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIA
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIAPurwoAdiWicaksono
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxMAsepSaepullah
 
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanShieni Rahmadani Amalia
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpPerjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpWawan Suhartawan
 
Presentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPSPresentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPSbagoeskhasan
 
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesiahadi hadi
 
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaansejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaaninsurgen1
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Zayyinatul Millah
 

Similar a Perang kemerdekaan (20)

Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
 
BAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptxBAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptx
 
BAB 1 (Fix)
BAB 1 (Fix) BAB 1 (Fix)
BAB 1 (Fix)
 
Kedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptxKedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptx
 
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Minat XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxPERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkri
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
 
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptxProklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptx
 
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIA
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIABAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIA
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIA
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
 
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpPerjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Sejarah kel. 1
Sejarah kel. 1 Sejarah kel. 1
Sejarah kel. 1
 
Presentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPSPresentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPS
 
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaansejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
 

Más de sriyandi djoeweri

Berlatih menyusun-proposal-ptk
Berlatih menyusun-proposal-ptkBerlatih menyusun-proposal-ptk
Berlatih menyusun-proposal-ptksriyandi djoeweri
 
Administrasi manajemen sekolah
Administrasi manajemen sekolahAdministrasi manajemen sekolah
Administrasi manajemen sekolahsriyandi djoeweri
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006sriyandi djoeweri
 
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ata
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ataKolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ata
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atasriyandi djoeweri
 
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupKebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupsriyandi djoeweri
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iisriyandi djoeweri
 
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965sriyandi djoeweri
 
Kebijakan pendidikan gratis 2009
Kebijakan pendidikan gratis 2009Kebijakan pendidikan gratis 2009
Kebijakan pendidikan gratis 2009sriyandi djoeweri
 
Hasil olimpiade geografi tingkat sma se
Hasil olimpiade geografi tingkat sma seHasil olimpiade geografi tingkat sma se
Hasil olimpiade geografi tingkat sma sesriyandi djoeweri
 
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...sriyandi djoeweri
 

Más de sriyandi djoeweri (20)

Demokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpinDemokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpin
 
Daerah Penerima DAK
Daerah Penerima DAKDaerah Penerima DAK
Daerah Penerima DAK
 
Berlatih menyusun-proposal-ptk
Berlatih menyusun-proposal-ptkBerlatih menyusun-proposal-ptk
Berlatih menyusun-proposal-ptk
 
Administrasi manajemen sekolah
Administrasi manajemen sekolahAdministrasi manajemen sekolah
Administrasi manajemen sekolah
 
membongkar-gurita-cikeas
membongkar-gurita-cikeasmembongkar-gurita-cikeas
membongkar-gurita-cikeas
 
bnsp
bnspbnsp
bnsp
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
 
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ata
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ataKolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ata
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ata
 
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupKebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
 
Djiaw kie siong
Djiaw kie siongDjiaw kie siong
Djiaw kie siong
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester ii
 
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965
 
Catatan g.30.s.pki.1965
Catatan g.30.s.pki.1965Catatan g.30.s.pki.1965
Catatan g.30.s.pki.1965
 
Antara proklamasi
Antara proklamasiAntara proklamasi
Antara proklamasi
 
Demokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpinDemokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpin
 
Kebijakan pendidikan gratis 2009
Kebijakan pendidikan gratis 2009Kebijakan pendidikan gratis 2009
Kebijakan pendidikan gratis 2009
 
Antara proklamasi
Antara proklamasiAntara proklamasi
Antara proklamasi
 
Timbulnya kata imperialisme
Timbulnya kata imperialismeTimbulnya kata imperialisme
Timbulnya kata imperialisme
 
Hasil olimpiade geografi tingkat sma se
Hasil olimpiade geografi tingkat sma seHasil olimpiade geografi tingkat sma se
Hasil olimpiade geografi tingkat sma se
 
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...
 

Último

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Último (20)

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Perang kemerdekaan

  • 1. MULTI MEDIA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL KELAS 3 DISUSUN SRI YANDI SMP NEGERI lELES
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Pada akhir 1945 AFNEI menyerahkan kekuasaan pada NICA dan meninggalkan Manado, NICA mulai bertindak sewenang-wenang. Para pemuda dan bekas KNIL yg mendukung RI membentuk pasukan Pemuda Indonesia (PPI). 14 Februari 1946 PPI menyerbu NICA di Teling membebaskan tokoh PPI yang ditangkap, berhasil menguasai markas NICA di Tomohon dan Tondano. 16 Februari 1946 dibentuk pemerintahan sipil “B.W. Lapian sebagai Residen, dan membentuk TRI dipimpin Ch. Taulu dan J. Kaseger.
  • 10. 2. Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan dengan Diplomasi a. Pertemuan Jakarta ( 10 Februari 1946 ) . Pada pertemuan ini Indonesia diwakili oleh PM. Sutan Syahrir sedang Belanda oleh H.J. Van Mook dan Inggris sbg perantara Jend. Sir Philip Christison. pada pertemuan ini Van Mook menyampaikan usulan seperti pidato Ratu Belanda 7 Desember yg isinya : 1. Indonesia akan dijadikan negara persemakmuran berbentuk federasi yg memiliki pemerintahan sendiri dalam lingkungan kerajaan Belanda. 2. Masalah dalam negeri diurus oleh Indonesia sendiri, urusan LN Belanda. 3. Sebelum dibentuk persemakmuran, akan dibentuk pemerintahan peralihan selama 10 Th. 4. Indonesia akan dimasukkan sebagai anggota PBB 27 Maret 1946 Sutan Syahrir memberikan jawaban atas usulan Van Mook : a. supaya pemerintah Belanda mengakui kedaulatan RI secara de facto atas Jawa dan Sumatera. b. supaya RI dan Belanda bekerjasama dalam membentuk negara RIS c. RIS bersama-sama dg Belanda, Suriname, Curocao menjadi peserta dalam ikatan kenegaraan Belanda.
  • 11. b. Pertemuan Hooge Veluwe 14 – 24 April 1946 . Delegasi Indonesia : A.G. Pringgodigdo dan Dr. Sudarsono. Delegasi Belanda : H.J. Van Mook. Delegasi Inggris : Sir Archibald Clark. “ Indonesia menuntut pengakuan Belanda atas seluruh bekas jajahan Belanda, akan tetapi untuk sementara Indonesia meminta Belanda untuk mengakui secara de facto wilayah Indonesia atas Jawa, Sumatera dan Madura; tuntutan itu ditolak oleh Belanda. pertemuan berakhir dengan kegagalan. c. Perundingan Jakarta (7 Oktober 1946 ). Delegasi Indonesia : Sutan Syahrir. Delegasi Belanda : Prof. Schermerhorn Perundingan mencapai kesepakatan sebagai berikut : a. Gencatan senjata Indonesia – Belanda. b. Dibentuk Komisi bersama gencatan senjata untuk menangani masalah gencatan senjata & teknis pelaksanaanya c. Disepakati bahwa Indonesia – Belanda melaksanakan perundingan secepat mungkin.
  • 12. d. Perundingan Linggajati (10 November 1946 ) . Perundingan dilaksanakan di Linggajati, Kuningan Jawa Barat. Delegasi Indonesia : A.G. Pringgodigdo, Dr. Sudarsono, Mr. Susanto Dr. J. Leimena, dr. A.K. Gani, Moh. Roem, Mr. Amir Syarifudin, Mr. Ali Budiarjo. Delegasi Belanda : Mr. Van Pool, F. de Boer dan Van Mook. Delegasi Inggris : Lord Killearn. 15 November menghasilkan keputusan : a. Belanda mengakui secara de facto, Indonesia terdiri atas wilayah Jawa Madura dan Sumatera. Belanda meninggalkan paling lambat 1 Jan. 1946 b. Indonesia – Belanda sepakat bekerjasama membentuk negara serikat/RIS Yang didalamnya RI c. RIS dan Belanda membentu Uni Indonesia - Belanda dg Ratu Belanda sbg Ketua
  • 13. Agresi Militer Belanda I Agresi Belanda I 21 Juli 1947, beberapa kota penting di Jawa dan Sumatera jatuh ke pihak Belanda. Belanda mendapat kecaman dunia Internasional; India & Australia simpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia mengajukan tututan pada PBB untuk menciptakan perdamaian di Indonesia. 31 Juli 1947 DK PBB meminta Indonesia – Belanda untuk melakukan gencatan senjata dan melakukan perundingan. e. Pembentukan Komisi Tiga Negara (KTN) 14 Agustus 1947 DK PBB bersidang membahas masalah Indonesia – Belanda Indonesia diwakili : Sutan Syahrir, H. Agus Salim, Dr. Sumitro Djojohadikusumo ,Sudjatmoko dan Charles Tumbun menyampaikan keadaan Indonesia akibat Agresi Belanda. DK PBB menyepakati dibentuknya badan Arbitrase yg tidak memihak untuk menyelesaikan konflik Indonesia – Belanda; Badan itu bernama Komisi Tiga Negara (KTN). KTN terdiri dari Australia ( Richard C. Kirby ) wakil Indonesia, Belgia ( Paul Van Zeeland ) wakil Belanda dan Amerika Serikat ( Dr. Frank B. Graham ). KTN mulai kerja 27 Okt.1947 dibidang politik dan militer hasil KTN perundingan Renville 8 Des.1947.
  • 14. f. Perundingan Renville 17 Januari 1948 Delegasi Indoneia dipimpin oleh PM. Amir Syarifudin.( terdiri dari Ali Sastro Amidjojo, H. Agus Salim, Dr. j. Lei mena, Dr. Latuharhary, TB. Simatupang. Delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo. Isi Perundingan Renville : 1. Persetujuan Gencatan senjata antara Indonesia – Belanda. 2. Enam pokok prinsip tambahan untuk perundingan guna mencapai penyelesaian politik yang meliputi : a. Belanda tetap memegang kedaulatan atas seluruh wilayah Indonesia sampai dibentuk RIS. b. Sebelum RIS dibentuk Belanda dapat menyerahkan sebagian kekuasaannya pada pemerintah federal sementara. c. RIS sederajat dengan Belanda dan menjadi bagian Uni-Indonesia Belanda dengan Ratu Belanda sebagai Ketua. d. Republik Indonesia bagian dari RIS e. Akan diadakan penentuan pendapat rakyat (plebisit) di Jawa, Madura dan Sumatera untuk menentukan apakah rakyat akan bergabung dg RI atau RIS f. Dalam waktu 6 bl – 1 th akan diadakan Pemilu untuk membentuk Dewan Konstitusi.
  • 15. Agresi Belanda II 19 Desember 1948 Walaupun sudah diadakan perundingan Belanda tetap melanggar, melakukan aksi militer ke Ibukota RI di Jogyakarta. Pres. Soekarno mengungsi ke Prapat (Sumatra), Hatta ke Bangka; pemerintahan dipindahkan ke Sumatra dibawah Menteri Kemakmuran ( Mr. Syafrudin Prawira Negara ). RI terus melakukan perlawanan secara gerilya oleh Panglima Jend. Soedirman, A.H. Nasution; puncak serangan 1 Maret 1949 berhasil menguasai Jogya selama 6 jam. Menghadapi tindakan KTN hanya dapat melapor pada DK. PBB. 22 Desember 1948 keluar resolusi yg mendesak agar permusuhan segera dihentikan serta pemimpin yang ditawan agar dibebaskan dan KTN sebagai pengawas pelaksanaan resolusi tersebut.
  • 16.
  • 17.
  • 18. j. Konferensi Meja Bundar ( KMB ). 23 Agustus – 2 November 1949 di Den Haag hasil kesepakatan diajukan ke KNIP untuk di sahkan. Berdasarkan sidang KNIP 6 Desember 1949 hasil KMB diterima dg suara terbanyak dan disahkan. 15 Desember 1949 diadakan pemilihan Presiden RIS, 17 Desember 1949 Ir. Soekarno dilantik sebagai Presiden. Kabinet RIS I dipimpin oleh Drs. Moh. Hatta Pengakuan Kedaulatan 23 Desember 1949 delegasi RIS dipimpin Drs. Moh. Hatta berangkat ke Belanda untuk menandatangani akte Penyerahan Kedaulatan dari pemerintah Belanda. 27 Desember 1949 diadakan upacara naskah “Penyerahan” kedaulatan dari pemerintah Belanda kepada RIS. Catatan. Penyerahan kedaulatan dimaksud adalah pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda; karena RI telah memiliki kedaulatan sejak 17 Agustus 1945
  • 19.
  • 20.
  • 21. Kedua gerakan bergabung dg DI/TII Jawa Barat (Kartosuwirjo), Gerakan DI/TII di Jawa Tengah semakin kuat didukung oleh batalyon 624 yg membelot. Untuk mengatasi gerakan ini pemerintah membentuk pasukan khusus Yaitu Banteng Raiders; pasukan ini melakukan operasi Gerakan Banteng Negara dipimpin Letkol. Sarbini, kemudian diganti Letkol. M Bahrun, kemudian Letkol. A. Yani. pemberontakan dapat ditumpas th 1954. untuk mengatasi Batalyon 624 dilakukan operasi Merdeka Timur oleh LetKol. Soeharto. c. DI/ TII di Aceh – Daud Beureuh. Pemberontakan disebabkan karena ketidakpuasan rakyat Aceh terhadap kebijakan pemerintah karena Daerah Istimewa Aceh diubah tmenjadi salah satu Karesidenan dibawah Sumatra Utara. Ketidakpuasan menyangkut : Otonomi daerah, pertentangan antar golongan, ketidak lancaran rehabilitasi dan modernisasi di Aceh. 20 September 1953 Aceh memproklamirkan sebagai bagian dari wilayah NII Kartosuwirjo. 26 Mei 1959 Aceh diselesaikan dg musyawarah antara Menteri Hardi. SH (pemerintah), T. Hamzah & Ali Hasjmy (pemerintah rakyat Aceh), Ayah Gani Usman (DI/TII) Hasil musyawarah : Aceh berstatus Daerah Istimewa dg hak-hak otonomi luas dibidang Agama, pendidikan & peradatan.
  • 22. penyelesaian masalah Daud Beureuh diadakan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh 17 – 21 Desember 1962; menghasilkan keputusan pemberian Amnesti jika bersedia menyerahkan diri dan kembali ke masyarakat Aceh. d. DI/ TII di Sulawesi Selatan – Kahar Muzakar. Pemberontakan terjadi karena ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah mengharuskan adanya seleksi terhadap anggota laskar KGSS (Komando Gerilya Sulawesi Selatan), Kahar Muzakar meminta agar semua laskar KGSS masuk dalam APRIS dg nama Brigade Hasanudin. Karena tuntutan tidak disetujui dan pasukannya hanya dijadikan Korps Cadangan Nasional dan Kahar Muzakar diberi pangkat Letkol. Pada pelantikan 17 Aguatus 1951, Kahar Muzakar beserta pengikutnya melarikan diri ke hutan dan menyatakan daerah Sulawesi Selatan sebagai bagian NII dibawah Karto Suwiryo. Pemerintah melancarkan Operasi militer dari Divisi Siliwangi, Pemberontakan dapat ditumpas dg tewasnya Kahar Muzakar (Februari 1965) & Gerungan ditangkap Juli 1965
  • 23.
  • 24.

Notas del editor

  1. KMB