SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Landasan Teori
Banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dideskripsikan
dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah
terlebih dahulu menjadi sebuah data yang mudah dibaca dan dianalisa. Akan
tetapi bagaimana penyajian data yang didapat tentunya berbeda-beda, sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan penyaji data. Prosedur-prosedur yang
digunakan dalam pengumpulan, penyajian, analisis, dan penafsiran data inilah
yang dinamakan dengan metode statistika.
Pada dasarnya aplikasi ilmu statistika dibagi dalam dua bagian, yaitu
statistika deskriptif dan statistika inferensia. Statistika deskriptif bertugas
mengolah dan menyajikan data. Statistika deskriptif juga memberikan informasi
hanya mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik kesimpulan
atau inferensia apapun tentang gugus data induknya yang lebih besar.
Penyusunan tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain di majalah dan
koran-koran termasuk dalam kategori statistika deskriptif ini. Sedangkan
statistika inferensia lebih terfokus pada proses uji analisa hingga pengambilan
keputusan.
Dalam Statistika Deskriptif terdapat dua ukuran yaitu ukuran pemusatan
data dan ukuran penyebaran data. Ukuran pemusatan adalah nilai tunggal yang
mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data. Ukuran
pemusatan menunjukkan pusat dari nilai data meliputi mean (rataan), median
(nilai pembatas separuh data), modus (ukuran yang sering muncul) dan
sejenisnya. Ukuran penyebaran adalah derajat atau ukuran sampai seberapa jauh
data numeric cenderung untuk tersebar di sekitar nilai rata-ratanya. Ukuran
penyebaran data yang paling banyak digunakan adalah jangkauan (range),
variansi (variance), dan simpangan baku (standart deviation).
2
BAB II
DESKRIPSI KERJA
Pada bab ini praktikan akan memaparkan langkah kerja dalam
melakukan analisis deskriptif menggunakan software IBM SPSS 22. Berikut
adalah langkah-langkah yang dilakukan praktikan :
1. Mengklik variable view kemudian mengetikkan nama variabel seperti pada
gambar 2.1.
Gambar 2.1 Membuat nama variabel
2. Mengklik data view dan memasukan data yang akan di analisis seperti
terlihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Input data
3. Mengklik Analyze  Descriptive Statistics  Descriptives sehingga akan
muncul kotak dialog Descrivtives seperti pada gambar 2.3. Kemudian
praktikan memasukan variabel RRPP (rata-rata penjualan per minggu),
variabel banyak pekerja, dan variabel luas toko ke dalam kotak Variable(s).
3
Gambar 2.3 Proses analisis deskriptif
4. Mengklik Options, kemudian praktikan menandai ukuran statistik yang akan
dikelurakan outputnya (gambar 2.4). Selanjutnya, mengklik Continue  OK
sehingga akan muncul output Descriptives statistics seperti pada gambar 2.5.
Gambar 2.4 Menandai ukuran statistic
Gambar 2.5 Output descriptive statistics
4
5. Selanjutnya, praktikan akan meggambarkan keadaan data dengan grafik
menggunakan Microsoft Excel 2007. Langkah pertama, memasukan data
yang akan di analisis seperti pada gambar 2.6.
Gambar 2.6 Input data
6. Mengklik variabel Toko dan RRPP  Menu Insert  Column. Praktikan
menggunakan grafik 2-D Column dan berikut tampilan grafik RRPP seperti
terlihat pada grafik berikut :
7. Kemudian, dengan langkah yang sama seperti pada langkah 6 praktikan
membuat grafik untuk variabel banyak pekerja dan luas toko seperti terlihat
pada grafik berikut :
0
5
10
15
20
I B K F L M H N G C A O E D J
VolumePenjualan
Toko
GrafikPenjualanPer Minggu15 Toko di Kompleks
Fokhari
RRPP
Rata-rata
5
8. Kemudian, membuat boxplot untuk variabel RRPP, banyak pekerja, dan luas
toko menggunakan IBM SPSS 22 dengan mengklik Graph  Legacy
Dialogs Boxplot. Lalu memasukan variabel RRPP, banyak pekerja, dan
luas toko ke dalam kotak Bases Represent seperti pada gambar 2.7.
0
10
20
30
40
50
60
I K F L B M C H N E G O D A J
JumlahPekerja(Orang)
Toko
Grafik BanyaknyaPekerja15 Toko di
Kompleks Fokhari
Banyaknya Pekerja
0
2
4
6
8
10
12
14
I K H L M N B F C G O A E J D
Luas
Toko
Grafik Luas Toko di Kompleks
Fokhari
Luas Toko
6
Gambar 2.7 Membuat boxplot
9. Selanjutnya, mengklik OK sehingga akan ditampilkan Boxplot ketiga vaiabel
tersebut seperti terlihat pada gambar 2.8.
Gambar 2.8 Boxplot RRPP, banyaknya pekerja dan luas toko
7
BAB III
PEMBAHASAN
Pada bab ini, praktikan akan memberikan interpretasi hasil analisis
deskriptif yang praktikan lakukan pada bab sebelumnya.
Gambar 3.1 Output analisis deskriptif
Statistik untuk Rata-rata penjualan per minggu, Banyak Pekerja, dan Luas
Toko :
1. N adalah jumlah data pengamatan yaitu sebanyak 15 untuk masing-masing
variabel.
2. Range adalah nilai maksimum dikurangi nilai minimum, yaitu sebesar 16 untuk
variabel rata-rata penjualan per minggu, 38 untuk variabel banyak pekerja, dan
8 untuk variabel luas toko.
3. Data minimum yaitu data yang nilainya paling kecil. Data minimum dari
variabel rata-rata penjualan per minggu adalah 3, sedangan data minimum dari
variabel banyak pekerja dan luas toko masing-masing adalah 10 dan 4.
4. Data maksimum yaitu data yang nilainya paling besar. Data maksimum dari
variabel rata-rata penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko masing-
masing adalah 19, 48, dan 12.
5. SUM adalah jumlahan dari data pengamatan. Jumlah rata-rata penjualan,
banyak pekerja, dan luas toko untuk 15 pengamatan (toko) di kompleks
Fokhari masing-masing adalah 174, 462 orang, dan 126 satuan luas.
6. Mean atau rata-rata penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko
masing-masing adalah 11.60, 30.80 (30 orang pekerja), dan 8.40.
8
7. Standar error of mean adalah kesalahan (error) dalam menganalisis besarnya
rata-rata populasi menggunakan sampel. Standar error of mean rata-rata
penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko masing-masing adalah
1.218, 3.096, dan 0.638.
8. Standar deviasi RRPP, banyak pekerja, dan luas toko masing-masing sebesar
4.718, 11.989, dan 2.473. Makin besar standar deviasi maka menunjukkan data
semakin bervariasi.
9. Variansi atau ragam menunjukkan kebergaman data. Besarnya variansi RRPP,
banyak pekerja, dan luas toko masing-masing adalah 22.257, 143.743, dan
6.114.
10. Skewness (Kemiringan) berarti ketidaksimetrisan. Sebuah distribusi dikatakan
simetris apabila nilai-nilainya tersebar merata disekitar nilai rata-
ratanya. Ukuran Skewness RRPP sebesar -0.238. Rasio Skewness RRPP =
Skewness RRPP/Standar error RRPP = -0.410. Oleh karena rasio Skewness
berada diantara -2 dan 2, maka bisa dikatakan distribusi sampel RRPP adalah
normal. Ukuran Skewness banyak pekerja sebesar -0.134. Rasio Skewness
banyak pekerja = Skewness banyak pekerja/Standar error banyak pekerja = -
0.231. Oleh karena -2 < -0.231 < 2, maka bisa dikatakan distribusi sampel
banyak pekerja adalah normal. Ukuran Skewness luas toko sebesar -0.369.
Rasio Skewness luas toko = Skewness luas toko/Standar error luas toko = -
0.636. Oleh karena rasio Skewness berada diantara -2 dan 2, maka bisa
dikatakan distribusi sampel luas toko adalah normal.
11. Kurtosis merupakan ukuran untuk mengukur keruncingan distribusi data.
Ukuran Kurtosis RRPP sebesar -0.850. Rasio Kurtosis RRPP = Kurtosis
RRPP/Standar error RRPP = -0.758. Oleh karena rasio Kurtosis berada
diantara -2 dan 2, maka bisa dikatakan distribusi sampel RRPP adalah normal.
Ukuran Kurtosis banyak pekerja sebesar -1.050. Rasio Kurtosis banyak
pekerja = Kurtosis banyak pekerja/Standar error banyak pekerja = -0.936.
Oleh karena -2 < -0.936 < 2, maka bisa dikatakan distribusi sampel banyak
pekerja adalah normal. Ukuran Kurtosis luas toko sebesar -0.719. Rasio
Kurtosis luas toko = Kurtosis luas toko/Standar error luas toko = -0.641. Oleh
9
karena rasio Kurtosis berada diantara -2 dan 2, maka bisa dikatakan distribusi
sampel luas toko adalah normal.
Interpretasi dari diagram batang di atas sebagai berikut :
1. Rata-rata penjualan per minggu tertinggi di kompleks fokhari adalah 19 yaitu
untuk toko I.
2. Rata-rata penjualan per minggu terendah di kompleks fokhari adalah 3 yaitu
untuk toko J.
3. Dari 15 toko yang ada di kompleks fokhari, terdapat 8 toko yang rata-rata
penjualan per minggunya melebih rata-rata penjualan per minggu kelima belas
toko tersebut yaitu toko I, B, K, F, L, M, H, dan N.
4. Dari 15 toko yang ada di kompleks fokhari, terdapat 7 toko yang rata-rata
penjualan per minggunya kurang dari rata-rata penjualan per minggu kelima
belas toko tersebut yaitu toko G, C, A, O, E, D, dan J.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
I B K F L M H N G C A O E D J
VolumePenjualan
Toko
GrafikPenjualanPer Minggu15 Toko di KompleksFokhari
RRPP
Rata-rata
10
Interpretasi dari diagram batang di atas sebagai berikut :
1. Toko I dan K memiliki pekerja paling banyak yaitu 48 orang pekerja di
bandingkan dengan 13 toko lainnya.
2. Range banyaknya pekerja kelima belas toko sebesar 38 artinya data banyaknya
pekerja di kompleks fokhari sangat bervariasi.
Interpretasi dari diagram batang di atas sebagai berikut :
1. Toko I dan K memiliki toko yang paling luas di bandingkan dengan 13 toko
lainnya.
2. Range luas toko kelima belas toko sebesar 8 artinya data luas toko di
kompleks fokhari cukup bervariasi.
0
10
20
30
40
50
60
I K F L B M C H N E G O D A J
JumlahPekerja(Orang)
Toko
Grafik BanyaknyaPekerja15 Toko di
Kompleks Fokhari
Banyaknya Pekerja
0
5
10
15
I K H L M N B F C G O A E J D
Luas
Toko
Grafik Luas Toko di Kompleks
Fokhari
Luas Toko
11
Gambar 3.2 Boxplot RRPP, banyak pekerja, dan luas toko
Boxplot merupakan ringkasan distribusi sampel yang disajikan secara grafis
yang bisa menggambarkan bentuk distribusi data (skewness), ukuran tendensi
sentral dan ukuran penyebaran (keragaman) data pengamatan.
1. Bagian utama boxplot adalah kotak berbentuk persegi (Box) yang merupakan
bidang yang menyajikan interquartile range (IQR), dimana 50 % dari nilai
data pengamatan terletak di sana. IQR banyak pekerja dan luas toko masing-
masing adalah 2 dan 13.
2. Panjang kotak sesuai dengan jangkauan kuartil dalam (inner Quartile Range,
IQR) yang merupakan selisih antara Kuartil ketiga (Q3) dengan Kuartil
pertama (Q1). IQR menggambarkan ukuran penyebaran data. Semakin
panjang bidang IQR menunjukkan data semakin menyebar. Garis bawah kotak
(LQ) = Q1 (Kuartil pertama), dimana 25% data pengamatan lebih kecil atau
sama dengan nilai Q1
3. Garis tengah kotak = Q2 (median), dimana 50% data pengamatan lebih kecil
atau sama dengan nilai ini. Median RRPP sebesar 14 artinya artinya 50% data
pengamatan lebih kecil atau sama dengan 14. Median banyak pekerja sebesar
36 artinya 50% data pengamatan lebih kecil atau sama dengan 36. Median luas
toko sebesar 10 artinya 50% data pengamatan lebih kecil atau sama dengan
10.
12
4. Garis atas kotak (UQ) = Q3 (Kuartil ketiga) dimana 75% data pengamatan
lebih kecil atau sama dengan nilai Q1. Garis yang merupakan perpanjangan
dari box (baik ke arah atas ataupun ke arah bawah) dinamakan dengan
whiskers. Whiskers bawah menunjukkan nilai yang lebih rendah dari
kumpulan data yang berada dalam IQR. Whiskers atas menunjukkan nilai yang
lebih tinggi dari kumpulan data yang berada dalam IQR
5. Panjang whisker ≤ 1.5 x IQR. Masing-masing garis whisker dimulai dari ujung
kotak IQR, dan berakhir pada nilai data yang bukan dikategorikan sebagai
outlier. Dengan demikian, nilai terbesar dan terkecil dari data pengamatan
(tanpa termasuk outlier) masih merupakan bagian dari Boxplot yang terletak
tepat di ujung garis tepi whiskers.
6. Nilai yang berada di atas atau dibawah whisker dinamakan
nilai outlier atau ekstrim. Nilai outlier adalah nilai data yang letaknya lebih
dari 1.5 x panjang kotak (IQR), diukur dari UQ (atas kotak) atau LQ (bawah
kotak). Pada gambar 3.2 terlihat nilai whisker untuk variabel banyaknya
pekerja yaitu 16,48 yang artinya jika ada nilai yang berada dibawah 16
ataupun berada di atas 48 maka termasuk data outlier. Terlihat bahwa variabel
banyaknya pekerja dan luas toko mempunyai data outlier yaitu 10 untuk
banyaknya pekerja dan 4 untuk luas toko.
13
BAB IV
PENUTUP
Dari berbagai hal yang telah dilakukan oleh praktikan, maka praktikan
dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Mean atau rata-rata penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko dari
kelima belas toko yang ada di kompleks Fokhari masing-masing adalah 11.60,
30.80 (30 orang pekerja), dan 8.40 dengan standar error of mean rata-rata
penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko masing-masing adalah
1.218, 3.096, dan 0.638 yang artinya rata-rata sampel cukup bagus dalam
menduga rata-rata populasi.
2. Dengan melihat rasio Skewness dan Kurtosis dari rata-rata penjualan per
minggu, banyak pekerja, dan luas toko yang berada di antara -2 dan 2 makan
dapat dikatakan data rata-rata penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas
toko berdistribusi normal.
3. Dari 15 toko yang ada di kompleks fokhari, terdapat 8 toko yang rata-rata
penjualan per minggunya melebih rata-rata penjualan per minggu kelima belas
toko tersebut yaitu toko I, B, K, F, L, M, H, dan N.
4. Dari 15 toko yang ada di kompleks fokhari, terdapat 7 toko yang rata-rata
penjualan per minggunya kurang dari rata-rata penjualan per minggu kelima
belas toko tersebut yaitu toko G, C, A, O, E, D, dan J.
5. Range banyaknya pekerja kelima belas toko sebesar 38 artinya data banyaknya
pekerja di kompleks fokhari sangat bervariasi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Purwaningsih, Tuti. 2015. Modul Praktikum Analisis Regresi Terapan .Yogyakarta: Jurusan
Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam
Indonesia.
Nafkiyah , Diana dan Shinta Novela Sari. 2014. Analisis Data Karakteristik Mahasiswa Aktif
Jurusan Statistika ITS dengan Menggunakan Statistika Deskriptif. Surabaya : ITS.

Más contenido relacionado

Similar a Laporan art 1

Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistikAmrul Rizal
 
Pengantar Statistik
Pengantar StatistikPengantar Statistik
Pengantar StatistikPL888
 
Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5 Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5 zenardjov
 
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...Sally Indah N
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanPurwanti Rahayu
 
Ully data wearhouse
Ully data wearhouseUlly data wearhouse
Ully data wearhousearri adhy
 
Tugas akhir informasi dan proses bisnis ( proses penjualan )
Tugas akhir informasi dan proses bisnis ( proses penjualan )Tugas akhir informasi dan proses bisnis ( proses penjualan )
Tugas akhir informasi dan proses bisnis ( proses penjualan )Haris Tondok
 
pengantar statistik
 pengantar statistik pengantar statistik
pengantar statistikAsep suryadi
 
Makalah statistik new
Makalah statistik newMakalah statistik new
Makalah statistik newDevandy Enda
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Melly Gunawan
 
Model data dan desain database
Model data dan desain databaseModel data dan desain database
Model data dan desain databasededidarwis
 

Similar a Laporan art 1 (20)

Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistik
 
Temu 2 aplikasi_statistik
Temu 2 aplikasi_statistikTemu 2 aplikasi_statistik
Temu 2 aplikasi_statistik
 
Pengantar statistik 2
Pengantar statistik 2Pengantar statistik 2
Pengantar statistik 2
 
Pengantar Statistik
Pengantar StatistikPengantar Statistik
Pengantar Statistik
 
Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5 Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5
 
mouzack 90
mouzack 90mouzack 90
mouzack 90
 
Belajar sendiri-spss-16
Belajar sendiri-spss-16Belajar sendiri-spss-16
Belajar sendiri-spss-16
 
Bab 03 statistika
Bab 03   statistikaBab 03   statistika
Bab 03 statistika
 
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
 
Randy oktrima putra
Randy oktrima putraRandy oktrima putra
Randy oktrima putra
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuan
 
Ully data wearhouse
Ully data wearhouseUlly data wearhouse
Ully data wearhouse
 
Tugas akhir informasi dan proses bisnis ( proses penjualan )
Tugas akhir informasi dan proses bisnis ( proses penjualan )Tugas akhir informasi dan proses bisnis ( proses penjualan )
Tugas akhir informasi dan proses bisnis ( proses penjualan )
 
pengantar statistik
 pengantar statistik pengantar statistik
pengantar statistik
 
Statistik Industri_Modul1.pdf
Statistik Industri_Modul1.pdfStatistik Industri_Modul1.pdf
Statistik Industri_Modul1.pdf
 
Makalah statistik new
Makalah statistik newMakalah statistik new
Makalah statistik new
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Model data dan desain database
Model data dan desain databaseModel data dan desain database
Model data dan desain database
 
cara menggunakan spss
 cara menggunakan spss cara menggunakan spss
cara menggunakan spss
 

Laporan art 1

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Landasan Teori Banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dideskripsikan dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah data yang mudah dibaca dan dianalisa. Akan tetapi bagaimana penyajian data yang didapat tentunya berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penyaji data. Prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian, analisis, dan penafsiran data inilah yang dinamakan dengan metode statistika. Pada dasarnya aplikasi ilmu statistika dibagi dalam dua bagian, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia. Statistika deskriptif bertugas mengolah dan menyajikan data. Statistika deskriptif juga memberikan informasi hanya mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik kesimpulan atau inferensia apapun tentang gugus data induknya yang lebih besar. Penyusunan tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran termasuk dalam kategori statistika deskriptif ini. Sedangkan statistika inferensia lebih terfokus pada proses uji analisa hingga pengambilan keputusan. Dalam Statistika Deskriptif terdapat dua ukuran yaitu ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data. Ukuran pemusatan adalah nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data. Ukuran pemusatan menunjukkan pusat dari nilai data meliputi mean (rataan), median (nilai pembatas separuh data), modus (ukuran yang sering muncul) dan sejenisnya. Ukuran penyebaran adalah derajat atau ukuran sampai seberapa jauh data numeric cenderung untuk tersebar di sekitar nilai rata-ratanya. Ukuran penyebaran data yang paling banyak digunakan adalah jangkauan (range), variansi (variance), dan simpangan baku (standart deviation).
  • 2. 2 BAB II DESKRIPSI KERJA Pada bab ini praktikan akan memaparkan langkah kerja dalam melakukan analisis deskriptif menggunakan software IBM SPSS 22. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan praktikan : 1. Mengklik variable view kemudian mengetikkan nama variabel seperti pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Membuat nama variabel 2. Mengklik data view dan memasukan data yang akan di analisis seperti terlihat pada gambar 2.2. Gambar 2.2 Input data 3. Mengklik Analyze  Descriptive Statistics  Descriptives sehingga akan muncul kotak dialog Descrivtives seperti pada gambar 2.3. Kemudian praktikan memasukan variabel RRPP (rata-rata penjualan per minggu), variabel banyak pekerja, dan variabel luas toko ke dalam kotak Variable(s).
  • 3. 3 Gambar 2.3 Proses analisis deskriptif 4. Mengklik Options, kemudian praktikan menandai ukuran statistik yang akan dikelurakan outputnya (gambar 2.4). Selanjutnya, mengklik Continue  OK sehingga akan muncul output Descriptives statistics seperti pada gambar 2.5. Gambar 2.4 Menandai ukuran statistic Gambar 2.5 Output descriptive statistics
  • 4. 4 5. Selanjutnya, praktikan akan meggambarkan keadaan data dengan grafik menggunakan Microsoft Excel 2007. Langkah pertama, memasukan data yang akan di analisis seperti pada gambar 2.6. Gambar 2.6 Input data 6. Mengklik variabel Toko dan RRPP  Menu Insert  Column. Praktikan menggunakan grafik 2-D Column dan berikut tampilan grafik RRPP seperti terlihat pada grafik berikut : 7. Kemudian, dengan langkah yang sama seperti pada langkah 6 praktikan membuat grafik untuk variabel banyak pekerja dan luas toko seperti terlihat pada grafik berikut : 0 5 10 15 20 I B K F L M H N G C A O E D J VolumePenjualan Toko GrafikPenjualanPer Minggu15 Toko di Kompleks Fokhari RRPP Rata-rata
  • 5. 5 8. Kemudian, membuat boxplot untuk variabel RRPP, banyak pekerja, dan luas toko menggunakan IBM SPSS 22 dengan mengklik Graph  Legacy Dialogs Boxplot. Lalu memasukan variabel RRPP, banyak pekerja, dan luas toko ke dalam kotak Bases Represent seperti pada gambar 2.7. 0 10 20 30 40 50 60 I K F L B M C H N E G O D A J JumlahPekerja(Orang) Toko Grafik BanyaknyaPekerja15 Toko di Kompleks Fokhari Banyaknya Pekerja 0 2 4 6 8 10 12 14 I K H L M N B F C G O A E J D Luas Toko Grafik Luas Toko di Kompleks Fokhari Luas Toko
  • 6. 6 Gambar 2.7 Membuat boxplot 9. Selanjutnya, mengklik OK sehingga akan ditampilkan Boxplot ketiga vaiabel tersebut seperti terlihat pada gambar 2.8. Gambar 2.8 Boxplot RRPP, banyaknya pekerja dan luas toko
  • 7. 7 BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini, praktikan akan memberikan interpretasi hasil analisis deskriptif yang praktikan lakukan pada bab sebelumnya. Gambar 3.1 Output analisis deskriptif Statistik untuk Rata-rata penjualan per minggu, Banyak Pekerja, dan Luas Toko : 1. N adalah jumlah data pengamatan yaitu sebanyak 15 untuk masing-masing variabel. 2. Range adalah nilai maksimum dikurangi nilai minimum, yaitu sebesar 16 untuk variabel rata-rata penjualan per minggu, 38 untuk variabel banyak pekerja, dan 8 untuk variabel luas toko. 3. Data minimum yaitu data yang nilainya paling kecil. Data minimum dari variabel rata-rata penjualan per minggu adalah 3, sedangan data minimum dari variabel banyak pekerja dan luas toko masing-masing adalah 10 dan 4. 4. Data maksimum yaitu data yang nilainya paling besar. Data maksimum dari variabel rata-rata penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko masing- masing adalah 19, 48, dan 12. 5. SUM adalah jumlahan dari data pengamatan. Jumlah rata-rata penjualan, banyak pekerja, dan luas toko untuk 15 pengamatan (toko) di kompleks Fokhari masing-masing adalah 174, 462 orang, dan 126 satuan luas. 6. Mean atau rata-rata penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko masing-masing adalah 11.60, 30.80 (30 orang pekerja), dan 8.40.
  • 8. 8 7. Standar error of mean adalah kesalahan (error) dalam menganalisis besarnya rata-rata populasi menggunakan sampel. Standar error of mean rata-rata penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko masing-masing adalah 1.218, 3.096, dan 0.638. 8. Standar deviasi RRPP, banyak pekerja, dan luas toko masing-masing sebesar 4.718, 11.989, dan 2.473. Makin besar standar deviasi maka menunjukkan data semakin bervariasi. 9. Variansi atau ragam menunjukkan kebergaman data. Besarnya variansi RRPP, banyak pekerja, dan luas toko masing-masing adalah 22.257, 143.743, dan 6.114. 10. Skewness (Kemiringan) berarti ketidaksimetrisan. Sebuah distribusi dikatakan simetris apabila nilai-nilainya tersebar merata disekitar nilai rata- ratanya. Ukuran Skewness RRPP sebesar -0.238. Rasio Skewness RRPP = Skewness RRPP/Standar error RRPP = -0.410. Oleh karena rasio Skewness berada diantara -2 dan 2, maka bisa dikatakan distribusi sampel RRPP adalah normal. Ukuran Skewness banyak pekerja sebesar -0.134. Rasio Skewness banyak pekerja = Skewness banyak pekerja/Standar error banyak pekerja = - 0.231. Oleh karena -2 < -0.231 < 2, maka bisa dikatakan distribusi sampel banyak pekerja adalah normal. Ukuran Skewness luas toko sebesar -0.369. Rasio Skewness luas toko = Skewness luas toko/Standar error luas toko = - 0.636. Oleh karena rasio Skewness berada diantara -2 dan 2, maka bisa dikatakan distribusi sampel luas toko adalah normal. 11. Kurtosis merupakan ukuran untuk mengukur keruncingan distribusi data. Ukuran Kurtosis RRPP sebesar -0.850. Rasio Kurtosis RRPP = Kurtosis RRPP/Standar error RRPP = -0.758. Oleh karena rasio Kurtosis berada diantara -2 dan 2, maka bisa dikatakan distribusi sampel RRPP adalah normal. Ukuran Kurtosis banyak pekerja sebesar -1.050. Rasio Kurtosis banyak pekerja = Kurtosis banyak pekerja/Standar error banyak pekerja = -0.936. Oleh karena -2 < -0.936 < 2, maka bisa dikatakan distribusi sampel banyak pekerja adalah normal. Ukuran Kurtosis luas toko sebesar -0.719. Rasio Kurtosis luas toko = Kurtosis luas toko/Standar error luas toko = -0.641. Oleh
  • 9. 9 karena rasio Kurtosis berada diantara -2 dan 2, maka bisa dikatakan distribusi sampel luas toko adalah normal. Interpretasi dari diagram batang di atas sebagai berikut : 1. Rata-rata penjualan per minggu tertinggi di kompleks fokhari adalah 19 yaitu untuk toko I. 2. Rata-rata penjualan per minggu terendah di kompleks fokhari adalah 3 yaitu untuk toko J. 3. Dari 15 toko yang ada di kompleks fokhari, terdapat 8 toko yang rata-rata penjualan per minggunya melebih rata-rata penjualan per minggu kelima belas toko tersebut yaitu toko I, B, K, F, L, M, H, dan N. 4. Dari 15 toko yang ada di kompleks fokhari, terdapat 7 toko yang rata-rata penjualan per minggunya kurang dari rata-rata penjualan per minggu kelima belas toko tersebut yaitu toko G, C, A, O, E, D, dan J. 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 I B K F L M H N G C A O E D J VolumePenjualan Toko GrafikPenjualanPer Minggu15 Toko di KompleksFokhari RRPP Rata-rata
  • 10. 10 Interpretasi dari diagram batang di atas sebagai berikut : 1. Toko I dan K memiliki pekerja paling banyak yaitu 48 orang pekerja di bandingkan dengan 13 toko lainnya. 2. Range banyaknya pekerja kelima belas toko sebesar 38 artinya data banyaknya pekerja di kompleks fokhari sangat bervariasi. Interpretasi dari diagram batang di atas sebagai berikut : 1. Toko I dan K memiliki toko yang paling luas di bandingkan dengan 13 toko lainnya. 2. Range luas toko kelima belas toko sebesar 8 artinya data luas toko di kompleks fokhari cukup bervariasi. 0 10 20 30 40 50 60 I K F L B M C H N E G O D A J JumlahPekerja(Orang) Toko Grafik BanyaknyaPekerja15 Toko di Kompleks Fokhari Banyaknya Pekerja 0 5 10 15 I K H L M N B F C G O A E J D Luas Toko Grafik Luas Toko di Kompleks Fokhari Luas Toko
  • 11. 11 Gambar 3.2 Boxplot RRPP, banyak pekerja, dan luas toko Boxplot merupakan ringkasan distribusi sampel yang disajikan secara grafis yang bisa menggambarkan bentuk distribusi data (skewness), ukuran tendensi sentral dan ukuran penyebaran (keragaman) data pengamatan. 1. Bagian utama boxplot adalah kotak berbentuk persegi (Box) yang merupakan bidang yang menyajikan interquartile range (IQR), dimana 50 % dari nilai data pengamatan terletak di sana. IQR banyak pekerja dan luas toko masing- masing adalah 2 dan 13. 2. Panjang kotak sesuai dengan jangkauan kuartil dalam (inner Quartile Range, IQR) yang merupakan selisih antara Kuartil ketiga (Q3) dengan Kuartil pertama (Q1). IQR menggambarkan ukuran penyebaran data. Semakin panjang bidang IQR menunjukkan data semakin menyebar. Garis bawah kotak (LQ) = Q1 (Kuartil pertama), dimana 25% data pengamatan lebih kecil atau sama dengan nilai Q1 3. Garis tengah kotak = Q2 (median), dimana 50% data pengamatan lebih kecil atau sama dengan nilai ini. Median RRPP sebesar 14 artinya artinya 50% data pengamatan lebih kecil atau sama dengan 14. Median banyak pekerja sebesar 36 artinya 50% data pengamatan lebih kecil atau sama dengan 36. Median luas toko sebesar 10 artinya 50% data pengamatan lebih kecil atau sama dengan 10.
  • 12. 12 4. Garis atas kotak (UQ) = Q3 (Kuartil ketiga) dimana 75% data pengamatan lebih kecil atau sama dengan nilai Q1. Garis yang merupakan perpanjangan dari box (baik ke arah atas ataupun ke arah bawah) dinamakan dengan whiskers. Whiskers bawah menunjukkan nilai yang lebih rendah dari kumpulan data yang berada dalam IQR. Whiskers atas menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari kumpulan data yang berada dalam IQR 5. Panjang whisker ≤ 1.5 x IQR. Masing-masing garis whisker dimulai dari ujung kotak IQR, dan berakhir pada nilai data yang bukan dikategorikan sebagai outlier. Dengan demikian, nilai terbesar dan terkecil dari data pengamatan (tanpa termasuk outlier) masih merupakan bagian dari Boxplot yang terletak tepat di ujung garis tepi whiskers. 6. Nilai yang berada di atas atau dibawah whisker dinamakan nilai outlier atau ekstrim. Nilai outlier adalah nilai data yang letaknya lebih dari 1.5 x panjang kotak (IQR), diukur dari UQ (atas kotak) atau LQ (bawah kotak). Pada gambar 3.2 terlihat nilai whisker untuk variabel banyaknya pekerja yaitu 16,48 yang artinya jika ada nilai yang berada dibawah 16 ataupun berada di atas 48 maka termasuk data outlier. Terlihat bahwa variabel banyaknya pekerja dan luas toko mempunyai data outlier yaitu 10 untuk banyaknya pekerja dan 4 untuk luas toko.
  • 13. 13 BAB IV PENUTUP Dari berbagai hal yang telah dilakukan oleh praktikan, maka praktikan dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Mean atau rata-rata penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko dari kelima belas toko yang ada di kompleks Fokhari masing-masing adalah 11.60, 30.80 (30 orang pekerja), dan 8.40 dengan standar error of mean rata-rata penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko masing-masing adalah 1.218, 3.096, dan 0.638 yang artinya rata-rata sampel cukup bagus dalam menduga rata-rata populasi. 2. Dengan melihat rasio Skewness dan Kurtosis dari rata-rata penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko yang berada di antara -2 dan 2 makan dapat dikatakan data rata-rata penjualan per minggu, banyak pekerja, dan luas toko berdistribusi normal. 3. Dari 15 toko yang ada di kompleks fokhari, terdapat 8 toko yang rata-rata penjualan per minggunya melebih rata-rata penjualan per minggu kelima belas toko tersebut yaitu toko I, B, K, F, L, M, H, dan N. 4. Dari 15 toko yang ada di kompleks fokhari, terdapat 7 toko yang rata-rata penjualan per minggunya kurang dari rata-rata penjualan per minggu kelima belas toko tersebut yaitu toko G, C, A, O, E, D, dan J. 5. Range banyaknya pekerja kelima belas toko sebesar 38 artinya data banyaknya pekerja di kompleks fokhari sangat bervariasi.
  • 14. 14 DAFTAR PUSTAKA Purwaningsih, Tuti. 2015. Modul Praktikum Analisis Regresi Terapan .Yogyakarta: Jurusan Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia. Nafkiyah , Diana dan Shinta Novela Sari. 2014. Analisis Data Karakteristik Mahasiswa Aktif Jurusan Statistika ITS dengan Menggunakan Statistika Deskriptif. Surabaya : ITS.