2. Untuk mempelajari sistem analis perlu melakukan mengumpulkan fakta-
fakta dan semua informasi yang relevan. fakta jika dinyatakan dalam
bentuk data kuantitatif disebut sebagai data. Keberhasilan proyek
apapun tergantung pada keakuratan data yang tersedia. Informasi yang
akurat dapat dikumpulkan dengan bantuan metode / teknik tertentu.
Metode-metode tertentu untuk mencari informasi dari sistem yang
disebut teknik menemukan fakta (Fact Finding Technique). Teknik
menemukan fakta terdiri dari Wawancara, Kuesioner, Rekam View dan
Observasi.
3. Teknik Penemuan Fakta / Fact-Finding
• Proses pengumpulan informasi mengenai masalah,
kesempatan, persyaratan solusi, dan prioritas sistem.
Istilah ini disebut juga pengumpulan informasi
(information gathering)
4. Fact – Finding adalah mencari/ mengumpulkan fakta-fakta/data sebelum seseorang
melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Misalnya seorang PRO dari sebuah
perusahaan, sebelum ia melaksanakan tugas–tugasnya, harus mengetahui terlebih
dahulu tentang :
• Apa yang diperlukan publik
• Siapakah yang termasuk ke dalam publik ini
• Bagaimana keadaan publik dipandang dari berbagai segi
• Mengapa publik bersikap masa-bodo, menentang dsb
6. Interview (Wawancara)
Sebuah wawancara adalah percakapan antara dua orang
atau lebih di mana pertanyaan yang ditanyakan oleh
pewawancara untuk memperoleh fakta-fakta atau
pernyataan dari orang yang diwawancarai.
7. Kelebihan Interview :
Analis dapat menelusuri lebih dalam mengenai user
Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai
dengan situasi yang berkembang.
Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan
raut wajah orang yang diwawancarai.
Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.
Interview dapat dihentikan jika orang yang di interview sudah tidak ada informasi
Termasuk mencari tahu fakta-fakta, memverifikasi fakta, klarifikasi fakta, menghasilkan
antusiasme, mendapatkan pengguna akhir yang terlibat, mengidentifikasi kebutuhan,
dan mengumpulkan ide-ide dan pendapat.
8. Kelemahan :
Interview membutuhkan banyak waktu
Analisis harus bekerja lagi untuk merapikan informasi yang didapat
hasil interview bisa saja tidak valid
Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tenpat yang tertentu, misalnya
di lokasi-lokasi yang ribut dan ramai
Wawancara sangat menganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
9. Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang
ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis.
Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain
yang dapat membantu kelancaran wawancara.
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya
memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.
10. Apa itu Questionnaires ( Angket )
• Questioner : Daftar pertanyaan yang tersusun dengan baik yang
digunakan untuk alat pengumpulan data secara survey.
• Questioner harus sesuai dengan Masalah yang diteliti. Oleh karena itu
sebelum menyusun questioner, masalah penelitian harus dirumuskan
dengan jelas.
• Jenis data yang dapat dikumpulkan menggunakan questioner bisa
kualitatif maupun kuantitatif
12. Jenis – Jenis Angket
1. Angket Terbuka
Angket terbuka (angket tidak terstruktur) ialah angket yang disajikan dalam bentuk
sederhana sehingga responden dapat memberian isian sesuai dengan kehendak dan
keadaannya.
2. Angket Tertutup
Angket tertutup (angket berstruktur) adalah angket yang disajikan dalam bemtuk
sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai
dengan karakteristik dirinya.
13. Kelemahan
Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati.
Kuesioner cenderung tidak fleksibel, artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja, tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya.
Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan daftar
pertanyaan, lain halnya dengan observasi yang dapat sekaligus mengumpulkan sampel
Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat.
14. Kelebihan
Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar.
Responden tidak merasa terganggu, karena dapat mengisi kuesioner dengan
memilih waktunya sendiri yang paling luang.
Kuesioner secara relatif lebih efisien untuk sumber data yang banyak.
Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden, maka
hasilnya dapat lebih objektif.
15. Record View (RESEARCH)
Informasi yang berkaitan dengan sistem ini diterbitkan dalam sumber-sumber seperti koran,
majalah, jurnal, dokumen dll.
Ulasan Catatan ini membantu analis untuk mendapatkan informasi berharga tentang sistem
dan organisasi. Jika seorang analis yang bekerja dalam organisasi yang menjadi subjek dari
latihan pengumpulan fakta, maka kemungkinan bahwa ia sudah akan memiliki pemahaman
yang baik tentang organisasi dan tujuan usahanya. Namun, jika dia akan sebagai konsultan
dari luar, maka salah satu tugas pertama adalah mencoba untuk memperoleh pemahaman
tentang organisasi.
16. Membaca latar belakang atau penelitian merupakan bagian dari proses itu. Jenis
dokumen yang merupakan sumber sesuai informasi meliputi meskipun membaca
laporan perusahaan dapat memberikan analis dengan informasi tentang misi
organisasi, sehingga mungkin beberapa indikasi kebutuhan masa depan, teknik
ini terutama memberikan informasi tentang sistem yang sekarang.
Record View (RESEARCH)
17. Kelebihan Record view
Membantu analis memahami perusahaan sebelum bertemu dengan karyawan dari perusahaan
tersebut.
Analis dapat menyiapkan tehnik fact finding yang lain terkait dengan tujuan perusahaan
Dokumen yang ada dapat menyediakan informasi yang sudah ditentukan untuk sistem yang ada
KELEMAHAN Record view
Dokumen tertulis kadang tidak sesuai dengan reality
18. Apa itu Observasi
Observasi adalah cara mendasar untuk mencari tahu tentang
dunia di sekitar kita. Pada makhluk hidup, Observasi
biasanya menggunakan indera.
Dalam ilmu, observasi juga dapat melibatkan pencatatan
data melalui penggunaan instrumen.
Istilah ini juga dapat merujuk kepada setiap data
yang dikumpulkan selama kegiatan ilmiah.
19. Melalui observasi, analis sistem dapat memperoleh pandangan-
pandangan mengenai apa yang sebenarnya dilakukan, melihat
langsung keterkaitan di antara para pembuat keputusan di dalam
organisasi, memahami pengaruh latar belakang fisik terhadap para
pembuat keputusan, menafsirkan pesan-pesan yang dikirim oleh
pembuat keputusan lewat tata letak kantor, serta memahami
pengaruh para pembuat keputusan terhadap pembuat keputusan
lainnya.
20. Teknik observasi
Penelitian observasional (atau penelitian lapangan) adalah teknik
penelitian sosial yang melibatkan pengamatan langsung dari
fenomena dalam pengaturan alam mereka. Hal ini membedakan
dari Penelitian eksperimental di mana lingkungan kuasi buatan
dibuat untuk mengontrol faktor palsu, dan di mana setidaknya salah
satu variabel yang dimanipulasi sebagai bagian dari percobaan.
21. Tiga Pendekatan Observasi
Secara umum, ada tiga jenis penelitian observasional:
Penelitian observasional Terselubung - Para peneliti tidak mengidentifikasi diri mereka. Entah
mereka mencampur dengan subyek terdeteksi, atau mereka mengamati dari kejauhan. Keuntungan
dari pendekatan ini adalah: (1) Hal ini tidak perlu untuk mendapatkan pelajaran 'kerjasama, dan (2)
Subyek perilaku tidak akan terkontaminasi oleh kehadiran peneliti. Beberapa peneliti memiliki
keraguan etis dengan tipu daya yang terlibat dalam pendekatan ini.
Penelitian observasional terbuka - Para peneliti mengidentifikasi diri mereka sebagai peneliti dan
menjelaskan tujuan dari pengamatan mereka. Masalah dengan pendekatan ini adalah mata
pelajaran dapat mengubah perilaku mereka ketika mereka tahu bahwa mereka sedang
diawasi. Mereka menggambarkan "diri ideal" mereka daripada diri mereka yang sebenarnya.
Keuntungan bahwa pendekatan terbuka memiliki lebih dari pendekatan rahasia adalah bahwa tidak
ada penipuan
Partisipasi Peneliti - Peneliti berpartisipasi dalam apa yang mereka hadapi sehingga untuk
mendapatkan apresiasi yang lebih baik dari fenomena.
22. Observasi
Keuntungan utama dari observasi adalah bahwa ia menyediakan
akses langsung ke fenomena sosial yang sedang dipertimbangkan.
Daripada mengandalkan pada beberapa jenis laporan diri, seperti
meminta orang-orang apa yang akan mereka lakukan dalam situasi
tertentu, Anda benar-benar mengamati dan mencatat perilaku
mereka dalam situasi itu
23. Kriteria Observasi
Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, jika pengamatan
tersebut mempunyai kriteria berikut:
Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sistematik.
Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan.
Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi
umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian saja.
24. Pengamatan Terstruktur
Pengamatan terstruktur yang terfokus, melihat secara selektif pada fenomena sosial,
dan dapat digunakan untuk menguji hipotesis.
Ketika melakukan pengamatan terstruktur, fokus pengamatan telah ditentukan
sebelumnya. Jenis observasi mengikuti prinsip-prinsip dan asumsi dari penelitian
kuantitatif: fokus pengamatan terpecah menjadi ditentukan, lebih kecil, potong lebih
mudah dikelola informasi (perilaku, peristiwa dll) yang dapat dikumpulkan ke dalam
variabel.
25. Observasi tak terstruktur
Empat jenis observasi yang tidak terstruktur yaitu:
o etnografi dan observasi partisipan
o observasi naturalistik
o metode narasi
o insiden kritis.
26. Document Sampling
Seorang Analis dapat mengumpulkan copy dari dokumen
kosong dan terisi selama masa interview dan observasi.
Analis dapat melakukan analisa statistik atas dokumen yang
ada untuk mendapatkan pattern tertentu.
27. Keuntungan:
Dapat digunakan untuk mengumpulkan data qualitive
Dapat digunakan untuk menemukan tingkat kesalahan pada dokumen kertas
Kerugian :
Jika sistem berubah drastis maka dokumen yang ada tidak dapat menggambarkan keadaan yang
akan datang.
Document Sampling
28. Sampling Techniques
Pengacakan - teknik sampling yang ditandai dengan tidak memiliki pola yang
telah ditentukan atau rencana untuk memilih data sampel?.
Stratifikasi - teknik sampling sistematik yang mencoba untuk mengurangi
varians dari perkiraan dengan menyebarkan keluar contoh sampel-untuk,
memilih dokumen atau catatan dengan rumus-dan dengan menghindari
perkiraan yang sangat tinggi atau rendah.
29. PROTOTYPING
Untuk memperkecil resiko rekayasa-ulang proses bisnis disarankan
untuk membuat prototyping dan percobaan. Bila tidak mungkin dibuat
prototipe-nya, maka dengan inovasi bertahap, sedemikian rupa
sehingga manajemen dapat memimpin melalui serangkaian perubahan
yang layak. Sedangkan inovasi yang serentak dalam berbagai area
(misalnya proses bisnis, organisasi, teknologi, dan rancangbangun
aplikasi) secara ekstrim susah dikontrol.
30. KELEBIHAN PROTOTYPING
Dapat melakukan percobaan untuk mengembangkan pemahaman tentang
bagaimana sistem bisa bekerja
memudahkan dalam menentukan kelayakan dan kegunaan dari sistem
sebelum pembangunan
Berfungsi sebagai mekanisme pelatihan
memudahkan dalam membangun rencana uji dan skenario
Dapat meminimalkan waktu yang digunakan untuk fakta
31. Pengembang mungkin perlu untuk dilatih dalam prototyping
Pengguna dapat mengembangkan harapan yang tidak realistis
Bisa memperpanjang jadwal pengembangan
Jika terlalu banyak proses pengulangan dalam membuat prototipe, ada kemungkinan pemakai
menjadi jenuh dan memberikan reaksi yang negatif.
Prototipe hanya bisa berhasil jika pemakai bersungguh-sungguh dalam menyediakan waktu dan
pikiran untuk menggarap prototipe
Mengingat target waktu yang pendek, ada kemungkinan sistem yang dibuat tidak lengkap dan
bahkan sistem kurang teruji
KEKURANGAN PROTOTYPING
32. Joint requirements planning (JRP)
Joint requirements planning (JRP) - proses dimana pertemuan
kelompok yang sangat terstruktur dilakukan dengan tujuan untuk
menganalisa masalah dan mendefinisikan persyaratan.
JRP adalah bagian dari pengembangan aplikasi bersama yang lebih
komprehensif atau teknik JAD yang mencakup proses pengembangan
sistem secara keseluruhan.
34. Langkah-langkah untuk Merencanakan
JRP
1. Memilih lokasi
Jauh dari tempat kerja bila mungkin
• Membutuhkan beberapa kamar
• Dilengkapi dengan meja, kursi, papan
tulis, proyektor overhead
• Dibutuhkan Peralatan komputer
2. Memilih peserta
Setiap kebutuhan terlepas dari beban
kerjanya
3. Mempersiapkan agenda
dokumentasi Briefing
Agenda didistribusikan sebelum setiap
pertemuan
36. Pedoman untuk Melakukan Sebuah JRP
Session
Jangan menyimpang dari agenda
Tetap pada jadwal
Pastikan bahwa ahli Taurat mampu mencatat
Hindari penggunaan jargon teknis
Menerapkan keterampilan resolusi konflik
Memungkinkan cukup istirahat
Mendorong kelompok konsensus
Mendorong pengguna dan partisipasi manajemen tanpa memungkinkan individu untuk
mendominasi sesi
Pastikan bahwa peserta mematuhi aturan-aturan dasar yang ditetapkan untuk sesi
37. Fact Finding Strategy
Belajar dari dokumen yang ada, form, laporan, dan file.
Jika sesuai, mengamati sistem dalam tindakan.
Mengingat semua fakta yang sudah dikumpulkan, desain dan mendistribusikan
kuesioner untuk membersihkan hal-hal yang tidak sepenuhnya dipahami.
Melakukan wawancara (atau sesi kerja kelompok).
Membangun prototipe penemuan untuk persyaratan fungsional yang tidak
dipahami atau untuk kebutuhan yang perlu divalidasi. (Opsional).
Tindak lanjut untuk memverifikasi fakta.
38. Requirement
Kebutuhan sistem - sesuatu bahwa sistem informasi harus
melakukan atau properti yang harus memiliki. Juga disebut
kebutuhan bisnis.
39. Functional vs. Nonfunctional
Requirements
Kebutuhan fungsional - sesuatu sistem informasi harus melakukan
Persyaratan nonfungsional - properti atau kualitas sistem harus
memiliki
◦ prestasi
◦ keamanan
◦ biaya
40. Hasil Persyaratan Yang Salah
o Sistem ini mungkin dikenakan biaya lebih dari yang diproyeksikan.
o Sistem ini dapat disampaikan paling lambat dijanjikan.
o Sistem ini mungkin tidak memenuhi harapan pengguna dan mereka mungkin tidak menggunakannya.
o Setelah di produksi, biaya pemeliharaan dan meningkatkan sistem mungkin terlalu tinggi.
o Sistem ini mungkin tidak dapat diandalkan dan rentan terhadap kesalahan dan terhenti.
o Reputasi staf TI tercoreng sebagai kegagalan akan dianggap sebagai kesalahan oleh tim.
41. Kriteria Persyaratan Sistem
o Konsisten - tidak bertentangan atau ambigu.
o Lengkapi - menggambarkan semua masukan sistem mungkin dan tanggapan.
o Kelayakan - bisa puas didasarkan pada sumber daya yang tersedia dan kendala.
o Diperlukan - benar-benar dibutuhkan dan memenuhi tujuan sistem.
o Akurat - dinyatakan benar.
o Dapat dilacak - langsung memetakan ke fungsi dan fitur dari sistem.
o Diverifikasi - didefinisikan sehingga dapat ditunjukkan selama pengujian.
42. Process of Requirements Discovery
o Penemuan masalah dan analisis
o persyaratan discovery
o Mendokumentasikan dan menganalisa kebutuhan
o persyaratan manajemen
43. Requirements manajemen
Requirement manajemen - proses pengelolaan perubahan persyaratan.
Selama masa proyek itu adalah sangat umum untuk kebutuhan baru muncul
dan persyaratan yang ada untuk berubah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa selama masa proyek sebanyak 50 persen
atau lebih dari persyaratan akan berubah sebelum sistem ini dimasukkan ke
dalam produksi
44. DAFTAR
PUSTAKA
• System Analysis And Design7th Edition
http://psut.edu.jo/sites/raad/system_notes/Chapter%2003.ppt
• Whitten, Bentley: Systems Analysis & Design Methodshttp://www.taleem-e-pakistan.com/a-i-o-
u/autumn_2010/mba_assignments_aiou/Sys_Analysis_Design_solved_assignemts/q-5.ppt
• http://www.strath.ac.uk/aer/materials/3datacollection/unit5/advantagesanddisadvantagesofobserva
tion/
• http://www.strath.ac.uk/aer/materials/3datacollection/unit5/whatisobservation/
• http://www.strath.ac.uk/aer/materials/3datacollection/unit5/structuredobservationanddata/
• http://jessevimgaleon.blogspot.com/2013/07/fact-finding-methods.html
• http://systemanalyst1.wordpress.com/2010/12/05/system-requirements-2/
• Wikipedia, http://en.wikipedia.org/wiki/System_requirements