Dokumen tersebut merangkum capaian rencana strategis bidang kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2015-2016. Beberapa capaian utama meliputi peningkatan angka harapan hidup, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta peningkatan cakupan layanan kesehatan dasar. Dokumen juga membahas permasalahan kesehatan dan program prioritas seperti desa sehat dan seribu hari pertama kehidupan.
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju Tengah
Capaian Renstra Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015
1. Capaian RencanaStrategisBidang KesehatanCapaian RencanaStrategisBidang Kesehatan
www.dinkes.sulbarprov.go.idwww.dinkes.sulbarprov.go.id
Tahun 2015Tahun 2015
Dinas Kesehat an Provinsi Sulawesi
Dinas Kesehat an Provinsi Sulawesi
BaratBarat
DinasKesehatan Provinsi Sulawesi BaratDinasKesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Jalan Kurungan Bassi no 19 MamujuJalan Kurungan Bassi no 19 Mamuju
Telpon 0426-21037 Fax : 0426 – 22579Telpon 0426-21037 Fax : 0426 – 22579
2. Visi dan Misi
Provinsi Sulawesi Barat & Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Tahun 2012 -2016
4. REVIEW RPJMD & RENSTRAREVIEW RPJMD & RENSTRA 20120122 – 201– 20166
BIDANG KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARATBIDANG KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARAT
RPJMD
MID TERM REVIEW RENSTRAMID TERM REVIEW RENSTRA
Tercapai/ on
track/on trend
Tercapai/ on
track/on trend
Perlu Kerja
Keras
Perlu Kerja
Keras
Sangat Sulit
Tercapai
Sangat Sulit
Tercapai
= Perlu Kerja Keras = Sangat Sulit tercapaiOn track/tercapai
5. Evaluasi RPJMD dan Rencana Strategis Bidang kesehatan
Tahun 2014
= Perlu Kerja Keras = Sangat Sulit tercapaiOn track/tercapai
2015 2016
Angka Harapan Hidup 70.95 68.34 (2013) 71.5 72
Angka Kematian Ibu (Per 100.000 Kelahiran Hidup) 185/100.000 KH 180/100.000 KH 142/100.000 KH 102/100.000 KH
Angka Kematian Bayi (Per 1000 Kelahiran Hidup) 10/1000 KH 13/1000 KH 9.95/1000 KH 9.93/1000 KH
Prevalensi Gizi Buruk dan Kurang 17.50% 29,1% 16.60% 15.40%
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 65% 57,93% 67% 70%
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh tenaga
Kesehatan yang memiliki Kompetensi Kebidanan
81.86% 85,7% 84% 86.2%
Presentase RS yang terakreditasi 60% 50% 60% 60%
Persentase Puskesmas Rawat Inap mampu PONED 41.86% 55% 48% 52%
Indikator Kinerja Target 2014 Capaian 2014 Status
Target
6. On track/tercapai = Perlu Kerja Keras = Sangat Sulit tercapai
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, 2013
2015 2016
Persentase Balita ditimbang Berat Badannya (D/S) 79,92% 75,5% 83.75% 87.60%
Persentase Desa Siaga Aktif 65% 49,30% 68% 70%
Angka Penemuan Kasus Malaria Per 1000 Penduduk 2 0,38 1.5 1.5
Persentase Kasus TB Paru (BTA +) yang ditemukan 75% 49% 75% 75%
Persentase Desa UCI 100% 70,5% 100% 100%
Persentase Penduduk yang memiliki akses terhadap air
minum berkualitas
70% 42,7% 84% 86.2%
Persentase ketersediaan Obat dan Vaksin 100% 96,5% 100% 100%
Persentase Kabupaten melaksanakan Jaminan
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin
100% 100% 100% 100%
Persentase Tenaga Kesehatan yang lulus Uji
Kompetensi Berizin
60% 20% 65% 75.0%
Persentase Kabupaten dan Provinsi menyusun Profil
Kesehatan dan memiliki Sistem Informasi Kesehatan
100% 100% 100% 100%
Indikator Kinerja Target 2014 Capaian 2014 Status
Target
Evaluasi RPJMD dan Rencana Strategis Bidang kesehatan Tahun 2014
7. Peringkat IPKM Sulawesi Barat Tahun 2013
IPKM : 0,4985
Sulbar
Peringkat Nasional:
26 dari 33 Provinsi
Jumlah Kematian Ibu : 52
28.779 bumil
27,908 bulin
Jumlah Kematian Bayi: 296
Jumlah bayi: 25.811
(Data Rutin 2013)
1
6
1
6
19. Angka Notifikasi Kasus (Case Notification Rate = CNR)TB
Menurut Kabupaten Provinsi Sulawesi BaratTahun 2014
Angka yang menunjukkan jumlah pasien TB yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk disatu wilayah tertentu.
Angka ini berguna untuk menunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya pasien pada wilayah tersebut
2
6
20. Angka penemuan pasien BaruTB Paru BTA Positif (CDR)
Provinsi Sulawesi BaratTahun 2014
2
7
25. Permasalahan Kesehatan
Masih tingginya Angka Kematian bayi dan Ibu
Terbatasnya aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas, terutama pada kelompok rentan seperti: penduduk
miskin, daerah tertinggal, terpencil, dan kepulauan
Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh
Masih tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit menular
dan tidak menular
Air Bersih dan Sanitasi lingkungan yang masih rendah
Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum
dilakukan secara optimal
28. Program Strategis tahun 2015 dan 2016
Pengembangan Program Desa Bangunmandar Sehat = 12 Desa
Desa bangunmandar sehatDesa bangunmandar sehat
Sinergitas ProgramSinergitas Program
Pada Desa bangunmandarPada Desa bangunmandar
Model desa SehatModel desa Sehat
Desa Pati,diDesa Pati,di