SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
CERDAS MENGAJAR
Setiap orang, disadari ataupun tidak adalah seorang pengajar. Entah itu
sebagai guru yang mengajar peserta didik di sekolah, sebagai guru informal yang
mengajar di masyarakat ataupun sebagai pendidik anak-anak di rumah.
Sebagai pengajar tentu kita berkeinginan agar apa yang kita sampaikan
kepada para pelajar dapat diterima dengan baik sesuai dengan apa yang kita
harapkan dalam tujuan pembelajaran yang kita lakukan.
Agar semua yang kita inginkan tersebut dapat tercapai dengan baik, maka
ada empat hal pokok yang harus dikuasai dan dipraktekkan oleh para pengajar
dalam melakukan kegiatan pengajaran sehari-hari. Empat hal pokok tersebut
adalah: 1) kemampuan menciptakan pondasi belajar yang baik. 2) kemampuan
memahami cara kerja otak, 3) mengenali cara belajar, 4) menciptakan kondisi
belajar yang mengasyikkan.
Membangun pondasi belajar
Pondasi belajar yang harus dibangun oleh guru hendaknya selalu
memperhatikan kenyataan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk
pembelajar selama jiwa mereka tidak merasa terancam dalam proses pembelajaran
yang dilakukan. Jadi pondasi pembelajaran yang hendak kita bangun adalah
pembelajaran yang menyenangkan.
Dengan kata lain pembelajaran akan memperoleh hasil yang maksimal jika
kita mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan jauh dari ancaman
serta tekanan terhadap peserta didik yang kita ajar.
Agar pondasi belajar yang menyenangkan bisa terbangun dengan baik dan
kokoh maka pendidik harus melaksanakan beberapa hal berikut:
1. Pendidik harus menjadi contoh bagi peserta didiknya bahwa dia juga
menyukai proses belajar
2. Pendidik harus mampu menjadi pendamping belajar yang efektif
3. Pendidik harus memahami dan menyelami psikologi dan jiwa dari peserta
didiknya
4. Pendidik dan peserta didiknya harus memiliki sasaran sukses yang jelas.
Memahami cara kerja otak
Otak manusia adalah sebuah memori yang sangat luar biasa, ia memiliki
10 triliun neuron, setiap neuron dapat membuat sambungan dengan ribuan neuron
yang lain. Jadi otak kita bisa menyimpan lebih dari 10 triliun fakta. Dengan itu,
jumlah pola pemikiran yang mungkin terbentuk jika dipermutasikan
/dikombinasikan bisa praktis tak terbatas jumlahnya.
Dalam bukunya berjudul I Am Gifted, So Are You!, Adam Khoo
menyebutkan bahwa rata-rata orang hanya memakai 1% dari potensi kekuatan
otak mereka. Para genius mampu memanfaatkan 4-5% dari kekuatan otak mereka.
Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa anak didik kita yang “kurang
pandai” sangatlah kecil
Otak manusia bekerja dengan cara asosiasi. Jadi setiap pengetahuan yang
masuk tidaklah berdiri sendiri, ia selalu dirangkaikan dengan pengetahuan
maupun pengalaman lain yang sudah ada terlebih dahulu di dalam otak. Oleh
karena itu penting bagi setiap pengajar untuk membangkitkan dulu pengetahuan
awal (apersepsi) peserta didik sebelum kita memulai pembelajaran.
Selain itu pengajara harus memahami pula struktur otak manusia yang
akan mengendalikan setiap kegiatan yang akan dilakukannya. Struktur otak
manusia terdiri dari tiga yaitu 1) otak primitive (otak reptile) yang berfungsi
membuat anda bernapas dan jantung anda berdegup, menyuruh kita melawan atau
lari saat terancam bahaya. 2) otak tengah (otak mamalia) berfungsi mengendalikan
hormone, system kekebalan , seksualitas dan emosi anda. 3) Neo-cortex (otak
berpikir) yang berfungsi untuk belajar dan mengingat apapun yang kita mau.
Dari uraian di atas dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pembelajaran
yang kita lakukan janganlah menimbulkan ancaman atau ketakutan pada anak
agar kemampuan otaknya berada pada kapasitas tertingginya yaitu neo-cortex
Jika kita menyebabkan anak merasa terancam, maka yang bekerja adalah
otak reptile yang menyuruh anak untuk melawan atau lari dari pelajaran yang kita
berikan. Jadi hasil yang didapat tidak akan bisa maksimal.
Mengenali cara belajar
Pendidik yang baik haruslah mengerti betul gaya belajar dari anak
didiknya. Ada tiga gaya belajar yang dimiliki oleh anak didik yaitu: 1) gaya
belajar visual, dimana indera yang paling berperan dalam pembelajaran siswa
adalah penglihatan, 2) gaya belajar auditori, dimana indera yang paling berperan
dalam pembelajaran siswa adalah pendengaran, 3) gaya belajar kinestetik, dimana
siswa belajar melalui kegiatan fisik dan keterlibatan dirinya secara langsung.
Setelah pendidik mengetahui gaya belajar siswa sudah barang tentu ia
harus mempersiapkan dan melakukan pembelajaran sesuai dengan gaya–gaya
belajar siswa. Guru harus mempersiapkan media pembelajaran dan memilih
metode-metode mengajar yang dapat mengakomodasi ketiga gaya belajar tersebut.
Selain pengetahuan dan penerapan tentang gaya belajr di atas, guru masih
harus membimbing anak didiknya untuk gemar membaca dan untuk dapat
membaca secara cepat dan efektif. Untuk itu guru dapat menerapkan teknik
membaca secara efektif sebagai berikut:
1. Ajari anak untuk menggunakan teknik “superscan” yaitu melihat buku
secara cepat dan menandai ha-hal yang menarik untuk dibaca kemudian.
2. Ajarilah anak menetapkan tujuan sebelum membaca.
3. Ajarilah anak menjadi pembaca aktif dengan cara menuliskan atau
menanggapi pertanyaan yang muncul dalam otaknya ketika kegiatan
membaca berlangsung
4. Ajaklah anak –anak membaca kelompok kata (bukan kata per kata)
5. Pastikan anak-anak membaca dengan posisi yang benar yaitu duduk tegak
dan kaki menginjak lantai.
6. Ijinkan anak-anak menggunakan alat penunjuk baris kalimat
Menciptakan kondisi belajar yang mengasikkan
Setelah tiga hal sudah dikuasai dan dilaksanakan saatnya guru harus
menciptakan suasana pembelajaran yang mengasikkan dalam kondisi nyata.
Sebelum guru mengajar hendaknya dia mengecek kondisi fisik siswa, adakah
yang sakit atau sedang bermasalah dengan kesehatannya? Selain itu guru juga
harus mengecek sarana dan prasarana yang dibutuhkannya dalam pembelajaran
sehingga kegiatan yang akan dilakukan tidak terganggu.
Hal berikutnya yang harus dilakukan setelah persiapan adalah kesediaan
guru untuk melakukan ice-breaking dalam proses pembelajaran yang sedang
dilakukan. Jika guru melihat suasana kelas sudah begitu tegang atau tidak berjalan
dengan semangat, maka saat itulah guru harus melakukan ice-breaking. Pilihlah
permainan yang bisa membangkitkan semangat siswa untuk belajar kembali.
Terakhir , setelah semua hal di atas dilakukan, maka guru harus
mempersiapkan siswa dalam menghadapi ulangan atau ujian. Persiapkan sejak
dini mental siswa dalam menghadapi ulangan ataupun ujian, ajak mereka untuk
mempersiapkan mental. Bimbinglah mereka agar tidak merasa takut dalam
menghadapi ulangan atau ujian.
Setelah mereka siap secara mental maka anda harus mengajarkan beberapa
hal lagi yang harus dilakukan anak sebelum ulangan atau ujian. Hal pertama
adalah cara mengulang pelajaran, ajaklah anak mengatakan pada dirinya sebelum
belajar “saya akan ingat apa yang saya pelajari”. Kedua adalah ajak anak
memvisualisasi hasil ulangan, ajak mereka untuk membayangkan dan menuliskan
nilai yang akan mereka dapat nanti ketika ujian ataupun ulangan. Ketiga adalah
doa, biasakan anak untuk mempercayakan setiap langkah dalam hidupnya kepada
Tuhan. Ajak mereka berdoa bersama. Keempat, tidur yang cukup. Sarankan
kepada anak untuk tidur yang cukup satu hari sebelum ujian
Itulah hal-hal pokok yang harus dikuasai dan dilaksanakan oleh seorang
pendidik agar tujuan pembelajaran yang dia lakukan dapat tercapai dengan baik.
BIODATA
Nama : AMAN MAQSUDI, S.Pd
Alamat : Keboan, Ngusikan Jombang
Telp : 085732307866
Pekerjaan : guru IPS SMP Negeri Kudu, Jombang
Alamat pekerjaan : Jl. Raya Sumber teguh No. 108, Kudu, Jombang
Kode pos 61454, telp. 0321 886069

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kurikulum Dasar biMBA (new)
Kurikulum Dasar biMBA (new)Kurikulum Dasar biMBA (new)
Kurikulum Dasar biMBA (new)Diklat biMBA
 
Kebimbaan Agustus 2019
Kebimbaan Agustus 2019Kebimbaan Agustus 2019
Kebimbaan Agustus 2019Diklat biMBA
 
Kerja kursus power points oum
Kerja kursus power points oumKerja kursus power points oum
Kerja kursus power points oumMazlan Samat
 
Trategi pembelajaran active learning
Trategi pembelajaran active learningTrategi pembelajaran active learning
Trategi pembelajaran active learningChaez Cicuitd
 
Belajar yang efektif dan menyenangkan
Belajar yang efektif dan menyenangkanBelajar yang efektif dan menyenangkan
Belajar yang efektif dan menyenangkanmuhammaddarwinhs
 
Kurikulum Dasar biMBA
Kurikulum Dasar biMBAKurikulum Dasar biMBA
Kurikulum Dasar biMBADiklat biMBA
 
Presentasi kinerja_motivasi siswa
Presentasi kinerja_motivasi siswaPresentasi kinerja_motivasi siswa
Presentasi kinerja_motivasi siswasamypurnamydrachman
 
Strategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learningStrategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learningSumarman Marman
 
Pendedahan teknik belajar f6
Pendedahan teknik belajar f6Pendedahan teknik belajar f6
Pendedahan teknik belajar f6Gendra Serra
 
Pembinaan karakter siswa
Pembinaan karakter siswa Pembinaan karakter siswa
Pembinaan karakter siswa Heri Yudianto
 
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia diniTeori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia diniJerry Makawimbang
 
Latihan Motivasi diri
Latihan Motivasi diriLatihan Motivasi diri
Latihan Motivasi diripjj_kemenkes
 
Hand out materi ice breaking for teacher (ferdinal lafendry) 2018 (1)
Hand out materi ice breaking for teacher (ferdinal lafendry) 2018 (1)Hand out materi ice breaking for teacher (ferdinal lafendry) 2018 (1)
Hand out materi ice breaking for teacher (ferdinal lafendry) 2018 (1)handy handayani
 

La actualidad más candente (20)

Kurikulum Dasar biMBA (new)
Kurikulum Dasar biMBA (new)Kurikulum Dasar biMBA (new)
Kurikulum Dasar biMBA (new)
 
Kebimbaan Agustus 2019
Kebimbaan Agustus 2019Kebimbaan Agustus 2019
Kebimbaan Agustus 2019
 
Membaca cepat
Membaca cepatMembaca cepat
Membaca cepat
 
7 Nilai Dasar biMBA
7 Nilai Dasar biMBA7 Nilai Dasar biMBA
7 Nilai Dasar biMBA
 
Kerja kursus power points oum
Kerja kursus power points oumKerja kursus power points oum
Kerja kursus power points oum
 
Trategi pembelajaran active learning
Trategi pembelajaran active learningTrategi pembelajaran active learning
Trategi pembelajaran active learning
 
Belajar yang efektif dan menyenangkan
Belajar yang efektif dan menyenangkanBelajar yang efektif dan menyenangkan
Belajar yang efektif dan menyenangkan
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Kurikulum Dasar biMBA
Kurikulum Dasar biMBAKurikulum Dasar biMBA
Kurikulum Dasar biMBA
 
Presentasi kinerja_motivasi siswa
Presentasi kinerja_motivasi siswaPresentasi kinerja_motivasi siswa
Presentasi kinerja_motivasi siswa
 
Strategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learningStrategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learning
 
Ppt robbykurniasalim
Ppt robbykurniasalimPpt robbykurniasalim
Ppt robbykurniasalim
 
Pendedahan teknik belajar f6
Pendedahan teknik belajar f6Pendedahan teknik belajar f6
Pendedahan teknik belajar f6
 
Pembinaan karakter siswa
Pembinaan karakter siswa Pembinaan karakter siswa
Pembinaan karakter siswa
 
Kurikulum Dasar 2018
Kurikulum Dasar 2018Kurikulum Dasar 2018
Kurikulum Dasar 2018
 
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia diniTeori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
Teori belajar kuantum pada pendidikan anak usia dini
 
Menghafal pelajaran 
Menghafal pelajaran Menghafal pelajaran 
Menghafal pelajaran 
 
Latihan Motivasi diri
Latihan Motivasi diriLatihan Motivasi diri
Latihan Motivasi diri
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Hand out materi ice breaking for teacher (ferdinal lafendry) 2018 (1)
Hand out materi ice breaking for teacher (ferdinal lafendry) 2018 (1)Hand out materi ice breaking for teacher (ferdinal lafendry) 2018 (1)
Hand out materi ice breaking for teacher (ferdinal lafendry) 2018 (1)
 

Similar a Cerdas mengajar

3. belajar efektif (amat setiawan)
3. belajar efektif (amat setiawan)3. belajar efektif (amat setiawan)
3. belajar efektif (amat setiawan)SMAN 1 WANASALAM
 
GURU MILENIAL_MENYIAPKAN ANAK cerdas TANGGUH berakhlaq_Kajian Neuroteaching_A...
GURU MILENIAL_MENYIAPKAN ANAK cerdas TANGGUH berakhlaq_Kajian Neuroteaching_A...GURU MILENIAL_MENYIAPKAN ANAK cerdas TANGGUH berakhlaq_Kajian Neuroteaching_A...
GURU MILENIAL_MENYIAPKAN ANAK cerdas TANGGUH berakhlaq_Kajian Neuroteaching_A...budiyono67
 
Tips belajar efektif dan cara mengerjakan soal ujian
Tips belajar efektif dan cara mengerjakan soal ujianTips belajar efektif dan cara mengerjakan soal ujian
Tips belajar efektif dan cara mengerjakan soal ujianugiadb
 
Pengertian hidup hemat
Pengertian hidup hematPengertian hidup hemat
Pengertian hidup hematImam Sofwan
 
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdfretnork
 
Akselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaranAkselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaranDesi Ratnasari
 
Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)santimuspitasari
 
Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067fittri57
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakpjj_kemenkes
 
BAHASAN 1: RUANG LINGKUP ALAT/MEDIA PENDIDIKAN
BAHASAN 1: RUANG LINGKUP ALAT/MEDIA PENDIDIKANBAHASAN 1: RUANG LINGKUP ALAT/MEDIA PENDIDIKAN
BAHASAN 1: RUANG LINGKUP ALAT/MEDIA PENDIDIKANsiska03r
 
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanBahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanjamilbrou
 
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanBahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanMuliono Muliono
 
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanBahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanMuliono Muliono
 

Similar a Cerdas mengajar (20)

Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
3. belajar efektif (amat setiawan)
3. belajar efektif (amat setiawan)3. belajar efektif (amat setiawan)
3. belajar efektif (amat setiawan)
 
GURU MILENIAL_MENYIAPKAN ANAK cerdas TANGGUH berakhlaq_Kajian Neuroteaching_A...
GURU MILENIAL_MENYIAPKAN ANAK cerdas TANGGUH berakhlaq_Kajian Neuroteaching_A...GURU MILENIAL_MENYIAPKAN ANAK cerdas TANGGUH berakhlaq_Kajian Neuroteaching_A...
GURU MILENIAL_MENYIAPKAN ANAK cerdas TANGGUH berakhlaq_Kajian Neuroteaching_A...
 
Presentasi Tugas BK
Presentasi Tugas BKPresentasi Tugas BK
Presentasi Tugas BK
 
CARA BELAJAR EFEKTIF
CARA BELAJAR EFEKTIFCARA BELAJAR EFEKTIF
CARA BELAJAR EFEKTIF
 
Tips belajar efektif dan cara mengerjakan soal ujian
Tips belajar efektif dan cara mengerjakan soal ujianTips belajar efektif dan cara mengerjakan soal ujian
Tips belajar efektif dan cara mengerjakan soal ujian
 
Pengertian hidup hemat
Pengertian hidup hematPengertian hidup hemat
Pengertian hidup hemat
 
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
 
Pb 8. konsep belajar. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 8. konsep belajar. AKPER PEMKAB MUNAPb 8. konsep belajar. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 8. konsep belajar. AKPER PEMKAB MUNA
 
Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna
Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna
Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna
 
Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna
Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna
Pb 8. konsep belajar. akbid paramata muna
 
Akselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaranAkselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaran
 
Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)
 
Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anak
 
Sekolah teologi online alkitabiah
Sekolah teologi online alkitabiahSekolah teologi online alkitabiah
Sekolah teologi online alkitabiah
 
BAHASAN 1: RUANG LINGKUP ALAT/MEDIA PENDIDIKAN
BAHASAN 1: RUANG LINGKUP ALAT/MEDIA PENDIDIKANBAHASAN 1: RUANG LINGKUP ALAT/MEDIA PENDIDIKAN
BAHASAN 1: RUANG LINGKUP ALAT/MEDIA PENDIDIKAN
 
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanBahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
 
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanBahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
 
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikanBahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
 

Más de syifaul123

Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013syifaul123
 
Penilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pnsPenilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pnssyifaul123
 
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didiksyifaul123
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didiksyifaul123
 
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 20132. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013syifaul123
 
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bksyifaul123
 
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didiksyifaul123
 
Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013syifaul123
 
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ipssyifaul123
 
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ipssyifaul123
 
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9syifaul123
 
Model keterpaduan
Model keterpaduanModel keterpaduan
Model keterpaduansyifaul123
 
P.jam gnjl 14 ok
P.jam gnjl 14 okP.jam gnjl 14 ok
P.jam gnjl 14 oksyifaul123
 
1 tugas wakil kepala sekolah
1 tugas wakil kepala sekolah1 tugas wakil kepala sekolah
1 tugas wakil kepala sekolahsyifaul123
 
Paparan layanan padamu negeri
Paparan layanan padamu negeriPaparan layanan padamu negeri
Paparan layanan padamu negerisyifaul123
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipssyifaul123
 
Makhluk sos, eko, bu, persh, kreatifts
Makhluk sos, eko, bu, persh, kreatiftsMakhluk sos, eko, bu, persh, kreatifts
Makhluk sos, eko, bu, persh, kreatiftssyifaul123
 

Más de syifaul123 (20)

Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013
 
Penilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pnsPenilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pns
 
Pre skp
Pre skpPre skp
Pre skp
 
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
 
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 20132. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
 
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
 
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
 
Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013
 
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
 
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
 
1kisi2 uh 1
1kisi2 uh 11kisi2 uh 1
1kisi2 uh 1
 
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
 
Model keterpaduan
Model keterpaduanModel keterpaduan
Model keterpaduan
 
P.jam gnjl 14 ok
P.jam gnjl 14 okP.jam gnjl 14 ok
P.jam gnjl 14 ok
 
Sk ks strukur
Sk ks strukurSk ks strukur
Sk ks strukur
 
1 tugas wakil kepala sekolah
1 tugas wakil kepala sekolah1 tugas wakil kepala sekolah
1 tugas wakil kepala sekolah
 
Paparan layanan padamu negeri
Paparan layanan padamu negeriPaparan layanan padamu negeri
Paparan layanan padamu negeri
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
 
Makhluk sos, eko, bu, persh, kreatifts
Makhluk sos, eko, bu, persh, kreatiftsMakhluk sos, eko, bu, persh, kreatifts
Makhluk sos, eko, bu, persh, kreatifts
 

Último

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 

Último (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Cerdas mengajar

  • 1. CERDAS MENGAJAR Setiap orang, disadari ataupun tidak adalah seorang pengajar. Entah itu sebagai guru yang mengajar peserta didik di sekolah, sebagai guru informal yang mengajar di masyarakat ataupun sebagai pendidik anak-anak di rumah. Sebagai pengajar tentu kita berkeinginan agar apa yang kita sampaikan kepada para pelajar dapat diterima dengan baik sesuai dengan apa yang kita harapkan dalam tujuan pembelajaran yang kita lakukan. Agar semua yang kita inginkan tersebut dapat tercapai dengan baik, maka ada empat hal pokok yang harus dikuasai dan dipraktekkan oleh para pengajar dalam melakukan kegiatan pengajaran sehari-hari. Empat hal pokok tersebut adalah: 1) kemampuan menciptakan pondasi belajar yang baik. 2) kemampuan memahami cara kerja otak, 3) mengenali cara belajar, 4) menciptakan kondisi belajar yang mengasyikkan. Membangun pondasi belajar Pondasi belajar yang harus dibangun oleh guru hendaknya selalu memperhatikan kenyataan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk pembelajar selama jiwa mereka tidak merasa terancam dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Jadi pondasi pembelajaran yang hendak kita bangun adalah pembelajaran yang menyenangkan. Dengan kata lain pembelajaran akan memperoleh hasil yang maksimal jika kita mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan jauh dari ancaman serta tekanan terhadap peserta didik yang kita ajar. Agar pondasi belajar yang menyenangkan bisa terbangun dengan baik dan kokoh maka pendidik harus melaksanakan beberapa hal berikut: 1. Pendidik harus menjadi contoh bagi peserta didiknya bahwa dia juga menyukai proses belajar 2. Pendidik harus mampu menjadi pendamping belajar yang efektif 3. Pendidik harus memahami dan menyelami psikologi dan jiwa dari peserta didiknya 4. Pendidik dan peserta didiknya harus memiliki sasaran sukses yang jelas.
  • 2. Memahami cara kerja otak Otak manusia adalah sebuah memori yang sangat luar biasa, ia memiliki 10 triliun neuron, setiap neuron dapat membuat sambungan dengan ribuan neuron yang lain. Jadi otak kita bisa menyimpan lebih dari 10 triliun fakta. Dengan itu, jumlah pola pemikiran yang mungkin terbentuk jika dipermutasikan /dikombinasikan bisa praktis tak terbatas jumlahnya. Dalam bukunya berjudul I Am Gifted, So Are You!, Adam Khoo menyebutkan bahwa rata-rata orang hanya memakai 1% dari potensi kekuatan otak mereka. Para genius mampu memanfaatkan 4-5% dari kekuatan otak mereka. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa anak didik kita yang “kurang pandai” sangatlah kecil Otak manusia bekerja dengan cara asosiasi. Jadi setiap pengetahuan yang masuk tidaklah berdiri sendiri, ia selalu dirangkaikan dengan pengetahuan maupun pengalaman lain yang sudah ada terlebih dahulu di dalam otak. Oleh karena itu penting bagi setiap pengajar untuk membangkitkan dulu pengetahuan awal (apersepsi) peserta didik sebelum kita memulai pembelajaran. Selain itu pengajara harus memahami pula struktur otak manusia yang akan mengendalikan setiap kegiatan yang akan dilakukannya. Struktur otak manusia terdiri dari tiga yaitu 1) otak primitive (otak reptile) yang berfungsi membuat anda bernapas dan jantung anda berdegup, menyuruh kita melawan atau lari saat terancam bahaya. 2) otak tengah (otak mamalia) berfungsi mengendalikan hormone, system kekebalan , seksualitas dan emosi anda. 3) Neo-cortex (otak berpikir) yang berfungsi untuk belajar dan mengingat apapun yang kita mau. Dari uraian di atas dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pembelajaran yang kita lakukan janganlah menimbulkan ancaman atau ketakutan pada anak agar kemampuan otaknya berada pada kapasitas tertingginya yaitu neo-cortex Jika kita menyebabkan anak merasa terancam, maka yang bekerja adalah otak reptile yang menyuruh anak untuk melawan atau lari dari pelajaran yang kita berikan. Jadi hasil yang didapat tidak akan bisa maksimal.
  • 3. Mengenali cara belajar Pendidik yang baik haruslah mengerti betul gaya belajar dari anak didiknya. Ada tiga gaya belajar yang dimiliki oleh anak didik yaitu: 1) gaya belajar visual, dimana indera yang paling berperan dalam pembelajaran siswa adalah penglihatan, 2) gaya belajar auditori, dimana indera yang paling berperan dalam pembelajaran siswa adalah pendengaran, 3) gaya belajar kinestetik, dimana siswa belajar melalui kegiatan fisik dan keterlibatan dirinya secara langsung. Setelah pendidik mengetahui gaya belajar siswa sudah barang tentu ia harus mempersiapkan dan melakukan pembelajaran sesuai dengan gaya–gaya belajar siswa. Guru harus mempersiapkan media pembelajaran dan memilih metode-metode mengajar yang dapat mengakomodasi ketiga gaya belajar tersebut. Selain pengetahuan dan penerapan tentang gaya belajr di atas, guru masih harus membimbing anak didiknya untuk gemar membaca dan untuk dapat membaca secara cepat dan efektif. Untuk itu guru dapat menerapkan teknik membaca secara efektif sebagai berikut: 1. Ajari anak untuk menggunakan teknik “superscan” yaitu melihat buku secara cepat dan menandai ha-hal yang menarik untuk dibaca kemudian. 2. Ajarilah anak menetapkan tujuan sebelum membaca. 3. Ajarilah anak menjadi pembaca aktif dengan cara menuliskan atau menanggapi pertanyaan yang muncul dalam otaknya ketika kegiatan membaca berlangsung 4. Ajaklah anak –anak membaca kelompok kata (bukan kata per kata) 5. Pastikan anak-anak membaca dengan posisi yang benar yaitu duduk tegak dan kaki menginjak lantai. 6. Ijinkan anak-anak menggunakan alat penunjuk baris kalimat Menciptakan kondisi belajar yang mengasikkan Setelah tiga hal sudah dikuasai dan dilaksanakan saatnya guru harus menciptakan suasana pembelajaran yang mengasikkan dalam kondisi nyata. Sebelum guru mengajar hendaknya dia mengecek kondisi fisik siswa, adakah yang sakit atau sedang bermasalah dengan kesehatannya? Selain itu guru juga harus mengecek sarana dan prasarana yang dibutuhkannya dalam pembelajaran sehingga kegiatan yang akan dilakukan tidak terganggu.
  • 4. Hal berikutnya yang harus dilakukan setelah persiapan adalah kesediaan guru untuk melakukan ice-breaking dalam proses pembelajaran yang sedang dilakukan. Jika guru melihat suasana kelas sudah begitu tegang atau tidak berjalan dengan semangat, maka saat itulah guru harus melakukan ice-breaking. Pilihlah permainan yang bisa membangkitkan semangat siswa untuk belajar kembali. Terakhir , setelah semua hal di atas dilakukan, maka guru harus mempersiapkan siswa dalam menghadapi ulangan atau ujian. Persiapkan sejak dini mental siswa dalam menghadapi ulangan ataupun ujian, ajak mereka untuk mempersiapkan mental. Bimbinglah mereka agar tidak merasa takut dalam menghadapi ulangan atau ujian. Setelah mereka siap secara mental maka anda harus mengajarkan beberapa hal lagi yang harus dilakukan anak sebelum ulangan atau ujian. Hal pertama adalah cara mengulang pelajaran, ajaklah anak mengatakan pada dirinya sebelum belajar “saya akan ingat apa yang saya pelajari”. Kedua adalah ajak anak memvisualisasi hasil ulangan, ajak mereka untuk membayangkan dan menuliskan nilai yang akan mereka dapat nanti ketika ujian ataupun ulangan. Ketiga adalah doa, biasakan anak untuk mempercayakan setiap langkah dalam hidupnya kepada Tuhan. Ajak mereka berdoa bersama. Keempat, tidur yang cukup. Sarankan kepada anak untuk tidur yang cukup satu hari sebelum ujian Itulah hal-hal pokok yang harus dikuasai dan dilaksanakan oleh seorang pendidik agar tujuan pembelajaran yang dia lakukan dapat tercapai dengan baik. BIODATA Nama : AMAN MAQSUDI, S.Pd Alamat : Keboan, Ngusikan Jombang Telp : 085732307866 Pekerjaan : guru IPS SMP Negeri Kudu, Jombang Alamat pekerjaan : Jl. Raya Sumber teguh No. 108, Kudu, Jombang Kode pos 61454, telp. 0321 886069