Dokumen ini membahas latar belakang perusahaan PT. Sermani Steel yang bergerak di bidang pembuatan atap seng. Tujuan pelaksanaan praktek industri adalah untuk memperdalam pengetahuan tentang mesin produksi dan teknik pengelasan. Praktek industri berlangsung selama satu bulan di PT. Sermani Steel yang memproduksi atap seng sejak tahun 1969. Proses produksinya meliputi pemotongan lembaran baja, pelapisan seng, pencorong
3. B. Tujuan
1. Mengaplikasikan pengetahuan yang di peroleh di
bangku kuliah khususnya pada mesin perkakas
dengan apa yang dilaksanakan pada praktek
industri.
2. Memperdalam pengetahuan tentang teknikteknik pengelasan yang baik terhadap apa yang
diperoleh sebelumnya.
3. Memberikan pengetahuan yang baru dan
keterampilan yang di butuhkan khususnya pada
dunia kerja ke depannya.
4. Manfaat Praktek Industri
1. Menambah pengetahuan dan keterampilan
dalam penggunaan dan pengoperasian mesin
produksi dalam hal ini mesin bubut, mesin
gerinda tangan, mesin bor dan mesin pemotong
otomatis.
2. Menambah pengetahuan tentang teknik
pengelasan yang baik dan benar pada benda
kerja tertentu.
3. Menambah pengetahuan tentang proses
pembuatan atap seng pada PT. Sermani Steel.
5. C. Waktu da Tempat Pelaksanaan Pratek
Industri
Pelaksanaan kerja praktek industry
berlangsung selama 1 bulan (01 Mei
sampai 01 Juli 2012)
Bertempat di PT. SERMANI STEEL
MAKASSAR.
6. SEJARAH SINGKAT
PT. SERMANI STEEL MAKASSAR
Perusahaan pembuat atap seng
± 7 km, dari jantung kota Makassar, Sulawesi selatan
Surat keputusan No. B47/Pres/5/1969
Menteri Perindustrian No. 217/M/SKNI/1969 tanggal
10 juni 1969
Realisasi dari undang-undang No. 1 tahun 1969 jo/No.
1 tahun 1970, tentang penanaman modal asing antara
Indonesia dan Jepang.
7. Perusahaan ini berdiri dengan usaha patungan dengan
pemilik sebagai berikut:
Tuan H. Syamsuddin Dg. Ngawing
Nippon Kokan Kabushiki Kaisi
Marubeni Corp
(Indonesia)
( Jepang )
( Jepang )
8. PROSES PEMBUATAN PRODUK
1. Spesifikasi Pembuatan Baja Lembaran Lapis Seng
Ketebalan baja lembaran : 0.20 mm
Lebar baja lembaran
Panjang baja lembaran
: 762 mm
: 829 mm (6 feet), 2134 mm
(7 feet), 2438 mm (8 feet),
2734 mm (9 feet), 3048 mm
(10 feet).
Ketebalan baja lembaran : 0.20; 0.25; 0.30; 0.35; 0.50 (mm)
Hasil produksi I dan II tersebut di bagi dalam 2 (dua)
bentuk gelombang besar dan kecil.
9. Proses Produksi Baja Lembaran Lapis Seng
Lembaran baja
Dipotong dengan shearing line
Didorong dari meja pengatur melalui rol-rol Besi
Dimasukkan dalam HCl 15%
Baja bebas minyak
Dimasukkan dalam hydro clofid acid 25%
Baja bebas karat
Dimasukkan dalam air panas (± 450C dan 600C)
Lembaran baja
bersih
Diproses dengan Galvanizing pot
10. Lembaran baja
lapis seng
Dilewatkan pada sprangle drum dan Cooling
Conveyor
Lembaran baja lapis seng
bermotiv
Dimasukkan dalam bak pendingin dan Cromikasi
Dilewatkan pada Drying Conveyor
Dicap sesuai dengan SNI-07-2053-2006
Dilewatkan pada Corrugation Line
Seng siap pakai
11. Unit-Unit Produksi dalam Pabrik
Shearing Line
C.R.Coil (Cold Rolled Steel Sheting Coil) atau baja
lembaran gulungan di potong scsuai panjang yang di
tentukan mcnurut SNI yaitu dari 1829 mm (6 feet)
sampai dengan 3048 mm (10 feet).
12.
13. Galfanising Line
Terdiri dari 2 (dua)unit, dengan kapasitas terpasang
3000 ton baja lembaran lapis seng (Bj.L.S.) perbulan
untuk 2(dua) unit galvanizing line. Pada unit ini di
produksi semua baja lembaran yang telah dipotong
oleh Shering line.
14. Corrugation line
Baja lembaran lapis seng di kelompokkan dalam dua
macam gelombang besar dan gelombang kecil serta
ada juga yang tidak di gelombangkan yang di hasilkan
dalam bentuk lembaran.
15. Jenis kegiatan praktek industri
1. Membubut /membersihkan Rol zinc.
2. Melubangi Pipa Heater
3. Mengganti baut couple gear box crane
4. Membuat guide.
5. Mengulir handle guide