SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Nama: Riki Darmawan
Rizkita Ananda
Stefanni Stella
Suci Nurahma
Kelas : X – AKUNTANSI
Hal

: Eksponen dan Logaritma
Bulat Positif

Bentuk
Pangkat

Nol dan
bulat negatif
Pangkat Pecahan

Bentuk
Akar

Bil.Rasional
Bil.Irrasional
Pengertian

Eksponen

Bentuk
Pangkat,Akar
,Eksponen
dan
Logaritma

Sifat-sifat

Persamaan
Pertidaksamaan
Sifat-sifat
Logaritma

Persamaan
Pertidaksamaan
Bentuk-bentuk bilangan berpangkat
dapat kita bagi menjadi empat
jenis, yaitu:

•
•
•
•

Bilangan berpangkat positif,
Berpangkat nol,
Berpangkat negatif dan
Bilangan berpangkat pecahan.
Konsep pangkat bilangan berawal dari
perkalian, yang bertujuan untuk meringkas
penulisan perkalian dari bilangan-bilangan
dengan faktor-faktor yang sama.
Sehingga :
2 × 2 × 2 = 23
3 × 3 × 3 × 3 = 34
Secara umum, bilangan berpangkat dapat
ditulis sebagai berikut:
an = a × a × a ×……..× a ( sebanyak n faktor)
ket : a disebut bilangan pokok
n disebut pangkat.
Jika a dan b bilangan real,m dan n
bilangan bulat positif maka berlaku:
Jika p dan q bilangan bulat positif, kita sudah
memiliki rumus ap: aq = ap-q.
Jika p = q, maka ap = aq , maka ap: aq =1.
Dari sisi lain, jika p = q maka p-q = 0, sehingga ap-q = a0
=1.
Jika pq maka (p-q ) merupakan bilangan bulat
negatif. Hal ini berakibat ap:aq = ap-q merupakan
bilangan berpangkat bulat negatif.
Pangkat Pecahan
Untuk menentukan hasil pemangkatan bilangan pecahan
berpangkat dapat di gunakan definisi bilangan berpangkat. Jika
a, b∈ B, b ≠ 0, n adalah bilangan bulat positif maka:
BENTUK AKAR adalah akar bilangan
rasional yang hasilnya merupakan
bilangan irasional.
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat
dinyatakan dalam bentuk , dengan m, n ∈ B dan n ≠
0. Contoh bilangan rasional seperti:5, 3 dan
seterusnya.
Sedangkan bilangan irrasional adalah bilangan
riil yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
, dengan m, n ∈ B dan n ≠ 0. Bilangan-bilangan
seperti termasuk bilangan irrasional, karena hasil
akar dari bilangan tersebut bukan merupakan
bilangan rasional.
Bilangan-bilangan semacam itu disebut bentuk
akar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk
akar adalah akar-akar dari suatu bilangan reall
positif, yang hasilnya merupakan bilangan irrasional.
a. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
5

b. Perkalian Bentuk Akar
Untuk sembarang bilangan bulat positif a dan b
berlaku sifat perkalian berikut.
Eksponen adalah bentuk perkalian dengan bilangan yang
sama yang di ulang-ulang atau singkatnya adalah perkalian yang
diulang-ulang. Di tinjau dari bentuknya, bentuk an (baca : a
pangkat n) dengan a disebut basis atau bilangan pokok dan n
disebut eksponen atau pangkat.
53 = 5 x 5 x 5 = 125
Ada beberapa aturan yang membantu menghitung pangkat :
Sifat Eksponen
Sifat – sifat Eksponen :
Jika a dan b bilangan real positif, serta x dan y bilangan
real, maka berlaku hubungan :
am . an = am+n
Contoh: 23.24 = 23+4

(a/b)n = (an/bn)
Contoh: (6/2)2 = 62/22 = 36/4 = 9

am/an = am-n

Contoh: 36/ 32 = 36-2
(am)n = amn
Contoh: (22)2 = 22 x 2 = 24 = 16

a1 = a
Contoh: 31 = 3

(ab)n =anbn

a0 = 1

Contoh: (2.3)2= 22.32 = 4.9 =36

Contoh: 50 = 1
Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen adalah sebuah persamaan
yang eksponennya mengandung peubah x dan tidak
menutup kemungkinan bilangan pokoknya juga
mengandung peubah x.
1. Sifat Operasi
Bilangan Berpangkat
Bulat :
am x an = am+n
(am)n = (a)mn
am/an = am-n
(a x b )n = an x bn
(a/b)n = an/bn

2. Sifat Operasi Bilangan Pangkat
Rasional
Jika a,b,c є bilangan real dan
m,n,p,q є bilangan bulat
positif, maka :
a. am/n . ap/q = am/n + p/q
b. (am/n)p/q = amp/nq
c. am/n : ap/q = am/n – p/q
d. (ab)m/n = am/n . bm/n
e. (a/b)m/n = am/n/bm/n
Pertidaksamaan Eksponen
Pertidaksamaan yang eksponennya
mengandung peubah x, dan tidak menutup
kemungkingan bilangan pokoknya juga
mengandung peubah x.

Penyelesaian dari pertidaksamaan
eksponen menggunakan sifat fungsi
monoton naik dan sifat fungsi monoton
turun pada fungsi-fungsi eksponen baku.
Sifat Fungsi Monoton Naik (a>1)
Jika af(x)≥ag(x), maka f(x)≥g(x)
Jika af(x)≤ag(x), maka f(x)≤g(x)
Sifat Fungsi Monoton Turun (a<1)
Jika af(x)≥ag(x), maka f(x)≤g(x)
Jika af(x)≤ag(x), maka f(x)≥g(x)
Logaritma
Logaritma adalah operasi matematika yang
merupakan kebalikan dari eksponen atau
pemangkatan.
Rumus dasar logaritma:
bc= a ditulis sebagai blog a = c (b disebut
basis). Logaritma sering digunakan untuk
memecahkan persamaan yang pangkatnya tidak
diketahui. Turunannya mudah dicari dan karena
itu logaritma sering digunakan sebagai solusi dari
integral. Dalam persamaan bn = x, b dapat dicari
dengan pengakaran, n dengan logaritma, dan x
dengan fungsi eksponensial.
Sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma
Persamaan logaritma adalah suatu persamaan
yang numerusnya (bilangan yang di ambil logaritmanya)
memuat variabel x atau persamaan yang bilangan
pokok atau numerusnya memuat variabel x.
Adapun bentuk – bentuk dari persamaan logaritma
yang kita pelajari, sebagai berikut.
a. alog f(x) = alog p

c. alog f(x) = blog f(x)

b. alog f(x) = alog g(x)

d. A {alog x}2 + B {alog x} + C = 0

Adapun f(x) dan g(x) adalah fungsi – fungsi
aljabar dengan f(x),g(x) > 0; a, b, p bilangan real
positif, x > 0, a ≠ 1, b ≠ 1; A, B, C bilangan real, A ≠ 0.
a. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = alog p

Misalkan diberikan persamaan alog f(x) = alog p
dengan a > 0, a ≠ 1; f(x), p > 0. Himpunan
penyelesaian persamaan tersebut dapat ditentukan
sebagai berikut.

Karena alog f(x) = alog p maka a a log p = f(x) atau f(x) =
a a log p . Akibatnya f(x) = p.
Himpunan penyelesaian persamaan alog f(x) = alog p
dengan a > 0, a ≠ 1; f(x), p > 0 adalah himpunan yang
anggotanya x sedemikian rupa sehingga f(x) = p.
b. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = alog g(x)
Misalkan diberikan persamaan alog f(x) = alog g(x)
dengan a > 0, a ≠ 1; f(x), g(x) > 0. Himpunan
penyelesaian persamaan tersebut dapat
ditentukan sebagai berikut.

Karena alog f(x) = alog g(x) maka a a log
g(x) = f(x) atau f(x) = a a log g(x) .
Akibatnya f(x) = g(x).
Himpunan penyelesaian persamaan alog f(x) = alog
g(x) dengan a > 0, a ≠ 1; f(x), f(x), g(x) > 0 adalah
himpunan yang anggotanya x sedemikian rupa
sehingga f(x) = g(x).
c. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = blog f(x)
Misalkan diberikan persamaan alog f(x) = blog f(x) dengan a,b >
0, a ≠ 1, b ≠ 1, a ≠ b; f(x) > 0. Himpunan penyelesaian persamaan
tersebut dapat ditentukan sebagai berikut.

Misalkan alog f(x) = r maka ar = f(x). Demikian juga, blog f(x) = r
maka br = f(x). Berarti, ar = br . Namun, karena a ≠ 1, b ≠ 1 dan
a ≠ b maka r = 0. akibatnya, f(x) = 1.

Himpunan penyelesaian persamaan alog f(x) = blog f(x) dengan
a,b > 0, a ≠ 1, b ≠ 1, a ≠ b; f(x) > 0 adalah himpunan yang
anggotanya x sedemikian rupa sehingga f(x) = 1.

d. Persamaan logaritma berbentuk A {alog x}2 + B {alog x} + C = 0
Pada persamaan logaritma A {alog x}2 + B {alog x} + C = 0;
dengan a, x > 0, a ≠ 1 dan A, B, C bilangan real, dan A ≠ 0 jika
dimisalkan y = alog x maka persamaan tersebut dapat diubah
menjadi persamaan kuadrat dalam variabel y.
Pertidaksamaan Logaritma
Sifat – sifat yang digunakan dalam penyelesaian
pertidaksamaan logaritma, antara lain.
√
√
√
√

Jika
Jika
Jika
Jika

a > 1 dan alog u(x) ≥ alog v(x) maka u(x) ≥ v(x)
a > 1 dan alog u(x) ≤ alog v(x) maka u(x) ≤ v(x)
0 < a < 1 dan alog u(x) ≥ alog v(x) maka u(x) ≤ v(x)
0 < a < 1 dan alog u(x) ≤ alog v(x) maka u(x) ≥ v(x)

Kondisi di atas juga berlaku untuk tanda pertidaksamaan < atau >
√ Fungsi logaritma alog u(x) terdefinisi jika u(x) > 0.
Eksponen dan Logaritma

More Related Content

What's hot

Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Muhammad Lyan Pratama
 
2. fungsi-linier
2. fungsi-linier2. fungsi-linier
2. fungsi-linierAsep Sopian
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi KuadratSistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi KuadratSAINSFREAK
 
Materi ajar eksponensial
Materi ajar eksponensialMateri ajar eksponensial
Materi ajar eksponensialTrya Wulanabi
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematikaMutiaIranda
 
Sistem persamaan linier dua variabel
Sistem persamaan linier dua variabelSistem persamaan linier dua variabel
Sistem persamaan linier dua variabelEli_Mardiana_Lubis
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3Amphie Yuurisman
 
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabelSistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabelnurindah_nurisa
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanFrandy Feliciano
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasAndika Saputra
 
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)MiraRaudhotulJannah
 
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2Vitry Soeherman
 

What's hot (20)

Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
Tugas Bahan Ajar MK Matematika "Persamaan dan Fungsi Linear"
 
2. fungsi-linier
2. fungsi-linier2. fungsi-linier
2. fungsi-linier
 
Fungsi dan-fungsi-linier
Fungsi dan-fungsi-linierFungsi dan-fungsi-linier
Fungsi dan-fungsi-linier
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi KuadratSistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi Kuadrat
 
Matematika Peminatan Kelas X
Matematika Peminatan Kelas XMatematika Peminatan Kelas X
Matematika Peminatan Kelas X
 
Fungsi non linier
Fungsi non linierFungsi non linier
Fungsi non linier
 
Materi ajar eksponensial
Materi ajar eksponensialMateri ajar eksponensial
Materi ajar eksponensial
 
Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
Sistem persamaan linier dua variabel
Sistem persamaan linier dua variabelSistem persamaan linier dua variabel
Sistem persamaan linier dua variabel
 
01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 3
 
Pertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadratPertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat
 
Lembar kerja siswa 1
Lembar kerja siswa 1Lembar kerja siswa 1
Lembar kerja siswa 1
 
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabelSistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitas
 
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
 
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
 

Similar to Eksponen dan Logaritma

9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)
9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)
9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)siskaa
 
Polinomial SMA Global Prestasi
Polinomial SMA Global Prestasi Polinomial SMA Global Prestasi
Polinomial SMA Global Prestasi alicyakareline
 
Materi aljabar
Materi aljabarMateri aljabar
Materi aljabarSae Pime
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: MatematikaRingkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: MatematikaIswi Haniffah
 
Bab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan realBab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan realEko Supriyadi
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxnamfyoid
 
Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar & Logaritma - Matematika SMA Kelas X [www.defantri...
Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar & Logaritma - Matematika SMA Kelas X [www.defantri...Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar & Logaritma - Matematika SMA Kelas X [www.defantri...
Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar & Logaritma - Matematika SMA Kelas X [www.defantri...Ayamoetz5488
 
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar (Eksponen)
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar (Eksponen)Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar (Eksponen)
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar (Eksponen)SAINSFREAK
 
Matematika Peminatan 10A.ppt
Matematika Peminatan 10A.pptMatematika Peminatan 10A.ppt
Matematika Peminatan 10A.pptSyaiFuddin7
 
Makalah mtk
Makalah mtkMakalah mtk
Makalah mtkVJ Asenk
 
Operasi aljabar (sri mulyani)
Operasi aljabar (sri mulyani)Operasi aljabar (sri mulyani)
Operasi aljabar (sri mulyani)MathFour
 
Ppt singkat persamaan kuadrat
Ppt singkat persamaan kuadratPpt singkat persamaan kuadrat
Ppt singkat persamaan kuadratsintia 67
 
RPP SMP Matematika Kelas VII
RPP SMP Matematika Kelas VIIRPP SMP Matematika Kelas VII
RPP SMP Matematika Kelas VIIDiva Pendidikan
 

Similar to Eksponen dan Logaritma (20)

Eksponen & logaritma
Eksponen & logaritmaEksponen & logaritma
Eksponen & logaritma
 
9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)
9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)
9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Polinomial SMA Global Prestasi
Polinomial SMA Global Prestasi Polinomial SMA Global Prestasi
Polinomial SMA Global Prestasi
 
Materi aljabar
Materi aljabarMateri aljabar
Materi aljabar
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: MatematikaRingkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
 
Matematika kelas VII
Matematika kelas VIIMatematika kelas VII
Matematika kelas VII
 
Bab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan realBab 1 operasi bilangan real
Bab 1 operasi bilangan real
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptx
 
Raniati 1830206112 operasi hitung aljabar
Raniati 1830206112 operasi hitung aljabarRaniati 1830206112 operasi hitung aljabar
Raniati 1830206112 operasi hitung aljabar
 
Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar & Logaritma - Matematika SMA Kelas X [www.defantri...
Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar & Logaritma - Matematika SMA Kelas X [www.defantri...Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar & Logaritma - Matematika SMA Kelas X [www.defantri...
Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar & Logaritma - Matematika SMA Kelas X [www.defantri...
 
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar (Eksponen)
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar (Eksponen)Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar (Eksponen)
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar (Eksponen)
 
Matematika Peminatan 10A.ppt
Matematika Peminatan 10A.pptMatematika Peminatan 10A.ppt
Matematika Peminatan 10A.ppt
 
PERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRATPERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRAT
 
Makalah mtk
Makalah mtkMakalah mtk
Makalah mtk
 
R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1
 
Operasi aljabar (sri mulyani)
Operasi aljabar (sri mulyani)Operasi aljabar (sri mulyani)
Operasi aljabar (sri mulyani)
 
Ppt singkat persamaan kuadrat
Ppt singkat persamaan kuadratPpt singkat persamaan kuadrat
Ppt singkat persamaan kuadrat
 
Kalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-MkulKalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-Mkul
 
RPP SMP Matematika Kelas VII
RPP SMP Matematika Kelas VIIRPP SMP Matematika Kelas VII
RPP SMP Matematika Kelas VII
 

Recently uploaded

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Recently uploaded (20)

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

Eksponen dan Logaritma

  • 1.
  • 2. Nama: Riki Darmawan Rizkita Ananda Stefanni Stella Suci Nurahma Kelas : X – AKUNTANSI Hal : Eksponen dan Logaritma
  • 3. Bulat Positif Bentuk Pangkat Nol dan bulat negatif Pangkat Pecahan Bentuk Akar Bil.Rasional Bil.Irrasional Pengertian Eksponen Bentuk Pangkat,Akar ,Eksponen dan Logaritma Sifat-sifat Persamaan Pertidaksamaan Sifat-sifat Logaritma Persamaan Pertidaksamaan
  • 4. Bentuk-bentuk bilangan berpangkat dapat kita bagi menjadi empat jenis, yaitu: • • • • Bilangan berpangkat positif, Berpangkat nol, Berpangkat negatif dan Bilangan berpangkat pecahan.
  • 5. Konsep pangkat bilangan berawal dari perkalian, yang bertujuan untuk meringkas penulisan perkalian dari bilangan-bilangan dengan faktor-faktor yang sama. Sehingga : 2 × 2 × 2 = 23 3 × 3 × 3 × 3 = 34 Secara umum, bilangan berpangkat dapat ditulis sebagai berikut: an = a × a × a ×……..× a ( sebanyak n faktor) ket : a disebut bilangan pokok n disebut pangkat.
  • 6. Jika a dan b bilangan real,m dan n bilangan bulat positif maka berlaku:
  • 7. Jika p dan q bilangan bulat positif, kita sudah memiliki rumus ap: aq = ap-q. Jika p = q, maka ap = aq , maka ap: aq =1. Dari sisi lain, jika p = q maka p-q = 0, sehingga ap-q = a0 =1. Jika pq maka (p-q ) merupakan bilangan bulat negatif. Hal ini berakibat ap:aq = ap-q merupakan bilangan berpangkat bulat negatif.
  • 8. Pangkat Pecahan Untuk menentukan hasil pemangkatan bilangan pecahan berpangkat dapat di gunakan definisi bilangan berpangkat. Jika a, b∈ B, b ≠ 0, n adalah bilangan bulat positif maka:
  • 9. BENTUK AKAR adalah akar bilangan rasional yang hasilnya merupakan bilangan irasional. Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan m, n ∈ B dan n ≠ 0. Contoh bilangan rasional seperti:5, 3 dan seterusnya. Sedangkan bilangan irrasional adalah bilangan riil yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan m, n ∈ B dan n ≠ 0. Bilangan-bilangan seperti termasuk bilangan irrasional, karena hasil akar dari bilangan tersebut bukan merupakan bilangan rasional. Bilangan-bilangan semacam itu disebut bentuk akar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk akar adalah akar-akar dari suatu bilangan reall positif, yang hasilnya merupakan bilangan irrasional.
  • 10. a. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar 5 b. Perkalian Bentuk Akar Untuk sembarang bilangan bulat positif a dan b berlaku sifat perkalian berikut.
  • 11. Eksponen adalah bentuk perkalian dengan bilangan yang sama yang di ulang-ulang atau singkatnya adalah perkalian yang diulang-ulang. Di tinjau dari bentuknya, bentuk an (baca : a pangkat n) dengan a disebut basis atau bilangan pokok dan n disebut eksponen atau pangkat. 53 = 5 x 5 x 5 = 125 Ada beberapa aturan yang membantu menghitung pangkat :
  • 12. Sifat Eksponen Sifat – sifat Eksponen : Jika a dan b bilangan real positif, serta x dan y bilangan real, maka berlaku hubungan : am . an = am+n Contoh: 23.24 = 23+4 (a/b)n = (an/bn) Contoh: (6/2)2 = 62/22 = 36/4 = 9 am/an = am-n Contoh: 36/ 32 = 36-2 (am)n = amn Contoh: (22)2 = 22 x 2 = 24 = 16 a1 = a Contoh: 31 = 3 (ab)n =anbn a0 = 1 Contoh: (2.3)2= 22.32 = 4.9 =36 Contoh: 50 = 1
  • 13. Persamaan Eksponen Persamaan eksponen adalah sebuah persamaan yang eksponennya mengandung peubah x dan tidak menutup kemungkinan bilangan pokoknya juga mengandung peubah x. 1. Sifat Operasi Bilangan Berpangkat Bulat : am x an = am+n (am)n = (a)mn am/an = am-n (a x b )n = an x bn (a/b)n = an/bn 2. Sifat Operasi Bilangan Pangkat Rasional Jika a,b,c є bilangan real dan m,n,p,q є bilangan bulat positif, maka : a. am/n . ap/q = am/n + p/q b. (am/n)p/q = amp/nq c. am/n : ap/q = am/n – p/q d. (ab)m/n = am/n . bm/n e. (a/b)m/n = am/n/bm/n
  • 14. Pertidaksamaan Eksponen Pertidaksamaan yang eksponennya mengandung peubah x, dan tidak menutup kemungkingan bilangan pokoknya juga mengandung peubah x. Penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen menggunakan sifat fungsi monoton naik dan sifat fungsi monoton turun pada fungsi-fungsi eksponen baku.
  • 15. Sifat Fungsi Monoton Naik (a>1) Jika af(x)≥ag(x), maka f(x)≥g(x) Jika af(x)≤ag(x), maka f(x)≤g(x) Sifat Fungsi Monoton Turun (a<1) Jika af(x)≥ag(x), maka f(x)≤g(x) Jika af(x)≤ag(x), maka f(x)≥g(x)
  • 16. Logaritma Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen atau pemangkatan. Rumus dasar logaritma: bc= a ditulis sebagai blog a = c (b disebut basis). Logaritma sering digunakan untuk memecahkan persamaan yang pangkatnya tidak diketahui. Turunannya mudah dicari dan karena itu logaritma sering digunakan sebagai solusi dari integral. Dalam persamaan bn = x, b dapat dicari dengan pengakaran, n dengan logaritma, dan x dengan fungsi eksponensial.
  • 17.
  • 19. Persamaan Logaritma Persamaan logaritma adalah suatu persamaan yang numerusnya (bilangan yang di ambil logaritmanya) memuat variabel x atau persamaan yang bilangan pokok atau numerusnya memuat variabel x. Adapun bentuk – bentuk dari persamaan logaritma yang kita pelajari, sebagai berikut. a. alog f(x) = alog p c. alog f(x) = blog f(x) b. alog f(x) = alog g(x) d. A {alog x}2 + B {alog x} + C = 0 Adapun f(x) dan g(x) adalah fungsi – fungsi aljabar dengan f(x),g(x) > 0; a, b, p bilangan real positif, x > 0, a ≠ 1, b ≠ 1; A, B, C bilangan real, A ≠ 0.
  • 20. a. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = alog p Misalkan diberikan persamaan alog f(x) = alog p dengan a > 0, a ≠ 1; f(x), p > 0. Himpunan penyelesaian persamaan tersebut dapat ditentukan sebagai berikut. Karena alog f(x) = alog p maka a a log p = f(x) atau f(x) = a a log p . Akibatnya f(x) = p. Himpunan penyelesaian persamaan alog f(x) = alog p dengan a > 0, a ≠ 1; f(x), p > 0 adalah himpunan yang anggotanya x sedemikian rupa sehingga f(x) = p.
  • 21. b. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = alog g(x) Misalkan diberikan persamaan alog f(x) = alog g(x) dengan a > 0, a ≠ 1; f(x), g(x) > 0. Himpunan penyelesaian persamaan tersebut dapat ditentukan sebagai berikut. Karena alog f(x) = alog g(x) maka a a log g(x) = f(x) atau f(x) = a a log g(x) . Akibatnya f(x) = g(x). Himpunan penyelesaian persamaan alog f(x) = alog g(x) dengan a > 0, a ≠ 1; f(x), f(x), g(x) > 0 adalah himpunan yang anggotanya x sedemikian rupa sehingga f(x) = g(x).
  • 22. c. Persamaan logaritma berbentuk alog f(x) = blog f(x) Misalkan diberikan persamaan alog f(x) = blog f(x) dengan a,b > 0, a ≠ 1, b ≠ 1, a ≠ b; f(x) > 0. Himpunan penyelesaian persamaan tersebut dapat ditentukan sebagai berikut. Misalkan alog f(x) = r maka ar = f(x). Demikian juga, blog f(x) = r maka br = f(x). Berarti, ar = br . Namun, karena a ≠ 1, b ≠ 1 dan a ≠ b maka r = 0. akibatnya, f(x) = 1. Himpunan penyelesaian persamaan alog f(x) = blog f(x) dengan a,b > 0, a ≠ 1, b ≠ 1, a ≠ b; f(x) > 0 adalah himpunan yang anggotanya x sedemikian rupa sehingga f(x) = 1. d. Persamaan logaritma berbentuk A {alog x}2 + B {alog x} + C = 0 Pada persamaan logaritma A {alog x}2 + B {alog x} + C = 0; dengan a, x > 0, a ≠ 1 dan A, B, C bilangan real, dan A ≠ 0 jika dimisalkan y = alog x maka persamaan tersebut dapat diubah menjadi persamaan kuadrat dalam variabel y.
  • 23. Pertidaksamaan Logaritma Sifat – sifat yang digunakan dalam penyelesaian pertidaksamaan logaritma, antara lain. √ √ √ √ Jika Jika Jika Jika a > 1 dan alog u(x) ≥ alog v(x) maka u(x) ≥ v(x) a > 1 dan alog u(x) ≤ alog v(x) maka u(x) ≤ v(x) 0 < a < 1 dan alog u(x) ≥ alog v(x) maka u(x) ≤ v(x) 0 < a < 1 dan alog u(x) ≤ alog v(x) maka u(x) ≥ v(x) Kondisi di atas juga berlaku untuk tanda pertidaksamaan < atau > √ Fungsi logaritma alog u(x) terdefinisi jika u(x) > 0.