SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
JAKARTA. Indofood Agri Resource Ltd , anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk
telah membeli kembali atau daily share buy back atas 500.000 saham dari 14.387.883 saham
yang diizinkan dibeli kembali pada tanggal 8 - 9 November 2012 lalu.

Hal ini diungkapkan Direktur dan Seketaris Perusahan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Werianty Setiawan dalam keterbukaan informasi, Senin (12/11). Setelah aksi buy back,
500.000 saham itu akan masuk sebagai treasury shares oleh emiten yang tercatat di bursa
saham Singapura ini.

Aksi buy back ini ditetapkan pada harga S$ 1.2403 dengan harga tertinggi S$ 1,245 dan
harga terendah S$ 1,235. Total pembayaran untuk saham -saham itu adalah sebesar S$
621128,76 .

Sementara itu, Managing Partners Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menilai,
perusahaan melakukan buy back saham dilatari penurunan harga saham di bawah harga
wajar. Perusahaan membeli saham untuk disimpan, dan dijual jika harga saham kembali naik.

Selain itu, buy back dimaksudkan untuk menaikkan nilai dividen dari saham emiten. “Jika
biasanya mereka memperoleh sebesar Rp 100 juta dibagi ke 100 juta lembar saham, sekarang
untung sebesar Rp 100 juta itu dibagi 75 juta lembar saham, “ tutup Kiswoyo.

Pada kuartal III tahun 2012 ini, pendapatan Indo Agri tumbuh 7,9 % menjadi Rp 3,5 triliun
dengan laba bersih tumbuh 22, 0 % menjadi Rp.0,3 triliun. Pertumbuhan pendapatan
didukung oleh tingginya pertumbuhan penjualan pada divisi perkebunan.

Sedangkan laba kotor tumbuh 1,5 % menjadi Rp. 1,1 triliun pada kuartal III tahun 2012 ini
disebabkan oleh kenaikan pendapatan. Hari ini, saham IndoAgri atai IFAR ditutup pada level
S$ 1,2250 atau turun 0,41 %.



Dukung Lingkungan Hidup Indofood Tanam 12.000 Pohon
Tribun Jateng - Senin, 16 Juli 2012 10:29 WIB
More Sharing ServicesShare | Share on facebook Share on myspace Share on google Share
on twitter




TRIBUNJATENG .COM JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari lingkungan
hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan anak
perusahaan (”Indofood”) secara serentak melakukan penanaman 12.000 pohon di lokasi
kantor cabang, pabrik dan perkebunan Indofood di seluruh Indonesia.

Jenis pohon yang ditanam disesuaikan dengan kondisi setempat, yaitu antara lain mangrove,
pohon jati dan pohon produktif lainnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye lingkungan hidup Indofood yang bertajuk
“Green Our Lives”. Kampanye lingkungan “Green Our Lives” meliputi tiga aktifitas besar
yang disebut dengan Triple Green terdiri dari Green Action seperti aksi tanam pohon, aksi
pembuatan biopori, adopsi pohon, pemilahan sampah dan gerakan green office yang sudah
diaplikasikan di beberapa kantor cabang Indofood.

Kemudian Green Education yaitu dengan memberikan edukasi, informasi, pengetahuan
seputar lingkungan hidup serta Green Competition yang merupakan kompetisi ide terkait
upaya pelestarian lingkungan hidup. Di Jakarta, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 300 orang
terdiri dari anak-anak, remaja, mahasiswa serta karyawan Indofood, dengan melakukan
penanaman 750 bibit pohon mangrove di Hutan Ekowisata Mangrove
Angke, Jakarta.

Sebelumnya, para peserta diberikan pemahaman bagaimana ekosistem mangrove bekerja,
bagaimana cara menanam mangrove dengan benar dan manfaat buah mangrove bagi
kehidupan manusia.

Penanaman bibit mangrove dipilih karena manfaatnya yang besar bagi lingkungan, termasuk
lingkungan Jakarta yang berdataran rendah. Mangrove dapat menjaga kestabilan garis pantai
dan melindungi pantai dari erosi serta abrasi. Selain itu hutan mangrove juga bermanfaat
sebagai ekowisata, habitat satwa, dan manfaat lainnya.

Selain penanaman mangrove, mereka juga menerima edukasi mengenai lingkungan seperti
cara pembuatan biopori, pembuatan kompos dan informasi lain terkait pelestarian
lingkungan.

 Satu lagi wujud partisipasi aktif karyawan Indofood yakni adanya program Donasi Pohon.
Seorang karyawan dapat mengadopsi satu pohon mangrove dengan memberikan biaya
perawatan senilai Rp 100.000 per pohon dan nama mereka akan tercantum di pohon tersebut.

Menurut General Manager Corporate Communication Indofood, Stefanus Indrayana, pogram
ini merupakan perwujudan dari salah satu pilar Corporate Social Responsibilities (CSR)
Indofood yakni Protecting The Environment. Indofood ingin berpartisipasi dalam upaya
pencapaian target millenium khususnya pada sasaran ke tujuh yaitu menjamin daya dukung
lingkungan hidup. Aksi tanam pohon ini juga dalam rangka mensukseskan program
penanaman satu milyar pohon yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.

Sejak tahun 2010, Indofood telah melakukan penanaman puluhan ribu pohon yang jumlahnya
akan terus bertambah pada tahun-tahun mendatang

“Kami berharap aksi ini dapat menggugah semua pihak untuk selalu menjaga kelestarian
lingkungan. Bencana alam yang banyak terjadi adalah salah satu dampak dari penurunan
kualitas lingkungan dan tentunya kita tidak ingin hal tersebut terjadi pada kita di kemudian
hari,” tutup Indrayana.


INDOFOOD SUKSES MAKMUR raih kenaikan laba 6,5% jadi Rp1,68 triliun

Achmad Aris

August 28, 2012 09:46




JAKARTA: Induk usaha Grup Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk membukukan laba
bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 6 bulan pertama tahun ini
sebesar Rp1,68 triliun atau naik 6,5% dari periode yang sama 2011 sebesar Rp1,58 triliun.

Direktur Utama Indofood Sukses Makmur Anthoni Salim mengatakan kenaikan laba bersih
tersebut ditopang oleh kenaikan penjualan bersih perseroan yang mencapai 12,5% menjadi
Rp24,58 triliun dari Rp21,84 triliun pada periode yang sama 2011.

"Kelompok usaha perseroan yaitu produk konsumen bermerek [CBP], bogasari, agribisnis,
dan distribusi, masing-masing memberikan kontribusi sebesar 44%, 24%, 24%, dan 8%
terhadap penjualan konsolidasi," katanya dalam keterangan resmi hari ini, Selasa (28/8/2012).

Divisi CBP yang dioperasikan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk tercatat
membukukan kenaikan penjualan sebesar 15,9% menjadi Rp10,92 triliun dari semester I
2011 sebesar Rp9,42 triliun.

Alhasil, laba bersih periode berjalan yang dibukukan oleh emiten berkode ICBP itu pun naik
15% menjadi Rp1,14 triliun dari periode yang sama 2011 sebesar Rp990 miliar. (sut)



Setelah sukses memasarkan Qtela Singkong dan Tempe, PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk (ICBP), melalui anak usahanya PT Indofood Fritolay Makmur (IFM), mengeluarkan
varian terbaru yaitu Qtela Kerupuk. Jika varian sebelumnya merangkul semua kalangan, kini
varian terbaru itu membidik anak muda. Bagaimana caranya?
Qtela Kerupuk Keriting dan Udang

Kerupuk adalah makanan ringan yang sangat familiar di Indonesia. Kehadiran kerupuk telah
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ritual makan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Hampir setiap jenis makanan terasa lebih nikmat bila dikonsumsi bersama kerupuk. “Dari
kebiasaan itu muncul ide yang menarik di mana peluang bisnisnya juga cukup besar,” ujar
Sandi Wijono, Brand Manager Qtela IFM.

Indofood menciptakan dua jenis kerupuk yakni kerupuk keriting dan kerupuk udang. Kedua
jenis kerupuk itu dipilih lantaran popularitasnya yang tinggi di Indonesia. “Segmen yang
dituju adalah anak-anak muda yang memiliki kebiasaan kongkow-kongkow dengan
komunitasnya. Masyarakat sekarang ingin segala sesuatu yang instan dan higienis, maka dari
itu, Qtela Kerupuk sebagai jawabannya,” Sandi berpromosi.

Untuk distribusi pemasaran, pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa ritel modern,
convenience store dan toko tradisional, seperti : Seven Eleven, Indomart, Alfamart, D’best,
Farmer, dan masih banyak lagi. Indofood juga akan menggandeng beberapa restoran dan
rumah makan tradisional untuk menyukseskan program tersebut. “Sebenarnya siapa saja bisa
menikmati Qtela Kerupuk, tapi anak mudalah yang menjadi incaran kita,” sambungnya.

Selain distribusi, kegiatan promosi juga ditingkatkan. Sandi mengatakan, selama ini pihaknya
telah memperkenalkan Qtela Kerupuk dibeberapa media masa anak muda dan TVC. Strategi
ketiga adalah mengandalkan branding melalui digital media seperti Facebook dan Twitter.
“Follower kami mayoritas anak-anak muda,” katanya.

Kegiatan below the line activity (BTL) tidak luput dari strategi perusahaan. Caranya dengan
menyelenggarakan permainan yang melibatkan anak muda. Strategi terakhir adalah penataan
yang modern pada display penjualan serta desain kemasan yang menarik dan mengundang
   selera makan. Produk ini telah dipasarkan pada Agustus lalu. “Sejak diluncurkan Agustus
   lalu, respon pasar sangat baik bahkan melebihi ekpektasi kami,” klaim Sandi.

   Qtela Kerupuk Kering dijual seharga Rp 5000 per bungkus (35 gram), sedangkan Qtela
   Kerupuk Udang dibanderol Rp 2.000 per bungkus (18 gram). Sayang, Sandi enggan
   berkomentar soal kapasitas produksi dan varian terbaru yang akan dikeluarkan ke depannya.
   “Kami ingin dikenal sebagai merek modern yang mengemas makanan tradisional,”
   ungkapnya.

   Sekedar informasi, industri makanan ringan merupakan salah satu kategori dengan
   pertumbuhan tertinggi di Indonesia, di mana IFM berada dalam posisi penjualan yang baik.
   Divisi ini terdiri dari dua unit usaha : makanan ringan dan biskuit. Unit usaha makanan ringan
   ini dijalankan melalui perusahaan patungan di mana ICBP memiliki 51% kepemilikan saham
   dan sisanya dimiliki oleh Seven-Up, afiliasi dari PepsiCo.

   Unit usaha makanan ringan memproduksi berbagai makanan ringan modern dan makanan
   ringan tradisional yang dikemas secara secara modern, termasuk keripik kentang, singkong
   dan tempe serta beragam extruded snack. Produk-produk yang dipasarkan dengan berbagai
   merek seperti Chitato, Lays,Qtela, Cheetos, Chiki, dan Jetz ini, merupakan pemimpin pasar di
   segmen makanan ringan modern yang bertumbuh secara pesat.



PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
   Perusahaan ini didirikan pada tahun 1971 oleh Sudono Salim dengan nama
   Panganjaya Intikusuma yang pada tahun 1990 menjadi Indofood. Perusahaan ini
   mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.
• Produk yang dijual PT Indofood :
   1. mie instant
   Indomie, supermie, sarimi, pop bihun
   2. makanan ringan
   chiki, cheetos, jet Z, Lays, potato, chitato, Qtela
   3. Minuman
   7 UP, Pepsi
   Masih banyak lagi produk-produk lainya, seperti bumbu masakan,
   kecap, minyak goreng dll.
• Strategi utama dan Segmentasi Pasar
   Strategi utama yang dilakukan oleh Indofood dalam memasarkan produknya
   adalah Concentric Diversfication Strategi. Strategi ini dilakukan dengan
   menambah produk yang baru tetapi masih saling berhubungan. strategi
   menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The
   Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic
   growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan
   speed. Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di
samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan
  memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin. Selain
  itu dilakukan diversifikasi harga dengan merubah bentuk dan rasanya.

  Selain itu Indofood juga menerapkan strategi Penetrasi Pasar, yaitu berusaha
  untuk meningkatkan pangsa pasar. Dalam strategi Indofood telah memperbanyak
  tenaga penjual, menambah biaya advertising (melalui iklan di Televisi, majalah,
  dan surat kabar), menawarkan promosi penjualan ekstensif, dan meningkatkan
  publikasi.



  Contoh misalnya perusahaan PT.INDOFOOD:



Struktur susnannya:

  1. Planing (Perencanaan)

  INDOFOOD
          Production Planning (PP) / Perencanaan Produksi menggunakan SAP Indofood
  (http://www.indofood.co.id), adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia,
  dengan 14 pabrik termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan, yang juga beroperasi di China
  dan Nigeria menjual lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa
  variasi porduk antara lain snack, kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink.
          Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya membuat
  Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam kesuksesan
  perusahaan. Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer Indofood,
  menjelaskan “Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang di
  produksi oleh Food Ingredient Division (FID).

  Setiap divisi harus menyesuaikan rencana produk (Production Plans) mereka sehingga
  akan selalu tersedia segala jenis bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian dari mie
  instant. Pada waktu yang sama,mereka harus menjaga agar persediaan digudang seminimal
  mungkin. Hanya aplikasi ERP yang dapat membuat hal itu dapat diatur dan dijadwalkan
  dengan sebaik mungkin.
           Dari Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi
  bisnis, Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and
  Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) dan my SAP
  Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse (SAP BW)

  2. Organizing (Struktur Organisasi)

         Struktur organisasi perusahan merupakan struktur organisasi fungsionalsanstaff. Salah
  satu alat bagi pemimpin untuk mencapai tujuan perusahan adalahadanya organisasi yang
  baik, dalam arti sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Setiap organisasi yang dilaksanakan selalu berhubungan dengan strukturorganisasi
yang dibentuk agar menciptakan suatu pola dapat mempertinggiefisiensi kerja, sehingga
organisasi bertujuan untuk menciptakan hubungan baik antara setiap bagian dari kelompok
kerja tersebut. Sebelum membicarakanmasalah bidang operasi PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk Tanjung Morawa,terlebih dahulu penulis gambarkan struktur organisasi perusahaan guna
memberikan gambaran lebih jelas tentang kegiatan perusahaan ini.

3. Actuating (Penggerakan)
    Penggerakan adalah upaya yang dilakukan oleh pimpinan dalam rangka mengarahkan
segala sumber daya dan potensi manusia (tenaga kerja/karyawan) agar dapat be- kerja secara
produktif, sehingga dapat mencapai dan mewu- judkan tujuan yang telah ditetapkan.

Penggerakan dapat dilakukan melalui beberapa hal :
- Memberikan imbalan jasa (upah dan gaji) yang layak, dan tepat waktu kepada karyawan;
- Memberikan tugas pekerjaan yang jelas, adil dan sesuai dengan bidang
keahlian/ketrampilan dan kemampuan karyawan;
- Memberikan insentif (penghasilan tambahan) berupa honor, tunjangan, hadiah dan
sebagai- nya kepada karyawan berdasarkan prestasi dan hasil kerjanya;
- Membuka selebar-lebarnya kepada karyawan untuk berpartisipasi dalam memajukan
perusahaan. Kemudian, sekecil apapun partisipasi yang disumbangkan karyawan, tetap
diperhati- kan dan dihargai selayaknya;
- Mendorong dan membantu setiap karyawan da-
lam pengembangan karir, melalui tugas belajar diklat, penataran, magang dan sebagainya,
yang selanjutnya dilakukan promosi jabatan;
- Memberikan pengakuan dan penghargaan beru- pa pujian langsung, surat penghargaan,
bintang jasa, kenaikan gaji, memberikan uang/tunjang- an pembinaan, hadiah dan sebagainya
kepada karyawan yang menunjukan prestasinya;
- Menciptakan suasana yang nyaman, aman dan sehat dalam bekerja, sehingga para
karyawan merasa betah berada di tempat kerja. Upaya ini dilakukan antara lain menyediakan
sarana dan peralatan kerja yang cukup/memadai, mencipta- kan lingkungan kerja yang bersih,
nyaman, aman dan indah

4. Controlling (Pengawasan)


        Pengawasan (Controlling, Evaluating) merupakan fungsi manajeman yang kelima
setelah perencanaan, motivasi, pengorganisasian dan pengarahan.
        Apabila rencana sudah disusun dan ditetapkan, kemudian dilaksanakan dengan
pengorganisasian yang rapi dan digerakan dengan baik dan tepat, maka sudah barang tentu
proses manajemen sudah hampir mendekati finish dengan membuahkan hasil yang gemilang.
Namun, sejauh mana hasil yang dicapai, berapa banyak kendala-kendala yang ditemui,
adakah kesalahan adakah penyelewengan dan sebagainya, untuk mengetahui
semua ini maka diperlukan tindakan pengawasan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Financial Ratio Comparison Unilever & Indofood
Financial Ratio Comparison Unilever & IndofoodFinancial Ratio Comparison Unilever & Indofood
Financial Ratio Comparison Unilever & IndofoodRama Renspandy
 
Analisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroAnalisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroHarsono Ahmad
 
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdfPROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdfFajar Baskoro
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanHartono Ikawy
 
Indofood Coorporation
Indofood CoorporationIndofood Coorporation
Indofood Coorporationrifasimponi
 
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...Amanda Admsisme
 
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.ppt
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.pptKelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.ppt
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.pptLalu M
 
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan Indofood
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan IndofoodLaporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan Indofood
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan IndofoodMelina Eka
 
analisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesiaanalisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesiaElsa Rahmi Husin
 
Kepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelangganKepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelangganAkadusyifa .
 

La actualidad más candente (20)

Financial Ratio Comparison Unilever & Indofood
Financial Ratio Comparison Unilever & IndofoodFinancial Ratio Comparison Unilever & Indofood
Financial Ratio Comparison Unilever & Indofood
 
Ppt jurnal mr
Ppt jurnal   mrPpt jurnal   mr
Ppt jurnal mr
 
Analisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroAnalisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosro
 
Product Development Indomie
Product Development IndomieProduct Development Indomie
Product Development Indomie
 
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdfPROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
 
Relationship marketing
Relationship marketingRelationship marketing
Relationship marketing
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
 
Indofood Coorporation
Indofood CoorporationIndofood Coorporation
Indofood Coorporation
 
strategi generik porter
 strategi generik porter strategi generik porter
strategi generik porter
 
8-Sikap Konsumen.ppt
8-Sikap Konsumen.ppt8-Sikap Konsumen.ppt
8-Sikap Konsumen.ppt
 
Job desig nelearning
Job desig nelearningJob desig nelearning
Job desig nelearning
 
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...
 
PKM K
PKM KPKM K
PKM K
 
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.ppt
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.pptKelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.ppt
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.ppt
 
Study kasus
Study kasusStudy kasus
Study kasus
 
Ui ux design
Ui ux designUi ux design
Ui ux design
 
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan Indofood
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan IndofoodLaporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan Indofood
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan Indofood
 
analisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesiaanalisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesia
 
PT Nestle Indonesia
PT Nestle IndonesiaPT Nestle Indonesia
PT Nestle Indonesia
 
Kepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelangganKepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelanggan
 

Similar a Indofood

Ppt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaranPpt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaranLauraNirma
 
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuana
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuanaHbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuana
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuanamegiirianti083
 
Profil perusahaan
Profil perusahaanProfil perusahaan
Profil perusahaanarsya putri
 
Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018
Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018
Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018AbiandaniPranadiaput
 
SESDILU IV kantor Gubernur.pdf
SESDILU IV kantor Gubernur.pdfSESDILU IV kantor Gubernur.pdf
SESDILU IV kantor Gubernur.pdfdbaloycorporindo
 
Analisa Product Market Indofood.pptx
Analisa Product Market Indofood.pptxAnalisa Product Market Indofood.pptx
Analisa Product Market Indofood.pptxKresnaEkaSaputra
 
Profil garuda food group
Profil garuda food groupProfil garuda food group
Profil garuda food groupYusuf Darismah
 
Bone Fish Burger
Bone Fish BurgerBone Fish Burger
Bone Fish BurgerTri Cahyono
 
(Afrinaldo,doni hermansyah,fajri zulfahmi) , susriyanti, mahasiswa s1 m2 buda...
(Afrinaldo,doni hermansyah,fajri zulfahmi) , susriyanti, mahasiswa s1 m2 buda...(Afrinaldo,doni hermansyah,fajri zulfahmi) , susriyanti, mahasiswa s1 m2 buda...
(Afrinaldo,doni hermansyah,fajri zulfahmi) , susriyanti, mahasiswa s1 m2 buda...Doni Hermansyah
 
Sejarah dan Perkembangan Super Tani
Sejarah  dan Perkembangan Super TaniSejarah  dan Perkembangan Super Tani
Sejarah dan Perkembangan Super Taniandiundru
 
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan Sido Muncul
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan Sido MunculSistem Informasi Manajemen Perusahaan Sido Muncul
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan Sido MunculInayatulInsiyahFarchaty
 
makalah manajemen industri
makalah manajemen industrimakalah manajemen industri
makalah manajemen industriwidya94
 
(Resi novia sari, julia diana putri, lilis mirianti, witri andri yani) , susr...
(Resi novia sari, julia diana putri, lilis mirianti, witri andri yani) , susr...(Resi novia sari, julia diana putri, lilis mirianti, witri andri yani) , susr...
(Resi novia sari, julia diana putri, lilis mirianti, witri andri yani) , susr...resinoviasari1
 
Makalah Corporate Social Responsibility (CSR) - PT. Pertamina
Makalah Corporate Social Responsibility (CSR) - PT. PertaminaMakalah Corporate Social Responsibility (CSR) - PT. Pertamina
Makalah Corporate Social Responsibility (CSR) - PT. PertaminaFebri Alif Pratama
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...anindia putri
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...anindiaputri762
 

Similar a Indofood (20)

Ppt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaranPpt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaran
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuana
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuanaHbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuana
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuana
 
Profil perusahaan
Profil perusahaanProfil perusahaan
Profil perusahaan
 
3110781
31107813110781
3110781
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018
Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018
Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018
 
SESDILU IV kantor Gubernur.pdf
SESDILU IV kantor Gubernur.pdfSESDILU IV kantor Gubernur.pdf
SESDILU IV kantor Gubernur.pdf
 
Analisa Product Market Indofood.pptx
Analisa Product Market Indofood.pptxAnalisa Product Market Indofood.pptx
Analisa Product Market Indofood.pptx
 
Pemasaran global ppt
Pemasaran global pptPemasaran global ppt
Pemasaran global ppt
 
Profil garuda food group
Profil garuda food groupProfil garuda food group
Profil garuda food group
 
Bone Fish Burger
Bone Fish BurgerBone Fish Burger
Bone Fish Burger
 
(Afrinaldo,doni hermansyah,fajri zulfahmi) , susriyanti, mahasiswa s1 m2 buda...
(Afrinaldo,doni hermansyah,fajri zulfahmi) , susriyanti, mahasiswa s1 m2 buda...(Afrinaldo,doni hermansyah,fajri zulfahmi) , susriyanti, mahasiswa s1 m2 buda...
(Afrinaldo,doni hermansyah,fajri zulfahmi) , susriyanti, mahasiswa s1 m2 buda...
 
Sejarah dan Perkembangan Super Tani
Sejarah  dan Perkembangan Super TaniSejarah  dan Perkembangan Super Tani
Sejarah dan Perkembangan Super Tani
 
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan Sido Muncul
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan Sido MunculSistem Informasi Manajemen Perusahaan Sido Muncul
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan Sido Muncul
 
makalah manajemen industri
makalah manajemen industrimakalah manajemen industri
makalah manajemen industri
 
(Resi novia sari, julia diana putri, lilis mirianti, witri andri yani) , susr...
(Resi novia sari, julia diana putri, lilis mirianti, witri andri yani) , susr...(Resi novia sari, julia diana putri, lilis mirianti, witri andri yani) , susr...
(Resi novia sari, julia diana putri, lilis mirianti, witri andri yani) , susr...
 
Makalah Corporate Social Responsibility (CSR) - PT. Pertamina
Makalah Corporate Social Responsibility (CSR) - PT. PertaminaMakalah Corporate Social Responsibility (CSR) - PT. Pertamina
Makalah Corporate Social Responsibility (CSR) - PT. Pertamina
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...
 
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,bentuk badan usaha dan perseroan terbatas , unive...
 

Indofood

  • 1. JAKARTA. Indofood Agri Resource Ltd , anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah membeli kembali atau daily share buy back atas 500.000 saham dari 14.387.883 saham yang diizinkan dibeli kembali pada tanggal 8 - 9 November 2012 lalu. Hal ini diungkapkan Direktur dan Seketaris Perusahan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Werianty Setiawan dalam keterbukaan informasi, Senin (12/11). Setelah aksi buy back, 500.000 saham itu akan masuk sebagai treasury shares oleh emiten yang tercatat di bursa saham Singapura ini. Aksi buy back ini ditetapkan pada harga S$ 1.2403 dengan harga tertinggi S$ 1,245 dan harga terendah S$ 1,235. Total pembayaran untuk saham -saham itu adalah sebesar S$ 621128,76 . Sementara itu, Managing Partners Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menilai, perusahaan melakukan buy back saham dilatari penurunan harga saham di bawah harga wajar. Perusahaan membeli saham untuk disimpan, dan dijual jika harga saham kembali naik. Selain itu, buy back dimaksudkan untuk menaikkan nilai dividen dari saham emiten. “Jika biasanya mereka memperoleh sebesar Rp 100 juta dibagi ke 100 juta lembar saham, sekarang untung sebesar Rp 100 juta itu dibagi 75 juta lembar saham, “ tutup Kiswoyo. Pada kuartal III tahun 2012 ini, pendapatan Indo Agri tumbuh 7,9 % menjadi Rp 3,5 triliun dengan laba bersih tumbuh 22, 0 % menjadi Rp.0,3 triliun. Pertumbuhan pendapatan didukung oleh tingginya pertumbuhan penjualan pada divisi perkebunan. Sedangkan laba kotor tumbuh 1,5 % menjadi Rp. 1,1 triliun pada kuartal III tahun 2012 ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan. Hari ini, saham IndoAgri atai IFAR ditutup pada level S$ 1,2250 atau turun 0,41 %. Dukung Lingkungan Hidup Indofood Tanam 12.000 Pohon Tribun Jateng - Senin, 16 Juli 2012 10:29 WIB More Sharing ServicesShare | Share on facebook Share on myspace Share on google Share on twitter TRIBUNJATENG .COM JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan anak
  • 2. perusahaan (”Indofood”) secara serentak melakukan penanaman 12.000 pohon di lokasi kantor cabang, pabrik dan perkebunan Indofood di seluruh Indonesia. Jenis pohon yang ditanam disesuaikan dengan kondisi setempat, yaitu antara lain mangrove, pohon jati dan pohon produktif lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye lingkungan hidup Indofood yang bertajuk “Green Our Lives”. Kampanye lingkungan “Green Our Lives” meliputi tiga aktifitas besar yang disebut dengan Triple Green terdiri dari Green Action seperti aksi tanam pohon, aksi pembuatan biopori, adopsi pohon, pemilahan sampah dan gerakan green office yang sudah diaplikasikan di beberapa kantor cabang Indofood. Kemudian Green Education yaitu dengan memberikan edukasi, informasi, pengetahuan seputar lingkungan hidup serta Green Competition yang merupakan kompetisi ide terkait upaya pelestarian lingkungan hidup. Di Jakarta, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 300 orang terdiri dari anak-anak, remaja, mahasiswa serta karyawan Indofood, dengan melakukan penanaman 750 bibit pohon mangrove di Hutan Ekowisata Mangrove Angke, Jakarta. Sebelumnya, para peserta diberikan pemahaman bagaimana ekosistem mangrove bekerja, bagaimana cara menanam mangrove dengan benar dan manfaat buah mangrove bagi kehidupan manusia. Penanaman bibit mangrove dipilih karena manfaatnya yang besar bagi lingkungan, termasuk lingkungan Jakarta yang berdataran rendah. Mangrove dapat menjaga kestabilan garis pantai dan melindungi pantai dari erosi serta abrasi. Selain itu hutan mangrove juga bermanfaat sebagai ekowisata, habitat satwa, dan manfaat lainnya. Selain penanaman mangrove, mereka juga menerima edukasi mengenai lingkungan seperti cara pembuatan biopori, pembuatan kompos dan informasi lain terkait pelestarian lingkungan. Satu lagi wujud partisipasi aktif karyawan Indofood yakni adanya program Donasi Pohon. Seorang karyawan dapat mengadopsi satu pohon mangrove dengan memberikan biaya perawatan senilai Rp 100.000 per pohon dan nama mereka akan tercantum di pohon tersebut. Menurut General Manager Corporate Communication Indofood, Stefanus Indrayana, pogram ini merupakan perwujudan dari salah satu pilar Corporate Social Responsibilities (CSR) Indofood yakni Protecting The Environment. Indofood ingin berpartisipasi dalam upaya pencapaian target millenium khususnya pada sasaran ke tujuh yaitu menjamin daya dukung lingkungan hidup. Aksi tanam pohon ini juga dalam rangka mensukseskan program penanaman satu milyar pohon yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu. Sejak tahun 2010, Indofood telah melakukan penanaman puluhan ribu pohon yang jumlahnya akan terus bertambah pada tahun-tahun mendatang “Kami berharap aksi ini dapat menggugah semua pihak untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan. Bencana alam yang banyak terjadi adalah salah satu dampak dari penurunan kualitas lingkungan dan tentunya kita tidak ingin hal tersebut terjadi pada kita di kemudian
  • 3. hari,” tutup Indrayana. INDOFOOD SUKSES MAKMUR raih kenaikan laba 6,5% jadi Rp1,68 triliun Achmad Aris August 28, 2012 09:46 JAKARTA: Induk usaha Grup Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 6 bulan pertama tahun ini sebesar Rp1,68 triliun atau naik 6,5% dari periode yang sama 2011 sebesar Rp1,58 triliun. Direktur Utama Indofood Sukses Makmur Anthoni Salim mengatakan kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan penjualan bersih perseroan yang mencapai 12,5% menjadi Rp24,58 triliun dari Rp21,84 triliun pada periode yang sama 2011. "Kelompok usaha perseroan yaitu produk konsumen bermerek [CBP], bogasari, agribisnis, dan distribusi, masing-masing memberikan kontribusi sebesar 44%, 24%, 24%, dan 8% terhadap penjualan konsolidasi," katanya dalam keterangan resmi hari ini, Selasa (28/8/2012). Divisi CBP yang dioperasikan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk tercatat membukukan kenaikan penjualan sebesar 15,9% menjadi Rp10,92 triliun dari semester I 2011 sebesar Rp9,42 triliun. Alhasil, laba bersih periode berjalan yang dibukukan oleh emiten berkode ICBP itu pun naik 15% menjadi Rp1,14 triliun dari periode yang sama 2011 sebesar Rp990 miliar. (sut) Setelah sukses memasarkan Qtela Singkong dan Tempe, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), melalui anak usahanya PT Indofood Fritolay Makmur (IFM), mengeluarkan varian terbaru yaitu Qtela Kerupuk. Jika varian sebelumnya merangkul semua kalangan, kini varian terbaru itu membidik anak muda. Bagaimana caranya?
  • 4. Qtela Kerupuk Keriting dan Udang Kerupuk adalah makanan ringan yang sangat familiar di Indonesia. Kehadiran kerupuk telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ritual makan sehari-hari masyarakat Indonesia. Hampir setiap jenis makanan terasa lebih nikmat bila dikonsumsi bersama kerupuk. “Dari kebiasaan itu muncul ide yang menarik di mana peluang bisnisnya juga cukup besar,” ujar Sandi Wijono, Brand Manager Qtela IFM. Indofood menciptakan dua jenis kerupuk yakni kerupuk keriting dan kerupuk udang. Kedua jenis kerupuk itu dipilih lantaran popularitasnya yang tinggi di Indonesia. “Segmen yang dituju adalah anak-anak muda yang memiliki kebiasaan kongkow-kongkow dengan komunitasnya. Masyarakat sekarang ingin segala sesuatu yang instan dan higienis, maka dari itu, Qtela Kerupuk sebagai jawabannya,” Sandi berpromosi. Untuk distribusi pemasaran, pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa ritel modern, convenience store dan toko tradisional, seperti : Seven Eleven, Indomart, Alfamart, D’best, Farmer, dan masih banyak lagi. Indofood juga akan menggandeng beberapa restoran dan rumah makan tradisional untuk menyukseskan program tersebut. “Sebenarnya siapa saja bisa menikmati Qtela Kerupuk, tapi anak mudalah yang menjadi incaran kita,” sambungnya. Selain distribusi, kegiatan promosi juga ditingkatkan. Sandi mengatakan, selama ini pihaknya telah memperkenalkan Qtela Kerupuk dibeberapa media masa anak muda dan TVC. Strategi ketiga adalah mengandalkan branding melalui digital media seperti Facebook dan Twitter. “Follower kami mayoritas anak-anak muda,” katanya. Kegiatan below the line activity (BTL) tidak luput dari strategi perusahaan. Caranya dengan menyelenggarakan permainan yang melibatkan anak muda. Strategi terakhir adalah penataan
  • 5. yang modern pada display penjualan serta desain kemasan yang menarik dan mengundang selera makan. Produk ini telah dipasarkan pada Agustus lalu. “Sejak diluncurkan Agustus lalu, respon pasar sangat baik bahkan melebihi ekpektasi kami,” klaim Sandi. Qtela Kerupuk Kering dijual seharga Rp 5000 per bungkus (35 gram), sedangkan Qtela Kerupuk Udang dibanderol Rp 2.000 per bungkus (18 gram). Sayang, Sandi enggan berkomentar soal kapasitas produksi dan varian terbaru yang akan dikeluarkan ke depannya. “Kami ingin dikenal sebagai merek modern yang mengemas makanan tradisional,” ungkapnya. Sekedar informasi, industri makanan ringan merupakan salah satu kategori dengan pertumbuhan tertinggi di Indonesia, di mana IFM berada dalam posisi penjualan yang baik. Divisi ini terdiri dari dua unit usaha : makanan ringan dan biskuit. Unit usaha makanan ringan ini dijalankan melalui perusahaan patungan di mana ICBP memiliki 51% kepemilikan saham dan sisanya dimiliki oleh Seven-Up, afiliasi dari PepsiCo. Unit usaha makanan ringan memproduksi berbagai makanan ringan modern dan makanan ringan tradisional yang dikemas secara secara modern, termasuk keripik kentang, singkong dan tempe serta beragam extruded snack. Produk-produk yang dipasarkan dengan berbagai merek seperti Chitato, Lays,Qtela, Cheetos, Chiki, dan Jetz ini, merupakan pemimpin pasar di segmen makanan ringan modern yang bertumbuh secara pesat. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1971 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma yang pada tahun 1990 menjadi Indofood. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. • Produk yang dijual PT Indofood : 1. mie instant Indomie, supermie, sarimi, pop bihun 2. makanan ringan chiki, cheetos, jet Z, Lays, potato, chitato, Qtela 3. Minuman 7 UP, Pepsi Masih banyak lagi produk-produk lainya, seperti bumbu masakan, kecap, minyak goreng dll. • Strategi utama dan Segmentasi Pasar Strategi utama yang dilakukan oleh Indofood dalam memasarkan produknya adalah Concentric Diversfication Strategi. Strategi ini dilakukan dengan menambah produk yang baru tetapi masih saling berhubungan. strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di
  • 6. samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin. Selain itu dilakukan diversifikasi harga dengan merubah bentuk dan rasanya. Selain itu Indofood juga menerapkan strategi Penetrasi Pasar, yaitu berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar. Dalam strategi Indofood telah memperbanyak tenaga penjual, menambah biaya advertising (melalui iklan di Televisi, majalah, dan surat kabar), menawarkan promosi penjualan ekstensif, dan meningkatkan publikasi. Contoh misalnya perusahaan PT.INDOFOOD: Struktur susnannya: 1. Planing (Perencanaan) INDOFOOD Production Planning (PP) / Perencanaan Produksi menggunakan SAP Indofood (http://www.indofood.co.id), adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia, dengan 14 pabrik termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan, yang juga beroperasi di China dan Nigeria menjual lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi porduk antara lain snack, kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink. Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya membuat Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan. Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer Indofood, menjelaskan “Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang di produksi oleh Food Ingredient Division (FID). Setiap divisi harus menyesuaikan rencana produk (Production Plans) mereka sehingga akan selalu tersedia segala jenis bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian dari mie instant. Pada waktu yang sama,mereka harus menjaga agar persediaan digudang seminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP yang dapat membuat hal itu dapat diatur dan dijadwalkan dengan sebaik mungkin. Dari Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis, Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) dan my SAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse (SAP BW) 2. Organizing (Struktur Organisasi) Struktur organisasi perusahan merupakan struktur organisasi fungsionalsanstaff. Salah satu alat bagi pemimpin untuk mencapai tujuan perusahan adalahadanya organisasi yang baik, dalam arti sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • 7. Setiap organisasi yang dilaksanakan selalu berhubungan dengan strukturorganisasi yang dibentuk agar menciptakan suatu pola dapat mempertinggiefisiensi kerja, sehingga organisasi bertujuan untuk menciptakan hubungan baik antara setiap bagian dari kelompok kerja tersebut. Sebelum membicarakanmasalah bidang operasi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Tanjung Morawa,terlebih dahulu penulis gambarkan struktur organisasi perusahaan guna memberikan gambaran lebih jelas tentang kegiatan perusahaan ini. 3. Actuating (Penggerakan) Penggerakan adalah upaya yang dilakukan oleh pimpinan dalam rangka mengarahkan segala sumber daya dan potensi manusia (tenaga kerja/karyawan) agar dapat be- kerja secara produktif, sehingga dapat mencapai dan mewu- judkan tujuan yang telah ditetapkan. Penggerakan dapat dilakukan melalui beberapa hal : - Memberikan imbalan jasa (upah dan gaji) yang layak, dan tepat waktu kepada karyawan; - Memberikan tugas pekerjaan yang jelas, adil dan sesuai dengan bidang keahlian/ketrampilan dan kemampuan karyawan; - Memberikan insentif (penghasilan tambahan) berupa honor, tunjangan, hadiah dan sebagai- nya kepada karyawan berdasarkan prestasi dan hasil kerjanya; - Membuka selebar-lebarnya kepada karyawan untuk berpartisipasi dalam memajukan perusahaan. Kemudian, sekecil apapun partisipasi yang disumbangkan karyawan, tetap diperhati- kan dan dihargai selayaknya; - Mendorong dan membantu setiap karyawan da- lam pengembangan karir, melalui tugas belajar diklat, penataran, magang dan sebagainya, yang selanjutnya dilakukan promosi jabatan; - Memberikan pengakuan dan penghargaan beru- pa pujian langsung, surat penghargaan, bintang jasa, kenaikan gaji, memberikan uang/tunjang- an pembinaan, hadiah dan sebagainya kepada karyawan yang menunjukan prestasinya; - Menciptakan suasana yang nyaman, aman dan sehat dalam bekerja, sehingga para karyawan merasa betah berada di tempat kerja. Upaya ini dilakukan antara lain menyediakan sarana dan peralatan kerja yang cukup/memadai, mencipta- kan lingkungan kerja yang bersih, nyaman, aman dan indah 4. Controlling (Pengawasan) Pengawasan (Controlling, Evaluating) merupakan fungsi manajeman yang kelima setelah perencanaan, motivasi, pengorganisasian dan pengarahan. Apabila rencana sudah disusun dan ditetapkan, kemudian dilaksanakan dengan pengorganisasian yang rapi dan digerakan dengan baik dan tepat, maka sudah barang tentu proses manajemen sudah hampir mendekati finish dengan membuahkan hasil yang gemilang. Namun, sejauh mana hasil yang dicapai, berapa banyak kendala-kendala yang ditemui, adakah kesalahan adakah penyelewengan dan sebagainya, untuk mengetahui semua ini maka diperlukan tindakan pengawasan